BAB I PENDAHULUAN. Persediaan (inventory) menurut Donald E. Kieso, (2002) adalah pos-pos aktiva yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas penjualan merupakan sumber pendapatan utama perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat membawa dampak yang positif bagi

PENDAHULUAN. perekonomian di Indonesia, banyak perusahaan atau badan usaha yang tumbuh

BAB I PENDAHULUAN. tuntutan konsumen akan produk atau barang yang dikonsumsinya. mengelola semua sumber daya yang dimilikinya seoptimal mungkin supaya

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu masalah kebijaksanaan keuangan yang dihadapi perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Banyak perusahaan industri baru bermunculan dengan berbagai macam bentuk,

BAB I PENDAHULUAN. Persediaan merupakan barang-barang yang dimiliki perusahaan untuk dijual

BAB I PENDAHULUAN. bebas antar bangsa di dunia serta didukung dengan semakin canggihnya teknologi

BAB I PENDAHULUAN. baik penjualan barang dagang dan jasa merupakan sumber utama pendapatan

BAB I PENDAHULUAN. keunggulan bersaing (competitive advantage) untuk terus berkompetisi. Tidak

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi mengakibatkan tingkat persaingan di dalam dunia usaha akan

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan bergantung pada kemampuan manajemen dalam

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini sektor industri berkembang dengan pesat di Indonesia. Banyak

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan tersebut disebabkan oleh banyak hal diantaranya kemajuan teknologi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dalam setiap perusahaan dagang, persediaan barang dagangan sangat

BAB I PENDAHULUAN. tidak terlepas dari kegiatan penjualan. Penjualan merupakan aktivitas atau bisnis

BAB I PENDAHULUAN. persaingan usaha yang kompetitif. Menghadapi persaingan tersebut, perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembangunan kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional untuk

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berusaha memanfaatkan semua sumber daya atau aset yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Kondisi dunia bisnis sekarang ini menuntut perusahaan-perusahaan yang ada

BAB I PENDAHULUAN. jumlahnya cukup besar dalam suatu perusahaan. Jenis sediaan yang ada dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bagi setiap perusahaan modal kerja sangat penting karena berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan atau organisasi yang relatif kecil, pimpinan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dagang maupun manufaktur memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan pendapatan atau laba usaha. mempertahankan kelangsungan hidup (going concern) dari perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi, yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Melihat perkembangan dunia usaha yang tumbuh semakin cepat. menyebabkan meningkatnya persaingan yang kompetitif antar perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan, baik perusahaan dagang maupun perusahaan industri,

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia usaha kini semakin meningkat bukan saja

BAB I PENDAHULUAN. yang dihadapi pihak manajemen, serta tuntutan terhadap efektivitas dan efisiensi

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen persediaan (inventory management) yang baik. merupakan kunci keberhasilan setiap perusahaan, baik perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. sektor industri, jasa dan perdagangan maupun sektor lain. Setiap. kelangsungan hidup perusahaan (going concern).

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi telah menjadi suatu tuntutan bahwa di dalam

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan dalam menjalankan usaha dan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. (MEA) yang akan dimulai akhir tahun Dampak berlakunya MEA adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. sejenis. Kondisi ini menuntut perusahaan untuk selalu memperbaiki kelemahan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia pada masa sekarang sedang dihadapkan dengan era globalisasi yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Kas dan piutang merupakan pos penting karena merupakan elemen dari asset

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dengan semakin berkembangnya dunia usaha saat ini, maka persaingan

BAB I PENDAHULUAN. pembuatan produk. Perusahaan manufaktur terdiri dari tiga sektor yaitu: industri

BAB I PENDAHULUAN. objektif sehingga secara efektif bisa memberikan gambaran tentang

BAB I PENDAHULUAN. karena itu perekonomian mempunyai peranan yang sangat penting bagi setiap

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perputaran aset tetap merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi target yang telah ditetapkan. Artinya besar keuntungan haruslah

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan perusahaan lazimnya bertujuan memaksimumkan. kemakmuran pemegang saham (stokcholders). Kemakmuran para pemegang

BAB I PENDAHULUAN. menengah dan besar, tidak melihat apakah perusahan tersebut bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Akibat dari krisis ekonomi yang menimpa Indonesia, tak sedikit pula

BAB I PENDAHULUAN. mengatur segala sesuatu berkaitan dengan kegiatan-kegiatan perusahaan supaya

BAB I PENDAHULUAN. Masalah-masalah yang dihadapi oleh perusahaan / instansi juga semakin. rumit terutama dalam penyajian laporan keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. beradaptasi dengan perubahan yang serba cepat dan signifikan. Cara yang. segala bidang, terutama di bidang ekonomi.

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan bisnis mengalami tingkat persaingan yang ketat. Oleh karena itu

BAB 1 PENDAHULUAN. diukur karena dapat dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan baik bagi pihak. internal maupun pihak eksternal perusahaan.

ABSTRAK. Kata Kunci: Sistem Pengendalian Internal Pengendalian Internal Persediaan Persediaan Barang Dagangan. -i- Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Laporan arus kas sebagai bagian integral dari laporan keuangan yang lengkap,

BAB 1 PENDAHULUAN. mungkin seperti pemakaian listrik yang dikelola oleh PT PLN (Persero).

BAB 1 PENDAHULUAN. memerlukan sediaan. Tanpa adanya sediaan, para pengusaha akan dihadapkan

BAB I PENDAHULUAN. direncanakan. Manajemen tersebut disusun dari manajemen tingkat atas sampai

BAB I. investasi. Investasi dilakukan oleh banyak pihak seperti individu dan perusahaan. 3. Salah satu bentuk strategi perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kondisi perekonomian belum stabil seiring dengan semakin kompleksnya

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang sangat ketat antar perusahaan saat ini terjadi di dalam

BAB I PENDAHULUAN. Industri garmen merupakan industri yang cukup besar di Indonesia. Dengan

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan perusahaan-perusahaan baik perusahaan dagang, jasa, maupun UKDW

BAB I PENDAHULUAN. dalam usahanya untuk mencapai tujuannya. Secara umum, tujuan utama sebuah

BAB I PENDAHULUAN. untuk terus mengikuti perkembangan usahanya. Begitu juga dengan setiap

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya tujuan dari perusahaan adalah untuk memaksimumkan laba. Laba

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini keberhasilan di dalam bidang perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi yang berlangsung dengan sangat cepat dan meluas. Proses

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem informasi yang selain

BAB I PENDAHULUAN. Setiap bentuk perusahaan mempunyai tujuan yang harus dicapai oleh

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persediaan merupakan aspek penting dalam setiap perusahaan baik yang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sangat dipengaruhi oleh krisis ekonomi yang sedang terjadi. dalam menanam modalnya di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pada era informasi dan globalisasi sekarang ini menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan kita. Pendidikan ilmu kesehatan khususnya keperawatan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian yang cepat membawa dampak persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Pergerakan ekonomi saat ini sudah sangat cepat, setiap perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. maupun perusahaan manufaktur, selalu memerlukan persediaan. Oleh

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PT. SINAR SEMESTA KLATEN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendanai operasional perusahan maupun untuk membiayai investasi jangka UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi dan pengembangan dunia bisnis di zaman sekarang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISI... JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang Masalah...

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Penelitian. Dunia bisnis di Indonesia mengalami kemunduran setelah terjadi krisis

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia usaha merupakan faktor ekstern yang tidak. Namun demi mempertahankan keberadaannya, suatu perusahaan dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. semua kekuatan dan peluang yang ada, serta meminimalkan kelemahan dan resiko dalam

BAB I PENDAHULUAN. kesinambungan operasional perusahaan yang bersangkutan. Persediaan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia industri semakin maju, hal itu terbukti

BAB I PENDAHULUAN. Dunia industri di era globalisasi ini berkembang cukup pesat. Banyak

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai keunggulan bersaing (competitive advantage) untuk terus

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dan perdagangan bebas seperti sekarang ini,

BAB I PENDAHULUAN. Sektor industri memegang peranan penting dalam hal pemenuhan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian. Persediaan (inventory) menurut Donald E. Kieso, (2002) adalah pos-pos aktiva yang dimiliki oleh perusahaan untuk dijual dalam operasi bisnis normal atau barang yang akan digunakan atau dikonsumsi dalam memproduksi barang yang akan dijual. Di dalam suatu perusahaan, persediaan merupakan salah satu unsur aktiva lancar yang memiliki nilai dan pengaruh yang sangat penting terhadap lancar atau tidaknya suatu aktivitas operasional perusahaan. Banyak perusahaan yang melakukan investasi dengan berinvestasi terhadap persediaan karena investasi pada persediaan biasanya merupakan aktiva lancar paling besar dari perusahaan dagang dan manufaktur. Persediaan merupakan harta perusahaan yang sangat sensitive terhadap kerusakan, keusangan, penurunan harga, dan pencurian. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem dan pengendalian yang dapat menjaga dan meningkatkan kualitas agar persediaan tersebut tetap terjaga efisiensi dan efektivitasnya. Fungsi dari pengendalian persediaan adalah agar dapat mengevaluasi perputaran persediaan dalam menentukan umur, kondisi dan status persediaan tersebut sejak mendatangkan, menerima, menyimpan dan mengeluarkannya dengan baik secara fisik dan administratif. Pengendalian fisik yang dimaksud dalam hal ini adalah pengendalian yang mencakup metode-metode penyimpanan yang dipakai guna menyimpan persediaannya dengan baik dan tepat sehingga kualitas dari persediaannya 1

tetap terjaga dengan baik. Sedangkan pengendalian dalam administratif adalah dengan melakukan pencatatan pada penyajian laporan keuangan yang menunjukkan jumlah dan status persediaan tersebut secara rinci per periode. Untuk menjalankan suatu sistem dan pengelolaan atau pengendalian terhadap persediaan yang terdapat di suatu perusahaan, maka diperlukan seorang controller yang bertugas merencanakan, mengendalikan, mencatat jumlah persediaan dan melaporkannya. Dalam menyediakan persediaan barang jadi, perusahaan harus memperhatikan jumlahnya, jangan sampai terlalu sedikit atau terlalu banyak. Harus sesuai dengan berapa total permintaan pelanggan. Apabila perusahaan terlalu sedikit dalam menyediakan persediaan barang jadi, maka akan menghambat kelancaran transaksi penjualan dan dapat menimbulkan hilangnya kepercayaan pembeli terhadap penjual. Akan tetapi apabila perusahaan terlalu banyak dalam menyediakan persediaan barang jadi, maka akan menimbulkan tingkat kerusakan, keuasangan, dan penurunan harga yang besar pula yang dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Dengan adanya suatu sistem dan pengelolaan atau pengendalian yang memadai terhadap persediaan barang jadi yang ada di perusahaan, maka perusahaan dapat mengendalikan persediaannya dan dapat meningkatkan serta memperlancar penjualan produknya. Apabila suatu perusahaan dapat mengendalikan persediaan barang jadinya dengan baik, maka perusahaan tersebut tidak akan mengalami kesulitan dalam memenuhi pesanan pelanggan. 2

Alasan penulis melakukan penelitian pada PT. Small Garden dikarenakan penulis ingin mengetahui seberapa efektif peranan controller atas pengelolaan persediaan barang jadi dan juga ingin mengetahui cara perusahaan dalam mengelola dan mengendalikan persediaan barang jadi yang jumlah dan ragamnya beranekaragam. Menurut Mardy (2000) menyatakan bahwa pengelolaan persediaan barang jadi yang baik menyebabkan perusahaan tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi pesanan pelanggan. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang disajikan dalam bentuk skripsi yang berjudul PERANAN CONTROLLER DALAM PENGELOLAAN PERSEDIAAN BARANG JADI GUNA MENINGKATKAN PENJUALAN Penulis memandang pentingnya peranan controller dalam pengelolaan persediaan barang jadi guna memperlancar penjualan produk dalam jumlah yang sesuai dengan yang telah direncanakan. 1.2. Identifikasi Masalah. Dengan latar belakang penelitian yang telah diuraikan diatas, maka dapat diidentifikasi pokok permasalahan sebagai berikut: Sejauh mana suatu pengelolaan atau pengendalian terhadap persediaan barang jadi yang telah diterapkan oleh P.T Small Garden? Bagaimana P.T Small Garden dalam mengelola atau mengendalikan persediaannya agar dapat meningkatkan penjualan produknya? 3

Bagaimana peranan controller dalam proses pengelolaan aau pengendalian persediaan barang jadi guna meningkatkan penjualan produknya? 1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui dan menilai pengelolaan atau pengendalian persediaan barang di P.T Small Garden. Untuk mengetahui seberapa besar peranan controller dalam proses pengelolaan atau pengendalian persediaan barang jadi di P.T Small Garden. Untuk mengetahui apakah peranan controller di P.T Small Garden dapat meningkatkan penjualan produknya. 1.4. Kegunaan Penelitian. Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat memberikan kegunaan bagi: Penulis, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai pengelolaan persediaan barang jadi. Penelitian ini juga bertujuan untuk memenuhu salah satu syarat dalam menempuh sidang Sarjana Strata 1 (S-1) Akuntansi di Fakultas Ekonomi. Perusahaan, dapat dijadikan bahan masukan untuk melakukan perbandingan apa yang telah dilakukan selama ini sehingga dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan perusahaan selanjutnya. 4

Pembaca, penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi tambahan pengetahuan untuk memperluas pandangan atau wawasan mengenai sistem pengendalian manajement yang baik terutama dalam hal peranan controller dalam mengelola persediaan barang jadi baik secara teori maupun praktek. 5