BAB I PNDAHULUAN 1.1 LATAR BLAKANG Sejarah perkembangan otomotif di Indonesia pada akhir abad 19 hingga sekarang ini banyak dipengaruhi oleh produk produk dari luar negeri seperti Amerika Serikat, ropa, dan Jepang. Hal ini terlihat pada perkembangan jumlah penjualan mobil mereka seperti mobil Toyota dengan andalannya Toyota Kijang. Hal ini dikarenakan dari segi ilmu pengetahuan kita mengenai teknologi otomotif kurang baik, produk produk mereka yang berkualitas baik dari segi bahan material, teknologi, desain, ketahanan produk mereka, serta kurangnya peran pemerintah dalam perkembangan dunia otomoitf di Indonesia. Hal ini menyebabkan karya karya anak bangsa sendiri tenggelam. Tidak seperti Negara Malaysia yang industri otomotifnya semakin maju karena peran pemerintah dan masyarakat yang peduli akan kemajuan industri otomotif mereka. Untuk mengatasi masalah ini diperlukan adanya wadah sebagai fungsi edukasi dimana berisikan informasi dunia otomotif di Indonesia khususnya dan dunia internasional pada umumnya sebagai perbandingan agar dapat memicu kreativitas yang ada pada diri anak bangsa dan produksi dalam negeri kita. Untuk itu kita memerlukan tempat yang memberikan informasi otomotif baik itu yang baru di produksi hingga yang telah menjadi sejarah otomotif Indonesia seperti Indonesian Automobile Museum di Indonesia. Adapun wadah edukasi tersebut adalah sebuah museum yang berisikan informasi mengenai dunia otomotif di Indonesia dan dunia baik itu berupa informasi yang berbentuk buku serta berisikan informasi berbentuk mobil atau galeri mobil. Selain wadah edukasi, museum ini akan menjadi wadah tempat untuk pameran pameran otomotif baik roda dua dan empat. Pameran ini berfungsi untuk menarik perhatian masyarakat kota Medan untuk datang ke museum ini serta beberaoa hiburan alternative seperti video game simulator, toko merchandise, serta restaurant/cafe dan fungsi layanan masyarakat lainnya.
1.2 TUJUAN DAN MANFAAT Adapun tujuan dari proyek Indonesian Automobile Museum ini adalah : Sebagai tempat edukasi bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat kota Medan mengenai dunia otomotif yang telah berkembang di Indonesia sejak kendaraan roda empat pertama kali ada di Indonesia hingga mobil yang paling maju saat ini. Sebagai tempat pameran pameran otomotif di Indonesia yang bertujuan untuk menampilkan hasil kreativitas masyarakat Medan dan sebagai pemicu untuk menarik masyarakat Medan agar datang ke Museum ini. Memberikan fasilitas dan acara hiburan yang berhubungan dengan otomotif seperti nonton bersama event event otomotif di restaurant ataupun café. Membuat proyek Indonesian Automobile Museum ini sebagai bangunan yang khusus untuk event-event otomotif yang mana biasanya event otomotif diselenggarakan di Griya Dome ataupun di ruang ruang luar. 1.3 PRUMUSAN MASALAH Masalah yang terdapat dalam perancangan proyek Indonesian Automobile Museum ini adalah : Bagaimana menerapkan inovasi baik itu dalam bentuk dan teknologi ke bangunan, dalam hal ini sesuai dengan tema futuristik. Bagaimana membuat jalur sirkulasi yang baik pada ruang luar dan dalam baik itu untuk sirkulasi manusia dan sirkulasi untuk mobil yang akan dipamerkan. Bagaimana membuat agar bangunan ini dapat menarik perhatian masyarakat untuk dapat datang sesering mungkin agar bangunan ini dapat hidup aktivitasnya sebagai museum. 1.4 MTOD PNDKATAN Untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang akan dihadapi dalam proses perencanaan dan perancangan National Automobile Museum dilakukan berbagai pendekatan desain:
Mencari data dari berbagai sumber untuk mengetahui sejarah perkembangan mobil di Indonesia. Mencari dan menerapkan standar ruang untuk fasilitas yang akan dibuat dari data yang diperoleh Mencari dan mempelajari berbagai studi banding proyek dan tema sejenis yang diambil dari internet Melakukan survey lapangan untuk mengetahui kodisi site dan potensi yang dapat diambil untuk proyek ini. 1.5 LINGKUP DAN BATASAN PROYK Batasan-batasan lingkup kajian yang akan dibahas dalam kasus proyek ini adalah bagaimana mengembangkan berbagai konsep dalam merencanakan dan merancang sebuah Indonesian Automobile Museum. Lingkup pembahasan yang akan digunakan adalah: Menelusuri kegiatan yang dilakukan dalam sebuah Indonesian Automobile Museum ini Menelusuri kebutuhan-kebutuhan akan fasilitas utama dan fasilitas pendukung bagi Indonesian Automobile Museum Batasan- batasan dalam merencanakan Indonesian Automobile Museum adalah: Hanya membahas tentang masalah-masalah yang dihadapi dalam merancang sebuah Indonesian Automobile Museum. Kajian arsitektur akan dibatasi oleh tema dalam penyelesaian kasus ini, yaitu Arsitektur Futuristik. Menerapkan Arsitektur Futuristik ke dalam sebuah Indonesian Automobile Museum
1.6 KRANGKA BRFIKIR JUDUL PROYK DAN TMA INDONSIAN AUTOMOBIL MUSUM TMA ARSITKTUR FUTURISTIK LATAR BLAKANG LATAR BLAKANG KASUS Perlu adanya wadah edukasi otomotif untuk mengembangkan kreatifitas anak bangsa dalam hal teknologi otomotif Perlu adanya tempat khusu untuk acara acara otomotif. Sebagai wadah pengenalan karya karya otomotif Indonesia LATAR BLAKANG TMA Otomotif yang identik dengan kemajuan teknologi dan inovasi TUJUAN DAN MANFAAT Sebagai tempat edukasi bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat kota Medan mengenai dunia otomotif yang berkembang di Indonesia. Sebagai tempat pameran pameran otomotif di Indonesia yang bertujuan untuk menampilkan hasil kreativitas masyarakat Medan. Memberikan fasilitas dan acara hiburan yang berhubungan dengan otomotif. Sebagai bangunan yang khusus untuk event-event otomotif. F D B A C K PRUMUSAN MASALAH Bagaimana menerapkan inovasi baik itu dalam bentuk dan teknologi ke bangunan, dalam hal ini sesuai dengan tema futuristik. Bagaimana membuat jalur sirkulasi yang baik pada ruang luar dan dalam baik itu untuk sirkulasi manusia dan sirkulasi untuk mobil yang akan dipamerkan. Bagaimana membuat agar bangunan ini dapat menarik perhatian masyarakat untuk dapat datang sesering mungkin. STUDI LITRATUR dan STUDI BANDING Standar ruang dan luasan ruang untuk showroom, area servis dan perawatan mobil Standar ruang dan luasan ruang untuk fasilitas hiburan Kajian Karakter dan Filosofi brand Toyota dengan bangunan Kajian tema dengan bentuk bangunan PNGUMPULAN DATA STUDI SIT Ukuran Site Peraturan Pemerintah Peruntukan Lahan sesuai dengan WPP GSB dan KDB Potensi site yang ada F D B A C K ANALISA ANALISA TAPAK Analisa Lokasi terhadap Kota Medan Analisa Lingkungan sekitar Analisa Ukuran dan Zoning Analisa fitur fisik lingkungan sekitar Analisa fitur buatan manusia di sekitar site Analisa sirkulasi Analisa utilitas Analisa kebisingan ANALISA FUNGSIONAL Analisa Pengguna Analisa Aktifitas Kebutuhan ruang Besaran ruang Hubungan antara ruang KRITRIA dan KONSP PRANCANGAN Berdasarkan data, analisa, peraturan pemerintah. Konsep ruang dalam, konsep ruang luar, massa, sirkulasi, struktur, utilitas HASIL PRANCANGAN
1.7 Sistematika Penulisan Laporan BAB I PNDAHULUAN Berisikan latar belakang kasus proyek, maksud dan tujuan, masalah perancangan, pendekatan, lingkup batasan, kerangka berfikir, dan sistematika laporan. BAB II DSKRIPSI PROYK Berisikan deskripsi proyek; terminologi judul; tinjauan teoritis; tinjauan konteks lingkungan yang terdiri atas konteks lingkungan fisik dan non fisik; tinjauan kelayakan proyek; pemilihan lokasi proyek; dan studi banding fungsi sejenis. BAB III LABORASI TMA Berisikan tentang pengertian dari Integrasi Ruang Luar dan Ruang Dalam, bagaimana menginterpretasikan tema tersebut ke dalam desain, analisis penentuan tema, dan studi banding tema sejenis. BAB IV ANALISA PRANCANGAN Berisikan tentang analisa makro yang berkaitan dengan lingkungan dan analisa mikro yang berkaitan dengan tapak dan bangunan, analisa area pelayanan dan jumlah daya tampung, analisa pemakai, analisa besaran ruang, analisa fasilitas dan kebutuhan ruang, organisasi ruang dan alus sirkulasi kegiatan dari lokasi proyek Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut. BAB V KONSP PRANCANGAN Berisikan konsep-konsep dasar yang membahas tentang aspek-aspek arsitektur lansekap terhadap desain, konsep perancangan tapak, konsep perancangan arsitektur. BAB VI HASIL PRANCANGAN
Berisikan gambar-gambar hasil akhir dari perancangan, yang meliputi site plan, ground plan, tampak, potongan, sketsa maupun lampiran lain yang turut memperjelas gambar hasil rancangan tersebut dan foto-foto maket. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN