BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian Penelitian ini akan dilaksnakan di SMA Negeri 4 Gorontalo. Objek pada penelitian ini adalah kelas X-2. pelaksanaan penelitian ini pada semester genap tahun akdemik 2012 dan waktu penelitian direncanakan dimulai pada bulan Mei- Juni 2012. Subyek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas X-2 SMA Negeri 4 Gorontalo yang berjumlah 28 orang, terdiri dari 8 orang siswa laki-laki dan 20 orang siswa perempuan. 3.2 Variabel Penelitian Ada tiga variable dalam penelitian tindakan kelas ini adalah : 3.2.1 Variabel Input Variable input merupakan proses sebelum pembelajaran berlangsung seperti guru, bahan pelajaran, prosedur evaluasi, dan lingkungan belajar. 3.2.2 Variabel Proses Proses pembelajaran dapat dilihat dari aktivitas siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran sebagai penerapan dari model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yang bertujuan untuk mengetahui kekurangan baik yang dilakukan oleh guru maupun siswa dalam proses pembelajaran. 3.2.3 Variabel Output
Variabel output merupakan variabel setelah melaksanakan pembelajaran, dalam hasil belajar siswa yang diukur melalui : kemampuan serta pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan, keaktifan siswa dalam proses belajar, tindakan perbaikan terhadap hasil belajar siswa. 3.3 Tahapan-Tahapan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan melelui tahapan sebagai berikut: 3.3.1 Persiapan 1) Konsultasi dengan kepala sekolah dan mitra guru tentang rencana kegiatan yang akan dilakukan dalam penelitian ini. 2) Mengidentifikasi masalah. 3) Menganalisa dan menentukan faktor-faktor penyebab utama. 4) Merumuskan gagasan pemecahan masalah untuk merumuskan hipotesis tindakan. 5) Merancang metode yang akan digunakan di dalam penelitian tindakan kelas sesuai dengan permasalahan, rencana tindakan dan keadaan yang akan dilakukan. 6) Menyusun jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan. 3.3.2 Tahap Pelaksanaan Tindakan
Proses pelakasanaan tindakan kelas ini tidak terpaku pada penetapan banyaknya siklus. Penelitian tindakan dikatakan telah berhasil apabila telah mencapai indikator yang telah ditetapkan yakni rata-rata nilai siswa mencapai 75 dan daya serap siswa mencapai 80%. Apabila dalam proses ini tidak menunjukan hasil belajar yang diharapkan maka akan diadakan kembali pada siklus berikutnya. Adapun langkah-langkah kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut : 1) Guru menyiapkan materi yang akan di bagikan kepada setiap kelompok 2) Guru menjelaskan bagaimana proses pembelajaran model kooperatif tipe jigsaw 3) Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok yang disebut kelompok asal 4) Guru membagi masing-masing kelompok ahli yang di percayakan dari kelompok asal 5) Guru memberikan materi dan tugas kepada setiap anggota kelompok 6) Setiap kelompok memperesentasikan hasil diskusi dalam kelompok masing-masing 7) Guru dan siswa melakukan tanya jawab 8) Melakukan penilaian proses dan hasil belajar siswa dalam mengapresiasikannya. 9) Guru memotivasi siswa untuk selalu meningkatkan hasil belajarnya. 3.3.3 Pemantauan dan Evaluasi
a. Semua aspek yang menjadi indikator peningkatan hasil belajar siswa. b. Alat pengumpul data yaitu lembar observasi tentang kegiatan pembelajaran. 3.3.4 Analisis dan Releksi Pada tahap ini yang dilakukan adalah menganalisis hasil yang diperoleh pada tahap observasi dan hasilnya digunakan untuk merefleksi diri apakah teknik yangdigunakan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam proses pembelajaran. Hasil ini akan digunakan untuk merencanakan tindakan pada siklus berikutnya. 3.4 Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Observasi Menurut Sutrisno Hadi (dalam Sugiono 2007:149) mengemukakan bahwa observasi adalah proses yang biologis dan psikolgis, dan diantara yang penting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. 3.4.2 Interview (Wawancara) Sugiono (2007:137) wawancara digunakan sebagai teknik dalam pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui dari hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit kecil. selain juga dalam penelitian kelas ini digunakan beberapa instrument pengumpulan data yang terdiri dari:: (1) lembar pengamatan unntuk menilai
kegiatan guru, (2) lembar pengamatan untuk menilai kegiatan siswa, dan (3) lembar tes. 3.5 Teknik Analisis Data Analisis data adalah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Analisis data dilaksanakan secara kualitatif dan kuantitatif pada setiap akhir siklus pembelajaran serta data hasil belajar siswa, data yang dianalisis meliputi data hasil observasi kegiatan guru dan aktifitas siswa 1. Data hasil observasi kegiatan guru Komponen-komponen yang diamati untuk dinilai dari seluruh kegiatan guru meliputi kegiatan merencanakan, melaksanakan pembelajaran. Skala penilaian yakni 10 sampai 100, sedangkan kriteria yang digunakan adalah Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K). 2. Data hasil pengamatan aktivitas siswa Komponen-komponen yang diamati atau dinilai dari aktivitas siswa adalah kegiatan belajar mereka selama mengikuti pembelajaran. Kriteria yang digunakan adalah Sangat Aktif (SA), Aktif (A), Kurang Aktif (KA), dan Tidak Aktif (TA). 3. Data hasil belajar Hasil belajar siswa dianalisis secara kuantitaif, sedangkan skala nilai yang digunakan adalah rentang nilai 10 sampai dengan 100.