Akuntansi Biaya Modul ke: Just In Time and Backflushing Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ellis Venissa, MBA. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id
Kemampuan yang diharapkan Mampu mendeskripsikan sistem JIT dan perbedaannya dengan sistem tradisional Menjelaskan dampak potensial JIT terhadap kehilangan dalam produksi dan fungsi pembelian. Mampu menjabarkan hubungan JIT dan backflushing.
Just in time (JIT) adalah filosofi yang dipusatkan pada pengurangan biaya melalui eliminasi persediaan. Semua bahan baku dan komponen sebaiknya tiba di lokas kerja pada saat dibutuhkan tepat waktu. Eliminasi ini di satu pihak menghilangkan kebutuhkan akan tempat penyimpanan dan biaya penyimpanan, namun di sisi lain menghilangkan perlindungan yang disediakan oleh persediaan terhadap kesahalan produksi dan ketidakseimbangan.
Empat aspek pokok dalam konsep JIT Menghilangkan semua aktifitas atau sumbersumber yang tidak memberikan nilai tambah terhadap produk atau jasa. Komitmen terhadap kualitas prima. Mendorong perbaikan berkesinambungan untuk meningkatkan efisiensi. Memberikan tekanan pada penyederhanaan aktivitas dan peningkatan visibilitas aktivitas yang memberikan nilai tambah.
Manfaat dari JIT Kebutuhan persediaan yang lebih rendah, Waktu respons yang eih cepat Output per karyawan lebih tinggi, dan Kebutuhan akan luas lantai produksi yang minim.
Kendala JIT Waktu dan usaha yang diperlukan untuk mengubah sebagian besar pemasok agar mengikuti pola pengiriman JIT. Kesulitan untuk memperoleh pengiriman dengan biaya rendah sehingga dapat menjustifikasi pengiriman dalam jumlah kecil namun dengan frekuensi tinggi. Kemungkinan adanya penundaan pengiriman jika pemasok berada ratusan mil jauhnya. Tendensi yang menimbulkan frustasi ketika komponen bernilai rendah dan nonkritis menjadi kritis ketika tidak sampai tepat waktu sehngga pesanan penting pelanggan tidak dapat diselesaikan akibat tidak adanya persediaan pengaman.
Perbandingan Pendekatan JIT dan Tradisional Sistem Pull, yaitu pada level akhir perakitan, sinyal dikirim pada workstation dibelakangnya. Sinyal tersebut mengidentifikasikan sejumlah partisi tambahan yang akan dikerjakan pada jam jam berikutnya untukmemenuhi permintaan dari konsumen. Sistem Push; bila suatu workstation telah selesai pekerjaannya, barang setengah jadi segera dikirim ke workstation berikutnya tanpa melakukan analisa apakah workstation tersebut siap atau belum untuk menerima kiriman barang setengah jadi tersebut.
Perbandingan Pendekatan JIT dan Tradisional Persediaan dalam jumlah kecil karena pemasok sudah dikontrak, dan biasanya produksi menggunakan metode job order. Persediaan dalam jumlah besar, persediaan bahan baku dan suku cadang diadakan dalam jumlah besar untuk menjaga jika terjadi kenaikan harga barang yang dibeli dimasa yang akan datang.
Perbandingan Pendekatan JIT dan Tradisional Tenaga kerja keahlian ganda, karena proses produksi dilaksanakan dalam struktur selular, jasa terdesentralisasi sehingga keterlibatan karyawan tinggi. Pekerja yang ditugaskan dalam satu sel dilatih untuk mengoperasikan semua mesin dalam sel sehingga tenaga kerjanya mempunyai keahlian ganda. Tenaga kerja terspesialisasi, jasa terpusat, keterlibatan karyawan rendah dan stuktur departemen dalam proses produksi, sehingga pekerja ditempatkan pada operasi dari mesin spesifik sesuai dengan masing masing keahliannya di tiap tiap departemen.
Perbandingan Pendekatan JIT dan Tradisional Zero defect dalam implementasi TQM (total quality management) perusahaan yang menerapkan sistem JIT akan selalu berusaha dengan keras untuk mengarah pada tujuan zero defect. Tingkat mutu yang dapat diterima yaitu memungkinkan kerusakan untuk terjadi selama kerusakan tersebut tidak melampaui tingkat yang telah ditentukan sebelumnya.
Backflushing Backflushing / backfush costing / backflush accounting, merupakan pendekatan akuntansi pada aliran biaya menufaktur yang dipersingkat. Ini dapat diteapkan pada JIT yang sudah matang, dimana kecepatan begitu tinggi. Job order costing dan process costing (metoda akumulasi dalam akuntansi biaya) melibatkan pemeliharaan buku tambahan atas biaya barang dalam proses. Buku ini diperbaharui menggunakan banyak jurnal akuntansi. Akuntansi tradisional tidak praktis untuk sistem JIT.
Terima Kasih Ellis Venissa, MBA.