Pengaruh Kemampuan Menulis Puisi Menggunakan Metode Gambar Siswa Kelas VII SMP Tamansiswa Tapian Dolok Tahun Pelajaran 2014/2015 Paham Ginting Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan USI Abstrak Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi korelasi yang untuk mengetahui hubungan antara variabel. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah pilihan berganda dan essay yang berjumlah 11 soal mengenai puisi dan essay yang diberikan kepada siswa kelas VII untuk menulis puisi. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat bahwa hasil kemampuan siswa menulis dengan menggunakan metode gambar mendapatkan nilai rata-rata 73, 61, ini berarti ada pengaruh yang signifikan antara media gambar terhadap kemampuan menulis puisi. -------------------------------------------------------------- Kata kunci : kemampuan, puisi, metode gambar PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kurikulum Timgkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang memuat salah satu kompetensi dasar siswa di kelas VII yakni mampu menulis puisi. Namun dalam kenyataannya, pembelajaran tidak terealisasi dengan baik. Hal ini berdasarkan pengalaman di lapangan sewaktu Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) masih banyak di temuin siswa yang kurang mampu menulis puisi, padahal guru telah menyelesaikan materi tersebut. Tidak semua siswa mampu menulis sebagaimana yang diharapkan, di karenakan siswa kurang tertarik dengan metode yang digunakan selama ini. Oleh karena itu, pemilihan metode menuangkan ide sangatlah penting untuk memacu kreativitas siswa dalam menulis puisi. Rendahnya kemampuan siswa dalam menulis puisi disebabkan oleh kurang efektifnya pembelajaran yang di ciptakan guru. Ketidak efektifan ini disebabkan oleh kurang tepatnya metode yang di gunakan guru dalam proses belajar mengajar. 1
Jurnal Elektronik ARTIKULASI - Vol.1 No. 1 Tahun 2014 ISSN. 2302-6545 Menulis puisi merupakan suatu keterampilan yang bukan berdasarkan pengamatan sepintas hanya menyediakan tema yang akan di sediakan oleh siswa melainkan harus diperoleh dengan memunculkan ide-ide kreatif yang bersumber dari pengalaman. Permasalahan tentang menulis puisi ini sebenarnya bias dilatih dan dijadikan sebuah keterampilan dengan cara membiasakan diri berlatih menulis. Untuk itu perlu ditentukan metode menulis yang tepat dan praktis. Menanggapi masalah tersebut, terdapat satu metode pembelajaran inovtif yang dapat digunakan yakni metode gambar. Dengan berpatisifasi aktif, siswa dapat menemukan hasil belajar sedangkan guru hanya sebagai pemandu atau fasilitator saja. Namun, bukan berarti guru harus pasif tetapi, guru juga aktif dalam memfasilitasi belajar siswa dengan suara, gambar, tulisan dinding atau objek nyata. Guru juga berperan sebagai objek pemandu yang penuh motivasi, pandai berperan sebagai penentu keberhasilan belajar. B. Rumusan Masalah Rumusan masalah biasanya dibuat berbentuk kalimat pertanyaan agar mudah mencari titik pokok pemasalahan penelitian, rumusan masalah dibuat agar penelitian masalah mudah menentukan data-data yang diperlukan. Suharsimi (2009:11) menyatakan bahwa Rumusan Masalah merupakan pertanyaan yang dijadikan tonggak bagi penelitian dengan tugas mengemukakan masalah. Berdasarkan uraian pada batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimanakah kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMP Taman Siswa Tapian Dolok 2014/2015? 2. Bagaimana penerapan metode gambar siswa kelas VII SMP Taman Siswa Tapian Dolok 2014/2015? 3. Adakah pengaruh penerapan metode gambar siswa kelas VII SMP Taman Siswa Tapian Dolok 2014/2015? 2
Pengaruh Kemampuan Menulis Puisi Menggunakan Metode Gambar Siswa... Paham Ginting C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian digunakan untuk dapat menjelaskan maksud penelitian. Tujuan penelitian merupakan hasil dari rumusan masalah yang dapat dijadikan tolak ukur bagi peneliti. Arikunto (2006:61) menyatakan bahwa tujuan penelitian adalah keinginan yang ada pada peneliti untuk hal-hal yang akan dihasilkan oleh penelitian, dirumuskan salam kalimat pertanyaan merupakan jawaban yang ingin dicarikan. Setiap penelitian selalu mempunyai tujuan yang hendak dicapai. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Kemampuan Menulis puisi siswa kelas VII SMP Taman Siswa Tapian Dolok 2014/ 2015. 2. Penerapan Metode gambar siswa kelas VII SMP Taman Siswa Tapian Dolok 2014/ 2015. 3. Pengaruh penerapan metode gambar terhadap peningkatan kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMP Taman Siswa Tapian Dolok 2014/2015. D. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. PEMBAHASAN DAN HASIL A. Pembahasan hasil Penelitian Peneliti menggunakan tes essay guna mengetahui kemampuan menulis puisi dengan menggunakan media gambar siswa kelas VII SMP Taman Siswa Tapian Dolok TP 2014/2015. Dan untuk mengetahui kemampuan menulis puisi tanpa menggunakan media gambar siswa kelas VII SMP Taman Siswa Tapian Dolok TP 2014/2015. Adapun data pengolahan tes essay siswa adalah: 1) Hasil kemampuan menulis puisi dengan menggunakan media gambar a. Menghitung mean 7,52 b. Menghitung Standar Devenisi = 6,31 c. Menghitung skor mentah menjadi nilai akhir dengan menggunakan skala sikma 3
Jurnal Elektronik ARTIKULASI - Vol.1 No. 1 Tahun 2014 ISSN. 2302-6545 d. Menentukan nilai akhir siswa e. menghitung nilai ratarata siswa f. Nilai Rata-rata = = = 7,54 2) Hasil kemampuan menulis puisi tanpa menggunakan media gambar a. Menghitung skor mentah dari hasil kemampuan menulis puisi tanpa menggunakan media gambar. b. Menghitung mean = 7,4 c. Menghitung Standar Devenisi = 6,36 d. Menghitung skor mentah menjadi nilai akhir dengan menggunakan skala sikma e. Menentukan nilai akhir siswa f. menghitung nilai ratarata siswa = = 7,4 HASIL PENELITIAN Setelah data terkumpul dan dianalisis maka, diperoleh hasil penelitian yaitu gambaran kemampuan menulis puisi. Adapun gambaran nilai rata - rata kemampuan siswa dalam menulis puisi dengan menggunakan gambar = =7,52 sedangkan nilai rata-rata menulis puisi tanpa menggunakan media gambar adalah = = 7,4 PENUTUP A. Kesimpulan Setelah penulis menguraikan bab demi bab dalam penyusunan skripsi ini, penulis menarik kesimpulan dari yraian-uraian tersebut antara lain : 1. Karya sastra (khususnya puisi) merupakan karya sastra yang maknanya sering tersembunyi dibalik arti yang tersurat. Jadi, dalam membaca dan menikmati puisi sipembaca harus mampu membuka bukunya agar dapat memahami makna puisi yang dibaca. 2. Ada pengaruh penerapan metode gambar terhadap peningkatan kemampuan 4
Pengaruh Kemampuan Menulis Puisi Menggunakan Metode Gambar Siswa... Paham Ginting menulis puisi. Jadi Ha pada penelitian yang telah penulis rumuskan terlebih dahulu dapat diterima kebenarannya dan menolak Ho. 3. Penggunaan metode gambar terhadap kemampuan menulis puisi dapat membuat siswa lebih aktif dalam proses belajar. 4. Hal yang diperoleh setelah menggunakan metode gambar melalui pembelajaran kemampuan menulis puisi juga memuaskan. 5. Dari data mulai menulis puisi dapat diketahui nilai ratarata menulis puisi, oleh siswa kelas VII SMP Taman Siswa Tapian Dolok Tahun Pelajaran 2014/2015 adalah 7,52 dan mencapai standat kelulusan dari standat nilai yang telah ditentukan sebelumnya oleh guru yang bersangkutan. B. Saran Pada akhirnya tulisan ini, penulis merasa perlu memberikan saran. Saran ini penulis anggap cukup bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan, dan khususnya lagi bagi peningkatan kemampuan menulis puisi untuk siswa. saran tersebut sebagai berikut: 1. Hendaknya guru menggunakan metode gambar dalam pembelajaran menulis puisi agar siswa lebih aktif dan tercapainya tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. 2. Sebaiknya guru lebih banyak memberikan latihan-latihan kepada siswa tentang materi menulis puisi. 3. Apabila siswa kurang mampu menulis puisi, hendaknya guru Bidang Studi Bahasa Indonesia harus terus melatih siswa dengan kesabaran dan toleransi yang tinggi agar siswa mampu mengikuti teman-teman lain yang telah memiliki kemampuan menulis puisi. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta. Arsyad, Ashar. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 5
Jurnal Elektronik ARTIKULASI - Vol.1 No. 1 Tahun 2014 ISSN. 2302-6545 Endraswara, Suwardi. 2003. Membaca, Menulis, dan Mengerjakan Sastra. Yogyakarta: Kota Kembang. Hamalik, Oemar. 1994. Media Pendidikan. Bandung: Citra Aditya Bakti Hidayat, Kosadi dan Iim Rahmia. 1995. Perencanaan Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung: Binacipta Koesasih, E. 2003. Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung. Yrama Nazir, M. 2004.Metode Statistika. Bandung: Alfabeta Mustofa. 2001. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Penerbit Angkasa. Ridwan. 2009. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Sudjiman, Panuti. 1990. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Gramedia Sudjana. 2001. Media Pengajaran. Jakarta: Sinar Baru Algensindo. Sutedjo dan Kasnadi. 2008. Menulis Kreatif: Kiat Cepat Menulis Puisi. Yogyakarta: Nadi Pustaka Tarigan, Henry Guntur. 1986. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Waluyo, Herman J. 1991. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Penerbit Erlangga Waluyo, Herman.. 2005. Apresiasi Puisi.Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama 6