BAB I PENDAHULUAN. Konten yang terdapat pada channelnya yaitu daily vlog (video blog) mengenai

dokumen-dokumen yang mirip
Konferensi Nasional Komunikasi

PERSONAL BRANDING MELALUI MEDIA SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi sekarang ini perkembangan teknologi berdampak

BAB V KESIMPULAN. tak terpisahkan dari kehidupan riil mereka di realitas fisik. Hasil studi


BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki personal branding, setidaknya untuk lingkungan terdekatnya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. banyak situs di dalamnya termasuk situs jejaring social. Mendengar kata-kata

Digital Marketing Strategy

BAB I PENDAHULUAN. juga tergantung bakat. Banyak faktor yang mempengaruhi, seperti perubahan

BAB I PENDAHULUAN. publiknya. Hal ini juga berlaku untuk universitas. Disinilah organisasi

MENGAPA MEDIA SOSIAL. Selamat Datang di Era Generasi Y

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Media massa dapat menjadi suatu alat yang memberikan informasi,

BAB I PENDAHULUAN. Siapa yang tidak memiliki akun social media? Pertanyaan ini rasanya menjadi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

PERSONAL BRANDING LAURENTIUS RANDO DALAM MEMBENTUK CITRA DIRI MELAUI MEDIA SOSIAL YOUTUBE

BAB I PENDAHULUAN. Anggota dari Polisi merupakan anggota masyarakat, walaupun ada aspek yang

BAB I PENDAHULUAN. juga sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari dunia bisnis, industri,

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari

BAB I PENDAHULUAN. baru memberikan serangkaian kemampuan yang sama sekali baru ke tangan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan seseorang untuk membangkitkan response orang lain. Komunikasi

Memanfaatkan Digital Marketing Untuk Meningkatkan Branding dan Penjualan Usaha Sosial Anda

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. sebagai saluran penyebaran informasi yang dapat dipercaya oleh publik. seluruh informasi yang berkaitan dengan kebijakan.

BAB I PENDAHULUAN. memiliki tantangan yang lebih besar. Jika dibandingkan dengan era jaman dulu,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. rokok tembakau ataupun yang telah beralih ke rokok elektrik, hal ini

BAB I PENDAHULUAN. dinamika komunikasi masyarakat. Pada kehidupan sehari-hari seorang yang dulu

Gambar 1.1 Gambar spoiler media sosial ask.fm Sumber :

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan sekarang ini sudah memasuki era sosial media, yang telah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. media massa maupun elektronik. Media- media tersebut yang sering dijumpai

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan daerah maupun bagi devisa negara, bahkan negara-negara maju

BAB I PENDAHULUAN. ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. jaringan digital, jangkauan global, interaktivitas, may to many communications,

INOVASI PEMBELAJARAN DI ERA DIGITAL INOVASI. Budi Harsanto. Budi Harsanto PEMBELAJARAN DI ERA DIGITAL

BAB I PENDAHULUAN. ditunjukkan dengan data dari tahun 2008, mengenai. pengguna 16 juta orang menjadi lebih dari 1,4 milliar.

BAB I PENDAHULUAN. Youtube adalah situs web yang menyediakan berbagai macam video mulai

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut. Sekarang ini banyak perusahaan yang berlombalomba

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus

BAB I PENDAHULUAN. commerce) ataupun akun-akun sosial media seperti Instagram. Perusahaan

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.

E-Marketing. dalam Strategi Pemasaran MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

adalah sebesar 1,628 milyar US dollar (naik 15% dari tahun sebelumnya), untuk beriklan di koran sebesar 501 juta US dollar (naik 8,5%), di internet 14

BAB I PENDAHULUAN. Di era pasar bebas saat ini, dimana persaingan dalam dunia bisnis semakin

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang

U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen

penjualan produk atau jasa dan brand awareness perusahaan di masa yang akan datang. Dalam membangun komunikasi dalam corporate image agar menjadi jauh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Tingginya tingkat persaingan antar artis semakin hari semakin terlihat

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN. 1. Strategi Digital Marketing

PERSYARATAN & KETENTUAN LOMBA KREATIVITAS KEBENCANAAN TANGGUH AWARD 2018

BAB I PENDAHULUAN. UKM ini justru dapat meningkatkan perekonomian Indonesia. Sebagaimana Smesco Indonesia Company ini dapat dinyatakan House of

BAB I PENDAHULUAN. besar dan seakan akan dunia adalah sebuah kampung kecil yang telah

BAB IV HASIL RANCANGAN PRODUKSI. perancangan sangatlah penting. Maka dari itu penulis memilih media sosial Youtube

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web

BAB I PENDAHULUAN. berbagai aspek kehidupan. Salah satu aspek yang mengalami perubahan

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat daftar

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ETIKA PROFESI. Manfaat Etika dan Etiket dalam Profesi Humas. Triasiholan A.D.S.Nababan. Modul ke: 05Fakultas KOMUNIKASI

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring perkembangan zaman, medium komunikasi semakin

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi pada tahap awal, salah satunya S-O-R theory atau teori S-O-R. Teori S-O-

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pesat di seluruh belahan dunia, yakni salah satunya termasuk di Indonesia. Media

BAB V KESIMPULAN & SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB I PENDAHULUAN. berkembang di tengah kebutuhan masyarakat akan fashion, melebihi fungsinya

BAB I PENDAHULUAN. besar yang sudah terfasilitasi oleh provider jaringan-jaringan internet.

BAB I PENDAHULUAN. khalayak. Informasi yang dibutuhkan tidak hanya bisa didapatkan melalui proses

BAB I PENDAHULUAN. yang memanfaatkan teknologi dan internet. mencapai 63 juta orang ( diakses pada 7 September

KESIMPULAN DAN SARAN. maka diperoleh hasil sebagai berikut : dalam kegiatan digital marketing. internet, serta social active.

Bab I Pendahuluan. membutuhkan orang lain. Menjalin interaksi dengan individu lain dan lingkungan sekitar

Salah satu permasalahan UMKM adalah PEMASARAN

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi agar membawa dampak optimal untuk organisasi, publik, maupun kepentingan bisnis menuju ke arah yang lebih baik.

1. PENDAHULUAN. Tingkat persaingan dunia perdagangan di Indonesia sangat ketat, karena seluruh

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

4 Langkah untuk Mulai Berjualan Online Sampai Berhasil Mendapatkan Pembeli

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dari konvensional ke digital membuat. pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan cepat.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini, manusia telah memasuki jaman yang mendunia,

BAB I PENDAHULUAN. penentu eksitensi suatu perusahaan. Suatu perusahaan dapat terus eksis jika

BAB I PENDAHULUAN. Shera, Andy., Step by Step Internet Marketing, (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2010), hlm Ibid

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 2014 ini. Politik selalu menjadi topik yang menarik untuk dibahas bagi

BAB I PENDAHULUAN. terlebih kehidupan manusia. Komunikasi sendiri merupakan topik yang

BAB V PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM MEDIA RADIO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Keberadaan internet sebagai media komunikasi baru memiliki kelebihan

SDPPI Mobile Project IFaS-Fest 2018

BAB I PENDAHULUAN. promosikan agat dapat dikenal sehingga membutuhkan bauran komunikasi. pemasaran langsung dan interaktif.

BAB I PENDAHULUAN. Internet menjadi salah satu teknologi informasi yang fenomenal belakangan

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi budaya pop Korea yang biasa dikenal dengan Korean Wave,

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media sosial merupakan situs di mana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi Blog, Youtube, Facebook, Twitter, Instagram, Snapchat, Bigo Live dll. Di tahun 2016, media sosial Youtube di Indonesia berkembang dengan baik. Di mana bermunculan content creator atau biasa yang disebut Youtuber. Banyak pengguna Youtube yang memproduksi video sebagai wadah penyalur hobi, promosi sebuah produk/jasa, menyebarkan informasi dan menjadi media edukasi di luar media konvensional lainnya. Salah satu Youtuber yang sedang menjadi perhatian netizen adalah Laurentius Rando. Ia mengelola dua akun Youtube bernama Jakarta Beatbox dan Laurentius Rando, jumlah subscriber atau pengikut akun Jakarta Beatbox sebanyak 233.942 ribu, sedangkan akun Laurentius Rando sebanyak 516.091 ribu. Konten yang terdapat pada channelnya yaitu daily vlog (video blog) mengenai tentang aktivitas kesehariannya seperti jalan-jalan, makan, challenge (tantangan), mail time (buka surat atau kado dari penggemar), dan beberapa jenis video lain seperti draw my life (konsep menceritakan perjalanan hidup), performance beatbox, tips and trick beatbox dan cover beatbox. 1

2 Di era digital ini, orang lain dengan mudah memberikan judgement pada suatu hal, keadaan tertentu, juga seseorang melalui apa yang ia lakukan di dunia maya. Misalnya perilaku yang ditampilkan di media sosial baik dengan sengaja maupun tidak sengaja. Dibandingkan dengan makhluk lainnya, kita sebagai manusia, memiliki sejumlah perilaku yang kadang merusak diri sendiri dan orangorang disekitar. Hal ini bisa disebabkan karena pengaruh didikan orang tua, lingkungan sekitar, penerimaan sosial dan invididualistis dalam memahami dunia. Contohnya berkata kasar, memiliki emosi yang tinggi, egois dan tidak menghargai. Perilaku buruk dapat membentuk citra diri kita menjadi negatif dimata orang lain. Laurentius Rando termasuk kedalam daftar Youtuber yang pernah melakukan perilaku buruk yaitu ia sempat menjual gift dari fans yang dengan loyal mendukungnya sebagai Youtuber. Kasus ini menjadi viral di media sosial karena gift yang dijual di situs jual-beli Kaskus itu merupakan barang dengan harga ratusan ribu sampai jutaan rupiah yang diberikan oleh fans yang rata-rata masih dibawah 19 tahun 1. Sehingga teman-teman di media sosial maupun di dunia nyata serta rekan kerja mengecam tindakan Rando dan sempat menjadi korban bully di media sosial. Guna memperbaiki citra diri Laurentius Rando, diperlukan personal brand yang baik agar membentuk citra diri yang positif di media sosial khususnya Youtube. Personal branding adalah proses dimana manusia dipandang dan dinilai sebagai sebuah brand oleh target market. Personal branding juga merupakan seni 1 http://www.duniaku.net/2016/04/11/hikmah-kasus-laurentius-rando/

3 menarik lebih banyak klien dengan secara aktif membentuk persepsi publik. Dikatakan bahwa manusia itu sendiri mengendalikan cara bagaimana manusia itu sendiri dipersepsikan oleh target market 2. Personal brand dapat dianggap sebagai suatu komitmen seseorang kepada khalayak umum. Dari komitmen itulah harapan-harapan orang lain mengenai seseorang secara spontan menucul menjadi sesuatu yang harus terwujud dan susuai dengan realita. Semakin seseorang dapat menampilkan citra diri sesuai dengan persepsi orang lain, semakin besar pula kepercayaan yang diberikan orang lain terhadapnya 3. Dalam dunia kerja, personal brand menjadi tolak ukur pihak ketiga, rekan kerja baik atasan ataupun bawahan dalam memberikan penilaian satu sama lain. Dengan demikian, memanfaatkan dan menggunakan personal brand sebagai alat dalam memberikan kesan positif dan menarik orang merupakan sesuatu yang dapat dibenarkan. Asalkan, personal brand yang ditampilkan tersebut masih sesuai dengan dirinya yang sebenarnya. Membangun personal brand membutuhkan proses yang panjang dan tidak mudah sampai suatu potensi atau keahlian melekat pada dirinya. Personal brand yang terkait dengan kemampuan dan ciri khas seseorang berjalan dengan natural dan sesuai dengan jam terbang keahlian yang dilakoninya. Sebutan brand tersebut akan secara alami disematkan oleh publik. 2 Hubert K Rampersad. 2008. Sukses Membangun Authentic Personal Branding. Edisi Indonesia. Jakarta: PPM 3 Parengkuan, Erwin dan Tumewu, Becky. 2014. Personal Brad-Inc (Rahasia untuk Sukses dan Bertahan di Karir). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hal 18

4 Proses personal brand melalui tiga tahapan yaitu tahap pertama membangun identitas brand, membedakan diri dengan orang lain dan memiliki target market. Tahap kedua ialah mengkomunikasikan secara aktif identitas brand tersebut yang telah dibentuk kepada target market. Tahap ketiga merupakan evaluasi identitas brand yang tidak disukai oleh target market dan memperbaiki identitas agar tercipta citra yang positif 4. Tujuan keberadaan personal branding melalui media sosial tentunya memiliki fungsi dan tujuan tertentu, yakni ingin sebagai apa kita dikenal orang lain dan selanjutnya aktivitas personal branding yang dibangun ini akan memberi dampak citra diri positif atau negatif. Citra diri merupakan salah satu unsur penting untuk mewujudkan siapa diri kita sebenarnya. Ia juga merupakan konsep diri tentang individu. Dengan kata lain, citra diri merupakan gambaran umum suatu individu yang dibentuk oleh individu itu sendiri. Hal ini erat kaitannya dengan personal brand. Karena keduanya bersinergi dalam membentuk citra diri yang positif dimata publik sasaran dengan melakukan upaya-upaya mengkomunikasikan keahlian, kelebihan dan ciri khas individu. Alasan peneliti tertarik memilih judul ini karena personal brand merupakan hal yang penting dalam menunjang karir seseorang. keberadaan personal brand membantu seseorang memahami dirinya dan orang lain, khususnya dalam dunia kerja. Serta alasan peneliti memilih Laurentius Rando 4 Khedher, M. (2014). Personal branding phenomenon. International Journal of Information, Business and Management, 6(2), 29-40

5 karena untuk membantu pembaca dalam memaksimalkan aktivitas personal branding di media sosial khususnya Youtube. Semua profesi atau pekerjaan memerlukan personal brand yang positif. Tidak hanya produk atau jasa dan perusahaan yang dapat melakukan kegiatan branding, namun secara individu kita juga bisa melakukannya. 1.2 Fokus Penelitian Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dikemukakan ditas, maka fokus penelitian dari penelitian ini adalah: Bagaimana Personal Branding Laurentius Rando dalam Membentuk Citra Diri melalui Media Sosial Youtube? 1.3 Identifikasi Masalah Sesuai dengan permasalahan yang diteliti, indentifikasi masalah dari penelitian ini adalah: 1. Bagaimana proses personal branding Laurentius Rando? 2. Bagaimana komponen yang membangun personal branding Laurentius Rando? 3. Bagaimana hambatan atau kendala yang dialami Laurentius Rando dalam proses membangun personal branding? 4. Bagaimana respon citra diri Laurentius Rando di media sosial Youtube?

6 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang masalah dan fokus penelitian, maka tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah mendeskripsikan dan menjelaskan Personal Branding Laurentius Rando dalam Membentuk Citra Diri melalui Media Sosial Youtube. 1.5 Manfaat Penelitian 1.5.1 Manfaat Akademis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmiah dan masukan atau bahan pertimbangan bagi studi komunikasi, khususnya di bidang Public Relations dalam upayanya mencapai praktik Public Relations yang baik, dan dapat dijadikan referensi bagi penelitian selanjutnya. 1.5.2 Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberi wawasan, pengertahuan, dan pengalaman dalam menerapkan teori ke dalam praktek sesungguhnya. Penelitian ini juga sekaligus sebagai kontribusi bagi media sosial (Youtube, Instagram, Facebook, dll) dalam pembentukan personal branding. 1.5.3 Manfaat Sosial Penelitian ini juga diharapkan dapat bermanfaat dalam penentuan kebijakan dalam penggunaan media sosial khususnya Youtube untuk digunakan secara positif oleh masyarakat luas.