I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki keanekaragaman hayati

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. mudah dikenali oleh setiap orang. Seperti serangga lainnya, kupu-kupu juga mengalami

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kristensen et al. (2007) superfamili Papilionoidea terdiri dari lima

IV. KONDISI DAN GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. administratif berada di wilayah Kelurahan Kedaung Kecamatan Kemiling Kota

I. PENDAHULUAN. Lampung memiliki keanekaragaman kupu-kupu yang cukup tinggi. Keanekaragaman kupu-kupu ini merupakan potensi sumber daya alam hayati

Jl. Prof.Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1, Bandarlampung, Lampung, Indonesia, Surel: ABSTRACT

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

I. PENDAHULUAN. menguntungkan antara tumbuhan dan hewan herbivora umumnya terjadi di hutan

I. PENDAHULUAN. 2007:454). Keanekaragaman berupa kekayaan sumber daya alam hayati dan

I. PENDAHULUAN. Kupu-kupu raja helena (Troides helena L.) merupakan kupu-kupu yang berukuran

2015 PENGARUH PEMBERIAN PAKAN ALAMI DAN PAKAN SINTETIS TERHADAP LAMANYA SIKLUS HIDUP

PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

KERAGAMAN KUPU-KUPU DI TAMAN WISATA ALAM BANING SINTANG. Hilda Aqua Kusuma Wardhani 1 Abdul Muis 2 1. Staf Pengajar FKIP Universitas Kapuas Sintang 2

I. PENDAHULUAN. margasatwa, kawasan pelestarian alam seperti taman nasional, taman wisata alam,

TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi dan Morfologi Kupu-kupu

I. PENDAHULUAN. Dari sebelas Taman Hutan Raya yang ada di Indonesia, salah satu terdapat di

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. daya tarik tinggi baik untuk koleksi maupun objek penelitian adalah serangga

SMP NEGERI 3 MENGGALA

I. PENDAHULUAN. berbagai tipe vegetasi dan ekosistem hutan hujan tropis yang tersebar di

BAB I PENDAHULUAN. hayati memiliki potensi menjadi sumber pangan, papan, sandang, obat-obatan

I. PENDAHULUAN. Seluruh jenis rangkong (Bucerotidae) di Indonesia merupakan satwa yang

BAB II KEANEKARAGAMAN DAN KELIMPAHAN KUPU-KUPU

TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Biodiversitas Ekologi Kupu-kupu Superfamili Papilionoidea

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Kupu-kupu Langka T. helena dan Penyebarannya. T. helena sering disebut Common Birdwing dan di Indonesia dikenal dengan kupu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 4. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DALAM PELESTARIAN EKOSISTEMLatihan Soal 4.3

I. PENDAHULUAN. tinggi adalah Taman Hutan Raya Wan Abdurahman. (Tahura WAR), merupakan

TINJAUAN PUSTAKA. Terdapat lima famili kupu-kupu subordo Rhopalocera di Indonesia, yaitu

Jenis-jenis Kupu-kupi Di Perkebuan Sawit dan Karet Di Wilayah Ragusa Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat

I. PENDAHULUAN. yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan,

KUPU-KUPU (RHOPALOCERA) DI KAWASAN TAMAN SATWA KANDI KOTA SAWAHLUNTO, SUMATRA BARAT. Oleh : HUSNI MUBAROK PULUNGAN BP :

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

KEANEKARGAMAN KUPU-KUPU DIURNAL (SUB ORDO: RHOPALOCERA) DI KOMPLEK GUNUNG BROMO KPH SURAKARTA KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Jawa Tengah tepatnya di kabupaten Karanganyar. Secara geografis terletak

BAB I PENDAHULUAN. mereka berukuran kecil, mereka telah menghuni setiap jenis habitat dan jumlah

Menurut Borroret al (1992) serangga berperan sebagai detrivor ketika serangga memakan bahan organik yang membusuk dan penghancur sisa tumbuhan.

TINJAUAN PUSTAKA. A. Karakteristik dan Klasifikasi Kupu-Kupu Klasifikasi kupu-kupu menurut Scobel (1995) adalah sebagai berikut :

II. TINJAUAN PUSTAKA

Keanekaragaman kupu-kupu (Insekta: Lepidoptera) di Wana Wisata Alas Bromo, BKPH Lawu Utara, Karanganyar, Jawa Tengah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

TINJAUAN PUSTAKA Biologi Kupu-Kupu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Meidita Aulia Danus, 2015

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kawasan Cagar Alam Gunung Ambang subkawasan

2016 PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI MACAM PAKAN ALAMI TERHAD APPERTUMBUHAN D AN PERKEMBANGAN FASE LARVA

I. PENDAHULUAN. pertanian organik dan sistem pertanian intensif (Notarianto, 2011). Salah satu desa

II. TINJAUAN PUSTAKA. penetapan kawasan hutan yang salah satu fungsi pemanfaatannya sebagai objek

II.TINJAUAN PUSTAKA. Mamalia lebih dikenal dari pada burung (Whitten et al, 1999). Walaupun

I. PENDAHULUAN. paling tinggi di dunia. Menurut World Wildlife Fund (2007), keanekaragaman

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Herlin Nur Fitri, 2015

Kelompok Papilionidae lebih banyak aktif di siang hari untuk menghindari predator, seperti burung yang aktif pada pagi hari (Homziak & Homziak 2006).

TINJAUAN PUSTAKA. energi pada kumunitasnya. Kedua, predator telah berulang-ulang dipilih sebagai

BAB I PENDAHULUAN. II/1999 seluas ha yang meliputi ,30 ha kawasan perairan dan

I. PENDAHULUAN. Primata merupakan salah satu satwa yang memiliki peranan penting di alam

PENDAHULUAN. stabil terhadap morfologi (fenotip) organisme. Dan faktor luar (faktor yang

I. PENDAHULUAN. berkembangnya pembangunan daerah. Provinsi Lampung merupakan salah satu

JENIS-JENIS KUPU-KUPU DI SUAKA ELANG TAMAN NASIONAL GUNUNG HALIMUN SALAK, BOGOR ( Butterflies in Suaka Elang Mount Halimun Salak National Park, Bogor)

TINJAUAN PUSTAKA. Deskripsi dan Klasifikasi Ilmiah Daun Sang (Johannestijsmania altifrons)

BAB I PENDAHULUAN. satu keaneragaman hayati tersebut adalah keanekaragaman spesies serangga.

BAB I PENDAHULUAN. pencernaan dan dapat mencegah kanker. Salah satu jenis sayuran daun yang

BAB I PENDAHULUAN. antara Yugoslavia dengan Italia Utara, dekat kota Trieste. Karst merupakan. saluran bawah permukaan (Setiawan et al., 2008).

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia adalah negara kepulauan yang mencapai sekitar pulau. Perbedaan karakteristik antar pulau

BAB IV ANALISIS KARYA. pada hewan kupu-kupu sejumlah 12 karya. Masing-masing karya yang dihasilkan,

Perhitungan Tingkat Kekerabatan Ordo Lepidoptera (Kupu Kupu) di Tahura Bromo Karanganyar Menggunakan Indeks Kesamaan Sorensen dan Dendogram

BUKU CERITA DAN MEWARNAI PONGKI YANG LUCU

TINJAUAN PUSTAKA. Langkat. Pulau Sembilan ini memiliki luas ± 15,65 km 2 atau ± 9,67% dari total

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN

1. PENDAHULUAN. Suprihan (Supriharyono, 2002:1). Setiap kepulauan di Indonesia memiliki

BAB I PENDAHULUAN. memiliki separuh keanekaragaman flora dan fauna dunia dan diduga sebagai

I. PENDAHULUAN. rawa, hutan rawa, danau, dan sungai, serta berbagai ekosistem pesisir seperti hutan

I PENDAHULUAN. dengan burung layang-layang. Selain itu, ciri yang paling khas dari jenis burung

DESKRIPSI HABITAT KUPU-KUPU DI TAMAN KUPU-KUPU GITA PERSADA KELURAHAN KEDAUNG KECAMATAN KEMILING KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Primak et al, tahun 1998 bahwa Indonesia merupakan daerah yang

keadaan seimbang (Soerianegara dan Indrawan, 1998).

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang dan Masalah yang dikaji (Statement of the Problem) I.1.1. Latar belakang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHALUAN. dan kehutanan. Dalam bidang kehutanan, luas kawasan hutannya mencapai. (Badan Pusat Statistik Lampung, 2008).

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kontribusi yang besar dalam penyediaan pangan bagi masyarakat Indonesia.

PENDAHULUAN Latar Belakang

1. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang dua per tiga luasnya ditutupi oleh laut

TINJAUAN PUSTAKA Peranan dan Fungsi Kupu-kupu Ekologi Kupu-kupu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KOMPOSISI KUPU-KUPU PAPILIONIDAE DI KAWASAN CAGAR ALAM LEMBAH HARAU KABUPATEN LIMA PULUH KOTA SUMATERA BARAT ARTIKEL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. memiliki sebaran jenis serangga yang unik. Selain jenis-jenis yang sebarannya

BAB III METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pengorok Daun Manggis

BAB I PENDAHULUAN. bangsa Indonesia. Keberadaan hutan di Indonesia mempunyai banyak fungsi dan

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari Bryophyta (Giulietti et al., 2005). Sedangkan di Indonesia sekitar

BAB II PEMAHAMAN TERHADAP TAMAN KUPU-KUPU

Transkripsi:

1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi baik flora maupun fauna. Flora dan fauna tersebut tersebar luas di Indonesia baik di daratan maupun di lautan. Salah satu fauna yang jumlahnya terbanyak dan tersebar luas adalah serangga (Tsukada dan Nishiyama, 1982). Serangga yang sering dijumpai adalah kupu-kupu. Kupu-kupu merupakan hewan yang termasuk dalam ordo Lepidoptera. Lepidoptera berasal dari kata lepido yang berarti sisik dan ptera yang berarti sayap. Kupu-kupu memiliki sayap yang ditutupi oleh sisik (Borror et al., 1996). Bila dipegang sisik-sisik tersebut akan lepas seperti debu (Salmah dkk., 2002). Jumlah Lepidoptera yang terdapat dan telah dideskripsikan di dunia sekitar 200.000 spesies (Gillot, 2005). Jumlah tersebut tersebar di seluruh dunia. Menurut Soekardi (2007), jumlah spesies kupu-kupu yang terdapat di Indonesia belum ada data yang pasti. Begitu juga di Sumatera, walaupun data keanekaragaman kupu-kupu di Sumatera belum lengkap diperkirakan terdapat tidak kurang dari 1.000 spesies kupu-kupu. Salah satu provinsi di Sumatera yang memiliki keanekaragaman kupu-kupu adalah Lampung. Keanekaragaman kupu-kupu yang terdapat di Lampung antara lain, di Taman

2 Nasional Way Kambas terdapat 77 spesies kupu-kupu, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan 185 spesies, dan Taman Kupu-kupu Gita Persada, Gunung Betung 160 spesies. Kupu-kupu famili Nymphalidae memiliki ukuran tubuh yang beranekaragam serta memiliki banyak variasi pola warna dan bentuk sayap. Pada umumnya, sayap berwarna coklat, oranye, kuning, dan hitam (Peggi dan Amir, 2006). Menurut Mastrigt dan Rosariyanto (2005) panjang sayap depan berkisar 1,5-7 cm. Ukuran tubuh kupu-kupu ini beranekaragam mulai dari yang kecil sampai besar. Ciri khas famili Nymphalidae yang membedakannya dengan famili lainnya adalah dalam hal pasangan tungkai depan yang tereduksi dan mengecil berbentuk seperti sikat dan terlipat pada tubuh pada waktu hinggap sehingga famili Nymphalidae sering disebut dengan kupu-kupu berkaki sikat atau the brush footed (Mastrigt dan Rosariyanto, 2005 : Peggi dan Amir, 2006) Penelitian keanekaragaman kupu-kupu di dua pulau kecil Teluk Lampung pernah dilakukan yaitu di Pulau Tegal dan Tanjung Putus oleh Larasati (2003). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keanekaragaman kupu-kupu di Pulau Tegal terdapat 45 spesies dan di Pulau Tanjung Putus terdapat 35 spesies. Selain itu masih ada pula pulau-pulau kecil yang terdapat di perairan Teluk Lampung, diantaranya adalah Pulau Puhawang Besar dan Pulau Puhawang Kecil. Penelitian tentang keanekaragaman kupu-kupu Nymphalidae di Pulau Puhawang Besar ini belum pernah dilakukan sehingga belum ada data tentang keanekaragaman kupu-kupu Nymphalidae di pulau ini.

3 Hal tersebut yang melatarbelakangi penelitian keanekaragaman kupu-kupu famili Nymphalidae di Pulau Puhawang Besar. B. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui keanekaragaman spesies kupu-kupu Nymphalidae yang terdapat di Pulau Puhawang Besar, Teluk Lampung. 2. Untuk mengetahui kemelimpahan spesies kupu-kupu Nymphalidae di Pulau Puhawang Besar, Teluk Lampung. C. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah memberikan informasi tentang keanekaragaman dan kemelimpahan kupu-kupu Nymphalidae di Pulau Puhawang Besar, Teluk Lampung. D. Kerangka Pikir Kupu-kupu merupakan serangga bersayap yang unik dan memiliki keindahan bentuk, pola dan warna sayap. Selain memiliki keindahan sayap, kupu-kupu memiliki peranan yang penting bagi ekosistem, salah satunya adalah famili Nymphalidae.

4 Nymphalidae merupakan famili kupu-kupu yang memiliki ukuran tubuh yang bervariasi dan merupakan famili yang memiliki jumlah terbesar sehingga kupu-kupu ini memiliki banyak keanekaragaman spesies. Keanekaragaman kupu-kupu Nymphalidae di alam sangat dipengaruhi oleh habitat kupu-kupu yaitu tersedianya tumbuhan pakan larva dan pakan kupukupu yang dapat mendukung kelangsungan hidup kupu-kupu, sehingga keanekaragaman kupu-kupu Nymphalidae di suatu tempat berbeda dengan tempat yang lain. Pulau Puhawang Besar merupakan salah satu habitat kupu-kupu yang ada di Lampung. Pulau yang berada di perairan Teluk Lampung ini terdiri dari pantai, laut, daratan, dan daerah perbukitan. Sebagai sebuah wilayah kepulauan, Pulau Puhawang Besar memiliki berbagai jenis tumbuhan, terutama tumbuhan berbiji (Spermatophyta) yang beranekaragam yang sebagian diantaranya merupakan tanaman yang digunakan sebagai tanaman inang dan tanaman penghasil nektar bagi kupu-kupu. Belum adanya data dan informasi tentang keanekaragaman kupu-kupu famili Nymphalidae di Pulau Puhawang Besar maka perlu dilakukan penelitian ini. Data dan informasi tentang keanekaragaman kupu-kupu Nymphalidae di Pulau Puhawang Besar, Teluk Lampung dapat diketahui dengan survei keanekaragaman dan kemelimpahan kupu-kupu dengan metode survei jelajah dengan cara mengikuti atau menelusuri rute jalan setapak yang terlihat sejauh 5 m kekiri dan 5 m kekanan pada seluruh rute survei agar keseluruhan pulau

5 terwakili untuk disurvei, sehingga diharapkan hasil dari penelitian ini dapat memberikan informasi keanekaragaman kupu-kupu Nymphalidae di Pulau Puhawang Besar.