BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Ada hubungan negatif antara bimbingan sosial dengan tingkat kenakalan

dokumen-dokumen yang mirip
Sedangkan pengertian kenakalan remaja menurut Paul Moedikdo (2011 : 5) pidana, seperti : mencuri, menganiaya, dsb.

ABSTRAK. Kata kunci : pemanfaatan perpustakaan sekolah, kemandirian belajar dan prestasi belajar.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. siswa kelas IX di SMP N 6 Yogyakarta. Dari hasil analisis menunjukkan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara bimbingan belajar di rumah

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Ada hubungan positif dan signifikan antara pelaksanaan layanan bimbingan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa: adanya permasalahan berupa kurangnya komitmen untuk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan minat siswa putra

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP KENAKALAN REMAJA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SUMBER GEMPOL TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Setelah pengolahan data selesai dan telah dianalisa, kesimpulan yang

BAB V PENUTUP. masalah pada siswa dengan pemilihan materi yang berkaitan dengan masalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dan hasil pengembangan yang telah di bahas pada bab sebelumnya, penelitian

Oleh RACHMAD SOLEH. Skripsi. Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar SARJANA PENDIDIKAN. Pada

HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 BANTUL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengikuti ekstrakurikuler sepakbola memiliki motivasi sangat tinggi yakni

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Bimbingan belajar kelompok siswa kelas VIII SMP PGRI Kasihan tahun

BAB V PENUTUP. simpulkan bahwa peranan guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DI RUMAH PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI SMA N NAWANGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Sarwono, S. W., Psikologi Remaja, Jakarta: P.T Raja Grafindo Sukardi Dewa Ketut, 1988, Bimbingan dan Konseling, Jakarta: Bina Aksara Sukardi

BAB V PENUTUP. hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa kelas VIII B

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Sugihmas 2 Grabag Magelang mengikuti pembemlajaran permainan bola voli

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasar hasil pembahasan analisis data melalui pembuktian terhadap

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. memenuhi persyaratan validitas isi dan memiliki harga koefisien reliabilitas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. tentang kemandirian belajar yang layak sebagai media layanan bimbingan bagi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data, pengujian hipotesis penelitian, dan

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi Abu, sholeh Munawar, 2004, Psikologi Perkembangan, Jakarta: PT Rineka Cipta

ARTIKEL ILMIAH IMPLEMENTASI LAYANAN INFORMASI DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN DIRI SISWA DI SMP NEGERI 7 BATANGHARI OLEH : PESRIYENNI NIM.

KEEFEKTIFAN LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL UNTUK MENGATASI KENAKALAN REMAJA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 SEMEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, EMPLIKASI DAN SARAN. layanan bimbingan sebesar 33,2%, sedangkan sisanya sebesar 76,8% ditentukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Tahun Ajaran 2011/2012. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan nilai t

DAFTAR PUSTAKA. Ny. Y. Singgih D. Gunarsa, Psikologi Untuk Membimbing, (Penerbit PT.BPK Gunung

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dari persepsi siswa terhadap Bimbingan dan

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan Konseling FKIP UNP Kediri

Al Ulum Vol.64 No.2 April 2015 halaman

Titis Fitri Putri Astuti ( ) Pembimbing : Dra. Sri Hartini, M.Pd. Prodi BK FKIP UNISRI ABSTRAK

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Layanan informasi karier pada siswa kelas VIII SMPN 1 Piyungan Tahun

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan terkait penelitian ini, ketiga kesimpulan itu adalah:

B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka masalah penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pembahasan pada BAB IV, maka dapat diambil kesimpulan

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN PENGELOLAAN EMOSI DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS X UPTD SMAN 1 MOJO KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN. konseling. Bimbingan merupakan terjemahan dari guidance yang di dalamnya

DAFTAR PUSTAKA. Haditono.S, 1991, Psikologi Perkembangan, Yogyakarta, Gadjah Mada University

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, secara keseluruhan

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Adisasmita, Rahardjo, (2006), Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan, Yogyakarta: Graha Ilmu.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan Konseling OLEH:

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN TINGKAH LAKU SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 JEPON, KECAMATAN JEPON, KABUPATEN BLORA TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisa data pada bab sebelumnya di atas dapat diambil

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. disimpulkan bahwa anak lambat belajar dapat diatasi dengan. baik, kesadaran akan tanggungjawab sebagai pelajar, kesadaran

FAKTOR PENYEBAB PERILAKU INTERAKTIF SISWA KELAS I DAN UPAYA PENANGANAN DI SMKN 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Disiplin Belajar terhadap

DAFTAR PUSTAKA. ( Diunduh tanggal 30 April 2011

Hubungan Layanan Informasi Sosial Dengan Kecenderungan Perilaku Sosial Siswa

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling OLEH :

DAFTAR PUSTAKA. Adz Dzaki Hamdani Bahran, Psikoterapi Dan Konseling Islam, Yogyakarta : Fajar Pustaka Baru, 2001

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DALAM MENANGANI SISWA MEMBOLOS PADA KELAS IX SMP NEGERI 5 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016

DAFTAR PUSTAKA. Adhi, R Metropolitan. (11 Oktober 2003).

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Perhatian Orang Tua terhadap

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 40%, layanan orientasi cenderung berkategori cukup sebesar 46,67%

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. ahli (expert judgment), inventori dinyatakan layak digunakan dan dapat diuji

BAB V KESIMPULAN. maka dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI TERHADAP PERILAKU DISIPLIN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 NGANTRU TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Shafique Dunia Pendidikan. Jakarta: PT. Pustaka Binaan.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. lakukan dapat disimpulkan bahwa : 1. Ada hubungan positif signifikan antara layanan bimbingan belajar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. berikut: Terdapat Hubungan Positif dan Signifikan Kebiasaan Belajar

MANAJEMEN PENANGANAN MASALAH SISWA (STUDI DI MTS MUHAMMADIYAH 3 AL-FURQAN BANJARMASIN) Husnul Madihah*

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pendidikan jasmani berdasarkan persepsi siswa kelas XI MAN II Yogyakarta

Denny Ramadhany Effendy Samsul Hadi. Pendidikan Teknik Mesin, FKIP UST Yogyakarta ABSTRAK

PENGARUH KEDISIPLINAN PENGGUNAAN WAKTU LUANG UNTUK BELAJAR ANTARA PRIA DENGAN WANITA Vitalis Djarot Sumarwoto

BAB V PENUTUP. dengan agresivitas siswa, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Hasil penelitian menggambarkan bahwa siswa di SMP Negeri 5 gunung

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk pribadi yang memiliki karakteristik yang unik,

METODE-METODE PEMBELAJARAN GURU DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN SAKRA TIMUR

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman Abror, Psikologi Pendidikan, (Yogyakarta: Tiara Kencana, 1993) Agus Sujanto, Psikologi Umum, (Jakarta: Bumi Aksara, 1993)

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling OLEH :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

SKRIPSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI. Disusun Oleh : MUHAMMAD AGUNG NUGROHO NPM :

DAFTAR PUSTAKA. Dimyati dan Mudjiono, Belajar Dan Pembelajaran, Jakarta : Rineka Cipta, 2002

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Arifin, Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta: Bumi Aksara 1991).

DAFTAR PUSTAKA. Agus Suyanto, Drs., Psikologi Perkembangan. Jakarta: Aksara Baru, cetakan pertama.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN-SARAN. penjas terhadap kemampuan mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan Prodi

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. Negeri 1 Minggir Sleman, dibuktikan dengan bantuan program SPSS

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP PERILAKU SISWA KELAS VIII MTS SA MAMBA UL HUDA KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN BLORA TAHUN PELAJARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Sleman, hal ini dibuktikan dari nilai r hitung lebih besar dari r tabel

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KEMATANGAN EMOSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI I REJOTANGAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2014/2015

DAFTAR PUSTAKA. Afiatin, T Persepsi Pria dan Wanita terhadap Kemandirian. Jurnal Psikologi Tahun XX, Nomor 1, halaman 7-14.

HUBUNGAN ANTARA PENGENDALIAN DIRI DENGAN PERILAKU MEMBOLOS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PAKEL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Minat baca buku para siswa kelas V SD se-gugus 3 Kecamatan Pleret,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang hubungan antara

BAB I PENDAHULUAN. keseluruhan proses pendidikan. Bimbingan diartikan sebagai suatu proses. mengarahkan diri sendiri, dan mewujudkan diri sendiri.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab sebelumya, maka. kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan kemandirian belajar terhadap

DAFTAR PUSTAKA. Abiatin, T.,Martaniah, S. M Peningkatan Kepercayaan Diri Remaja Melalui Konseling Kelompok. Psikologika No. 6 Tahun III.

ANALISIS SIKAP SISWA TERHADAP POLA ASUH ORANG TUA DI SDN 023 SEI GERINGGING TAHUN PELAJARAN 2012/2013

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad, Abu Sosiologi Pendidikan. Surabaya: Bina Ilmu. Ali, Mohammad dan Asrori, Mohammad Psikologi Remaja.

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Ada hubungan negatif antara bimbingan sosial dengan tingkat kenakalan remaja siswa SMP PGRI Kasihan, Bantul tahun pelajaran 2015/2016. Dengan demikian semakin baik bimbingan sosial akan diikuti penurunan tingkat kenakalan remaja. Demikian juga sebaliknya semakin rendah bimbingan sosial akan diikuti peningkatan kenakalan remaja. 2. Ada hubungan negatif antara layanan pribadi di sekolah dengan tingkat kenakalan remaja pada siswa SMP PGRI Kasihan, Bantul tahun pelajaran 2015/2016. Dengan demikian semakin tinggi layanan pribadi akan diikuti penurunan tingkat kenakalan remaja. Demikian pula sebaliknya semakin rendah layanan pribadi akan diikuti peningkatan tingkat kenakalan remaja. 3. Ada hubungan negatif antara bimbingan sosial dan bimbingan pribadi dengan tingkat kenakalan remaja pada siswa SMP PGRI Kasihan, Bantul tahun pelajaran 2015/2016. Dengan demikian semakin tinggi bimbingan sosial dan semakin baik layanan pribadi secara bersama-sama akan diikuti penurunan tingkat kenakalan remaja. B. Implikasi Berdasarkan kesimpulan dari hasil analisis di atas diketahui bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan dari variabel bebas dengan 82

83 variabel terikat. Hal ini memberi petunjuk kepada pihak sekolah bahwa bimbingan sosial dan layanan pribadi yang diberikan sekolah khususnya guru kepada siswa adalah penting artinya bagi tingkat kenakalan remaja. Adapun implikasi keadaan di atas dapat dikemukakan sebagai berikut : 1. Bimbingan sosial sangat penting karena dengan didorong oleh bimbingan sosial maka siswa akan terus berperilaku dan bertingkah laku sesuai dengan bimbingan yang diperoleh di sekolah sehingga akan berpengaruh terhadap penurunan tingkat kenakalan remaja. 2. Dengan bimbingan pribadi akan selalu diberikan sehingga terbentuk sifat pembiasaan yang rutin maka tingkah laku dan perilaku siswa akan terbentuk dengan baik dan akan menurunkan tingkat kenakalan remaja. Berdasarkan hal di atas guru dan orangtua dituntut bekerjasama dalam memberikan perilaku dan tingkah laku siswa yang baik di rumah maupun di sekolah sehingga tingkat kenakalan remaja akan menurun dan akan tercapai peningkatan prestasi dalam belajarnya. C. Saran Berdasarkan hasil keseluruhan dalam penelitian ini maka ada beberapa pandangan-pandangan peneliti yang sekiranya dapat diangkat sebagai saran. 1. Bagi sekolah Hendaknya selalu memberikan aktif dalam memberikan bimbingan sosial dan juga layanan pribadi pada siswa secara kontinyu dan berkesinambungan sehingga terjadi pembiasaan pada siswa untuk selalu

84 bertingkah laku dan berperilaku yang baik sehingga tingkat kenakalan remaja akan menurun dengan sendirinya dan juga akan meningkatkan keefektifan proses belajar belajar di sekolah. 2. Bagi guru Hendaknya selalu bekerja sama dengan orang tua dalam menanamkan perilaku dan tingkah laku yang baik kepada siswa agar tercapai tujuan pembelajaran di sekolah maupun di rumah dengan menurunnya tingkat kenakalan remaja. 3. Bagi murid Hendaknya bimbingan sosial dan layanan pribadi selalu dipahami dan dilaksanakan setiap harinya sehingga akan menjadikan sebuah kebiasaan yang tinggi dalam tingkah laku dan perilakunya sehari-hari sehingga akan terbentuk pribadi yang baik pula.

85 DAFTAR PUSTAKA Andi Mappiare. 2003. Bimbingan Konseling. Yogyakarta. Raja Grafindo Persada. Bimo Walgito. 2003. Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah. Yogyakarta : Andi Offset. Cholid Narbuko dan Abu Achmadi. (2005). Metode Penelitian. Jakarta. Bina Aksara. Depdikbud. (1995). Petunjuk Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta : Depdikbud. Dewa Ketut Sukardi. 2007. Pengantar Pelaksana Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta. Rineka Cipta.. (2000). Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta. Djumhur I dan Moh. Surya. 1975. Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah. Bandung. CV. Ilmu. Fuhrmann. (1990). Adolescence, Adolescent. London : Foresman and Company. Hibama. S. Rohman. 2003. Bimbingan Konseling Pola 17. Yogyakarta. Raja Grafindo Persada. Hurlock. 2001. Psikologi Perkembangan. Jakarta : Penerbit Erlangga. Intany Pamella. (2014). Hubungan Kontrol Diri dengan Kenakalan Remaha serta Implikasinya Bagi Layanan Bimbingan dan Konseling. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia. Kartono. (2003). Patologi Sosial dan Kenakalan Remaja. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Monks. (1999). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. Nuryoto. (1992). Kemandirian Remaja Ditinjau dari Tahap Perkembangan, Jenis Kelamin dan Peran Jenis. (Disertasi-tidak diterbitkan). Yogyakarta : Fakultas Psikologi UGM. Paul Moediko. (2011). Kenakalan Remaja. Jombang : Jombang Pustaka.

86 Prayitno. 2004, Seri Pemandu Bimbingan dan Konseling di Sekolah, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah : Depdikbud. Santrock. (1999).Life Span Development(terjemahan). Boston : Mac. Graw Hill. Saring Marsudi. (2003). Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung : Alfabeta. Saripuddin M. (2009). Hubungan Kenakalan Remaja dengan Fungsi Sosial Keluarga. Yogyakarta : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sarwono. (2002). Psikologi Remaja Edisi Enam. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Singgih Gunarsa Y. (2001). Remaja dan masalahnya. Jakarta : BPK Gunung Mulia. Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta. Soekidko Notoatmodjo. (2002). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta. Rineka Cipta Sumadi Suryabrata. (2001). Psikologi Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Press. Sutrisno Hadi. 2000. Statistik Jilid III. Yogyakarta. Andi Offset.. (2004). Statistik Jilid II. Yogyakarta : Andi Offset.. (2006). Metodologi Research Jilid II. Yogyakarta : Andi Offset. Syamsu Yusuf dan Ahmad Juntika Nurihsan. (2005). Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung : Remaja Rosda Karya. Tidjan dkk. 1993. Bimbingan dan Konseling Menenah. Yogyakarta Unit Percetakan dan Penelitian IKIP Yogyakarta.. 1994. Bimbingan dan Konseling di SMU. Yogyakarta, UPP IKIP Yogyakarta. Vitta Cici Ristiyani. 2008. Pelaksanaan Layanan Bimbingan Pribadi di SMA N 10 Yogyakarta Tahun Ajaran 2007-2008. Winarno Surachmad. (1994). Metodologi Riset. Banung : Rosda. Winkel W.S. dan M.M Sri Hastuti. 2004. Bimbingan dan Konseling di Institut Pendidikan Edisi Revisi Media Abadi Yogyakarta. Yusuf Gunawan. 1992. Pengantar Bimbingan dan Konseling. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama.

LAMPIRAN 87

88 PETUNJUK PENGISIAN ANGKET 1. Idenritas Responden : a. Nama : b. Nomor Absen : c. Kelas : 2. Petunjuk Pengisian : a. Bacalah pernyataan di bawah ini dengan teliti. b. Tiap pernyataan terdiri dari 4 (empat) pilihan jawaban yaitu : A= Selalu B= Sering C= Kadang-kadang D= Tidak Pernah c. Berilah tanda cek (V) pada kolom yang telah disediakan dan jawaban sesuai dengan pendapat anda secara benat dan jujur. d. Pengisian angket ini tidak berpengaruh terhadap nilai anda. e. Setelah diisi mohon dikembalikan dan atas bantuannya kami ucapkan terima kasih.

89 ANGKET I : BIMBINGAN SOSIAL No Pernyataan A B C D 1 Saya melakasanakan ibadah dengan baik 2 Saya menghindari larangan-larangan agama. 3 Saya menyumbang untuk pembangunan tempat ibadah 4 Saya meningkatkan kualitas beribadah 5 Saya ikut merasakan penderitaan orang lain 6 Saya menolong teman yang terkana musibah 7 Saya bersikap jujur dalam bersahabat 8 Saya bertanggung jawab dan memiliki kesaran yang tinggi tanpa harus menunggu perintah orang lain. 9 Saya bersedia dihukum jika melanggar tata tertib sekolah 10 Saya bergabung dengan kegiatan yang saya suka 11 Saya akan menerima teman apa adanya. 12 Saya akan bersahabat dengan teman yang sejalan 13 Saya acuh tak acuh dengan perasaan teman-teman saya. 14 Saya benci terhadap sikap teman. 15 Saya mampu menerima dan menyampaikan pendapat secara baik. 16 Saya mampu berkomunikasi dengan baik 17 Saya curiga terhadap teman yang belum kenal 18 Saya bergaul dengan teman tertentu saja 19 Saya mengungkapkan isi hati kepada teman yang saya percxaya. 20 Saya mengajak dan mentraktir teman di kantin.

90 ANGKET II : BIMBINGAN PRIBADI No Pernyataan A B C D 1 Saya yakin akan kemampuan dalam mengatasi masalah. 2 Saya merasa setara dengan orang lain. 3 Saya optimis dalam bertindak. 4 Saya enghargai orang lain. 5 Saya peka terhadap perasaan orang lain. 6 Saya mampu mengubah diri menjadi lebih baik. 7 Saya bertindak menurut cara atau patokan tertentu yang berlaku dalam masyarakat. 8 Saya lari dari masalah yang saya hadapi. 9 Saya mempunyai cita-cita yang tinggi. 10 Saya tidak dapat memutuskan sesuatu. 11 Saya merasa puas dan bangga dengan hasil karya sendiri. 12 Saya percaya diri dalam menghadapi tantangan. 13 Saya menerima dan menghargai diri sendiri sebagaimana adanya. 14 Saya merasa diri saya tidak berguna. 15 Saya kurang percaya diri. 16 Saya takut gagal seshingga tidak berani mencoba hal-hal baru. 17 Saya merasa optimis. 18 Saya mempunyai pengharapan bagi diri sendiri. 19 Saya lebih realistis sesuai dengan potensi yang dimiliki 20 Saya tidak cepat-cepat menyalahkan diri sendiri atas kekurangan atau ketidaksempurnaan saya.

91 ANGKET III : KENAKALAN REMAJA No Pernyataan A B C D 1 Saya terlambat masuk sekolah 2 Saya tidak mengerjakan pekerjaan rumah (PR) 3 Saya suka membolos sekolah 4 Saya tidak masuk sekolah tanpa ijin 5 Saya membantah penjelasan dari guru 6 Saya cepat emosi 7 Saya membuat masalah di dalam kelas. 8 Saya menyembunyikan catatan teman. 9 Saya memukul-mukul meja waktu pelajaran. 10 Saya melawan kepada kedua orang tua saya. 11 Saya melaksanakan seks bebas. 12 Saya mencuri barang milik orang lain. 13 Saya suka merusak fasilitas sekolah 14 Saya merusak pintu sekolah. 15 Saya membawa senjata tajam ke dalam kelas. 16 Saya tidak memperhatikan pelajaran di sekolah. 17 Saya seenaknya masuk ke dalam kelas. 18 Saya membawa obat-obat terlarang. 19 Saya berkelahi dengan teman sekelas. 20 Saya tidak mengenakan seragam sekolah.

92

93

94

95

96

97

98

99