BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN. Gambar 3.1 menunjukkan silabus alur pembelajaran. Pengenalan lingkungan Kit SIM908 EVB dan instruksi AT SMS GPS

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

PERCOBAAN 3 KOMUNIKASI SERIAL DENGAN NULL MODEM

de KITS Application Note AN51 How 2 Use de KITS SPC Character LCD w/ PC

DT-AVR Application Note AN191 SMS Gateway dengan GSM STARTER KIT

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

DISAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENJEJAK POSISI KENDARAAN DENGAN GPS VIA SMS.

Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk

SISTEM PELACAKAN KEBERADAAN LOKASI KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 MELALUI LAYANAN SMS. Disusun Oleh : Nama : Indra Pratama Nrp :

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS ALAT

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISIS

UNSUR UTAMA PENGELOLAAN LABORATORIUM SOP PENGOPERASIAN ALAT KATEGORI 2. GPS U-Blok NEO 6M

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

ALAT DETEKSI KEAMANAN RUMAH DENGAN MENGGUNAKAN WEBCAM DAN PENGIRIMAN SMS. Rizky Satrio Putro

SPC Application Note. SPC Blue-Link (J2) Tabel 1 Hubungan SPC Blue-Link Dengan Komputer

PC-Link. Gambar 1 Blok Diagram AN201. AGND (J3 pin 1) Pin 1 VCC (J3 pin 2) Pin 3 Dapat dipilih salah satu dari A0 s.d. A7 (J3 pin 3 s.d.

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

DGSM300 DELTA GSM MODEM INTERFACE

Alat Pengukur Level Air

Zelio Smart Relay mengirim SMS (ZelioSoft, Ladder)

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa

BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

Rancangan Dan Pembuatan Storage Logic Analyzer

SISTEM KENDALI RUMAH BERBASIS MIKROKONTROLER MELALUI SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) Oleh: Hary Kurniawan

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4.1 Blok diagram program

PC-Link. 1x Komputer / Laptop dengan OS Windows 2000, Windows XP atau yang lebih tinggi. Gambar 1 Blok Diagram AN200

Kampus PENS-ITS Sukolilo, Surabaya 1 ABSTRAK

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengujian sistem minimum dilakukan dengan menguji rangkaian sistem

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN IMPLEMENTASI

Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu :

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

PC-Link. PC-Link. Application Note AN202

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM. Mengetahui apakah sistem minimum dapat melakukan proses compile dan

ALAT PENGENDALI OTOMATIS DAN DETEKSI KEADAAN PERALATAN RUMAH MENGGUNAKAN SMS CONTROLLER. Hasani

APLIKASI DGPS-508 sebagai penanda lokasi kecelakaan kapal (Beacon Locator Position)

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

DT-51 Application Note

WIZnet. Application Note AN178 Wireless IP Printer 1 Oleh : Tim IE

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggunakan sensor optik berbasis mikrokontroler ATMega 8535 dengan

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SIMULASI SISTEM PEGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN SECARA OTOMATIS

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM PEMANTAUAN POSISI DAN TINGKAT PENCEMARAN UDARA BEGERAK

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. ruangan yang menggunakan led matrix dan sensor PING))). Led matrix berfungsi

ALAT PENGECEKAN PERSEDIAAN MOBIL PADA PERUSAHAAN PERSEWAAN MOBIL MENGGUNAKAN RFID DENGAN SMS SEBAGAI MEDIA TRANSMISI DATA

BAB IV PENERAPAN LAYANAN LBS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SMS GATEWAY

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. Pengujian minimum system bertujuan untuk mengetahui apakah minimum

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III PERENCANAAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM. Implementasi merupakan tahap dimana sistem siap. dioperasikan pada keadaan yang sebenarnya.

DT-AVR Application Note

BAB IV PENGUJIAN DAN SIMULASI PENGENDALIAN SUHU RUANG PENETAS TELUR

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

WIZnet. Application Note AN179 Wireless IP Printer 2 Oleh : Tim IE

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

AVR USB ISP Trademarks & Copyright

Menampilkan nilai dari 8 kanal ADC ke Port Serial PC oleh Modul ST-51 dan AD-0809 V2.0

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET (KOMUNIKASI DATA)

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. sesuai yang diharapkan. Terdapat beberapa pengujian sistem, antara lain:

DQI-03 DELTA ADC. Dilengkapi LCD untuk menampilkan hasil konversi ADC. Dilengkapi Zero offset kalibrasi dan gain kalibrasi

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. SMS Blast, modul database (MySQL), modul SMS Gateway dan modul GSM modem.

BAB IV PENERAPAN DAN PENGUJIAN

Manual Penggunaan dan Instalasi Software

BAB IV HASIL PENGUJIAN PEDOMAN PRAKTIKUM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

MANUAL PENGGUNAAN SASAKALA M32

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

Sistem Informasi Status Unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap Berbasis SMS Center

PERANCANGAN SISTEM KONTROL KEAMANAN RUANG BERBASIS SMS MENGGUNAKAN MODUL GSM DAN MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET (KOMUNIKASI DATA)

Transkripsi:

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM 4.1 Pengujian Perangkat Yang Digunakan Sebelum melakukan pengujian sistem secara keseluruhan, terlebih dahulu harus dilakukan pengujian perangkat-perangkat yang digunakan baik disisi navigator maupun di sisi client, sehingga dapat dipastikan perangkat-perangkat tersebut dalam kondisi baik dan berfungsi sebagaimanamestinya. 4.1.1 Pengujian Perangkat Pada Sisi Navigator Untuk sisi navigator perangkat-perangkat yang dilakukan pengujian adalah GPS receiver, sistem minimum mikrokontroler AVRATmega8535, modem GSM. 4.1.1.1 Pengujian GPS GPS receiver yang digunakan pada system pengujiannya dilakukan dengan mengkoneksikan keluaran port serial GPS dengan Port masukan pada USB to Serial dan port VCC serta GND pada GPS dihubungkan dengan port VCC serta GND pada perangkat USB to Serial lalu di koneksikan ke PC melalui USB dengan menggunakan com2. Setelah itu GPS receiver diletakkan di tempat terbuka agar mendapatkan sinyal-sinyal dari satelit GPS. Untuk dapat mengetahui keluaran dari GPS dilakukan dengan menggunakan program HyperTerminal pada PC atau laptop. Namun, program HyperTerminal harus diset terlebih dahulu masukkan konfigurasi dari port serial yang digunakan yaitu : 77

78 1. Masukkan 4800 pada bits per second 2. Data bits, 8 3. Parity, none 4. Stop Bits,1 5. Flow Control, none Port com diset pada com2 dan baudrate diset pada 4800 bps. Setelah dilakukan pengujian didapatkan hasil seperti terlihat pada gambar 4.1. Gambar 4. 1 Data Keluaran GPS Jika dilihat dari hasil pengujian dapat dipastikan GPS tersebut berfungsi dengan baik. Terlihat data keluarannya terdiri dari beberapa tipe kalimat NMEA 0183 dan status data dalam kondisi valid. Pada sistem penjejakan posisi GPS receiver ini data keluaran yang digunakan adalah protokol NMEA 0183 dengan tipe kalimat $GPRMC. Untuk itu, harus dilakukan pengaturan data keluaran GPS agar hanya memberikan data keluaran dengan tipe $GPRMC saja. Hal ini dilakukan dengan menambahkan sistem minimum AVR yang telah deprogram agar hanya menyaring tipe data $GPRMC saja baru dikoneksikan ke PC lewat perangkat USB to serial. Setelah melakukan konfigurasi sesuai kebutuhan dan

79 dilakukan pengujian, maka didapatkan data keluaran GPS seperti terlihat pada gambar 4.2. Gambar 4. 2 Data Keluaran GPS Dengan Tipe $GPRMC 4.1.1.2 Pengujian modem GSM Modem GSM yang digunakan pada sistem mendukung AT-Command. Cara untuk dapat mengetahui apakah modem mendukung AT-Command atau tidak, yaitu dengan mengkoneksikan modem yang telah diberikan simcard dengan PC atau laptop menggunakan perangkat Usb to serial, port TX modem disambungkan dengan port RX pada perangkat usb to serial begitu juga sebaliknya port RX modem disambungkan dengan port TX pada perangkat usb to serial untuk port GND modem juga dihubungkan dengan port GND perangkat USb to Serial. Kemudian power modem disambungkan dengan adapter 12V DC. Setelah tersambung dengan benar selanjutnya adalah mengkoneksikan modem dengan pc dan memulai program Hyper terminal. Setelah Hyper terminal berjalan kita mengetik karakter AT lalu menekan tombol enter pada program HyperTerminal. Jika pada program HyperTerminal muncul karakter OK, berarti modem tersebut mendukung AT-Command. Hal Pertama tama untuk mensetting modem adalah merubah baud rate modem dari 9600bps menjadi 4800bps Hal ini dimaksudkan agar baud rate antara modem dan gps bisa sinkron. Perubahan baud

80 rate ini menggunakan perintah at+ipr=4800 seperti dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Gambar 4. 3 Test koneksi Modem Merubah Baud Rate Setelah baut rate sesuai maka kita harus setting ulang baut rate pada hyper terminal menjadi 4800bps. Setelah itu kita harus merubah mode sms dari PDU menjadi text caranya dengan mengunakan perintah at+cmgf=1 pada gambar berikut dapat dilihat perbedaan sms pada sebelum dan sesudah perintah at+cmgf=1 Gambar 4. 4 Mengubah Tipe sms dari PDU ke Text Selanjutnya dapat di coba untuk menerima, mengirim dan membaca sms darri modem melalui hyper terminal dari dan ke ponsel lain. Pada saat ada sms masuk

81 maka aka nada pemberitahuan dari modem dengan mengirimkan text +CMTI: SMX (huruf x adalah nomor indeks dari sms). Setelah adanya pemberitahuan ini maka kita dapat membaca sms yang masuk. Perintah untuk membaca sms adalah at+cmgr=x (huruf x diganti dengan nomor indeks sms yang ingin dibaca) setelah itu tekan enter. sedangkan perintah untuk mengirim sms adalah at+cmgs = nomor ponsel tujuan setelah itu tekan enter dan tunggu sampai ada tanda > setelah itu ketikkan pesan yang akan dikirim setelah selesai tekan ctrl+z. berikut adalah gambar proses untuk pengetesan modem dengan menerima sms, membaca dan mengirim sms balasan. Gambar 4. 5 Test koneksi Modem Membaca dan Mengirim Sms 4.1.1.3 Pengujian Sistem Smart Mikrokontroler AVR-ATmega8535 Proses yang dilakukan untuk melakukan pengujian sistem smart mikrokontroler AVR-ATmega8535, yaitu dengan memberikan input tegangan sebesar +12 volt DC, kemudian terlihat LED indikator menyala. Selanjutnya adalah mengukur beda tegangan pada pin 10 (VCC) dan pin 11 (GND). Didapatkan beda tegangan sebesar +4,98 volt DC.

82 4.1.1.4 Pengujian Pemrograman AVR ATmega8535 Sebelum melakukan pengujian pemrograman mikrokontroler AVRATmega8535, terlebih dahulu harus dilakukan pengaturan perangkatperangkat yang akan digunakan. Pertama mengkoneksikan sistem minimum mikrokontroler AVR-ATmega8535 dengan modem GSM yang sudah berisi sim card dan GPS melalui komunikasi serial. Modem GSM dikoneksikan dengan port serial sejati (port D.0 dan port D.1) dan GPS dikoneksikan dengan port serial semu (port B.0). Setelah itu, memberikan sumber tegangan pada modem dan sistem minimum mikrokontroler AVR-ATmega8535 sebesar +12V, dan meletakkan GPS pada tempat terbuka. Setelah itu coba kirimkan sms melalui ponsel dengan no 02190566223 ke nomor yang terpasang pada modem GSM berikut adalah tabel isi sms yang dikirim dan respon yang diterima. Tabel 4. 1 Isi SMS dan Respon Pengecekan Program Mikrokontroler No Perintah Respon SMS 1 Hlpmenu Pos**** = Update Vehicle Position" + Chr(13) + Chr(10) + "Trc**** = Tracking Vehicle" + "." + Chr(13) + Chr(10) + "**** = Password 2 Pos1234 Tanggal (GMT): 080711, Waktu (GMT) : 074833, Lat: 0623.4310 S, long: 10646.3497 E 3 Trc1234 $GPRMC,074833.180,A,0623.4310,S,10646.3497,E,0.00,26.93,080711,,,A*4D $GPRMC,074835.180,A,0623.4305,S,10646.3492,E,0.00,26.93,080711,,,A*4A $GPRMC,074843.000,A,0623.4304,S,10646.3494,E,0.00,26.93,080711,,,A*45 $GPRMC,074845.000,A,0623.4304,S,10646.3494,E,0.00,26.93,080711,,,A*43 $GPRMC,074853.000,A,0623.4304,S,10646.3494,E,0.00,26.93,080711,,,A*44 $GPRMC,074855.000,A,0623.4304,S,10646.3494,E,0.00,26.93,080711,,,A*42 $GPRMC,074903.000,A,0623.4304,S,10646.3494,E,0.00,26.93,080711,,,A*40 $GPRMC,074905.000,A,0623.4304,S,10646.3494,E,0.00,26.93,080711,,,A*46 $GPRMC,074913.000,A,0623.4304,S,10646.3494,E,0.00,26

83.93,080711,,,A*41 $GPRMC,074915.000,A,0623.4304,S,10646.3494,E,0.00,26.93,080711,,,A*47 $GPRMC,074923.000,A,0623.4304,S,10646.3494,E,0.00,26.93,080711,,,A*42 $GPRMC,074925.000,A,0623.4304,S,10646.3494,E,0.00,26.93,080711,,,A*44 $GPRMC,074933.000,A,0623.4304,S,10646.3494,E,0.00,26.93,080711,,,A*43 $GPRMC,074935.000,A,0623.4304,S,10646.3494,E,0.00,26.93,080711,,,A*45 $GPRMC,074943.000,A,0623.4304,S,10646.3494,E,0.00,26.93,080711,,,A*44 $GPRMC,074945.000,A,0623.4304,S,10646.3494,E,0.00,26.93,080711,,,A*42 $GPRMC,074953.000,A,0623.4304,S,10646.3494,E,0.00,26.93,080711,,,A*45 $GPRMC,074955.000,A,0623.4304,S,10646.3494,E,0.00,26.93,080711,,,A*43 Cycle complete 4 Test Unrecognized command or Wrong Password Unrecognized command or Wrong Password Berdasarkan respon yang ada pada tabel diatas dapat dilihat bahwa bagian navigator telah berhasil mengirimkan data $GPRMC kepada client sehingga dapat dikatakan bahwa program berjalan dengan baik. Sebagai bantuan maka di gunakan LCD sebagai monitor pada system minimum AVR yang akan menampilkan setiap titik acuan yang telah disetting pada setiap langkah dari proses pada mikrokontroler sehingga bila terjadi eror dalam proses menjalankan program mikrokontroler maka dapat di ketahui pada bagian apa program terjadi eror sehingga dapat memudahkan proses perbaikan. 4.1.2 Pengujian Perangkat Pada Sisi Client Perangkat-perangkat bagian client yang diuji adalah perangkat lunak Visual Basic, dan perangkat lunak Mapinfo.

84 4.1.2.1 Pengujian Perangkat Lunak Visual Basic Pengujian perangkat lunak visual basic dapat dilakukan dengan tahap tahap sebagai berikut : 1. Aktifkan perangkat lunak visual basic versi 6.0. 2. Cek port serial yang digunakan terdaftar pada com berapa. 3. Set port serial pada kontrol Mscomm 4. Jalankan program (tekan F7/ run) 5. Pastikan tidak ada pesan error 4.1.2.2 Pengujian Perangkat Lunak Map Info Proses proses yang dilakukan untuk menguji perangkat lunak Mapinfo adalah : 1. Aktifkan perangkat lunak Mapinfo versi 6.0 2. Buka peta digital yang sudah disimpan dalam format workspace 3. Jalankan program Mapbasic geotrack.mbx (untuk mengaktifkan aplikasi GPS) pada File Run mapbasic program 4. Pastikan tidak ada pesan error dari perangkat lunak Mapinfo 4.1.2.3 Pengujian Aplikasi Mobile Tracking Pengujian sistem Aplikasi mobile Tracking dilakukan dengan menghubungkan modem gsm yang telah dilengkapi dengan sim card dan terhubung dengan sumber power 12V DC dari adaptor lalu hidupkan, kemudian sambungkan bagian client ke laptop melallui USB to serial, setelah itu jalankan aplikasi mobile tracking v 1.0 masukkan password sampai terbuka menu utama. kemudian disimulasikan dengan menekan setiap tombol yang terdapat pada aplikasi di jendela utama setelah memasukkan password.

85 Gambar 4. 6 Tampilan Aplikasi Mobile Tracking Khusus untuk tombol fungsi posisi kendaraan dan mulai mode pelacakan nomor hp tujuan yang seharusnya ada pada modem pada bagian navigator akan dimasukkan kedalam handphone biasa dan akan dilihat apakah pesan yang dikirimkan akan sesuai dengan format perintah yang sudah disetting untuk diterima pada bagian navigator berikut adalah gambar pada bagian utama aplikasi. Berikut adalah hasil dari pengujian pengiriman permintaan pada bagian navigator Tabel 4. 2 Respon Isi SMS Program Aplikasi Mobile Tracking No Tombol yang ditekan Isi SMS yang dikirim 1 Posisi Kendaraan Pos1234 2 Mulai kode peelacakan Trc1234 Berdasarkan respon yang ada pada tabel diatas dapat dilihat bahwa bagian Client telah berhasil mengirimkan isi perintah kepada navigator sesuai dengan yang telah disetting sehingga dapat dikatakan bahwa program berjalan dengan baik. 4.1.3 Pengujian Sistem Penjejakan GPS Secara Keseluruhan Proses selanjutnya setelah melakukan pengujian terhadap sistem bagian Navigator dan client, yaitu melakukan pengujian pada sistem keseluruhan (sistem penjejakan posisi GPS). Pada pengujian sistem penjejakan posisi GPS ini, bagian objek diletakkan pada kendaraan (motor). Sumber tegangan untuk GPS modem

86 GSM dan sistem mikrokontroler AVR-ATmega8535 berasal dari accu motor sebesar +12V. Sedangkan bagian navigasi (user) dapat berada dimana saja. Selama tersedia sumber tegangan dan sebuah pc untuk mengoperasikan aplikasi mobiletracking. Proses untuk melakukan penjejakan posisi GPS pada bagian navigasi adalah sebagai berikut : a. Nyalakan perangkat navigator b. Jalankan aplikasi pada sisi client setelah terhubung dengan perangkat di bagian client dan masukkan password c. Untuk memulai penjejakan posisi GPS, klik tombol mulai mode pelacakan pada program aplikasi mobile tracking setelah itu pada jendela notifikasi akan muncul mengirim pesan mode pelacakan, tunggu hingga ada sms balasan. d. Setelah data $GPRMC diterima maka tombol map info dan simpan data tracking akan aktif. Tekan kedua tombol tersebut untuk menyimpan data $GPRMC yang dikirim sisi navigator dan membuka aplikasi map info seperti pada gambar dibawah ini. Gambar 4. 7 Contoh GUI Pengujian Mode Tracking Saat Menerima data GPRMC

87 Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa aplikasi telah menerima data $GPRMC yang dikirim dari Sub system Navigator melalui SMS pada modem GSM dan telah disimpan dalam data log sistem. e. Setelah program pemetaan MapInfo muncul, lalu buka peta digital yang akan digunakan (pada sistem menggunakan peta digital Jakarta). f. Klik menu tools lalu Run MapBasic Program..., kemudian buka program GEOTRACK (The Geographic Tracker). g. Pada jendela The Geographic Tracker, klik File/Simulated GPS Data..., kemudian ambil file data.gps sebagai source posisi GPS pada sisi navigator (GPS receiver) akan ditampilkan pada peta. Apabila posisi GPS receiver bergerak, pergerakannya akan terlihat pada peta. Setelah dilakukan pengujian terhadap sistem penjejakan posisi GPS, didapatkan hasil pemetaan dari posisi GPS receiver yang terlihat seperti pada gambar dibawah ini: Gambar 4. 8 Percobaan Pertama Frame 1

88 Gambar 4. 9 Percobaan Pertama Frame 2 Gambar 4. 10 Percobaan Pertama Frame 3

89 Gambar 4. 11 Percobaan Pertama Frame 4 Gambar 4. 12 Percobaan Pertama Frame 5

90 Gambar 4. 13 Percobaan Pertama Frame 6 Gambar 4. 14 Percobaan Pertama Frame 7

91 Gambar 4. 15 Percobaan Kedua Frame 1 Gambar 4. 16 Percobaan Kedua Frame 2

92 Gambar 4. 17 Percobaan Kedua Frame 3 Gambar 4. 18 Percobaan Kedua Frame 4

93 Gambar 4. 19 Percobaan Kedua Frame 5 Gambar 4. 20 Percobaan Kedua Frame 6

94 Gambar 4. 21 Percobaan Kedua Frame 7 Gambar 4. 22 Percobaan Kedua Frame 8 4.2 Analisis Hasil Pengujian Sistem Pengujian pertama dilakukan ketika dengan rute navigator kearah depok Sedangkan pengujian kedua dilakukan ketika dengan rute navigator kearah limo. Berdasarkan hasil pengujian, terlihat jelas bahwa pemetaan posisi GPS receiver sesuai dengan keberadaan posisi GPS receiver yang sebenarnya. Selain itu,

95 pergerakan dari GPS receiver dapat diketahui dengan jelas, sehingga proses penjejakan posisi dari GPS receiver dapat dilakukan sebagaimana mestinya.. Gambar 4. 23 Data Log Percobaan Pertama

96 Gambar 4. 24 Data Log Percobaan Kedua Dari data log diatas bagian navigator rata rata mengupdate posisi terbarunya antara memakan waktu antara 7 sampai 20 detik.