Ditulis pada Jumat, 20 November :15 WIB oleh fatima dalam katergori Biology tag

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Pengantar MIKROBIOLOGI

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biologi

MODUL MATA PELAJARAN IPA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Makhluk Hidup di Dalam Pohon

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Penggolongan Organisme dan Taksonomi Mikrobia. 5Maret 2015

Materi. Memahami keanekaragaman makhluk hidup

TOPIK II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Sejarah Mikrobiologi dan Penggolongan Makhluk Hidup

Nama : Novita Purnamasari Hendarmin NIM : Hari, Tanggal : Kamis,10 Desember 2015

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

I. ARTI PENTING, PENGERTIAN, DAN PERKEMBANGAN STUDI MIKROBIOLOGI 1.1. Mikroorganisme Jasad hidup yang ukurannya kecil disebut sebagai mikroorganisme

PERBEDAAN SEL EUKARIOTIK DAN PROKARIOTIK

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK FAKULTAS TARBIYAH

UJIAN NASIONAL PANDUAN MATERI SMA DAN MA B I O L O G I PROGRAM STUDI IPA TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS

LEMBAR KERJA SISWA DEWI FATMAWATI

KELOMPOK G EUKARYOTA. Yudi Prasetiyo Dony Pratama Akhira Yanti Ningsih Ritonga Mey Laurentya Manalu Ramsiah Diliana Cahaya Mora Siregar

ANALISIS KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

KISI-KISI SOAL ULANGAN HARIAN BAB II

KEANEKARAGAMAN DAN MAKHLUK HIDUP 2/3/2013 REDO COSSOVA

SOAL DAN PEMBAHASAN Jawaban: C Jawaban: A Jawaban: E

Fungi pada awal ditemukannya dikelompokkan sebagai tumbuhan. Dalam perkembangannya, fungi dipisahkan dari tumbuhan karena banyak hal yang berbeda.

PEMETAAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Biologi

Lecture 1 Tatap Muka 2

RPP MATERI INDIKATOR Pengertian klasifikasi

STRUKTUR DAN FUNGSI SEL 28 SEPTEMBER 2015

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MIKROBIOLOGI PERTANIAN ( 2 1)

Soal ujian semester Ganjil IPA kelas X Ap/Ak. SMK Hang Tuah 2

Ciri-Ciri. 1. Molds (fungi filamentus) 2. Yeast (fungi uniselular) 3. Mushrooms (fungi makroskopik)

Hidup xcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh IIT NIKESARI NIM

III. Metode dan model pembelajaran. a. metode : - Pembelakaran langsung

PROTOZOA. Otot-rangka. Pencernaan. Saraf. Sirkulasi. Respirasi. Reproduksi. Ekskresi

Antiremed Kelas 10 Biologi

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 9. Ciri-Ciri Makhluk Hidup Latihan Soal 9.1

Organisasi Kehidupan dan Keanekaragaman Makhluk Hidup BAB 8. A. Organisasi Kehidupan B. Keanekaragaman Makhluk Hidup

I. PENDAHULUAN: OVERVIEW BIOLOGI. Preview mata kuliah satu semester. Ciri makhluk hidup, metoda & hirarki biologi KOMPETENSI PEMBELAJARAN

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

KEANEKARAGAMAN PLANKTON. Ima Yudha Perwira, SPi, Mp

SILABUS SMA Kelas X. [Tahun]

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP N 3 MUNTILAN. Disusun oleh : Nama : Azmi Izati NIM : Prodi : Pendidikan IPA

PENDAHULUAN. Metabolisme mikroorganisme Genetika Bakteri Keragaman Bakteri Keragaman Eukariot UTS

Mikrobiologi Pertanian

Glosarium. Glosarium 331

Pendahuluan. UNSYIAH Universitas Syiah Kuala 9/28/2016. Pohon Kehidupan. Tiga Domain Kehidupan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Mikroba merupakan organisme yang berukuran kecil (mikro), dapat

PROTISTA a. Protista Mirip Tumbuhan 1. Diatomae 2. Dinoflagellata. 3. Euglenoid b. Protista Mirip Hewan

Profile. : Undang Lukman H : Karawang : Jangli Krajan Barat No.15 Website: Lukmanguru.wordpress.

PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG

Aplikasi Aljabar Vektor pada Klasifikasi Makhluk Hidup

BIOLOGI BAB V PROTISTA MONERA DAN ALGA

MAKALAH KELOMPOK. Keanekaragaman Makhluk Hidup. Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah IPA1. Dosen Pengampu: Setyo Eko Atmojo, M. Pd.

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.5

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLATIHAN SOAL BAB 10

A. KARAKTERISTIK UMUM FUNGI

PREDIKSI UJIAN NASIONAL

LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMATAN PROTISTA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Belajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan tujuan

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

memahami hakikat Biologi sebagai ilmu.

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Pengelompokan Bakteri Berdasarkan Alat Geraknya

A. Klasifikasi Dikotom dan Kunci Determinasi

1 P age. a. fermentasi. biologi. Salah satu. a. bakteriologi b. genetika c. anatomi d. mikrobiologi e. morfologi. genetik inang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. aktivitas maka proses belajar tidak akan berlangsung dengan baik/ maksimal.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Keragaman Pada Tingkat Organisasi Kehidupan

MIKROBIOLOGI BAKTERI

BIOLOGI DAN PERKEMBANGANNYA

BIOLOGI PERTANIAN JILID 2

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI BENTUK DAN STRUKTUR SEL

Mengamati Struktur Tubuh Jamur Tempe dan Jamur Oncom

Hakikat Biologi dan Keanekaragaman Hayati

Bakteri ilmunya Bakteriologi Khamir (Ragi, Yeast) ilmunya Mikologi Kapang (Jamur benang) ilmunya Mikologi Virus ilmunya Virologi Ganggang (Algae)

5. Perhatikan skema daur hidup ubur-ubur Aurelia aurita di atas. Urutan fase hidup dari A, B dan D berturutturut

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN IPA BAB 2 KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP. Dr. RAMLAWATI, M. Si. SITTI RAHMA YUNUS, S.Pd., M.Pd.

MODUL XIII KEANEKARAGAMAN ORGANISME

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Protozoa merupakan mahkluk hidup bersel satu yang sering menjadi

BAB III KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP

Biologi 1. Hadiat. untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas X. Penulis Ari Sulistyorini. Editor

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan sebagai berikut;

c. transformasi d. transduksi e. pembelahan koloni 6. Perhatikan gambar berikut.

PAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : BIOLOGI Waktu : 120 Menit

MORFOLOGI DAN STRUKTUR MIKROORGANISME. Dyah Ayu Widyastuti

Sf. Eko Yulianto, S. Si. Edisi : Protista. Kelas X. Disusun oleh : Protista. PanduanBelajar Siswa

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.1. Autotrof. Parasit. Saprofit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB KEANEKARAGAMAN HAYATI EKOLOGI DAN LINGKUNGAN

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 12. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUPLatihan Soal 12.1

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 12. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUPLATIHAN SOAL BAB 12

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 12. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLatihan Soal pengurai memegang peranan penting dalam proses fotosintesis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan masalah yang sangat penting bagi bangsa yang

BIOLOGI UMUM (MIP612112) Priyambodo, M.Sc. staff.unila.ac.id/priyambodo

Transkripsi:

Pembagian Sistem Klasifikasi Berdasarkan Jumlah Kingdom Ditulis pada Jumat, 20 November 2009 04:15 WIB oleh fatima dalam katergori Biology tag http://fales.co/blog/pembagiansistemklasifikasiberdasarkanjumlahkingdom.html Pada perkembangannya, sistem klasifikasi terus disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang ada. Pada mulanya makhluk hidup hanya dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu Animalia dan Plantae. Namun setelah ditemukannya peralatan yang memadai untuk melihat (bagian) makhluk hidup yang sebelumnya tidak terlihat(mis. bakteri, sel), membuat sistem klasifikasi bertambah dalam hal pengelompokkan makhluk hidup. Karena ditemukannya ciri-ciri baru. Sistem Dua Kingdom Sistem ini pertama kali diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus(1753). Dia membagi makhluk hidup menjadi dua bagian besar yaitu Animalia dan Plantae, dengan ciri-ciri: Animalia 1. Dapat bergerak bebas 2. tidak Plantae dapat memproduksi makanan sendiri 3. 1. tidak berklorofil dapat bergerak dengan bebas 4. 2. tidak berdinding berdinding sel sel, sehingga tubuhnya tidak kaku contoh: Namun 3. mampu setelah menghasilkan mikroskop berkembang makanannya dengan sendiri baik dan mampu digunakan untuk melihat organela sel, contoh: ditemukanlah 1. 4. Protozoa berklorofil bahwa pada beberapa jenis organisme pada inti selnya tidak terdapat selubung. Untuk contoh: mengakomodasi 2. kambing perbedaan ini, dimunculkanlah satu kingdom baru: Monera 3. 1. ular lumut 2. jamur 3. Bakteri Sistem Tiga Kingdom Sistem ini diperkenalkan oleh Ernst Haeckel pada tahun 1866. Dalam klasifikasinya Haeckel membagi kingdom menjadi tiga yaitu: Monera 1. Memiliki satu atau banyak sel 2. tidak Animalia berselubung(membran) inti(prokariotik) 3. 1. umumnya Dapat bergerak sangat bebas mirip dengan tumbuhan 2. tidak Plantae dapat memproduksi makanan sendiri 3. 1. bakteri tidak berklorofil dapat bergerak dengan bebas 4. 2. ganggang tidak berdinding berdinding sel sel, sehingga tubuhnya tidak kaku Ternyata 5. 3. eukariotik mampu muncul menghasilkan satu lagi permasalahan, makanannya sendiri apakah jamur termasuk tumbuhan? Berdasarkan ciri-ciri yang contoh: ditemukan, 4. berklorofil jamur tidak dapat dimasukkan dalam kingdom Plante karena tidak berklorofil dan tidak contoh: berfotosintesis. 1. 5. amoeba eukariotik contoh: 2. kambing 3. 1. ular lumut 2. paku-pakuan Sistem 3. jamur Empat Kingdom Sistem ini diperkenalkan oleh Robert Whittaker pada tahun 1959. Dia menyimpulkan bahwa jamur sudah bisa dipisahkan dari kingdom Plantae, karena perbedaannya yang sangat mencolok dengan tumbuhan. Fungi 1. tidak berklorofil 2. heterotrof Monera 3. 1. berdinding Memiliki satu selatau banyak sel 4. 2. saprofit tidak Animalia berselubung(membran) inti(prokariotik) 5. 3. 1. kebanyakan umumnya Dapat bergerak sangat multi bebas mirip sel dengan tumbuhan 6. 2. eukariotik tidak Plantae dapat memproduksi makanan sendiri 3. 1. bakteri tidak berklorofil dapat bergerak dengan bebas 1. 4. 2. Rhizopus ganggang tidak berdinding berdinding oryzae sel sel, sehingga tubuhnya tidak kaku Ternyata 2. 5. 3. jamur eukariotik mampu yang merang menghasilkan namanya ilmu makanannya pengetahuan sendiri itu selalu banyak masalahnya, setelah masalah jamur diatas contoh: muncul 3. 4. jamur eukariotik lagi kuping masalah: Apakah Euglena viridis dapat dimasukkan dalam kingdom Animalia? contoh: 1. 5. kuda berklorofil laut contoh: 2. amoeba 3. 1. ular lumut Sistem 2. paku-pakuan Lima Kingdom Demi 3. pinus menjawab pertanyaan diatas, sepuluh tahun setelah sistem klasifikasi empat kingdomnya itu, Whittaker (1969) memperkenalkan sistem klasifikasi yang baru. Dalam klasifikasi ini dimasukkan kingdom Protista yang akan mengakomodir organisme eukariotik yang terdiri atas sel-sel sederhana.

Protista

1. umumnya tidak berklorofil 2. heterotrof, ada juga yang autotrof 3. eukariotik 4. umumnya berkembang biak dengan pembelahan langsung 5. satu atau banyak sel dengan tidak membentuk jaringan 1. Amoeba proteus 2. Euglena viridis 3. Plasmodium sp.

Fungi

1. tidak berklorofil 2. heterotrof 3. berdinding sel 4. saprofit 5. kebanyakan multi sel 6. eukariotik

1. Rhizopus oryzae 2. jamur merang

3. jamur kuping

Monera

1. Memiliki satu atau banyak sel 2. tidak berselubung(membran) inti(prokariotik) 3. umumnya sangat mirip dengan tumbuhan

1. bakteri 2. ganggang

contoh: Animalia

contoh: 1. Dapat bergerak bebas 2. tidak dapat memproduksi makanan sendiri 3. tidak berklorofil 4. tidak berdinding sel, sehingga tubuhnya tidak kaku 5. eukariotik

1. kuda laut 2. kalajengking 3. ular

Plantae

1. tidak dapat bergerak dengan bebas 2. berdinding sel 3. mampu menghasilkan makanannya sendiri

4. eukariotik 5. berklorofil 1. lumut 2. paku-pakuan 3. pinus Dalam ilmu pengetahuan selalu saja muncul pertanyaan-pertanyaan aneh. Dalam dunia biologi juga

dikenal akan adanya virus. Masalahnya apakah virus termasuk makhluk hidup? Virus hanya dapat dianggap hidup ketika berada pada jaringan hidup. Tapi Samudra's Blog tetap menganggapnya sebagai makhluk hidup, dengan alasan virus memiliki materi genetik layaknya makhluk hidup pada umumnya. Inilah akhir dari bab ini, semoga menambah ilmu dan pengetahuan. Sampai ketemu di bab-bab yang lainnya. ^.^