: 1. Mengetahui cara pembuatan roti standart dan roti wortel serta untuk. 2. Mengetahui volume adonan roti standart dan adonan roti wortel

dokumen-dokumen yang mirip
Proses Pembuatan Roti

Resep kue lapis lengkap

Resep Kue. Resep kue nastar

LOGO BAKING TITIS SARI

CARA PEMBUATAN ROTI MANIS

1. Menimbang Bahan Menimbang harus dilakukan dengan teliti dan tepat memilih alat Ssesuai dengan berat bahan yang akan ditimbang.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET PENGOLAHAN BAKERY

1. MOCCA ANGEL CAKE A. RESEP

Resep Kastengel Bawang Merah

Oatmeal Cheese Cookies

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET PENGOLAHAN BAKERY

PROSES PRODUKSI ROTI MANIS DI VIRGIN CAKE & BAKERY SEMARANG

Kue Kering Tradisional yang Selalu Hadir saat Lebaran

23. HASlL OLAHAN TEPUNG UBI JALAR

II. TINJAUAN PUSTAKA. menggunakan ragi (Saccharomyces cerevisiae) dan bahan pengembang lainnya

Lampiran 1. Hasil Penerimaan Produk cinnamon bothe cake oleh Panelis. Penerimaan Panelis Ya Tidak 1 Enak Rasa. 7 Cinnamon kurang terasa Rasa

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS MARTABAK

OLAHAN PANGAN DARI UBI JALAR UNGU

LAPORAN PRAKTEK TEKNOLOGI MAKANAN PEMBUATAN NUGGET AYAM

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN SEREALIA DAN KACANG-KACANGAN. ( Food Bar )

Nisaa Aqmarina EB10

Resep kue keju. Resep Kue Nastar Keju Kraft

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penyangraian bahan bakunya (tepung beras) terlebih dahulu, dituangkan

tips: Menyimpan Tahu Segar

tips: Menyimpan Tahu Segar

Calzone. Selera Mancanegara. HeHeader

Resep Puding - Cara Membuat Puding Istimewa

BAB V PROSES PENGOLAHAN

ONDE-ONDE GURIH CARA MEMBUAT : 1 Campur udang dengan ayam, bawang putih, garam, merica dan gula pasir, aduk rata.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET PENGOLAHAN BAKERY

Written by Administrator Thursday, 10 September :01 - Last Updated Thursday, 10 September :08

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET PENGOLAHAN BAKERY

I PENDAHULUAN. Umumnya dalam sebuah penelitian diawali dengan identifikasi masalah. hipotesis dan sekaligus untuk menjawab permasalahan penelitian.

Teknik tarik lipat pada proses Mixing Dough

BAB III MATERI DAN METODE. substitusi gula fruktosa dilaksanakan pada bulan Oktober 2015 hingga Januari

TEHNIK PEMBUATAN MIE SEHAT. Dr. Sri Handayani

Pastry. Pandu Prabowo Susilo

Resep Kue Bolu. Resep kue bolu Chocolate Sponge

BAB III METODE PENELITIAN

SUB TOPIK PENGERTIAN TEORI PERALATAN PENGARUH PADA MAKANAN BAHAN DAN PROSES NILAI GIZI BREAD STALLING 3/21/2016 3

Buat kue penuh kelezatan butter dengan

sampai matang 10. Tuang kembali adonan hijau sampai separuh adonan

Hasil dan Perhitungan Uji Penerimaan Produk dari 30 panelis. Kategori penilaian 1 Perpaduan warna bagus, nice. Warna

KULIAH LINGKUNGAN BISNIS

MATA KULIAH KUE NUSANTARA II

Coklat. Berikut ini Jenis-jenis coklat yang beredar dipasaran antara lain : 1. Couverture

Kue atau yang disebut juga cake merupakan produk bakery yang banyak diminati masyarakat. Dalam membuat kue, ada tiga faktor yang sangat menentukan

TUGAS KARYA ILMIAH E-BISNIS MARTABAK

Resep kue basah : kue lumpur, tips dan variasinya

PROPOSAL PENGAJUAN PRODUKSI KUE KERING. Dosen pengampu : Ni matuz Zuhroh, M.Si

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN I. ACARA II Pemanggangan (Baking)

BAB III METODE PELAKSANAAN

HeHeader. Kumpulan Resep Cake

MAKALAH. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keterampilan. Dosen Pengampu: Dra. Y. Flori Setiarini, M.Pd.

Resep Cake : Kumpulan Kue Cake Terlezat

Quaker Apple Cinnamon Bahan: Cara Membuat:

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian pendahuluan dilaksanakan pada bulan Februari 2017 dan

LAPORAN KEGIATAN PEMBUATAN MAKALAH TENTANG SEJARAH DAN CARA PEMBUATAN ROTI. Disusun untuk memenuhi tugas komputer. Semester II

I. PENDAHULUAN. Provinsi Lampung merupakan daerah penghasil ubi kayu terbesar di Indonesia.

III. METODE PENELITIAN. waktu penelitian ini dimulai pada bulan April 2016 sampai Desember 2016.

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian,

BAB 1 PENDAHULUAN. diare, dan lain-lain, bagi orang-orang yang menderita lactose intolerance.

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Kue Bolu. Kue bolu merupakan produk bakery yang terbuat dari terigu, gula,

TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi. berkembang semakin maju guna mendapatkan output secara optimal sehingga

denaturasi pada saat pemanasan dan mempertahankan bentuk pada produk akhir. Pati yang merupakan komponen utama dalam tepung (sekitar 67%) pada proses

Business Plan JAR CAKE. Oleh : Nony Prasmiari Fitri Kusumawati

INOVASI PRODUK OLAHAN BERBASIS UBI JALAR

BAB X PENGAWASAN MUTU

BAB 2 LANDASAN TEORI

Teknologi Pengolahan PRODUK HORTIKULTURA SPESIFIK KALIMANTAN SELATAN

TEPUNG MOCAF SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI TEPUNG TERIGU Oleh: Puji Lestari, S.TP Widyaiswara Pertama

MODUL 5 PIZZA IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu pizza ikan yang dihasilkan memiliki tekstur yang lembut, rasa dan aroma khas ikan.

BAB II GAMBARAN UMUM JAPANESE ROLL CAKE

RESEP KUE TALAM BESERTA TIPS dan VARIASINYA

IV. KONDISI SISTEM ANTRIAN DI PT NIPPON INDOSARI CORPINDO

BAB III METODE PENELITIAN

111. BAHAN DAN METODE

BAB III MATERI DAN METODE

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III METODE PELAKSANAAN

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PELAKSANAAN. bulan April 2013 sampai dengan pertengahan Juni 2013.

Uji Coba 1 (Tiramisu Pumpkin) Formula 30%

PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Fisik Volume Pengembangan Roti Manis

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian,

III. METODE PENELITIAN. Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Kegiatan

BROWNIES TEPUNG UBI JALAR PUTIH

HIDANGAN SULAWESI SELATAN

TINJAUAN PUSTAKA. pisang raja berasal dari kawasan Asia Tenggara dan pulau-pulau pasifik barat. Selanjutnya

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG UBI JALAR UNGU TERHADAP KUALITAS ROTI TAWAR

BAB III OBYEK PENELITIAN. melakukan penelitian, yang meliputi dari awal suatu penelitian sampai pada akhir

Dewasa ini semakin banyak bermunculan roti-roti dengan isian yang. variatif. Namun kebanyakan adalah isi dengan citarasa barat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III MATERI DAN METODE. substitusi tepung biji alpukat dilaksanakan pada bulan November 2016 di

PERBANDINGAN KADAR GLUKOSA DAN UJI ORGANOLEPTIK PRODUK OLAHAN MAKANAN DENGAN BAHAN DASAR KENTANG DAN UBI JALAR

Sutomo, B

I. PENDAHULUAN. Pola hidup masyarakat mengalami perkembangan yang mempengaruhi pola

Usaha Untung Besar, Dari Cookies Aneka Rasa

Transkripsi:

Acara Sub acara : Praktikum Food Processing & Technology : Praktikum teknologi baking Hari / tanggal : Selasa / 25 Maret 2014 Tempat Prinsip Tujuan : Lab Gizi STIKes Widya Cipta Husada Malang : Prinsip dasar baking adalah pemanasan dalam oven dengan panas dari segala arah sesuai dengan suhu yang diperlukan sebelum bahan makanan masuk kedalam oven, suhu yang dipergunakan harus tetap dipantau selama proses pembakaran : 1. Mengetahui cara pembuatan roti standart dan roti wortel serta untuk 2. Mengetahui volume adonan roti standart dan adonan roti wortel 3. Mengetahui volume roti roti standart dan roti wortel. (bahas per poin) Dasar teori : Tahapan awal proses pembuatan roti yaitu seleksi bahan. Beberapa hal yang patut diperhatikan dalam tahapan ini antara lain pengetahuan masing-masing bahan, kualitas bahan, harga layak serta ketersediaan di pasaran yang bersifat kontinyu, stock yang cukup serta daya tahan masing-masing bahan tersebut, dan penyimpanan yang baik dan hindarkan dari susut atau rusak. Tahapan yang paling penting juga yaitu Penimbangan. Yeast, garam dan bahan tambahan harus ditimbang dengan teliti. Jangan gunakan ukuran kasar atau dengan menggunakan cangkir, gelas, dan sendok. Setelah kedua tahap tersebut selesai dilakukan maka proses selanjutnya yaitu sebagai berikut: a.pengadonan Pembuatan adonan meliputi proses pengadukan bahan dan pengembangan adonan sampai proses fermentasinya. Proses pengadukan bahan baku roti erat kaitannya dengan pebentukan zat gluten, sehingga adonan siap menerima gas CO 2 dari aktivitas fermentasi. b.proses fermentasi Proses yang paling penting dan mendasar dalam pembuatan roti adalah proses biologis yang disebut dengan proses fermentai yang dilakukan oleh ragi roti. Suhu optimum fermentasi adoan adalah 27 o C.

c.proses proffing Proses proffing adalah proses fermentasi akhir seteleh adonan dibentuk, ditimbang dan dimasukkan ke dalam loyang, sebelum akhirnya adonan dipanggang dalam oven. Pada tahap ini gluten menjadi halus dan meluas serta penampakan proffing volume adoanan menjadi dua kali lipat. Suhu proffing yang baik adalah antara 32-38 o C dengan kelembaban relatif (RH) 80-85 % selama 15 45 menit. d. Pembakaran Tahap yang paling penting dan paling menentukan yaitu proses Pembakaran/baking. Dalam proses ini volume bertambah dalam waktu 5-6 menit pertama di dalam oven (oven spring). Akan terjadi karamelisasi dari gula dan warna kulit terbentuk serta denaturasi protein dan gelatinisasi pati. Pada proses ini pengontrolan suhu sangat penting, suhu pembakaran yaitu 100-125 0 C. e. Depanning, Pendinginan dan Pengemasan Roti dikeluarkan dari loyang kemudian dikeluarkan dari cetakan untuk didinginkan. Roti harus dikeluarkan secara cepat agar tidak terjadi perubahan bentuk dan menghindari timbulnya penguapan pada bagian bawah roti sehingga menjadi berkeringat dan basah/lembab. Pendinginan Dilakukan untuk mencegah kerusakan saat pemotongan pada udara terbuka (ruang bersih dan tertutup )sekitar 30 menit untuk roti manis dan 2-3 jam untuk roti tawar. Pengemasan tahap ini penting guna menghindari pengerasan kulit akibat menguapnya kandungan air, dan mencegah terjadinya kontaminasi dari bakteri/jamur yang tidak dikehendaki (sumber??) Alat dan bahan : 1. Roti Standart Bahan 1. ½ kg terigu cakra 2. 100 gr mentega

3. 100 gr destrosa / glukosa 4. 25 gr susu bubuk 5. 5 butir kuning telur 6. 1 bungkus saf instan (11 gr) 7. 125 ml susu cair 8. 100 ml air 9. ½ sdm garam 10. ¼ sdt stabilizer / pelembut (quick) Bahan isi 1. ½ sisir pisang raja 2. ¼ coklat blok 3. ¼ kg selai strawberry 4. ¼ kg sukade 5. Kuning telur untuk memoles Alat 1. Mixer 2. Roti Wortel Bahan 1. 225 gr terigu cakra 2. 7,5 gr ragi

3. 50 ml air 4. 75 gr wortel parut 5. ½ sdt madu 6. 1 sdt garam 7. ½ sdt pepper 8. ¼ sdt stabilizer / pelembut (quick) Bahan isi 1. ½ sisir pisang raja 2. ¼ coklat blok 3. ¼ kg selai strawberry 4. ¼ kg sukade 5. Kuning telur untuk memoles Alat 1. Mixer Cara kerja : Roti Standart 1. Campur semua bahan jadi satu, kecuali mentega dan aduk selama 10 menit 2. Kemudian tambah mentega dan aduk sampai kalis kurang lebih 30 menit 3. Timbang seluruh adonan Hitung :

Berat adonan total dibagi 70 gr = buah roti Ambil 1 adonan ukur volume adonan sebelum mengembang Letakkan adonan dalam wadah plastic selama 40 menit Ukur volume adonan setelah pengembangan Cetak bulat agar mudah pengukurannya,tanpa diisi bahan apa saja Diamkan selama 40 menit Oven selama kurang lebih 25 menit dengan api panas Ukur volume roti Seluruh adonan awal yang tidak diukur bulatkan jadi satu seluruhnya,dan diamkan selama 30 menit dengan ditutup plastic Timbang adonan setiap adonan 70 gr dan ditutup plastic Cetak dengan sesuai selera da nisi sesuai selera Letakan dalam loyang (1 loyang 4/5 buah)selalu dalam keadaan tertutup plastic Oven selama kurang lebih 25 menit dengan api panas Roti wortel Ayak tepung terigu dalam wadah (a) Larutkan ragi Masukan dalam wadah (a) bahan-bahan : wortel,madu,garam,peper,dll Campurkan semua bahan dengan sendok garpu

Lanjutkan dengan menguleni sampai kalis Fermentasi adonan selama 30 menit,sambil adonan ditutup plastic Cetak sesuai dengan selera,dan dilanjutkan proofing selama 60 menit Oven selama 60 menit suhu 200 derajat celcius Ukur volume adonan awal dan volume roti Pembahasan Dari praktikum yang kami lakukan di peroleh data hasil pembagian adonan roti dalam 70gr terbagi menjadi 15 buah, volume adonan roti standart sebelum mengembang : P = 6,5 cm, L = 6 cm, T = 2,4 cm (volumenya berapa cm 3?) dan setelah mengembang volume adonan roti standart setelah mengembang : P = 8,3 cm, L = 9,5 cm, T = 2,9 cm (volumenya berapa?), Disini menunjukkan bahwa adonan roti mengalami proses fermentasi (fermentasi oleh apa? Proses

Fermentasi pada pembuatan roti ini dibantu dengan bantuan yeast atau khamir. Yeast yang ditambahkan pada adonan tepung akan menjadikan fermentasi yang akan menghasilkan gas karbon dioksida dan alcohol. Gas karbon dioksida tersebut dapat berguna untuk mengembangkan roti, sedangkan alcohol dibiarkan menguap. Selanjutnya, akan terlihat jika adonan tersebut dioven akan tampak lebih mengembang dan ukurannya membesar, hal ini dikarenakan gas akan mengembang jika temperature tinggi. fermentasinya spt apa? Gas gas apa yg dihasilkan??)setelah didiamkan dan ditutup dengan plastic selama 40 menit. Setelah itu adonan roti dioven selama kurang lebih 25 menit, tetapi karena adanya kesalahan dari pengaturan suhu oven maka waktu kematangan oven roti membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu 45 menit. Tetapi untuk pengovenan yang selanjutnya kami menggunakan suhu yang sudah ditentukan yaitu 180 o C. dan proses pemanggangan roti bisa berjalan dengan cepat sesuai dengan waktuyang ditentukan yaitu sekitar 20-25 menit. Hasil yang didapat setelah pengovenan adalah warna roti menjadi coklat kekuningan, teksturnya menjadi keras dibagian luarnya tetapi dibagian dalamnya empuk dan tekstur didalamnya berserat-serat. volume roti setelah proses pengovenan tidak ada dikarenakan kesalahan dari praktikan karena semua adonan roti standart telah di isi dengan bahan isian karena seharusnya ada 1 adonan roti standart yang tidak di isi dengan bahan isian yang digunakan untuk pengukur volume roti standart yang telah di oven. Hasil dari pembuatan roti wortel diperoleh data pembagian adonan roti dalam 70 gr terbagi menjadi 7 buah, volume adonan roti wortel sebelum mengembang : P = 5,3 cm, L = 5,2cm, T = 1,7cm (volume??)dan setelah mengembang volume adonan roti wortel menjadi : P = 9,5cm, L = 8,5cm, T = 2 cm (volume??)disini menunjukkan bahwa roti mengami proses fermentasi (bahas spt di atas) Fermentasi pada pembuatan roti ini dibantu dengan bantuan yeast atau khamir. Yeast yang ditambahkan pada adonan tepung akan menjadikan fermentasi yang akan menghasilkan gas karbon dioksida dan alcohol. Gas karbon dioksida tersebut dapat berguna untuk mengembangkan roti, sedangkan alcohol dibiarkan menguap. Selanjutnya, akan terlihat jika adonan tersebut dioven akan tampak lebih mengembang dan ukurannya membesar, hal ini dikarenakan gas akan mengembang jika temperature tinggi. Setelah adonan roti didiamkan dan ditutup dengan plastic selama 30 menit, Setelah itu adonan roti di oven dengan suhu 180 o C dengan waktu 20-25 menit dan diperoleh hasil volume

roti : P = 7cm, L = 7cm, T = 2cm dengan warna roti menjadi kecoklatan dan teksturnya keras, tidak ada penambahan volume roti yang ada roti cenderung mengalami penurunan volume itu dikarenakan adonan roti wortel pada saat pencampuran adonan kurang kalis atau tidak tercampur dengan rata. Kesimpulan : Dari hasil praktikum yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa untuk menghasilkan roti yang baik diadonan yang baik juga, pembuatan adonan roti yang baik dilihat dari suhu dan cara pencampurannya, adonan harus kalis dan mengalami proses fermentasi yang cukup. Pada saat pengovenan juga dibutuhkan suhu yang sesuai, supaya hasil roti yang diinginkan bisa tercapai. Bahas per poin, kesimpulan menjawab tujuan

Untuk mengetahui volume adonan roti standart dan adonan roti wortel adalah dengan -------------------------------------------------------- Untuk mengetahui volume roti standart dan roti wortel adalah dengan -------------------------------------------------------------------------------- Daftar pustaka : http://kutankrobek.wordpress.com/2010/08/23/proses-baking-dalam-pembuatan-roti/

http://carauntukbisa.blogspot.com/2013/10/ Agnesia,dian. dkk. Panduan Praktikum Food Processing & Technology. Stikes Widya Cipta Husada. 2014. Malang Perhatikan cara penulisan dapus, sumber yang baik adalah dari buku. Jika mngambil dari internet, sumbernya harus jelas Tabel acc : Dosen Pembimbing Asisten Praktikum Mahasiswa

Dian Agnesia, S. Gz, MPH Christifanny Hannalinda Taralandu Indah Wahyuni