BAB I PENDAHULUAN. industri-industri dan bertumbuhnya (growth) industri-industri dan perusahaan.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. baik dan benar. Salah satu kegiatan manajemen itu ialah kegiatan pemasarannya.

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat krisis ekonomi berlangsung di Indonesia, UKM merupakan sektor

BAB I PENDAHULUAN. penting yang menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Stoner (2004: 7) manajemen adalah proses merencanakan,

BAB I PENDAHULUAN. tersebut menyimpan sumber daya alam yang tinggi, yang dapat dimanfaatkan

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG

I PENDAHULUAN. Aman, dan Halal. [20 Pebruari 2009]

BAB I PENDAHULUAN. dan bisnis untuk mengetahui suatu usaha tersebut layak atau tidak untuk

BAB I PENDAHULUAN. penting karena tanpa manajemen perusahaan tidak akan terkelola dengan baik dan benar.

BAB I PENDAHULUAN. untuk menggambarkan operasional dan menerangkan soal keuangan, tahap

BAB I PENDAHULUAN. kerap kali diartikan sebagai kumpulan manajer-manajer atau pimpinan perusahaan

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya dunia usaha umumnya, maka banyak. perusahaan-perusahaan yang mengalami pertumbuhan (growth) menjadi

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dari peran para pengusaha (entrepreneur) baik besar, menengah maupun kecil.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menjadi pasar yang sangat berpotensial bagi perusahaan-perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya jaman maka kebutuhan. manusia pun turut berkembang. Tidak hanya kebutuhan sandang,

BAB I PENDAHULUAN. Kecil Menengah (UMKM). Adalah suatu kegiatan ekonomi yang berperan

BAB I PENDAHULUAN. mereka memanfaatkan peluang-peluang bisnis yang ada dan berusaha untuk

BAB I PENDAHULUAN. taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu. sebuah usaha bisa tumbuh menjadi besar.

BAB I PENDAHULUAN. mulai dari tingginya kebutuhan masyarakat akan kepraktisan minuman dalam

BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG. Peranan Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. Semakin tinggi tingkat perekonomian maka, otomatis tingkat kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia. Sektor UMKM adalah salah satu jalan untuk

BAB I PENDAHULUAN. dan perkembangan yang dinamis ditandai dengan semakin kompetetifnya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Aneka ragam jenis tanaman sayuran dapat dibudidayakan dan dihasilkan di

BAB I PENDAHULUAN. terhadap pemenuhan kebutuhan pelanggan yang cukup besar. Hingga saat ini

BISNIS PETERNAKAN BEBEK

BAB I PENDAHULUAN. Alternatif yang sering dilakukan adalah dengan membuat suatu bisnis yaitu

I. JUDUL Prospek Budidaya Burung Puyuh

BAB I PENDAHULUAN. Ternak ayam broiler merupakan komoditi ternak yang mempunyai prospek

Karya Ilmiah Bisnis ayam jawa super online

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perusahaan keluarga merupakan suatu fenomena tersendiri dalam dunia

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Usaha sektor peternakan merupakan bidang usaha yang memberikan

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian suatu bangsa yang sedang berkembang. Kemajuan atau

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kerja kalah cepat dengan kenaikan jumlah lulusan. Sangat ironis bila kita

BAB I PENDAHULUAN. banyak perbedaan. Untuk menjadi seorang pegawai dibutuhkan kepandaian, seperti

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan besar maupun perusahaan kecil, bersama-sama berjuang

I PENDAHULUAN

Rencana usaha merupakan catatan ringkas yang dibuat oleh wirausaha. untuk menggambarkan operasi dan menerangkan soal keuangan, tahap

MAKALAH STUDI KELAYAKAN USAHA

Avia Mina Business Plan

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG. Nomor : 08 Tahun 2015

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kecenderungan manusia yang selalu tidak puas itulah yang membuat sebuah

1. RINGKASAN EKSEKUTIF

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI RAJUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. keluarga adalah pendiri mempunyai fokus pada usaha keras agar bisnis dapat

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan

Rencana Bisnis [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun]

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa era globalisasi seperti ini, banyak sekali bisnis yang terjadi di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhannya. Perkembangan ini menciptakan suatu persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis semakin pesat membuat orang berpikir lebih

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. adalah jamur konsumsi (edible mushroom). Jamur konsumsi saat ini menjadi salah

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan produktivitas ayam buras agar lebih baik. Perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan globalisasi yang disertai pertumbuhan perdagangan domestik dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber:

MERINTIS USAHA DAN MODEL PENGEMBANGANNYA. Tatap muka ke /03/2015 KwuAgroind/MerintisUsaha.2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Fenomena yang akhir-akhir ini muncul di Dealer menurut kepala

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Kebudayaan di masyarakat akan mempengaruhi pengetahuan yang

DAFTAR ISI. Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK... vi

Pengembangan Marketing Mix untuk Mendukung Kinerja Pemasaran UKM

1. Produk yang Sudah Ada Produk yang sudah beredar di pasaran dapat dijadikan sumber gagasan untuk berusaha usaha dengan jalan meniru produk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan peradaban dan pola berpikir manusia,

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PEMANFAATAN PELUANG USAHA SECARA KREATIF DAN INOVATIF C. PEMANFAATAN PELUANG USAHA SECARA KREATIF DAN INOVATIF

STUDI TEKNOLOGI PAKAN PADA USAHA TERNAK PUYUH PETELUR

gizi mayarakat sebagai sumber vitamin, mineral, protein, dan karbohidrat. Produksi hortikultura yaitu sayuran dan buah-buahan menyumbang pertumbuhan

PENGANTAR BISNIS MEMAHAMI KEWIRAUSAHAAN DAN KEPEMILIKAN BISNIS BARU. Catur Widayati, SE.,MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

dan produktivitasnya sehingga mampu memenuhi kebutuhan IPS. Usaha

BAB I PENDAHULUAN. didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Dalimunthe dengan

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka memenuhi kebutuhan gizi manusia. Perikanan budidaya dinilai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. lembaga /manajer investasi) melakukan redemption (menarik kembali) investasinya

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi informasi yang berkembang sangat pesat membawa dunia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Properti merupakan salah satu pilihan bisnis yang memberikan jaminan

BAB V PENUTUP. khas minang di kota Padang dengan menguji hubungan antara entrepreneurial

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, perkembangan ilmu

Pengantar Bisnis. Kewirausahaan dan Perencanaan Bisnis MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

BAB I PENDAHULUAN. Pada era sekarang ini, banyak perusahaan menyadari bahwa orientasi pada jumlah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk. mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Dewasa ini, masyarakat sebagai konsumen utama produk hasil

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat pesat. Terbukti dengan banyaknya para perusahaan baik mikro

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Di dunia bisnis, kenaikan volume penjualan menjadi keinginan dari

Peluang Bisnis Modal Kecil, Keripik Jamur Aneka Rasa

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan mengetahui strategi pemasaran seperti apa dan bagaimana. perusahaan-perusahaan yang memuaskan kebutuhan pelanggan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan ekonomi yang semakin cepat menimbulkan pesatnya

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sebagai negara kepulauan yang sebagian besar terdiri dari perairan dengan

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan para manajer dalam sebuah organisasi, agar tujuan yang telah

I. PENDAHULUAN. Pembangunan peternakan pada subsistem budidaya (on farm) di Indonesia

STRATEGI BERSAING. Strategi Bersaing halaman 1 dari 5

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Fenomena persaingan yang ada telah membuat para pengusaha

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan yang dimiliki oleh wanita dapat diketahui potensial pasar yang cukup

MODUL PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN 1 MODUL 13 : STUDI KELAYAKAN BISNIS. Yang dibahas pada modul 12 ini adalah :

BAB I PENDAHULUAN. Sudah diketahui secara umum bahwa untuk mencukupi kebutuhan hidup

BAB I LATAR BELAKANG. bisnis ini dimulai dari menganalisa lingkungan eksternal dan lingkungan internal

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian Indonesia akan mendorong tumbuhnya industri-industri dan bertumbuhnya (growth) industri-industri dan perusahaan. Dalam rangka menggerakkkan roda perekonomian maka pemerintah mendorong industri skala mikro seperti industri rumahan. Hal ini wajar dilakukan karena pemerintah ingin mengubah dari Negara Agraris menjadi Negara industri, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dengan memberi suku bunga rendah, bantuan-bantuan kredit, pemberian modal (PNPM Mandiri). Kita mengetahui bahwa Indonesia menjadi tujuan bisnis dan Investor mulai melihat peluang bisnis di Indonesia yang bersedia menanamkan modal, salah satu komoditas yang diminati adalah industri dibidang Peternakan. Perkembangan dunia industri saat ini kian pesat, salah satunya industri rumah tangga, khususnya industri yang bergerak dibidang peternakan. Perkembangan saat ini disebabkan dari tingginya permintaan akan tersedianya produksi daging dan telur di dalam negeri, guna mencukupi akan kebutuhan sandang pangan yang ada di masyarakat untuk menciptakan anak bangsa yang sehat jasmani dan rohani. Setiap perusahaan yang bergerak dibidang dagang (peternakan), jasa maupun industri pada umumnya bertujuan untuk memperoleh profit dan

peningkatan kemajuan usaha yang semakin baik, kelangsungan hidup perusahaan serta rasa kepercayaan masyarakat akan produk yang dikeluarkan perusahaan tersebut. Dengan banyaknya produk yang ditawarkan perusahaan tersebut maka akan meningkatkan tingkat persaingan guna merebut pangsa pasar. Distribusi merupakan hal yang sangat penting dalam aktivitas perusahaan. Sebuah perusahaan harus mampu memasarkan produk yang dihasilkan kepada konsumen agar dikonsumsi dan otomatis perusahaan akan mendapatkan keuntungan dari produk yang dikonsumsi tersebut. Dan jalan yang harus ditempuh perusahaan adalah mendistribusikannya melalui jalur atau saluran distribusi, yaitu jalur atau keseluruhan perantara pemasaran yang dilalui barang dan jasa dari produsen hingga sampai kepemakai industri dan konsumen. Untuk mampu memasarkan produk kemasyarakat dan memastikan produknya dapat dinikmati konsumen maka perusahaan harus membuat perencanaan bisnis yang tepat dalam memilih jalur pendistribusian yang akan digunakan untuk merealisasikan hal tersebut. Rencana bisnis adalah suatu keharusan yang harus disusun secara sistematis dan terperinci, guna meminimalisir terjadinya kerugian. Hal ini sering diabaikan, namun hal ini mempermudah kita untuk mengambil langkah-langkah dalam menjalankan bisnis. Hal yang penting dari membuat rencana bisnis adalah membuat garis besar secara tertulis yang mengevaluasi segala aspek kelangsungan hidup ekonomi dari upaya bisnis termasuk uraian dan analisis terhadap prospek bisnis di masa yang akan datang. Seorang wirausahawan ( entrepreneur ) adalah seorang yang menciptakan karya-karya dan inovasi baru dengan mengambil resiko demi mendapatkan keuntungan, mampu menciptakan peluang bisnis dan mampu

menganalisa pasar dengan cara mengidentifikasikan dari berbagai aspek-aspek yang diperlukan untuk dapat di kapitalisasikan. Dengan demikian seorang wirausahawan harus dapat menciptakan peluang, mampu mengamati, membaca setiap peluang yang ada ( good ide ). Dan hasilnya implementasi dari rencana yang kita pikirkan demi menciptakan suatu hal yang mempunyai nilai dan dihargai dengan baik. Memilih jenis usaha atau bisnis yang tepat merupakan hal yang sulit. Karena dalam pemilihan usaha kita harus bisa melihat dan membaca selera pasar dengan cermat. Adapun cara sederhana dalam memilih dan memulai usaha yaitu : Kekuatan Kekuatan disini adalah kekuatan yang harus dibangun baik dari segi tempat usaha, modal usaha, ide dan konsep. Memilih tempat usaha yang tepat untuk membangun usaha adalah salah satu kekuatan karena jika salah memilih tempat usaha maka usaha tidak akan berjalan lancar. Kelemahan Selalu pintar dalam menganalisa kelemahan yang dimiliki dari usaha yang akan dibangun, jangan memaksakan diri jika memang diri tidak mampu untuk menjalankan usaha tersebut, misalnya membuka usaha konsultan arsitek sedangkan diri Anda tidak mengetahui tentang dunia arsitek.

Peluang Pintar memilih setiap jenis peluang yang ada di depan mata Anda tapi tetap Anda juga harus memperhatikan kedua hal di atas. Selain itu sikapi dengan bijak setiap peluang usaha Anda agar setiap peluang yang ada dapat berjalan dengan baik. Ancaman Amati ancaman yang mungkin terjadi terhadap usaha yang Anda jalankan. Apalagi Terlebih jika ada pesaing yang memiliki kemampuan yang lebih baik dari Anda. sebagai contoh: investasi saham, di mana kita tidak memiliki cukup ilmu tentangnya. Kelebihan-kelebihan yang dimiliki wirausahawan, yaitu: 1. Kemampuan mewujudkan mimpi. 2. Kemampuan untuk menciptakan perubahan. 3. Mampu mengoptimalkan potensi diri. 4. Menciptakan suatu keuntungan. 5. Mampu menganalisa pangsa pasar. Kekurangan yang dimiliki, yakni : 1. Ketidakpastian pendapatan, mendirikan dan menjalankan bisnis tidak memberikan jaminan akan mendapatkan uang untuk bertahan hidup. 2. Mempunyai resiko kehilangan seluruh investasi. 3. Tanggung jawab yang tinggi atas usaha yang digeluti. 4. Kualitas hidup rendah sampai bisnis berada dalam posisi puncak.

Dalam memulai usaha yang paling menakuti kita ialah takut gagal. Hal yang menyebabkan kita gagal berwirausaha adalah : 1. Kekurangan modal atau salah dalam mengurusi keuangan usaha yang kita geluti. Dana yang tidak cukup untuk memulai usaha. Menggunakan uang terlalu banyak diawalnya. Terlalu banyak urusan pribadi dan tidak ada dana cadangan. 2. Tidak memiliki rencana yang jelas dalam memulai atau mengenmbangkan usaha. Tidak ada visi atau focus yang jelas. Mencoba mengerjakan semuanya. Kurangnya prinsip dan nilai operasional yang jelas. Kurangnya penelitian sebelumnya. Tidak ada rencana yang spesifik. 3. Tidak mendengarkan pelanggan, miskin pengalaman di bidang pemasaran. 4. Perlakuan tidak adil kepada karyawan. Memperkerjakan karyawan dengan tidak adil. Upah rendah. Tuan penguasa ( ngebos, otoriter, menekan). 5. Gagal mendelegasikan atau mencoba melakukan semuanya sendiri. Dalam suatu usaha kita harus melakukan pekerjaan dalam sebuah tim kerja. Karena setiap nggota tim mempunyai keahlian di bidangnya,

buanglah sifat merasa paling pintar. Intinya adalah Interaksi Komunikasi sesama. 6. Terlalu cepat menyerah. Anggaplah kegagalan merupakan sebuah proses dalam mencapai keberhasilan, dan belajarlah dari kegagalan tersebut. Seorang entrepreneur tentu saja menginginkan kesuksesan. Berikut faktor yang harus ada pada seorang entrepreneur : 1. KEAHLIAN Kecerdasan/Talenta/Kemampuan/Memiliki Mata terhadap kesempatan. Kecerdasan dan kepintaran Kreativitas Pengamat Keinginan untuk sukses yang meluap-luap/motivasi/hati/hasrat. Percaya akan kemampuan diri akan mendorong anda untuk maju. 2. DENGAN SENGAJA Tujuan yang jelas atas hadirnya usaha yang kita jalani. 3. RELASIONAL Kemampuan beradaptasi, pentin sekali bagaimana kita memperlakukan konsumen, karyawan, pemasok, pemerintah, bahkan para pesaing. 4. OPERASIONAL Sebuah rencana tertulis yang baik.

Kemampuan beradaptasi/keluwesan Memperaktekkan keuangan yang baik/memiliki pemahaman yang benar akan keuntungan. Penghargaan kepada modal manusia. Memperlengkapi dan Mengembangkan karyawan dengan keahlian Mengajarkan Mentalitas Kepemilikan. Menarik karyawan yang terbaik dan yang paling cerah. Dalam bussiness plan yang ingin saya kembangkan ini, saya akan mengangkat tema tentang Perencanaan Bisnis Peternakan Puyuh. Meskipun dalam prakteknya sudah banyak jenis usaha serupa yang telah ada di Indonesia, tapi saya akan membuat usaha saya berbeda dari perusahaan lain dengan mengambil strategi managemen yang baik dan membuat terobosan-terobosan baru dalam peternakan yang akan saya kelola. Saya mengambil bisnis ini karena melihat dan telah melakukan penelitian dengan mendalam bahwa ada peluang yang sangat besar dibisnis ini dan akan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan sandang pangan manusia seiring bertumbuhnya kondisi ekonomi di Indonesia pada akhir-akhir ini. Saya akan memberi nama peternakan saya dengan nama Peternakan Anugrah Mandiri. Peternakan Burung Puyuh Anugrah Mandiri adalah sebuah Perusahaan pembudidayaan Burung Puyuh yang berdomisili di Alur Dua Pasar No.26,P.Berandan,Kab.Langkat,tepatnya di sebuah lahan kosong dengan luas lahan 1 Hektar. Usaha peternakan burung puyuh dijalankan oleh

M.Charyanda.Nst sebagai pimpinan Perusahaan,dibantu dengan 3 orang staft. Perusahaan PT. Anugrah Mandiri ini bergerak dibidang pembudidayaan Burung Puyuh,Perusahaan ini memproduksi daging dan telur burung puyuh sebagai produk unggulannya. Produk yang kami tawarkan memiliki keunggulan yaitu kualitas Burung yang dijamin baik karena peternakan dikelola dengan standart kualitas yang tinggi. Dagingnya yang khas dengan kandungan gizi dan omega, telur yang bernutrisi karena diberi pakan dengan standar yang baik. Dari banyaknya komoditas peternakan di Indonesia, Pembudidayaan burung puyuh memiliki prospek yang baik karena sudah dikenal cukup lama di Indonesia,hanya masih kurang dikembangkan. Daging dan telur burung ini sangat digemari masyarakat,karana tekstur dan rasa dagingnya yang khas dan telur yang kaya akan gizi. Prospek pengembangan usaha burung puyuh sangat potensial mengingat tingginya permintaan dan pangsa pasar yang besar terhadap daging dan telurnya. Masih murahnya biaya tenaga kerja di wilayah Pangkalan Berandan sehingga meminimalkan biaya produksi dan lahan peternakan milik saya sendiri selaku pimpinan perusahaan. Puyuh merupakan jenis burung yang tidak dapat terbang, ukuran tubuh relatif kecil, berkaki pendek dan dapat diadu. Burung puyuh disebut juga Gemak (Bhs. Jawa-Indonesia). Bahasa asingnya disebut Quail, merupakan bangsa burung (liar) yang pertama kali diternakan di Amerika Serikat, tahun 1870. Dan terus dikembangkan ke penjuru dunia. Sedangkan di Indonesia puyuh mulai dikenal, dan diternak semenjak akhir tahun 1979. Kita agak terlambat mengembangkan usaha ini di banding Negara-negara lain seperti Cina, Malaysia,

Ameriaka. Tapi Kini mulai bermunculan di kandang-kandang ternak yang ada di Indonesia. Peternakan Puyuh Anugerah Mandiri memiliki tim managemen yang cukup kuat,karena masing-masing individu yang tergabung dalam usaha peternakan puyuh mandiri sudah memiliki pangalaman yang sesuai dengan bidangnya dan keahliannya masing-masing, baik dalam segi pemasaran, produksi, pemeliharaan, dan dalam penanganan penyakit. Dengan M.Charyanda Nst sebagai pimpinan dengan dibantu 3 orang staf ahli yang selalu mendukung jalannya usaha peternakan burung puyuh yang telah saya kelola ini. Saya berkeyakinan atas kelangsungan usaha ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Saya sebagai pemilik perusahaan telah berkomitmen untuk menjalankan dan mengembangkan usaha ini sehingga mencapai suatu target yang kami inginkan yaitu menjadi salah satu penyuplai produk dari daging dan telur burung puyuh terbesar yang dapat dipercaya oleh konsumen,khususnya distributor-distributor kami. Kepuasan konsumen atas produksi kami merupakan prioritas utama. Menjaga mutu dan kualitas baik adalah syarat terpenting perusahaan kami.

1.2 TUJUAN & MANFAAT Adapun tujuan dari pendiriaan usaha ini adalah : 1. Menggerakkan roda perekonomian di daerah Pangkalan Berandan khusunya pada usaha mikro. 2. Membuka lapangan pekerjaan di daerah sekitar. 3. Sebagai media belajar dan penerapan ilmu yang telah saya dapat selama ini di Universitas Sumatera Utara. 4. Memperoleh laba dan menambah pendapatan. 5. untuk memenuhi kebutuhan sandang pangan masyarakat dan asupan gizi yang baik untuk kesehatan dengan mengutamakan kualitas. Manfaat dari pendirian usaha ini adalah : 1. Telur dan dagingnya mempunyai gizi dan rasa yang lezat. 2. Bulunya sebagai aneka kerajinan atau perabot rumah tangga lainnya. 3. Kotorannya dapat digunakan sebagai pupuk kandang atau kompos untuk pupuk tanaman

1.3 TARGET/SASARAN Target pasar yang akan dituju oleh Perusahaan saya yaitu : 1. Pembeli individu ( ibu rumah tangga) Pada target pasar ini saya akan menekankan pada sistem pemasaran relasionsip dan saya akan menekankan pada harga yang murah dan terjangkau. 2. Pasar-Pasar Tradisional Pada target pasar ini saya akan berusaha memasarkan pada toko-toko yang ada di pasar tradisional dan memulai untuk bersaing harga dengan usaha sejenis. 3. Restaurant Pada target pasar ini konsumen sudah mulai pada kalangan menengah ke atas, dan kami akan lebih mengutamakan kualitas dari produksi yang saya keluarkan, yang secara otomatis akan menaikkan harga jual dari produk perusahaan kami. 4. Swalayan dan Mini Market Pada target pasar ini saya akan menekankan pada proses pengemasan ( packaging ) yang rapi dan bersih untuk menarik minat konsumen. Dan di sini saya akan memanfaatkan untuk mempromosikan merk usaha saya ( good will ).