Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN 2017-2019 Lampiran 2 No Sasaran Strategis 1 Mengembangkan dan meningkatkan kemitraan dengan masyarakat, lintas sektor, institusi swasta, organisasi profesi dan dunia usaha dalam rangka sinergisme, koordinasi diantara pelaku pembangunan guna mendorong pembangunan berwawasan kesehatan. 1. Angka usia harapan hidup (UHH) Angka perkiraan lama hidup rata-rata penduduk dengan asumsi tidak ada perubahan pola mortalitas menurut umur Jumlah kematian ibu melahirkan 2. Angka kematian Ibu (AKI) melahirkan (per 1000 kelahiran hidup) x 1000 Jumlah ibu melahirkan Jumlah kematian bayi (0 - < 1 th). Angka kematian bayi (AKB) per 1000 kelahiran hidup x 1000 Jumlah kelahiran hidup 1 tahun 4. Angka kelangsungan hidup bayi 1 - AKB Jumlah kematian anak balita 5. Angka kematian anak balita (AKABA) per 1000 kelahiran hidup x 1000 Jumlah anak balita 2 Mewujudkan komitmen pembangunan kesehatan melalui peningkatan advokasi kesehatan kepada stakeholder. 6. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA (Penemuan pasien baru TB BTA positif) Jumlah penderita baru TBC BTA (+) yang ditemukan dan diobati di satu wilayah kerja selama 1 tahun Jumlah perkiraan penderita TBC BTA (+) dalam kurun waktu yang sama Jumlah penderita DBD yang ditangani sesuai SOP di suatu wilayah kerja selama 1 tahun 7. Cakupan penemuan dan penanganan Penderita DBD yang ditangani Jumlah penderita DBD yang ditemukan di suatu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama Jumlah bayi yang diimunisasi 8. Cakupan imunisasi lengkap pada bayi (berdasar cakupan imunisasi campak) campak Jumlah bayi
9. Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) Jumlah Desa / Kelurahan UCI Jumlah seluruh Desa / Kelurahan Mendorong pemerataan, jangkauan, dan mutu pelayanan kesehatan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan sesuai standar pelayanan minimal. 10. Persentase ibu hamil mendapatkan pelayanan ibu hamil (SPM Permenkes No. 4 Tahun 2016) Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan K4 di fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah dan swasta Jumlah semua ibu hamil di wilayah kabupaten / kota tersebut tahun yang sama 11. Persentase ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan (SPM Permenkes No. 4 Tahun 2016) Jumlah ibu bersalin yang mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar di fasiltas kesehatan Jumlah semua ibu bersalin yang ada di wilayah kabupaten dalam kurun waktu satu tahun 12. Persentase bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir (SPM Permenkes No. 4 Tahun 2016) Jumlah bayi baru lahir usia 0-28 hari yang mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai dengan standar Jumlah semua bayi baru lahir di wilayah kabupaten / kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun 1. Persentase anak usia 0-59 bulan yang mendapatkan pelayanan kesehatan balita sesuai standar (SPM Permenkes No. 4 Tahun 2016) Jumlah balita 0-59 bulan yang mendapat pelayanan kesehatan balita sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun Jumlah balita 0-59 bulan yang ada di wilayah kerja tahun yang sama
Jumlah anak usia pendidikan dasar kelas 1 dan 7 yang mendapat pelayanan skrining kesehatan di satuan pendidikan dasar 14. Persentase anak usia pendidikan dasar yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar (SPM Permenkes No. 4 Tahun 2016) Jumlah semua anak usia pendidikan dasar kelas 1 dan 7 yang ada di wilayah kabupaten / kota tersebut tahun ajaran 15. Persentase warga negara usia 15-59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar (SPM Permenkes No. 4 Tahun 2016) Jumlah pengunjung usia 15-59 tahun mendapat pelayanan skrining kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun Jumlah warga negara usia 15-59 tahun yang ada di wilayah kerja tahun yang sama Jumlah pengunjung berusia 60 tahun ke atas yang mendapat skrining kesehatan sesuai standar minimal 1 kali dalam kurun waktu satu tahun 16. Persentase warga negara usia 60 tahun ke atas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar (SPM Permenkes No. 4 Tahun 2016) Jumlah semua penduduk berusia usia 60 tahun ke atas yang ada di wilayah kabupaten / kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun perhitungan
17. Persentase penderita hipertensi mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar (SPM Permenkes No. 4 Tahun 2016) Jumlah penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun Jumlah estimasi penderita hipertensi berdasarkan angka prevalensi kabupaten/ kota tahun pada tahun yang sama 18. Persentase penyandang DM yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar (SPM Permenkes No. 4 Tahun 2016) Jumlah penyandang DM yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar tahun Jumlah penyandang DM berdasarkan angka prevalensi DM nasional di wilayah kerja tahun pada tahun yang sama 19. Persentase ODGJ berat yang mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa sesuai standar (SPM Permenkes No. 4 Tahun 2016) Jumlah ODGJ berat (psikotik) di wilayah kerja kabupaten / kota yang mendapat pelayanan kesehatan jiwa promotif preventif sesuai standar tahun Jumlah ODGJ berat (psikotik) yang ada di wilayah kerja kabupaten / kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama 20. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar (SPM Permenkes No. 4 Tahun 2016) Jumlah orang yang mendapatkan pelayanan TB sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun Jumlah orang dengan TB yang ada di wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun yang sama
21. Persentase orang berisiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar (SPM Permenkes No. 4 Tahun 2016) Jumlah orang berisiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar di fasyankes dalam kurun waktu satu tahun Jumlah orang berisiko terinfeksi HIV yang ada di satu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun yang sama Jumlah Desa / Kelurahan melaksanakan PHBS 22. Persentase Desa /Kelurahan yang melaksanakan PHBS Jumlah seluruh Desa / Kelurahan Jumlah Posyandu 2. Rasio Posyandu per satuan balita x 1000 Jumlah balita Jumlah puskesmas, poliklinik, pustu 24. Rasio puskesmas, poliklinik, pustu per satuan penduduk x 1000 Jumlah Rumah Sakit 25. Rasio Rumah Sakit per satuan penduduk x 1000 Rumah Sakit dalam Kab. Kerinci 26. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani Jumlah komplikasi kebidanan yang ditangani Jumlah seluruh pelayanan kebidanan Puskesmas Rawat Inap dan Rumah Sakit dalam Kab. Kerinci 27. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan/ Proporsi kelahiran yang ditolong tenaga kesehatan terlatih Jumlah persalinan ditolong tenaga kesehatan terlatih Jumlah seluruh sasaran ibu bersalin
Jumlah kunjungan bayi 28. Cakupan kunjungan bayi Jumlah bayi Jumlah Desa / Kelurahan Siaga 29. Cakupan Desa / Kelurahan Siaga Aktif Aktif Jumlah seluruh Desa / Kelurahan Jumlah anak balita KEK/balita gizi buruk 0. Persentase balita gizi buruk Jumlah anak balita 1. Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan Jumlah anak balita gizi buruk mendapat perawatan Jumlah anak balita gizi buruk Puskesmas dan Rumah Sakit dalam Kab. Kerinci Jumlah masyarakat miskin memperoleh pelayanan kesehatan 2. Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin / keluarga miskin dasar Jumlah masyarakat miskin memperoleh pelayanan kesehatan. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin rujukan Jumlah Puskesmas 4. Rasio puskesmas 10.000 Jumlah Puskesmas Pembantu 5. Rasio puskesmas pembantu 10.000 4 Memantapkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan di semua jenjang administrasi melalui pengembangan kebijakan, sistem informasi, keterpaduan dalam perencanaan, penatalaksanaan dan evaluasi terkena PTM 6. Persentase PTM pada penduduk
perencanaan, penatalaksanaan dan evaluasi serta memanfaatkan perkembangan ilmu Jumlah tenaga dokter umum pengetahuan dan teknologi dalam 7. Rasio tenaga dokter umum per satuan penduduk x 1000 menanggulangi masalah kesehatan. Jumlah tenaga dokter 8. Rasio tenaga medis per satuan penduduk umum dan dokter gigi x 1000 Jumlah peserta keluarga JKN 9. Persentase Keluarga sudah menjadi anggota JKN Jumlah keluarga rumah tangga 5. Mengoptimalkan sumber daya kesehatan yang ada melalui peningkatan kompetensi dan profesionalisme SDM kesehatan. 40. Persentase peningkatan kompetensi dan profesionalisme SDM Kesehatan melalui pelatihan, diklat, bimtek, studi banding, dan lain-lain Jumlah pelatihan yang pernah diikuti oleh tenaga kesehatan Jumlah tenaga kesehatan Sungai Penuh, 12 Juli 2017. KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI, H. HAMSAL RABIT, SKM, MM Pembina Tingkat I NIP. 19640810 19880 1 00