BAB VI PENUTUP. Bab sebelumnya, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pertama (H 1 ) diketahui bahwa

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Current Ratio (CR) terhadap Rentabilitas BMT SAHARA. signifikan terhadap ROA dengan arah negatif pada BMT SAHARA

BAB VI PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dijelaskan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. dengan menggunakan pendekatan CAMELS pada data penelitian yang digunakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Return On Asset

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PEMBAHASAN. 1. Pengaruh Pembiayaan Bermasalah terhadap Rasio Likuiditas (Current Ratio)

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut baik perusahaan dagang, jasa, maupun manufaktur.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Industri bidang pengolahan sektor makanan dan minuman (foods and

ANALISIS KINERJA BANK

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan kegiatan operasionalnya dengan menghimpun dana dari. masyarakat dan kemudian menyalurkannya kembali kepada masyarakat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

diteliti yaitu Bank BNI Syariah. Selanjutnya akan dibahas mengenai Sumber Data yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan, alat penggerak

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut baik perusahaan dagang, jasa, maupun manufaktur.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

NUR AZIZ MANAJEMEN EKONOMI 2015 ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN PENDEKATAN LIQUIDITAS, SOLVABILITAS, RENTABILITAS PADA PT.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. memiliki banyak kebutuhan, terutama yang berkaitan dengan dana. Dana

BAB I PENDAHULUAN. kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk-bentuk lainnya dalam

BAB V PENUTUP. independen yang berupa Return On Asset (ROA), BOPO, Financing to Deposit Ratio

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Bank Negara Indonesia (Persero)

BAB V KESIMPULAN. periode Berdasarkan hasil analisis regresi berganda menunjukkan

Analisis Rasio Likuiditas, Rentabilitas, dan Solvabilitas pada PT. Metrodata Electronics, Tbk. Mahrunnisa Wira Subroto EB 13

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan kurangnya inisiatif perbankan. Perkembangan bank yang makin pesat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. pertama kali yang berdiri di Indonesia yaitu Bank Muamalat dapat membuktikan

sampai dengan 30 September 2012 adalah sebagai berikut :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Krisis moneter pada tahun 1998 yang terjadi di indonesia memberikan

BAB 1 PENDAHULUAN. mengenai posisi keuangan, laporan laba rugi untuk menilai perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. perantara keuangan antara pihak-pihak yang memiliki kelebihan dana (surplus unit)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Rasio permodalan diukur dengan membandingkan antara rasio Modal

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pembayaran bunga secara periodik. Menurut Abdul Halim (2015 : 9) obligasi

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. ekonomi sebagai financial intermediary atau perantara pihak yang kelebihan dana

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Saham merupakan sertifikat yang menunjukan bukti kepemilikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bank merupakan suatu lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan

BAB I PENDAHULUAN. utamanya menghimpun dana dari masyarakat melalui simpanan giro, tabungan

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan. Laporan mengenai rugi laba suatu perusahaan

BAB V PEMBAHASAN. Mudharabah Bank Muamalat Indonesia. diproksikan dengan Return On Asset (ROA) tidak berpengaruh signifikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data yang telah

BAB I PENDAHULUAN. bertambah ketat. Perusahaan yang tidak mampu bersaing maka tidak akan

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. PADA PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. kemakmuran suatu negara. Para pelaku ekonomi baik perusahaan besar maupun. anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian mengenai pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non. membutuhkan kajian teori sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian suatu negara tidak terlepas dari peranan lembaga

BAB I PENDAHULUAN. yang melakukan ekspansi usaha. Untuk tujuan tersebut, maka perusahaan. merger, atau menerbitkan saham di pasar modal.

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam pembangunan nasional yang berfungsi sebagai financial. pihak-pihak yang memerlukan dana (Mahardian, 2008).

BAB I PENDAHULUAN. ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang perbankan yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian perbankan secara umum menurut Undang-Undang No.10 Tahun 1998

hidup rakyat (Anshori:2009:226). Mengingat semakin berkembangnya zaman

BAB I PENDAHULUAN. (financial intermediary) antara pihak-pihak yang memiliki dana (surplus unit)

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Bank adalah suatu badan usaha yang tugas utamanya sebagai lembaga

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. dengan pihak yang membutuhkan dana. Bank akan menerima dana dari. masyarakat (DPK) dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pembengkakan nilai dan pembayaran hutang luar negeri, melonjaknya non performing

BAB I PENDAHULUAN. peranan yang penting dalam perekonomian di Indonesia. Aktifitas Bank adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. kualitas aset memburuk, tidak mampu menciptakan earning dan akhirnya modal

ANALISIS PERBANDINGAN KENERJA KEUANGAN BANK DKI KONVENSIONAL DAN BANK DKI SYARIAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.1 Perkembangan pendapatan Mudharabah, Murabahah dan. Profitabilitas pada PT Bank Syariah Mandiri

BAB IX ANALISIS KEBERHASILAN BANK. Alat likuid: uang kas di bank dan rekening giro yang disimpan di Bank Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. pihak yang mengalami kelebihan dana untuk di produktifkan pada sektorsektor

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK DENGAN PT.BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. Nama : Sarah Natya

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sektor perbankan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari

BAB IV ANALISIS DATA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan yang relatif sulit dipecahkan. Dipandang dari sisi kreditur,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa thitung sebesar berada pada

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING LOAN, RETURN ON ASSETS, NET

BAB I PENDAHULUAN. lain yang ditopang oleh bank tersebut. Fungsi bank sebagai perantara (financial

BAB I PENDAHULUAN. konvensional yang tumbuh berkisar 8%. (Otoritas Jasa Keuangan, 2015).

I. Pendahuluan. optimal dalam industri perbankan nasional. Paska terbitnya Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN. yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Seiring bertambah dewasanya perusahaan, mereka harus dapat

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Jumingan (2006:239), kinerja keuangan bank merupakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan bank syariah di Indonesia menunjukan arah

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan Price Earning Ratio (PER),

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan. Apabila

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dijelaskan Pada Bab sebelumnya, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pertama (H 1 ) diketahui bahwa secara parsial, Current Ratio (CR) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Rentabilitas (ROA). Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi Current Ratio (CR) akan berdampak pada penurunan rasio ROA BMT SAHARA Tulunggaung. Sebab CR merupakan tingkat Likuidtas yang harus tetap dijaga. Dikatakan likuid menunjukkan kemampuan BMT dalam melunasi hutang jangka pendek. Namun, disisi lain terdapat banyak kas yang menggangggur sehingga kondisi ini berdampak pada penurunan ROA. 2. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis kedua (H 2 ) diketahui bahwa secara parsial, Capital Adequacy Ratio (CAR) negatif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap Rentabilitas (ROA). Tidak berpengaruhnya rasio kecukupan modal (CAR) terhadap rentabilitas antara lain disebabkan sejalan dengan semakin bertambahnya modal tidak diikuti oleh penyaluran pembiayaan kepada unit usaha produktif seperti yang terjadi selama tahun tersebut. Hal tersebut terkait peraturan BI yang mengharuskan setiap lembaga keuangan untuk menjaga CAR mencapai 8% atau lebih. Sehingga para pemilik BMT menambah modal dengan menyediakan dana 126

127 (fresh money) untuk mengantisipasi skala usaha yang berupa expansi kredit atau pinjaman yang diberikan agar rasio CAR BMT tetap memenuhi ketentuan BI. Dana yang dipinjamkan BMT merupakan earning assets untuk menghasilkan bagi hasil dari mitra kerja yang memperoleh pembiayaan dari BMT tersebut, sebab kegiatan utama dari BMT yaitu menyalurkan pembiayaan. Disamping itu persentase pendapatan BMT juga tidak langsung dari besarnya jumlah pembiayaan yang diberikan kepada nasabah tetapi perolehannya berdasarkan bagi hasil (mudharabah) yang besarnya belum diketahui secara pasti. 3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ketiga (H 3 ) diketahui bahwa secara parsial, Cost of Operating Ratio (COR) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Rentabilitas (ROA). Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi Cost of Operating Ratio (COR) akan berdampak pada penurunan rasio ROA. Dengan menaikkan produktifitas kerja mampu mengimbangi dengan efisiensi dalam biaya dengan kata lain mengelola biaya tersebut dengan optimal sehingga dengan pengendalian biaya yang sangat efisien dapat mendatangkan laba yang berdampak pada meningkatnya rentabilitas. 4. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis keempat (H 4 ) diketahui bahwa dari ketiga variabel yakni Current Ratio (CR), Capital Adequacy Ratio (CAR), Cost of Operating Ratio (COR) secara simultan berpengaruh terhadap ROA. Ditunjukkan nilai F hitung lebih besar dari F tabel berarti secara statistik dapat dibuktikan ketiga variabel tersebut berpengaruh simultan terhadap Rentabilitas yang di proksikan ROA pada BMT SAHARA Tulungagung.

128 B. Saran Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian maka peneliti memberikan saran sebagai berikut : 1. Bagi Akademis Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Serta diharapkan dapat menambah referensi terutama bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam khususnya jurusan perbankan Syariah. 2. Bagi Manajemen/BMT Pihak manajemen BMT harus berupaya meningkatkan kemampuan dalam menjaga likuiditas dengan cara mengoptimalkan dana yang masih banyak menganggur untuk aktivitas seperti penyaluran pembiayaan yang dapat mendatangkan keuntungan yang optimal disamping itu tetap memperhatikan kelayakan pembiayaan dengan menerapkan prinsip 6C (Character, Capital, Capacity, Collateral, Conditional of Economy dan Contraints). Dengan menerapkan prinsip tersebut diharapkan pihak manajemen lebih selektif terhadap calon nasabah dan dapat meminimalisir risiko yang mungkin timbul seperti kredit macet. Selanjutnya untuk kecukupan modal yang ada di BMT dalam kategori sehat (< 8%) namun diindikasikan bahwa adanya fresh money yang sengaja ditahan untuk itu perlu diputar untuk usaha yang produktif karena dengan mengoptimalakan dana segar dapat meningkatkan laba usaha disamping pihak BMT dituntut untuk menjaga dan mempertahankan tingkat kecukupan modal

129 sebagaimana peraturan BI dan peraturan menteri KUKM. Serta perlu diperhatikannya pengalokasian biaya operasional usaha agar tetap efisien dengan berupaya terus menekan biaya operasional agar tidak melampaui tinggi sehingga tidak akan mengurangi laba maupun modal BMT. Dalam hal ini pihak manajemen diharapkan lebih mengoptimalkan produktivitas kerja dengan cara: 1) Memanfaatkan teknologi, 2) Pelatihan karyawan secara memadai, 3) Menangani tugas yang tidak menghasilkan biaya pendpatan untuk menghemat biaya operasional, 4) Menentukan prioritas pekerjaan dari pekerjaan yang harus dilakukan setiap hari, 5) Menghentikan aktivitas didunia maya yang akan membuang waktu pada saat kerja., selain itu manajemen juga harus tetap berhati-hati dengan risiko yang mungkin terjadi baik dari segi Likuiditas, Kecukupan Modal, dan Efisiensi karena terbukti dalam penelitian ini bahwa rasio Current Ratio, Capital Adequacy Ratio dan Cost of Operating Ratio terhadap Rentabilitas yang diproksikan dengan Return on Asset (ROA). 3. Bagi Masyarakat/Investor Investor harus cerdas dalam mengalokasikan dananya, investor sangat perlu memperhatikan kondisi keuangan meliputi likuiditas permodalan dan efisiensi biaya BMT sebagai alat pertimbangan dalam menginvestasikan dananya di BMT SAHARA, karena variabel-varibel tersebut terbukti memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan BMT SAHARA Tulungagung.

130 4. Bagi Penliti selanjutnya Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas ukuran populasi, bukan hanya BMT SAHARA Tulungagung tetapi juga memasukkan Koperasi Syariah lain sebagai sampel dalam penelitian selanjutnya agar hasil penelitian bisa digeneralisasikan. Penelitian ini hanya menggunakan data selama tiga tahun yaitu tahun 2013, 2014 dan 2015. Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan menggunakan data yang lebih spesifik, agar hasil penelitian lebih lengkap dan akurat. Selain itu, penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel yang diduga memiliki pengaruh kuat terhadap kemajuan BMT serta bisa memperpanjang periodesasi penelitian.