`BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Medan adalah ibukota Provinsi Sumatera Utara dan menjadi kota terbesar ketiga di

BAB I PENDAHULUAN. distribusi pendapatan memicu terjadinya ketimpangan pendapatan yang

BAB I PENDAHULUAN. lalu umumnya masyarakat menjadi miskin bukan karena kurang pangan, tetapi

BAB II METODE PENELITIAN. metode deskriptif memusatkan perhatian terhadap masalah-masalah atau fenomena

Medan Dalam Angka Medan In Figure,

Tingkat pertumbuhan sekitar 1,48% per tahun dan tingkat kelahiran atau Total

PERSEBARAN PERMUKIMAN KUMUH DI KOTA MEDAN. Mbina Pinem 1. Abstrak

BAB II GAMBARAN KELURAHAN TERKUL KECAMATAN RUPAT KABUPATEN BENGKALIS

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM A. SEJARAH SINGKAT KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA

BAB I PENDAHULUAN. bagi umat manusia seperti yang disebutkan dalam Al-Qur an, Sesungguhnya

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB I. PENDAHULUAN. yang signifikan, dimana pada tahun 2010 yaitu mencapai 8,58% meningkat. hingga pada tahun 2014 yaitu mencapai sebesar 9,91%.

PERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG

PENDAHULUAN. diantara dua benua besar Asia dan Australia, dan di antara Lautan Pasifik dan

BAB II GAMBARAN UMUM KOTA MEDAN. Bujur Timur. Kota Medan 2,5-3,75 meter di atas permukaan laut. Kota Medan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. di atas permukaan laut dengan topografi datar (rata). Suhu udara pertahun berkisar

BAB II TINJAUAN PROYEK

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Daerah tersebut merupakan daerah yang mempunyai iklim tropis dimana terdapat

BAB II TINDAK PIDANA YANG MENONJOL DI POLRESTA MEDAN. Polresta Medan memiliki wilayah tugas di Kota Medan dan sebagian

STUDI PERKEMBANGAN KOTA MEDAN MENGGUNAKAN DATA PENGINDERAAN JAUH DAN SIG. Walbiden Lumbantoruan 1. Abstrak

Lampiran 1. Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Tahun 2012

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar. Dengan populasi penduduk

KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kota besar yang ada di Indonesia dan banyak menimbulkan kerugian. Banjir merupakan bencana

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah ± KM2. Terbentuknya Kecamatan Tampan ini terdiri dari beberapa

FOTO DOKUMENTASI PDAM TIRTANADI SUNGGAL BENDUNGAN SUNGAI BELAWAN. RAW WATER TANK (Bak Pengendap) BANGUNAN INTAKE. RAW WATER PUMP ( Pompa Air)

Isilah daftar berikut pada tempat yang telah disediakan. Jenis kelamin : Laki-laki / Perempuan *) Lama memiliki sarana : Tahun

Tahun 2015 tentang Penanggulangan Kemiskinan. BAB III : Analisis Proses Penyusunan Peraturan Daerah Kota

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah

Daftar Nama Kecamatan dan Kelurahan di Kota Medan

BAB I PENDAHULUAN. baik dibutuhkan sarana kesehatan yang baik pula. keinginan yang bersumber dari kebutuhan hidup. Tentunya demand untuk menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hak asasi setiap orang. Setiap orang mempunyai hak

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan yang optimal bagi masyarakat diselenggarakan upaya kesehatan dengan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Naga Beralih adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kampar Utara.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN POLONIA. A. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN MEDAN SELAYANG SejarahTerbentuknya Kecamatan Medan Selayang

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Riau. Kecamatan ini meliputi beberapa Kelurahan atau Desa dengan luas wilayah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan prosesnya yang berkelanjutan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI TUGAS AKHIR. A. Sejarah Singkat Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Sebagai salah satu daerah otonom berstatus kota di propinsi Sumatera

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian yang penulis lakukan adalah di Desa Kampung Panjang.

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Kotamadya Medan merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah

BAB II. Deskripsi Lokasi Penelitian. Dalam bab ini akan disajikan deskripsi lokasi penelitian dan rincianrincian

DAFTAR PERTANYAAN. 7. Jabatan : Kabag/Kasubag Keuangan Non Kabag/Kasubag Keuangan

Lampiran 1. Daftar Pedagang Sampel di Pasar Sei Sikambing

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III PELAKSANAAN PEMBAGIAN WARISAN AHLI WARIS ANAK YANG DIASUH OLEH IBU TIRI DI KELURAHAN PEGIRIAN KECAMATAN SEMAMPIR KOTA SURABAYA

METODE PENELITIAN. satu daerah yang memiliki jumlah kelompok nelayan terbanyak. Dari data

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. RT dengan jumlah penduduk jiwa yang terdiri dari kepala

BAB I PENDAHULUAN. yang cenderung kepada kelezatan jasmaniah). Dengan demikian, ketika manusia

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. atau 9,965 Ha, dengan pusat pemerintaahan berada di desa Kampar.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. jarak dengan ibukota provinsi (pekanbaru)sekitar 200 km. 1) Sebelah utara berbatasan dengan desa sepotong

BAB I PENDAHULUAN. dan tersebar ke seluruh penjuru nusantara. Besarnya jumlah penduduk dan

BAB II LOKASI UMUM PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Deli Serdang. Berada di jalur lintas Sumatera, desa ini terletak diantara dua kota besar di

BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. Mongondow Utara. Secara geografis kecamatan Bintauna berada pada 125 0

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

Presiden Republik Indonesia,

BAB II KOTA MEDAN. A. Letak Geografis

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di

1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN

BAB IV GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Kecamatan Batang Cenaku. Kecamatan Batang Cenaku memiliki luas daerah sebesar 634,43 Km

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Pugung memiliki luas wilayah ,56 Ha yang terdiri dari

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun belakangan ini Indonesia banyak ditimpa musibah

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pada tanggal 24 juli tahun Kecamatan Tasik Putri Puyu berasal dari

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PULAU SENGKILO KECAMATAN KELAYANG KABUPATEN INDRAGIRI HULU

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Desa Pagaran Dolok merupakan salah satu desa dari Kecamatan Hutaraja

BAB II DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN. 2.1 Sejarah Terbentuknya Kecamatan Medan Selayang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di

RISET PENDENGAR RRI DI ENAM KOTA

BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN TIMUR. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II PROFIL WILAYAH. Deskripsi wilayah disusun berdasarkan hasil survei lapangan dan. pendapat, maupun diskusi dengan tokoh masyarakat di Kampung

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. diperhatikan oleh Pemerintah. Kesehatan juga merupakan salah satu indikator penting

Lampiran I Skematik Proses Perijinan. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUMLOKASI PENELITIAN. Kecamatan Lima puluh adalah sebuah kecamatan dikota Pekanbaru, propinsi Riau.

GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG DESA OLAK KECAMATAN SUNGAI MANDAU KABUPATEN SIAK

KUESIONER PENELITIAN. Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Wardah Pada Perempuan Muslim di Kota Medan

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KECAMATAN RUMBAI PESISIR. orang jawa yang masuk dalam Wilayah Wali Tebing Tinggi. Setelah itu

BAB II KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN. tantangan pembangunan kota yang harus diatasi. Perkembangan kondisi Kota

BAB II PROFIL DESA KASIKAN. Propinsi. Desa Kasikan merupakan desa paling ujung sebelum Desa Talang

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Medan Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Kundur Utara terletak diantara 0º43 54ˮ sampai dengan 0º51 44ˮ

BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA MEDAN TIMUR. A. Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kelurahan Parit Rantang Payakumbuh

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis Desa Pangkalan Terap Kecamatan Teluk Meranti

BAB I PENDAHULUAN. Buah merupakan komoditi pertanian yang mudah rusak, tidak dapat disimpan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 1973 TENTANG PERLUASAN DAERAH KOTAMADYA MEDAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II DESKRIPSI LOKASI

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang mempunyai beragam suku, agama dan budaya, ada

BAB II GAMBARAN UMUM SUMBUL PEGAGAN. Sumbul Pegagan adalah salah satu dari enam belas kecamatan di Kabupaten

Transkripsi:

68 `BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Kota Medan. Zaman dahulu kota Medan dikenal dengan Tanah Deli dan keadaan tanahnya berawa-rawa kurang lebih 4 ha. Beberapa sungai melintasi kota Medan ini semuanya bermuara ke Selat Malaka. Sungai-sungai itu adalah sei Deli, Sei Babura, Sei Sikambing, Sei Denai, Sei Putih, Sei Badra, Sei Belawan, Sei Sulang-saling/ sei Kera. Dahulu orang menamakan Tanah Deli mulai dari sungai ular (Deli Serdang) sampai ke sungai Wampu di Langkat sedangkan kesultanan Deli yang berkuasa saat itu wilayah kekuasannya tidak mencakup daerah di antara kedua sungai tersebut. Kediaman Sultan Deli disebut Kotamatsum dan pusat pemerintahan Kesultanan Deli disebut kota Maimun. 2 B. Letak Geografis Kota Medan. Kota Medan terletak antara 2º.27-2º.47 Lintang Utara, 8º.3-8º.44 Bujur Timur. Kota Medan 2,- 37, meter di atas permukaan laut. Batas kota Medan sebelah utara, selatan barat dan timur dengan kabupaten Deli Serdang. 3 Kota Medan merupakan salah satu dari 33 daerah tingkat II di Sumatera Utara dengan luas daerah sekitar 26, km Kota ini merupakan pusat pemerintahan daerah tingkat I Sumatera Utara yang berbatasan langsung dengan kabupaten Deli Serdang di sebelah utara, Badan Pusat Statistik Kota Medan, Medan Dalam Angka (Medan in Figurs), 2, h.xliv. 2 Timbul Siregar, Sejarah Kota Medan, Yayasan Pembina Jiwa Pancasila,, h. 3 Badan Pusat Statistik Kota Medan, Medan Dalam Angka (Medan in Figurs), 28, h.

6 selatan, barat dan Timur sebagaimana pada tabel berikut; Tabel 2 Batas wilayah Kota Medan No Arah Berbatasan dengan Sebelah Utara Sebelah Selatan Sebelah Barat Sebelah Timur Kab. Deli Serdang Kab. Deli Serdang Kab. Deli Serdang Kab. Deli Serdang Sumber: Data Badan Statistik Kota Medan Sebagian besar wilayah kota Medan merupakan dataran rendah yang merupakan tempat pertemuan dua sungai penting, yaitu sungai Babura dan sungai Deli. Kota Medan mempunyai iklim tropis dengan suhu minimum menurut stasiun Polonia pada tahun 2 berkisar antara 23,2 º C 24,2 C dengan suhu maksimum berkisar antara 3,6 C 3,8 C dan suhu maksimum berkisar 2, C-32, C. 4 Berdasarkan sensus penduduk tahun 2 penduduk kota Medan luas kecamatan, kepadatan penduduk dirinci berdasarkan per km sebagai berikut: Tabel 3 Jumlah penduduk, luas kecamatan, kepadatan penduduk per km. No Nama Kecamatan Jumlah Penduduk Luas Wilayah Kepadatan Penduduk per Km² 4 Ibid, h.

7 6. 7. 8. 8 2 Mdn Tuntungan Medan Johor Medan Amplas Medan Denai Medan Area Medan Kota Medan Maimun Medan Polonia Medan Baru Medan Selayang Medan Sunggal Medan Helvetia Medan Petisah Medan Barat Medan Timur Mdn Perjuangan Medan Tembung Medan Deli Medan Labuhan Medan Marelan Medan Belawan 68.83 3 77 7.6.8 882 48.8 34 424 48.28 8.46 87 67.7 77.867 8.7.6.7.82 7 73,,,84 8,86 3,,4 3,8 8,28 4,4,8,7,6 4, 6,6 7,6 4,4 6,8,6 4,2 36,2 63 7.73 8.76 4 27.7 367.3 6.284 8.8 43 6..28.2.78.7 282 4 8.27 3 362.474 Jumlah 67.288 26, 7.78 Sumber: Data badan statistik kota Medan Berdasarkan tabel di atas terlihat jelas bahwa mayoritas penduduk yang menempati porsi jumlah terbesar adalah Kecamatan Medan Deli. Tabel 4 Jarak Ibu kota Medan dengan kecamatan No Antara Jarak ke kantor Walikota (km) 6. 7. Medan Tuntungan Medan Johor Medan Amplas Medan Denai Medan Area Medan Kota Medan Maimun 2

7 8. 8 2 Medan Polonia Medan Baru Medan Selayang Medan Sunggal Medan Helvetia Medan Petisah Medan Barat Medan Timur Medan Perjuangan Medan Tembung Medan Deli Medan Labuhan Medan Marelan Medan Belawan Rata rata 2,7 Sumber: Data badan statistik kota Medan 3, 6 6 8, 3 4, 6,2 22 23 Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin tahun 2 laki-laki berjumlah 27.67 dan perempuan berjumlah 68 Orang. Total Jumlah 67.288 jiwa. No Tabel Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin Jenis Kelamin Kecamatan Laki laki Perempuan Jumlah Medan Tuntungan 333 3 68.83 Medan Johor 6.83 6.6 3 Medan Amplas. 6.72 77 Medan Denai 6. 68.673 7.6 Medan Area 87 47.8 6. Medan Kota 4434 448 882 7. Medan Maimun 28 288 48.8 8. Medan Polonia 72 26.282 34 Medan Baru 7 2734 424 Medan Selayang 4486 4722 48.28 Medan Sunggal 4 38 8.46

72 8 2 Medan Helvetia Medan Petisah Medan Barat Medan Timur Medan Perjuangan Medan Tembung Medan Deli Medan Labuhan Medan Marelan Medan Belawan 7.847 3733 38.828 6.6 48 68.6 764 27.28 48.62 734 332 3.62 3 7. 7 623 6688 46.3 87 67. 77.867 8.7.6.7.82 7 73 Jumlah 27.67 68 67.288 Sumber: Data badan statistik kota Medan tahun C. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian berada di kota Medan, propinsi Sumatera Utara. Adapun waktu penelitian di mulai pada pertengahan akhir bulan September 2 hingga selesainya penulisan tesis ini. Dalam sebuah penelitian, tidaklah selalu perlu meneliti seluruh individu dalam pupulasi, karena di samping memakan biaya yang sangat besar, juga membutuhkan waktu yang sangat lama. Tentu tidak realistis meneliti seluruh populasi, jika populasi sangat luas. Dengan meneliti sebagian dari populasi (sampel) diharapkan bahwa hasil yang akan diperoleh akan dapat menggambarkan sifat populasi yang bersangkutan. Yang menjadi populasi penelitian atau populasi sasaran adalah masyarakat kota Medan. Dalam penelitian ini penulis memilih masyarakat Islam di Kota Medan sebagai sampel. Kota Medan bersifat heterogen, selain itu tidak semua kecamatan memiliki karakteristik populasi tersebut secara utuh (lengkap), maka dipilih empat kecamatan yang dipandang layak mewakili semua kecamatan yang terdapat di kota Medan yaitu; Kecamatan Medan Amplas, Tembung, Marelan dan Area. Faisar Ananda Arfa, Metode Penelitian Hukum Islam, h.

73 Kota Medan sebahagian besar masyarakatnya beragama Islam. Pada umumnya mereka adalah penganut paham mazhab Syafi i. Hal ini ditandai banyaknya perwiridan baik Ibu-ibu maupun bapak-bapak 6 yang bernafaskan Syafi iyyah dan organisasi seperti Al-Wa liyah, Nah«ah Al- Ulamâ, serta pengajian - pengajian kitab fiqh dan tasawuf yang menggunakan kitab - kitab ulama Syafi iyyah seperti; Al-A kâr oleh Imam Nawawi, Al-Muhazzab, Al-Risâlah Al-Qusyairiyyah, dan lain - lain 7. Al-Wa liyah lahir dan besar di kota Medan, tanggal 3 Nopember. Muhammadiyah di Kauman Yogyakarta pada tanggal 8 Nopember Nahdatul Ulama lahir di Surabaya tanggal 3 Januari 26. Persis lahir di Bandung. 8 Adanya kecendrungan dan dinamika pemikiran ormas Islam yang tidak monolitik. Setiap ormas di atas memiliki model studi keislaman yang berbeda antara satu dengan yang lain. Ini akibat dari perbedaan paradigma dan respon atas keadaan yang selalu berubah, dengan demikian menunjukkan adanya keragaman model studi keislaman dan pada akhirnya ormas keislaman di Indonesia mempunyai perbedaan kecendrungan dalam pemikiran. 48 D. Potensi Agama dan Sarana Peribadatan Kota Medan 6 Muhammad Nasir, wawancara di Universitas Al-Wasliyah, dari penjelasannya menyatakan segi pengamalan bahwa mayoritas ibu-ibu perwiridan menganut paham Ahli Sunnah wa Al-Jama ah bermazhab Syafi i. 7 Penulis sempat mengikuti pengajian rutin sejak 28 di UNIVA setiap minggu pagi dengan membahas kitab fiqh syafiyyah seperti Kitab Riyadus as-shalihin Imam Nawawi (hadis) minggu pertama. Muhazzab atau Fathul Muin pada minggu kedua (fiqh). Di samping itu juga dibahas Shafwah at-tafasir Ali ash-shabuni (tafsir) minggu ke tiga dan al-hikam kitab tasawuf atau tauhid pada minggu keempat. Halaqah ini menunjukkan adanya usaha secara terus menerus mendalami kitab-kitab Syafi iyah. 8 Ismet Batubara, Bunga Rampai al-wasliyah (Banda Aceh: Al-Wasliyah University Press, ), h. 3 Mukhsin Jamil et.al, Nalar Islam Nusantara : Studi Islam Ala Muhammadiyah, al-irsyad, Persis dan Nahdatul Ulama (Cirebon: Fahmina Institute, 28), h. xi

74 Dari segi agama masyarakat kota Medan tergolong masyarakat yang majemuk sebab seluruh agama yang diakui secara nasional oleh pemerintah Republik Indonesia seperti Islam terdapat di kota Medan. Penduduk kota Medan berdasarkan kekuatan potensi ummat beragama bahwa ummat Islam (267.736 Jiwa), Kristen (6.378 Jiwa), Protestan (374), Budha (264), dan Hindu (274). Namun Agama Islam yang memiliki kapasitas jumlah umat yang terbesar di kota Medan. Adapun perbandingan ummat beragama pada tabel berikut ini : Tabel 6 Jumlah Penduduk menurut Potensi Agama No Kecamatan Nama Agama-Agama Islam Katolik Protestan Budha Hindu Jumlah Ibid,.

7 6. 7. 8. 8 2 Mdn Tuntungan Medan Johor Medan Amplas Medan Denai Medan Area Medan Kota Medan Maimun Medan Polonia Medan Baru Medan Selayang Medan Sunggal Medan Helvetia Medan Petisah Medan Barat Medan Timur Mdn Perjuangan Medan Tembung Medan Deli Medan Labuhan Medan Marelan Medan Belawan 367 76.6 86.3 7868 37.224 3 38 228 36 7.82 7 346 48.3 76 626.36 33 8.6 743 644 48 2688 2832 8 843 24 363 34 22 2324 6 244 2378 48 86 34 66 222 3 8 2368 2384 44 7 26 6837 4 284 8 332 3 23 2363 26 2 4 822 63 634 27762 2336 83 87 2348 872 4 324 2 37 2627 4 826 784 4368 324 8 4 442 3 8 83 8 43 48 672 347 267 274 68.83 3 77 7.6.8 882 48.8 34 424 48.28 8.46 87 67. 77.867 8.7.6.7.82 7 73 Jumlah 46 28.38 7. 637 3 6 Sumber: Data badan statistik kota Medan tahun Selain itu, adanya rumah-rumah ibadah yang mengisi di setiap lokasi dari masing masing kelurahan. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 7 Jumlah Rumah Ibadah menurut kecamatan No. Kelurahan Mesjid Mushalla Gereja Vihara Kuil 6. 7. 8. Mdn Tuntungan Medan Johor Medan Amplas Medan Denai Medan Area Medan Kota Medan Maimun Medan Polonia Medan Baru Medan Selayang Medan Sunggal 34 67 6 33 22 22 3 2 6 23 8 7 7 2 2 3 2 46 8 3 4 2 2

76 8 2 Medan Helvetia Medan Petisah Medan Barat Medan Timur Mdn Perjuangan Medan Tembung Medan Deli Medan Labuhan Medan Marelan Medan Belawan 66 2 27 76 7 4 32 34 2 7 44 8 22 22 28 3 34 2 8 4 4 2 4 2 Jumlah 88 32 38 8 Sumber: Data Badan Statistik Kota Medan Tahun Tabel di atas menunjukkan bahwa telah ada unit sarana peribadatan bagi umat beragama di kecamatan ini, sedangkan bagi masyarakat yang beragama Hindu, Budha, dan Kristen sarana peribadatannya berupa vihara, kuil dan gereja masih sangat terbatas, belum begitu banyak terdapat di Kecamatan ini namun hal tersebut bukan berarti mereka tidak dapat melakukan ibadah atau kegiatan keagamaannya dengan leluasa akan tetapi mereka dapat melakukannya di suatu tempat atau rumah tempat tinggal mereka atau bahkan mereka dapat melakukan peribadatan ke daerah lainnya. Tabel di atas juga menunjukkan bahwa kecamatan medan Tembung termasuk kecamatan yang memiliki rumah ibadah Masjid yang banyak. Jumlah penggabungan antara mesjid dan langgar mencapai angka 88 unit rumah ibadah. Suasana yang kondusif antar umat beragama dirasakan di kecamatan Medan Tembung ini. Rasa saling menghargai dan menghormati antar pemeluk agama yang membuat keadaan selalu aman, sehingga jarang terjadi konflik di masyarakat. Banyak tokoh ormas keagamaan Nahdatul Ulama berdomisili di kecamatan ini, sebagaimana banyaknya dijumpai tokoh al-wasliyah tinggal di kecamatan Medan

77 Amplas. Masyarakat kecamatan Medan Tembung sangat kuat dalam toleransi beragama. Kegiatan gotong - royong tercipta oleh anggota masyarakat di setiap kelurahan menjadi rutinitas yang mudah ditemukan. Data penerimaan Zakat fitrah dirinci berdasarkan kecamatan sebagaimana tabel berikut; Tabel 8 Data Penerimaan Zakat Fitrah NO NAMA KECAMATAN JUMLAHI MUZAKKI PENERIMAAN ZAKAT FITRAH BERAS (KG) UANG (RP) Penulis pernah bertugas sebagai Pegawai pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Medan Tembung tahun s/d

78 Medn Tuntungan 643 83 44 Medan Johor 472 83 473 Medan Amplas 22 82382 Medan Denai 264 72763 22843 Medan Area 362 8, 88 6. Medan Kota 743 48,4 6823 7. Medan Maimun 368 846 8. Medan Polonia 287 3277, 887472 Medan Baru 8347 3 464384 Medan Selayang 22787 48 3673 Medan Sunggal 8 2 48 Medan Helvetia 6736,8 3282 Medan Petisah 363 272,2 47 Medan Barat 44726 72 267 Medan Timur 772 432,4 2 Mdn Perjuangan 266 436,2 6362 Medan Tembung 26 8782 2 8 Medan Deli 6 3 Medan Labuhan 2887 4 2 Medan Marelan 382 62,2 7887 Medan Belawan 3643 3277,3 2476834 Jumlah 864 6,.342 Jumlah rumah tangga 47.48 Berdasarkan survei sosial ekonomi tahun 23, jumlah penduduk miskin di kota Medan mencapai 7,2 %. Ibid, h.37. Ibid, h. 36.

7 Administrasi pemerintahan kota Medan yang dipimpin oleh seorang walikota pada saat ini terdiri atas kecamatan dengan kelurahan yang terbagi dalam 2 lingkungan. Ibid, h. 2