Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kata Pengantar. 2. Bapak Putu Wira Buana, S.Kom., M.T., selaku pembimbing II yang sudah membimbing dan mengarahlan penulis.

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. masukan (input) dari kegiatan produksi, perdagangan, pertanian, dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III SISTEM TRACKING ARMADA

BAB I PENDAHULUAN. dapat digunakan seperti SMS (Short Message Service), MMS. (Multimedia Messaging Service), WAP (Wireless Application Protocol),

BAB 1 PENDAHULUAN. dibuat secara wireless oleh karena mobilitasnya yang tinggi dan kemudahan

Smart Connector Helmet & Automatic GPS Inovasi Alat Bantu Komunikasi antar Pengemudi dan Penunjuk Arah Berbasis Internet

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

PEMROSESAN DATA GPS YANG DIKIRIM DENGAN TEKNOLOGI SMS UNTUK PELACAKAN KENDARAAN

Teknologi Automatic Vehicle Location (AVL) pada Sistem Komunikasi Satelit

APLIKASI SISTEM PELACAKAN KINERJA PENGIRIMAN PADA TRUK PENGANGKUT BARANG BERBASIS ANDROID

PENGEMBANGAN APLIKASI SMS MENGGUNAKAN GAMMU. Budi Maryanto. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132

SISTEM PELACAKAN KEBERADAAN LOKASI KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 MELALUI LAYANAN SMS. Disusun Oleh : Nama : Indra Pratama Nrp :

BAB I PENDAHULUAN. informasi tersebut. Berkembangnya teknologi informasi dan komputer

Rancang Bangun Aplikasi Location-Based Service Pencarian Lokasi Wisata Di Kota Semarang Berbasis Android

BAB I PENDAHULUAN. yang memanfaatkan kecanggihan telekomunikasi tersebut.

PERUMUSAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Implementasi Short Message Service pada Jaringan GSM Menggunakan OpenBTS v 5.0

BAB I PENDAHULUAN. Internet merupakan kependekan dari interconnected-networking yang berarti

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, peningkatan

SISTEM INFORMASI SISWA BERBASIS MOBILE CELULLAR Abstract Integrated Information systems that accessed by mobile phone website and other communication

BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. penduduk setiap harinya juga sangat tinggi. Hari demi hari, seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi tanpa batasan ruang dan waktu. Sejak beredarnya handphone. seperti pada saat menggunakan telepon kabel.

PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi informasi pada saat ini terus berkembang seiring dengan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

PROPOSAL TUGAS AKHIR MEMBANGUN APLIKASI E-VOTING MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BERBASIS WEB MULTIMEDIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

APLIKASI SISTEM KONTROL KONEKTIVITAS JARINGAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI GLOBAL SYSTEMS FOR MOBILE

MONITORING AKTIVITAS KELUARGA BERBASIS GPS TRACKING

BAB I PENDAHULUAN wisatawan mengunjungi lokawisata Baturaden. Sedangkan untuk. banyak wisata alam yang ada dibanyumas.

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TRACKING POSITION BERBASIS GPS DENGAN MIKROKONTROLER MELALUI LAYANAN PESAN SINGKAT (SMS)

PEMANFAATAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM TRACKER DAN KAMERA SEBAGAI ALAT BANTU PEMANTAU BUS

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENDETEKSI KEBERADAAN TELEPON SELULAR BERBASIS GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM)

PRAKTIKUM JARINGAN NIRKABEL MODUL 1 GPRS

BAB 1 PENDAHULUAN. GPS (Global Positioning System) merupakan sistem satelit navigasi dan penentuan posisi.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi yang berkembang pesat belakangan ini telah

1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PERSYARATAN PRODUK

Gambar 3.1 Location Based Service

JARINGAN KOMPUTER. APA ITU JARINGAN COMPUTER PENGGUNA JARINGAN COMPUTER Business application Home application Mobile users

APLIKASI LOCATION BASED SERVICE UNTUK SISTEM PEMESANAN TAKSI ONLINE PADA PLATFORM ANDROID

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Wahana Komputer (2005 : 7) Short Message Service yang lebih

Komunikasi dan Jaringan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. faktor yang sangat penting dalam kehidupan manusia agar dapat melakukan

Streetdirectory Indonesia. Denny Charter

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. IM3, Mentari, XL, Axis, 3, Matrix, dll. Masing masing provider telepon seluler

1. Pendahuluan. Perkembangan teknologi saat ini telah memberikan pengaruh yang sangat besar bagi dunia teknologi informasi dan telekomunikasi.

I. PENDAHULUAN. Dunia telekomunikasi yang sekarang ini berkembang, bermula dari. ditemukannya alat komunikasi sederhana oleh Alexandre Graham Bell

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM INFORMASI PENERBANGAN (AIRLINES) BERBASIS BREW DAN BROADCAST SMS

SIMULASI UNIT PENGENAL MOBIL MEMANFAATKAN TEKNOLOGI GLOBAL POSITIONING SYSTEM PADA SMARTPHONE UNTUK JALAN BERBAYAR

PERANCANGAN APLIKASI ISI ULANG PULSA ELEKTRIK DENGAN JAVA 2 MICRO EDITION ( J2ME )

BAB IV KONFIGURASI INSTALASI UPS. daya serta kerusakan sistem dan hardware. UPS akan menjadi sistem yang sangat


Komunikasi dan Jaringan

Pemanfaatan Jaringan GPRS untuk Sistem Pemantauan Jarak Jauh Sensor Koordinat Posisi Patok Perbatasan

PENERAPAN PROTOCOL DATA UNIT PADA SHORT MESSAGE SERVICE HASIL STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS : STMIK BUDI DARMA MEDAN) Abstrak

Jurnal. Pembahasan jurnal

BAB I PENDAHULUAN. atau masyarakat. Baik secara langsung maupun tidak langsung.

BAB 1 PENDAHULUAN. biasa. Perkembangan teknologi yang terjadi tidak hanya dialami oleh satu atau dua

Techno.COM, Vol. 15, No. 1, Februari 2016: 72-76

APLIKASI PENDETEKSIAN LOKASI KENDARAAN BERDASARKAN KODE IDENTITAS SEL BTS (BASE TRANSCEIVER STATION) MENGGUNAKAN SMS (SHORT MESSAGE SERVICE)

1. Mahasiswa dapat melakukan instalasi dan konfigurasi 3CX Phone System 2. Mahasiswa dapat mengoperasikan 3CX Phone System

II. TINJAUAN PUSTAKA. elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan

BAB 1 PENDAHULUAN. ini, menciptakan tren dan gaya hidup yang baru bagi kehidupan manusia di seluruh

PROPOSAL Penawaran GPS Tracker Vehicle

Perencanaan Dan Pembuatan Aplikasi Absensi Dosen Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) (Studi Kasus Politeknik Negeri Tanah Laut)

VOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016,

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM PEMANTAUAN POSISI DAN TINGKAT PENCEMARAN UDARA BEGERAK

OPEN SOURCE SOFTWARE DAN MODEL BISNISNYA. Budi Maryanto. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132

Kampus PENS-ITS Sukolilo, Surabaya 1 ABSTRAK

BAB I. PERSYARATAN PRODUK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING DAN KONTROL KENDARAAN JARAK JAUH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 2.1 Prinsip Kerja GPS (Sumber :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

M. Choirul Amri

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Banyak perusahaan penyewaan mobil di sragen yang menawarkan rental

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kepentingan dan kebutuhannya. Agar kebutuhan dan kepentingan

PROPOSAL PENELITIAN. Sistem Informasi Pelacakan Wilayah Golongan Darah Yang Dominan Menggunakan GPS Pada PMI Cabang Bantul Berbasis Online

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi informasi pada saat ini terus berkembang seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Penggunaan Gili-SMS Dengan Modem Huawei E161 Paket

PERANGKAT PENGENDALI BEBAN DARI JARAK JAUH DENGAN APLIKASI SMS MENGGUNAKAN J2ME

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN JASA KARGO. Budi Maryanto

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKTIVITAS DAN PENGINGAT UNTUK DOSEN BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY TUGAS AKHIR. Oleh :

Transkripsi:

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004 Pemanfaatan Global Positioning System (GPS) Dalam Bidang Transportasi Darat Imam Rozali Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Widyatama, Jl. Cikutra 204A, Telp./Fax. +62 22 7278860 e-mail: imam_r@widyatama.ac.id, i_rozali@hotmail.com Abstrak Perkembangan diri manusia sebagai individu dan makhluk sosial yang dianugerahi akal pikiran dan budi pekerti menumbuhkan sifat untuk dapat memenuhi setiap kebutuhan yang ingin diraihnya. Di sisi lain, perkembangan teknologi sebagai bagian dari daya dukung terhadap kekuatan kontrol yang dibutuhkan semakin pesat. Atas dasar aspek-aspek mendasar diatas itulah, dikembangkan sebuah perangkat pelengkap kebutuhan manusia yang, sementara ini, diberi nama VeTra (Vehicle Tracking). VeTra merupakan produk yang memadukan beberapa teknologi yang berkembang sehingga menjadi produk layanan dalam bentuk tracking benda. Apapun jenis benda tersebut, baik dalam kondisi diam ataupun bergerak dapat diketahui posisinya dengan mempergunakan teknologi Global Positioning System (GPS). Untuk tahap riset awal akan dilakukan menggunakan media pengiriman data via sms ke server system, namun untuk selanjutnya akan dikembangkan pengiriman data via gelombang radio. Riset ini masih membutuhkan biaya dan waktu untuk pengembangan. Begitu luas kemungkinan pengembangannya karena trend ke depan sistem GPS ini akan menjadi salah satu kebutuhan bagi masyarakat. Kata kunci: global posistioning system, transportasi darat, vehicle tracking, riset teknologi informasi, bisnis teknologi informasi. 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Perkembangan diri manusia sebagai individu dan makhluk sosial yang dianugerahi akal pikiran dan budi pekerti menumbuhkan sifat untuk dapat memenuhi setiap kebutuhan yang ingin diraihnya. Beragamnya kebutuhan tersebut dilatarbelakangi oleh sifat dan karakter yang ada di dalam diri masing-masing, daya dukung terhadap pemenuhan kebutuhan tersebut serta oleh lingkungan yang mengelilinginya. Kondisi tersebut menyebabkan muncul sifat dependesi dan interdependensi antara sesama manusia serta manusia dengan sekelilingnya. Salah satu bentuk kebutuhan dari setiap manusia tersebut adalah kebutuhan akan rasa aman. Aman terhadap diri dan masa depannya serta rasa aman terhadap apa yang dimilikinya. Rasa aman ini akan muncul apabila manusia mampu mengontrol setiap perkembangan yang ada di sekitarnya untuk dilakukan penyesuaian terhadap pensikapan yang perlu dilakukan sesuai dengan tingkat kebutuhan masing-masing. Akan terdapat perbedaan kadar dari rasa aman yang dibutuhkan antara manusia sebagai individu dan manusia dalam sebuah kelompok yang terorganisasi. Semua itu merupakan bagian dari fitrah dari keberadaan manusia. Di sisi lain, perkembangan teknologi sebagai bagian dari daya dukung terhadap kekuatan kontrol yang dibutuhkan semakin pesat. Dari teknologi yang berbasis hardware hingga software-software pendukung yang mampu melengkapi aktifitas manusia dalam perkembangannya. Sedemikian pesat pertumbuhan itu sehingga manusia diberi beragam

alternatif untuk dapat memilih sesuai dengan tingkat kebutuhan yang dibangun. Mulai dari teknologi berbasis komputer, wireless, satelite, internet, sampai kepada teknologi yang mempergunakan data-data dalam operasionalnya. Dalam hal ini, belum dapat diberikan sebuah data empirik yang dapat menggambarkan hal tersebut, namun semua itu dapat dirasakan seiring dengan perjalanan waktu dan dapat dilihat secara fisik langsung dalam berbagai bentuknya. Dengan sentuhan inovasi dari manusia maka akan terlahir produk-produk berbasis teknologi yang memiliki kekuatan untuk dapat meraih simpati manusia sebagai bagian dari hukum tata niaga dalam hal kebutuhan konsumen terhadap produsen. Untuk mengembangkan sebuah produk yang memiliki kekuatan daya guna sesuai dengan kebutuhan, tidak harus selalu membuat produk yang sama sekali baru. Pengembangan sebuah layanan dengan mengkawinkan beberapa teknologi yang sedang berkembang menjadi sebuah produk baru sebagai produk layanan, dapat pula dilakukan. Sehingga kekuatan utama yang ada adalah bagaimana dapat memberikan pelayanan terhadap kebutuhan yang ada. Atas dasar aspek-aspek mendasar diatas itulah, dikembangkan sebuah perangkat pelengkap kebutuhan manusia yang, sementara ini, diberi nama VeTra (Vehicle Tracking). VeTra merupakan produk yang memadukan beberapa teknologi yang berkembang sehingga menjadi produk layanan dalam bentuk tracking benda. Apapun jenis benda tersebut, baik dalam kondisi diam ataupun bergerak dapat diketahui posisinya dengan mempergunakan teknologi Global Positioning System (GPS). 1.2 Tujuan Menciptakan dan mengembangkan pemanfataan Teknologi Informasi di bidang transportasi sebagai bagian dari jawaban terhadap kebutuhan masyarakat dari berbagai kalangan. 2. Pembangunan Sistem 2.1 Deskripsi Sistem Sebagai gambaran terhadap sistem yang dikembangkan secara sederhana adalah sebagai berikut: Sistem Satelite A B Media Pengiriman Sinyal / Data A Ssstt..ada di situ to barangku!! Oooo B Perangkat Terpasang Dalam Media Bergerak Security System with GPS Sistem Kontrol Gambar 1. Skema Sederhana Konsepsi Sistem

Keterangan: Bagian-bagian penting dalam Sistem ini adalah: a. Sistem Satelite Adalah sistem satelite yang ada saat ini dan telah mengorbit ke orbit bumi serta dapat dipakai oleh masyarakat umum b. Perangkat Terpasang Dalam Media Bergerak Adalah perangkat sistem yang terpasang dalam media yang bergerak. Sementara ini target konsumen awal adalah mobil. Terdiri dari 2 bagian utama, yaitu: a) Receiver Gelombang Satelite Adalah perangkat yang dapat menerima gelombang satelite, mengirimkan dan menerimanya dalam bentuk koordinat. Perangkat ini telah dijual bebas di pasaran. b) Black Box Adalah perangkat pengirim berita. Sementara ini ada dua metoda yang dapat digunakan yaitu komponen Handphone yang dimodifikasi, sehingga berita yang dikirim berupa Short Message Service (SMS) atau memakai gelombang radio. Untuk pemakaian perangkat handphone didalamnya masih dibutuhkan SIM Card dari operator selular yang ada saat ini. Sementara tahapan riset untuk menggunakan gelombang radio telah dilakukan sehingga dapat lebih menekan kebutuhan biaya dan harga produk. c. Media Pengirim Sinyal Adalah media pengiriman sinyal berita dalam bentuk SMS atau gelombang radio. Sistem Kontrol Adalah pengontrol yang dimiliki oleh pemilik barang atau media bergerak. Terdiri dari 2 bagian utama, yaitu: a) Box Penerima sinyal Adalah perangkat modifikasi yang dipakai untuk menerima sinyal dari setiap Perangkat Terpasang yang mengirimkan sinyal dalam bentuk SMS atau gelombang radio. Box ini dihubungkan ke computer. b) Komputer beserta Operator Adalah perangkat komputer yang telah terinstal system. Sistem yang dikembangkan berbasis LINUX. Dari komputer ini dapat diketahui posisi dari benda atau media bergerak milik kita. Sementara ini sistem yang dikembangkan adalah portal dengan menggunakan media internet, dan sedang dilakukan riset untuk mengembangkan sistem secara group tanpa harus melalui media internet. 2.2 Cara Kerja Sistem a. Pemilik Barang (Fulani) membuka sistem dalam komputer untuk mengetahui posisi barang miliknya (mobil) melalui sistem (software) yang telah terinstal di dalamnya. b. Sistem akan merequest perangkat GPS yang ada dalam mobil. c. Perangkat GPS yang terus merequest posisi melalui satelite akan merespon permintaan sistem untuk kemudian mengirimkan SMS atau gelombang radio dalam bentuk koordinat. d. Sistem akan mengkonversi SMS atau gelombang radio berisi koordinat tersebut sehingga diketahui posisi mobil (lengkap dengan nama jalan dimana posisi mobil berada) Catatan: Sistem dapat mensetting request data posisi secara kontinu sehingga posisi bergerak mobil dapat diketahui, atau hanya dalam satu kali pengiriman data.

Kebutuhan akan perangkat penerima dan SIM Card menjadi titik kritis untuk dapat dilakukan riset lebih dalam. Karena menimbulkan biaya tambahan yang relatif besar (harga perangkat diluar harga SIM Card dari operator selular). Sementara untuk pemakaian gelombang radio masih dilakukan riset lanjutan untuk dapat meminimalisir kelemahan yang ditimbulkan. 3. Kebutuhan Hardware & Software 3.1 Hardware Kebutuhan hardware ini dapat dikelompokkan dalam tiga kategori atau tahapan, yaitu: a. Tahap Riset dan Pengembangan Kebutuhan dalam kategori atau tahap ini adalah beberapa unit komputer berbasis multimedia, scanner dan printer. Perangkat ini digunakan untuk proses produksi dan pengembangan sistem. Dalam hal pengembangan layanan menggunakan sistem web dengan media internet, maka perangkat komputer ini digunakan untuk melakukan kontrol dan maintenance system sekaligus sebagai komputer akses ke internet. Kebutuhan lainnya adalah penyewaan server untuk penempatan dbase server ke ISP yang dipilih. b. Tahap Pembuatan Prototype Yang dibutuhkan untuk pembuatan prototype ini adalah perangkat hardware sebagai pelengkap sistem. Dapat menggunakan sistem SMS melalui operator seluler maupun perangkat radio. c. Tahap Produksi Kebutuhan sama dengan dalam pembuatan prototype, hanya dimungkin akan terjadi pensetupan secara grup sehingga dari sisi penghitungan harga perunit akan menjadi lebih murah. 3.2 Software Kebutuhan software utama adalah sistem software VeTra yang dikembangkan dengan teknologi berbasis LINUX. 4. Aspek Pengembangan Produk 4.1 Pendahuluan Dari aspek teknologi (jenisnya) tidak akan terlalu signifikan dalam perubahan perkembangannya, karena temuan sistem teknologi dan perubahannya tidak akan sampai kepada perubahan terhadap struktur dasarnya. Yang memungkinkan untuk dikembangkan adalah features-features dalam sistem tersebut sehingga memberikan nilai lebih, hal ini terjadi pula tidak terkecuali dalam teknologi GPS. Itu sebabnya dalam riset lanjutan yang akan lebih dititik beratkan adalah pengembangan VAN/ VAS sistem sehingga akan menimbulkan efek positif terhadap kegunaan dan layanan teknis yang diselenggarakan. 4.2 Proyeksi Pengembangan Sistem 4.2.1 Aspek Hardware Pemakaian media pengirim sinyal memakai SMS ataupun gelombang radio merupakan alternatif yang saat ini ditemukan. Namun sangat dimungkinkan dengan berkembangnya sistem satelit, maka akan ditemukan lagi sistem transmisi yang tepat sehingga akan mengurangi biaya produksinya. Sejauh ini belum dilakukan sebuah penelitian lanjutan

yang mendalam untuk mencari perangkat hardware yang lebih efisien namun tetap compatible. 4.2.2 Aspek Software Penggunaan LINUX sebagai basis pengembangan software akan mengalami perkembangan seiring dengan pengembangan LINUX itu sendiri yang notabene dihasilkan oleh perusahaan besar lengkap dengan R & D yang kuat. Sehingga pengembangan sistem VeTra akan mengikuti pengembangan sistem LINUX hanya dalam pengembangan features sementara content sistem merupakan pengembangan tersendiri yang didapat dari kebutuhan konsumen / masyarakat. 4.2.3 Aspek Content System Sementara ini, layanan yang dapat diberikan berupa deteksi posisi suatu barang atau benda bergerak terhadap map atau peta yang digunakan. Tingkat akurasi dalam mekanisme ini sangat bergantung jenis map yang dimasukkan ke dalam data base. Pengembangan kedepan dapat digambarkan sebagai berikut: a. Setiap institusi bisnis atau lainnya yang ada di dalam map, dapat dijadikan sebagai indikator dalam menambah akurasi posisi. Mereka mendaftar ke dalam sistem dan dicantumkan ke dalam map sistem sehingga saat user menggunakan sistem sekaligus mencari posisi tempat seperti McDonald, bank, money changer atau lainnya yang terdekat relatif terhadap posisi user berada dapat diketahui. Untuk setiap institusi sebagai member sistem dapat dikenakan charge sebagai biaya maintenance. Mekanisme ini dapat berjalan bagi user yang diam dan mencari posisi tempat. b. Penambahan features-features masih sangat luas untuk dikembangkan seiring dengan perluasan layanan yang akan dilakukan. Sementara ini menu dan features yang dibuat berangkat dari kebutuhan dasar konsumen dalam pemanfaatan sistem GPS. Hal itu dimaksudkan untuk up grading sistem ke dalam versi yang lebih tinggi sehingga akan berdampak pula kepada performa perusahaan di mata konsumen. 4.2.4 Aspek Pengembangan Layanan Pengembangan produk VeTra sebagai sebuah bisnis layanan produk dapat diidentifikasi dalam beberapa bentuk, yaitu: a. Berbentuk Web Site Portal berbasis Internet untuk melayani segmen individual kelas menengah ke atas yang mendambakan keamanan dan kontrol terhadap barang miliknya. b. Berbentuk Sistem Stay Alone, yaitu sistem yang dijual kepada personal langsung tanpa perlu sebagai member Web atau kategori kontrak grup. Target konsumen untuk kategori ini adalah bagi individual yang memiliki aset bergerak (mobil contohnya) tidak lebih dari 5 unit, sehingga dipakai untuk kepentingan keluarga. c. Berbentuk Kontrak Grup yang ditujukkan kepada konsumen grup, yang akan mengelola dan mengoperasionalkan sistem untuk kepentigan internal terhadap aset-aset yang dimiliki. Dalam hal ini pembelian dalam bentuk paket sistem, dari mulai pemasangan ke unit-unit aset sampai pada instalasi sistem dalam unit kontrol internal mereka. Sebagai contoh untuk perusahaan rental atau taksi yang memiliki lebih dari 25 unit kendaraan akan menggunakan sistem secara private untuk kepentingan perusahaan mereka. d. Berbentuk kerjasama sinergis dengan institusi lain yang memiliki jenis produk yang sesuai dengan type produk sistem ini untuk dapat diinstall ke dalam sistem mereka.

5. Kesimpulan Untuk tahap riset awal akan dilakukan menggunakan media pengiriman data via sms ke server system, namun untuk selanjutnya akan dikembangkan pengiriman data via gelombang radio. Riset ini masih membutuhkan biaya dan waktu untuk pengembangan. Begitu luas kemungkinan pengembangannya karena trend ke depan sistem GPS ini akan menjadi salah satu kebutuhan bagi masyarakat. Riset di bidang Information Technology merupakan prospek bisnis yang akan mengalami trend kenaikan kedepan. Apabila ini dapat disikapi dengan baik maka bisnis IT akan mengalami pertumbuhan dan peningkatan. Namun dengan sifat dasar sebuah teknologi yang memiliki daur hidup yang cepat, maka untuk masuk ke dalam bisnis ini harus memperhatikan waktu dan tempat serta produk yang tepat. Dan akhirnya, seribu langkah ke depan harus dilalui dengan langkah pertama. Daftar Pustaka Integrating GIS and the Global Positioning System, by Karen Steede-Terry. Global Positioning System, A Field Guide for the Social Sciences, by John Spencer, Carolina Population Centre, Brian Frizzelle, Carolina Population Centre, Philip Page, University of North Carolina at Chapel Hill, USA John Vogler, East-West Center, Hawaii. GPS Made Easy: Using Global Positioning Systems in the Outdoors, by Lawrence Letham. GPS for Everyone: How the Global Positioning System Can Work for You, by L. Casey Larijani. GPS Accuracy Web Pages, by David L. Wilson.