PERANAN METODE PEMBERIAN TUGAS DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI TK PKK OTI KECAMATAN SINDUE TOBATA KABUPATEN DONGGALA
|
|
- Harjanti Sudjarwadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERANAN METODE PEMBERIAN TUGAS DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI TK PKK OTI KECAMATAN SINDUE TOBATA KABUPATEN DONGGALA Zulfa 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan metode pemberian tugas di kelompok B TK PKK Oti, apa saja hambatan dalam meningkatkan kreativitas anak dan apakah ada peranan metode pemberian tugas menggambar bebas dalam meningkatkan kreativitas anak. Sehubungan dengan permasalahan tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan metode pemberian tugas menggambar bebas di kelompok B TK PKK Oti, apa saja hambatan yang dihadapai oleh guru dalam meningkatkan kreativitas anak dan untuk mengetahui apakah ada peranan penggunaan metode pemberian tugas menggambar bebas terhadap kreativitas di kelompok B TK PKK Oti Kecamatan Sindue Tobata Kabupaten Donggala. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah anak dikelompok B TK PKK Oti berjumlah 16 anak terdiri 9 perempuan dan 7 laki-laki. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, dokumentasi dan pemberian tugas. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada peranan penggunaan metode pemberian tugas menggambar bebas terhadap kreativitas anak di kelompok B TK PKK Oti Kecamatan Sindue Tobata Kabupaten Donggala. Hal ini dapat dilihat saat pengamatan berlangsung dengan menggunakan metode pemberian tugas menggambar bebas, didapatkan 75% anak kategori baik, ada 18,75% anak kategori cukup, dan ada 6,25% anak kategori kurang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kreativitas anak meningkat setelah penggunaan metode pemberian tugas menggambar bebas, hal ini dapat dilihat dari hasil yang diperoleh dari 3 aspek yang diamati yakni mengembangkan pola, menggabungkan warna dan menjawab pertanyaan. Kata Kunci : Metode Pemberian Tugas, Kreativitas 1 Mahasiswa Program Studi PG PAUD, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. No. Stambuk A
2 PENDAHULUAN Pendidikan anak usia dini dalam melaksan akan kegiatan pembelajaran bertujuan membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi, baik itu potensi psikis maupun fisik, yang meliputi moral, nilai-nilai agama, sosial emosional, kemandirian, kognitif, bahasa, fisik motorik, dan seni untuk siap memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Kegiatan pembelajaran pada Taman Kanak-Kanak (TK) harus senantiasa mengedepankan kebutuhan dari seorang anak. Anak usia dini dalam mengikuti proses pendidikan di TK, seringkali merasa bosan terhadap sajian materi yang dibawakan oleh guru sehingga diperlukan suatu metode yang benar untuk mengatasi rasa kebosanan anak dan dapat mengoptimalkan tujuan dari pembelajaran tersebut. Salah satu metode pembelajaran di TK yang dapat mengembangkan aspek-aspek perkembangan pada anak yaitu metode pemberian tugas khususnya pada kegiatan menggambar bebas. Metode pemberian tugas merupakan metode pembelajaran di TK yang memberikan kesempatan kepada anak untuk mengerjakan tugas secara mandiri, baik itu berupa tugas perorangan maupun kelompok. Hal ini sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh moeslichatoen (1999:28), yaitu Metode pemberian tugas merupakan tugas atau pekerjaan yang disengaja diberikan kepada anak TK untuk memberi kesempatan kepada mereka untuk menyelesaikantugas yang didasarkan pada petunjuk langsung dari guru yang sudah disiapkan sehingga anak dapat menjalani secara nyata dan melaksanakan dari awal sampai tuntas. Tugas yang diberikan kepada anak dapat diberikan secara perseorangan atau kelompok. Selanjutnya metode pemberian tugas khususnya kegiatan menggambar bebas merupakan kegiatan yang memberikan kesempatan kepada setiap anak untuk menggambar objek-objek yang mereka inginkan. Hal ini, tidak hanya sekedar kegiatan membuat sebuah gambar saja, namun kegiatan ini juga dapat menghadirkan kepuasan tersendiri bagi anakanak (menyenangkan) untuk berkreasi secara spontan, tanpa merasa terbebani oleh tugas yang diberikan dari guru. Metode pembelajaran khususnya pada metode pemberian tugas bisa dikatakan cocok untuk mengembangkan kreativitas seorang anak. Seperti yang diketahui bahwa kreativitas merupakan hal yang penting bagi setiap orang, tidak terkecuali bagi anak di TK. Kreativitas yang tinggi pada anak saat belajar di TK akan dapat berpengaruh terhadap hasil belajar anak. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Wahyuni Endang (2001:48), menyatakan bahwa Kreativitas adalah kemampuan dalam menciptakan sesuatu yang baru dari hal-hal yang umum terjadi dan kemampuan mengembangkan sesuatu yang sudah ada, serta merupakan 680
3 korelasi antara daya cipta, seperti adanya ide-ide baru, data-data atau informasi yang dihasilkan oleh pemikiran dengan lingkungan. Adapun penelitian yang relevan dalam penelitian ini yaitu Kasihatun (Skripsi 2010), dengan judul Meningkatkan Kreativitas Anak Kelompok B4 TK Tunas Rimba Palu Melalui Metode Pemberian Tugas menyatakan bahwa pembelajaran yang menyenangkan dan menarik dengan menggunakan metode yang tepat dapat digunakan oleh guru dalam memberikan kesempatan kepada anak untuk berkreasi secara optimal sesuai dengan kemampuan masing-masing anak, hal ini ternyata dapat meningkatkan kreativitas anak. Selanjutnya, didalam aktivitas anak saat mengikuti proses pembelajaran yang menggunakan metode pemberian tugas, guru dapat memberikan dorongan bimbingan, penguatan dan perhatian yang sama terhadap semua anak, sehingga rasa percaya diri mereka tumbuh, hal ini juga ternyata dapat meningkatkan kreativitas anak. Dan Risna (Skripsi 2013), dengan judul Peningkatan Kreativitas Anak Dalam Menggambar Melalui Metode Ekspresi Bebas di Kelompok B TK Nurul Huda Banggai menyatakan bahwa peningkatan kreativitas anak di kelompok B TK Nurul Huda Banggai dapat dilihat dari hasil kreativitas anak dalam menggambar jenis buah-buahan melalui aspek menggambar bebas dengan berbagai media, dan menggambar bentuk benda. Kerangka pemikiran pada penelitian ini yaitu observasi terhadap masalah yaitu anak belum mampu menciptakan atau mengembangkan pola, anak cepar merasa bosan dalam mengerjakan tugas mewarnai gambar, dan anak kurang kreatif dalam menjawab pertanyaan. Penyebab masalah diakibatkan metode yang kurang bervariasi diberikan guru pada saat meningkatkan kemampuan kreativitas anak hal ini terjadi karena guru yang seringkali memberikan tugas menggambar pola yang sama misalnya menggambar buah, pohon, gunung, jalan. Kemudian setiap kegiatan mewarnai semua hasil warna anak sama sehingga hal ini membuat cepat merasa bosan dalam mengerjakan tugas mewarnai dan setiap pertanyaan yang diberikan kepada anak selalu sama. Melihat beberapa masalah yang muncul di TK tersebut peneliti menyimpulkan bahwa anak di TK PKK Oti tersebut memiliki tingkat kreativitas yang masih kurang. Untuk memecahkan masalah tersebut, metode yang dipilih untuk meningkatkan kreativitas anak yaitu metode pemberian tugas khususnya menggambar bebas karena dianggap akan efektif bila diterapkan. Peneliti menggunakan tiga aspek yang akan menjadi tolak ukur untuk dinilai dalam mencapi tujuan dari pembelajaran tersebut, yaitu aspek mengembangkan pola, menggabungkan warna dan menjawab pertanyaan. 681
4 Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan metode pemberian tugas, untuk mengetahui apa saja hambatan dalam meningkatkan kreativitas anak dan untuk mengetahui apakah ada peranan penggunaan metode pemberian tugas menggambar bebas dalam meningkatkan kreativitas anak di kelompok B TK PKK Oti Kecamatan Sindue Tobata Kabupaten Donggala. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan dikelompok B TK PKK Oti Kecamatan Sindue Tobata Kabupaten Donggala. Subyek penelitian semua anak dikelompok B TK PKK Oti berjumlah 16 anak yang terdiri 9 orang anak perempuan dan 7 orang anak laki-laki. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan pemberian tugas. Dalam penelitian ini, variabel yang digunakan ada dua macam variabel, yaitu variabel bebas adalah metode pemberian tugas, diberi simbol X. Sedangkan, variable terikat adalah kreativitas, diberisimbol Y. Penelitian ini bersifat deskriptif, dimana berdasarkan variable penelitian, maka hubungan variabel X dan variabel Y, sebagai berikut: X Y Keterangan: X : MetodePemberianTugas Y : Kreativitas : Peranan metode pemberian tugas dalam kreativitas anak Pada variabel Y (Kreativitas) sangat dipengaruhi oleh variabel X (Metode Pemberian Tugas), sehingga variable ini disebut variable terikat, sedangkan pada variabel X (Metode Pemberian Tugas) tidak dipengaruhi oleh variabel Y (Kreativitas), itulah sebabnya dikatakan variable bebas. Setelah data dikumpulkan, maka ata akan diolah dengan menggunakan teknik persentase, hasil olahan tersebu kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Rumus yang digunakan dari Anas Sudjiono 91997:40), untuk menganalisis data yang dikumpulkan secara persentase, sebagai berikut: p = f N x 100% Keterangan : P = Persentase f = Jumlah jawaban dari masing-masing alternatif N = Jumlah responden 682
5 HASIL PENELITIAN 1. Hasil pengematan awal No Tabel. 1 Rekapitulasi Minggu pertama Peranan Metode Pemberian Tugas dalam Meningkatkan Kreativitas Anak Kategori mengembangkan pola Aspek yang diamati menggabungkan warna 683 menjawab pertanyaan F % F % F % Rata-rata 1 Baik 2 12,5 3 18, ,5 12,5 2 Cukup 6 37,5 7 43, ,5 3 Kurang , ,5 50 Jumlah Berdasarkan tabel 1 rekapitulasi perkembangan awal di minggu pertama pada penelitian ini, menunjukan bahwa dari 16 anak di kelompok B TK PKK Oti Kecamatan Sindue Tobata Kabupaten Donggala yang menjadi subyek penelitian dalam pengamatan pada semua aspek yang diamati, terdapat 12,5% tergolong kategori baik, ada 37,5% tergolong kategori cukup, dan ada 50% tergolong kategori kurang. Artinya, jika melihat persentase tiap-tiap aspek bahwa perkembangaan tahap awal di minggu pertama pada persentase yang menonjoil adalah kategori kurang. 2. Hasil pengamatan akhir No Tabel. 2 Rekapitulasi Minggu keenam Peranan Metode Pemberian Tugas dalam Meningkatkan Kreativitas Anak Kategori mengembangkan pola Aspek yang diamati menggabungkan warna menjawab pertanyaan F % F % F % (%) Rata-rata 1 Baik , , Cukup 3 18, ,5 18,75 3 Kurang 1 6,25 1 6,25 1 6,25 6,25 Jumlah Berdasarkan tabel 2 rekapitulasi perkembangan awal di minggu pertama pada penelitian ini, menunjukan bahwa dari 16 anak di kelompok B TK PKK Oti Kecamatan (%)
6 Sindue Tobata Kabupaten Donggala yang menjadi subyek penelitian dalam pengamatan pada semua aspek yang diamati, terdapat 75% tergolong kategori baik, ada 18,75% tergolong kategori cukup, dan ada 6,25% tergolong kategori kurang. Artinya, jika melihat persentase tiap-tiap aspek bahwa ada peranan metode pemberian tugas menggambar bebas dalam meningkatkan kreativitas anak, hal tersebut dapat dilihat pada peningkatan kreativitas anak di kelompok B TK PKK Oti Kecamatan Sindue Tobata Kabupaten Donggala. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penilaian selama penelitian berlangsung di TK PKK Oti Kecamatan Sindue Tobata Kabupaten Donggala. Diperoleh hasil bahwa metode pemberian tugas, seperti pemberian tugas menggambar bebas sangat berperan di TK PKK Oti, hal ini dapat dilihat dari hasil observasi awal peneliti menemukan bahwa di TK tersebut sebelum menggunakan metode pemberian tugas khususnya menggambar bebas, pihak guru lebih banyak memberikan tugas berupa mewarnai dan menggambar satu pola yang sama untuk diikuti atau dikerjakan semua anak. Sehingga hasil dari pekerjaan atau tugas yang diberikan guru tersebut semua sama, akibatnya anak tidak mampu mengembangan kreativitas yang dimilikinya. Tetapi setelah peneliti menggunakan metode pemberian tugas khususnya menggambar bebas yang disesuaikan dengan tema pembelajaran yang sedang berlangsung diperoleh hasil yang sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil pekerjaan anak yang bervariasi. DEPDIKNAS (1990:15) menyatakan bahwa Pembelajaran di TK, selain metode bercakap, bercerita, ada juga metode pemberian tugas. Tujuan dan penggunaan metode pemberian tugas adalah untuk merangsang anak untuk aktif belajar, baik secara kelompok atau perorangan. Peneliti menyimpulkan bahwa penerapan metode pemberian tugas di kelompok B TK PKK Oti Kecamatan Sindue Tobata Kabupaten Donggala Khususnya tugas menggambar bebas sangat baik untuk mengembangkan semua aspek-aspek perkembangan bagi anaak sebab anak mampu berfikir kreatif, aktif, dan senang dengan tugas yang diberikan karena anak tidak merasa terbebani dengan tugas yang diberikan, sehingga tujuan pembelajaranpun tercapai sesuai dengan target yang telah ditentukan, yaitu hasil pekerjaan anak yang bervariasi. Selain itu, selama penelitian ini peneliti juga memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui apa saja yang menjadi hambatan dalam meningkatkan kreativitas anak di kelompok B TK PKK Oti. Pada saat observasi awal, peneliti menemukan masih ada anak yang memiliki 684
7 tingkat kreativitas yang kurang. Hal ini disebabkan karena metode yang kurang bervariasi diberikan guru, masih adanya inteligensi anak yang kurang didalam kelas, dan faktor lingkungan anak berada, yang tidak mendukung dalam meningkatkan kreativitas anak. Hal inilah yang membuat anak tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan kreativitasnya sebab anak tidak diberi ruang atau kesempatan untuk mengembangkan ide atau gagasan yang dipikirkannya. Seperti yang kita ketahui bahwa kreativitas merupakan kemampuan seseorang dalam menciptakan sesuatu yang baru dari hal-hal yang umum terjadi dan kemampuan mengembangkan sesuatu yang sudah ada, serta merupakan korelasi antara daya cipta (inteligensi), seperti adanya ide-ide baru yang dihasilkan oleh pemikiran dengan lingkungan anak. Menurut Endang Wahyuni (2001:53), Salah satu ciri perilaku yang mencerminkan kreativitas alamiah anak usia prasekolah menjadi nyata yaitu mereka senang melakukan eksperimen, hal ini tampak dari perilakunya yang senang mencoba-coba dan melakukan hal-hal yang sering membuat orang tuanya atau gurunya keheran-heranan serta anak usia prasekolah jarang merasa bosan, ia senang melakukan macam-macam hal dan ada-ada saja yang ingin dilakukan. Adapun tiga aspek yang digunakan untuk meningkatkan kreativitas anak dalam penelitian ini, yaitu mengembangkan pola, menggabungkan warna dan menjawab pertanyaan. Untuk lebih jelasnya, pemberian tugas yang digunakan peneliti dalam penelitian, akan diuraikan satu persatu di bawah ini : 1. Kreativitas Menggambar Bebas pada Aspek Mengembangkan pola Metode pemberian tugas menggambar bebas dapat menarik minat anak untuk memahami objek-objek yang dilihatnya. Hal ini dapat dilihat dari hasil pekerjaan yang bervariasi ketika mereka menggambar dengan memberikan kebebasan kepada setiap anak untuk mengembangkan pola-pola yang mereka inginkan. Berdasarkan hasil pengamatan selama penelitian, peneliti melihat bahwa metode pemberian tugas menggambar bebas sangat memberikan dampak yang besar terhadap kreativitas anak, hal ini dapat dilihat dari hasil observasi pada pekerjaan anak melalui aspek mengembangkan pola, adapun hasil observasi yang diperoleh dari 16 anak yang menjadi subjek penelitian di minggu pertama yaitu ada 2 anak (12,5%) dalam kategori baik dikarenakan anak sudah mampu mengembangkan 1 pola menjadi 3 bentuk gambar yang berbeda, ada 6 anak (37,5%) dalam kategori cukup dikarenakan anak hanya mampu mengembangkan 2 pola menjadi 2 bentuk gambar yang berbeda dan ada 8 anak (50%) dalam kategori 685
8 kurang dikarenakan anak kurang mampu mengembangkan 1 pola serta tidak ada perhatian sehingga tidak mau mendengar perintah dari guru untuk mengerjakan tugas. Melihat dari hasil observasi pada minggu pertama, pihak guru perlu metode pemberian tugas yang dapat meningkatkan kreativitas anak pada aspek mengembangkan pola agar lebih berkembang selama enam minggu. Sehingga pada minggu ke enam terjadi peningkatan pada hasil pekerjaan anak yang bervariasi yaitu ada 12 anak (75%) dalam kategori baik dikarenakan anak sudah mampu mengembangkan 1 pola menjadi 3 bentuk gambar yang berbeda, ada 3 anak (18,75%) dalam kategori cukup dikarenakan anak hanya mampu mengembangkan 1 pola menjadi 2 gambar yang berbeda dan ada 1 anak (6,25%) dalam kategori kurang dikarenakan anak kurang mampu mengembangkan 1 pola. Hal ini membuktikan bahwa terjadi peningkatan pada sejumlah anak di kelompok B TK PKK Oti, faktor intelegensi anak sangat penting dalam mengerjakan tugas menggambar bebas, khususnya kegiatan mengembangkan pola untuk meningkatkan kreativitas anak di kelompok B TK PKK Oti tersebut. 2. Kreativitas Menggambar Bebas pada Aspek Menggabungkan Warna Salah satu kegiatan yang juga tidak terlepas dari pemberian tugas menggambar bebas dalam hal meningkatkan kreativitas anak, yaitu melalui kegiatan menggabungkan warna. Menggabungkan warna merupakan suatu kegiatan yang mencampurkan atau memadukan warna yang satu dengan warna yang lainnya sehingga mampu memberikan rasa kepuasan tersendiri bagi seseorang jika hasil karya yang diciptakannya sesuai dengan yang diharapkannya. Menurut Hajar Pamadhi (2010:73) ada beberapa hal yang bisa dilakukan dalam kegiatan mewarnai yaitu memilih warna, menyusun warna dan menuangkan warna. Hal yang perlu di ingat adalah untuk menggabungkan warna ini harus bijak dan mengacu kepada kreativitas, emosi, dan imajinasi anak. Sedangkan, untuk imajinasi anak ketika menggabungkan warna biasanya anak lebih memilih warna yang sering mereka lihat atau bersifat lebih dekat dengan mereka. Adapun kegiatan pada aspek menggabungkan warna dalam bentuk pemberian tugas untuk meningkatkan kreativitas anak, yaitu dilakukan dengan cara ketika anak mulai mengerjakan tugas berupa kegiatan menggambar bebas, sebagai seorang guru mengamati sejauh mana tingkat kemampuan anak tersebut dalam hal menggabungkan warna, hal ini dapat dilihat dari hasil pekerjaan anak. 686
9 Berdasarkan hasil pengamatan selama penelitian, peneliti melihat bahwa metode pemberian tugas menggambar bebas sangat memberikan dampak yang besar terhadap kreativitas anak, hal ini dapat dilihat dari hasil observasi pada pekerjaan anak melalui aspek menggabungkan warna, adapun hasil observasi yang di peroleh dari 16 anak yang menjadi subjek penelitian di minggu pertama yaitu ada 3 anak (18,75%) dalam kategori baik dikarenakan anak mampu menggabungkan warna yang bervariasi, indah dan campuran warna serasi, ada 7 anak (43,75%) dalam kategori cukup dikarenakan anak mulai mapu menggabungkan warna yang bervariasi, tetapi kurang indah dan ada 6 anak (37,5%) dalam kategori kurang dikarenakan anak hanya mampu menggabungkan 1 warna pada gambar. Melihat dari hasil observasi pada minggu pertama, pihak guru melihat masih kurang baik, sehingga perlu dilakukan pengulangaan beberapa kali dan setelah dilakukan pengulangan, pada minggu keenam terjadi peningkatan pada hasil pekerjaan anak yang bervariasi yaitu ada 11 anak (68,75%) dalam kategori baik dikarenakan anak mampu menggabungkan warna yang bervariasi, indah dan campuran warna serasi, ada 4 anak (25%) dalam kategori cukup dikarenakan anak mulai mapu menggabungkan warna yang bervariasi, tetapi kurang indah dan ada 1 anak (6,25%) dalam kategori kurang dikarenakan anak hanya mampu menggabungkan 1 warna pada gambar. Hal ini membuktikan bahwa terjadi peningkatan pada sejumlah anak di kelompok B TK PKK Oti, faktor intelegensi anak sangat penting dalam mengerjakan tugas menggambar bebas, khususnya kegiatan mengembangkan pola untuk meningkatkan kreativitas anak di kelompok B TK PKK Oti tersebut. Selanjutnya, setelah peneliti mengadakan kegiatan metode pemberian tugas menggambar bebas dengan menggunakan aspek menggabungkan warna, ternyata diperoleh hasil yang sangat baik. Melalui metode pemberian tugas menggambar bebas dengan menggunakan aspek menggabungkan warna, diperoleh hasil bahwa ada beberapa anak mengalami berbagai peningkatan, dimulai dari warnanya kurang serasi menjadi lebih serasi dan sesuai dengan warna gambar yang diharapkan, hal ini tidak terlepas juga dari motivasi dan dorongan dari guru, dengan begitu anak mulai kreatif dalam menggabungkan warna yang mereka sukai pada lembar perkerjaan, hasilnyapun bervariasi. 3. Kreativitas Menggambar Bebas pada Aspek Menjawab Pertanyaan Adapun salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan mengerjakan tugas yang berhubungan dengan kreativitas, yaitu kreativitas seorang anak dalam menjawab 687
10 pertanyaan yang diberikan oleh guru. Kreativitas seorang anak dalam menjawab pertanyaan merupakan hal yang penting untuk meningkatkan kreativitas anak, sebab pertanyaan maupun jawaban yang mereka sampaikan adalah jawaban yang secara spontan mereka ungkapkan kepada seseorang sesuai dengan apa yang mereka rasakan dan pikirkan. Menurut Bean Reynold, M., (1995:3) bahwa Kreativitas adalah proses yang digunakan oleh seseorang untuk mengekspresikan sifat dasarnya melalui suatu bentuk dan medium sedemikian rupa sehingga memberikan rasa puas bagi dirinya, serta menghasilkan suatu produk yang mengkomunikasikan sesuatu tentang diri orang tersebut pada orang lain. Sebelum peneliti menggunakan metode pemberian tugas menggambar bebas dengan menggunakan aspek menjawab pertanyaan, peneliti menemukan masih ada anak kreativitasnya kurang di kelompok B TK PKK Oti Kecamatan Sindue Tobata Kabupaten Donggala. Hal ini dapat dilihat pada saat pengamatan awal tingkat kreativitas anak untuk menjawab pertanyaan, didapatkan masih ada sebagian anak yang kurang kreatif dalam menjawab pertanyaan karena masih ada anak yang diam ketika ditanya, kurang mampu menjelaskan maksud dari gambarnya, semua jawaban dari pertanyaan yang diberikan sama tidak bervariasi, kurang percaya diri dan takut untuk menjawab pertanyaan yang diberikan guru. Namun, setelah peneliti melakukan pengamatan dengan menggunakan pemberian tugas menggambar bebas melalui aspek menjawab pertanyaan tersebut, hasil menunjukkan bahwa kreativitas anak dalam menjawab pertanyaan yang diberikan guru meningkat, hal ini tidak terlepas dari faktor inteligensi yang dimiliki anak tersebut, serta guru yang terus memberikan bimbingan dan dorongan kepada anak, untuk menjawab pertanyaan yang diberikan sehingga memudahkan guru untuk melihat tingkat kreativitas anak dalam menjawab pertanyaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode pemberian tugas menggambar bebas dapat meningkatkan kreativitas anak khususnya pada aspek menjawab pertanyaan. Berdasarkan hasil pengamatan selama penelitian, peneliti melihat bahwa metode pemberian tugas menggabar bebas sangat memberikan dampak yang besar terhadap kreativitas anak, hal ini dapat dilihat dari hasil observasi yang diperoleh dari 16 anak yangmenjadi subjek penelitian di minggu pertama yaitu 2 anak (12,5%) dalam kategori baik dikarenakan anak mampu menjawab pertanyaan disertai dengan alasan dari isi gambar, ada 4 anak (25%) dalam kategori cukup dikarenakan anak hanya mampu menjawab pertanyaan tetapi tidak disertai alasan dari isi gambar, dan ada 10 anak 688
11 (62,5%) dalam kategori kurang dikarenakan anak kurang mampu menjawab pertanyaan disertai alasan dari isi gambar. Melihat dari hasil observasi pada minggu pertama, pihaak guru melihat masih kurang baik, sehingga perlu dilakukan pengulangan beberapa kali dan setelah dilakukan pengulangan, pada minggu ke enam terjadi peningkatan pada haasil pekerjaan anak yang bervariasi yaitu 13 anak (18,25%) dalam kategori baik dikarenakan anak mampu menjawab pertanyaan disertai dengan alasan dari isi gambar, ada 2 anak (12,5%) dalam kategori cukup dikarenakan anak hanya mampu menjawab pertanyaan tetapi tidak disertai alasan dari isi gambar, dan ada 1 anak (6,25%) dalam kategori kurang dikarenakan anak kurang mampu menjawab pertanyaan disertai alasan dari isi gambar. Selanjutnya, berdasarkan uraian dari ketiga aspek kreativitas tersebut dapat disimpulkan bahwa selama penelitian yang berlangsung menunjukkan adanya peningkatan kreativitas di setiap minggu, mulai dari aspek mengembangkan pola, menggabungkan warna, dan menjawab pertanyaan. Hal ini tidak terlepas dari penerapan metode pemberian tugas khususnya menggambar bebas yang mulai tepat diberikan guru untuk meningkatkan kreativitas anak, guru selalu berusaha mengembangkan inteligensi anak dengan cara memberikan kesempatan anak untuk mengembangkan semua kemampuannya melalui kegiatan menggambar bebas, serta berusaha membuat anak merasa nyaman, senang dan tidak merasa terbebani dengan lingkungannya ketika anak mulai mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Sehingga faktor-faktor yang menghambat peningkatan kreativitas anak dapat teratasi. Selain itu, tidak terlepas juga dari usaha yang telah dilakukan oleh anak sehingga menghasilkan peningkatan kreativitas yang sangat besar di TK PKK Oti Kecamatan Sindue Tobata Kabupaten Donggala. Berdasarkan uraian tentang bagaimana penerapan metode pemberian tugas dan apa saja hambatan dalam meningkatan kreativitas anak di kelompok B TK PKK Oti Kecamatan Sindue Tobata Kabupaten Donggala. Peneliti menyimpulkan bahwa melalui metode pemberian tugas khususnya menggambar bebas dapat meningkatkan kreativitas anak dengan menggunakan tiga aspek yang diamati yaitu mengembangkan pola, menggabungkan warna, dan menjawab pertanyaan. Sesuai dengan hasil kesimpulan rumusan masalah tentang bagaimana penerapan metode pemberian tugas di kelompok B TK PKK Oti Kecamatan Sindue Tobat Kabupaten Donggala. Peneliti menemukan bahwa menggambar bebas merupakan metode pemberian tugas yang tepat di gunakan di kelompok B TK PKK Oti Kecamatan Sindue Tobata Kbupaten Donggala, Hal tersebut terjadi karena peneliti menerapkan 689
12 metode pemberian tugas yang menyenangkan, tidak menoton dan tidak membosankan bagi anak, yakni berupa metode pemberian tugas menggambar bebas sehingga anak mampu berpikir kreatif, aktif dan senang dengan tugas yang diberikan karena anak tidak merasa terbebani dengan tugas yang diberikan tersebut tujuan pembelajaranpun tercapai sesuai dengan target yang telah ditentukan. Lebih lanjut, pekerjaan anak bervariasi, hal ini karena anak lebih banyak diberikan kebebasan dalam bentuk yang positif untuk mengembangkan ide-ide atau gagasan yang sedang mereka pikirkan (kreatif), anak dapat mengerjakan tugas secara disiplin dan anak dapat secara mandiri dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru. Seperti yang diketahui bahwa metode pemberian tugas menggambar bebas ini merupakan metode yang memberikan ruang atau kesempatan kepada setiap anak untuk mengembangkan potensi yang dimiliki setiap anak, dengan ide-ide dan gagasan yang mereka pikirkan baik itu berbentuk suatu pola yang sudah ada kemudian dikembangkan maupun murni dari hasil pikiran anak. Metode pemberian tugas menggambar bebas ini juga dapat menumbuh kembangkan sikap senang, rela, mandiri, disiplin, dan mau melaksanakan kegiatan belajar sehingga pembelajaran yang dilaksanakan ataupun informasi pengetahuan yang ingin disampaikan dapat dengan mudah diserap oleh anak didik secara optimal. Berdasarkan uraian tersebut tentang hasil penelitian yang telah diperoleh, untuk menjawab pertanyaan pada rumusan masalah tentang apakah ada peranan metode pemberian tugas menggamabr bebas dalam meningkatkan kreativitas anak di TK PKK Oti Kecamatan Sindue Tobata Kabupaten Donggala dapat disimpulkan bahwa metode pemberian tugas menggambar bebas sangat berperan dalam meningkatkan kreativitas anak dan untuk penggunaannya ada tiga aspek yang digunakan, yaitu aspek mengembangkan pola, aspek menggabungkan warna, dan aspek menjawab pertanyaan. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang peranan metode pemberian tugas menggambar bebas dalam meningkatkan kreativitas anak, maka dapat disimpulkan bahwa metode pemberian tugas menggambar bebas sangat baik digunakan dalam proses belajar mengajar. Sebab, dengan tugas menggambar bebas anak bisa lebih kreatif, aktif, mandiri, senang, rela, disiplin dan selalu bersemangat ketika mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru karena anak merasa bebas mengekspresikan ide dan gagasan yang dipikirkan dan rasakannya tanpa ada paksaan, selanjutnya ada beberapa faktor yang 690
13 menghambat dalam meningkatan kreativitas anak yaitu metode yang kurang bervariasi diberikan guru, masih adanya inteligensi anak yang kurang, dan faktor lingkunga anak yang tidak mendukung dalam meningkatkan kreativitas anak. Tetapi ketika peneliti menggunakan metode pemberian tugas khususnya menggambar bebas, kreativitas anak di kelompok B TK PKK Oti Kecamatan Sindue Tobata Kabupaten Donggala mengalami peningkatan dengan menggunakan tiga aspek kreativitas yaitu mengembangkan pola, menggabungkan warna, dan menjawab pertanyaan. Sehingga Metode pemberian tugas menggambar bebas memiliki peranan dalam meningkatkan kreativitas anak di TK PKK Oti Kecamatan Sindue Tobata Kabupaten Donggala. Adapun saran yang dapat dikemukakan peneliti, sebagai berikut: 1. Dalam proses kegiatan pembelajaran di kelas maupun di luar kelas, hendaknya guru TK dapat memberikan metode pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan anak dalam meningkatkan kreativitas anak, salah satunya melalui penggunaan metode pemberian tugas menggambar bebas. 2. Diharapkan untuk orang tua agar dapat mendidik anak lebih giat lagi serta mendukung anaknya dalam hal menunjukan kemampuan yang dimilikinya, dengan cara membimbing atau mengarahkan anak untuk mengerjakan tugasnya sehingga dapat meningkatkan kreativitasnya, baik itu berupa kegiatan menyiapkan alat-alat yang mendukung tujuan dari pembelajaran sehingga kreativitas anak dapat tertuang atau disampaikan melalui hasil karya menggambar bebas yang dikerjakannya. 3. Peran serta dan dukungan kepala TK sebagai pihak yang dianggap paling dekat dan berpengaruh untuk mengembangkan dan mengevaluasi kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran sangat penting. 4. Pada para peneliti lain untuk menjadikan hasil penelitian ini sebagai bahan acuan atau pertimbangan dalam merancang penelitian yang sama atau berbeda. DAFTAR RUJUKAN Depdiknas. (1990). Standar Kompetensi TK. Jakarta. Endang, Wahyuni. (2001). Cara Praktis Mengasuh dan Membimbing Anak Agar Menjadi Cerdas dan Bahagia. Jakarta: PT Pionir Jaya. Kasihatun, ( Meningkatkan Kreativitas Anak Kelompok B4 TK Tunas Rimba Palu Melalui Metode Pemberian Tugas. Skripsi (tidak di terbitkan). Palu: FKIP Universitas Tadulako. Pamadhi, Hajar dkk. (2008). Seni Keterampilan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka Press. 691
14 Reynold, M., Bean. (1995). Cara Mengembangkan Kreativitas Anak. Jakarta: PT Binarupa Aksara. Risnawati. (2013). Peningkatan Kreativitas Anak Dalam Menggabar Melalui Metode Ekspresi Bebas di Kelompok B TK Nurul Huda Banggai. Skripsi (tidak di terbitkan). Palu: FKIP Universitas Tadulako. Sudjiono, Anas. (1997). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Rajawali Press. 692
PERANAN METODE PEMBERIAN TUGAS MEWARNAI GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK JAYA KUMARA DESA BALINGGI JATI
PERANAN METODE PEMBERIAN TUGAS MEWARNAI GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK JAYA KUMARA DESA BALINGGI JATI Ni Nyoman Ayu Surasmi 1 ABSTRAK Permasalahan pokok dalam penelitian ini
Lebih terperinciNi Made Susanti 1 ABSTRAK
PERANAN METODE DEMONSTRASI DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B PAUD DARMA SANTI DESA TOLAI BARAT KECAMATAN TORUE KABUPATEN PARIGI MOUTONG Ni Made Susanti 1 ABSTRAK Permasalahan pokok dalam
Lebih terperinciHUBUNGAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B2 TK AL-KHAIRAAT III PALU
HUBUNGAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B2 TK AL-KHAIRAAT III PALU Indriwati 1 ABSTRAK Masalahan pokok dalam artikel ini adalah kreativitas anak yang belum berkembang sesuai harapan.
Lebih terperinciPENGARUH KEGIATAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK PERMATAKU DESA LENJU KECAMATAN SOJOL UTARA KABUPATEN DONGGALA.
1 PENGARUH KEGIATAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK PERMATAKU DESA LENJU KECAMATAN SOJOL UTARA KABUPATEN DONGGALA Anita 1 ABSTRAK Masalah dalam artikel ini adalah kreativitas
Lebih terperinciPERANAN KEGIATAN MENGGAMBAR DALAM MENINGKATKAN MOTORIK HALUS PADA ANAK DI KELOMPOK B TK BUNGAMPUTI DWP UNTAD PALU
PERANAN KEGIATAN MENGGAMBAR DALAM MENINGKATKAN MOTORIK HALUS PADA ANAK DI KELOMPOK B TK BUNGAMPUTI DWP UNTAD PALU Arni Anggriyani 1 ABSTRAK Pengembangan motorik halus adalah kemampuan yang berhubungan
Lebih terperinciPENINGKATAN KREATIVITAS MEWARNAI GAMBAR MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B1 TK NEGERI PEMBINA PALU UTARA
PENINGKATAN KREATIVITAS MEWARNAI GAMBAR MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B1 TK NEGERI PEMBINA PALU UTARA Asnidar 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kreativitas mewarnai
Lebih terperinciMENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERCOBAAN SAINS SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK B2 TK GAMALIEL PALU
MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERCOBAAN SAINS SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK B2 TK GAMALIEL PALU Kuswartiningsih 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian adalah rendahnya kreativitas anak kelompok
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK ALKHAIRAAT SUMARI
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK ALKHAIRAAT SUMARI Hijrah 1 ABSTRAK Masalah pokok dalam penelitian ini adalah apakah melalui penggunaan metode pemberian
Lebih terperinciMENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR DI KELOMPOK B TK PGRI TARIPA
MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR DI KELOMPOK B TK PGRI TARIPA Dian Herawati 1 ABSTRAK Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Terdiri beberapa aspek perlakuan dan pengamatan
Lebih terperinciMENINGKATKAN PERILAKU MORAL ANAK MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT I KALEKE KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI
MENINGKATKAN PERILAKU MORAL ANAK MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT I KALEKE KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI Endang Sunarti 1 ABSTRAK Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK KASAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA KELOMPOK B TK AL-HIDAYAH TALISE PALU UTARA
MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK KASAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA KELOMPOK B TK AL-HIDAYAH TALISE PALU UTARA Rukni 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah kemampuan fisik
Lebih terperinciPERANAN FINGER PAINTING TERHADAP KEMAMPUAN ANAK MENGENAL KONSEP WARNA DI KELOMPOK B TK NURUL ISLAM LAMBARA KECAMATAN TAWAELI
PERANAN FINGER PAINTING TERHADAP KEMAMPUAN ANAK MENGENAL KONSEP WARNA DI KELOMPOK B TK NURUL ISLAM LAMBARA KECAMATAN TAWAELI Rifka Gayatri 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penulisan ini adalah adakah peranan
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF HIJAIYAH MELALUI KARTU HURUF DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT BALAMOA
MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF HIJAIYAH MELALUI KARTU HURUF DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT BALAMOA Nikmat 1 ABSTRAK Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah kemampuan anak mengenal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kembang anak usia lahir hingga enam tahun secara menyeluruh. yang mencakup aspek fisik dan nonfisik dengan memberikan rangsangan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan anak usia dini adalah suatu proses pembinaan tumbuh kembang anak usia lahir hingga enam tahun secara menyeluruh yang mencakup aspek fisik dan nonfisik dengan
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL WARNA MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DI KELOMPOK A TK PERTIWI DONGGALA
MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL WARNA MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DI KELOMPOK A TK PERTIWI DONGGALA Nirda Pettalolo ABSTRAK Latar belakang dalam penelitian ini adalah kemampuan anak mengenal
Lebih terperinciHALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL. : Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Pemanfaatan Bahan Sisa Kardus Bekas Taman Kanak- Kanak Padang
0 HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL Judul : Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Pemanfaatan Bahan Sisa Kardus Bekas Taman Kanak- Kanak Padang Nama : Khairi Angraini NIM : 2009/51100 Jurusan : Pendidikan Guru
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEDISIPLINAN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA KELOMPOK B DI TK BUNGAMPUTI
MENINGKATKAN KEDISIPLINAN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA KELOMPOK B DI TK BUNGAMPUTI Tum 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah kedisiplinan anak dapat ditingkatkan melalui
Lebih terperinciMENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B PAUD PERMATA HATI POMBEWE KABUPATEN SIGI ABSTRAK
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B PAUD PERMATA HATI POMBEWE KABUPATEN SIGI Husnul Khotimah 1, Samsurizal M.Suleman 2, Besse Nirmala 3 ABSTRAK Masalah dari
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK PKK KAVAYA MARANA KEC. SINDUE
MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK PKK KAVAYA MARANA KEC. SINDUE Desmayanti 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah kemandirian halus anak dapat
Lebih terperinciPENGARUH METODE BERCERITA MENGGUNAKAN BUKU CERITA BERGAMBAR TERHADAP KETERAMPILAN ANAK BERBICARA DI TK BETHEL KECAMATAN LORE SELATAN ABSTRAK
PENGARUH METODE BERCERITA MENGGUNAKAN BUKU CERITA BERGAMBAR TERHADAP KETERAMPILAN ANAK BERBICARA DI TK BETHEL KECAMATAN LORE SELATAN Deisy Rolinda Mangela 1 ABSTRAK Masalah dalam artikel ini adalah keterampilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengembangan kognitif saja tetapi juga tidak mengesampingkan kemampuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usia Taman Kanak-kanak merupakan usia emas bagi anak, pada usia ini anak sangat peka terhadap stimulus / rangsangan untuk itu seharusnya cara belajar anak dibuat menyenangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran atau pelatihan agar peserta didik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran atau pelatihan agar peserta didik secara efektif dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Usia lahir sampai dengan memasuki pendidikan dasar merupakan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usia lahir sampai dengan memasuki pendidikan dasar merupakan masa keemasan. Peran dan kesadaran yang dimiliki orang tua untuk menempatkan anak-anak mereka
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO
ARTIKEL ILMIAH PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO Oleh FEDRIYENTI NIM. 58667/2010 JURUSAN PENDIDIKAN GURU
Lebih terperinciMENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK AN-NISA KITA SINGGANI MAKU
1 MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK AN-NISA KITA SINGGANI MAKU HERDA *) ABSTRAK Masalah pokok penelitian ini adalah proses pembelajaran yang kurang efektif yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran atau pelatihan agar peserta didik secara efektif dapat
Lebih terperinciMENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DI KELOMPOK A TK PERTIWI DONGGALA
MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DI KELOMPOK A TK PERTIWI DONGGALA Suryani 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian adalah rendahnya minat belajar anak kelompok A TK
Lebih terperinciMENINGKATKAN PEMAHAMAN ANAK MENGENAL KONSEP WAKTU MELALUI METODE TANYA JAWAB DI KELOMPOK B TK AL-HIDAYAH TALISE
MENINGKATKAN PEMAHAMAN ANAK MENGENAL KONSEP WAKTU MELALUI METODE TANYA JAWAB DI KELOMPOK B TK AL-HIDAYAH TALISE Aenar 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian adalah rendahnya pemahaman anak mengenal waktu.
Lebih terperinciNyoman Deni Setia Andari 1 ABSTRAK
PERANAN METODE DEMONSTRASI DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK DI KELOMPOK B TK DHARMA SANTI DESA TOLAI BARAT KECAMATAN TORUE KABUPATEN PARIGI MOUTONG Nyoman Deni Setia Andari 1 ABSTRAK Permasalahan
Lebih terperinciJurnal Pesona PAUD, Vol. I. No.1.Wani
1 2 3 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN DADU SUKU KATA DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH AGAM Wani Zuarny ABSTRAK Kemampuan membaca anak kelompok B3 di Taman Kanak-kanak (TK) Aisyiyah Agam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memasuki pendidikan lebih lanjut (UU Sisdiknas, bab I pasal I butir 4).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan
Lebih terperinciMENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL ANAK MELALUI METODE KERJA KELOMPOK DI KELOMPOK A TK ALKHAIRAAT TOAYA
MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL ANAK MELALUI METODE KERJA KELOMPOK DI KELOMPOK A TK ALKHAIRAAT TOAYA Asria 1 ABSTRAK Masalah pokok dalam penelitian ini adalah apakah melalui penggunaan metode kerja kelompok
Lebih terperinciMENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN PADA KELOMPOK B TK NEGERI MODEL TERPADU MADANI PALU
MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN PADA KELOMPOK B TK NEGERI MODEL TERPADU MADANI PALU Susy Lamaka 1 ABSTRAK Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Terdiri beberapa
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL ANGKA MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK GENERASI BANGSA PALOLO
MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL ANGKA MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK GENERASI BANGSA PALOLO Nuraino 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian adalah rendahnya kemampuan anak mengenal
Lebih terperinciPenerapan Metode Bermain Balok untuk Meningkatkan Kreatifitas Anak di PAUD Negeri Pembina Palu Utara
Penerapan Metode Bermain Balok untuk Meningkatkan Kreatifitas Anak di PAUD Negeri Pembina Palu Utara Izartin PAUD Negeri Pembina Palu Utara, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Penelitian ini berangkat dari
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR ANAK PADA TEMA PEKERJAAN MELALUI MEDIA GAMBAR DI TK AL AMIN WANI II
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ANAK PADA TEMA PEKERJAAN MELALUI MEDIA GAMBAR DI TK AL AMIN WANI II Fitriani Pettalolo 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah hasil belajar halus anak dapat
Lebih terperinciMENINGKATKAN NILAI AGAMA PADA ANAK MELALUI METODE TANYA JAWAB DI KELOMPOK B TK PERTIWI DONGGALA
MENINGKATKAN NILAI AGAMA PADA ANAK MELALUI METODE TANYA JAWAB DI KELOMPOK B TK PERTIWI DONGGALA Sumitra 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian adalah rendahnya nilai anak kelompk B TK Pertiwi Donggala.
Lebih terperinciMeningkatkan Perilaku Sosial Anak melalui Metode Kerja Kelompok pada Kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Toboli
Meningkatkan Perilaku Sosial Anak melalui Metode Kerja Kelompok pada Kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Toboli MINARTIN Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciHALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL. : Peningkatan Bahasa Anak Usia Dini Melalui Cerita Bergambar di Taman Kanak-kanak Islam Qurrata A yun Batusangkar
HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL Judul Nama : Peningkatan Bahasa Anak Usia Dini Melalui Cerita Bergambar di Taman Kanak-kanak Islam Qurrata A yun Batusangkar : Aries Safitri NIM : 94011 Jurusan Fakultas : Pendidikan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN BOLA ANGKA DI TK SAMUDERA SATU ATAP PARIAMAN
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN BOLA ANGKA DI TK SAMUDERA SATU ATAP PARIAMAN Donna Amelia Abstrak Kemampuan berhitung dari siswa kelas B di TK Samudera Satu Atap Pariaman masih rendah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berinteraksi dengan orang lain baik yang lebih muda usianya, teman sebaya. Kanak-kanak kelompok B antara 5 6 tahun.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak TK merupakan bagian dari anak anak usia dini yang berada pada rentang usia 4 6 tahun. Pada usia ini, anak memiliki motivasi yang kuat untuk mengenal lingkungan
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL CIPTAAN TUHAN MELALUI METODE TANYA JAWAB DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA
MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL CIPTAAN TUHAN MELALUI METODE TANYA JAWAB DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA Rosyanti Lago 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian adalah rendahnya kemampuan anak
Lebih terperinciMENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL ANAK MELALUI METODE KERJA KELOMPOK PADA KELOMPOK A DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL TOBOLI
MENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL ANAK MELALUI METODE KERJA KELOMPOK PADA KELOMPOK A DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL TOBOLI Minartin 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah perilaku sosial
Lebih terperinciMENINGKATKAN PENGEMBANGAN MORAL ANAK MELALUI METODE BERCERITA PADA KELOMPOK B TK GPID 2 PALU SELATAN
MENINGKATKAN PENGEMBANGAN MORAL ANAK MELALUI METODE BERCERITA PADA KELOMPOK B TK GPID 2 PALU SELATAN Jacoba 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah pengembangan moral anak dapat ditingkatkan
Lebih terperinciPERANAN GURU DALAM PEMBELAJARAN KREATIVITAS SENI MELIPAT KERTAS (ORIGAMI) PADA ANAK TK AL-KHAIRAAT BOBO KECAMATAN DOLO BARAT
PERANAN GURU DALAM PEMBELAJARAN KREATIVITAS SENI MELIPAT KERTAS (ORIGAMI) PADA ANAK TK AL-KHAIRAAT BOBO KECAMATAN DOLO BARAT Hikmah 1 ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh keinginan untuk mengetahui
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEDISIPLINAN ANAK MELALUI PEMBIASAAN DI KELOMPOK B PAUD NEGERI PEMBINA PALU
MENINGKATKAN KEDISIPLINAN ANAK MELALUI PEMBIASAAN DI KELOMPOK B PAUD NEGERI PEMBINA PALU Aisan Saniapon 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah kedisiplinan anak dapat ditingkatkan melalui
Lebih terperinciHUBUNGAN KEGIATAN MONTASE DENGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK DI KELOMPOK B1 TK ALKHAIRAAT TONDO PALU
HUBUNGAN KEGIATAN MONTASE DENGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK DI KELOMPOK B1 TK ALKHAIRAAT TONDO PALU RAODATUL MUNAWARA 1 ABSTRAK Masalah dalam tulisan ini adalah apakah ada hubungan kegiatan montase dengan
Lebih terperinciPERANAN METODE BERCERITA DALAM MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI MORAL PADA ANAK DI KELOMPOK B2 TK PERTIWI PALU ABSTRAK
PERANAN METODE BERCERITA DALAM MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI MORAL PADA ANAK DI KELOMPOK B2 TK PERTIWI PALU Mega Yulianti 1 ABSTRAK Pengembangan nilai moral adalah pembentukan perilaku anak melalui pembiasaan
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA Noverita Esther Rondonuwu 1 ABSTRAK Masalah dalam penelitian ini adalah belum maksimalnya hasil belajar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Endang Permata Sari, 2014
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Setiap orang pada dasarnya memiliki bakat kreatif dan kemampuan untuk mengungkapkan dirinya secara kreatif, meskipun masing-masing dalam bidang dan dalam
Lebih terperinciHUBUNGAN KEGIATAN MELIPAT KERTAS (ORIGAMI) DENGAN KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK A TK MELATI TONDO KECAMATAN MANTIKULORE
HUBUNGAN KEGIATAN MELIPAT KERTAS (ORIGAMI) DENGAN KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK A TK MELATI TONDO KECAMATAN MANTIKULORE CITRA YANA¹ ABSTRAK Masalah dalam tulisan ini adalah kreativitas anak belum berkembang
Lebih terperinciPERANAN MEDIA GAMBAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK DI KELOMPOK B TK MELATI BURANGA KECAMATAN AMPIBABO KABUPATEN PARIGI MOUTONG. Oleh FENI TOHEBA 1
PERANAN MEDIA GAMBAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK DI KELOMPOK B TK MELATI BURANGA KECAMATAN AMPIBABO KABUPATEN PARIGI MOUTONG Oleh FENI TOHEBA 1 ABSTRAK Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI TARI KREASI DI TAMAN KANAK-KANAK MELATI KABUPATEN SOLOK SELATAN
PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI TARI KREASI DI TAMAN KANAK-KANAK MELATI KABUPATEN SOLOK SELATAN Idrawati Abstrak Kemampuan motorik kasar anak di TK Melati Kabupaten Solok Selatan masih
Lebih terperinciMENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI KELOMPOK A TK KARYA THAYYIBAH MATANA
MENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI KELOMPOK A TK KARYA THAYYIBAH MATANA Sutiani 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya perilaku sosial anak di kelompok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk berkembang. Pada masa ini anak mempunyai rasa ingin tahu yang besar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak khususnya anak usia dini merupakan masa yang paling optimal untuk berkembang. Pada masa ini anak mempunyai rasa ingin tahu yang besar dan melakukan apapun untuk
Lebih terperinciHUBUNGAN METODE BERCERITA DENGAN KEMAMPUAN ANAK BERBICARA DI KELOMPOK B PAUD MADAMBA PALU
1 HUBUNGAN METODE BERCERITA DENGAN KEMAMPUAN ANAK BERBICARA DI KELOMPOK B PAUD MADAMBA PALU Niluh Dewi Kristiani 1 ABSTRAK Masalah pokok dalam tulisan ini adalah kemampuan anak berbicara belum berkembang
Lebih terperinciMENINGKATKAN PEMAHAMAN ANAK MENGENAL MACAM- MACAM MAKANAN BERGIZI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA KELOMPOK B2 TK BUNDA HATI KUDUS PALU
MENINGKATKAN PEMAHAMAN ANAK MENGENAL MACAM- MACAM MAKANAN BERGIZI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA KELOMPOK B2 TK BUNDA HATI KUDUS PALU Marianty 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian adalah rendahnya kemampuan
Lebih terperinciPERANAN METODE BERCERITA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK BERBAHASA LISAN DI KELOMPOK B1 TK TUNAS BANGSA DESA SIDERA KABUPATEN SIGI
PERANAN METODE BERCERITA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK BERBAHASA LISAN DI KELOMPOK B1 TK TUNAS BANGSA DESA SIDERA KABUPATEN SIGI Nurpaiza 1 ABSTRAK Masalah pokok dalam penelitian ini adalah bagaimanakah
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN PENGUATAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK DI KELOMPOK BI RA DEPAG I PALU BARAT
PENGARUH PEMBERIAN PENGUATAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK DI KELOMPOK BI RA DEPAG I PALU BARAT Miska Fitriski 1 ABSTRAK Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat motivasi belajar
Lebih terperinciMENINGKATKAN DISIPLIN ANAK DENGAN METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK B TK SION TATURA PALU
MENINGKATKAN DISIPLIN ANAK DENGAN METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK B TK SION TATURA PALU Fin Ostiana Peluru 1 ABSTRAK Latar belakang dalam penelitian ini adalah rendahnya disiplin anak di kelompok B TK Sion
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0486/UI/1992 tentang Taman Kanak-
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak usia dini merupakan kelompok potensial dalam masyarakat yang perlu mendapat perhatian dan proritas khusus, baik para orang tua dan lembaga pendidikan. Keputusan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI PERMAINAN KERANJANG TEMPURUNG DAN BIJI SALAK DI TAMAN KANAK-KANAK PK3A TAEH BARUAH KECAMATAN PAYAKUMBUH
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI PERMAINAN KERANJANG TEMPURUNG DAN BIJI SALAK DI TAMAN KANAK-KANAK PK3A TAEH BARUAH KECAMATAN PAYAKUMBUH Pendahuluan Betti Erlina Abstrak Abstrak. Kurangnya pengenalan
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI SINGING GAME DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI SINGING GAME DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA Sunarti 1 ABSTRAK Masalah dalam penelitian ini adalah belum maksimalnya kemampuan berbahasa anak kelompok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Juwita Mega Ningsih, 2015 Meningkatkan Kreativitas Menari Anak D engan Menggunakan Properti Tari
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap anak memiliki potensi untuk masing-masing aspek perkembangannya, diantaranya aspek perkembangan kognitif, bahasa, fisik motorik, sosial emosi, dan moral agama.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini. formal, non-formal dan informal. Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitiberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI KELOMPOK B TK TERATAI SUNJU
MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI KELOMPOK B TK TERATAI SUNJU Ramlah 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berbicara anak kelompok B
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Anak usia dini merupakan sosok individu yang sedang menjalani suatu proses
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak usia dini merupakan sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan yang sangat pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Sesuai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. layanan pendidikan diperoleh setiap individu pada lembaga pendidikan secara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan merupakan hal yang dibutuhkan oleh setiap individu. Sejak lahir, setiap individu sudah membutuhkan layanan pendidikan. Secara formal, layanan pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangannya anak usia dini merupakan masa-masa keemasan yang harus
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak pada rentang usia 4-6 tahun merupakan bagian dari tahapan anak usia dini yang memiliki kepekaan dalam menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terhadap apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. Anak seolah-olah tidak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak adalah manusia kecil yang memiliki potensi yang masih harus dikembangkan. Anak memiliki karakteristik tertentu yang khas dan tidak sama dengan orang dewasa, anak
Lebih terperinciUPAYA MENGEMBANGKAN KREATIFITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK DI TK. PGRI 1 KANDANGSAPI, JENAR, SRAGEN TAHUN 2014 / 2015 NASKAH PUBLIKASI
UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIFITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK DI TK. PGRI 1 KANDANGSAPI, JENAR, SRAGEN TAHUN 2014 / 2015 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kecerdasan anak sebanyak-banyaknya. Di masa peka ini, kecepatan. pertumbuhan otak anak sangat tinggi hingga mencapai 50 persen dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Taman Kanak-kanak merupakan satu bentuk pendidikan formal pada pendidikan anak usia dini. Taman Kanak-kanak yang disingkat TK adalah salah satu bentuk satuan
Lebih terperinciMENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA KELOMPOK B TK EL. ROY BALEURA KECAMATAN LORE TENGAH
MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA KELOMPOK B TK EL. ROY BALEURA KECAMATAN LORE TENGAH Verlis Bagia 1 ABSTRAK Permasalahan utama pada penelitian ini yaitu kurangnya kemampuan
Lebih terperinciPENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM IRAMA DI TAMAN KANAK-KANAK BINA UMMAT PESISIR SELATAN
PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM IRAMA DI TAMAN KANAK-KANAK BINA UMMAT PESISIR SELATAN Nisnayeni Abstrak: Perkembangan motorik kasar anak di TK Bina Ummat Pesisir Selatan masih
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN PENGUATAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK Di KELOMPOK B3 PAUD-TK NEGERI PEMBINA PALU. Rahayu 1
PENGARUH PEMBERIAN PENGUATAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK Di KELOMPOK B3 PAUD-TK NEGERI PEMBINA PALU Rahayu 1 ABSTRAK Permasalah pokok dalam penelitian ini adalah Rendahnya motivasi belajar pada anak.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aspek fisik dan non fisik. Secara alamiah, perkembangan anak berbeda-beda, baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah proses pembinaan tumbuh kembang anak usia lahir sampai enam tahun secara menyeluruh, yang mencakup aspek fisik dan
Lebih terperinciDiajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD. Oleh :
MENINGKATKAN KEMAMPUAN DALAM MENGENAL URUTAN ANGKA 1-10 MELALUI BERMAIN MENCARI ANGKA DI BALOK PADA KELOMPOK A TK AL-HUDA KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014-2015 Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna
Lebih terperinciJurnal Pesona PAUD Vol.I No 1 Page 1
Jurnal Pesona PAUD Vol.I No 1 Page 1 PENINGKATAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN CONGKLAK WADAH TELUR DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH VII KOTA PADANG RUSFITA MEDIA Abstrak Masalah penelitian ini adalah banyaknya
Lebih terperinciPENGGUNAAN PEWARNA TUMBUH-TUMBUHAN UNTUK MENGEMBANGKAN KREATIVITAS MENGGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK TUNAS RIMBA PALU. Ria Rezikita Darwis 1 ABSTRAK
PENGGUNAAN PEWARNA TUMBUHTUMBUHAN UNTUK MENGEMBANGKAN KREATIVITAS MENGGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK TUNAS RIMBA PALU Ria Rezikita Darwis 1 ABSTRAK masalahan pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Anak memiliki kharakteristik tertentu yang khas dan tidak sama dengan orang dewasa, mereka
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Anak adalah manusia kecil yang memiliki potensi yang masih harus dikembangkan. Anak memiliki kharakteristik tertentu yang khas dan tidak sama dengan orang dewasa, mereka
Lebih terperinciPENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK DI KELOMPOK B TK PEMBINA PALU
PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK DI KELOMPOK B TK PEMBINA PALU Fadlina H.Rauf H.Lolo 1 ABSTRAK Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh metode
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES UNTUK PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA
PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES UNTUK PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA Oleh: Ayu Permatasari; Puji Nugraheni; Nila Kurniasih Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Roslinawati Nur Hamidah, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak usia dini pada hakikatnya adalah anak yang berusia 0-6 tahun yang sedang berada dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan baik fisik maupun mental yang paling
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN DISIPLIN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK ALKHAIRAAT PAKULI
UPAYA MENINGKATKAN DISIPLIN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK ALKHAIRAAT PAKULI Adriati 1 ABSTRAK Penelitian dilaksanakan di TK Alkhairaat Pakuli, melibatkan 20 orang anak terdiri atas
Lebih terperinciPENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B2 DI TK SAMPOROA DHARMA WANITA PERSATUAN KOTA PALU. Ari Okta Pratiwi 1
1 PENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B2 DI TK SAMPOROA DHARMA WANITA PERSATUAN KOTA PALU Ari Okta Pratiwi 1 ABSTRAK Masalah pokok dalam tulisan ini adalah kemampuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan pertumbuhan anak karena merupakan masa peka dalam kehidupan anak. Masa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Masa usia dini adalah masa yang sangat menentukan bagi perkembangan dan pertumbuhan anak karena merupakan masa peka dalam kehidupan anak. Masa peka adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini diselenggarakan dengan tujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini diselenggarakan dengan tujuan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh. Sebagai bagian dari pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun. Hal ini sesuai dengan undang undang nomor 20 tahun 2003 tentang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak usia dini adalah anak usia 0 (sejak lahir) sampai usia enam tahun. Hal ini sesuai dengan undang undang nomor 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Anak bukanlah orang dewasa mini. Anak memiliki cara tersendiri untuk. lebih bereksplorasi menggunakan kemampuan yang dimiliki.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak usia dini adalah anak-anak dengan berbagai karakter yang berbeda. Setiap anak adalah unik yang memiliki kemampuan berbeda-beda. Anak bukanlah orang dewasa
Lebih terperincikreatif yang dimiliki oleh anak. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Salah
2 Permasalahan yang terjadi di lapangan adalah semakin berkurangnya daya kreatif yang dimiliki oleh anak. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah pendidikan, baik pendidikan di rumah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. perlakuan yang diberikan pada anak harus memperhatikan karakteristik pada
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan anak selanjutnya. Karena pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidup sehingga pendidikan bertujuan menyediakan lingkungan yang memungkinkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini sebagai fase pertama sistem pendidikan seumur hidup sehingga pendidikan bertujuan menyediakan lingkungan yang memungkinkan anak didik
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN DOMINO DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM
1 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN DOMINO DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM Afri Maiyuli ABSTRAK Kemampuan Berhitung Anak Di Taman Kanak-kanak Negeri Pembina Agam masih rendah.tujuannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. anak menentukan perkembangan anak selanjutnya. Anak usia dini merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usia lahir sampai dengan memasuki pendidikan dasar merupakan masa keemasan (golden age), sekaligus dalam tahapan kehidupan manusia yang anak menentukan perkembangan
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK AISYIYAH PARIGI
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK AISYIYAH PARIGI Ulfa 1 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui
Lebih terperinciNiluh Sri Murdiani 1 ABSTRAK
PENGARUH KEGIATAN MEWARNAI GAMBAR DALAMMENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK DI KELOMPOK B TK JAYA KUMARA DESA BALINGGI JATI KECAMATANBALINGGI KABUPATEN PARIGI MOUTONG Niluh Sri Murdiani 1 ABSTRAK Permasalahan
Lebih terperinciARTIKEL SKRIPSI OLEH: SITI MUALIQOH SATTA NPM : P
Artikel Skripsi MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN TEKA TEKI SILANG PADA ANAK KELOMPOK B TK AL HIDAYAH FATHUL HUDA SEDURI KECAMATAN WONODADI KABUPATEN BLITAR TAHUN AJARAN 2015/2016
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU GAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM
1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU GAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM Eka Guswarni Abstrak Kemampuan membaca awal anak masih rendah. Peningkatan kemampuan bahasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hubungannya antar sel syarat otak (sinap) terus berkembang. Begitu. melalui pendidikan anak usia dini (Suyanto, 2005:7).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak usia dini pada hakikatnya adalah anak yang berusia 0-6 tahun yang sedang berada dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan baik fisik maupun mental yang paling
Lebih terperinci