Contoh Perjanjian Leasing

dokumen-dokumen yang mirip
2. KEPEMILIKAN ATAS BARANG. Konsumen menyatakan setuju atas hal-hal dibawah ini:

CONTOH SURAT PERJANJIAN SEWA BELI SEPEDA MOTOR

SURAT PERJANJIAN HUTANG PIUTANG. Umur :.. Pekerjaan :.. Alamat :.. Selaku yang memberi pinjaman, selanjutnya disebut ; PIHAK PERTAMA

PENGAKUAN HUTANG. Nomor : Pada hari ini, Kamis tanggal (duapuluh lima Juni duaribu Pukul

PERJANJIAN PINJAMAN. (Pemberi Pinjaman dan Penerima Pinjaman selanjutnya secara bersama disebut sebagai Para Pihak )

SYARAT DAN KETENTUAN

1 KETENTUAN MENDAPATKAN FASILITAS PINJAMAN

CONTOH SURAT PERJANJIAN JUAL BELI MOBIL

PERJANJIAN KERJASAMA PEMBERIAN KREDIT USAHA KECIL (KUK) ANTARA PT BANK SKR JRENG DENGAN PT SKR JOS FINANCE. Nomor...

SYARAT DAN KETENTUAN FASILITAS DANA BANTUAN SAHABAT

Syarat dan Ketentuan Umum PermataKTA

Perjanjian Agen Pembayaran Nomor: SP- /AP/KSEI/mmyy

SYARAT DAN KETENTUAN UMUM PEMBERIAN FASILITAS KREDIT RUMAH

SYARAT DAN KETENTUAN DANA BANTUAN SAHABAT

PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA UNIVERSITAS MATARAM DENGAN PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. Nomor : MDC.DPS/PKS. /2013

Syarat dan Ketentuan Umum Kartu Kredit Chartered Bank

PERJANJIAN PINJAM MEMINJAM UANG DI PERUSAHAAN

KAJIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN KENDARAAN BERMOTOR PADA PT. BUSSAN AUTO FINANCE SURAKARTA. Oleh:

Pasal 2: Penerbitan, Kepemilikan, Penggunaan Kartu Kredit dan PIN 2.1 Penerbitan Kartu Kredit dilakukan Bank berdasarkan permohonan tertulis dari Pemo

LAMPIRAN 1 PERMOHONAN FASILITAS SEWA GUNA USAHA. Menyampaikan permohonan sewa untuk dapat dipertimbangkan sebagai berikut : Jenis Barang : XXX

abu, 21 November 2012

CONTOH SURAT PERJANJIAN KREDIT

CONTOH SURAT PERJANJIAN SEWA MENYEWA TANAH

PERJANJIAN PINJAM PAKAI RUMAH (1)

PERJANJIAN PEMBIAYAAN PINJAMAN PERSEORANGAN

SYARAT DAN KETENTUAN DANA BANTUAN SAHABAT

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DANA INSTANT

HAK GUNA PAKAI PRODUKTIF

Persyaratan dan Ketentuan Pasal 1. DEFINISI

KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN (UU KUP)

SURAT PERJANJIAN SEWA TANAH

Perjanjian Pendaftaran Obligasi Di KSEI Nomor: SP- /PO/KSEI/mmyy

KETENTUAN-KETENTUAN DAN SYARAT-SYARAT PPJB

- Para penghadap tersebut diatas menerangkan dengan akta ini :

141 PERJANJIAN PENGOPERAN

Syarat dan ketentuan 1. Definisi Dalam syarat dan ketentuan ini, kecuali apabila konteksnya menentukan lain, istilah-istilah berikut ini memiliki arti

AKTA JAMINAN FIDUSIA. Nomor : Pada hari ini, Pukul. Waktu Indonesia Bagian Barat

CONTOH SURAT PERJANJIAN SEWA BELI TANAH

Syarat dan Ketentuan Umum Fasilitas Commonwealth KTA PT Bank Commonwealth

PERJANJIAN SEWA MENYEWA MOBIL No... Perjanjian ini dibuat pada hari... tanggal... bulan... tahun... ( ) oleh dan antara :

AKAD PEMBIAYAAN JUAL-BELI PPUM Investasi DAN PENGAKUAN HUTANG Nomor : AKAD/005/7104/PPUM-INV/03-17/03-20

PERJANJIAN PENANAMAN MODAL USAHA PENGOLAHAN LIMBAH KERTAS

- Para penghadap saya, Notaris kenal

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 69/PMK.04/2009 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 118/PMK.03/2016 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK

2001 Fanny Kurniawan, S.H. PERJANJIAN JUAL BELI

2001 Fanny Kurniawan, S.H. PERJANJIAN JUAL BELI

STRUKTUR ORGANISASI. PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk KANTOR CABANG MEDAN SYARIAH

PermataKTA. Syarat & Ketentuan Umum dan Ringkasan Informasi Produk

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 301/KMK.01/2002 TENTANG PENGURUSAN PIUTANG NEGARA KREDIT PERUMAHAN BANK TABUNGAN NEGARA

SYARAT DAN KETENTUAN UMUM UNTUK FASILITAS KREDIT TANPA AGUNAN (KTA) DI STANDARD CHARTERED BANK, INDONESIA

SURAT PERJANJIAN GADAI TNAH

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 1995 TENTANG CUKAI

2017, No Melaksanakan Pelunasan dengan Cara Pembayaran; c. bahwa untuk lebih memberikan kepastian hukum, meningkatkan pelayanan di bidang cukai

AKAD RAHN. No

, (tempat & tanggal)

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI NOMOR : 09/BAPPEBTI/PER-SRG/7/2008 TANGGAL : 24 JULI 2008

: Pengajuan Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) Meterai dan ttd

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 1995 TENTANG CUKAI

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 242/PMK.03/2014 TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN DAN PENYETORAN PAJAK

1.11. Nasabah adalah orang atau individu selaku peminjam Citibank Ready Credit.

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 242/PMK.03/2014 TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN DAN PENYETORAN PAJAK

CONTOH SURAT PERJANJIAN UTANG PIUTANG DENGAN KUASA HIPOTEK

CONTOH SURAT PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI TANAH DAN BANGUNAN (SPPJB)

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 1995 TENTANG CUKAI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 1995 TENTANG CUKAI

Perjanjian sewa menyewa TANAH DAN BANGUNAN ( RUMAH ) { }

AKAD/PERJANJIAN PEMBIAYAAN MURABAHAH

P U T U S A N. Nomor : 127/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

KETENTUAN UMUM PELANGGAN KECIL PASAL 1 DEFINISI

BAB IV PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN SEWA BELI KENDARAAN BERMOTOR. A. Pelaksanaan Perjanjian Sewa Beli Kendaraan Bermotor

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PT. Bank Permata Tbk. terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

SYARAT DAN KETENTUAN UMUM PERJANJIAN PINJAMAN TANPA AGUNAN. Berlaku Sejak 1 April 2015

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-26/BC/2009 TENTANG

PENGALIHAN HAK ATAS PIUTANG SEBAGAI JAMINAN

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 510/KMK.06/2002 TENTANG PENDANAAN DAN SOLVABILITAS DANA PENSIUN PEMBERI KERJA

CONTOH SURAT PERJANJIAN PEMBORONGAN PEKERJAAN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 66/PMK.03/2008 TENTANG

G. Kontrak Pengadaan Barang dengan nilai di atas Rp ,- (lima puluh juta rupiah) KONTRAK PENGADAAN BARANG Nomor :..

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 1995 TENTANG CUKAI

PERJANJIAN IKATAN DINAS MAHASISWA PROGRAM DIPLOMA IV SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK NOMOR: B-037/STIS/2720/9/2017

No.16/3 /DPTP Jakarta, 3 Maret 2014 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA DAN PT. PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO)

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-27/BC/2009 TENTANG

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 259/PMK.04/2010 TENTANG JAMINAN DALAM RANGKA KEPABEANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PINJAMAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGGUNG,

PERJANJIAN TUGAS BELAJAR MAHASISWA PROGRAM DIPLOMA IV SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK NOMOR: B-038/STIS/2700/9/2017

PERJANJIAN PINJAM MEMINJAM

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

Awal/Kepala Akta Perjanjian Kredit

BUPATI BUTON PROVINSI SULAWESI TENGGARA

KONTRAK PERJANJIAN PEKERJAAN BORONGAN NO: Pada hari ini hari tanggal bulan tahun, kami yang bertanda tangan dibawah ini masing-masing :

PERJANJIAN MASTER CLASSIC SURAT KERJASAMA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 91/PMK.03/2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 91/PMK.03/2015 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

Contoh Perjanjian Leasing Draft Leasing Perjanjian ini dibuat pada hari ini kamis tanggal 19 bulan april tahun 2009 antara : 1. Nama : M.Ridha Ulhaq Jabatan : Direktur PT ASOE NANGGROE FINANCE Alamat : Jalan Ahmad Yani no.49 Medan Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT ASOE NANGGROE FINANCE yang berkedudukan di Medan beralamat di Gatot Subroto No.50 selanjutnya disebut PENJUAL 2. Nama : Syarif Ahmad Pekerjaan : Pedagang Alamat : jalan Yos Sudarso No.102 Medan Dalam hal ini bertindak atas dan untuk namanya sendiri, selanjutnya disebut PEMBELI Para pihak menerangkan terlebih dahulu hal-hal yang sebagai berikut : Bahwa PIHAK PERTAMA dengan ini telah menjual dan menyerahkan kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA telah membeli dan menerima penyerahan dari PIHAK PERTAMA : 1. Jenis kendaraan : Sepeda Motor 2. Merek/Tipe : Suzuki FU150CB 3. Nomor rangka : BG653675982011 4. Tahun Pembuatan : 2011 5. Nomor Mesin : G87678562011 6. Warna : Hitam Putih 7. Jumlah Barang : 1 (satu) 8. Keadaan Barang : Bagus Yang selanjutnya dalam perjanjian ini disebut Kendaraan. Kedua belah pihak menerangkan terlebih dahulu bahwa kedua belah pihak telah mengadakan Perjanjian Leasing Nomor 89798789 Tanggal 10 Bulan April Tahun 2011 dan PEMBELI telah mengajukan permohonan untuk membeli barang leasing yang tercantum dalam Perjanjian Leasing tersebut di atas. Kedua belah pihak sepakat untuk membuat Perjanjian Barang Leasing dengan syaratsyarat sebagai berikut : PASAL 1 UMUM 5.1.Harga kendaraan tersebut adalah sebesar Rp.20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah), dengan perincian sebagai berikut : Biaya surat-surat dan MPO sebesar Rp 3.000.000,00 Asuransi sebesar Rp 2.000.000,00 Keseluruhannya berjumlah Rp 25.000.000,00 (dua puluh lima juta Rupiah). 5.2.pihak kedua telah melakukan pembayaran uang muka sebesar 50% dari harga kendaraan yaitu sebesar Rp.10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) 5.3.Sisa biaya keseluruhan adalah sebesar Rp.15.000.000,00 (lima belas juta rupiah)

5.4.Angsuran dilakukan selama 10 bulan dengan angsuran perbulannya sebesar Rp.1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah). 5.5.Hak atas Barang akan beralih kepada Konsumen setelah Konsumen melunasi seluruh angsuran dan biaya keterlambatan pembayaran serta denda atas pembiayaan Barang kepada PT. ASOE NANGGROE FINANCE. 5.6.Alamat yang tertera pada Formulir Aplikasi Pembiayaan ini adalah benar alamat tinggal Konsumen sekarang. Alamat ini adalah merupakan alamat untuk pengiriman Barang yang telah dipesan Konsumen. 5.7. Konsumen tidak akan melakukan pemindahan Barang dari alamat yang tertera pada Formulir Aplikasi Pembiayaan tanpa persetujuan tertulis dari PT ASOE NANGGROE FINANCE. 5.8. Apabila Konsumen melakukan pemindahtanganan Barang tersebut maka Konsumen bersedia menyerahkan jaminan tambahan dan/atau jaminan pengganti kepada PT ASOE NANGGROE FINANCE dengan nilai yang sama/lebih besar dengan nilai Barang. 5.9.Konsumen tidak akan menjaminkan atau menggunakan Barang sebagai jaminan pinjaman, dijual atau dipindahtangankan dengan cara apapun dan hanya menggunakan Barang untuk pemakaian pribadi sampai seluruh jumlah terhutang dilunasi oleh Konsumen kepada NANGGROE FINANCE. PT ASOE 5.10. Konsumen menjaga dan memelihara Barang dalam keadaan baik dan tidak melakukan perubahan yang menyebabkan kerusakan ataupun kehilangan pada Barang. 5.11. Konsumen memberikan kuasa kepada PT ASOE NANGGROE FINANCE untuk sewaktuwaktu dan kapan saja melakukan pemeriksaan atas keberadaan Barang tersebut pada alamat tersebut selama jangka waktu pembayaran angsuran. 5.12. Apabila pada saat pemeriksaan oleh PT ASOE NANGGROE FINANCE ternyata Konsumen tidak dapat menunjukan Barang tersebut, Konsumen dianggap melanggar Perjanjian sehingga wajib segera membayar lunas seluruh jumlah yang terhutang kepada PT ASOE NANGGROE FINANCE 5.13. Tidak melakukan perubahan-perubahan termasuk penghapusan ataupun penghilangan merek dagang maupun label. 5.14. Konsumen akan mengembalikan Barang dalam keadaan baik pada setiap saat apabila Perjanjian diputuskan oleh PT ASOE NANGGROE FINANCE.

PASAL 2 PENERIMAAN BARANG 2.1. Konsumen dianggap telah memeriksa dan menerima Barang dalam kondisi baik dan tanpa cacat pada saat Konsumen menerima Barang tersebut. 2.2. Konsumen dengan ini menyatakan bahwa PT ASOE NANGGROE FINANCE tidak bertanggung jawab bilamana terjadi kerusakan atas Barang tersebut. 2.3. Konsumen dengan ini juga menyetujui bahwa bilamana terjadi kerusakan atau kondisi yang mengakibatkan Barang tersebut tidak dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya oleh Konsumen, maka Konsumen tetap wajib memenuhi seluruh kewajiban pembayaran sebagaimana diatur dalam Perjanjian. PASAL 3 ANGSURAN BULANAN 3.1. Angsuran pertama dapat diwajibkan untuk dilakukan pada atau sebelum tanggal pengiriman (tanggal saat Konsumen menerima Barang). Setelah angsuran pertama dibayar, Konsumen harus membayarkan sisa terhutang sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat didalam Perjanjian. Sisa pembayaran bulanan harus dibayarkan sebelum tanggal jatuh tempo yang akan dicantumkan pada informasi tagihan bulanan Konsumen. 3.2. Pembayaran angsuran berikutnya dilakukan melalui: Kasir di kantor PT ASOE NANGGROE FINANCE Transfer melalui bank 3.3. Apabila tanggal pembayaran angsuran jatuh pada hari dimana kantor PT ASOE NANGGROE FINANCE libur, maka pembayaran angsuran dilakukan pada hari kerja sebelum hari libur tersebut. 3.4. Atas setiap pembayaran angsuran, maka PT ASOE NANGGROE FINANCE akan mengeluarkan tanda terima berupa kuitansi kepada Konsumen dan Konsumen wajib menyimpan semua kuitansi sampai dengan kuitansi pelunasan. 3.5. Konsumen akan menanggung seluruh pajak (termasuk setiap Pajak Pendapa tan dan Pajak Pertambahan Nilai), materai, biaya-biaya lain atas setiap pembayaran-pembayaran jumlah terhutang pada PT ASOE NANGGROE FINANCE berikut denda maupun penalti-penalti yang dibebankan berdasarkan Perjanjian. PASAL 4

PEMBAYARAN PENUH SEBELUM WAKTUNYA 4.1. Bilamana Konsumen akan membayar seluruh sisa terhutang sebelum waktunya, selain membayar penuh seluruh sisa jumlah pokok hutang, Konsumen juga harus membayar penuh seluruh bunga terhutang yang dapat dikenakan atas Perjanjian, seandainya Konsumen tidak melakukan pembayaran sebelum waktunya. PASAL 5 DENDA KETERLAMBATAN PEMBAYARAN 5.1 Jika Konsumen lalai membayar angsuran bulanan Konsumen sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat dalam Perjanjian, PT ASOE NANGGROE FINANCE.akan membebankan biaya penagihan sebesar Rp. 12.500,- ditambah denda sebesar 0,5% per hari dari angsuran angsuran terhutang. 5.2 Jika terjadi penolakan atas pembayaran giro, maka Konsumen dianggap belum melakukan pembayaran angsuran dan akan dikenakan denda keterlambatan pembayaran serta biaya administrasi atas tolakan giro tersebut sesuai ketentuan yang berlaku. PASAL 6 PEMUTUSAN PERJANJIAN OLEH PT ASOE NANGGROE FINANCE 6.1 Dengan tidak dilaksanakannya pembayaran angsuran maupun denda keterlambatan oleh Konsumen kepada PT ASOE NANGGROE FINANCE oleh karena alasan apapun, maka hal ini telah merupakan bukti bahwa Konsumen telah melakukan wanprestasi dalam Perjanjian. 6.2 PT ASOE NANGGROE FINANCE dapat memutuskan Perjanjian setiap saat bilamana Konsumen melanggar ketentuan Perjanjian. Untuk keperluan ini Konsumen setuju untuk tidak memberlakukan pasal 1266 & 1267 KUH Perdata. 6.3 Dengan ini Konsumen menguasakan atau memberikan Surat Kuasa kepada PT ASOE NANGGROE FINANCE untuk bertindak sebagai kuasa Konsumen dalam hal pemutusan Perjanjian untuk tujuan pemilikan kembali dan penjualan kembali Barang untuk memenuhi jumlah-jumlah terhutang oleh Konsumen kepada PT ASOE NANGGROE FINANCE. 6.4 Secara khusus Konsumen memberikan kuasa kepada PT ASOE NANGGROE FINANCE maupun pegawai-pegawai, agen-agen ataupun perwakilannya dalam hal ini terjadi pemutusan

Perjanjian untuk memasuki gedung-gedung dimana Barang terletak dan untuk mengambil Barang atau Barang Lain yang setara nilainya tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada Konsumen. Memasuki bangunan Konsumen oleh PT ASOE NANGGROE FINANCE dengan cara apapun dalam keadaan demikian adalah disetujui oleh Konsumen dan tidak dianggap pelanggaran. 6.5 Atas pemilikan kembali Barang dapat dijual dan hasilnya akan diterapkan pada sisa terhutang Konsumen setelah dipotong pengeluaran-pengeluaran yang terjadi. 6.6 PT ASOE NANGGROE FINANCE akan mengembalikan kepada Konsumen setiap kelebihankelebihan atas penjualan Barang yang dimiliki kembali dan Konsumen setuju untuk membayar PT ASOE NANGGROE FINANCE untuk setiap kekurangan, termasuk biaya-biaya penarikan Barang dan biaya-biaya dari setiap pengeluaran ataupun denda ataupun penalti yang terjadi akibat pemilikan kembali dan penjualan Barang. 6.7 Kuasa yang Konsumen berikan diatas adalah bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari Perjanjian, dimana tanpa itu PT ASOE NANGGROE FINANCE tidak dapat membuat Perjanjian maupun membiayai pembelian Konsumen atas Barang. Oleh karena itu Kuasa ini tidak dapat dicabut tanpa persetujuan tertulis dari PT ASOE NANGGROE FINANCE PASAL 7 PERSELISIHAN 7.1. Mengenai Perjanjian dan segala akibatnya, keduabelah Pihak sepakat untuk memilih tempat kedudukan hukum yang umum dan tetap dikantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri di wilayah kantor cabang PT ASOE NANGGROE FINANCE dan Konsumen menandatangani Perjanjian PASAL 8 LAIN-LAIN 8.1. Konsumen menguasakan kepada PT ASOE NANGGROE FINANCE untuk memeriksa kelayakan Konsumen sehubungan dengan pembiayaan Barang dan untuk memberikan informasi mengenai Konsumen dan rekening Konsumen kepada siapapun yang secara hukum dapat menerima informasi tersebut. 8.2. Dengan ditandatanganinya Perjanjian dan Formulir Aplikasi Pembiayaan oleh Konsumen, maka Konsumen dianggap telah setuju terhadap nama Barang, merk Barang, warna Barang, jumlah (unit/set) Barang, nilai uang muka, jumlah angsuran per-bulan, lama angsuran serta total nilai pembiayaan dan administrasi pembiayaan yang tertulis didalam Formulir Aplikasi Pembiayaan.

8.3. Keterlambatan oleh PT ASOE NANGGROE FINANCE dalam melaksanakan hak-haknya tidak akan dianggap sebagai suatu pencabutan hak-hak tersebut. Setiap pelaksanaan sebagian hak-hak dalam Perjanjian tidak akan mengurangi hak-hak PT ASOE NANGGROE FINANCE untuk melaksanakan hak-hak lain yang dapat dimiliki dibawah Perjanjian dimana hak-hak tersebut adalah kumulatif dan bukan alternatif. 8.4. Bilamana suatu ketentuan dari Perjanjian ataupun suatu bagian daripadanya berdasarkan alasan hukum diperlakukan sebagai tidak sah ataupun tidak dapat diterapkan, bagian-bagian lain dari Perjanjian akan tetap berlaku dan dapat diterapkan. 8.5. Konsumen tidak diperbolehkan memodifikasi, menambah ataupun mengubah Perjanjian tanpa persetujuan tertulis dari PT ASOE NANGGROE FINANCE. 8.6. Perjanjian diatas dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan peraturan PT ASOE NANGGROE FINANCE tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Demikian surat ini dibuat oleh PARA PIHAK dengan keadaan sadar tanpa tekanan dari pihak manapun, untuk dilaksanakan dengan penuh iktikad baik oleh masing-masing pihak. Pihak Pertama Pihak Kedua M.Ridha Ulhaq Syarif Ahmad