BAB I PENDAHULUAN. komunikasi antarpersonalnya menjadi berbeda satu dengan yang lainnya.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Dengan adanya kemajuan teknologi dan fenomena global village yang

BAB I PENDAHULUAN. mencari dan menemukan pasangan hidup yang akhirnya akan. (Huvigurst dalam Hurlock, 2000).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk sosial. Sebuah. pernyataan yang sekaligus menunjukkan identitas manusia,

BAB V PENUTUP. A. Simpulan. Manusia adalah makhluk hidup yang dapat dilihat dari dua sisi,

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Konteks Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan individu dari belahan dunia lain menjadi lebih mudah.

KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM PROSES ASIMILASI PERNIKAHAN JAWA DAN MINANGKABAU

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagai manusia kita telah dibekali dengan potensi untuk saling

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk sosial, dimana kehidupan manusia ditandai dengan komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. termasuk etnis Arab yang mempengaruhi Negara Indonesia sejak 100 tahun

I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pikiran negative yang dapat memicu lahir konflik(meteray, 2012:1).

BAB I PENDAHULUAN. penuh kedamaian, kesejukan, dan ketenangan lahir batin dalam lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. proses dalam merencanakan keuangan pribadi untuk dapat memberikan

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

BAB I PENDAHULUAN. interaksi dengan masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang mendukung dimiliki di jalur kehidupan yang sedang dilalui.

ABSTRAK. A. Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. terdapat dalam Undang-Undang No. 1 Tahun Dalam pasal 1 ayat 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. perasaan positif yang dimiliki pasangan dalam perkawinan yang memiliki makna

BAB I PENDAHULUAN. persahabatan, pertemanan, perkumpulan dan juga perkawinan. Komunikasi. orang lain, sekecil apapun perbedaan tersebut.

MANAJEMEN KONFLIK ANTARPRIBADI PASANGAN SUAMI ISTRI BEDA AGAMA

BAB I PENDAHULUAN. pandangan hidup bagi suatu kelompok masyarakat (Berry et al,1999). Pandangan

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan mahasiswa harus ikut bermigrasi ke berbagai daerah. Kadang

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi dalam hidupnya. Kebutuhan akan komunikasi diawali dengan asumsi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam masyarakat majemuk seperti di Indonesia dimana perbedaan

I. PENDAHULUAN. Sumarsono (2009) mengemukakan bahwa bahasa sebagai alat manusia untuk. apabila manusia menggunakan bahasa. Tanpa bahasa, manusia akan

BAB I PENDAHULUAN. bertemu dalam waktu yang cukup lama. Long Distance Relationship yang kini

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era keterbukaan dan globalisasi yang sudah terjadi sekarang yang

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB I PENDAHULUAN. saling mengasihi, saling mengenal, dan juga merupakan sebuah aktifitas sosial dimana dua

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. rentang kehidupan seseorang. Individu pada masa dewasa awal telah melewati

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini mobilitas penduduk di berbagai wilayah Indonesia sering terjadi bahkan di

2016 PENGARUH KOMUNIKASI HIPERPERSONAL TERHADAP PEMELIHARAAN HUBUNGAN JARAK JAUH (LONG DISTANCE RELATIONSHIP) MAHASISWA DI KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Maha Esa kepada setiap makhluknya. Kelahiran, perkawinan, serta kematian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEDOMAN WAWANCARA. Universitas Sumatera Utara

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PASANGAN SUAMI ISTRI BANYAK ANAK YANG KURANG MAMPU DALAM MEMBENTUK KONSEP DIRI ANAK

BAB I PENDAHULUAN. matang baik secara mental maupun secara finansial. mulai booming di kalangan anak muda perkotaan. Hal ini terjadi di

BAB I PENDAHULUAN. sosial sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Manusia tidak mampu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berdasarkan Pasal 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang

BAB I PENDAHULUAN. manusia sebagai makhluk sosial tidak terlepas dari individu lain. 1. Pertalian darah menurut garis bapak (Patrilineal)

STRATEGI KOMUNIKASI EFEKTIF SUAMI-ISTRI BEDA BUDAYA DALAM MENDIDIK ANAK

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk, yang

BAB I PENDAHULUAN. satunya ditentukan oleh komunikasi interpersonal suami istri tersebut. Melalui

BAB I PENDAHULUAN. dimana ponsel dapat terhubung dengan internet sehingga kita dapat mengakses

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Manusia merupakan makhluk individu dan sosial. Makhluk individu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. seperti kesehatan, ekonomi, sosial, maupun politik. Pergeseran peran tersebut terjadi karena

BAB I PENDAHULUAN. hidup sendirian. Perwujudan manusia sebagai mahluk sosial nampak dalam

BAB I PENDAHULUAN. melainkan juga mengikat janji dihadapan Tuhan Yang Maha Esa untuk hidup

Secara kodrat manusia sebagai makhluk yang tidak dapat hidup tanpa orang lain, saling

BAB I PENDAHULUAN. Budaya yang dimiliki seseorang sangat menentukan bagaimana cara kita

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. hak dan kewajiban yang baru atau ketika individu telah menikah, status yang

BAB 1 PENDAHULUAN. terjadinya interaksi sosial disebabkan interkomunikasi. pengirim, dan diterima serta ditafsirkan oleh penerima.

BAB I (Times New Roman 16, Bold) PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Desa Lintidu adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Paleleh

BAB V KESIMPULAN. pemahaman bahwa perempuan berada dalam posisi yang kuat. Perempuan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dukungan sosial merupakan keberadaan, kesediaan, keperdulian dari

I. PENDAHULUAN. Manusia dalam kehidupannya memiliki tingkatan yakni, dari masa anak anak,

PROSES KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DALAM KELUARGA IBU BEKERJA

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI SUAMI ISTRI (Studi Kasus Kualitatif Pasangan Suami Istri yang Menikah Tanpa Pacaran di Kota Medan)

BAB I PENDAHULUAN. Tiba diriku di penghujung mencari cinta Hati ini tak lagi sepi Kini aku tak sendiri

BAB V PENUTUP. Pada bab ini maka penulis akan mengakhiri seluruh penulisan tesis ini dengan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari satu pulau ke pulau lain

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. untuk menunjukkan tingkat peradaban masyarakat itu sendiri. Semakin maju dan

BAB I PENDAHULUAN. pembagian tugas kerja di dalam rumah tangga. tua tunggal atau tinggal tanpa anak (Papalia, Olds, & Feldman, 2008).

BAB 1 PENDAHULUAN. belakang sosiokultural seperti ras, suku bangsa, agama yang diwujudkan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak pernah terlepas dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk hidup yang lebih sempurna dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Studi Pengalaman Negosiasi Identitas antara Anak yang Melakukan Perpindahan Agama kepada Orang Tuanya

BAB II LANDASAN TEORI

PERLU, SOSIALISASI PACARAN SEHAT

BAB I PENDAHULUAN. yang subordinatif, di mana bahasa berada dibawah lingkup kebudayaan.

(Elisabeth Riahta Santhany) ( )

BAB I PENDAHULUAN. hubungan sosial yaitu hubungan berpacaran atau hubungan romantis.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berdasarkan agama dan kepercayaan masing-masing untuk menjalani hidup bersama.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam tiga tahun terakhir angka perceraian di Indonesia meningkat secara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk sosial, oleh karena itu manusia

GAMBARAN KEPUASAN PERNIKAHAN PADA ISTRI YANG TELAH MENIKAH TIGA TAHUN DAN BELUM MEMILIKI ANAK KEUMALA NURANTI ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap daerah pasti memiliki identitas-identisas masing-masing yang

BAB I PENDAHULUAN. Kecenderungan ini dapat dilihat dalam kehidupan kita sehari hari yang. dengan orang lain akan melahirkan sebuah kegiatan interaksi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menciptakan manusia sebagai makhluk hidup-nya, akan tetapi makhluk hidup

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Memasuki era global dewasa ini terutama dalam bidang teknologi informasi menjadikan internet tidak

BAB I PENDAHULUAN. beberapa aspek yang perlu untuk diperhatikan baik itu oleh masyarakat sendiri

BAB I PENDAHULUAN. Keragaman masyarakat di Indonesia merupakan fenomena unik yang

BAB I PENDAHULUAN. terutama pada agama dan suku. Di Indonesia mempunyai enam agama yang. buku Bunyamin Molan (2015:29) adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. yang memiliki pasangan akan selalu saling melengkapi satu sama lain.

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya suku bangsa di Indonesia yang mendiami berbagai pulau yang ada.

BAB I PENDAHULUAN. sebagai tingkah laku sosial (social behavior) yang dipakai dalam komunikasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masyarakat Indonesia dikenal dengan keberagaman tradisinya, dari

BAB III SINTESIS MAKNA TEKSTURAL DAN STRUKTURAL. selanjutnya dalam studi fenomenologi adalah penggabungan secara intuitif

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Penelitian Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia adalah tempat bagi kurang lebih satu juta penduduk yang heterogen. Berinteraksi atau berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda suku dan kebudayaan, merupakan pengalaman baru yang selalu dihadapi. Esensi komunikasi terletak pada proses, yakni suatu aktifitas yang melayani hubungan antara pengirim dan penerima pesan melampaui ruang dan waktu. 1 Dengan banyaknya penduduk yang heterogen, memungkinkan terjadinya hubungan antar suku. Hubungan yang terjalin antara suku satu dengan suku yang lainnya tentunya akan menghasilkan perbedaan watak, sifat, dan sikap sesuai dengan latar belakang adat istiadat masing-masing. Ini menyebabkan cara komunikasi antarpersonalnya menjadi berbeda satu dengan yang lainnya. Pernikahan beda suku di Indonesia sudah menjadi fenomena, fenomena ini terjadi seiring perkembangan zaman, adanya perpindahan penduduk dari pulau satu ke pulau yang lainnya menyebabkan bercampurnya suku satu dengan suku lain. Fenomena yang terjadi ini menarik untuk diteliti semakin mendalam. Fenomena pernikahan beda suku di indonesia sering terjadi, diantaranya pernikahan beda suku antara suku Jawa-Batak, Padang-Jawa, Aceh-Jawa. Ketika pasangan beda suku ini menjalani hidup bersama dalam hubungan pernikahan 1 Liliweri, Alo, Dasar-Dasar Komunikasi Antarbudaya, yogyakarta, Pustaka Pelajar Offset, 2003, hal.5

apakah akan ada konflik yang terjadi para proses komunikasi antarpribadinya, konflik yang terjadi pada komunikasi antarpribadi dapat diteliti dengan studi fenomenologi. Cara komunikasi yang berbeda dari tiap suku memungkinkan dapat terjadinya kesalahpahaman dalam proses penyampaian pesan. Kesalahpahaman yang terus menerus dapat menjadi konflik dalam komunikasi. Ketika konflik telah muncul dalam suatu hubungan pernikahan beda suku, maka sepasang orang yang terkait dengan konflik tersebut harus segera menyelesaikan masalah yang sedang terjadi diantara mereka. Cara penyelesaian konflik yang terjadi dalam suatu hubungan pernikahan beda suku pastinya akan berbeda-beda. Perbedaan itu didasari oleh pengalaman dan latar belakang budaya mereka masing-masing. Semakin banyak pernikahan beda suku di indonesia menjadi salah satu faktor peneliti untuk meneliti konflik yang terjadi dalam proses komunikasi antarpribadi pada pasangan beda suku. Konflik yang diteliti disini diantaranya adalah perbedaan-perbedaan yang terjadi akibat adanya perbedaan budaya diantara keduanya. Hal kecil yang dapat memicu terjadinya konflik termasuk di dalamnya seperti faktor makanan, selera humor, pola pikir, cara mendidik anak, cara berbicara, cara mengendalikan emosi, cara menyelesaikan masalah dan banyak perbedaan lain diantara pasangan beda suku ini yang dapat mengakibatkan konflik. Dalam menyelesaikan konflik dibutuhkan komunikasi. Komunikasi merupakan hal mendasar yang dimiliki manusia. Melalui komunikasi manusia dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam

kehidupan sehari-hari dalam keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan kerja, masyarakat dan lingkungan sosial lainnya dimanapun manusia berada. Tidak ada satupun manusia yang tidak berkomunikasi di alam semesta ini. Kontak dengan manusia lain sangatlah penting, pada saat manusia kehilangan kontak dengan orang-orang terdekat pada waktu yang lama, kita akan merasa depresi, dan bahkan kita akan mengalami kesulitan dalam menjalankan rutinitas keseharian. Ini menunjukan bahwa betapa pentingnya komunikasi dalam kehidupan manusia karena tidak dapat dipungkiri bahwa manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu dengan yang lainnya. Dengan segala kegiatan manusia yang harus dijalankan maka diperlukan komunikasi yang efektif supaya kegiatan itu berjalan dengan baik. Komunikasi yang tidak efektif akan menghambat berjalannya suatu kegiatan manusia itu sendiri. Manusia membutuhkan komunikasi dengan orang lain agar dapat mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkannya dapat terwujud. Dalam komunikasi antarpribadi, manusia saling menyampaikan dan menerima pesan yang berdasarkan persepsi yang terbentuk dari pemikirannya. Penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan menjadi pelajaran bagi suami-istri beda suku yang baru menikah atau pasangan beda suku yang baru akan melangsungkan pernikahan. Mereka dapat belajar bagaimana cara menyelesaikan masalah dari konflik yang pernah terjadi pada pasangan beda suku yang lebih dari sepuluh tahun pernikahan ini. Dengan usia pernikahan yang cukup lama, tentunya tidak sedikit pula masalah dan konflik yang telah mereka lalui, dengan segala

perbedaan-perbedaan yang ada pada keduanya seperti perbedaan pemikiran pasti akan sangat susah untuk menyatukan pemikiran dari keduanya dalam menyelesaikan konflik yang terjadi dalam rumah tangga mereka. 1.2. Fokus Penelitian Fokus penelitian ini adalah terhadap tiga pasangan beda suku sebagai key informan. Penelitian difokuskan pada konflik yang terjadi pada komunikasi antarpribadi pada pasangan beda suku, sehingga observasi dan analisis hasil penelitian dapat lebih terarah. 1.3.Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konflik yang terjadi pada proses komunikasi antarpribadi bagi pasangan beda suku. 1.4.Manfaat Penelitian Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Manfaat Teoretis Penelitian akan menambah hazanah keilmuan bagi program studi ilmu komunikasi, khususnya terhadap komunikasi antarpribadi. b. Manfaat Praktis Penelitian ini sebagai masukan untuk menjalin komunikasi antarpribadi yang efektif pada pasangan beda suku dalam rangka menangani konflik dalam proses komunikasi antarpribadi pada pasangan beda suku.