PENGARUH KEGIATAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK PERMATAKU DESA LENJU KECAMATAN SOJOL UTARA KABUPATEN DONGGALA.

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B2 TK AL-KHAIRAAT III PALU

HUBUNGAN KEGIATAN MELIPAT KERTAS (ORIGAMI) DENGAN KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK A TK MELATI TONDO KECAMATAN MANTIKULORE

PENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B2 DI TK SAMPOROA DHARMA WANITA PERSATUAN KOTA PALU. Ari Okta Pratiwi 1

PERANAN METODE PEMBERIAN TUGAS DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI TK PKK OTI KECAMATAN SINDUE TOBATA KABUPATEN DONGGALA

HUBUNGAN METODE BERCERITA DENGAN KEMAMPUAN ANAK BERBICARA DI KELOMPOK B PAUD MADAMBA PALU

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK AN-NISA KITA SINGGANI MAKU

PENGARUH METODE BERCERITA MENGGUNAKAN BUKU CERITA BERGAMBAR TERHADAP KETERAMPILAN ANAK BERBICARA DI TK BETHEL KECAMATAN LORE SELATAN ABSTRAK

PENGARUH PERCOBAAN SAINS SEDERHANA TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 1 PALU

PERANAN GURU DALAM PEMBELAJARAN KREATIVITAS SENI MELIPAT KERTAS (ORIGAMI) PADA ANAK TK AL-KHAIRAAT BOBO KECAMATAN DOLO BARAT

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI SINGING GAME DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA

PENGARUH ALAT PERMAINAN EDUKATIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK DI KELOMPOK B3 TK AISYIYAH V PALU

PENGARUH MEDIA KARTU HURUF HIJAIYYAH TERHADAP KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF HIJAIYYAH DI KELOMPOK B TK 1 AL-KHAIRAAT KASIMBAR

HUBUNGAN KEGIATAN MONTASE DENGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK DI KELOMPOK B1 TK ALKHAIRAAT TONDO PALU

PERANAN METODE BERCERITA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK BERBAHASA LISAN DI KELOMPOK B1 TK TUNAS BANGSA DESA SIDERA KABUPATEN SIGI

MENINGKATKAN PEMAHAMAN ANAK MENGENAL KONSEP WAKTU MELALUI METODE TANYA JAWAB DI KELOMPOK B TK AL-HIDAYAH TALISE

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF HIJAIYAH MELALUI KARTU HURUF DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT BALAMOA

PENGARUH METODE KARYAWISATA TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DI KELOMPOK B1 TK ALKHAIRAAT TONDO KECAMATAN MANTIKULORE ARTINA 1 ABSTRAK

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERCOBAAN SAINS SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK B2 TK GAMALIEL PALU

Ni Made Susanti 1 ABSTRAK

PENGARUH MELUKIS TERHADAP KREATIVITAS SENI ANAK USIA DINI DI TK 02 BURAN TASIKMADU KARANGANYAR TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR DI KELOMPOK B TK PGRI TARIPA

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DI KELOMPOK A TK PERTIWI DONGGALA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK KASAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA KELOMPOK B TK AL-HIDAYAH TALISE PALU UTARA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI KELOMPOK B TK TERATAI SUNJU

MENINGKATKAN DISIPLIN ANAK DENGAN METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK B TK SION TATURA PALU

MENINGKATKAN PERILAKU MORAL ANAK MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT I KALEKE KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI

HUBUNGAN PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK DI KELOMPOK B1 TK ALKHAIRAAT TAVANJUKA. Widhi adyanita 1

PERANAN FINGER PAINTING TERHADAP KEMAMPUAN ANAK MENGENAL KONSEP WARNA DI KELOMPOK B TK NURUL ISLAM LAMBARA KECAMATAN TAWAELI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGANYAM DI KELOMPOK B TK ABA II PANTOLOAN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL ANGKA MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK GENERASI BANGSA PALOLO

PENGARUH PERMAINAN ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA USIA 4-5 TAHUN JURNAL. Oleh SEPTA SETIA SARI ( )

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL WARNA MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DI KELOMPOK A TK PERTIWI DONGGALA

PENGARUH METODE BERCERITA TERHADAP KEMAMPUAN ANAK BERBAHASA LISAN DI KELOMPOK A1 TK KEMALA BHAYANGKARI 01 PALU

PERANAN KEGIATAN MENGGAMBAR DALAM MENINGKATKAN MOTORIK HALUS PADA ANAK DI KELOMPOK B TK BUNGAMPUTI DWP UNTAD PALU

PERANAN METODE PEMBERIAN TUGAS MEWARNAI GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK JAYA KUMARA DESA BALINGGI JATI

MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA KELOMPOK B TK EL. ROY BALEURA KECAMATAN LORE TENGAH

PENGGUNAAN METODE PROYEK DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK JURNAL. Oleh REVINA RIZQIYANI ( )

MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK ALKHAIRAAT MAKU KEC. DOLO

UPAYA MENINGKATKAN DISIPLIN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK ALKHAIRAAT PAKULI

PERANAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP PENERAPAN NILAI-NILAI AGAMA DI KELOMPOK B TK MELATI BURANGA KECAMATAN AMPIBABO KABUPATEN PARIGI MOUTONG

MENINGKATKAN NILAI AGAMA PADA ANAK MELALUI METODE TANYA JAWAB DI KELOMPOK B TK PERTIWI DONGGALA

PENGARUH METODE BERCERITA TERHADAP PERILAKU MORAL ANAK DI KELOMPOK B TK KARYA THAYYIBAH II DESA WOMBO KABUPATEN DONGGALA DIAN MITRAWATI 1 ABSTRAK

PERANAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK DI KELOMPOK B1 RAUDHATUL ATHFAL AL IKHLAS PALU. Yayan Hidayanti 1 ABSTRAK

Meningkatkan Perilaku Sosial Anak melalui Metode Kerja Kelompok pada Kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Toboli

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL CIPTAAN TUHAN MELALUI METODE TANYA JAWAB DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

PENINGKATAN KREATIVITAS MEWARNAI GAMBAR MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B1 TK NEGERI PEMBINA PALU UTARA

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA

PENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK SYUKRILLAH AGAM. Azwinar

PENINGKATAN KREATIVITAS SENI RUPA KOLASE DENGAN MEDIA DAUN PADA ANAK KELOMPOK B TK KEMALA BHAYANGKARI 03 BANYUMANIK SEMARANG

PENGARUH PEMBERIAN PENGUATAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK Di KELOMPOK B3 PAUD-TK NEGERI PEMBINA PALU. Rahayu 1

MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK PKK KAVAYA MARANA KEC. SINDUE

MENINGKATKAN KEDISIPLINAN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA KELOMPOK B DI TK BUNGAMPUTI

MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL ANAK MELALUI METODE KERJA KELOMPOK DI KELOMPOK A TK ALKHAIRAAT TOAYA

PERANAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF DALAM PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DI KELOMPOK B TK PGRI BAIYA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK ALKHAIRAAT SUMARI

METODE EKSPERIMEN BERPENGARUH TERHADAP KEMAMPUAN SAINS ANAK

MENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL ANAK MELALUI METODE KARYAWISATA DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT TOAYA VUNTA KABUPATEN DONGGALA FATMAH 1 ABSTRAK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK AISYIYAH PARIGI

PENGARUH PENGGUNAAN BERMAIN PLASTISIN TERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN JURNAL. Oleh RENI PUSPITA SARI ( )

MENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI KELOMPOK A TK KARYA THAYYIBAH MATANA

PENGARUH METODE BERMAIN PERAN TERHADAP PENGEMBANGAN MORAL ANAK DI KELOMPOK B TK PUDJANANTI KECAMATAN SIGI BIROMARU NI PUTU AYU SARTIKA ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Endang Permata Sari, 2014

EFEKTIVITAS MEDIA KINCIR KATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK HARAPAN DHARMAWANITA PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGARUH PERMAINAN LOMPAT TALI TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK DI KELOMPOK B RA AL-MUHAJIRIN PALU ABSTRAK

PENGARUH METODE EKSPERIMEN SAINS SEDERHANA TERHADAP MINAT BELAJAR ANAK DI KELOMPOK B5 TK AISYIYAH 1 PALU

PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK DI KELOMPOK B TK PEMBINA PALU

BAB I PENDAHULUAN. untuk berkembang. Pada masa ini anak mempunyai rasa ingin tahu yang besar

MENINGKATKAN PEMAHAMAN ANAK MENGENAL MACAM- MACAM MAKANAN BERGIZI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA KELOMPOK B2 TK BUNDA HATI KUDUS PALU

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN PADA KELOMPOK B TK NEGERI MODEL TERPADU MADANI PALU

PERANAN MEDIA GAMBAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK DI KELOMPOK B TK MELATI BURANGA KECAMATAN AMPIBABO KABUPATEN PARIGI MOUTONG. Oleh FENI TOHEBA 1

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. Dalam merancang pendidikan untuk anak usia prasekolah memerlukan

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA ANAK USIA DINI 5-6 TAHUN DENGAN METODE BERCERITA MELALUI WAYANG KERTAS DI TK MAKEDONIA

Pembelajaran Sistem Area Dalam Meningkatkan Minat Belajar Anak Di TK Purwo Kencono Desa Purworejo

BAB III. Penelitian ini dilaksanakan di TK Berlian Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo.

PENGARUH PEMBERIAN PENGUATAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK DI KELOMPOK BI RA DEPAG I PALU BARAT

PENGARUH PERMAINAN KARTU ANGKA TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK DI KELOMPOK B3 RA DEPAG 1 PALU BARAT

PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP PERKEMBANGAN MORAL ANAK DI KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL IV PALU. Siti Gamar H.

PENGGUNAAN ALAT PERAGA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN MINAT MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK USIA DINI TK AISYIYAH 03 SROYO KANTEN NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. usia Taman Kanak-kanak memiliki karakteristik yaitu rasa ingin tahu dan antusias

PERANAN METODE BERCERITA DALAM MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI MORAL PADA ANAK DI KELOMPOK B2 TK PERTIWI PALU ABSTRAK

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN AFEKSI SOSIAL EMOSIONAL MELALUI STRATEGI SALING TUKAR ALAT MAINAN PADA ANAK KELOMPOK A. TK AISYIYAH DEMANGAN SAMBI BOYOLALI

PENGARUH METODE BERCAKAP-CAKAP TERHADAP KEMAMPUAN BERBAHASA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KEMIRI 03 KEMIRI KEBAKKRAMAT TAHUN AJARAN 2016/2017

PENGARUH PERMAINAN MODIFIKASI BOLA BASKET TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK DI KELOMPOK B2 TK AL-KHAIRAAT III PALU

Mengenalkan Konsep Huruf Dengan Metode Permainan Kartu Huruf Pada Anak

PENGGUNAAN PEWARNA TUMBUH-TUMBUHAN UNTUK MENGEMBANGKAN KREATIVITAS MENGGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK TUNAS RIMBA PALU. Ria Rezikita Darwis 1 ABSTRAK

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B PAUD PERMATA HATI POMBEWE KABUPATEN SIGI ABSTRAK

MENINGKATKAN PENERAPAN NILAI AGAMA DAN MORAL MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK B TK KARYA THAYYIBAH NUPABOMBA KABUPATEN DONGGALA NURLAELA 1

MENINGKATKAN PENGEMBANGAN MORAL ANAK MELALUI METODE BERCERITA PADA KELOMPOK B TK GPID 2 PALU SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan masalah yang cukup kompleks dalam kehidupan

BAB III METODE PENELITAN. A. Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di kelompok B2 TK Tut Wuri Handayani yang beralamat

BAB I PENDAHULUAN. ada dijalur pendidikan formal. Pendidikan prasekolah adalah pendidikan untuk membantu

PENGARUH KEGIATANMEWARNAI GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK DI KELOMPOK B2 TK BUSTANUL ATHFAL AISYIYAH III PALU

PENGARUH SENI MENGGAMBAR TERHADAP KECERDASAN VISUAL SPASIAL ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI 1 KEYONGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimental, menurut Sugiyono

STUDI KEMAMPUAN MENGENAL POLA ABCD-ABCD PADA ANAK KELOMPOK B DI TK SE-GUGUS 3 KECAMATAN KASIHAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian ex post facto yang bertujuan

Ria Pratiwi 1s. Kata kunci:media Kartu Angka, Kemampuan, Lambang Bilangan Pendahuluan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2006:117). Populasi

Transkripsi:

1 PENGARUH KEGIATAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK PERMATAKU DESA LENJU KECAMATAN SOJOL UTARA KABUPATEN DONGGALA Anita 1 ABSTRAK Masalah dalam artikel ini adalah kreativitas anak belum berkembang sesuai harapan. Upaya mengatasi masalah tersebut sudah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan menggambar bebas terhadap kreativitas anak. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, subyeknya yaitu anak kelompok B TK Permataku berjumlah 16 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi, selanjutnya dianalisis teknik persentase. Data sebelum diberi perlakuan kemampuan menggambar sesuai gagasannya, kategori BSB (6,25%), BSH (12,5%), MB (31,25%), dan BB (50%), kemampuan bertanya dan menjawab pertayaan, kategori BSB (6,25%), BSH (12,5%), MB (37,5%), dan BB (43,75%), dan hasil karya, kategori BSB (6,25%), BSH (12,5%), MB (31,25%), dan BB (50%). Selanjutnya,data sesudah diberi perlakuan, kemampuan menggambar sesuai gagasannya, kategori BSB (18,75%), BSH (37,5%), MB (25%), dan BB (18,75%), kemampuan bertanya dan menjawab pertayaan, BSB (18,75%), BSH (37,5%), MB (25%), dan BB (18,75%), dan hasil karya, BSB (18,75%), BSH (37,5%), MB (25%), dan BB (18,75%). Disimpulkan ada pengaruh kegiatan menggambar bebas terhadap kreativitas anak, terbukti adanya peningkatan rata-rata, kategori BSB 18,75%, BSH 37,5%, MB 25%. Kata Kunci: Kegiatan Menggambar Bebas, Kreativitas PENDAHULUAN Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti di TK Permataku, ditemukan masalah berkaitan dengan kreativitas anak yang belum berkembang sesuai harapan. Contohnya kemampuan menggambar sesuai gagasannya, anak kurang mampu membuat bentuk gambar yang bervariasi, kurang berani bertanya dan menjawab pertayaan, kurang kreatif mewarnai gambar, dan hasil karya. Hal ini disebabkan banyak guru yang kurang professional, strategi pembelajaran yang 1 No. Stambuk A 411 12 020, Mahasiswa Program Studi PG-PAUD, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tadulako.

2 kurang tepat, kurangnya APE, sarana prasarana yang belum memadai, serta metode yang digunakan oleh guru belum efektif dan efisien sehingga anak kurang aktif saat mengikuti pembelajaran. Masalah tersebut sangat penting untuk diatasi, karena kreativitas anak akan berdampak pada kehidupan selanjutnya. Oleh karena itu dilakukan penelitian kegiatan menggambar bebas untuk mengembangkan kreativitas anak. Pemilihan kegiatan menggambar bebas, sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh: Olivia (2013:2), mengatakan bahwa, Menggambar bebas merupakan aktivitas mencoret-coret suatu media kertas yang merupakan hasil dari ide dan gagasan pemikiran seseorang, mengenai apa yang dilihatnya atau apa yang disampaikan orang lain, baik itu berupa suatu objek yang ada dilingkungan, maupun murni dari hasil pemikiran seseorang mengenai sesuatu sehingga menghasilkan kepuasan tersendiri. Menurut Mintaraga (1986:10), menggambar merupakan kegiatan-kegiatan yang berbentuk imajinasi dari seseorang untuk menyalurkan ide dan gagasan kedalam kertas gambar yang menjadi sebuah ekspresi diri tanpa adanya paksaan. Kegiatan menggambar bebas, tentunya akan memancing kreativitas anak untuk berbuat lebih positif. Kreativitas merupakan hal yang penting bagi setiap orang, tidak terkecuaili anak TK. Tinggi rendahnya kreativitas belajar anak, tentunya akan dapat berpengaruh terhadap hasil belajarnya. Menurut Supriadi dalam Rachmawati dan Kurniati (2010:13), mengutarakan bahwa, Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relative berbeda dengan apa yang telah ada. Selanjutnya ia menambahkan bahwa kreativitas merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi yang mengimplikasikan terjadinya eskalasi dalam kemampuan berpikir, ditandai oleh suksesi, diskontinuitas, diferensiasi, dan integrasi antara setiap tahap perkembangan. Sedangkan, menurut Majaya (2013:79), menyatakan bahwa kreativitas adalah modal dasar untuk mencari cara baru yang lebih simple, lebih berdampak, lebih mudah dilaksanakan. Salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan kreativitas anak, yaitu melalui kegiatan menggambar bebas. Menggambar bebas merupakan kegiatan yang memberikan kesempatan kepada setiap anak untuk menggambar objek-objek yang mereka inginkan.

3 Kegiatan menggambar bebas, tentunya akan memancing kreativitas anak untuk berbuat lebih positif. Selain itu, kegiatan menggambar bebas pada anak TK, tidak akan menimbulkan kesan bahwa anak tersebut sebenarnya telah dibebani suatu pekerjaan atau tanggung jawab. Sebaliknya, dengan kegiatan menggambar bebas, akan dianggap oleh seorang anak sebagai sebuah permainan yang menyenangkan. Melalui kegiatan menggambar bebas, secara otomatis akan meningkatkan kreativitas seorang anak yang akan menjadi modalnya kelak dalam menghadapi pendidikan lebih lanjut, yaitu memasuki pendidikan dasar. Menurut Sawunggaling (1984:159), mengemukakan bahwa, Melalui kegiatan menggambar bebas, anak dengan sendirinya akan mengembangkan kreativitasnya, secara tidak langsung. Selain itu, setiap kegiatan belajar yang sedang berlangsung, hendaknya melibatkan seluruh anak sehingga anak tersebut dapat berpartisipasi aktif dalam topik yang sedang dibicarakan. Anak akan berhasil dengan baik bila dalam pembelajaran berpartisipasi secara aktif. Untuk itu, perluh dipupuk kreativitas akan dalam belajar, salah satunya adalah dengan cara pemberian tugas. Hubungan Kreativitas dengan Kegiatan Menggambar Bebas yaitu Kreativitas seseorang anak akan timbul dengan sendirinya dan dapat pula ditimbulkan melalui berbagai metode atau kegiatan. Salah satu metode dan kegiatan yang dapat diberikan untuk dapat memupuk atau meningkatkan kreativitas dari seorang anak adalah dengan jalan pemberian tugas dengan kegiatan menggambar bebas. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kegiatan menggambar bebas sangat berperan dalam meningkatkan kreativitas anak,hal ini dapat dilihat bahwa masing-masing anak memiliki tingkat kreativitas yang berbeda-beda. METODE PENELITIAN Metode penelitian ini adalah kualitatif dan Jenisnya adalah deskriptif. Subjek dan settingnya seluruh anak di kelompok B TK Permataku Desa Lenju Kecamatan Sojol Utara Kabupaten Donggala, berjumlah 16 orang anak, terdiri dari 9 orang anak laki-laki dan 7 orang anak perempuan yang terdaftar pada tahun ajaran 2015/2016. Rancangan penelitian yang digunakan adalah one group pre

4 test dan post test desain yang dirancang oleh (Sugiyono,2015:110), desainnya adalah sebagai berikut : O 1 X O 2 Keterangan: O 1 : Pre Test X : Perlakuan O 2 : Post Test Teori dari Sugiyono ini disesuaikan dengan subjek anak di TK, Maka dimodifikasi sebagai berikut: O 1 X O 2 Keterangan: O 1 : Observasi awal (sebelum diberi kegiatan menggambar bebas) X : Perlakuan (kegiatan menggambar bebas) O 2 : Observasi akhir (setelah diberi kegiatan menggambar bebas) Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi, kemudian pengembangan kemampuan berisi dan sesuai standar Depdiknas (2010:11) yaitu: **** = Berkembang Sangat Baik (BSB) *** = Berkembang Sesuai Harapan (BSH) ** = Mulai Berkembang (MB) * = Belum Berkembang (BB) Data yang telah terkumpul diolah menggunakan teknik persentase, rumus dari Anas Sudjiono (2005:43), yaitu: P = x 100 % Dimana : P = Persentase F = Jumlah Frekuensi N = Nilai Tetap

5 HASIL PENELITIAN Data hasil pengamatan yang diperoleh dilapangan sebelum kegiatan menggambar bebas disajikan pada tabel dibawah ini : Tabel 1. Rekapitulasi Kreativitas Anak Sebelum Kegiatan Menggambar Bebas Aspek Penilaian Kategori Menggambar Sesuai Gagasannya Bertanya dan Menjawab Pertanyaan Hasil Karya Ratarata (%) F % F % F % BSB 1 6,25 1 6,25 1 6,25 6,25 BSH 2 12,5 2 12,5 2 12,5 12,5 MB 5 31,25 6 37,5 5 31,25 33,33 BB 8 50 7 43,75 8 50 47,91 Jumlah 16 100 16 100 16 100 100 Berdasarkan tabel 1, kemampuan menggambar sesuai gagasannya kategori BSB 1 anak (6,25%) ada 2 anak (12,5%) dalam kategori BSH, ada 5 anak (31,25%) dalam kategori MB, dan ada 8 anak (50%) dalam kategori BB. Kemampuan bertanya dan menjawab pertanyaan ada 1 anak (6,25%) dalam kategori BSB, ada 2 anak (12,5%) dalam kategori BSH, ada 6 anak (37,5) dalam kategori MB, dan ada 7 anak (43,75) dalam kategori BB. Hasil karya ada 1 anak (6,25%) dalam kategori BSB, ada 2 anak (12,5%) dalam kategori BSH, ada 5 anak (31,25%) dalam kategori MB, dan ada 8 anak (50%) dalam kategori BB. Data hasil pengamatan yang diperoleh dilapangan sesudah kegiatan menggambar bebas disajikan pada tabel dibawah ini : Tabel 2. Rekapitulasi Kreativitas Anak Sesudah Kegiatan Menggambar Bebas Aspek Penilaian Kategori Menggambar Sesuai Gagasannya Bertanya dan Menjawab Pertanyaan Hasil Karya Ratarata (%) F % F % F % BSB 3 18,75 3 18,75 3 18,75 18,75 BSH 6 37,5 6 37,5 6 37,5 37,5 MB 4 25 4 25 4 25 25 BB 3 18,75 3 18,75 3 18,75 18,75 Jumlah 16 100 16 100 16 100 100

6 Berdasarkan tabel 2, kemampuan menggambar sesuai gagasannya, ada 3 anak (18,75%) dalam kategori BSB, ada 6 anak (37,5%) dalam kategori BSH, ada 4 anak (25%) dalam kategori MB, dan 3 anak (18,75%) dalam kategori BB. Kemampuan bertanya dan menjawab pertanyaan, ada 3 anak (18,75%) dalam kategori BSB, ada 6 anak (37,5%) dalam kategori BSH, ada 4 anak (25%) dalam kategori MB, dan 3 anak (18,75%) dalam kategori BB. Hasil karya, ada 3 anak (18,75%) dalam kategori BSB, ada 6 anak (37,5%) dalam kategori BSH, ada 4 anak (25%) dalam kategori MB, dan 3 anak (18,75%) dalam kategori BB. Data hasil pengamatan yang diperoleh dilapangan sebelum dan sesudah kegiatan menggambar bebas disajikan pada tabel dibawah ini : Tabel 3. Rekapitulasi Perbandingan Kreativitas Anak Sebelum dan Sesudah Kegiatan Menggambar Bebas Kategori Kreativitas Anak Sebelum Kegiatan Menggambar Bebas (%) Kreativitas Anak Sesudah Kegiatan Menggambar Bebas (%) BSB 6,25 18,75 BSH 12,5 37,5 MB 33,33 25 BB 47,91 18,75 Jumlah 100 100 Berdasarkan tabel 3, dapat diketahui bahwa dari 16 anak didik yang menjadi subjek penelitian sebelum kegiatan menggambar bebas, terdapat 6,25% dalam kategori BSB dalam semua aspek yang diamati, selanjutnya 12,5% dalam kategori BSH, ada 33,33% dalam kategori MB, dan ada 47,91% dalam kategori BB. Selanjutnya, sesudah kegiatan menggambar bebas, terdapat 18,75% dalam kategori BSB ada 37,5% dalam kategori BSH, ada 25% dalam kategori MB, dan ada 18,75% dalam kategori BB. PEMBAHASAN Menggambar Sesuai Gagasannya Kegiatan menggambar bebas dapat menarik minat anak untuk memahami objek-objek yang dilihatnya. Hal ini dapat dilihat dari hasil pekerjaan yang bervariasi ketika mereka menggambar dengan memberikan kebebasan kepada

7 setiap anak untuk menciptakan gambar yang mereka inginkan. Menurut Mintaraga (1986:10), menggambar bebas merupakan kegiatankegiatan yang berbentuk imajinasi dari seseorang untuk menyalurkan ide dan gagasan kedalam kertas gambar yang menjadi sebuah ekspresi diri tanpa adanya paksaan. Berdasarkan hasil pengamatan minggu pertama, ada1 anak (6,25%) kategori BSB, ada 2 anak (12,5%) kategori BSH, ada 5 anak (31,25%) kategori MB, dan ada 8 anak (50%) kategori BB. Pada penelitian minggu pertama terlihat masih banyak anak yang belum berkembang kreativitasnya. Oleh karena itu peneliti melakukan pengulangan sampai minggu kedua dan terlihat adanya perkembangan yaitu ada3 anak (18,75%) kategori BSB, ada 6 anak (37,5%) kategori BSH, ada 4 anak (25%) dalam kategori MB, dan 3 anak (18,75%) dalam kategori BB. Bertanya dan Menjawab Pertanyaan Salah satu kegiatan yang juga yang tidak terlepas dari kegiatan menggambar bebas dalam hal ini meningkatkan kreativitas anak, yaitu bertanya dan menjawab pertanyaan. Yang dimaksud dalam hal ini yaitu anak mampu mengajukan pertanyaan atau menjawab pertanyaan. ciri-ciri anak kreatif yang dikemukakan oleh Anita (2011:65), yaitu sebagai berikut: 1. Mempunyai rasa ingin tahu yang besar 2. Aktif, giat dan tanggap terhadap sebuah prtanyaan 3. Selalu terbuka terhadap hal-hal baru 4. Selalu ingin menemukan dan meneliti sesuatu 5. Senang jika diberi tugas yang sulit dan berat 6. Cenderung mencari jawaban yang luas dan berbeda dengan yang lain 7. Berdedikasi tinggi dan aktif dalam menjalankan tugas 8. Mempunyai kemampuan menganalisa sebuah masalah 9. Berdaya imajinasi dan abtraksi yang baik 10. Punya rasa percaya diri yang tinggi dan mandiri 11. Mempunyai kemampuan mencari solusi dan gagasan dalam menyelesaikan masalah dengan baik. Berdasarkan hasil pengamatan minggu pertama, ada 1 anak (6,25%) kategori BSB, ada 2 anak (12,5%) kategori BSH, ada 6 anak (37,5) kategori MB,

8 dan ada 7 anak (43,75) kategori BB. Pada penelitian minggu pertama terlihat masih banyak anak yang belum berkembang kreativitasnya. Oleh karena itu peneliti melakukan pengulangan sampai minggu kedua dan terlihat adanya perkembangan yaitu ada3 anak (18,75%) kategori BSB, ada 6 anak (37,5%) kategori BSH, ada 4 anak (25%) dalam kategori MB, dan 3 anak (18,75%) dalam kategori BB. Hasil Karya Adapun salah satu hal yang perluh diperhatikan dalam kegiatan menggambar bebas yang berhubungan dengan kreativitas, yaitu kreativitas seorang anak dalam hasil karya gambar yang dibuat oleh anak tersebut. Kreativitas seorang anak dalam hasil karya merupakan hal yang penting untuk meningkatkan kreativitas anak, sebab hasil karya yang mereka buat adalah hasil karya yang secara spontan mereka ungkapkan pada gambar dengan apa yang mereka inginkan. Reynold (1995:3) menyatakan bahwa Kreativitas adalah proses yang digunakan oleh seseorang untuk mengekspresikan sifat dasarnya melalui suatu bentuk dan medium sedemikian rupa sehingga memberikan rasa puas bagi dirinya, serta menghasilkan suatu produk yang menkomunikasikan sesuatu tentang diri orang tersebut pada orang lain. Berdasarkan hasil pengamatan minggu pertama, ada 1 anak (6,25%) kategori BSB, ada 2 anak (12,5%) kategori BSH, ada 5 anak (31,25%) kategori MB, dan ada8 anak (50%) kategori BB. Pada penelitian minggu pertama terlihat masih banyak anak yang belum berkembang kreativitasnya. Oleh karena itu peneliti melakukan pengulangan sampai minggu kedua dan terlihat adanya perkembangan yaitu ada 3 anak (18,75%) kategori BSB, ada 6 anak (37,5%) kategori BSH, ada 4 anak (25%) dalam kategori MB, dan 3 anak (18,75%) dalam kategori BB.

9 KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya, maka dapat disimpulkan, bahwa ada pengaruh Kegiatan menggambar bebas terhadap kreativitas anak. Hal ini dapat dibuktikan dari rekapitulasi hasil pengamatan sebelum dan sesudah perlakuan untuk semua aspek. sebelum perlakuan terdapat (6,25%), kategori BSB, (12,5%) kategori BSH, (33,33%) kategori MB dan (47,91%) Kategori BB. Sedangkan sesudah perlakuan terdapat (18,75%) kategori BSB, kategori BSB, (37,5%) kategori BSH, (25%) kategori MB, dan (18,75%) kategori BB. SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti mengemukakan beberapa saran, sebagai berikut: 1. Anak: Dapat mengembangkan kreativitas anak dengan kegiatan menggambar bebas. 2. Guru: Agar selalu menggunakan metode ataupun media yang bervariasi dalam mengajar sebagai suatu upaya untuk meningkatkan kualitas belajar. 3. TK: Peran serta dan dukungan kepala TK sebagai pihak yang dianggap paling dekat dan berpengaruh untuk mengembangkan dan mengevaluasi kemampuan guru dalam melaksanakna pembelajaran sangat penting. 4. Peneliti lain: Untuk menjadikan hasil penelitian ini sebagai bahan acuan atau pertimbangan dalam merancang penelitian yang sama atau berbeda. DAFTAR PUSTAKA Majaya, L. (2013). 6 Pola Sukses Mendidik Anak Jadi Kreatif Merevolusi Cara Berfikir Anak Indonesi. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia Mintaraga, J. (1986). Menggambar Kepala Manusia. Jakarta: PT Midas Surya Grafindo. Olivia, F. (2013). Gembira Bermain Coret-Coret. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

10 Rahmawati, Y. dan Kurniati, E. (2011). Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Reynold, M. Bean. (1995). Cara Mengembangkan Kreativitas Anak. Jakarta: PT Binarupa Aksara. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Direktoral Jenderal Dasar dan Menengah: Jakarta. Yus, A. (2011). Penilaian Perkembangan Belajar Taman Kanak-kanak. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.