Analisis dan Pembahsan Statistika Deskriptif Regresi Logistik Biner Uji Independensi H 0 : Tidak ada hubungan antara variabel prediktor dengan variabel respon H 1 : Ada hubungan antara variabel prediktor dengan variabel respon Variabel Nilai Chi-Square P-value Keputusan Jenis Kelamin (X 1 ) 0,054 0,817 Terima H 0 Pendidikan Ibu (X 2 ) 12,391 0,030* Tolak H 0 Pekerjaan Ibu (X 4 ) 9,570 0,048* Tolak H 0 Pemberian ASI Eksklusif (X 5 ) 0,140 0,708 Terima H 0 Status Gizi Balita (X 6 ) 4958 0,175 Terima H 0 Imunisasi Campak (X 7 ) 7,792 0,020* Tolak H 0 Kualitas Fisik Air (X 8 ) 5,664 0,017* Tolak H 0 Tempat Penampungan Air (X 9 ) 8,639 0,013* Tolak H 0 Pengolahan Air (X 10 ) 0,171 0,679 Terima H 0 Mencuci Tangan (X 11 ) 20,779 0,000* Tolak H 0 Memanfaatkan Posyandu (X 12 ) 0,100 0,752 Terima H 0 Memanfaatkan POD (X 13 ) 25,222 0,000* Tolak H 0 31
Analisis dan Pembahsan Statistika Deskriptif Regresi Logistik Biner Uji Parsial Hipotesis: H 0 : 0 H 1 : i i 0 dengan i = 1, 2, 3,, p Variabel B Wald Sig. Odds ratio Laki-laki (X1) -0,024 0,102 0,817 0,977 Konstan 1,486 413,883 0,000 4,417 PendidikanIbu(X2) 12,282 0,031* Tidak Pernah Sekolah -0,623 3,678 0,055 0,536 Tidak Tamat SD -0,424 2,809 0,094 0,632 Tamat SD -0,458 4,038 0,044* 0,632 Tamat SLTP -0,404 3,065 0,080 0,668 Tamat SLTA -0,070 0,089 0,766 0,932 Konstan 1,798 74,875 0,000 6,037 Umur Balita (X3) 0,017 19,771 0,000* 1,017 Konstan 0,942 55,332 0,000 2,566 Pekerjaan Ibu (X4) 9,486 0,050 Tidak bekerja/ibu RT -0,114 0,050 0,823 0,893 Masih sekolah 0,514 0,316 0,574 1,671 TNI/Polri/PNS -0,525 0,938 0,333 0,592 Peg. BUMN/Swasta -0,232 0,202 0,653 0,793 Konstan 1,609 10,793 0,001 5,000 32
Analisis dan Pembahsan Uji Parsial Statistika Deskriptif Regresi Logistik Biner Lanjutan Variabel B Wald Sig. Odds ratio Pemberian ASI Eksklusif (X5) 0,091 5,631 0,018* 0,733 Konstan 1,,528 726,630 0,000 4,607 Status Gizi (X6) 4,945 0,176 Gizi Buruk -0,052 0,102 0,750 0,949 Gizi Kurang -0,185 0,784 0,376 0,831 Gizi Baik -0,281 2,870 0,090 0,755 Konstan 1,609 129,515 0,000 5,000 Imunisasi Campak (X7) 7,762 0,021* Diimunisasi Campak 0,255 4,580 0,032* 1,290 Tidak Diimunisasi -0,063 0,196 0,658 0,939 Konstan 1,362 215,619 0,000 3,904 Kualitas Fisik Air Keruh (X8) -0,311 5,631 0,018* 0,733 Konstan 1,528 726,630 0,000 4,607 Tempat Penampungan Air (X9) 8,592 0,014* Langsung dari sumber -0,311 5,631 0,036* 0,787 Wadah Terbuka 0,169 1,448 0,229 1,185 Konstan 1,519 414,357 0,000 4,566 Pengelolaan Air Dimasak (X10) -0,077 0,171 0,679 0,926 Konstan 1,544 74,672,000 4,684 Cuci Tangan (X11) -0,484 20,547 0,000* 0,617 Konstan 1,633 648,774 0,000 5,117 Memanfaatkan Posyandu (X12) -0,034 0,100 0,752 0,966 Konstan 1,497 278,231 0,000 4,467 Memanfaatkan POD (X13) -0,541 24,863 0,000* 0,582 33
Analisis dan Pembahsan Statistika Deskriptif Regresi Logistik Biner Uji Serentak Hipotesis: H 0 : 1 2... p 0 H 1 : paling sedikit ada satu dengan i = 1, 2,, p i Variabel B Wald Sig. Odds ratio Laki-laki (X1) -0,006 0,003 0,954 0,994 Tidak Pernah Sekolah (X2) -0,562 2,693 0,101 0,570 Tidak Tamat SD -0,369 1,921 0,166 0,691 Tamat SD -0,442 3,373 0,066 0,643 Tamat SLTP -0,352 2,147 0,143 0,704 Tamat SLTA -0,045 0,035 0,852 0,956 Umur Balita (X3) 0,017 14,526 0,000* 1,017 Tidak bekerja/ibu RT (X4) -0,114 0,050 0,823 0,893 Masih sekolah 0,514 0,316 0,574 1,671 TNI/Polri/PNS -0,525 0,938 0,333 0,592 Peg. BUMN/Swasta -0,232 0,202 0,653 0,793 Pemberian ASI Eksklusif (X5) 0,109 0,189 0,664 1,115 Gizi Buruk (X6) -0,212 1,540 0,215 0,809 Gizi Kurang -0,188 0,768 0,381 0,828 Gizi Baik -0,184 1,131 0,288 0,832 Diimunisasi Campak (X7) 0,174 1,908 0,167 1,189 Tidak Diimunisasi -0,089 0,360 0,548 0,915 Kualitas Fisik Air Keruh (X8) -0,327 5,913 0,015* 0721 Langsung dari sumber (X9) -0,330 7,533 0,008* 0,719 Wadah Terbuka 0,183 1,579 0,209 1,201 Pengelolaan Air Dimasak (X10) -0,056 0,082 0,774 0,946 Cuci tangan Pakai Sabun (X11) -0,540 23,697 0,000* 0,583 Memanfaatkan Posyandu (X12) -0,059 0,258 0,612 0,942 Memanfaatkan POD (X13) -0,553 22,978 0,000* 0,575 Konstan 1,964 8,550 0,008 7,128 34
Analisis dan Pembahsan Statistika Deskriptif Regresi Logistik Biner Interpretasi Odds Ratio Variabel Kategori Odd Rasio Umur Balita (X 3 ) 1,017 Kualitas Fisik (X 8 ) Air Keruh 0,721 Sarana Penampungan Air (X 9 ) Langsung dari sumber 0,719 Cuci Tangan (X 11 ) Ya 0,583 Memanfaatkan POD (X 13 ) Ya 0,575 35
Analisis dan Pembahsan Interpretasi Model Statistika Deskriptif Regresi Logistik Biner Model logit yang diperoleh adalah sebagai berikut. g(x) = 1,964 + 0,017X 3-0,327X 8 (1) 0,330X 9 (1) 0,540X 11 (1) 0,553X 13 (1) Sehingga jika dimisalkan umur balita adalah 12 bulan, maka model regresi logistiknya adalah sebagai berikut. π x = exp(1,964 + 0,017X3(12) 0,327X8(1) 0,330 X9(1) 0,540 X11(1) 0,553X13(1)) 1 + exp (1,964 + 0,017X3(12) 0,327X8(1) 0,330 X9(1) 0,540 X11(1) 0,553X13(1)) = 0,6 peluang balita yang terjangkit penyakit Diare di propinsi Aceh sebesar 0,6 pada balita berumur 12 bulan (X 3 ), kualitas fisik air yang diminum keruh (X 8 ), tempat penampungan air langsung dari sumber(x 9 ), mencuci tangan pakai sabun sebelum menyiapkan makanan(x 11 ), dan pernah memanfaatkan POD(X 13 ). 36
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Saran Kesimpulan 1. Karakteristik balita yang terjangkit penyakit Diare di propinsi Nanggroe Aceh Darussalam sebesar 18,6% dari 2.532 balita yaitu mayoritas berjenis kelamin laki-laki, Ibu berpendidikan tamat SD, dan pekerjaan Ibu sebagai ibu rumah tangga atau tidak bekerja. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi balita yang terjangkit penyakit Diare di propinsi Nanggroe Aceh Darussalam yaitu variabel usia, tempat penampungan air langsung dari sumber,kualitas fisik air yang dikonsumsi keruh, mencuci tangan sebelum menyiapkan makanan, dan memanfaatkan Pos Obat Desa. 38
Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Saran Saran Saran untuk penelitian selanjutnya penambahan beberapa variabel yang kemungkinan berpengaruh terhadap penderita Diare, contohnya variabel mencuci tangan pakai sabun setelah memegang binatang dan pengolahan air minum langsung diminum. 39
Daftar Pustaka Adisasmito, W. 2007. Faktor Risiko Diare Pada Bayi Dan Balita Di Indonesia Systematic Review Penelitian Akademik Bidang Kesehatan Masyarakat. Depok : Universitas Indonesia. Agresti, A. 2002. Categorical Data Analysis. New York : John Wiley and Sons. Andjarsari, N.I. 2012. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjangkitmya Penyakit Diare di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam dengan Menggunakan Regresi Logistik Biner. Surabaya : Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Aridinanti, Lucia. 2007. Pengantar Metode Statistika. Surabaya : Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Mowbray, dkk. 1985. Notes on Psychiatry six edition. London : Longman Group Ltd. 40
Daftar Pustaka Budiono, S. 2011. Informasi Tentang Diare. Sumatera : Universitas Sumatera Utara Departemen Kesehatan RI. 2008. Profil Kesehatan Indonesia 2007. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hosmer,D.L., dan Lameshlow. S., Applied Logistik Regression, New York : John Willey and Sons, 2000. Health kompas. 2012. Obati Diare Anak Bukan dengaan Antibiotika. http://health.kompas.com/ (20 Januari 2013, 20.00 WIB) Khimisimoto, T. 2011. Hubungan Jenis Kelamin dengan Kejadian Diare. http://timikhisimoto.blogspot.com/ (20 Januari 2013, 19.00 Ris WIB) Riset Kesehatan Dasar. 2007. Laporan Nasional Riset Kesahatan Dasar. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Republik Indonesia. Wikipedia. 2011. Penyebab Penyakit Diare. http://id.wikipedia. org/wiki/diare (20 Januari 2013, 19.10 WIB) Wulandari S P, Salamah M, Susilaningrum D. Analisis Data Kualitatif. Statistika FMIPA-ITS. Surabaya 41