BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Penerapan Metode Pembelajaran Silent Demonstration Pada Mata

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Penelitian di Kelas VII MTs. Negeri I Palembang

BAB IV HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN THE LEARNING CELL (SEL BELAJAR)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diangkat dalam penelitian ini diantaranya adalah kemampuan menghafal surat al-

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Penerapan Model Pembelajaran Problem Terbuka (Open Ended)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diangkat dalam penelitian ini diantaranya adalah hasil belajar siswa kelas eksperimen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. hadits pada siswa dengan menggunakan metode muroja ah di MTs Paradigma

BAB IV ANALISIS DATA. A. Deskripsi Penelitian di Kelas XI IPS MA Al-Fatah Palembang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Model Pembelajaran Mastery Learning Pada Mata Pelajaran PAI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Model Pembelajaran Genius Learning Strategy Pada Mata

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL MELALUI MATERI SHALAT PADA MATA PELAJARAN FIQIH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Penelitian di Kelas X SMA Aisyiyah 1 Palembang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 4-E Pada Mata Pelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIA 3 sebagai kelas kontrol. Pengambilan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian di SMP Nurul Iman Palembang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terhitung tanggal 26 Januari sampai dengan 5 Febuari Penelitian ini

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Persiapan Pelaksanaan Penelitian Deskripsi data dalam penelitian ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Al-Qur an Hadits pada Kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dari hasil eksperimen yang peneliti lakukan. Kegiatan analisis yang dilakukan ialah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. peneliti menerapkan Strategi Lightening The Learning Climate dalam pembelajaran

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al-Hikmah SU 1 Palembang dengan menggunakan

BAB IV PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN FIQIH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. 1. Sejarah Singkat Berdirinya MTsN Batu Benawa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER MATERI KETENTUAN QURBAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian Variabel (Sebelum Eksperimen)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. data dengan maksud untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Metode yang akan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 11 Kota Jambi. Terdapat 12 kelas paralel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. semu, karena itu diadakan Pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen. Tabel 1

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. Hulu Sungai Tengah. Dengan Nomor Statistik Sekolah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sedangkan skor data post-test adalah skor yang diambil setelah melakukan

BAB IV ANALISA PENELITIAN. dan ditunjang dengan data wawancara kepala sekolah dan guru kelas I V yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan peserta didik kelas X menulis cerpen menggunakan metode latihan terbimbing, (3)

BAB IV. yang diangkat dalam penelitian ini diantaranya hasil belajar siswa pada mata

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. karena akan dicari pengaruh pemberian Suggestopedia terhadap nilai Tes

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Batuda a tentang pengaruh latihan skipping terhadap kemampuan heading (Jump

BAB III METODE PENELITIAN. Objek atau variabel dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Lokasi, Populasi, dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada proses pembelajaran di kelas IV A Mata Pelajaran Qur an Hadist di. peneliti dalam adalah sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 6 Bandung yang beralamat di Jl. Soekarno-Hatta (Riung Bandung), Jawa Barat.

2. Unsur-unsur Tabung Luas Permukaan Tabung BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian B. Populasi dan Sampel

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap:

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS PENELITIAN. Kewarganegaraan Siswa Kelas II MI Shirotul Jannah Palembang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode quasi

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP SWASTA ISTIQLAL DELITUA TAHUN PEMBELAJARAN

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. 1. Sejarah Singkat Berdirinya MAN Pangkalan Bun

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. 1. Sejarah Singkat Berdirinya SDN Kebun Bunga 6 Banjarmasin

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini diadakan Pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen. Data hasil tes awal.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

dalam penelitian ini. Data dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari nilai

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. siswa dan tersebar dalam lima kelas yaitu XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3, XI IPA 4

BAB III DESAIN PENELITIAN. Bandung. Variabel bebas atau independent varabel dalam penelitian ini yaitu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2015/2016 yang beralamatkan di Jalan Mayor Zurbi Bustan Lebong Siarang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Tabel 3.1 Desain Penelitian Eksperimen Pretest-posttest Control Group Design Kelompok Tes Awal Perlakuan Tes Akhir Eksperimen O1 X O2 Kontrol O3 Y O4

BAB IV ANALISIS KOMPARASI PRESTASI BELAJAR PAI ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI TPQ DAN SISWA YANG TIDAK MENGIKUTI TPQ

BAB IV PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.

III. METODE PENELITIAN. SMP Negeri 1 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 2012/2013 Kelas VIII semester

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Natar

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. evaluasi akhir pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV).

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri Tanjung Raja Kabupaten Ogan

BAB III METODE PENELITIAN. Bhakti Pekanbaru, pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. 1. Sejarah Singkat Berdirinya MTs Raudhatusysyubban

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Penerapan Metode Pembelajaran Silent Demonstration Pada Mata Pelajaran Fiqh Materi Haji Penelitian yang peneliti lakukan ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan metode tes, untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian. Data dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari nilai siswa pada sub pokok bahasan materi Haji, baik itu pada kelompok kelas eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran Silent Demonstration maupun pada kelompok kelas kontrol yang tidak menggunakan metode pembelajaran silent demonstration tetapi menggunakan metode konvensional (ceramah) dalam proses penyampaian materi pada materi Haji. Penelitian ini dilakukan dengan tiga tahapan yaitu, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Tahap perencanaan yang dilakukan pada hari kamis, tanggal 7 Januari 2015 pukul 09.00 WIB, peneliti melakukan observasi di MTs Nurul Hilal Senuro, dari hasil observasi yang dilakukan maka didapat jumlah subjek penelitian sebanyak 66 siswa yang terdiri dari dua kelas, yakni kelas VIII a berjumlah 33 siswa sebagai kelas kontrol dan kelas VIII b berjumlah 33 siswa sebagai kelas eksperimen. Kemudian pada tanggal 12 April 2015 peneliti kembali ke MTs Nurul Hilal Senuro menemui guru mata pelajaran yang bersangkutan yaitu Ibu Wasilah, S.Pd.I dan berkonsultasi mengenai perangkat pembelajaran yang akan digunakan seperti 57

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), silabus pembelajaran, dan lembar soal tes (pre test dan post test) yang telah dibuat oleh peneliti. Tahap kedua yaitu tahap pelaksanaan, peneliti melaksanakan pembelajaran berdasarkan pada RPP yang telah dibuat sebelumnya. Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan baik pada kelas eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran silent demonstration maupun pada kelas kontrol yang tidak menggunakan metode pembelajaran silent demonstration tetapi menggunakan metode ceramah. Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dilaksanakan pada hari Selasa, 19 Mei 2015 dari pukul 07. 30 s/d 08.10 WIB. Pada tahap awal peneliti mengkondisikan kelas, mengabsen siswa, setelah itu menyampaikan apersepsi pada siswa. Pada pertemuan pertama ini peneliti hanya memberikan soal pre test kepada siswa sebanyak 20 soal. Setelah siswa selesai mengerjakan soal peneliti mengakhiri kegiatan pembelajaran. Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Rabu, 20 Mei 2015 dari pukul 10.30 s/d 11.10. Pada pertemuan ini membahas indikator mengenai hal-hal yang berkaitan dengan materi Haji. Pada kegiatan inti peneliti menginformasikan dengan ceramah bahwa dalam penyampaian materi akan dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran silent demonstration. Adapun yang dilakukan peneliti dalam proses pembelajaran dalam menerapkan metode pembelajaran Silent Demonstration, terlebih dahulu peneliti menjelaskan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam tata cara ibadah haji, 58

peneliti mempraktikkan tata cara nya dengan cara diam atau hanya sedikit berbicara, siswa akan melihat bagaimana yang dilakukan oleh peneliti, agar nanti siswa dapat mempraktikkannya sendiri dan bertanya tentang apa yang belum dimengerti. Pada proses pembelajaran ini siswa dituntut aktif dalam mengikuti pembelajaran, serta dituntut untuk fokus berkonsentrasi dalam memperhatikan peragaan guru. Pada pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Sabtu, 26 Mei 2015 dari pukul 07. 30 s/d 08.10 WIB. Pada pertemuan ini peneliti masih menerapkan hal yang sama dengan pertemuan hari kedua dengan menggunakan metode silent demonstration dalam pembelajaran materi Haji. Pada pertemuan ke empat, peneliti mengadakan evaluasi tes atau tes akhir (Post Test) kepada siswa. Pada tahap ini peneliti mengambil data hasil belajar siswa setelah diadakan proses pembelajaran dengan metode pembelajaran silent demonsrtation yang telah dilaksanakan. Tes diberikan dalam bentuk pilihan ganda dengan jumlah soal sebanyak 20 soal. Pada saat evaluasi tes berlangsung siswa tidak diperbolehkan untuk bekerja sama, tes dikerjakan masing-masing. Pertemuan pertama pada kelas control dilaksanakan pada hari Selasa, 19 Mei 2015 dari pukul 09.30 s/d 10.10 WIB. Pada kelompok kelas kontrol pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan metode ceramah. Pada tahap awal peneliti mengkondisikan kelas. Pada pertemuan pertama ini peneliti hanya memberikan 59

soal pre test kepada siswa sebanyak 20 soal. Setelah siswa selesai mengerjakan soal peneliti mengakhiri kegiatan pembelajaran. Pada pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Rabu, 20 Mei 2015 dari pukul 11.50 s/d 12.30 WIB. Pada pertemuan kedua ini membahas indikator mengenai materi Haji. Pada kegiatan inti peneliti menyampaikan materi tentang Haji dengan metode ceramah dan guru memantau kegiatan siswa selama proses pembelajaran. Kemudian peneliti melakukan tanya jawab dengan siswa untuk mengetahui sampai dimana pemahaman siswa dari apa yang dijelaskan peneliti. Selanjutkan peneliti menutup pelajaran dengan meminta siswa menyimpulkan materi kemudian guru meluruskan kesimpulan yang dijelaskan oleh siswa bila terdapat kekurangan ataupun kekeliruan dan peneliti mengakhiri dengan salam. Pertemuan ketiga pada kelas control dilaksanakan pada hari Rabu, 20 Mei 2015 dari pukul 11.50 s/d 12.30 WIB. Pada pertemuan ini peneliti masih menerapkan hal yang sama dengan pertemuan hari kedua dengan menggunakan metode ceramah dalam menjelaskan pelajaran materi Haji. Pada pertemuan ke empat, peneliti mengadakan post test seperti halnya yang dilakukan pada kelompok kelas eksperimen. Pada tahap ini peneliti mengambil data hasil belajar siswa setelah diadakan proses pembelajaran pada sub pokok bahasan materi Haji. Data diambil dengan memberikan post test yang berjumlah 20 soal, pada saat tes berlangsung, siswa tidak diperbolehkan untuk bekerja sama, tes dikerjakan masing-masing. 60

B. Hasil Belajar Siswa sebelum Dan Sesudah Diterapkannya Metode Pembelajaran Silent Demonstration Pada Mata Pelajaran Fiqh Materi Haji Pada bagian ini disajikan data yang terkumpul dari soal tes yang telah diberikan peneliti baik itu dari hasil pre test maupun post test dari kelompok kelas eksperimen dan kelompok kelas kontrol. Maka diperoleh data mentah sebagai berikut : Tabel V Nilai Hasil Pre-Test Kelompok Kelas Kontrol dan Eksperimen Kelas Kontrol Kelas Eksperimen No Nama Siswa Nilai No Nama Siswa Nilai 1 Agung Saputra 50 1 Aldi 40 2 Ahmad 65 2 Alinda 40 3 Akhiruddin 40 3 Amirul Amin 75 4 Al farisi 45 4 Amirul Mukminin 55 5 Amiluddin 70 5 Apriliyani 45 6 Apriansyah 60 6 Bainani 60 7 Asuati 65 7 Darul irawan 70 8 Darman 60 8 Desi A 65 9 Defriansyah 50 9 Doni Kristiwan 50 10 Dewi Lestari 50 10 Ferdiansyah 40 11 Edi Irawan 75 11 Halimah 40 12 Emilda 75 12 Heni Anggraini 40 13 Husna Wati 45 13 Indah Permata Sari 45 14 Ibnu Ruslan 80 14 Isa Pratama 50 15 Jumadi 55 15 Julianto 45 16 Lita Lestari 60 16 Juwita 40 17 M. Tri Cahya 40 17 Kurniawan 55 18 Novita 45 18 Leni Septia 45 19 Nurul Afifah 40 19 Lusi 45 61

20 Nurul Qomariah 50 20 Melly anggraini 40 21 Risna 65 21 Nuroidah 60 22 Rizki Yana 65 22 Nurul Jannah 55 23 Sapran 55 23 Ramadanti 70 24 Sintami 60 24 Ricky Pratama 65 25 Siti Fatimah 55 25 Riyani 50 26 Sri Mulyani 50 26 Rizki Darul Qutni 50 27 Sri Susanti 40 27 Rosalina 45 28 Suparman 45 28 Rudi 60 29 Sutirto 45 29 Tami 55 30 Tasliyawati 40 30 Tohirin 55 31 Tuti Awaliyah 70 31 Umiati 80 32 Yanuar Hidayat 55 32 Wahyudi 50 33 Yusriana 60 33 Wiwin Febriana 50 Untuk data nilai hasil post test siswa pada kelompok kelas eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran silent demonstration dan kelompok kelas kontrol yang tidak menggunakan metode pembelajaran silent demonstration, diperoleh data mentah nilai post test tersebut sebagai berikut : Tabel VI Nilai Hasil Post-Test Kelompok Kelas Eksperimen yang Menggunakan Metode Pembelajaran Silent Demonstration dan Nilai Hasil Post-Test Kelompok Kelas Kontrol yang Tidak Menggunakan Metode Pembelajaran Silent Demonstration Kelas Kontrol Kelas Eksperimen No Nama Siswa Nilai No Nama Siswa Nilai 1. Agung Saputra 60 1. Aldi 90 2. Ahmad 70 2. Alinda 80 3. Akhiruddin 65 3. Amirul Amin 70 4. Al farisi 65 4. Amirul Mukminin 85 62

5. Amiluddin 70 5. Apriliyani 80 6. Apriansyah 70 6. Bainani 85 7. Asuati 75 7. Darul irawan 100 8. Darman 75 8. Desi A 75 9. Defriansyah 80 9. Doni Kristiwan 95 10. Dewi Lestari 100 10. Ferdiansyah 85 11. Edi Irawan 90 11. Halimah 100 12. Emilda 65 12. Heni Anggraini 80 13. Husna Wati 70 13. Indah Permata Sari 85 14. Ibnu Ruslan 70 14. Isa Pratama 100 15. Jumadi 85 15. Julianto 90 16. Lita Lestari 80 16. Juwita 60 17. M. Tri Cahya 75 17. Kurniawan 100 18. Novita 60 18. Leni Septia 90 19. Nurul Afifah 65 19. Lusi 65 20. Nurul Qomariah 80 20. Melly anggraini 100 21. Risna 75 21. Nuroidah 90 22. Rizki Yana 60 22. Nurul Jannah 95 23 Sapran 60 23. Ramadanti 85 24 Sintami 60 24 Ricky Pratama 90 25 Siti Fatimah 70 25 Riyani 95 26 Sri Mulyani 85 26 Rizki Darul Qutni 85 27 Sri Susanti 70 27 Rosalina 90 28 Suparman 65 28 Rudi 70 29 Sutirto 60 29 Tami 80 30 Tasliyawati 70 30 Tohirin 100 31 Tuti Awaliyah 65 31 Umiati 75 32 Yanuar Hidayat 60 32 Wahyudi 100 33 Yusriana 80 33 Wiwin Febriana 70 Data mentah post test siswa kelas eksperimen : 63

80 70 85 80 85 100 75 95 85 100 80 85 100 90 60 100 90 65 100 90 95 85 90 95 85 90 70 80 100 75 100 70 90 Dari data di atas selanjutnya diklasifikasikan dalam tabel distribusi frekuensi berikut : Tabel VII Distribusi Frekuensi Nilai Post Test Kelas Eksperimen Interval Nilai F X x ' fx' fx 2 97-100 7 98,5 + 5 35 175 93-96 3 94,5 + 4 12 48 89-92 6 90,5 + 3 18 54 85-88 6 86,5 + 2 12 24 81-84 0 82,5 +1 0 0 77-80 4 78,5 0 0 0 73-76 2 74,5-1 - 2 2 69-72 3 70,5-2 - 6 12 65-68 1 66,5-3 - 3 9 61-64 0 62,5-4 - 0 0 57-60 1 58,5-5 - 5 25 Jumlah 33 61 349 fx' M = M' + i N 61 = 78,5 + 4 33 = 78,5 + (4 x 1,848) = 78,5 + 7,392 = 85,892 64

SD = i = 10,7 Setelah diketahui mean skor dan standar deviasi post test kelompok eksperimen maka selanjutnya adalah menetapkan kategori tinggi, sedang dan rendah (TSR) adapun kategori tersebut adalah : Tinggi = Mx + 1. SD = 85,892 + 1. (10,7) = 85,892 + 10,7 = 96,592 dibulatkan menjadi 97 keatas Sedang = Mx 1. SD =85,892 1. (10,7) =85,892 10,7 = 75,192 Dibulatkan menjadi 75 = Mx + 1. SD 65

= 85,892 + 1. (10,7) = 85,892 + 10,7 =96,592 dibulatkan 97 Jadi untuk kategori sedang antara 75-97 Rendah = Mx 1. SD =85,892 1. (10,7) =85,892 10,7 = 75,192 dibulatkan 75 kebawah Dari data diatas selanjutnya dikelompokkan dalam tabel distribusi frekuensi relatif berikut ini : Tabel VIII Frekuensi Relatif Hasil Post Test kelas Eksperimen Hasil Post Test siswa untuk kelas Frekuensi Persentase eksperimen (f) (P) Kelompok Skor T (Tinggi ) 97 ke atas = (98-100) 7 21 % S (Sedang) (75-97) 21 64 % R (Rendah) 75 ke bawah 5 15 % 33 100% Data mentah post test siswa kelas kontrol : 66

60 65 70 60 65 70 85 70 60 60 60 75 80 65 60 75 80 85 70 70 65 90 100 80 75 75 70 70 65 65 70 60 80 frekuensi berikut Dari data di atas selanjutnya diklasifikasikan dalam tabel distribusi Tabel IX Distribusi Frekuensi Nilai Post Test Kelas Kontrol Interval Nilai F X x ' fx' fx 2 97-100 1 98,5 + 5 5 25 93-96 0 94,5 + 4 0 48 89-92 1 90,5 + 3 3 9 85-88 2 86,5 + 2 4 8 81-84 0 82,5 +1 0 0 77-80 4 78,5 0 0 0 73-76 4 74,5-1 - 4 4 69-72 8 70,5-2 - 16 12 65-68 6 66,5-3 - 18 54 61-64 0 62,5-4 - 0 0 57-60 7 58,5-5 - 35 175 Jumlah 33-61 335 fx' M = M' + i N 61 = 78,5 + 4 33 = 78,5+ (4) (-1,848) = 78,5 7, 392 = 71, 108 67

SD = i = 10, 38 Setelah diketahui mean skor dan standar deviasi post test kelompok kelas kontrol maka selanjutnya adalah menetapkan kategori tinggi, sedang dan rendah (TSR) adapun kategori tersebut sebagai berikut : Tinggi = Mx + 1. SD = 71, 108 + 1. (10,38) = 71, 108 + 10, 38 = 81, 488 dibulatkan menjadi 81 keatas Sedang = Mx 1. SD = 71, 108-1. (10, 38) = 71, 108 10, 38 = 60, 728 dibulatkan menjadi 61 = Mx + 1. SD 68

= 71, 108+ 1. (10, 38) = 71, 108 + 10,38 = 81, 488 dibulatkan menjadi 81 Jadi, kategori sedang antara 61-81 Rendah = Mx 1. SD =71, 108-1. (10, 38) = 71, 108 10,38 = 60, 728 dibulatkan menjadi 61 kebawah Dari data diatas selanjutnya dikelompokkan dalam tabel distribusi frekuensi relatif berikut ini : Tabel X Frekuensi Relatif Hasil Post Test Kelas Kontrol Hasil Post Test siswa untuk kelas kontrol Frekuensi Persentase Kelompok Skor (f) (P) T (Tinggi ) 81 ke atas 4 12 % S (Sedang) (61-81) 22 66 % R (Rendah) 61 ke bawah 7 22 % 33 100 % C. Penerapan Metode Pembelajaran Silent Demonstration terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqh Materi Haji di MTs Nurul Hilal Senuro Dalam bahasan ini peneliti akan membahas tentang penerapan Metode Pembelajaran Silent Demonstration terhadap hasil belajar pada materi Haji. Untuk 69

melihat penerapan tersebut melalui uji hipotesis, peneliti sebelumnya melakukan uji persyaratan. 1. Uji Persyaratan Analisis Data a. Uji Normalitas Uji Normalitas dilakukan untuk melihat apakah sampel berdistribusi normal atau tidak, artinya bahwa frekuensi yang diobservasi dari distribusi nilai-nilai yang sedang diselidiki normalitas distribusinya, tidak menyimpang secara signifikan dari frekuensi teoritiknya. 1) Pre Test Kelas Eksperimen Data mentah pre test siswa kelas eksperimen : 40 75 55 45 60 70 65 50 40 40 40 45 50 45 40 55 45 45 40 60 55 70 65 50 45 60 55 55 80 50 50 50 40 Dari data mentah pre test siswa kelas eksperimen diatas selanjutnya menentukan Range a) Menentukan range (R) = H L + 1 H = Nilai Tertinggi L = Nilai terendah R = H L + 1 R = 80 40 + 1 1 70

b) Menentukan interval kelas R = 10 sampai 20. Maka 41 = 10= i 1,1 i i 10 Jadi, interval kelasnya adalah 4 Dari data pre test siswa kelas eksperimen diatas selanjutnya dibuat tabel distribusi frekuensi berikut : Tabel XI Distribusi Frekuensi Nilai Pre Test Kelas Eksperimen Interval Nilai F X x ' fx' fx 2 77-80 1 78,5 +5 5 25 73-76 1 74,5 +4 4 16 69-72 2 70,5 +3 6 18 65-68 2 66,5 +2 4 8 61-64 0 62,5 +1 0 0 57-60 3 58,5 0 0 0 53-56 5 54,5-1 -5 5 49-52 6 50,5-2 -2 4 45-48 6 46,5-3 -18 54 41-44 0 42,5-4 0 0 37-40 7 38,5-5 -35 175 Jumlah 33-41 305 Dari tabel nilai pre test siswa kelas eksperimen diatas pada materi Haji yaitu : Σfx' = -41 i N = 33 Σfx 2 = 305 M = 58,5 Dari tabel distribusi frekuensi yang ada, selanjutnya peneliti melakukan langkah berikutnya : c) Menentukan Mean atau nilai rata-rata 71

M = M' + i fx' N 41 = 58,5 + 4 33 = 58,5 + 4 x ( -1,242) = 58,5 + (-4,968) = 58,5-4,969 =53,531 d) Menentukan standar deviasi SD = i = 12,724 e) Menentukan Varians S 2 2 ' nσ fx ( Σ fx ) = n( n 1) S 2 2 33(305) ( 41) = 33(33 1) 10065 1681 = 1056 = 7,939 2 72

f) Menentukan Interval Nilai Menjadi 6 SD Menentukan interval nilai sepanjang distribusi data yang terbagi menjadi 6 SD, sebagaimana tertera di bawah ini : Mean + 1 SD = 53,531+ (1) (12,724) = 53,531 +12,724 = 66,255 = 66 Mean + 2 SD = 53,531 + (2) (12,724) = 54,128 + 25,448 = 78,979 = 79 Mean 1 SD = 53,531 - (1) (12,724) =53,531 12,724 0,807 1 Mean 2 SD = 53,531 - (2) (12,724) =53,531 25,448 = 28,083 = 28 Dengan demikian, lebih lanjut dapat kita ketahui : Mean + 2 SD keatas = 79 keatas = 3 % Mean + 1 SD s.d. Mean + 2 SD = 66 79 = 9 % Mean s.d. Mean + 1 SD = 53 66 = 30 % Mean -1 SD s.d. Mean 1 53 = 36 % Mean -2 SD s.d Mean 1 SD = 28 41 = 22 % Mean 2 SD kebawah = 27 kebawah = 0 % 73

Selanjutnya nilai tersebut dikelompokkan, maka diperoleh distribusi sebagai berikut : Tabel XII Frekuensi yang Diobservasi dan Frekuensi teoritik Pre Test Kelas Interval nilai setelah distandarisasi Eksperimen Frekuensi yang diobservasi (f o ) Frekuensi teoritis (f t ) 79 keatas 1 33- (97% x 33) = 0,99 66 79 3 2,97 53 66 10 9,9 41 53 12 11,88 28 42 7 7,26 27 kebawah 0 0 Total 33 = N 33 g). Menguji hipotesis dengan tes Kai Kuadrat Interval nilai setelah distandarisasi Tabel XIII Perhitungan untuk Memperoleh Harga Kai Kuadrat (f o ) (f t) (f o - f t ) (f o - f t ) 2 (f o - f t ) 2 79 keatas 1 0,99 0,01 0,0001 0,000101 66 79 3 2,97 0,03 0,0009 0,000303 53 66 10 9,9 0,1 0,01 0,001010 41 53 12 11,88 0,12 0,0144 0,001212 28 41 7 7,26 0,26 0,0676 0,009311 27 kebawah 0 0 0 0 0 Total 33 33 (f t) 0,011937 = X 2 74

h). Memberikan Interpretasi Dalam memberikan interpretasi terhadp nilai harga Kai Kuadrat tersebut, kita hitung dahulu nilai df atau derajat bebas df = ( r -1), jumlah lajur (r) yang kita miliki ada 6 buah, maka : df = 6-1 = 5. Dengan df sebesar 5 diperoleh harga kai kuadrat pada tabel nilai kai kuadrat sebagai berikut : Pada taraf signifikansi 5 % = 11,070 Pada taraf signifikansi 1 % = 15, 086 11,070 > 0,011937 < 15,086 Ternyata harga kai kuadrat hasil perhitungan jauh lebih kecil dari kai kuadrat yang tertera pada tabel baik 5 % maupun 1%, dengan demikian hipotesis nihil diterima. Artinya bahwa fekuensi yang diobservasi tidak menyimpang dari frekuensi teoritik atau dapat dikatakan bahwa nilai pre test siswa untuk kelas eksperimen berdistribusi normal. 2) Pre Test Kelas Kontrol Data mentah pre test siswa kelas kontrol : 75

50 65 40 45 70 60 65 60 50 50 75 75 45 80 55 60 40 45 40 50 65 60 55 60 55 50 40 45 45 40 70 55 60 Dari data mentah pre test siswa kelas kontrol diatas selanjutnya menentukan Range a) Menentukan range (R) = H L + 1 H = Nilai Tertinggi L = Nilai terendah R = H L + 1 R = 80 40 + 1 1 b) Menentukan interval kelas R = 10 sampai 20. Maka 41 = 10= i 1,1 i i 10 Jadi, interval kelasnya adalah 4 dari data pre test siswa kelas eksperimen diatas selanjutnya dibuat tabel distribusi frekuensi berikut : Tabel XIV Distribusi Frekuensi Nilai Pre Test Kelas Kontrol Interval Nilai F X x ' fx' fx 2 77-80 1 78,5 +5 5 25 73-76 2 74,5 +4 8 32 69-72 2 70,5 +3 6 18 65-68 3 66,5 +2 6 12 61-64 0 62,5 +1 0 0 57-60 6 58,5 0 0 0 53-56 4 54,5-1 -4 4 76

49-52 5 50,5-2 -10 28 45-48 5 46,5-3 -15 45 41-44 0 42,5-4 0 0 37-40 5 38,5-5 -25 125 Jumlah 33-29 281 Dari tabel nilai pre test siswa kelas kontrol diatas pada materi Haji yaitu : Σfx' = -29 i N = 33 Σfx 2 = 281 M = 58,5 Dari tabel distribusi fkekuensi yang ada, selanjutnya peneliti melakukan langkah berikutnya : c) Menentukan Mean atau nilai rata-rata M = M' + i fx' N 29 = 58,5 + 4 33 = 58,5 + (4 x (-0,87) = 58,5 3,48 = 55,02 d) Menentukan standar deviasi SD = i 77

= 11,14 e) Menentukan Varians S 2 = nσ fx 2 ( Σ fx n( n 1) ' ) 2 S 2 = = 33(281) ( 29) 33(33 1) 9273 841 1056 = 7,984 f) Menentukan Interval Nilai Menjadi 6 SD 2 Menentukan interval nilai sepanjang distribusi data yang terbagi menjadi 6 SD, sebagaimana tertera di bawah ini : Mean + 1 SD = 55,02 + (1) (11,14) = 55,02 + 11,14 = 66,16=66 Mean + 2 SD = 55,02 + (2) (11,14) = 55,02 + 22,28 = 77,3=73 Mean 1 SD = 55,02 - (1) (11,14) = 55,02 11,14 3,88=44 Mean 2 SD = 55,02 -- (2) (11,14) = 55,02 22,28 = 32,74=33 Dengan demikian, lebih lanjut dapat kita ketahui : 78

Mean + 2 SD keatas = 71 keatas = 3 % Mean + 1 SD s.d. Mean + 2 SD = 66-76 = 12 % Mean s.d. Mean + 1 SD = 55 65 0 % Mean -1 SD s.d. Mean 4 54 = 30 % Mean -2 SD s.d Mean 1 SD = 33 43 = 15 % Mean 2 SD kebawah = 32 kebawah = 0 % Selanjutnya nilai tersebut dikelompokkan, maka diperoleh distribusi sebagai berikut : Tabel XV Frekuensi yang Diobservasi dan Frekuensi teoritik Pre Test Kelas Kontrol Interval nilai setelah Frekuensi yang distandarisasi diobservasi (f o ) Frekuensi teoritis (f t ) 77 ke atas 1 33- (100% x 33) = 0,99 66 76 4 3,96 55 65 13 13,2 44 54 10 9,9 33 43 5 4,95 32 kebawah 0 0 Total 33 = N 33 79

g) Menguji hipotesis dengan tes Kai Kuadrat Tabel XVI Perhitungan untuk Memperoleh Harga Kai Kuadrat Interval nilai setelah (f o ) (f t) (f o - f t ) (f o - f t ) 2 (f o - f t ) 2 distandarisasi 77 keatas 1 0,99 0,01 0,0001 0,000101 66 76 4 3,96 0,04 0,0016 0,000404 55 65 13 13,2 0,2 0,04 0,003030 44 54 10 9,9 0,1 0,01 0,001010 33 43 5 4,95 0,05 0,0025 0,000505 32 kebawah 0 0 0 0 0 Total 33 33 (f t) 0,00505= X 2 h) Memberikan Interpretasi Dalam memberikan interpretasi terhadap nilai harga Kai Kuadrat tersebut, kita hitung dahulu nilai df atau derajat bebas df = ( r -1), jumlah lajur (r) yang kita miliki ada 6 buah, maka : df = 6-1 = 5. Dengan df sebesar 5 diperoleh harga kai kuadrat pada tabel nilai kai kuadrat sebagai berikut : Pada taraf signifikansi 5 % = 11,070 Pada taraf signifikansi 1 % = 15, 086 11,070>0,00505<15,086 80

Ternyata harga kai kuadrat hasil perhitungan jauh lebih kecil dari kai kuadrat yang tertera pada tabel baik 5 % maupun 1%, dengan demikian hipotesis nihil diterima. Artinya bahwa frekuensi yang diobservasi tidak menyimpang dari frekuensi teoritik atau dapat dikatakan bahwa nilai pre test siswa untuk kelas kontrol berdistribusi normal. 3) Post Test Kelas Eksperimen Data mentah post test siswa kelas eksperimen : 80 70 85 80 85 100 75 95 85 100 80 85 100 90 60 100 90 65 100 90 95 85 90 95 85 90 70 80 100 75 100 70 90 Dari data mentah post test siswa kelas eksperimen diatas selanjutnya menentukan Range a) Menentukan range (R) = H L + 1 H = Nilai Tertinggi L = Nilai terendah R = H L + 1 R = 100 60 + 1 1 b) Menentukan interval kelas R = 10 sampai 20. Maka 41 = 10= i 1,1 i i 10 81

Jadi, interval kelasnya adalah 4 Dari data post test siswa kelas eksperimen diatas selanjutnya dibuat tabel distribusi frekuensi berikut : Tabel XVII Distribusi Frekuensi Nilai Post Test Kelas Eksperimen Interval Nilai F X x ' fx' fx 2 97-100 7 98,5 + 5 35 175 93-96 3 94,5 + 4 12 48 89-92 6 90,5 + 3 18 54 85-88 6 86,5 + 2 12 24 81-84 0 82,5 +1 0 0 77-80 4 78,5 0 0 0 73-76 2 74,5-1 - 2 2 69-72 3 70,5-2 - 6 12 65-68 1 66,5-3 - 3 9 61-64 0 62,5-4 - 0 0 57-60 1 58,5-5 - 5 25 Jumlah 33 61 349 Dari tabel nilai post test siswa kelas eksperimen diatas pada materi Haji yaitu : Σfx' = 61 i N = 33 Σfx 2 = 349 M = 78,5 Dari tabel distribusi frekuensi yang ada, selanjutnya peneliti melakukan langkah berikutnya : c) Menentukan Mean atau nilai rata-rata fx' M = M' + i N 61 = 78,5 + 4 33 82

= 78,5 + (4 x 1,848) = 78,5 + 7,392 = 85,892 d) Menentukan Standar Deviasi SD = i = 10,7 e) Menentukan Varians S 2 = nσ fx 2 ( Σ n( n 1) ' fx ) 2 S 2 = = 33(349) (61) 33(33 1) 11517 3721 1056 = 7,382 f) Menentukan Interval Nilai Menjadi 6 SD 2 Menentukan interval nilai sepanjang distribusi data yang terbagi menjadi 6 SD, sebagaimana tertera di bawah ini : 83

Mean + 1 SD = 85,892 + (1) (10,7) = 85,892 +10,7= 96,592= 97 Mean + 2 SD = 85,892 + (2) (10,7) = 85,892 + 21,4 = 107,292=107 Mean 1 SD = 85,892 - (1) (10,7) = 85,892 10,7 = 75,192=75 Mean 2 SD = 85,892 - (2) (10,7) = 85,892 21,4 = 64,492=64 Dengan demikian, lebih lanjut dapat kita ketahui : Meann + 2 SD keatas = 107 keatas = 0 % Mean + 1 SD s.d. Mean + 2 SD = 97 106 = 21 % Mean s.d. Mean + 1 SD = 86 96 = 27 % Mean -1 SD s.d. Mean = 75 85 = 37 % Mean -2 SD s.d Mean 1 SD = 64 74 = 12 % Mean 2 SD kebawah = 63 kebawah = 3 % Selanjutnya nilai tersebut dikelompokkan, maka diperoleh distribusi sebagai berikut : 84

Tabel XVII Frekuensi yang Diobservasi dan Frekuensi teoritik Post Test Kelas Eksperimen Interval nilai setelah Frekuensi yang distandarisasi diobservasi (f o ) Frekuensi teoritis (f t ) 107 keatas 0 33- (100% x 33) = 0 97 106 7 6,93 86 96 9 8,91 75 85 12 12,21 64 74 4 3,96 63 kebawah 1 0,99 Total 33 = N 33 g) Menguji hipotesis dengan tes Kai Kuadrat Tabel XVIII Perhitungan untuk Memperoleh Harga Kai Kuadrat Interval nilai setelah (f o ) (f t) (f o - f t ) (f o - f t ) 2 (f o - f t ) 2 (f t) distandarisasi 107 keatas 0 0 0 0 0 97 106 7 6,93 0,07 0,0049 0,000151 86 96 9 8,91 0,09 0,0081 0,000909 75 85 12 12,21-0,21 0,0441 0,003611 64 74 4 3,96 0,04 0,0016 0,000404 63 kebawah 1 0,99 0,01 0,0001 0,000101 Total 33 33 0,005176= X 2 85

h) Memberikan Interpretasi Dalam memberikan interpretasi terhadap nilai harga Kai Kuadrat tersebut, kita hitung dahulu nilai df atau derajat bebas df = ( r -1), jumlah lajur (r) yang kita miliki ada 6 buah, maka : df = 6-1 = 5. Dengan df sebesar 5 diperoleh harga kai kuadrat pada tabel nilai kai kuadrat sebagai berikut : Pada taraf signifikansi 5 % = 11,070 Pada taraf signifikansi 1 % = 15, 086 11,070 > 0,005176< 15,086 Ternyata harga kai kuadrat hasil perhitungan jauh lebih kecil dari kai kuadrat yang tertera pada tabel baik 5 % maupun 1%, dengan demikian hipotesis nihil diterima. Artinya bahwa fekuensi yang diobservasi tidak menyimpang dari frekuensi teoritik atau dapat dikatakan bahwa nilai post test siswa untuk kelas eksperimen berdistribusi normal. 4) Post Test Kelas Kontrol Data mentah post test siswa kelas kontrol : 86

60 65 70 60 65 70 85 70 60 60 60 75 80 65 60 75 80 85 70 70 65 90 100 80 75 75 70 70 65 65 70 60 80 Range Dari data mentah post test siswa kelas kontrol diatas selanjutnya menentukan a) Menentukan range (R) = H L + 1 H = Nilai Tertinggi L = Nilai terendah R = H L + 1 R = 100 60 + 1 1 b) Menentukan interval kelas R = 10 sampai 20. Maka 41 = 10= i 1,1 i i 10 Jadi, interval kelasnya adalah 4 dari data post test siswa kelas kontrol diatas selanjutnya dibuat tabel distribusi frekuensi berikut : Tabel XIX Distribusi Frekuensi Nilai Post Test Kelas Kontrol Interval Nilai F X x ' fx' fx 2 97-100 1 98,5 + 5 5 25 93-96 0 94,5 + 4 0 48 89-92 1 90,5 + 3 3 9 85-88 2 86,5 + 2 4 8 81-84 0 82,5 +1 0 0 77-80 4 78,5 0 0 0 87

73-76 4 74,5-1 - 4 4 69-72 8 70,5-2 - 16 12 65-68 6 66,5-3 - 18 54 61-64 0 62,5-4 - 0 0 57-60 7 58,5-5 - 35 175 Jumlah 33-61 335 Dari tabel nilai post test siswa kelas kontrol diatas pada materi Haji yaitu : Σfx' = -61 i N = 33 Σfx 2 = 335 M = 78,5 Dari tabel distribusi frekuensi yang ada, selanjutnya peneliti melakukan langkah berikutnya : c) Menentukan Mean atau nilai rata-rata M = M' + i fx' N 61 = 78,5 + 4 33 = 78,5+ (4) (-1,848) = 78,5 7, 392 = 71, 108 d) Menentuka Standar Deviasi SD = i 88

= 10, 38 e) Menentukan Varians S 2 = nσ fx 2 ' ( Σ fx ) n( n 1) 2 S 2 = = 33(335) ( 61) 33(33 1) 11055 3721 1052 = 6,945 2 f) Menentukan Interval Nilai menjadi 6 SD Menentukan interval nilai sepanjang distribusi data yang terbagi menjadi 6 SD, sebagaimana tertera di bawah ini : Mean + 1 SD = 71,108 + (1)(10,38) = 71,108 +10,38= 81,488=81 Mean + 2 SD = 71,108 + (2)( 10,38) = 71,108 + 20,76=91,868=92 Mean 1 SD = 71,108 - (1)( 10,38) = 71,108 10,38= 60,728=61 Mean 2 SD = 71,108 - (2)( 10,38) = 71,108-20,76= 50,348=50 89

Dengan demikian, lebih lanjut dapat kita ketahui : Mean + 2 SD keatas = 92 keatas = 3 % Mean + 1 SD s.d. Mean + 2 SD = 81 91 = 9 % Mean s.d. Mean + 1 SD = 71 80 = 24 % Mean -1 SD s.d. Mean = 61 70 = 23 % Mean -2 SD s.d Mean 1 SD = 50 60 = 21 % Mean 2 SD kebawah 9 kebawah = 0 % Selanjutnya nilai tersebut dikelompokkan, maka diperoleh distribusi sebagai berikut : Tabel XXI Frekuensi yang Diobservasi dan Frekuensi teoritik Post Test Kelas Kontrol Interval nilai setelah Frekuensi yang distandarisasi diobservasi (f o ) Frekuensi teoritis (f t ) 92 keatas 1 33- (97% x 33) = 0,99 81 91 3 2,97 71 80 8 7,92 61 70 14 14,19 50 60 7 6,93 49 kebawah 0 0 Total 33= N 33 90

g) Menguji hipotesis dengan tes Kai Kuadrat Tabel XXV Perhitungan untuk Memperoleh Harga Kai Kuadrat Interval nilai setelah (f o ) (f t) (f o - f t ) (f o - f t ) 2 (f o - f t ) 2 distandarisasi (f t) 92 keatas 1 0,99 0,01 0,0001 0,000101 81 91 3 2,97 0,03 0,0009 0,000303 71 80 8 7,92 0,08 0,0064 0,000808 61 70 14 14,19-0,19 0,0361 0,002544 50 60 7 6,93 0,07 0,0049 0,000707 49 kebawah 0 0 0 0 0 Total 33 = N 33 0,004463= X 2 h) Memberikan Interpretasi Dalam memberikan interpretasi terhadap nilai harga Kai Kuadrat tersebut, kita hitung dahulu nilai df atau derajat bebas df = ( r -1), jumlah lajur (r) yang kita miliki ada 6 buah, maka : df = 6-1 = 5. Dengan df sebesar 5 diperoleh harga kai kuadrat pada tabel nilai kai kuadrat sebagai berikut : Pada taraf signifikansi 5 % = 11,070 Pada taraf signifikansi 1 % = 15, 086 11,070 > 0,004463< 15,086 Ternyata harga kai kuadrat hasil perhitungan jauh lebih kecil dari kai kuadrat yang tertera pada tabel baik 5 % maupun 1%, dengan demikian hipotesis nihil diterima. Artinya bahwa fekuensi yang diobservasi tidak 91

menyimpang dari frekuensi teoritik atau dapat dikatakan bahwa nilai post test siswa untuk kelas kontrol berdistribusi normal. b. Uji Homogenitas Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah kedua kelompok mempunyai varians yang sama atau tidak. Jika kedua kelompok mempunyai varians yang sama maka kelompok tersebut dikatakan homogen. Untuk menguji kesamaan varians tersebut rumus yang digunakan ialah : Varian kelas kontrol (sebagai dk pembilang) Varian kelas eksperimen (sebagai dk penyebut) 1) Uji Homogenitas Data Pre Test = 1,005 Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh F hitung lebih kecil dari pada F tabel, maka dapat disimpulkan bahwa data pre test untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol homogen, karena F hitung lebih kecil dari pada F tabel dengan taraf signifikan 1% dan 5%. (Untuk melihat F tabel dapat dilihat pada lampiran) 92

2) Uji Homogenitas Data Post Test = 0,940 Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh F hitung lebih kecil dari pada F tabel, maka dapat disimpulkan bahwa data post test untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol homogen, karena F hitung lebih kecil dari pada F tabel dengan taraf signifikan 1% dan 5%. (Untuk melihat F tabel dapat dilihat pada lampiran) c. Uji Kesamaan Dua Rata-rata sebelum perlakuan Untuk mengetahui kesamaan rata-rata dua kelompok sebelum perlakuan maka perlu diuji menggunakan kesamaan dua rata-rata. Untuk menguji kesamaan dua rata-rata sama halnya dengan untuk menguji hipotesis. Rumus yang digunakan adalah rumus tes t. M 1 =53,531 SD 1 = 12,724 N = 33 M 2 = 55,02 SD 2 = 11,14 N = 33 93

a) Mencari Standard Error Variabel 1 dan Variabel II = 2,249 = 1,969 94

86 86