BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi dan seiring dengan perkembangan teknologi,

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENANDA DAN PETANDA IKLAN ROKOK PADA PAPAN REKLAME DI KOTA MEDAN. Oleh. Ebenezer Simorangkir M. Oky F. Gafari, S. Sos., M. Hum.

BAB I PENDAHULUAN. manusia dapat saling berinteraksi. Manusia sebagai animal symbolicium,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. informasi-informasi kepada masyarakat. Media massa mempunyai. dipandang sebagai faktor yang menentukan proses-proses perubahan.

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipandang sebagai faktor yang menentukan proses-proses perubahan.

BAB I PENDAHULUAN. bentuk atau gambar. Bentuk logo bisa berupa nama, angka, gambar ataupun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian deskriptif, dimana

BAB I PENDAHULUAN. ditegaskan oleh Astrid (1982:120) bahwa, Semenjak peluncuran satelit

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. juga disebut dengan istilah sekar, sebab tembang memang berasal dari kata

KONSEP DIRI DALAM IKLAN ROKOK A MILD (Analisis Semiotika Tentang Konsep Diri dalam Iklan Rokok A Mild Versi Cowok Blur Go Ahead 2011) Fachrial Daniel

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Sejak manusia mulai mengenal sistem perdagangan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Televisi merupakan salah satu media massa yangcukup populer di tengah

12Ilmu. semiotika. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom. Sejarah semiotika, tanda dan penanda, macam-macam semiotika, dan bahasa sebagai penanda.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. atau nonlapangan yang menggunakan pendekatan paradigma kritis dan jenis

13Ilmu. semiotika. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom. Analisis semiotik, pisau analis semiotik, metode semiotika, semiotika dan komunikasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek kajian dalam penelitian ini adalah topeng dari grup band Slipknot.

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Daya tarik Bali

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang mendasar dari suatu kelompok saintis (Ilmuan) yang menganut suatu pandangan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian baik yang mencakup objek penelitian, metode penelitian, dan hasil

BAB I PENDAHULUAN. suatu saluran transmisi, yang disebut orang sebagai support iklan itu. 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN\ sejelas mungkin tanpa ada perlakuan terhadap objek yang diteliti. 1. Penelitian deskriptif yang ditujukan untuk: 2

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian deskriptif.

BAB IV ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai makhluk sosial, manusia memiliki kebutuhan dalam

BAB I PENDAHULUAN. pihak ke pihak lainnya. Perkembangan zaman juga mempengaruhi. perkembangan media massa. Dimana media massa merupakan alat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa sebagai media komunikasi telah dijadikan instrumen untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari sering menemukan banyak tanda,

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal

BAB I PENDAHULUAN. akan dapat bermanfaat bagi masyarakat apabila dalam perkembangannya. masyarakat adalah dengan cara memasang iklan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pesan, komunikasi dikatakan berhasil. Sebaliknya, bila terjadi perbedaan penafsiran atas makna

BAB IV ANALISIS DATA. Film sebagai salah bentuk komunikasi massa yang digunakan. untuk menyampaikan pesan yang terkandung didalamnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. Iklan merupakan salah satu kegiatan komunikasi. Iklan digunakan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. calon konsumen membeli atau menggunakan suatu produk atau jasa yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian pada film animasi Barbie The Princess And The Popstar ini

BAB I PENDAHULUAN. sarana mengungkapkan ide, gagasan, pikiran realitas, dan sebagainya. dalam berkomunikasi. Penggunaan bahasa tulis dalam komunikasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif adalah karena penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

dalam arti penelitian merupakan saran untuk pengembangan ilmu ilmu yang mempelajari metode-metode penelitian 49. Metodologi berasal

BAB I PENDAHULUAN. dengan teknologi, apalagi jika yang diaplikasikannya adalah knowledge

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang spesifik. Paradigma ini meliputi asumsi asumsi tentang berbagai hal dari

BAB III METODE PENELITIAN. sistematis dan logis tentang pencarian data yang berkenaan dengan masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan

BAB I PENDAHULUAN. selalu berinovasi dan memenuhi perkembangan kebutuhan konsumen tersebut. Bukan

BAB I PENDAHULUAN. Darma, (2009: 91) mengatakan, bahasa politik adalah bahasa yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Kailani (2001:76) menyatakan bahwa bahasa merupakan alat komunikasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini periklanan menjadi roh dalam perkembangan sebuah perusahaan atau

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan dalam segala kegiatan seperti pendidikan, keagamaan, perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Pada hakikatnya manusia membutuhkan sebuah media massa untuk

Resume Buku SEMIOTIK DAN DINAMIKA SOSIAL BUDAYA Bab 8 Mendekonstruksi Mitos-mitos Masa Kini Karya: Prof. Dr. Benny H. Hoed

BAB 1 PENDAHULUAN. massa yang dibayar oleh perusahaan-perusahaan bisnis, organisasi non profit dan

ABSTRACT. Semiotics, Signifier, Signified, Denotation, Connotation. yang terlintas di dalam hati. Bloomfield (1996:3-4) mengatakan bahwa bahasa

BAB I PENDAHULUAN. sebagai alat komunikasi, baik komunikasi antar individu yang satu dengan yang

Semiotika, Tanda dan Makna

BAB 1 PENDAHULUAN. Keterampilan bahasa yang dimiliki manusia merupakan suatu anugerah

BAB I PENDAHULUAN. jenis, media massa elektronik, media massa cetak, dan media massa online.

BAB I PENDAHULUAN. sastra adalah lembaga sosial yang menggunakan bahasa sebagai mediumnya dan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sebagai sarana komunikasi sangat efektif digunakan untuk

PENGGUNAAN TANDA BACA DAN HURUF KAPITAL PADA TEKS IKLAN BROSUR PENAWARAN BARANG ATAU JASA. Skripsi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. lagi pendekatan yang mencoba berebut nafas yaitu pendekatan Post

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Komunikasi adalah ilmu tertua di dunia, karena komunikasi merupakan

BAB I PENDAHULUAN. wacana kritis oleh kalangan ahli komunikasi. Untuk itu,diperlukan pengembangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. massa sangat beragam dan memiliki kekhasan yang berbeda-beda. Salah satu. rubrik yang ada di dalam media Jawa Pos adalah Clekit.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Iklan pada hakikatnya adalah aktivitas menjual pesan (selling message) dengan

BAB I PENDAHULUAN. melalui media massa. Negara Indonesia di masa yang lampau sebelum. masa kemerdekaan media massa belum bisa dinikmati oleh semua

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II KAJIAN TEORITIS. lambang-lambang yang dikirimkan komunikator hanya ditangkap oleh

BAB III METODE PENELITIAN. mengkaji label halal pada beberapa kemasan makanan.

BAB I PENDAHULUAN. juga sebagai alat komunikator yang efektif. Film dengan kemampuan daya

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan adalah kualitatif (data yang tidak berupa angka-angka) 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menimbulkan perhatian pada makna tambahan (connotative) dan arti

BAB I PENDAHULUAN. saat itu dalam berbagai bentuk film-film ini akhirnya memiliki bekas nyata di benak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat Interpretatif dengan menggunakan pendekatan

BAB I PENDAHULUAN. iklan, karena iklan ada dimana-mana. Secara sederhana iklan merupakan sebuah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

FRAME DALAM SLOGAN IKLAN ROKOK: ANALISIS LINGUISTIK KOGNITIF. Oleh: Aditya Wicaksono 14/365239/SA/17467

BAB III METODE PENELITIAN. Barthes. Sebagai sebuah penelitian deskriptif, penelitian ini hanya memaparkan situasi atau


TINJAUAN MAKNA DAN BAHASA VISUAL PADA IKLAN PAPAN REKLAME KAMPANYE POLITIK

BAB I PENDAHULUAN. atau konsumen dari produk mereka. Melalui iklan, produsen berusaha

IKLAN MOBIL PADA SURAT KABAR HARIAN SINGGALANG EDISI OKTOBER 2012 : KAJIAN SEMIOTIKA

Transkripsi:

A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada era globalisasi dan seiring dengan perkembangan teknologi, komunikasi dapat terjadi kapanpun, dan dimana saja. Komunikasi yang terjadi dapat bersifat verbal dan nonverbal. Komunikasi verbal dan nonverbal merupakan suatu proses komunikasi yang menggunakan bahasa secara lisan maupun tulisan. Iklan merupakan salah satu media komunikasi pada saat ini. Komunikasi dalam iklan terjadi antara pembuat iklan dan pembaca. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini membuat keberadaan iklan sebagai sarana mempromosikan barang dan jasa menjadi sangat penting. Perkembangan iklan dan periklanan telah memunculkan persoalan sosial dan kultural mengenai iklan khususnya tanda yang digunakan, citra yang ditampilkan, informasi yang disampaikan, makna yang diperoleh, serta bagaimana semuanya mempengaruhi perpepsi pemahaman dan tingkah laku masyarakat (Piliang, 2012:321). Papan reklame merupakan salah satu media periklanan luar ruangan yang dianggap lengkap dimana kekuatan pesannya terletak pada teks maupun gambar. Salah satu jenis iklan yang sering didapati pada papan reklame pada saat ini adalah iklan rokok. Banyak papan reklame yang kita jumpai mulai dari persimpangan jalan, kawasan perkantoran, terminal, dan pusat kota didominasi oleh iklan rokok dari berbagai produk. Dilihat dari tujuannya, iklan rokok mempunyai tujuan untuk mempengaruhi dan membujuk masyarakat agar produk 1

yang ditawarkan. Tetapi iklan rokok tidak pernah menampilkan produknya untuk ditawarkan kepada masyarakat. Iklan rokok membuat ciri tersendiri dalam menawarkan produknya dengan mengandalakan kekuatan kreativitas dan tak terlepas dari kekuatan persuasif, sehingga jika dilihat secara sekilas masyarakat tidak akan menemukan makna dari iklan tersebut. Permasalahan inilah yang dilihat oleh penulis untuk mencari makna yang tersirat dari iklan-iklan rokok yang tersebar saat ini. Untuk menjawab misteri dan keambiguan makna yang tak terlihat pada iklan rokok dapat dikupas melalui ilmu semiotik. Semiotik adalah ilmu yang mempelajari tanda, dimana tanda itu mempunyai bagian yang tidak bisa dipisahkan, yakni penanda (Signifier) dan petanda (Signified). Penanda adalah yang bersifat denotatif dan petanda bersifat konotatif. Sehingga dengan menemukan penanda dan petanda dalam iklan rokok akan menjawab makna yang tersembunyi dari iklan itu. Menurut Saussure, tanda terdiri dari penanda dan petanda. Kemudian Barthes meneruskan pemikiran Saussure dengan mengistilahkan penanda sebagai makna denotatif dan petanda sebagai makna konotatif (Sobur, 2006). Berdasarkan pemikiran tokoh inilah penulis mencoba menganalisis tanda yang terdapat pada iklan rokok papan reklame. Menganalisis iklan menggunakan teori semiotik dengan menemukan penanda dan petanda pernah dilakukan oleh Lilik Hamidah dalam jurnalnya yang berjudul Analisis Simbol Iklan Rokok Dji Sam Soe Gold edisi Halus dan Mantap Jakarta, Oktober 2011. Hasil penelitian ini membahas tentang penanda, 2

petanda dan makna yang terkandung dalam iklan tersebut. Sama halnya dengan penelitian ini penulis mencoba menganalisis beberapa iklan rokok pada papan reklame di kota Medan dengan menggunakan teori Semiotik. Penulis akan menganalisis 4 (empat) iklan rokok pada papan reklame. Salah satu iklan yang menjadi objek penelitian adalah iklan rokok Dunhill Mild edisi Discover Fine Taste yang terdapat di jalan Perjuangan, kecamatan Medan Perjuangan dan di jalan Prof. H. M. Yamin. Pada iklan tersebut bertuliskan DISCOVER FINE TASTE, pada tulisan Fine Taste diberi warna merah menyala dan ditengahnya terdapat gambar kotak besar berwarna merah yang menyerupai huruf D. Keseluruhan tulisan dan gambar dilatarbelakangi oleh warna putih. Jika dilihat secara sekilas iklan ini akan sulit dipahami karena iklan dibuat sangat sederhana. Terlepas dari maknanya yang kurang jelas namun produk rokok ini sangat laris dipasarkan. Untuk menemukan makna yang tersembunyi dari iklan tersebut, penulis menganalisis dengan menggunakan teori Semiotik Roland Barthes. Melalui pendekatan teori ini diharapkan iklan mampu dimaknai oleh masyarakat. Dengan demikian dapat diketahui makna pesan iklan dipahami atau tidak oleh masyarakat sesuai pemaknaan yang dihasilkannya. Atas latar belakang tersebut yang menjadi dasar peneliti tertarik untuk melakukan sebuah penelitian dengan judul Analisis Semiotik Iklan Rokok Pada Papan Reklame di Kota Medan. 3

B. Identifikasi Masalah 1. Tingginya tingkat ambiguitas penanda dan petanda Semiotik yang terdapat dalam iklan rokok pada papan reklame dikota Medan. 2. Keberagaman makna pada penafsiran awal yang terdapat dalam iklan rokok pada papan reklame. C. Pembatasan Masalah Dengan adanya pembatasan masalah, maka penelitian yang dikaji dapat terarah sehingga tujuan yang dimaksudkan dapat tercapai. Oleh karena itu, penelitian ini dibatasi pada penanda, petanda yang terdapat dalam iklan rokok pada papan reklame. Penelitian ini juga dibatasi hanya menganalisis 4 (empat) iklan rokok pada papan reklame di Kota Medan. D. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : 1. Apa saja penanda dan petanda Semiotik yang terdapat dalam iklan rokok pada papan reklame di kota Medan? 2. Bagaimana makna Semiotik yang terdapat dalam iklan rokok pada papan reklame tersebut? E. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui macam-macam penanda, petanda yang terdapat dalam iklan rokok pada papan reklame di kota Medan dan untuk mendeskripsikan makna semiotik yang terdapat dalam iklan rokok pada papan reklame. 4

F. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Manfaat Teoretis Secara teoretis penelitian ini bermanfaat bagi bidang jurnalistik khususnya ilmu Semiotik. Dengan penelitian ini, dunia jurnalistik akan mendapat masukan dari sisi Semiotik. 2. Manfaat Praktis Secara praktis, penelitian ini dapat bermanfaat sebagai: a. Dapat dijadikan sebagai referensi bagi peneliti lain khususnya yang berkaitan dengan pendekatan Semiotik. b. Dapat dijadikan informasi dan gambaran tentang ilmu Semiotik. c. Sebagai bahan perbandingan antara kajian Semiotik dengan kajian lainnya d. Sebagai upaya untuk pengembangan kajian Semiotik padapapan iklan rokok. e. Penulisan proposal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi perkembangan ilmu linguistik khususnya semiotik. 5