45 BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Metode Penelitian. Metode yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah metode deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk membuat deskriptif secara sitematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat dan sifat-sifat dari objek penelitian yang bersifat nyata. Dengan cara mengumpulkan data dan informasi mengenai kebijakan persediaan bahan baku Lyoprint PSC di PT.Huntsman Indonesia dan membandingkam dengan hasil analisa yang berhubungan dengan kebijakan persediaan bahan baku. 3.2 Studi Literatur. Metode penelitian dilakukan untuk memperoleh data yang diperlukan dalam pemecahan masalah dengan menggunakan teori sebagai bahan perbandingan antara teori dengan metode yang dilakukan perusahaan. Sumber data yang digunakan adalah buku-buku yang berhubungan dengan permasalahan yang dihadapi, dan kumpulan bahan-bahan kuliah. 3.3 Studi Lapangan. Selain studi literatur, studi lapangan dilakukan dengan mengadakan survei kelapangan, yang bertujuan untuk mengetahui keadaan yang terjadi di lapangan, 45
46 pengendalian bahan baku ( raw material ) yang digunakan. Dan mengumpulkan datadata dari pihak-pihak yang menangani persediaan bahan baku. 3.4 Objek Penelitian. Objek penelitian yang dilakukan penulis adalah menganalisa sistem persediaan bahan baku Drapex 39 dan Silicone DC 11000 dengan menggunakan metode EO dam JIT/EO, yang mana dari kedua metode tersebut yang paling memberikan biaya total minimal. 3.5 Metode Pengumpulan Data. Untuk memperoleh bahan-bahan yang dibutuhkan dalam penulisan skripsi ini penulis melakukan pengumpulan data dengan cara, field research, yaitu penelitian secara langsung untuk memperoleh data yang diperlukan dan berhubungan dengan masalah yang dibahas, sehingga didapat penjelasan yang lebih luas dan terperinci dari pihak perusahaan. a. Teknik interview / Wawancara yaitu cara untuk mendapatkan data dengan mengadakan wawancara laangsung dengan karyawan perusahaan yang berkompeten. Dengan metode ini diharapkan dapat memperoleh data tentang gambaran umum perusahaan, biaya yang mempengruhi persediaan bahan baku dan data lain yang berhubungan dengan permasalahan Pengumpulan data dilakukan dengan tanya-jawab langsung dengan pihak-pihak yang menangani dan juga mengetahui persediaan bahan baku Lyoprint PSC.
47 Data yang dikumpulkan adalah : 1. Data kebutuhan Bahan Baku Drapex 39 dan Silicone DC 11000 2. Data biaya persediaan. 3. Data pemesanan bahan baku. 4. Data harga bahan baku. b. Teknik Observasi atau Dokumentasi yaitu metode pengumpulan data yang penyelidikannya ditujukkan pada penguraian dan penjelasan, melaalui sumbersumber dokumen. Pengumpulan data ini juga dilakukan dengan cara mendatangi objek penelitian dan melakukan pengamatan secara langsung. Dengan metode ini diharapkan memperoleh data tentang perkiraan bahan baku, biaya persediaan, pemakaian bahan baku, waktu tunggu, persediaan pengaman dan pembelian kembali. 3.6 Metode Analisis Data. Penelitian ini menggunakan metode EO ( Economic Order uantity ). Metode EO digunakan untuk menentukan kuantitas pesanan persediaan, persediaan pengaman ( safety stock ), titik pemesanan kembali ( Reorder point ), yang meminimumkan biaya persediaan. Data yang telah terkumpul kemudian di analisa dengan mengadakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan alat-alat analisa. Untuk menentukan kebutuhan bahan baku pada periode yang akan datang dilakukan peramalan terhadap hasil produksi perusahaan dengan menggunakan data penjualan yang telah dulakukan perusahaan. Dalam menganalisa perencanaan dan pengendalian
48 bahan baku melalui pembelian secara ekonomis dipergunakan alat analisa sebagai berikut : 3.6.1 Pemesanan Bahan Baku Yang Ekonomis. a. Jumlah Optimum Kuantitas Per order ( Jay Heyzer & Barry Render, 2005, 73 ). = 2xDxS H Dimana : = Jumlah tiap pesanan. D = Permintaan tahunan. S = Biaya pemesanan ( setup cost ) tiap pesanan. H = Biaya penyimpanan ( holding cost ) b. Jumlah Optimum Pemesanan Pertahun. Dimana : D N = = Jumlah tiap pesanan. D = Permintaan tahunan. N = Jumlah optimum pesanan pertahun. c. Biaya pemesanan tiap tahun. D = S
49 Dimana : = Jumlah tiap pesanan D = Permitaan tahunan S = Biaya pemesanan. d. Biaya penyimpanan tahunan. = H 2 Dimana : = Kuantitas pemesanan H = Biaya penyimpanan. e. Biaya total persediaan pertahun. Biaya total = Biaya pemesanan + Biaya penyimpanan TC = D S + 2 H Persamaan biaya persediaan total juga dapat ditulis dengan memasukkan biaya bahan baku yang dibeli yaitu : D TC = S + H + C 2 Dimana : D = Permintaan tahunan S = Biaya pemesanan = Jumlah bahan baku yang optimum setiap pemesanan H = Biaya penyimpanan C = Biaya bahan baku.
50 3.6.2 Persediaan Pengaman. Persediaan pengaman ( safety stock ) adalah persediaan yang dengan sengaja diadakan guna melindungi atau menjaga kemungkinan terjadinya kekurangan bahan. Terjadinya kekurangan bahan tersebut diakibatkan karena penggunaan bahan baku yang lebih besar dari pada perkiraan yang telah dibuat, ataupun karena keterlambatan dalam penerimaan bahan baku yang telah dipesan. Akibat penggunaan persediaan pengaman terhadap biaya perusahaan ini akan mengurangi kerugian yang ditimbulkan karena terjadinya kekurangan bahan, akan tetapi sebaliknya ini akan menambah besarnya biaya persediaan. Persediaan Pengaman ( safety stock ) ( Jay Hayzer ; Barry Render, 2005, 88 ) SS = Z σ 1/ 2 L Dimana : SS = Persediaan pengaman Z = Safety faktor untuk resiko out stock didapat dari kebutuhan tabel distribusi normal σ = Estándar deviasi σ = ( D d) 1 n 1 2 3.6.3 Titik pemesanan Kembali ( Re-Order Point ) Titik pemesanan kembali adalah suatu titik atau batas dari jumlah
51 Perssediaan yang ada pada suatu saat dimana pemesanan harus dilakukan kembali. Untuk menentukan berapa Re-order Point digunakan rumus ( Jay Heyzer ; Barri Render, 2005, 85 ). ROP = DxL+ SS Dimana : ROP = Re-order Point D = Kebutuhan baku L = Lead time SS = Safety Stock. 3.7 Kesimpulan dan Saran Setelah dilakukan analisa terhadap hasil perhitungan yang dilakukan, maka selanjutnya diambil suatu kesimpulan apakah kebijakan yang diambil perusahaan selama ini lebih baik dan menguntungkan dibandingkan dengan metode EO, atau sebaliknya, dengan memberikan saran guna menunjang kebijakan proses persediaan yang diterapkan perusahaan kearah yang lebih baik lagi.
52 3.8 Kerangka Pemecahan Masalah Start Perumusan Masalah Studi Lapangan Studi Literatur Pengumpulan data PENGOLAHAN DATA Menghitung Biaya Persediaan Drapex 39 Dan Silicone DC 11000 Dengan Menggunakan Metode EO Menghitung Biaya persediaan Drapex 39 Dan Silicon DC 11000 Dengan Menggunakan Model JIT/EO Menganalisa Perbandingan Biaya Persediaan Drapex 39 dan Silicone DC 11000 Dengan Menggunakan Metode EO dan JIT/EO Hasil Dan Analisa Kesimpulan & Saran Finish
53 Pendahuluan Identifikasi masalah Sistem persediaan bahan baku Tujuan Penelitian a. Untuk mengetahui pembelian yang paling ekonomis b.untuk mengetahui biaya persediaan yang paling ekonomis c. Untuk mengetahui jumlah pemesanan kembali disaat waktu pemesanan bahan baku harus dilakukan Pengumpulan Data a. Data kebutuhan bahan baku b. Data biaya persediaan c. Data pemesanan bahan baku d. Data harga bahan baku Model Analisa Perbandingan Pengolahan Data dengan Metode EO a. Menentukan jumlah persediaan yang ekonomis b. Mengetahui biaya total persediaan bahan baku c. Menentukan persediaan dan titik pemesanan kembali Pengolahan Data dengan Metode JIT/EO d. Menentukan jumlah persediaan yang ekonomis e. Mengetahui biaya total persediaan bahan baku f. Menentukan persediaan dan titik pemesanan kembali Hasil dan Analisa Data Kesimpulan dan Saran