BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya Indonesia, dituntut menunjukkan performa yang lebih baik. Hal

I. PENDAHULUAN. dengan issuer (orang yang membutuhkan dana). Investor saham akan memperoleh. keuntungan dari perubahan harga saham dan dividen.

ANALISIS PENGARUH VOLUME PERDAGANGAN DAN RETURN TERHADAP BID-ASK SPREAD PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Landasan Teori. mungkin terjadi dengan cepat dan akurat (Robbert Ang, 2001). Konsep

SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Untuk Menyusun Skripsi S-1 Jurusan Manajemen

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. transaksi sekuritas di pasar modal. Spread adalah perbedaan kurs jual dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. diberikan kepada market maker atas pelayanan/jasanya. Bid Ask Spread dibedakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. adanya penyebaran atau kapitalisasi nilai perusahaan, karena dalam stock split

BAB I PENDAHULUAN. dan surat berharga lainnya. Di tempat inilah para pelaku pasar yaitu individuindividu

BAB I PENDAHULUAN UKDW. investasi saham adalah strategi buy and hold. Strategi ini berkenaan dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pasar modal merupakan wadah bagi pemilik modal (investor) untuk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan. khususnya indeks LQ 45 periode tahun , diperoleh beberapa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. serta Atkins dan Dyl (1997) holding period merupakan rata-rata panjangnya waktu

BAB I PENDAHULUAN. umumnya berupa deviden dan laba dari luar perusahaan. bentuk yaitu : (1) non sistematic risk, yaitu resiko yang timbul karena

ANALISIS PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM

SKRIPSI. Disusun oleh: TRIAS DIAN MAYASARI B

TINJAUAN PUSTAKA. Stock split merupakan salah satu informasi penting yang dibutuhkan oleh investor

BAB I PENDAHULUAN. tentunya kondisi perekonomiannya. Dimana kondisi ekonomi negara tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu wadah yang memfasilitasi kegiatan investasi tersebut adalah

PENGARUH PUBLIKASI DIVIDEN TERHADAP REAKSI HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. keuangan jangka panjang yang bisa diperjual belikan, baik dalam bentuk utang

1. Investment research and advise.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II PEMBAHASAN. keuangan yang terorganisasi, termasuk didalamnya adalah bank-bank. jasa para perantara pedagang efek (Febriana dan Mudjiati, 2007).

Pengaruh Return dan Varian Return Anggota LQ-45 Terhadap Bid-Ask Spread

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal memiliki peran strategis terhadap perekonomian nasional

Nabila. Abdul Halim Ati Retna Sari. (Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kanjuruhan, Malang)

SESUDAH PENGUMUMAN DIVIDEN

ANALISA PENGARUH LIKUIDITAS SAHAM TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK JAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. informasi mengenai corporate action. Corporate action adalah aktivitas emiten

Sri Dwi Ari Ambarwti Fakultas Ekonomi UPN Veteran Yogyakarta Abstract

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada dasarnya orang melakukan investasi adalah untuk menghasilkan sejumlah

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan sarana perusahaan untuk meningkatkan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. ketika berinvestasi, para investor akan melihat apakah perusahaan yang akan ia

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan

BAB I PENDAHULUAN. dana pada saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan di masa datang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan adanya pasar modal (capital market), pemodal sebagai pihak yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. seharusnya seorang investor membuat keputusan mengenai pemilihan sekuritas,

ANALISIS PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM. (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek

BAB II KAJIAN PUSTAKA. surat berharga (obligasi) ataupun saham. Pasar modal memungkinkan para

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan sejumlah uang, dan tujuan yang lebih luas adalah untuk

PENGARUH PERUBAHAN LABA TERHADAP PERUBAHAN DIVIDEN PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat berasal dari sumber intern ataupun sumber ekstern, sebelum

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ketidakpastian kondisi penghasilan dan kebutuhan akan konsumsi di masa

BAB 1 PENDAHULUAN. akrual biasanya dapat menunjukan informasi prestasi yang lebih baik

ANALISIS PERBEDAAN RETURN SAHAM DAN PERUBAHAN VOLUME PERDAGANGAN SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN DIVIDEN

BAB I PENDAHULUAN. ditanamkan oleh para pemilik modal. Investasi merupakan penempatan sejumlah

BAB I PENDAHULUAN. yang memiliki kelebihan dana kepada pihak yang membutuhkan dana. Fungsi

BAB I PENDAHULUAN. 1.6 Latar Belakang Masalah. Investasi merupakan kegiatan yang sangat dianjurkan, karena dengan

BAB I PENDAHULUAN. Holding period adalah lamanya waktu yang diperlukan investor untuk berinvestasi UKDW

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan dana bertemu untuk menjualbelikan sekuritasnya. Dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. pasar modal adalah dengan harapan memperoleh capital gain dan dividen.

PENGARUH BETA SAHAM TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK JAKARTA TAHUN 2007

BAB I PENDAHULUAN. return atas investasinya. Untuk memperoleh return yang diharapkannya maka

BAB I PENDAHULUAN. tercermin dari banyaknya perusahaan yang melakukan Initial Public Offering

PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. mana hal ini menimbulkan persaingan yang sangat ketat antar perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Investasi adalah penempatan uang atau dana dengan harapan untuk

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS Teori yang Berkaitan dengan Likuiditas Saham

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. spread, market value dan variance return terhadap stock holding period

BAB I PENDAHULUAN. Sebelum pemodal melakukan transaksi di pasar modal, baik pasar perdana

BAB I PENDAHULUAN. efektif dalam menunjang pertumbuhan perusahaan, karena pasar modal

BAB I PENDAHULUAN. berinvestasi. Layaknya pasar, bursa efek dapat dikaitkan sebagai tempat

PENGARUH HARGA, VOLUME PERDAGANGAN, DAN VOLATILITY SAHAM TERHADAP BID-ASK SPREAD SAHAM PADA INDEKS LQ45. Lukman Dwi Adisetia.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. jangka panjang suatu perusahaan dengan menjual saham atau menerbitkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal di Indonesia telah menjadi salah satu alternatif pembiayaan

DEWI WULAN HANDAYANTI B

PENGARUH RETURN SAHAM, EARNINGS, DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM TERHADAP BID ASK SPREAD SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN LAPORAN KEUANGAN.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi

BAB I PENDAHULUAN. Harga Saham menentukan adanya permintaan dan penawaran (demand and

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Monday Effect merupakan fenomena dalam dunia keuangan yang

BAB I PENDAHULUAN. Dunia usaha di Indonesia berkembang cukup baik, ini dapat dilihat dengan

BAB I PENDAHULUAN. dengan melihat tingkat perkembangan dunia pasar modal.

BAB I PENDAHULUAN. di sekitarnya sehingga bisa mendorong perusahaan untuk lebih menyadari

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal saat ini sudah marak diperbincangkan di kalangan masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. pembangunan nasional negara tersebut, Sehingga banyak negara yang melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang semakin ketat, membuat perusahaan selalu

BAB I PENDAHULUAN. jangka panjang yang biasa diperjualbelikan baik dalam bentuk utang ataupun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan. Menurut Darmadji dan Fakhrudin (2012:102) harga saham adalah

@UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam kegiatan usahanya pemilik perusahaan melimpahkan tanggung

BAB II LANDASAN TEORI. penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. nilai investasi di masa yang akan datang. (Jones, 2004). Tujuan kegiatan investasi

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN MEMPERHATIKAN UKURAN PERUSAHAAN PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. mampu menggambarkan posisi keuangan dan hasil-hasil usaha perusahaan pada

BAB I PENDAHULUAN. yang dimaksud adalah kesejahteraan secara finansial. Di dalam investasi terdapat

BAB I PENDAHULUAN UKDW. untuk memperoleh rasa aman melalui tindakan berjaga jaga dengan mencadangkan

BAB I PENDAHULUAN. yang bersumber dari investor ke berbagai pilihan sektor investasi yang tersedia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kegiatan investasi dilakukan oleh para pemilik dana, yang bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat diikutsertakan langsung didalamnya. Pasar modal memiliki dua fungsi,

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemain saham atau investor perlu memiliki sejumlah informasi yang berkaitan dengan dinamika harga saham agar bisa mengambil keputusan tentang saham perusahaan yang layak untuk dipilih. Sebenarnya hampir semua investasi mengandung unsur ketidakpastian atau risiko. Pemodal tidak tahu dengan pasti hasil yang akan diperoleh dari investasi yang dilakukannya. Dalam keadaan semacam ini diktakan bahwa pemodal tersebut menghadapi risiko dalam investasi yang dilakukannya (Suad Husnan,2002). Penilaian saham secara akurat bisa meminimalkan risiko sekaligus membantu investor mendapatkan keuntungan yang wajar, mengingat investasi saham di pasar modal merupakan jenis investasi yang cukup berisiko tinggi meskipun menjanjikan keuntungan yang relatif besar. Kelaziman yang sering dijumpai adalah bahwa semakin besar yang diharapkan (expected), semakin besar pula peluang risiko yang terjadi. Pemilihan investasi dapat berbeda untuk setiap individu, karena hal tersebut akan sangat bergantung pada perilaku investor terhadap variabel-variabel penentu tingkat pengembalian suatu investasi. Pada investasi dalam bentuk saham di pasar modal, tingkat pengembalian setiap saham dapat tidak sama karena besarnya dividen kas dan keuntungan atau kerugian dalam menjual setiap saham berbeda. 1

2 Oleh karena itu, dalam melakukan investasi, investor seharusnya mempertimbangkan secara matang mengenai beberapa hal yang sangat penting dalam pengambilan keputusan investasi yang dilakukannya, yaitu berapa tingkat pengembalian yang diharapkannya, berapa besar resiko yang harus ditanggungnya dan berapa kelikuiditas investasi tersebut. Pada dasarnya investor akan selalu memperhitungkan besarnya resiko saham, dalam hal ini resiko saham yang dapat dieliminasi dengan diversifikasi oleh investor adalah resiko sistematis sebagai variabel penentu tingkat pengembalian saham yang diharapkannya, karena resiko saham yang tinggi akan memberikan tingkat pengembalian saham yang tinggi, demikian pula sebaliknya. Namun sebenarnya ada variabel penentu lain yang juga akan mempengaruhi tingkat pengembalian saham, yaitu likuiditas saham yang dapat diukur dengan menggunakan bid-ask spread. Sedangkan, perilaku investor terhadap variabel-variabel penentu tingkat pengembalian saham tersebut dapat berbeda-beda, seorang investor dapat mendasarkan pertimbangannya pada resiko saham (resiko sistematis) yang harus ditanggungnya atau dapat juga menjadikan likuiditas saham sebagai pertimbangan utamanya dalam melakukan investasi. Ada beberapa faktor yang diidentifikasi sebagai determinan bid-ask spread, yakni harga, volume perdagangan, dan varian (Stoll (1978) dalam Mubarak (2002)). Harga diidentifikasi berpengaruh negatif spread. Harga saham yang senantiasa memberikan yang tinggi mengindikasikan bahwa saham tersebut disukai oleh investor, sehingga broker/dealer (perantara pedagang

3 efek) tidak perlu memegang saham tersebut terlalu lama sehingga menurunkan biaya pemilikan saham yang berarti mempersempit bid ask spread saham tersebut. Volume perdagangan diidentifikasi berpengaruh spread. Volume perdagangan saham yang besar menandakan bahwa saham tersebut aktif ditransaksikan, sehingga broker/dealer tidak perlu menyimpan saham terlalu lama sehingga menurunkan biaya pemilikan saham tersebut yang berdampak pada bidask spread yang lebih sempit. Varian dianggap berpengaruh positif spread. Pada periode volatilitas harga saham yang tinggi, pedagang berinformasi lebih memiliki peluang untuk memperoleh keuntungan (gain), hal ini menyebabkan broker/dealer memperbesar keuntungan sebagai kompensasi atas resiko kerugian dengan meningkatkan spread-nya. Variabilitas saham mewakili resiko yang dihadapi broker/dealer karena memegang suatu saham, semakin besar resiko suatu saham, maka broker/dealer berusaha menutupinya dengan spread yang lebih besar. Jadi terdapat hubungan positif antara varian saham dengan spread. Di pasar modal, para partisipan pasar menghadapi ketidakseimbangan informasi atau asimetri informasi, dimana sebagian partisipan memiliki informasi yang lebih superior dibandingkan dengan partisipan pasar yang lain. Besar kecilnya spread menunjukkan seberapa besar informasi asimetri di antara pelaku pasar. Untuk mengurangi tingkat informasi asimetri tersebut maka pelaku pasar berusaha mendapatkan sinyal tertentu yang dapat dijadikan sebagai informasi untuk mengurangi ketidakpastian yang terjadi. Usaha ini akan menimbulkan biaya

4 informasi. Broker/dealer berusaha menentukan spread yang cukup untuk menutupi biaya kepemilikan sekuritas, biaya pemprosesan pesanan dan biaya informasi (Krinsky dan Lee, 1996). Biaya informasi yang tinggi mencerminkan tingkat informasi asimetri yang dihadapi broker/dealer semakin tinggi pula. Pengetahuan tentang bid-ask spread sangat perlu bagi investor terutama yang mengharapkan memperoleh capital gain, karena hal ini dipandang sebagai salah satu komponen biaya dalam perdagangan saham. Dalam penelitiannya, Sukardi (2003) menggunakan variabel bid-ask spread ini sebagai ukuran biaya informasi. Bid-ask spread merupakan selisih antara bid price dengan ask price. Bid price adalah harga tertinggi yang ditawarkan oleh dealer atau harga dimana spesialis atau dealer menawar untuk membeli saham, sedangkan ask price adalah harga terendah dimana dealer bersedia untuk menjual saham. Barbara Gunawan dan Yulia Indah (2005), menyatakan bahwa bid-ask spread merupakan fungsi dari tiga komponen biaya berasal dari Inventory holding cost, Order processing cost dan Adverse information cost. Biaya pemilihan sekuritas terdiri dari risiko harga dan opportunity cost yang dihubungkan dengan pemilikan saham. Biaya pemrosesan berhubungan dengan biaya untuk mengatur perdagangan, pencatatan transaksi, administrasi, telepon dan sebagainya. Sedangkan biaya informasi adalah biaya timbul karena adanya informasi asimetri timbul karena adanya informasi yang tidak dapat didistribusikan secara merata kepada semua pelaku di pasar modal. Dalam hal ini dealer sebagai partisipan pasar modal, besarnya ketidakseimbangan informasi yang dihadapi dealer akan tercermin pada spread. Oleh karena itu, dealer selalu

5 berusaha menentukan spread secara wajar dengan mempertimbangkan kejadian tertentu atau kondisi informasi lainnya sehubungan dengan sekuritas yang dimiliki. Abdul dan Nasuhi (2000) menyatakan bahwa biaya pemilikan berpengaruh positif spread. Artinya semakin tinggi biaya pemilihan akan menyebabkan semakin lebar bid-ask spread saham tersebut. Perdagangan surat berharga yang aktif yaitu dengan volume perdagangan yang besar, menunjukkan bahwa saham tersebut digemari oleh para investor. Kondisi seperti itu akan mendorong dealer untuk tidak memiliki saham dalam jangka waktu yang lama sehingga akan menurunkan biaya pemilikan. Jadi semakin aktif perdagangan suatu saham atau semakin besar volume perdagangan maka dengan sendirinya akan makin rendah biaya pemilikan yang nantinya akan bedampak pada semakin kecilnya bid-ask spread. Studi Chan dan Seow maupun Miller (1998) memberikan bukti empiris mengenai pengaruh negatif harga saham spread saham. Berdasarkan penelitian terdahulu tentang bid-ask spread yang ada di latar belakang masalah ini, diperoleh hasil yang berbeda-beda. Oleh karena itu, peneliti ingin meneliti kembali konsistensi pengaruh dari saham dan varian saham spread. Perbedaaan dari peneliti sebelumnya terletak pada tahun penelitian dan objek penelitian. Alasannya peneliti ingin mengetahui kekonsistenan dari bid-ask spread pada perusahaan untuk tahun 2006-2010.

6 Berdasarkan uraian tersebut, penulis bermaksud untuk menganalisis pengaruh saham, volume perdagangan saham dan varian saham spread saham dalam skripsi yang berjudul : PENGARUH RETURN SAHAM, VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DAN VARIAN RETURN SAHAM TERHADAP BID-ASK SPREAD SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE 2006-2010). 1. Perumusan Masalah Perumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah : a. Apakah saham mempunyai pengaruh terhadap spread saham? b. Apakah volume perdagangan saham mempengaruhi bid-ask spread saham? c. Apakah varian saham mempengaruhi bid-ask spread saham? 2. Batasan Masalah Dalam penelitian ini diambil beberapa batasan masalah, yaitu : a. Periode penelitian kali ini adalah tahun 2006 sampai tahun 2010. Pemilihan periode ini diharapkan dapat mencerminkan kondisi pasar saham Indonesia dalam 5 tahun terakhir. b. Penelitian ini hanya menggunakan sampel perusahaan yang secara berturut-turut selalu masuk dalam indeks LQ 45 mulai tahun 2006 sampai tahun 2010. Indeks LQ 45 digunakan sebagai populasi karena indeks ini merupakan indeks saham favorit. Nilai liquiditas dan volume perdagangan yang tinggi merupakan keunggulan dari indeks saham ini. Indeks saham

7 ini diharapkan dapat mewakili berbagai indeks saham lain di Bursa Efek Indonesia. c. Return saham yang diteliti adalah yang berupa capital gain. Capital gain merupakan komponen dari yang sangat penting dalam investasi saham. Capital gain juga sangat dipengaruhi oleh bid-ask spread, sehingga pembatasan saham pada komponen capital gain dinilai sangat tepat. 3. Motivasi Penelitian mengenai pengaruh saham, volume perdagangan saham dan atau varian saham spread saham belum banyak dilakukan. Penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya antara lain adalah penelitian oleh Magdalena Nany dan M. Abdul Aris (2004) yang meneliti pengaruh varian saham spread. Pada penelitian ini Magdalena Nany dan M. Abdul Aris menyatakan bahwa varian saham berpengaruh positif spread. Sukardi (2003) melakukan penelitian sejenis dengan meneliti pengaruh volume perdagangan saham spread saham. Sukardi menyatakan bahwa volume perdagangan terbukti tidak berpengaruh negatif dengan kata lain mempunyai pengaruh positif spread. Barbara Gunawan dan Yulia Indah (2005) melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh saham dan volume perdagangan saham terhadap bid-ask spread saham. Penelitian tersebut menunjukkan tidak adanya

8 pengaruh negatif atau terbalik antara saham dan volume perdagangan spread saham. Sri Ambarwati (2008) melakukan penelitian terhadap perusahaan manufaktur yang terdaftar di indeks LQ 45 periode tahun 2003-2005 untuk mengetahui pengaruh saham, volume perdagangan saham dan varian saham spread saham. Dalam penelitiannya ditemukan bahwa saham dan varian saham berpengaruh positif terhadap bid-ask spread sedangkan volume perdagangan saham mempunyai pengaruh yang negatif terhadap saham. Berdasarkan beberapa tinjauan tersebut, penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian tentang pengaruh saham, volume perdagangan saham dan varian saham spread saham pada seluruh perusahan (bukan hanya manufaktur) yang terdaftar dalam indeks LQ 45 periode tahun 2006-2010. Tabel 1 Tinjauan Penelitian Terdahulu No Peneliti Tahun Masalah Variabel Penelitian 1 Abdul Halim 2000 Menguji Bid-ask dan Nasuhi pengaruh volume spread, Hidayat perdagangan volume perdaganga 2 Yosi Diantimala dan Jogiyanto Hartono 2001 Menyelidiki pengaruh pengumuman laba pada asimetri informasi n, Bid-ask spread, harga penutupan, varian harian Hasil Penelitian Volume perdagangan dan berpengaruh negatif spread Pengumuman laba mempengaruhi asimetri informasi, pada periode pengumuman laba asimetri informasi tidak menurun

9 3 Zaki Mubarak 4 Mukhlis Arif Harahap 2002 Menyelidiki pengaruh harga saham, volume perdagangan saham dan varian saham spread di sekitar pengumumam laba 2002 Menyelidiki pengaruh volume perdagangan saham dan saham terhadap spread 5 Sukardi 2003 Menyelidiki pengaruh volume dan spread jasa telekomunikasi 6 Magdalena Nany dan M.Abdul Aris 7 Barbara Gunawan dan Yulia Indah 8 Sri Dwi Ari Ambarwati Sumber : berbagai jurnal 2004 Pengaruh harga saham, saham, varian saham, earnings, dan volume saham spread 2005 Meneliti pengaruh volume perdagangan dan terhadap bid-ask spread dengan model korelasi kesalahan 2008 Meneliti pengaruh, varian, volume perdagangan spread pada perusahaan manufaktur Bid-ask spread, harga saham, volume perdaganga n saham, varian saham Bid-ask spread, volume, Bid-ask spread, volume, saham Harga saham, saham, varian, earnings, volume, bid-ask Bid-ask spread, volume, saham Bid-ask spread, varian, saham, volume Harga saham dan volume perdagangan saham berpengaruh negatif secara signifikan terhadap bid-ask spread sedangkan varian saham berpengaruh positif Volume saham berpengaruh negatif sedangkan saham berpengaruh positif terhadap bid ask spread Volume perdagangan terbukti tidak mempunyai pengaruh terbalik terhadap bidask spread Volume perdagangan saham dan varian saham berpengaruh positif spread. tidak adanya pengaruh negatif atau terbalik antara saham dan volume perdagangan terhadap bid-ask spread saham. Return saham dan varian saham bepengaruh positif spread, sedangkan volume perdagangan pengaruhnya negatif

10 4. Keaslian Penelitian Penelitian ini didasarkan pada hasil temuan dari penelitian-penelitian terdahulu. Dalam penelitian ini, terdapat karakteristik tersendiri dibandingkan dengan penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya antara lain sebagai berikut : a. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan yang sahamnya tercatat dalam indeks LQ 45 Bursa Efek Indonesia. b. Periode yang digunakan adalah tahun 2006-2010. B. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : a. Untuk mengetahui pengaruh saham spread saham. b. Untuk mengetahui pengaruh volume perdagangan saham terhadap bid-ask spread saham. c. Untuk mengetahui pengaruh varian saham spread saham. 2. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak antara lain :

11 a. Bagi Investor Penelitian ini diharapkan dapat memberikan suatu kajian sebagai bahan pertimbangan para investor yang akan bertransaksi di pasar modal Indonesia, dengan adanya informasi mengenai, volume perdagangan dan varian saham diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan untuk mengambil kebijaksanaan dalam strategi investasi. b. Bagi Penulis Melalui penelitian ini, penulis mendapatkan kesempatan untuk menambah pengetahuan dan pengalaman mengenai pasar modal khususnya mengenai bid-ask spread dan berbagai variabel yang mempengaruhinya. c. Bagi pihak lain Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat umum dan juga pihak-pihak yang membutuhkan informasi sebagai bahan perbandingan untuk penelitian sejenis. d. Bagi perkembangan ilmu pengetahuan Untuk menambah referensi bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang manajemen keuangan serta sebagai pemicu untuk diadakannya penelitian-penelitian sejenis yang tentunya untuk melengkapi berbagai kekurangan yang terdapat didalam penelitian ini.

12 C. Sistematika Penulisan Penelitian ini akan dibagi menjadi lima bagian yaitu : Bab I : Pendahuluan Bab pendahuluan berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penelitian. Bab II : Landasan Teori Bab ini berisi teori-teori tentang berbagai informasi yang berkaitan dengan masalah yang diteliti yaitu tentang saham, volume perdagangan saham, dan varian saham. Teori-teori ini berfungsi untuk mendukung analisis yang akan dilakukan terhadap data yang diperoleh dari berbagai sumber. Teori-teori tentang saham, volume perdagangan saham dan varian saham akan menjadi landasan teori dalam penelitian ini. Dibagian akhir dari bab ini akan disampaikan hipotesis penelitian. Bab III : Metode Penelitian Bab ini berisi pemaparan mulai dari metode pengumpulan data, teknik pengambilan dan pengukuran sampel, hingga metode pengujian instrumen yang akan digunakan untuk menguju kebenaran hipotesis. Bab IV : Analisis Data Bab ini berisi analisis dan pembahasan, deskripsi dan interpretasi hasil olahan data. Tujuan dari pengolahan data adalah untuk membuktikan apakah hipotesis yang telah dikemukakan dapat diterima atau ditolak. Hasil pengolahan data beserta analisisnya dapat menghasilkan

13 kesimpulan guna membuktikan kebenaran dari hipotesis yang telah dikemukakan. Bab V : Kesimpulan dan Saran Bab ini merupakan bagian terakhir dari penelitian dan penulisan skripsi ini. Dalam bab ini akan disampaikan kesimpulan dari penelitian ini. Selain kesimpulan, penulis juga akan memberikan saran-saran berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dan juga keterbatasan penelitian. Hal tersebut bertujuan sebagai bahan masukan dan atau informasi tambahan bagi pihak lain yang akan melakukan penelitian lebih lanjut, terutama yang masih berkaitan dengan penelitian ini.