BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada permulaan dasawarsa 1960-an, beberapa perpustakaan di negara maju seperti Amerika Serikat dan Inggris telah menggunakan komputer sebagai alat bantu untuk melaksanakan sejumlah kegiatan perpustakaan. Penggunaannya semakin meningkat sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi informasi. Informasi adalah pengetahuan yang disajikan kepada seseorang dalam bentuk yang dapat dipahami, atau data yang telah diproses atau ditata untuk menyajikan fakta yang mengandung arti. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat juga berdampak terhadap pertumbuhan informasi, termasuk informasi ilmiah. Perkembangan ini terasa semakin cepat karena dipacu oleh adanya kemudahan pada penyebarluasan informasi baik melalui media cetak maupun melalui Internet. Berbagai jenis informasi ilmiah semakin tersedia di berbagai situs di Internet dan akses terhadap informasi tersebut semakin mudah. Semua hal itu merupakan suasana yang kondusif bagi berkembangnya kegiatan pengajaran dan penelitian di suatu perguruan tinggi. Teknologi informasi membawa perubahan penting dan mendasar bagi perpustakaan dalam mengelola, memberikan layanan baru menjalin hubungan antar-perpustakaan atau dengan berbagai pangkalan data di luar perpustakaan. Perpustakaan (USU) mulai menyediakan layanan internet sejak awal masuknya internet di kota Medan, yaitu pada akhir tahun 1996. Internet Service Provider (ISP) yang dilanggan perpustakaan dengan sistem dial-up pada saat itu adalah IdolaNet dengan kecepatan (bandwidth) masih 14,4 Kbps (kilobit per detik). Dengan peralatan teknologi yang masih sederhana, Perpustakaan ini telah aktif mensosialisasikan pemanfaatan internet kepada penggunanya. Berdasarkan data ISP IdolaNet pada saat itu, Perpustakaan USU tercatat sebagai pelanggan Internet yang keempat di kota Medan.
Kemudian, pada tahun 1996 sampai sekarang Perpustakaan beralih menjadi pelanggan internet dengan sistem leased line bersamaan dengan terbentuknya jaringan USUnet. USUnet merupakan jaringan kampus USU yang menghubungkan fakultas dan unit-unit kerja termasuk perpustakaan dengan menggunakan kabel serat optik (fiber optic) sepanjang sekitar 8.000 meter dengan kecepatan (bandwidth) 10 100 Mbps (megabit perdetik). Ada beberapa konsekuensi menarik dengan banyaknya perpustakaan yang tersambung ke internet yaitu: (1) Sumber ilmu pengetahuan yang biasanya terbatas hanya tersedia pada jenis perpustakaan tertentu, kini menjadi tidak terbatas dengan adanya akses internet. (2) Buku, jurnal ilmiah, laporan penelitian dan dokumen lainnya yang umumnya tersedia hanya di perpustakaan lokal,menjadi tidak terbatas karena dapat dicari di berbagai perpustakaan yang ada di internet. (3) Perpustakaan tidak lagi terbatas pada koleksi berbasis cetak (paper based), akan tetapi menjadi pusat diseminasi informasi maupun pangkalan data penelitian serta aktivitas lainnya. Melihat kenyataan yang ada bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi begitu pesat dan kebutuhan pengguna terhadap informasi juga sangat tinggi, maka Perpustakaan sejak tahun 2000-an mulai menyediakan beberapa fasilitas yang mendukung kegiatan sivitas akademik khususnya di bidang infomasi ilmiah yakni dengan menyediakan e-journal. Ada beberapa database e-journal yang dilanggan oleh perpustakaan USU untuk memenuhi kebutuhan infomasi penggunanya. Database yang dimaksud adalah: ABI/INFORM Dateline Business, ABI/INFORM Global Business, ABI/INFORM Trade & Industry, Academic Research Library (Interdiciplinary), ProQuest Medical Library, U.S. National Newspaper Abstracts, PeoQuest Psychology Journals, ProQuest Agriculture Journals, ASCE (American Society of Civil Engineers), IEEE Communication Society, IEEE Computer Society Pick5 Package, ACS (American Chemical Society), Westlaw International, EBSCO E-Journal merupakan terbitan serial seperti bentuk tercetak tetapi dalam bentuk elektronik yang biasanya terdiri dari tiga format, yaitu teks, teks dan
grafik, serta full image dalam bentuk pdf. Salah satu e-journal yang di sediakan oleh perpustakaan USU adalah American Society of Civil Engineers ( ASCE ) yakni sebuah e-journal yang menyediakan informasi ilmiah khusus di bidang program studi teknik sipil dan sedikit tentang arsitektur. E-journal ASCE telah ada di USU pada awal tahun 2008 dengan menyediakan jurnal ilmiah sebanyak 28.000 artikel. Dengan demikian maka kegiatan sivitas akademik akan berjalan dengan mudah serta pengguna dapat memperoleh infomasi terbaru dari seluruh penjuru dunia tentang ilmu pengetahuan dan perkembangan di bidang teknik sipil tanpa harus banyak mengeluarkan waktu, tenaga dan biaya. Jurnal yang tersedia dalam database ASCE dapat diakses oleh pengguna melalui situs http://www.library.usu.ac.id. Mengakses infomasi melalui e-journal ASCE berbeda dengan cara mengakses pada beberapa e-journal lainnya seperti Proquest dan EBSCO misalnya. Pada e-journal lainnya seperti Proquest atau EBSCO pengguna harus membangun query baik dengan menggunakan bahasa terkendali (controlled language) atau bahasa alami (natural language) yang bertujuan untuk memanggil dokumen yang ada dalam database. Sedangkan pada e-journal ASCE pengguna lebih mudah untuk menemu kembali informasi yang dibutuhkan karena ASCE memberikan dua pilihan pada pengguna untuk melakukan pemanggilan dokumen yakni available volume list dan search all issues. Dengan menggunakan available volume list pengguna tidak perlu membangun query untuk memanggil dokumen tetapi pengguna dapat memilih topik, volume, tahun dan issues yang diinginkan, kemudian akan muncul indeks dari dokumen tersebut. Apabila dokumen tersebut relevan dengan pengguna maka artikel atau jurnal ilmiah tersebut dapat langsung di download secara full text dalam bentuk format pdf. Keuntungan melakukan searching dengan available volume list adalah pengguna tidak perlu membangun query, tetapi kelemahannya adalah terlalu banyak pilihan yang ditawarkan. Berbeda dengan search all issues dimana pengguna harus membangun query yang benar-benar relevan, guna untuk memanggil dokumen yang ada dalam database. Keuntungan menggunakan cara yang kedua ini adalah dokumen yang terpanggil sesuai dengan query yang dibuat oleh pengguna. Artinya adalah indeks yang terpanggil relevan dengan query yang dibuat oleh pengguna dengan recall yang sedikit, akan tetapi yang menjadi
kelemahannya adalah pengguna dituntut harus benar-benar mampu membuat query yang benar dimana karakternya harus sama dengan karakter indeks yang ada dalam dokumen, bila tidak maka dokumen tersebut tidak akan terpangggil. Secara fitrahnya, pengguna dan informasi berkutat dengan persoalan relevansi. Segudang informasi tidak memiliki nilai apabila tidak relevan dengan kebutuhan pengguna informasi tersebut. Kata relevan adalah bersangkut paut, berguna secara langsung (kamus bahasa Indonesia). Dalam konsep relevansi, sebuah dokumen atau buku dianggap relevan jika sesuai dengan kebutuhan pengguna. Demikian pula halnya dengan mahasiswa Magister Teknik Sipil USU stambuk 2006 yang notabene sedang menyusun tesis, dimana para mahasiswa tersebut membutuhkan informasi yang relevan dengan tesis yang sedang mereka kerjakan. Berdasarkan hasil pengamatan awal atau wawancara awal penulis dengan beberapa mahasiswa Magister Teknik Sipil USU, penulis memperoleh informasi bahwa para mahasiswa mengalami kendala dalam menyusun tesis. Hal ini disebabkan karena informasi yang mereka butuhkan dalam menyusun tesis tidak terpenuhi meskipun mereka telah menggunakan database ASCE. Sedangkan sepengetahuan penulis, database ASCE merupakan database yang menyediakan e-journal lengkap untuk bidang teknik sipil yang seharusnya dapat membantu mereka untuk mendapat informasi secara lengkap. Kasus tersebut membuat penulis tertarik untuk meneliti lebih dalam lagi sejauh mana e-journal yang tersedia pada database ASCE relevan dengan kebutuhan mahasiswa sehingga dapat mempermudah para mahasiswa dalam menyelesaikan tesisnya. Barawal dari kasus diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap e-journal yang ada dalam database American Society of Civil Engineers ( ASCE ) dan Mahasiswa Magister Teknik Sipil stambuk 2006 khususnya yang sedang menyusun tesis dan merupakan pengguna e-journal pada database ASCE tersebut dengan mengangkat judul ANALISIS TINGKAT RELEVANSI E-JOURNAL PADA DATABASE AMERICAN SOCIETY OF CIVIL ENGINEERS ( ASCE ) DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA MAGISTER TEKNIK SIPIL DI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA.
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis kemukakan diatas, maka yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah tingkat relevansi e-journal yang tersedia pada database ASCE terhadap kebutuhan informasi mahasiswa Magister Teknik Sipil stambuk 2006?. 1.3 Tujuan Penelitian Pada hakekatnya tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan jawaban sebagai pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat relevansi e-journal pada database American Society of Civil Engineers (ASCE) terhadap kebutuhan informasi mahasiswa Magister Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara. 1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi: 1. Pihak manajemen perpustakaan USU, hasil penelitian ini dapat dijadikan gambaran tentang perkembangan dan pemanfaatan e-journal ASCE yang sudah dilanggan. 2. Pembaca, pengetahuan ini dapat memperluas pengetahuan dan wawasan pembaca terutama mahasiswa magister teknik sipil USU tentang karakteristik dan isi dari pada e-journal ASCE. 3. Penulis, hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan, serta pemahaman tentang e-journal American Society of Civil Engineers (ASCE) yang menyediakan beragam informasi ilmiah disiplin ilmu teknik sipil dan juga untuk menambah pengetahuan tentang bagaimana cara melakukan penelusuran online yang baik dan benar.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian ini merupakan penelitian mengenai relevansi atau kajian evaluasi system. Penelitian ini dilakukan terhadap mahasiswa magister teknik sipil stambuk 2006 yang sedang menyusun tesis dan e- journal pada database American Society of Civil Engineers (ASCE).