Seminar TESIS MANAJEMEN RISIKO K3(KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA) PADA PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN PUNCAK PERMAI SURABAYA DOSEN PEMBIMBING : Prof. Dr. Ir. Moses L Singgih Msc Mreg. Sc Disusun oleh: Iman Kurniawan Wicaksono (9108 201 307) iman_wicaksono@yahoo.com
LATAR BELAKANG Kecelakaan yang terjadi pada proyek konstruksi akan menjadi salah satu penyebab terganggunya atau terhentinya aktivitas pekerjaan proyek. Ketua Umum Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi (A2K4) Indonesia Anas Zaini Z Iksan mengatakan, setiap tahun terjadi 96.000 kasus kecelakaan kerja. Sektor jasa konstruksi adalah salah satu sektor yang paling berisiko terhadap kecelakaan kerja (Wirahadikusumah, 2007) iman_wicaksono@yahoo.com
TUJUAN PENELITIAN Mengidentifikasi risiko K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang dapat terjadi pada kegiatan proyek pembangunan Apartemen Puncak Permai Surabaya. Memberikan penilaian atas risiko-risiko K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang terjadi pada proyek pembangunan Apartemen Puncak Permai Surabaya Memberikan tindakan pengendalian risiko terhadap risiko K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) pada kegiatan proyek pembangunan Apartemen Puncak Permai Surabaya. Menghitung analisis biaya untuk pengendalian risiko K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) pada kegiatan proyek pembangunan Apartemen Puncak Permai Surabaya.
RUANG LINGKUP PENELITIAN Penelitian dilakukan di proyek pembangunan Apartemen Puncak Permai Surabaya. Masalah yang diteliti adalah K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Risiko yang diidentifikasi adalah risiko K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang berkaitan dengan aktivitas pada proyek pembangunan Apartemen Puncak Permai Surabaya. Responden adalah pegawai yang terkait dengan proyek pembangunan Apartemen Puncak Permai Surabaya, khususnya yang berkaitan dengan K3 yaitu safety officer, safety manager. Wilayah kerja yang diamati adalah lokasi proyek pembangunan Apartemen Puncak Permai Surabaya.
MANFAAT PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN Bidang keilmuan, untuk dapat dimanfaatkan sebagai salah satu referensi mengenai penyebab kecelakaan kerja pada proyek pembangunan Apartemen Puncak Permai Surabaya. Bidang praktisi, dengan adanya informasi ini dapat digunakan untuk mengurangi penyebab kecelakaan kerja pada proyek pembangunan Apartemen Puncak Permai Surabaya. Pihak perusahaan/kontraktor dapat menerapkan manajemen risiko K3 (Kesehatan dan keselamatan kerja) untuk mengurangi kecelakaan kerja menuju "zero accident". Dapat dijadikan sebagai salah satu acuan untuk menekan angka kecelakaan pada proyek pembangunan Apartemen Puncak Permai Surabaya.
KAJIAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
KAJIAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI Definisi Proyek (PMBOK,2004) Bahaya(OSHA 3071;2002) Risiko(AS/NZS 4360:2004) Kecelakaan Kerja(Jamsostek, Depkes dan DNV) Penyebab kecelakaan kerja Management risiko(as/nzs 4360:2004) iman_wicaksono@yahoo.com
JENIS PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif dan deskriptif. Tujuan dari studi eksploratif adalah untuk melakukan analisa melalui observasi/pengamatan dilapangan, pengambilan data dan wawancara. Sedangkan penelitian deskriptif ini memberikan gambaran tentang analisa risiko. Penelitian deskriptif merupakan penelitian terhadap populasi tertentu dengan tujuan untuk melaksanakan aspek-aspek yang releven dengan populasi yang diamati. (Munir,2008)
Populasi danteknik Pengambilan Sampel Populasi Manajer HSE (Health Safety Environtment), Safety Officer dan Supervisor yang terlibat langsung dengan proyek pembangunan Apartemen Puncak Permai Surabaya Teknik Pengambilan Sampel Purposive Sampling dikenal juga dengan sampling pertimbangan ialah teknik sampling yang digunakan peneliti jika peneliti mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu di dalam pengambilan sampelnya atau penentuan sampel untuk tujuan tertentu. Hanya mereka yang ahli yang patut memberikan pertimbangan untuk pengambilan sampel yang diperlukan(riduwan, 2008)
IDENTIFIKASI RISIKO Melakukan wawancara dengan manajer HSE (Health Safety Environtment), Safety Officer dan Supervisor untuk mendapatkan informasi tentang ruang lingkup proyek, kegiatan-kegiatan yang mengandung risiko K3, risiko-risiko yang akan muncul dalam kegiatan proyek dan metode penanganan risiko yang selama ini digunakan. Menyusun daftar risiko yang mungkin muncul dari hasil wawancara, seperti terdapat pada tabel 3.1, yaitu identifikasi risiko pada proyek. Tabel Identifikasi Risiko