BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Ringkasan Penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon dengan menggunakan variabel return. Uji Wilcoxon ini membandingkan dua perisitiwa sebelum dan sesudah. Dengan tingkat keyakinan 95%, keputusan diambil berdasarkan nilai probabilitas (sig) dari hasil pengujian. Probabilitas > 0.05 maka Ho di terima yang artinya tidak terdapat perbedaan return sedangkan untuk probabilitas < 0.05 maka Ho di tolak yang artinya terdapat perbedaan return. 5.1.1 Ringkasan hasil 42 Indeks pada 3 Benua satu hari perdagangan awal di bulan Januari, nilai sig return 0.000 < 0.05 maka Ho ditolak yang artinya terdapat perbedaan rata-rata return antara satu hari perdagangan akhir Desember dengan satu hari awal perdagangan di bulan Januari pada 42 indeks. tiga hari perdagangan awal di bulan Januari, nilai sig return 0.000 < 0.05 maka Ho ditolak yang artinya terdapat perbedaan rata-rata return antara tiga hari perdagangan akhir Desember dengan tiga hari awal perdagangan di bulan Januari pada 42 indeks. lima hari di bulan Januari, nilai sig return 0.000 < 0.05 maka Ho di tolak yang artinya terdapat perbedaan rata-rata return antara lima hari 68
perdagangan akhir Desember dengan lima hari awal perdagangan di bulan Januari pada 42 indeks. 4. Pada return lima hari perdagangan terakhir di bulan Desember dan hari di bulan Januari, nilai sig return 0.000 < 0.05 maka Ho di tolak yang artinya terdapat perbedaan rata-rata return antara lima hari perdagangan akhir Desember dengan hari awal perdagangan di bulan Januari pada 42 indeks. 5.1.2 Ringkasan 13 Indeks Benua Amerika satu hari perdagangan awal di bulan Januari, nilai sig return 0.221 > return antara satu hari perdagangan akhir Desember dengan satu hari awal perdagangan di bulan Januari pada indeks benua Amerika. tiga hari perdagangan awal di bulan Januari, nilai sig return 0.05 = 0.05 maka Ho tidak terdapat perbedaan rata-rata signifikan return antara tiga hari perdagangan akhir Desember dengan tiga hari awal perdagangan di bulan Januari pada indeks benua Amerika. lima hari perdagangan awal di bulan Januari,, nilai sig return 0.084 > return antara lima hari perdagangan akhir Desember dengan lima hari awal perdagangan di bulan Januari pada indeks benua Amerika. 4. Pada return satu hari perdagangan terakhir di bulan Desember dan satu hari perdagangan awal di bulan Januari, nilai sig return 0.340 > 69
return antara lima hari perdagangan akhir Desember dengan hari awal perdagangan di bulan Januari pada indeks benua Amerika. 5.1.3 Ringkasan 14 Indeks Benua Eropa satu hari perdagangan awal di bulan Januari,, nilai sig return 0.000 < 0.05 maka Ho ditolak yang artinya terdapat perbedaan rata-rata return antara satu hari perdagangan akhir Desember dengan satu hari awal perdagangan di bulan Januari pada indeks benua Eropa. tiga hari perdagangan awal di bulan Januari,, nilai sig return 0.001 < 0.05 maka Ho di tolak yang artinya terdapat perbedaan rata-rata awal perdagangan di bulan Januari pada indeks benua Eropa. lima hari perdagangan awal di bulan Januari, nilai sig return 0.000 < 0.05 maka Ho di tolak yang artinya tidak terdapat perbedaan rata-rata awal perdagangan di bulan Januari pada indeks benua Eropa. 4. Pada return lima hari perdagangan terakhir di bulan Desember dan hari perdagangan awal di bulan Januari, nilai sig return 0.003 < 0.05 maka Ho di tolak yang artinya tidak terdapat perbedaan rata- 70
rata return antara lima hari perdagangan akhir Desember dengan lima hari awal perdagangan di bulan Januari pada indeks benua Eropa. 5.1.4 Ringkasan 15 Indeks Asia Pasifik satu hari perdagangan awal di bulan Januari, nilai sig return 0.051 > return antara satu hari perdagangan akhir Desember dengan satu hari awal perdagangan di bulan Januari pada indeks benua Asia Pasifik. tiga hari perdagangan awal di bulan Januari, nilai sig return 0.058 > return antara tiga hari perdagangan akhir Desember dengan tiga hari awal perdagangan di bulan Januari pada indeks benua Asia Pasifik. lima hari perdagangan awal di bulan Januari, nilai sig return 0.004 < 0.05 maka Ho di tolak yang artinya terdapat perbedaan rata-rata awal perdagangan di bulan Januari pada indeks benua Asia Pasifik. 4. Pada return lima hari perdagangan terakhir di bulan Desember dan hari perdagangan awal di bulan Januari, nilai sig return 0.000 < 0.05 maka Ho di tolak yang artinya terdapat perbedaan rata-rata awal perdagangan di bulan Januari pada indeks Asia Pasifik. 71
5.2. Kesimpulan Pengujian pada 42 Indeks pada 3 benua 42 Indeks satu hari 0.000 H0 di tolak tiga hari 0.000 H0 di tolak lima hari 0.000 H0 di tolak hari 0.000 H0 di tolak Terjadi Turn of The Year Effect pada return satu hari, tiga hari, lima hari, dan hari pada 42 indeks pada 3 benua. 5.2.2 Pengujian pada 13 Indeks Benua Amerika 13 Indeks satu hari 0.221 H0 di terima tiga hari 0.050 Tidak nifikan lima hari 0.084 H0 di terima hari 0.340 H0 di terima Tidak terjadi Turn of The Year Effect pada return satu hari, lima hari,dan hari sedangkan tiga hari tidak signifikan. 72
5.2.3 Pengujian pada 14 Indeks Benua Eropa 14 Indeks satu hari 0.000 H0 di tolak tiga hari 0.000 H0 di tolak lima hari 0.000 H0 di tolak hari 0.000 H0 di tolak Terjadi Turn of The Year Effect pada return satu hari, tiga hari, lima hari,dan hari pada 14 indeks benua Eropa. 5.2.4 Pengujian pada 15 Indeks Asia Pasifik 15 Indeks satu hari 0.051 H0 di terima tiga hari 0.058 H0 di terima lima hari 0.004 H0 di tolak hari 0.000 H0 di tolak Terjadi Turn of The Year Effect pada return lima hari dan hari pada 15 indeks benua Asia Pasifik sedangkan pada return satu hari dan tiga hari tidak terdapat perbedaan return. 73
5.3 Saran Setelah melakukan penelitian tentang Turn of The Year Effect kita dapat mengetahui dalam melakukan investasi saat pergantian tahun. Trader dapat memanfaatkan pergantian tahun untuk mendapatkan return yang lebih. Dengan cara melakukan short selling trader akan mendapatkan keuntungan. Selain itu trader harus berhati hati dalam pemilihan saham yang akan di beli dengan melakukan beberapa langkah berikut ini 1. Melihat harga saham blue chips, saham lapis kedua, dan saham lapis ketiga yang sudah mengalami penurunan pada saat awal tahun 2. Melakukan analisa fundamental terhadap saham blue chips, saham lapis kedua, dan saham lapis ketiga tersebut 3. Melakukan perbandingan saham tersebut dengan melakukan industri yang sejenis. 5.4 Keterbatasan Dalam melakukan penelitian ini peneliti mengalami kesulitan dalam mengumpulkan harga indeks saham. Sehingga dengan adanya kesulitan ini tidak semua indeks saham yang ada di negara pada masing-masing benua di cantumkan dalam penelitian ini. Dikarenakan pula tidak semua indeks saham memiliki data yang lengkap yakni mempunyai data return selama 10 tahun berturut-turut. Bagi penelitian selanjutnya sebaiknya mencari indeks tambahan yang ada pada tiap benua, memperpanjang periode penelitian tidak hanya tahun, menggunakan analisis statistik metode lain. 74