BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan yang didapatkan adalah sebagai berikut: 2. Perbandingan faktor-faktor kepuasan penumpang angkutan antarkota

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

gerak yang ada, keselamatan, kenyamanan, dan lain-lain.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil dari analisis yang telah dilakukan oleh penulis, maka

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Tingkat aksesibilitas dapat dikategorikan sebagai aksesibilitas tinggi, karena dari hasil pengolahan data diperoleh :

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. trayek Solo-Yogyakarta dapat disimpulkan sebagai berikut:

EVALUASI PERMINTAAN DAN PENYEDIAAN (DEMAND AND SUPPLY) ARMADA ANGKUTAN UMUM DI KOTA MALANG (STUDI KASUS : ANGKUTAN UMUM JALUR AG ARJOSARI-GADANG)

BAB III. Landasan Teori Standar Pelayanan Kinerja Angkutan Umum

1. Pendahuluan MODEL PENENTUAN JUMLAH ARMADA ANGKUTAN KOTA YANG OPTIMAL DI KOTA BANDUNG

BAB III LANDASAN TEORI

TINJAUAN PUSTAKA Transportasi. Transportasi adalah usaha memindahkan, menggerakkan, mengangkut,

BAB III LANDASAN TEORI

Ibnu Sholichin Mahasiswa Pasca Sarjana Manajemen Rekayasa Transportasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Evaluasi Operasional Angkutan Umum Kota Pariaman

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. Untuk mengukur tingkat keberhasilan atau kinerja dari sistem operasi

BAB I PENDAHULUAN. mencakup benda hidup dan benda mati dari satu tempat ke tempat lainnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. transportasi makro perlu dipecahkan menjadi sistem transportasi yang lebih kecil

EVALUASI KINERJA BUS EKONOMI ANGKUTAN KOTA DALAM PROVINSI (AKDP) TRAYEK PADANG BUKITTINGGI

PERENCANAAN RUTE BUS PENUMPANG DARI BANDARA JUANDA MENUJU BEBERAPA KOTA DI SEKITAR SURABAYA

BAB III METODOLOGI MULAI. Studi Pustaka. Perumusan Masalah dan Tujuan. Persiapan dan Pengumpulan Data

EVALUASI KINERJA BUS PATAS ANTAR KOTA DALAM PROPINSI PO. RUKUN JAYA ( STUDI KASUS TRAYEK SURABAYA - BLITAR )

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III LANDASAN TEORI

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. a. Pelayanan yang harus dipertahankan oleh perusahaan bus damri adalah : Keberangkatan kendaraan selalu tepat waktu.

EVALUASI KINERJA ANGKUTAN KOTA MEDAN JENIS MOBIL PENUMPANG UMUM ( MPU ) (STUDI KASUS : RAHAYU MEDAN CERIA 43 )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berdasarkan Keputusan Mentri Perhubungan No. 35 tahun 2003 Tentang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terbaru (2008) Evaluasi adalah penilaian. Prestasi yang di perlihatkan, (3) kemampuan kerja.

BAB III METODOLOGI. Gambar 3.1 Peta Rute MPU CN

STUDI KINERJA OPERASI DAMRI DI KOTA BANDUNG Disusun oleh: Render bakti Diputra Dosen pembimbing: Ir. Budi Hartanto Susilo, M.Sc

ANALISIS KINERJA ANGKUTAN UMUM PERDESAAAN KABUPATEN SIDOARJO (Studi Kasus Trayek Sidoarjo - Krian)

EVALUASI KINERJA TRANSJAKARTA BUSWAY KORIDOR I RUTE (BLOK M-KOTA) Oleh : ANINDITO PERDANA ( )

Bus Sekolah Sebagai Moda Alternatif untuk Mengurangi Volume Lalulintas Harian di Kota Yogyakarta

ANALISIS PENERAPAN BRT (BUS RAPID TRANSIT) DENGAN PEMBANGUNAN BUSLANE PARSIAL PADA KORIDOR UTARA-SELATAN KOTA SURABAYA

EVALUASI OPERASIONAL ANGKUTAN UMUM PENUMPANG TRAYEK L1 KOTA BANYUWANGI

Kajian Reaktivasi Trayek Angkutan Kota di Kabupaten Subang

PERENCANAAN RUTE ANGKUTAN PEDESAAN SEBAGAI PENGUMPAN (FEEDER) DARI KECAMATAN KALIDAWIR MENUJU KOTA TULUNGAGUNG

A. Indicator Pelayanan Angkutan Umum 18 B. Waktu Antara {Headway) 18 C. Faktor Muat (Loadfactor) 19

Evaluasi Kinerja Angkutan Umum (Bis) Patas dan Ekonomi Jurusan Surabaya - Malang

EVALUASI KINERJA ANGKUTAN UMUM DI KOTA KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR. (Studi Kasus Jalur 1 dan 2) Laporan Tugas Akhir. Universitas Atma Jaya Yogyakarta

ANALISA KINERJA ANGKUTAN UMUM PENUMPANG (STUDI KASUS RUTE : LAWANG ARJOSARI MALANG) TUGAS AKHIR

EVALUASI KINERJA ANGKUTAN UMUM PERKOTAAN PADA JALUR B2 DI KOTA PURWOKERTO

Pertemuan Kelima Prodi S1 TS DTSL FT UGM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERENCANAAN ANGKUTAN BUS KORIDOR TERMINAL TAMBAK OSOWILANGUN PERAK KENJERAN SURABAYA

ANALISIS TINGKAT PELAYANAN ANGKUTAN PEDESAAN KABUPATEN SLEMAN. ( Studi Kasus Jalur D6 )

perusahaan atau organisasi sesuai dengan standar kinerja atau tujuan yang ditetapkan

EVALUASI KINERJA ANGKUTAN UMUM PENUMPANG KOTA MATARAM (STUDI KASUS : RUTE SWETA AMPENAN)

ANALISIS KINERJA DAN PENETAPAN TARIF BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (Study Kasus Bus Po. Aneka Jaya Jurusan Pacitan-Surakarta)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tempat ke tempat lain. Tujuannya membantu orang atau kelompok orang

Studi Demand Kereta Api Komuter Lawang-Kepanjen

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas tersebut memerlukan berbagai sarana transportasi. Pelayanan transportasi

BAB III LANDASAN TEORI. mengetahui pelayanan angkutan umum sudah berjalan dengan baik/ belum, dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sumber kebutuhan manusia tidak berada di sembarang tempat, sehingga terjadi. 1. manusia yang membutuhkan perangkutan,

ANALISIS TINGKAT PELAYANAN ANGKUTAN KOTA DI KOTA JAMBI STUDI KASUS : RUTE ANGKOT LINE 4C JELUTUNG-PERUMNAS

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Angkutan umum khususnya di provinsi D.I. Yogyakarta dalam sejarah

ANALISA KINERJA ANGKUTAN UMUM PENUMPANG PADA JALUR N0. 6 KOTA BALIKPAPAN (TERMINAL DAMAI - ALAM BARU) TUGAS AKHIR. Diajukan Kepada

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kendaraan. Angkutan jalan

yang sebenarnya dalam setiap harinya. Faktor muat (loadfactor) sangat dipengaruhi

KINERJA OPERASI ANGKOT TRAYEK CIMINDI-CIMAHI ABSTRAK

EVALUASI KINERJA BUS PATAS ANTAR KOTA DALAM PROPINSI TRAYEK PROBOLINGGO-MALANG

BAB I PENDAHULUAN. juga meningkat bahkan melebihi kapasitas sarana dan prasarana transportasi yang

STUDI OPERASI WAKTU TEMPUH DAN LOAD FACTOR PADA TIAP HALTE BUSWAY TRANSJAKARTA TRAYEK KOTA BLOK M

BAB III LANDASAN TEORI. memenuhi kriteria-kriteria yang distandardkan. Salah satu acuan yang dapat

ANALISIS KINERJA OPERASIONAL KERETA API SRIWEDARI EKSPRESS JURUSAN SOLO - YOGYA

EVALUASI KINERJA PELAYANAN DAN JUMLAH ARMADA ANGKUTAN KOTA DI KOTA TANGERANG (Studi Kasus : Trayek Angkutan Kota T.01, Terminal Poris Plawad Jatake)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tempat lain dengan mengunakan kendaraan (Munawar, 2011).

Evaluasi Kinerja Bus Aptb 07 Tanah Abang - Bekasi (Via Bekasi Barat) The Evaluation of Service Performance of APTB 07 Bus (Via West Bekasi)

KINERJA LAYANAN BIS KOTA DI KOTA SURABAYA

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : namun masih sering terjadi kemacetan di pintu masuk terminal terutama pada

PERSEPSI PENGGUNA ANGKUTAN UMUM DAN SOLUSINYA BUS SURAKARTA YOGYAKARTA (STUDY KASUS BUS LANGSUNG JAYA, PUTRA JAYA, SRI MULYO)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

EVALUASI KINERJA OPERASIONAL PELAYANAN TERMINAL TIPE C PADA TERMINAL PADANGAN DI KABUPATEN MOJOKERTO

ANALISIS DEMAND BUS RAPID TRANSIT PADA MERR SURABAYA

ek SIPIL MESIN ARSITEKTUR ELEKTRO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut kamus besar bahasa Indonesia edisi (2005) Evaluasi adalah

KATA HANTAR. Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan

EVALUASI KINERJA OPERASI BUS KOBUTRI JURUSAN KPAD-ANTAPANI ABSTRAK

Spektrum Sipil, ISSN Vol. 1, No. 1 : , Maret 2014

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengamatan Lapangan. Operasional Bus Damri Trayek Perumnas Banyumanik - Johar. Pengumpulan Data

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 1, (2014) ISSN: ( Print) E-1

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

Nur Safitri Ruchyat Marioen NIM Program Studi Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung ABSTRAK

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. beberapa kesimpulan mengenai kinerja ruas Jalan Malioboro, Hasil studi waktu perjalanan dengan menggunakan metode survey

BAB III LANDASAN TEORI

ANALISIS TINGKAT PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN 8 KORIDOR TRANSJAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

EVALUASI KEBUTUHAN ANGKUTAN UMUM PENUMPANG KOTA MALANG (STUDI KASUS RUTE ARJOSARI DINOYO LANDUNGSARI)

Evaluasi Kinerja Angkutan Umum (Studi Kasus Bus Antar Kota Dalam Provinsi Jurusan Tambolaka- Waikabubak, Sumba NTT)

Kajian Jumlah Armada Angkutan Kota Malang Berdasarkan SPM 2015 ( Studi Kasus: Trayek AH, LDH, ADL )

BAB VI KESIMPULAN SARAN. Jalan R. W. Monginsidi Kota Kupang sebegai berikut :

Pelayanan dan Tarif Speedboat Nusa Sebayang - Ruslan Effendie

Transkripsi:

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, kesimpulan yang didapatkan adalah sebagai berikut: 1. Secara umum pengguna angkutan umum antarkota Makale-Rantepao sudah puas dengan kondisi dan kualitas pelayanan oleh angkutan umum tersebut karena hanya 3 dari 10 faktor yang tidak memenuhi kepuasan penumpang antara lain sikap sopir dalam menjalankan angkutannya, lamanya waktu keberangkatan angkutan, serta tarif angkutan dilihat dari segi pelayanan yang diberikan.. Perbandingan faktor-faktor kepuasan penumpang angkutan antarkota Makale-Rantepao dengan parameternya adalah sebagai berikut: a. Penumpang sudah merasa puas dengan rute perjalanan angkutan umum antarkota Makale-Rantepao karena tidak melakukan penyimpangan rute. b. Jumlah penumpang pada jam sibuk diperoleh rata-rata sebanyak 13,67 penumpang. Para penumpang menyatakan puas karena selalu mendapat tempat duduk dan tidak berdesak-desakan saat berada di dalam angkutan.

c. Nilai load factor rata-rata sebesar 4,38 % dan masih di bawah standar pemerintah yaitu sebesar 70 %. Penumpang sudah puas dengan load factor angkutan umum antarkota ini. d. Headway rata-rata adalah 0,88 menit dan sudah memenuhi standar pemerintah yaitu kurang dari 10 menit. Hal ini menyebabkan penumpang merasa puas dikarenakan waktu untuk mendapatkan angkutan relatif singkat. e. Kecepatan rata-rata adalah 9,47 km/jam dan sudah memenuhi standar batas minimum pemerintah yaitu sebesar 10 km/jam. Penumpang sudah merasa puas dengan kecepatan angkutan umum. f. Jumlah armada pada angkutan umum antarkota Makale-Rantepao mengalami kelebihan armada dan penumpang menyatakan sudah puas. 6.. Saran 1. Dari analisis kebutuhan jumlah armada angkutan umum antarkota Makale- Rantepao mengalami kelebihan armada. Alternatif dari kelebihan armada ini adalah dengan melakukan pengaturan hari pengoperasian yaitu dalam sehari hanya setengah dari jumlah armada yang ada saja yang beroperasi.. Menambah waktu pelayanan angkutan dari 11 jam menjadi 13 jam (standar pemerintah).

3. Adanya peran aktif dari Dinas Perhubungan setempat terhadap ketidakpuasan pengguna angkutan umum antarkota Makale-Rantepao dengan memberi pengarahan kepada sopir angkutan mengenai sikap saat menjalankan angkutan dan waktu keberangkatan angkutan (ngetem), serta ditinjau kembali mengenai tarif yang diberlakukan.

DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik Kabupaten Toraja Utara, 013, Toraja Utara Dalam Angka 013, diakses April 014, http://torutkab.bps.go.id Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Departemen Perhubungan, 1996, Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Umum di Wilayah Perkotaan dalam Trayek Tetap dan Teratur. Jakarta. Giannopoulus, GA., 1989, Bus Planning and Operation in Urban Area: A Practical Guide, Greece: University of Thessal Niki. Hapsari, Indri, 009, Analisis Tingkat kepuasan Penumpang Terhadap Kinerja Angkutan Umum (Studi Kasus Angkutan Umum Pedesaan di Kabupaten Bantul), Program Studi Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Hasibuan, Malayu, 001, Manajemen Sumber Daya Manusia: Pengertian Dasar, Pengertian, dan Masalah, Jakarta: PT. Toko Gunung Agung. Hendarto, Sri, 001, Dasar-Dasar Transportasi, Penerbit ITB, Bandung. Keputusan Menteri Perhubungan No.KM 35 tahun 003 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan Kendaraan Umum. Khisty, C.J and Lall, B.K., 003, Editor: Lemeda Simarmata, 005, Judul asli: Transportation Engineering: An Introduction/Third Edition, Judul Terjemahan: Dasar-dasar Rekayasa Transportasi/Edisi Ke-3/Jilid 1, Penerbit Erlangga, Jakarta. Martinez, C.L., 003, Evaluation Report: Tools Cluster Networking Meeting #1. Center Point Institute, Inc., Arizona. Miro, Fidel, 005, Sistem Transportasi Kota, Penerbit Tarsito, Bandung. Munawar, Ahmad, 004, Manajemen Lalu Lintas Perkotaan, Penerbit BETA OFFSET, Yogyakarta. Nasution, H.M.N., 003, Manajemen Transportasi, Jakarta : Galia Indonesia. Nasution, A., 008, Manajemen Transportasi, Jakarta : Galia Indonesia. Palopo Pos, 013, Kian Marak, Sitor Picu Kemacetan, diakses April 014, http://www.palopopos.co.id

Pemerintah Kabupaten Tana Toraja, 01, Sejarah Singkat Kabupaten Tana Toraja. diakses 4 Maret 014, http://www.tanatorajakab.go.id/id/content/sejarahsingkat Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 1993 tentang Angkutan Jalan, Jakarta. Renta, Iskandar dkk, 003, Analisis Tingkat Kepuasan Penumpang Terhadap Kinerja Pengemudi Angkutan Mikrolet (Studi Kasus Jl. Urip Sumohardjo Makassar), Simposium VI Forum Studi Transportasi Transportasi Perguruan Tinggi Makassar. Roess, P.R., Prassas, E.S., and Mcshane, W.R., 004, Traffic Engineering - Third Edition, Pearson Education, Inc., New Jersey. Sekretariat Negara, 00, Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor Sk.687/AJ.06/DRDJ/00 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Perkotaan dalam Trayek Tetap dan Teratur, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Departemen Perhubungan, Jakarta. Supranto, J., 001, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan, Jakarta: PT. Rineka Cipta. Undang - Undang No. tahun 009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Jakarta. Warpani, Suwardjoko, 1990, Merencanakan Sistem Pengangkutan, Penerbit Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Lampiran 1.1. Hasil Survei Naik Turun Penumpang dan Load Factor Senin Pagi Hari/Tanggal : Senin/19 Mei 014 Berangkat : 07.30 Tiba : 08.51 No. Kendaraan : DP 1639 KA Trayek Jumlah Penumpang Naik Turun N + T K LF Makale - RS Lakipadada 4 0 4 4 50 RS Lakipadada - SMKN 1 Makale 1 0 1 5 6,5 SMKN 1 Makale - Alang-alang 1 3 4 50 Alang-alang - Tugu Tedong Bonga 4 4 50 Tugu Tedong Bonga - Rantepao 0 4 4 0 0 Rantepao - Tugu Tedong Bonga 1 0 1 1 1,5 Tugu Tedong Bonga - Alang-alang 0 1 1 0 0 Alang-alang - SMKN 1 Makale 1 1 0 0 SMKN 1 Makale - RS Lakipadada 0 0 0 0 0 RS Lakipadada - Makale 3 3 6 0 0 Total 13 13 6 18 5 Load Factor Rata-Rata,5 Lampiran 1.. Hasil Survei Naik Turun Penumpang dan Load Factor Senin Siang Hari/Tanggal : Senin/19 Mei 014 Berangkat : 1.0 Tiba : 13.30 No. Kendaraan : DD 160 OS Trayek Jumlah Penumpang Naik Turun N + T K LF Makale - RS Lakipadada 4 0 4 4 50 RS Lakipadada - SMKN 1 Makale 5 5 10 4 50 SMKN 1 Makale - Alang-alang 4 3 7 5 6,5 Alang-alang - Tugu Tedong Bonga 1 0 1 6 75 Tugu Tedong Bonga - Rantepao 0 6 6 0 0 Rantepao - Tugu Tedong Bonga 0 0 0 0 0 Tugu Tedong Bonga - Alang-alang 0 5 Alang-alang - SMKN 1 Makale 1 3 4 0 0 SMKN 1 Makale - RS Lakipadada 1 0 1 1 1,5 RS Lakipadada - Makale 0 1 1 0 0 Total 18 18 36 75 Load Factor Rata-Rata 7,5

Lampiran 1.3. Hasil Survei Naik Turun Penumpang dan Load Factor Selasa Pagi Hari/Tanggal : Selasa/0 Mei 014 Berangkat : 07.05 Tiba : 08.0 No. Kendaraan : DD 1650 AI Trayek Jumlah Penumpang Naik Turun N + T K LF Makale - RS Lakipadada 3 0 3 3 37,5 RS Lakipadada - SMKN 1 Makale 0 0 0 3 37,5 SMKN 1 Makale - Alang-alang 1 0 1 4 50 Alang-alang - Tugu Tedong Bonga 0 0 0 4 50 Tugu Tedong Bonga - Rantepao 0 4 4 0 0 Rantepao - Tugu Tedong Bonga 3 0 3 3 37,5 Tugu Tedong Bonga - Alang-alang 0 1 1 5 Alang-alang - SMKN 1 Makale 0 0 0 5 SMKN 1 Makale - RS Lakipadada 1 3 1 1,5 RS Lakipadada - Makale 3 4 7 0 0 Total 11 11 75 Load Factor Rata-Rata 7,5 Lampiran 1.4. Hasil Survei Naik Turun Penumpang dan Load Factor Selasa Siang Hari/Tanggal : Selasa/0 Mei 014 Berangkat : 1.30 Tiba : 13.55 No. Kendaraan : DD 1943 DF Trayek Jumlah Penumpang Naik Turun N + T K LF Makale - RS Lakipadada 0 5 RS Lakipadada - SMKN 1 Makale 1 0 1 3 37,5 SMKN 1 Makale - Alang-alang 0 0 0 3 37,5 Alang-alang - Tugu Tedong Bonga 0 1 1,5 Tugu Tedong Bonga - Rantepao 0 1 1 0 0 Rantepao - Tugu Tedong Bonga 6 1 7 5 6,5 Tugu Tedong Bonga - Alang-alang 0 3 37,5 Alang-alang - SMKN 1 Makale 0 3 3 0 0 SMKN 1 Makale - RS Lakipadada 1 3 1 1,5 RS Lakipadada - Makale 3 4 7 0 0 Total 14 14 8 18 5 Load Factor Rata-Rata,5

Lampiran 1.5. Hasil Survei Naik Turun Penumpang dan Load Factor Rabu Pagi Hari/Tanggal : Rabu/1 Mei 014 Berangkat : 06.55 Tiba : 08.15 No. Kendaraan : DD 179 OR Trayek Jumlah Penumpang Naik Turun N + T K LF Makale - RS Lakipadada 0 5 RS Lakipadada - SMKN 1 Makale 4 5 SMKN 1 Makale - Alang-alang 1 0 1 3 37,5 Alang-alang - Tugu Tedong Bonga 0 0 0 3 37,5 Tugu Tedong Bonga - Rantepao 0 3 3 0 0 Rantepao - Tugu Tedong Bonga 1 0 1 1 1,5 Tugu Tedong Bonga - Alang-alang 0 0 0 1 1,5 Alang-alang - SMKN 1 Makale 5 4 9 5 SMKN 1 Makale - RS Lakipadada 3 0 3 5 6,5 RS Lakipadada - Makale 1 6 7 0 0 Total 15 15 30 19 37,5 Load Factor Rata-Rata 3,75 Lampiran 1.6. Hasil Survei Naik Turun Penumpang dan Load Factor Rabu Siang Hari/Tanggal : Rabu/1 Mei 014 Berangkat : 1.35 Tiba : 13.50 No. Kendaraan : DD 179 JF Trayek Jumlah Penumpang Naik Turun N + T K LF Makale - RS Lakipadada 1 3 1 1,5 RS Lakipadada - SMKN 1 Makale 0 0 0 1 1,5 SMKN 1 Makale - Alang-alang 3 5 5 Alang-alang - Tugu Tedong Bonga 0 1 1 1 1,5 Tugu Tedong Bonga - Rantepao 0 1 1 0 0 Rantepao - Tugu Tedong Bonga 3 0 3 3 37,5 Tugu Tedong Bonga - Alang-alang 1 0 1 4 50 Alang-alang - SMKN 1 Makale 0 0 0 4 50 SMKN 1 Makale - RS Lakipadada 1 3 4 5 RS Lakipadada - Makale 1 3 4 0 0 Total 11 11 18 5 Load Factor Rata-Rata,5

No. Nomor Kendaraan Lampiran.1. Hasil Survei Headway Hari Senin Waktu Tiba di Terminal Headway No. Nomor Kendaraan Waktu Tiba di Terminal Headway 1. DD 1986 AO 09.10 30. DD 1559 UZ 09.44. DD 1867 AR 09.11 31. DP 166 KA 09.44 3. DD 179 OR 09.11 3. DD 1556 OZ 09.44 4. DD 151 OZ 09.11 33. DD 179 JF 09.45 00.04 5. DD 1806 QB 09.13 34. DD 151 XA 09.49 6. DD 160 OS 09.14 35. DD 1577 AZ 09.49 7. DD 1503 UA 09.16 36. DP 1549 KA 09.51 8. DD 1566 OZ 09.16 37. DP 154 JZ 09.51 9. DP 1563 KA 09.18 38. DD 160 JA 09.51 00.04 10. DD 1987 AO 09.18 39. DD 1947 OZ 09.55 11. DD 195 OR 09.19 40. DP 160 CA 09.55 1. DD 1903 OJ 09.0 41. DP 153 JA 09.56 13. DD 178 RA 09.0 4. DD 1611 RA 09.56 14. DP 1561 KA 09.0 43. DP 1564 KA 09.58 15. DP 1565 JA 09. 44. DP 151 OA 09.59 16. DP 1519 OJ 09. 45. DD 1865 UA 10.00 17. DD 1673 OI 09.4 46. DD 1594 AN 10.00 00.06 18. DP 1584 JA 09.30 47. DP 1584 IA 10.01 19. DD 1940 OA 09.30 48. DD 1537 UZ 10.03 0. DP 1660 AF 09.30 49. DD 160 AM 10.05 1. DD 1841 XW 09.30 50. DD 1866 AS 10.05. DD 164 OB 09.31 51. DP 1586 KA 10.05 3. DP 156 KA 09.3 5. DP 154 JZ 10.07 00.03 4. DD 161 OR 09.35 53. DD 1699 OJ 10.07 5. DD 1581 OJ 09.35 54. DP 1643 KA 10.08 6. DD 1677 OJ 09.36 55. DP 1505 DA 10.09 00.04 7. DD 1547 VZ 09.40 56. DP 160 KA 10.09 8. DD 1836 JA 09.40 57. DD 1617 UB 10.10 9. DD 1583 AG 09.4 Headway rata-rata (menit) 1 1,14 Headway rata-rata (menit) 1 1 Total Headway rata-rata (menit) 1,04

No. Nomor Kendaraan Lampiran.. Hasil Survei Headway Hari Selasa Waktu Tiba di Terminal Headway No. Nomor Kendaraan Waktu Tiba di Terminal Headway 1. DD 1609 ZA 08.34 40. DD 1609 ZA 09.0 00.03. DD 1774 OC 08.35 41. DD 1681 XA 09.05 3. DD 1940 OA 08.35 4. DD 190 OK 09.07 4. DD 1993 ON 08.36 43. DD 1617 UB 09.09 5. DD 1987 AD 08.36 44. DD 1568 UZ 09.10 6. DD 184 OA 08.38 45. DD 194 AU 09.11 7. DP 161 KA 08.38 46. DP 1583 KA 09.11 8. DD 1358 MZ 08.39 47. DD 176 OA 09.1 9. DD 160 AM 08.40 48. DP 1569 JA 09.1 10. DD 1518 OJ 08.40 49. DP 1505 DA 09.13 11. DD 198 ON 08.40 50. DD 1534 OR 09.13 1. DP 1545 EA 08.41 51. DP 151 JZ 09.13 13. DD 1943 DF 08.41 5. DD 167 OM 09.15 00.03 14. DP 1543 AA 08.44 53. DD 1641 OS 09.15 15. DP 1665 AB 08.46 54. DP 1651 KA 09.17 16. DD 1808 QB 08.46 55. DD 150 XZ 09.19 17. DP 1514 YZ 08.47 56. DD 1507 CR 09.19 18. DD 155 JA 08.47 57. DP 154 JA 09.0 19. DP 1996 AA 08.48 58. DP 1509 JZ 09.0 0. DP 150 KZ 08.48 59. DD 1501 XZ 09.0 1. DD 1577 AZ 08.49 60. DP 1510 JZ 09.1. DD 155 OJ 08.49 61. DD 1805 OR 09. 3. DD 1614 KA 08.51 6. DP 1584 JA 09.3 4. DD 161 OJ 08.51 63. DD 1537 OR 09.4 5. DD 1573 AI 08.51 64. DD 1503 YG 09.4 6. DD 1507 CR 08.5 65. DD 1613 HC 09.5 7. DP 1564 KA 08.5 66. DD 15 ON 09.6 8. DD 1750 ZA 08.53 67. DD 1566 OZ 09.6 9. DD 1564 OS 08.55 68. DP 176 KA 09.8 30. DD 1903 OJ 08.56 69. DD 1501 AM 09.8 31. DD 157 OR 08.56 70. DP 1534 AA 09.9 3. DD 1559 UZ 08.58 71. DD 1817 AJ 09.30 33. DD 185 AS 08.58 7. DD 164 OB 09.30 34. DP 1563 KA 08.59 73. DD 1598 OR 09.31 35. DD 191 BA 08.59 74. DP 153 JZ 09.31 36. DD 1560 AZ 09.00 75. DD 150 OZ 09.33 37. DD 1684 UA 09.00 76. DP 1655 KA 09.33 38. DD 1713 CA 09.01 77. DD 160 CA 09.34 39. DD 1583 AU 09.01 Headway rata-rata (menit) 0,89 0,53 Headway rata-rata (menit) 0,74 1 Total Headway rata-rata (menit) 0,79

No. Nomor Kendaraan Lampiran.3. Hasil Survei Headway Hari Rabu Waktu Tiba di Terminal Headway No. Nomor Kendaraan Waktu Tiba di Terminal Headway 1. DD 164 XA 09.0 39. DD 1534 OR 09.48. DD 169 AR 09. 40. DD 1663 KA 09.48 3. DP 1545 BA 09.3 41. DP 161 AB 09.50 4. DP 160 CA 09.4 4. DD 160 AM 09.51 5. DD 177 OC 09.4 43. DD 1543 UZ 09.51 6. DD 161 OJ 09.4 44. DP 1509 JA 09.5 7. DP 1547 OS 09.5 45. DP 1513 JZ 09.5 8. DP 166 KA 09.6 46. DD 167 GB 09.53 9. DD 1609 ZA 09.7 47. DP 1584 KA 09.55 10. DD 1750 TA 09.9 48. DD 1883 KZ 09.56 11. DD 1894 AZ 09.30 49. DD 160 AM 09.57 1. DD 1570 KA 09.30 50. DD 178 AZ 09.58 13. DP 160 JA 09.30 51. DP 155 JA 09.58 14. DD 154 QE 09.31 5. DP 1668 KA 09.59 15. DD 151 UZ 09.31 53. DP 1539 KA 10.00 16. DD 1519 UZ 09.3 54. DP 151 JZ 10.00 17. DD 534 JA 09.3 55. DD 164 OB 10.01 00.03 18. DD 1994 AY 09.33 56. DD 164 XA 10.04 19. DD 157 UZ 09.34 57. DD 191 BA 10.04 0. DP 1578 JA 09.35 58. DD 1855 UA 10.05 1. DD 1657 OE 09.36 59. DP 1643 KA 10.06. DP 153 JA 09.36 60. DD 1617 UB 10.07 3. DD 1503 VG 09.36 61. DD 1883 OJ 10.07 4. DD 1579 OJ 09.37 6. DD 179 TA 10.08 00.04 5. DD 191 BA 09.37 63. DP 1534 AA 10.1 6. DD 179 OR 09.38 64. DD 1976 AF 10.13 7. DD 1610 XA 09.40 65. DP 1501 JZ 10.13 8. DD 160 UA 09.41 66. DD 1931 KB 10.14 9. DD 1667 AJ 09.41 67. DP 1506 YZ 10.14 30. DD 1518 IZ 09.41 68. DD 1509 GA 10.15 31. DD 1857 UA 09.4 69. DD 1660 AR 10.15 3. DD 1564 IA 09.43 70. DD 1537 BH 10.16 33. DD 1806 QB 09.44 71. DD 15 ON 10.16 34. DD 1866 AS 09.44 7. DP 155 JA 10.17 35. DD 1856 UA 09.45 73. DD 1776 AP 10.17 36. DD 1580 HH 09.45 74. DD 176 OC 10.19 37. DP 1545 AA 09.47 75. DD 1650 AI 10.19 38. DD 1546 VZ 09.47 Headway rata-rata (menit) 0,74 0,7 Headway rata-rata (menit) 0,67 1,06 Total Headway rata-rata (menit) 0,8

Lampiran 3.1. Waktu Sirkulasi Hari Senin Pagi T T AB T TA T TB CT ABA BA 5% x (1) 5% x () 10% x (1) 10% x () (1)+ ()+ (3)+ (4)+ (5)+ (6) (1) () (3) (4) (5) (6) (7) 41 40 4, 4 4,1 4 97,3 σ AB σ BA Lampiran 3.. Waktu Sirkulasi Hari Senin Siang T T AB T TA T TB CT ABA BA 5% x (1) 5% x () 10% x (1) 10% x () (1)+ ()+ (3)+ (4)+ (5)+ (6) (1) () (3) (4) (5) (6) (7) 40 30 4,5 4 3 83,5 σ AB σ BA Lampiran 3.3. Waktu Sirkulasi Hari Selasa Pagi T T AB T TA T TB CT ABA BA 5% x (1) 5% x () 10% x (1) 10% x () (1)+ ()+ (3)+ (4)+ (5)+ (6) (1) () (3) (4) (5) (6) (7) 4 33 4,41,7 4, 3,3 89,63 σ AB σ BA Lampiran 3.4. Waktu Sirkulasi Hari Selasa Siang T T AB T TA T TB CT ABA BA 5% x (1) 5% x () 10% x (1) 10% x () (1)+ ()+ (3)+ (4)+ (5)+ (6) (1) () (3) (4) (5) (6) (7) 45 40 5,06 4 4,5 4 10,56 σ AB σ BA Lampiran 3.5. Waktu Sirkulasi Hari Rabu Pagi T T AB T TA T TB CT ABA BA 5% x (1) 5% x () 10% x (1) 10% x () (1)+ ()+ (3)+ (4)+ (5)+ (6) (1) () (3) (4) (5) (6) (7) 4 38 4,41 3,61 4, 3,8 96,0 σ AB σ BA Lampiran 3.6. Waktu Sirkulasi Hari Rabu Siang T AB T BA T TA T TB CT ABA 5% x (1) 5% x () 10% x (1) 10% x () (1)+ ()+ (3)+ (4)+ (5)+ (6) (1) () (3) (4) (5) (6) (7) 44 31 4,84 1,55 4,4 3,1 89,63 σ AB σ BA

Salam sejahtera, Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA JL. Babarsari No.44, Yogyakarta 5581, Indonesia, Kotak Pos 1086 Saya yang bernama Jean Peter, mahasiswa jurusan Teknik Sipil di Universitas Atma Jaya Yogyakarta sedang mengadakan penelitian Tugas Akhir (skripsi) tentang ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP ANGKUTAN UMUM ANTARKOTA MAKALE-RANTEPAO. Kuesioner ini berhubungan dengan pendapat Anda sebagai pengguna/penumpang angkutan umum Makale-rantepao dalam menggunakan jasa angkutan tersebut. Atas bantuan, kesediaan waktu dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih. Lingkarilah pilihan jawaban di bawah ini. FORMULIR KUESIONER A. Data Penumpang: 1. Jenis Kelamin? a. laki-laki b. perempuan. Usia anda? a. < 15 tahun b. 15-4 tahun c. 5-34 tahun d. > 34 tahun 3. Tujuan perjalanan? a. Sekolah/Kuliah b. Kerja c. Bisnis/Dinas d. Rekreasi e. Lain-lain B. Pendapat Penumpang: 1. Tingkat Kinerja: Ditinjau tingkat kinerja dari faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan penumpang apakah sudah memberikan kepuasan atau tidak bagi anda di dalam menggunakan angkutan ini. Keterangan: 1 = tidak puas = kurang puas 3 = cukup puas 4 = puas 5 = sangat puas

. Tingkat Kepentingan: Ditinjau apakah faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan penumpang penting atau tidak bagi anda di dalam menggunakan angkutan ini. Keterangan: 1 = tidak penting = kurang penting 3 = cukup penting 4 = penting 5 = sangat penting No. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Penumpang Tingkat Kinerja Tingkat Kepentingan 1. Sikap sopir angkutan dalam menjalankan angkutannya 1 3 4 5 1 3 4 5. Lamanya waktu keberangkatan angkutan 1 3 4 5 1 3 4 5 3. Suara musik di dalam angkutan 1 3 4 5 1 3 4 5 4. 5. Keamanan dan kenyamanan saat naik/turun dari angkutan Tarif angkutan dilihat dari segi pelayanan yang diberikan 1 3 4 5 1 3 4 5 1 3 4 5 1 3 4 5 6. Rute/jalur angkutan 1 3 4 5 1 3 4 5 7. Jumlah penumpang sama dengan jumlah tempat duduk (duduk tidak berdesak-desakan) 1 3 4 5 1 3 4 5 8. Jumlah angkutan yang ada saat ini 1 3 4 5 1 3 4 5 9. 10. Lamanya waktu menunggu untuk mendapatkan angkutan Lamanya waktu perjalanan ke tempat tujuan sesuai dengan jarak perjalanannya 1 3 4 5 1 3 4 5 1 3 4 5 1 3 4 5

Gambar 1 Angkutan Umum Antarkota Makale-Rantepao Gambar Angkutan Umum Antarkota Makale-Rantepao