PEMERINTAH KOTA BONTANG DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BONTANG SELATAN II Jl. Hayam Wuruk RT.18 No.01 Berbas Tengah Bontang Selatan Telp.

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS KEPANJEN Jalan Raya Jatirejoyoso No. 04 Telp. (0341) Kepanjen

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pelayanan kesehatan masyarakat pada prinsipnya mengutamakan

MENINGKATKAN KESEHATAN IBU DAN ANAK MELALUI GERAKAN POSYANDU

Wujud pemberdayaan masyarakat UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat) Promotif, Preventif Mulai dicanangkan 1986

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Ismawati tahun 2010 (dalam Ariyani dkk, 2012), posyandu

BAB 1 : PENDAHULUAN. kesehatan terdepan. Posyandu dilaksanakan oleh masyarakat itu sendiri dan merupakan

UPTD PUSKESMAS SURADADI

BAB I PENDAHULUAN. memprihatinkan karena mengancam kualitas sumber daya manusia yang akan

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN

BAB 1 PENDAHULUAN. kelangsungan hidup manusia, demikian juga halnya dengan kesehatan gigi dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Posyandu diselenggarakan untuk kepentingan masyarakat sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Pos pelayanan terpadu (Posyandu) merupakan bentuk partisipasi. masyarakat yang membawa arti yang sangat besar bagi kesehatan dan

BAB I PENDAHULUAN. Posyandu adalah suatu bentuk keterpaduan pelayanan kesehatan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan dan gizi merupakan kebutuhan dasar manusia. Sejak janin

BAB I PENDAHULUAN. akhirnya dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Hal. masyarakat dan swasta (Depkes RI, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. terjadi pertumbuhan dan perkembangan secara keseluruhan. Guna. mendukung pertumbuhan dan perkembangan balita, orang tua perlu

BAB I PENDAHULUAN. penduduknya yang tinggi. Bahkan Indonesia menduduki peringkat ke-empat

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat, khususnya bayi dan balita. Tujuan Posyandu adalah menunjang penurunan Angka

PEDOMAN PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN IBU, ANAK DAN KELUARGA BERENCANA DI PUSKESMAS PEKAUMAN BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR UPT PUSKESMAS KECAMATAN CIGOMBONG

RENCANA AKSI KINERJA DAERAH (RAD) DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Target ,10 per 1000 KH

Jakarta, Maret 2013 Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, DR. Sudibyo Alimoeso, MA

BAB I PENDAHULUAN. menjadi 4,9 persen tahun Tidak terjadi penurunan pada prevalensi. gizi kurang, yaitu tetap 13,0 persen. 2

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan di tiap kelurahan/rw. Kegiatannya berupa KIA, KB, P2M

BETTY YULIANA WAHYU WIJAYANTI J.

Disampaikan pada : REFRESHING KADER POSYANDU Kabupaten Nias Utara Tahun 2012

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk terciptanya kesadaran, kemauan

BAB I PENDAHULUAN. Angka kematian ibu dan bayi di Indonesia masih tinggi. Hasil Survey

MATRIKS WAWANCARA. Seruan Presiden untuk meningkatkan keunggulan kembali Posyandu. Belum dapat, tidak ada baik dari depkes maupun dari dinkes

BAB I PENDAHULUAN. perlu dilakukan karena kesehatan bukan tanggung jawab pemerintah saja, namun

B A B IV SITUASI UPAYA KESEHATAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari

BAB IV HASIL PENELITIAN. Kluet Selatan Kabupaten Aceh Selatan dengan jumlah responden 40 0rang dimana

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/ SASARAN PROGRAM No.

EVALUASI KINERJA DINAS KESEHATAN KAB. BOALEMO TAHUN 2016 KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN UNTUK MENCAPAI TARGET

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA UNTUK KADER

I. PENDAHULUAN. Selama beberapa periode belakangan ini, pembangunan sosial di Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

KERANGKA ACUAN PROGRAM LANSIA

RENCANA STRATEGIS CARA MENCAPAI TUJUAN/SASARAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM KETERANGAN. 1 Pelayanan Kesehatan 1.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Menurut Profil Kesehatan Indonesia tahun 2012 mengatakan

ISSN: VOLUME XV, No. 1, 2009 LEMBAR BERITA

Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Formulasi Penghitungan Sumber Data

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

KEMITRAAN BIDAN DAN DUKUN BAYI DI KAB TRENGGALEK

KERANGKA ACUAN PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K)

Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dan keluarga berencana.

PENGUATAN KADER POSYANDU DALAM UPAYA DETEKSI DINI KESEHATAN IBU, BAYI DAN BALITA DI WILAYAH KECAMATAN TELANAIPURA KOTA JAMBI TAHUN 2013

Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga

BAB 1 PENDAHULUAN. Derajat kesehatan masyarakat di Indonesia masih rendah disebabkan banyak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur

Sekilas tentang POKJANAL POSYANDU Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu, Kemenkes RI, 2011

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BUKU SAKU DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 GAMBARAN UMUM

SEJARAH PUSKESMAS Puskesmas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan ketertiban dunia yang

KERANGKA ACUAN KEGIATAN POSBINDU PTM

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

EVALUASI DAN TINDAK LANJUT TERHADAP PELAKSANAAN KEGIATAN. No Program Indikator Kegiatan evaluasi Rencana Tindak lanjut 1 Kesehatan Ibu

KERANGKA ACUAN PROGRAM GIZI UPT PUSKESMAS CARINGIN TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

KERANGKA ACUAN PROGRAM UPAYA PROMOSI KESEHATAN UPT PUSKESMAS NGADIROJO

b. Tujuan Khusus Meningkatkan cakupan hasil kegiatan Bulan Penimbangan Balita (BPB) di Puskesmas Losarang.

RENCANA KINERJA TAHUNAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah telah mengembangkan banyak program yang melibatkan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sistem Kesehatan Nasional merupakan suatu tatanan yang mencerminkan

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUNAN PROGRAM KIA TAHUN 2017

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015

PENDAHULUAN. Manjilala

BAB I PENDAHULUAN. Visi Kementrian Kesehatan adalah mencapai masyarakat yang mandiri

BAB I PENDAHULUAN. diperkirakan mencapai % menurun menjadi % (Adisasmito, upaya untuk mendekatkan masyarakat terhadap jangkauan pelayanan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kegiatan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat, yang. pelayanan kesehatan dasar. Kegiatan kegiatan yang ada dalam

BAB V HASIL KEGIATANPOSYANDU KUNTUM MEKAR 18. Tabel 5.1 Hasil Kegiatan Program Pokok NO INDIKATOR CAKUPAN K/S 100 % 100% -

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. menurunkan angka kematian bayi, anak balita dan angka kelahiran, tergantung pada keberhasilan

BAB I PENDAHULUAN. besar terhadap kesejahteraan manusia. Setiap kegiatan dan upaya untuk

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan. Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2009, p.98).

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Istilah motivasi berasal dari bahasa Latin, yakni movere yang. Menurut Sadirman (2007), motivasi adalah perubahan energi diri

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan puskesmas (Permenkes RI,2014). Angkat Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Balita (AKABA) merupakan

BAB I PENDAHULUAN. suatu wadah atau tempat yang memberikan pelayanan secara cepat dan murah,

PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN DINAS KESEHATAN UPTD PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT CIKAMPAK JLN. Lintas Sumatera-Riau kode Pos 21465

Agus Samsudrajat S, SKM STIKes Kapuas Raya Sintang. Agus S S/polindes/STIKes KR

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PUSKESMAS 9 NOPEMBER

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang dikelola dan

PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS KESEHATAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TEBO

Transkripsi:

PEMERINTAH KOTA BONTANG DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BONTANG SELATAN II Jl. Hayam Wuruk RT.18 No.01 Berbas Tengah Bontang Selatan Telp. 0548-21265 KERANGKA ACUAN PROGRAM POSYANDU BALITA PUSKESMAS BONTANG SELATAN II I.PENDAHULUAN Posyandu adalah suatu forum komunikasi, alih teknologi dan pelayanan kesehatan masyarakat oleh dan untuk masyarakat yang mempunyai nilai strategis dalam mengembangkan sumber daya manusia sejak ini serta sebagai pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dan keluarga berencana (KB) yang dikelola dan diselenggarakan dengan dukungan teknis dari petugas kesehatan dalam rangka pencapaian status kesehatan yang baik ( Dep Kes 1998 ) Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan setempat, dimna dalam satu unit posyandu, idealnya melayani 100 balita (120 Kepala Keluarga) yang disesuaikan dengan kemampuan petugas dan keadaan setempat yang dibuka sebulan sekali, dilaksanakan oleh kader posyandu terlatih di bidang keluarga Berencana ( KB ), yang bertujuan mempercepat penurunan angka kematian bayi, anak balita dan angka kelahiran (Dep Kes, 2000 ) II. LATAR BELAKANG Puskesmas Bontang Selatan II merupakan salah satu dari 6 Puskesmas yang ada di Kota Bontang. Beralamat di Jl. Hayam Wuruk No.01 RT.18 Kelurahan Berebas Tengah Kecamatan Bontang Selatan. Yaitu pada Titik Koordinat 0,113 Lintang Selatan dan 1170 47 8 Bujur Timur. Memiliki wilayah kerja terdiri dari 2 kelurahan di Kecamatan Bontang Selatan yaitu Kelurahan Berbas Tengah dan Kelurahan Berbas Pantai. Luas wilayah kerja Puskesmas meliputi DilarangmenggandakandokumeninitanpaseijinWakilManajemenMutu. 1

Berbas Tengah 1,25 km2 dan Kelurahan Berbas Pantai dengan luas wilayah 1,05 km2. Dalam wilayah kerja Puskesmas Bontang Selatan II terdapat 15 Posyandu Balita, 9 Posyandu di wilayah Berbas Tengah dan 6 Posyandu di Wilayah Berbas Pantai. Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraanpembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, utamanya untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Bontang Selatan II perlu di pandu oleh Visi, Misi dan Tata Nilai. Adapun Visi, Misi dan Tata Nilai Puskesmas Bontang Selatan II adalah : A Visi : Terwujudnya Masyarakat Sehat Mandiri Tahun 2021. B Misi : 1 Menggerakan pembangunan berwawasan kesehatan. 2 Mendorong kemandirian keluarga dan masyarakat untuk berprilaku hidup sehat. 3 Meningkatkan dan memelihara mutu pelayanan kesehatan. 4 Mengembangkan kegiatan inovatif di pelayanan kesehatan. C Tata Nilai : 1 Jujur: Mampu Mengatakan segala sesuatu dengan apa adanya, tidak di tambah dan tidak dikurangi. 2Adil : Mampu bersikap tidak memihak. 3 Sabar : Mampu menahan emosi dan keinginan serta bertahan dalam situasi sulit tanpa mengeluh. 4 Disiplin : Perasaan taat dan patuh terhadap nilainilai yang di percaya termasuk melakukan pekerjaan tertentu yang menjadi tanggung jawabnya. 5 Peduli : Suatu tindakan yang di dasari pada keprihatinan terhadap masalah orang lain. 6Tanggung Jawab : Kesadaran manusia akan kewajiban dan tingkah laku atau perbuatanya yang di sengaja maupun tidak di sengaja. III. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA A. PENGORGANISASIAN DilarangmenggandakandokumeninitanpaseijinWakilManajemenMutu. Kepala PKK 2 Puskesmas Pokja IV

Desa Siaga Jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan Gerakan Sayang Ibu Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat B. TATA HUBUNGAN KERJA DAN ALUR PELAPORAN 1. TATA HUBUNGAN KERJA Penanggung Jawab Program Posyandu bertugas melakukan koordinasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan monitoring kegiatan Pelayanan di Wilayah Kerja Puskesmas Bintang Selatan II.Penanggung jawab program menunjuk Penanggung Jawab di setiap Posyandu yang bertugas melaksanakan setiap bulan dan memantau pelaksanaan kegiatan di Posyandu untuk kemudian dilaporkan ke penanggung Jawab Posyandu. Penanggung Jawab Posyandu Bertanggung Jawab terhadap Penanggung Jawab UKM esensial dan Kepala Puskesmas. 2. PELAPORAN Ketua Tim posyandu melaporkan kegiatan kepada Penanggung Jawab Program. Penanggung Jawab program melaporkan Kegiatan kepada Penanggung Jawab UKM Esensial setiap bulan dalam bentuk laporan hasil kegiatan. Untuk selanjutnya laporan tersebut diajukan ke Pimpinan Puskesmas Bontang Selatan II dan setelah mendapatkan pengesahan Pimpinan, laporan dikumpulkan ke Pemegang Program P2P di Dinas Kesehatan Kota Bontang. IV. TUJUAN DilarangmenggandakandokumeninitanpaseijinWakilManajemenMutu. 3

1. Meningkatkan peran masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dasar, terutama yang berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA. 2. Meningkatkan peran lintas sektor dalam penyelenggaraan Posyandu, terutama berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA. 3. Meningkatkan cakupan dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar, terutama yang berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA. V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan 1. Pelaksanaan Posyandu 1. Pendaftaran 2. Penimbangan dan pengukuran TB dan lingkar Kepala 3. Pencatatan 4. Penyuluhan 3. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan 5. Pelayanan Kesehatan ( Imunisasi, DDTKA ) 1. Pembinaan ditujukan kepada seluruh kader Posyandu Balita yang ada di wilayah kerja Puskesmas Bontang Selatan II. 2. Pembinaan dilakukan oleh Lintas Program ( Gizi,Kesling, KIA dan Imunisasi 3. Presentasi dan simulasi tentang sistem 5 Meja 4. Pembinaan Kader tentang pencatatan dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan. 5. Pembinaan Kader dilaksanakan 4x dalam setahun 1. Evaluasi dilakukan pada saat selesai pelaksanaan kegiatan posyandu 2. Review tentang sistem 5 meja, pencatatan dan pelaporan 3. Berdiskusi pembagian tugas untuk pelaksanaan kegiatan di bulan berikutnya VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN A. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN Secara umum dalam pelaksanaan Program Penyakit Tidak Menular adalah mengikuti siklus Plan Do Check Action B. SASARAN No. Kegiatan Pokok Sasaran 1. Seluruh Bayi, Balita, Ibu Hamil, Ibu menyusui dan Pasangan Usia Subur ( PUS) yang ada di wilayah kerja Puskesmas Bontang Selatan II Seluruh Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Bontang Selatan II DilarangmenggandakandokumeninitanpaseijinWakilManajemenMutu. 4

VII. JADWAL KEGIATAN No Kegiatan Tahun : 2016. Jan Fe b Ma r Apr Mei Jun Jul Ag s Se p Okt No v De s 1. X X X X X X X X X X X X X X X X X VIII. IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan sesuai dengan jadwal kegiatan dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN 1. : pencatatan dilakukan dalam kartu balita,kms atau buku KIA dan laporan kohort Balita yang diisi tiap pelayanan Posyandu. Pelaporan hasil kegiatan dilakukan dalam bentuk laporan hasil kunjungan KIA,Status Gizi dan Imunisasi yang dikumpulkan setiap bulan kepada seksi P2P Dinas Kesehatan Kota Bontang. : pencatatan dilakukan dalam buku pemantauan kegiatan yang berisi materi pedoman umum pengelolaan Posyandu dan Tanya jawab kader. Mengetahui Kepala Puskesmas Bontang Selatan II Pemegang Program Dr. Fitriawati Jusuf NIP. 19731020 200312 2 006 Emilia Media, AKG NIP. DilarangmenggandakandokumeninitanpaseijinWakilManajemenMutu. 5