KULIAH PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA Negeri 2 Wates

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN ANALISIS SITUASI

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMPN 2 WATES Alamat : Jl. KH Wahid Hasyim, Bendungan, Wates, Kulon progo

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. Adapun fasilitas yang dimiliki SMK N 1 Ngawen, antara lain sebagai berikut :

2. Keadaan Fisik Sekolah

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI Kegiatan PPL dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. a. Riwayat Sekolah

1) Identitas Sekolah

A. ANALISIS SITUASI 1. Kondisi Fisik Sekolah No. Nama Ruang Jumlah

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi

A. ANALISIS SITUASI 1. Profil SMK Muda Patria Kalasan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Analisis Situasi 1. Profil SMA N 1 Banguntapan

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. KKN-PPL Penjas UNY - SMA N 3 Klaten

olah raga, balai diklat di masyarakat atau instansi swasta. Sekolah atau lembaga pendidikan yang digunakan sebagai lokasi PPL dipilih berdasarkan

A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN. 1. Analisis kondisi fisik sekolah

dipraktikkan di sekolah atau lembaga pendidikan dengan program studi mahasiswa. Pada program PPL tahun 2015 ini, penulis mendapatkan lokasi

tempat mahasiswa praktikan untuk melangsungkan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan.

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH*)

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

Format Observasi Kondisi Sekolah. Universitas Negeri Yogyakarta. Nama Sekolah : SMP MUH 2 DEPOK Alamat Sekolah : Tanggal :

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH

PPL 2015 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2015 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LOKASI SMA NEGERI 2 WONOSARI, GUNUNGKIDUL

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

5. Karyawan Jumlah karyawan yang ada di SMK PI Ambarrukmo sebanyak 5 orang.

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMP NEGERI 2 TEMPEL

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMP NEGERI 1 BERBAH Jl. Tanjungtirto Kalitirto Berbah Sleman Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi (Permasalahan dan Potensi Pembelajaran)

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi (Permasalahan dan Potensi Pembelajaran)

A. Analisis Situasi 1. Profil SMP Negeri 1 Jetis

BAB I PENDAHULUAN. d. Ruang UKS b. Ruang Tata Usaha. e. Ruang BK c. Ruang Kepala Sekolah. f. Tempat ibadah

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Lokasi SMA NEGERI 2 WATES TAHUN 2015

IM KKN-PPL SMK MUHAMMADIYAH 1 MOYUDAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

A. Analisis Situasi SMK PI AMBARRUKMO 1 DEPOK SLEMAN berada dilokasi yang cukup strategis. Selain berada di pusat kota, SMK PI AMBARRUKMO 1 DEPOK

BAB I PENDAHULUAN. B. Tujuan. Dalam pelaksanaan, Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memiliki beberapa tujuan antara lain:

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA NEGERI 1 PIYUNGAN

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. B. Tujuan. Dalam pelaksanaan, Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memiliki beberapa tujuan antara lain:

BAB I PENDAHULUAN. dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dari dalam kampus kepada masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Kondisi Fisik

A. ANALISIS SITUASI. a. Visi : Unggul dalam prestasi, mampu bersaing di era Global dan terpuji dalam budi pekerti.

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Visi dan Misi SMA N 1 Klaten

1. Prasarana SMA Negeri 1 Sanden mempunyai media yang cukup memadai untuk kelancaran kegiatan belajar mengajar, hal ini ditandai dengan dilengkapinya

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 SMP N 5 SLEMAN Alamat : Karangasem, Pandowoharjo, Sleman BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Kondisi Fisik Sekolah a. Jumlah Kelas b. Ruang Kepala Sekolah c. Ruang Guru d. Ruang Tata Usaha (TU)

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

sekolah yang bersangkutan maupun pada saat proses pembelajaran sedang berlangsung.

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi (Permasalahan dan Potensi Pembelajaran)

Berdasarkan hasil observasi kelas pra PPL, diperoleh data sebagai berikut:

Berdasarkan hasil observasi kelas pra PPL, diperoleh data sebagai berikut:

a. Mendapat inovasi dalam kegiatan kependidikan. b. Memperoleh bantuan tenaga dan pikiran dalam mengelola kependidikan.

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA NEGERI 2 WATES

1. Profil SMP Muhammadiyah 2 Depok. SMP Muhammadiyah 2 Depok terletak di Jalan Swadaya IV, Karangasem, Condong Catur, Depok, Sleman.

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi (Permasalahan dan Potensi Pembelajaran)

d. Masjid dan Tempat Ibadah

No. Jenis Fasilitas Jumlah Keterangan 1. Kelas 17 Ruang Kelas X, XI, XII

Berdasarkan hasil observasi kelas pra PPL, diperoleh data sebagai berikut:

BAB I PENGANTAR A. Alasan Praktik B. Tujuan Praktik

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAAN, DAN ANALISIS HASIL

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2013 MEKANISME PENGAJARAN MIKRO

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL Kegiatan PPL ini dilaksanakan selama kurang lebih waktu aktif satu bulan, terhitung mulai tanggal

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. SMA

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LOKASI : SMA NEGERI-2 YOGYAKARTA. 1 Juli s/d 17 September 2014

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Sejarah Singkat SMP Negeri 15 Yogyakarta. terletak di jantung kota Yogyakarta yaitu di sebelah Stasiun

A. Analisis Situasi Analisis situasi bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai sekolah yang digunakan sebagai lokasi PPL meliputi kondisi fisik

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi

A. Analisis Situasi ( Permasalahan dan Potensi Pembelajaran)

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

3. Penyusunan perangkat pembelajaran meliputi silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), menyusun bahan ajar serta membuat media pembelajaran.

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Keadaan Fisik Sekolah ).

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LOKASI : SMA NEGERI-2 YOGYAKARTA. 1 Juli s/d 17 September 2014

A. Analisis Situasi 1. Analisis Situasi Sekolah a. Letak Geografis b. Profil Sekolah

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SMP NEGERI 2 WATES Jl. KH Wahid Hasyim, Bendungan, Wates, Kulon Progo

Kemudiantujuandari PPL itusendiriadalahdiantaranyasebagaiberikut:

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA NEGERI 1 KALASAN TAHUN AJARAN 2013/2014. Bogem, Tamanmartani, Kalasan, Sleman. 2 Juli 17 September 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. TABEL I KONDISI FISIK SD N TERBAHSARI No. Jenis Ruang Jumlah Fasilitas / sarana Kondisi

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi ( Permasalahan dan Potensi Pembelajaran)

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA NEGERI 2 WATES BENDUNGAN, WATES, KULON PROGO 15 JULI 15 SEPTEMBER 2016

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMP NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN

PPL UNY 2015 (Pendidikan Seni Tari) BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Sebelum tim KKN-PPL UNY 2014 diterjunkan ke lapangan dalam hal ini SMA N 2 Wates, Tim PPL terlebih dahulu melakukan observasi ke sekolah, hal ini dimaksudkan untuk mengetahui hal apa yang perlu diperbaiki atau potensi apa yang sekiranya perlu dioptimalkan serta untuk mencari data tentang fasilitas yang telah ada di sekolah tersebut. Dari hasil observasi yang kami lakukan maka kami dapat memperoleh data sebagai berikut: 1. Nama Sekolah 2. Alamat merupakan lembaga pendidikan sekolah menengah atas yang terletak di tepi jalan raya, di sebelah kiri berbatasan dengan kantor koramil kecamatan Wates, yang di depannya terdapat kantor Polsek Kecamatan Wates dan sebelah kanan terdapat lapangan sepak bola, Puskesmas, Kantor Kecamatan dan pasar, sehingga SMA Negeri 2 Wates terletak di tempat yang sangat strategis dan aman. beralamatkan di Jalan KH Wahid Hasyim, Bendungan, Wates, Kulon Progo. 3. Guru dan Karyawan memiliki 43 orang guru, dan 16 pegawai TU. 4. Siswa Siswa berjumlah 443 siswa, dengan perincian kelas X sebanyak 160 siswa, kelas XI sebanyak 158 siswa, dan kelas XII sebanyak 125 siswa. 5. Visi dan Misi

Visi : Terwujudnya sekolah unggul, berbudaya, dan religious. Indicator Visi: a. Beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia b. Unggul dalam prestasi akademik dan non akademik c. Terciptanya budaya tertib, bersih, dan gemar membaca. d. Menjunjung tinggi budaya daerah dan nasional serta menghargai budaya internasional yang sesuai denngan kepribadian bangsa. Misi: a. Meningkatkan derajat keimanan, ketakwaan, dan akhlak warga sekolah. b. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien baik intrakulikuler maupun ekstrakulikuler. c. Mengoptimalkan potensi peserta didik yang memiliki bakat istimewa dan atau cerdas istimewa. d. Membudayakan kedisiplinan semua warga sekolah terhadap peraturan sekolah. e. Meningkatkan budaya gemar membaca. f. Meningkatkan apreiasi terhadap budaya daerah dan nasional. g. Menerapkan manajemen sekolah yang efektif dan efisien. Tujuan: Tujuan Pendidikan pada akhir tahun pelajaran 2018/2019 adalah: a. Semua lulusannya memiliki derajat keimanan dan ketaqwaan yang tinggi, serta berakhlak mulia.

b. Rata-rata nilai Ujian Nasional masuk dalam 8 besar Daerah Istimewa Yogyakarta. c. Lulusan yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri minimal mencapai 60%. d. Memiliki prestasi dalam berbagai lomba bidang akademik dan non akademik minimal tingkat DIY. e. Semua warga sekolah memiliki budaya tertib, bersih, dan gemar membaca. f. Semua warga sekolah menjunjung tinggi budaya daerah dan nasional serta menghargai budaya internasional yang seseuai dengan kepribadian bangsa. 6. Fasilitas memiliki fasilitas antara lain: Ruang Agama Ruang Bahasa Indonesia Ruang Bahasa Inggris Ruang PKN Ruang Ekonomi Ruang Bahasa Jerman Ruang Sosiologi Ruang Sejarah Ruang Geografi Ruang Seni Musik & Seni Rupa Ruang Seni Tari Ruang Komputer Ruang Matematika 1 Ruang Matematika 2 Laboratorium Fisika Laboratorium Kimia Laboratorium Biologi Laboratorium Komputer

KULIAH PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN Laboratorium Bahasa Laboratorium Agama Islam Tempat Ibadah / Masjid Aula / Tempat Pertemuan / Joglo Ruang Sidang Ruang Kepala Sekolah Ruang Tata Usaha Ruang Perpustakaan Ruang Ganti Pakaian Kantin Sekolah Ruang OSIS Ruang Piket Ruang Komite Sekolah Kamar Kecil Guru / Karyawan Kamar Kecil Kasek Kamar kecil siswa Ruang UKS Ruang Bimbingan Konseling Lapangan Olah Raga (Basket,.futsal, badminton, voley, pingpong ) Alat Musik / Band Personal komputer Laptop LCD TV AC Dll

Fasilitas tersebut pada umumnya dalam kondisi baik, walaupun ada beberapa ruangan yang memerlukan penataan lebih lanjut. 7. Ekstrakuriluker Kegiatan ekstrakurikuler yang ada di antara lain: Osis Komputer Pramuka Bahasa Inggris Olahraga (Sepak Bola (Futsal),Bola Volly, Bola Basket, Bulu Tangkis) dan Seni (Seni Tari, Band Umum, Band Nasid, Karawitan, Seni Baca Al Qur'an, Mading, Seni Lukis, Seni Batik) Dalam usahanya menyiapkan tenaga kependidikan yang memiliki sikap, nilai, pengetahuan serta ketrampilan yang profesional maka Universitas Negeri Yogyakarta mengirimkan mahasiswanya ke sekolah-sekolah yang diharapkan menjadi bekal yang berarti bagi mahasiswa dalam mempersiapkan diri menjadi tenaga kependidikan yang professional. Maka dalam pelaksanaannya mahasiswa melakukan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) pada tanggal 1 Juli 17 September 2014 dengan tujuan dapat memberikan kompetensi bagi mahasiswa untuk mengelola dan mengembangkan sekolah dan juga mempraktekan kompetensi yang diperlukan sebagai tenaga pendidik yang profesional. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dapat memberi manfaat terhadap semua komponen yang terlibat yaitu mahasiswa, guru, sekolah/lembaga dan perguruan tinggi yang bersangkutan. Adapun manfaat PPL bagi keempat komponen tersebut adalah sebagai berikut :

1. Bagi sekolah KULIAH PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN Kegiatan ini diharapkan dapat membantu sekolah dalam mendukung kegiatan belajar mengajar, meningkatkan motivasi belajar siswa untuk meningkatkan kualitas sekolah secara akademik maupun non-akademik. 2. Bagi guru Kegiatan ini diharapkan dapat membantu guru untuk meningkatkan profesionalisme, motivasi, dan etos kerja dalam meningkatkan mutu pendidikan, kualitas serta prestasi siswa. 3. Bagi mahasiswa peserta PPL UNY Kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai realisasi dari Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat, khususnya masyarakat sekolah dan juga sebagai sarana dalam mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dalam perkuliahan, menambah pengalaman dalam bekerja sama dengan pihak sekolah serta menjalin kerjasama yang baik dengan pihak sekolah. 4. Bagi UNY Dapat melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ketiga, yaitu; pengabdian kepada masyarakat secara langsung serta dapat memperluas jaringan kerjasama antar lembaga atau institusi pendidikan guna meningkatkan kualitas pendidikan bangsa. B. Perumusan Program& Rancangan Kegiatan PPL Berdasarkan analisis situasi sekolah, maka praktikan dapat merumuskan permasalahan, mengidentifikasi dan mengklarifikasikannya menjadi program kerja yang dicantumkan dalam matriks program kerja kelompok dan individu yang akan dilaksanakan selama PPL. Penyusunan program kerja disertai dengan berbagai pertimbangan seperti: 1. Kebutuhan dan manfaat bagi sekolah 2. Kemampuan dan ketrampilan

3. Tersedianya sarana dan prasarana 4. Kompetensi dan dukungan dari pihak sekolah Pemilihan, perencanaan, dan pelaksanaan program kerja sesuai sasaran setelah atau pasca penerjunan sangatlah penting dan menjadi tolak ukur keberhasilan pelaksanaan kegiatan PPL. Agar pelaksanaan program PPL berjalan efektif, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan, maka dilakukan perumusan program. Pelaksanaan kegiatan PPL yang dilaksanakan terbagi dalam dua tahap, yaitu kegiatan Pra PPL dan PPL. a. Kegiatan Pra PPL meliputi : 1. Tahap Persiapan di Kampus Micro-Teaching PPL dilaksanakan bagi mahasiswa yang telah lulus mata kuliah micro-teaching. Dalam pelajaran micro-teaching dipelajari hal-hal sebagai berikut: 1) Praktik menyusun perangkat pembelajaran berupa Rencana Pembelajaran / Lesson Plan (RP) dan media pembelajaran. 2) Praktik membuka pelajaran 3) Praktik mengajar dengan metode yang sesuai dengan materi yang disampaikan 4) Praktik menyampaikan materi yang berbeda-beda 5) Teknik bertanya kepada siswa 6) Praktik penguasaan dan pengelolaan kelas 7) Praktik menggunakan media pembelajaran 8) Praktik menutup pelajaran 2. Melakukan Observasi di sekolah Observasi yang dilakukan di sekolah ada dua tahap, yaitu : a. Observasi Proses Belajar Mengajar dikelas dan peserta didik Observasi proses belajar mengajar dilakukan di ruang kelas. Observasi ini bertujuan agar praktikan dapat mengamati sendiri secara langsung tentang

bagaimana proses belajar mengajar yang dilakukan oleh seorang guru di depan kelas serta perangkat pembelajaran yang dibuat oleh guru sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran. Beberapa hal yang menjadi sasaran utama dalam observasi proses belajar mengajar yaitu: Cara memotivasi siswa Penggunaan waktu Penggunaan media pembelajaran Cara membuka pelajaran Penggunaan bahasa Cara menyajikan materi Metode pembelajaran Gerak Teknik bertanya Bentuk dan cara evaluasi Cara menutup pelajaran Setelah melakukan observasi mengenai kondisi kelas dan proses KBM, mahasiswa praktikan menyusun program kerja PPL yang mencakup penyusunan perangkat pembelajaran yang merupakan administrasi wajib guru, praktik mengajar, dan evaluasi hasil mengajar yang kemudian dituangkan dalam matriks program kerja individu. Secara konkrit program PPL tersebut meliputi: 1. Penjabaran Waktu KBM 2. Persiapan Mengajar (Rencana Pengajaran/Lesson Plan) 3. Pembuatan Soal Evaluasi dan Pelaksanaan Evaluasi b. Observasi Kondisi sekolah Aspek yang diamatai pada observasi kondisi sekolah antara lain : kondisi fisik sekolah, potensi siswa, guru dan karyawan, fasilitas KBM, media,

perpustakaan, laboratorium, bimbingan konseling, bimbingan belajar, ekstrakurikuler, OSIS, UKS, karya tulis ilmiah remaja, karya ilmiah oleh guru, koperasi sekolah, tempat ibadah, kesehatan lingkungan, dll. b. Kegiatan PPL 1) Praktek mengajar terbimbing Pada praktek mengajar terbimbing, mahasiswa mendampingi guru pembimbing di dalam kelas. Selain itu juga, mahasiswa dibimbing untuk menyusun administrasi pembelajaran yang terdiri : Rencana pembelajaran Pembuatan media pembelajaran 2) Praktek mengajar mandiri Pada praktek mengajar mandiri, mahasiswa melakukan proses pembelajaran di dalam kelas secara keseluruhan dengan di dampingi oleh guru pembimbing,proses pembelajaran yang dilakukan meliputi : a. Membuka pelajaran Doa dan salam Mengecek kesiapan siswa Apersepsi (pendahuluan) b. Kegiatan inti pelajaran Penyampaian materi Memberi motivasi pada siswa untuk aktif di dalam kelas dengan memberikan latihan atau pertanyaan Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya Menjawab pertanyaan dari siswa

c. Menutup pelajaran Menyimpulkan materi yang telah disampaikan Evaluasi dengan memberikan latihan soal atau tugas c. Penyusunan Laporan Setelah mahasiswa praktik mengajar, maka tugas selanjutnya adalah laporan PPL yang mencakup semua kegiatan PPL, laporan ini berfungsi sebagai pertangungjawaban atas pelaksanaan program PPL. Penyusunan laporan ini dilakukan pada minggu terakhir dan dikumpulkan sehari setelah penarikan dari lokasi PPL. d. Evaluasi Evaluasi digunakan untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki mahasiswa dan kekurangannya dalam pelaksanaan PPL, Evaluasi dilakukan oleh guru pembimbing PPL selama proses praktik berlangsung.