BAB 1 PENDAHULUAN. Video shooting adalah serangkaian kegiatan pengambilan gambar bergerak

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

3. Perancangan Alat Perancangan alat yaitu mendesain konsep yang sudah dibuat, meliputi perancangan mekanis robot, elektronis robot dan pemrograman

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan sistem kendali yang efektif, efisien dan tepat. Sesuai dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. DC. Jenis motor DC yang paling banyak digunakan untuk menggerakkan lengan -

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri skala kecil hingga skala besar di berbagai negara di

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Bab I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. bangunan khususnya isi yang ada di dalamnya. Pintu pagar memiliki berbagai

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

Kendali Perancangan Kontroler PID dengan Metode Root Locus Mencari PD Kontroler Mencari PI dan PID kontroler...

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM KENDALI GERAKAN ROBOT BERODA TIGA UNTUK PEMBERSIH LANTAI

I. PENDAHULUAN. Tingginya angka kecelakaan di Indonesia sering sekali menjadi topik pembicaraan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Perancangan Alat Fermentasi Kakao Otomatis Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno

BAB I PENDAHULUAN. suatu lingkungan tertentu. Mobile-robot tidak seperti manipulator robot yang

BAB I PENDAHULUAN. manfaat, baik itu pada bumi dan pada manusia secara tidak langsung [2].

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kereta api merupakan salah satu sarana transportasi masal yang dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh terhadap sebuah fitur tambahan pada alat transportasi. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. dan bergerak kearah horizontal untuk menentukan arah dan menurunkan

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN. atau tempat-tempat lain yang memungkinkan terjadinya transaksi jual beli. Namun dengan

BAB I PENDAHULUAN. yang berbentuk pasti memiliki ukuran, baik itu panjang, tinggi, berat, volume,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir dilaksanakan pada bulan Februari 2014 hingga Januari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... Error! Bookmark not defined. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN... iii. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI...

SISTEM PENGATURAN POSISI SUDUT PUTAR MOTOR DC PADA MODEL ROTARY PARKING MENGGUNAKAN KONTROLER PID BERBASIS ARDUINO MEGA 2560

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sistem Pengaturan Kecepatan Motor DC pada Alat Ektraktor Madu Menggunakan Kontroler PID

BAB I PENDAHULUAN. digunakan, dari mulai jam, perangkat portabel hingga mobil listrik yang mulai

BAB 1 PENDAHULUAN. poros yang cukup besar sehingga sangat banyak digunakan. Dalam mengatasi sesuatu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kursi roda merupakan alat bantu gerak untuk penyandang cacat dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Pengendalian Gerak Robot Penghindar Halangan Menggunakan Citra dengan Kontrol PID

SISTEM KONTROL KECEPATAN MOTOR DC D-6759 BERBASIS ARDUINO MEGA 2560

BAB I PENDAHULUAN. maupun elektronika. Penggunaan transformator dalam sistem tenaga

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

CLOSED LOOP CONTROL MENGGUNAKAN ALGORITMA PID PADA LENGAN ROBOT DUA DERAJAT KEBEBASAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16

DENGAN PENGATURAN SUHU DAN KECEPATAN PENGADUAN

Sistem Pengaturan Kecepatan Motor DC pada Alat Pengaduk Adonan Dodol Menggunakan Kontroler PID

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tersebut terjaga dan menangis, tidak ada seorang pun yang bisa menghiburnya.

III. METODELOGI PENELITIAN. Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN HALAMAN PERSEMBAHAN HALAMAN PRAKATA DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

BAB I PENDAHULUAN. dengan menambahkan PID (Proportional-Integral-Derivative) sebagai metode. kendali didalam base motor pada robot tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. menggerakan belt conveyor, pengangkat beban, ataupun sebagai mesin

Sistem Pengaturan Kecepatan Motor DC Pada Alat Penyiram Tanaman Menggunakan Kontoler PID

PERANCANGAN ROBOT OKTAPOD DENGAN DUA DERAJAT KEBEBASAN ASIMETRI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan manusia. Hal ini dapat dilihat dari pembuatan robot-robot cerdas dan otomatis

Kendali PID Training Kit ELABO TS 3400 Menggunakan Sensor Posisi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk mengontrol dan bisa diprogram sesuai dengan kebutuhan, yang

BAB IV PERANCANGAN ALAT

PENGONTROL KOLAM SEMI OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara yang padat penduduk dan dikenal dengan melimpahnya sumber daya alam.

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia industri diperhadapkan pada suatu persaingan (kompetisi). Kompetisi dapat

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pendeteksi pada robot menghindar halangan banyak

BAB I PENDAHULUAN. dalam beberapa kasus hingga mengalami kebangkrutan. termometer. Dalam proses tersebut, seringkali operator melakukan kesalahan

4.5.2 Perancangan Program Utama Sistem Rancangan Aplikasi Pengguna (Antarmuka) BAB V IMPLEMENTASI Implementasi Sistem

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. bertumbukan satu sama lain. Hal ini, ditambah dengan banyaknya gunung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Motor listrik adalah mesin listrik yang mengubah energi listrik ke energi

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Perancangan Perangkat Keras

1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN. Wilayah Indonesia berada di pertemuan tiga lempeng benua yang saling

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. wahana terbang tanpa awak, teknologi tersebut disebut Unmanned Aerial Vehicle

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan videografi saat ini sangat dituntut untuk dapat menghasilkan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bidang industri penggunaan mesin otomatis dan pemprosesan

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

IMPLEMENTASI KONTROL PID PADA PERGERAKAN LARAS MORTIR 81MM SESUAI DENGAN HASIL PERHITUNGAN KOREKSI TEMBAKAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Miniatur Palang Pintu Kereta Api Otomatis dengan Menampilkan Kecepatan Kereta Serta Waktu Tunggu Menggunakan Arduino

Kata kunci:sensor rotary encoder, IC L 298, Sensor ultrasonik. i Universitas Kristen Maranatha

IMPLEMENTASI KONTROL RPM UNTUK MENGHASILKAN PERUBAHAN RASIO SECARA OTOMATIS PADA ELECTRICAL CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION (ECVT)

BAB I PENDAHULUAN. Inggris, Jepang, Perancis) berlomba-lomba untuk menciptakan robot-robot

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini sangat berkembang sekali ilmu pengetahuan di bidang teknologi, dengan

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM KENDALI PID SEBAGAI PENGONTROL KECEPATAN ROBOT MOBIL PADA LINTASAN DATAR, TANJAKAN, DAN TURUNAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. menjaga jarak dan posisinya agar berada pada koordinat yang telah ditentukan.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM PENGATURAN MOTOR DC UNTUK STARTING DAN BREAKING PADA PINTU GESER MENGGUNAKAN PID

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK DIGITAL BERBASIS ARDUINO MENGGUNAKAN SENSOR ROTARY ENCODER KARYA ILMIAH

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Video shooting adalah serangkaian kegiatan pengambilan gambar bergerak dan suara secara bersamaan menggunakan kamera video yang dilakukan secara digital maupun analog. Pada saat proses video shooting dilakukan, kamera harus dalam kondisi yang stabil agar gambar yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik. Untuk membuat kamera stabil saat proses video shooting dilakukan, dapat menggunakan alat bantu yang disebut tripod, namun tripod akan berfungsi dengan baik jika kamera yang digunakan berada dalam kondisi yang statis sehingga kamera tetap dalam kondisi yang stabil. Sedangkan pada saat proses video shooting dilakukan, kadangkala dibutuhkan kondisi kamera yang dinamis (camera motion), untuk memberikan efek tertentu terhadap objek yang dijadikan tujuan. Untuk membuat kamera dalam kondisi yang dinamis, dapat dilakukan dengan menggerakkan kamera secara manual oleh pengguna kamera tersebut. Menggerakkan kamera secara manual jika tidak dilakukan dengan baik dapat menyebabkan gambar yang dihasilkan tidak stabil karena adanya faktor human error. Selain itu, sebuah benda yang bergerak memiliki kaitan yang erat dengan kecepatan dan jarak tempuh (posisi) dari benda tersebut, sehingga jika kamera digerakkan secara manual oleh manusia maka akan sulit untuk mengatur kecepatan dan posisi gerakannya. Untuk mengatasi hal ini, maka perlu 1

2 dilakukannya penggerakan kamera secara otomatis dimana kecepatan dan posisi tempuh dari gerakan tersebut dapat diatur. Untuk itu, dibutuhkan sebuah alat yang dapat membantu permasalahan tersebut yang disebut camera motion control. Perancangan camera motion control dilakukan menggunakan motor DC sebagai komponen penggerak utama, sehingga dibutuhkan kendali untuk mengendalikan posisi dan kecepatan motor DC tersebut, salah satu kendali yang dapat digunakan adalah pengendali PID. Pengendali PID yang dimaksud dapat berupa pengendali proporsional (P), pengendalian diferensial (D), pengendalian integral (I), pengendalian PD, pengendalian PI, atau pengendalian PID. Pada penelitian ini yang akan digunakan adalah pengendali yang paling sederhana. 1.2 Rumusan Masalah Penggerak utama camera motion control adalah motor DC, sehingga dibutuhkan kendali untuk mengendalikan posisi dan kecepatan motor DC tersebut, kendali yang digunakan adalah kendali PI untuk kendali kecepatan yang berada di dalam loop kendali posisi yang menggunakan kendali P. Data yang digunakan sebagai umpan balik untuk pengendalian adalah data kecepatan yang diambil dari sensor resolver dan data posisi yang diambil dari sensor rotary encoder. Semua proses pengendalian alat dilakukan secara digital di dalam mikrokontroler.

3 1.3 Batasan Masalah Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan, penelitian ini memiliki batasan sebagai berikut. 1. Mikrokontroler yang digunakan sebagai pengendali adalah Arduino Uno. 2. Teknik pengendalian yang digunakan adalah teknik pengendalian PID yang paling sederhana. 3. Pengukuran sudut menggunakan incremental encoder dan pengukuran kecepatan putar dari alat yang dirancang menggunakan resolver. 4. Camera motion control hanya untuk mengatur gerak pan kamera. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan akhir penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Merancang camera motion control untuk gerak pan berbasis Arduino Uno. 2. Menerapkan pengendalian posisi dan kecepatan pada alat yang dirancang. 1.5 Metodologi Penelitian Dalam pengerjaan tugas akhir ini, digunakan beberapa metode untuk merancang sistem, baik itu sistem elektronis, sistem mekanis dan sistem kontrol (program) dari alat yang diancang agar mendapatkan hasil yang optimal. Metodemetode yang digunakan adalah sebagai berikut.

4 1. Studi pustaka dilakukan untuk menggali ilmu dari penelitian yang sudah pernah dilakukan mengenai motion control. Sumber-sumber referensi dapat diperoleh dari buku, jurnal penelitian, diklat maupun sumber-sumber yang berhubungan dengan penelitian ini. 2. Mengadakan bimbingan dengan dosen pembimbing agar didapatkan sistem elektronis dan sistem kontrol yang baik dari alat yang dirancang, serta diskusi mengenai perancangan sistem mekanis dengan orang yang ahli di bidang pembuatan mekanis agar dihasilkan alat yang sesederhana mungkin tanpa mengurangi kehandalan alat yang dirancang. 3. Pada tahap perencanaan, dilakukan dengan mengkonsep alat yang ingin dirancang agar sumber daya yang digunakan dapat seoptimal mungkin, setelah itu menentukan komponen-komponen yang diperlukan dalam pembuatan alat, lalu dilakukan pembuatan alat sesuai dengan konsep yang telah direncanakan sebelumnya. 4. Melakukan pengujian dari alat yang telah dibuat dan dianalisis hasilnya. 1.6 Sistematika Penulisan Penulisan dari laporan tugas akhir ini dilakukan dengan menggunakan sistematika sebagai berikut. BAB I : Pendahuluan

5 Bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, metode penyelesaian masalah, dan sistematika penulisan. BAB II : Dasar Teori Berisi teori-teori dasar mengenai gerakan kamera (camera motion), motor DC dengan magnet permanen, sensor incremental encoder, driver motor DC, push button, mikrokontroler, Arduino IDE (Integrated Development Environment), sistem kendali kalang tertutup, kendali PID. BAB III : Perancangan Sistem Bab ini berisi penjelasan mengenai perancangan sistem secara umum, perancangan sistem elektronis, sistem mekanis dan sistem perangkat lunak yang diwujudkan berupa program pada modul Arduino Uno. BAB IV : Hasil Pengujian dan Pembahasan Berisi uraian hasil pengamatan dan pengujian dari sistem yang telah dibuat serta analisis kinerja sistem secara keseluruhan. BAB V : Kesimpulan dan Saran Berisi kesimpulan dari pengujian dan analisis kinerja sistem beserta saran-saran yang dapat digunakan dalam pengenmbangan lebih lanjut dari alat yang dibuat untuk memperoleh hasil yang lebih baik.