Agresivitas. Persahabatan. Kesepian. Penolakan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian yang Digunakan

METODOLOGI PENELITIAN. Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang ingin diteliti, yang ciriciri

BAB III METODE PENELITIAN. Definisi operasional adalah definisi yang menjadikan variabel-variabel yang

BAB III METODE PENELITIAN. variabel yang diteliti (Azwar, 2012, h.5). Variabel Tergantung : Motivasi Berprestasi Pada Siswa

BAB III METODE PENELITIAN. interpretasi data dan kesimpulan berdasarkan angka-angka yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kesepian (loneliness)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. serta menguji hipotesis penelitian. Pada bagian pertama akan dijelaskan mengenai

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian, Definisi Operasional, dan Hipotesis

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. menggunakan metode penelitian kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel-variabel Penelitan. Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB 5 SIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN. Sampel peneliti terbagi dalam 2 kelompok yaitu gamers DotA dan gamers

BAB 3 METODE. Hubungan kesepian dan..., Nuzuly tara Sharaswati, FPsi Universitas Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experimental

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan analisisnya dalam bentuk data numerikal (Sumarsono, Kedua variabel tersebut seabagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. 1. Variabel Bebas : Keharmonisan Keluarga. B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel adalah konstruk-konstruk atau sifat-sifat yang sedang

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah pemberitaan di Jakarta menyatakan ham p ir 40% tindak

Bab 3. Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan analisanya pada data-data numerical (angka) yang di olah dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. hipotesis yang telah disusun. Dalam penelitian yang bersifat kuantitatif ini, maka

C. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel, yaitu: 1. Variabel independen : body image 2. Variabel dependen : perilaku diet

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. B. Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. yang menekankan analisisnya pada data-data numerical (angka) yang. ada di dalam penelitian ini (Azwar, 2004, h.5).

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada SMP X di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Variabel bebas : dukungan sosial keluarga. 2. Variabel tegantung : sikap ibu terhadap anak penyandang autisme

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. variabel-variabel yang diambil dalam penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. B. Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB lll METODE PENELITIAN. Penelitian kuantitatif diartikan sebagai suatu penelitian yang menggunakan alat

Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif, sesuai dengan namanya, banyak dituntut menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. yang hati hati, teratur dan terus menerus, sedangkan untuk mengetahui bagaimana

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tipe Penelitian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel-Variabel Penelitian. efikasi diri akademik pada remaja yang tinggal di panti asuhan, untuk

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. yaitu dukungan sosial teman sebaya sebagai variabel bebas (X) dan kebahagiaan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif. Azwar (2012, h. 5) mengatakan bahwa metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam metode penelitian ini akan diuraikan mengenai identifikasi variable

Organisasi di PT. Telkom Indonesia Witel Solo

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. terjadi ketika seseorang atau organisme mencoba untuk mengubah cara

BAB III METODE PENELITIAN. Unsur yang paling penting di dalam suatu penelitian adalah metode penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan validitas dan reliabilitas dan analisis data. 2. Variabel Bebas : Dukungan Sosial

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan data berupa angka-angka yang kemudian dianalisa.

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru pembimbing dan siswa kelas XI di SMA

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KESEPIAN PADA REMAJA (STUDI KORELASI PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 SEMARANG)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. rentang kehidupan seseorang. Individu pada masa ini telah melewati masa remaja

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tipe Penelitian. B. Identifikasi Variabel. Dalam penelitian ini, variabel-variabel yang digunakan yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lingkungan Keluarga dengan Perilaku Empati siswa kelas X SMA Negeri 1 Tibawa

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional. analitik dengan pendekatan cross sectional untuk mempelajari

BAB III METODE PENELITIAN. ataupun signifikansi perbedaan kelompok (Azwar, Metode Penelitian, 1. Variabel tergantung : Perilaku seksual

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dalam bentuk penelitian

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan. Yogyakarta angkatan 2015 yang berjenis kelamin laki-laki dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Penelitian ini terdiri atas tiga variabel, yaitu dua variabel bebas dan satu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kesepian. dan terpisah dari mereka yang ada sekitar anda (Beck & Dkk dalam David G.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. secara empiris hipotesis tersebut maka variabel yang akan diteliti adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. peneliti akan menggunakan penelitian kuantitatif korelasional. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Maksum (2012:68) penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA KESEPIAN DENGAN AGRESIVITAS PADA REMAJA MADYA DI SMA X BOGOR

LATAR BELAKANG MASALAH Agresivitas Persahabatan Kesepian Penolakan

AGRESIVITAS Perilaku merugikan atau menimbulkan korban pihak lain (Sarwono,2002). Dapat dilakukan dengan sengaja maupun tidak sengaja, menyebabkan kerugian secara langsung bagi orang lain (Baron, Byrne, dan Branscombe, 2006). Perilaku untuk menyakiti orang atau kelompok lain (Carr, 2003). Tindakan menyakiti i orang lain (Taylor, Peplau, dan Sears, 2009) Jadi, agresivitas adalah Suatu perilaku yang dapat dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja dengan tujuan menyakiti serta menimbulkan kerugian bagi orang atau kelompok lain.

MACAM-MACAM AGRESIVITAS Myers Buss dan Perry Hostility Instrumental Physical Verbal Anger Hostility Disebut sebagai agresi afektif Terjadi lebih panjang Tujuan utama untuk perlindungan diri Hanya sebagai alat untuk mendapat tujuan lain

PENYEBAB AGRESIVITAS Sarwono dan Meinarno (2009) Sosial (Frustrasi dan Provokasi) Personal (kepribadian, ibdi narsisme, jenis kelamin) kl i) Kebudayaan Situasional Sumber Daya Media Massa

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI Menurut Myers (2010): 1. Peristiwa tidak menyenangkan yang meliputi sakit dan panas 2. Penyerangan Taylor, Peplau dan Sears (2009) : 1. Imitasi 2. Penguatan

KESEPIAN Perasaan yang tidak nyaman karena sendirian sampai ke perasaan yang sangat menderita (Taylor, Peplau, dan Sears, 2009) Kegelisahan subjektif yang dirasakan pada saat hubungan seseorang karena kehilangan ciri-ciri pentingnya (Sears, Freedman, dan Peplau dalam Taylor, Peplau, dan Sears, 2009) Jadi, kesepian adalah perasaan tidak nyaman sampai ke perasaan sangat menderita akibat kekurangan ciri-ciri penting dalam hubungan sosial, seperti memiliki sedikit teman, atau merasa tidak puas dengan hubungan yang terjadi. Aspek-aspek menurut Bruno (2000) : isolasi, penolakan, merasa disalah mengerti, merasa tidak dicintai, tidak mempunyai sahabat, malas membuka diri, bosan, dan gelisah. Jenis-jenis : emotional loneliness, social loneliness (Weiss dalam Santrock, 2003) trait loneliness, dan state loneliness (Shaver dalam Brehm, 2000) Penyebab menurut Sears, Freedman, dan Peplau (dalam Taylor, Peplau, dan Sears, 2009): pengalaman masa kanak-kanak, kanak, status sosioeko, usia, kepribadian, kecemasan dan depresi. Yang memperngaruhi menurut Brehm (2000) : Usia, status sosio-eko, status perkawinan, gender, karakteristik latar belakang yang lain

REMAJA MADYA Marcia (dalam Sprinthall dan Collins, 2002) Berusia 16-18 tahun Salah satu tugas perkembangannya adalah perluasan dengan kelompok sebaya serta membentuk identitas diri. Identitas Diri persahabatan Ditolak, diabaikan Agresivitas Kesepian apabila tingkat kesepiannya tinggi, agresivitasnya pun akan tinggi dan apabila tingkat kesepiannya rendah, agresivitasnya pun akan rendah

METODE PENELITIAN Variabel bebas : Kesepian Variabel terikat : Agresivitas Definisi Operasional : Kesepian : perasaan tidak nyaman sampai perasaan sangat menderita akibat kekurangan ciri-ciri penting dalam hubungan sosial, seperti memiliki sedikit teman atau merasa tidak puas dengan hubungan yang terjadi. Agresivitas : suatu perilaku yang dapat dilakukan secara sengaja gj maupun tidak sengaja dengan tujuan menyakiti serta menimbulkan kerugian bagi orang atau kelompok lain Populasi : Remaja Madya Sampel : -Remaja yang berusia 16-18 18 tahun -Bersekolah di SMA X daerah Bogor -Berjenis kelamin laki-laki dan perempuan Teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling

TEKNIK PENGUMPULAN DATA, VALIDITAS, RELIABILITAS, DAN ANALISIS DATA Menggunakan metode kuantitatif yaitu kuesioner menggunakan skala Likert, terdiri i dari item favorable dan unfavorable dengan skor 1-5. Skor untuk item Favorable : STS (1), TS (2), R(3), S (4), SS (5) dan unfavorable: STS (5), TS(4), R(3), S(2), SS(1) Alat ukur agresivitas diambil dari 2 kategori agresi menurut Myers, yaitu hostility aggression dan instrumental aggression. Alat ukur kesepian diambil dari aspek-aspek kmenurut tbruno, yaitu isolasi, penolakan, merasa disalah mengerti, merasa tidak dicintai, tidak mencintai sahabat, malas membuka diri, bosan dan gelisah. Uji Validitas menggunakan Pearson product moment dan reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach Analisis data menggunakan Pearson product moment dan bantuan SPSS versi 11.5.