NEURO LINGUISTIC PROGRAM

dokumen-dokumen yang mirip
awal 1972 ketika Richard Bandler, mahasiswa University of Santa Cruz bersepakat dengan John Grinder, profesor bahasa, untuk mempelajari

267 Bacaan Pengantar untuk Fasilitator LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada masa anak anak, bermain merupakan dasar bagi perkembangan

Leaders As Coach For Performance Management

Apa yang membedakan coaching dengan training, mentoring, consulting, counseling dan theraphy?

PETUNJUK PRAKTIS KOMUNIKASI INTERPERSONAL

2015 PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF MELALUI MEDIA LAGU BAGI PEMBELAJAR BIPA

copyright 2014 copyright KIAT CEPAT AKRAB

KOMUNIKASI EFEKTIF. Part 3. Edy Prihantoro Universitas Gunadarma

PERSEPSI INTI KOMUNIKASI. Rizqie Auliana

dimulai dengan service, pengadaan barang barang seperti akesoris komputer,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 Pasal 1 butir 1 tentang Sistem. Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. Peneliti menganggap bahwa penelitian tentang pengaruh perilaku

BAB I PENDAHULUAN. A. Kontek Penelitian (Latar Belakang masalah) kalanya sedih, dan ada kalanya marah. Sehingga seringkali timbul

TENTANG HIPNOTIPS. Salam,

BAB I PENDAHULUAN. malu, benci, dan ketakberdayaan pada realitas hidup. Stres bisa menyerang siapa

2015 PENERAPAN METODE HYPNO-NLP (NEURO LINGUISTIC PROGRAMMING) DALAM MENGONVERSI TEKS ANEKDOT MENJADI TEKS PUISI

ELEMEN DALAM HUMAN RELATION

BAB I PENDAHULUAN. lansia. Semua individu mengikuti pola perkemban gan dengan pasti. Setiap masa

BAB I PENDAHULUAN. Kinerja karyawan merupakan hasil dari kegiatan yang dilaksanakan. Kinerja timbul

I. PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia saat ini

Sukses dengan anak tangga pencitraa diri.

PENGINJILAN I. PENTINGNYA VISI DAN MISI PENGINJILAN DALAM GEREJA LOKAL

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai pendidikan yang. diselenggarakan sebelum pendidikan dasar, memiliki kelompok sasaran anak

Interpersonal Communication Skill

INDRA MAJID Mind Technology Expert International Certified Hypnotherapist Trainer of Hypnosis Trainer

PEMANFAATAN KONSELING NEURO LINGUISTIC PROGRAMMING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU No.20

Mata Kuliah Persepsi Bentuk

I. PENDAHULUAN. Ilmu kimia merupakan ilmu yang diperoleh dan dikembangkan berdasarkan eksperimen

BAB I PENDAHULUAN. hidup yang lebih baik. Berdasarkan Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003

M AKARA UI CONSULTING. Sesi 12 - Lecture. Information Technology & Change Management

BAB IV ANALISIS DATA. kegiatan ekstrakurikuler jurnalistik learning activities yang ada di Sekolah

Jurnal Pendidikan IPA Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Kemampuan membaca yang diperoleh pada tahap membaca permulaan akan

SENSASI SENSAS dan PERSEPSI PERSE 4/2/

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V PENUTUP. pada BAB IV dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. guru ekonomi yang sudah sertifikasi dengan guru ekonomi yang belum

MENGUBAH PARADIGMA MENGAJAR KE BELAJAR MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR Baharuddin Widyaiswara Madya LPMP Provinsi Sulawesi Selatan

Much. Nasrulloh Al Jufry Penulis Buku Laris Facebook Marketing

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN HYPNOTEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Basic Transformer With NLP and Hypnosis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. adalah seluruh mahasiswa S1 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PAI DALAM PEMBINAAN MORAL PESERTA DIDIK DI SD NEGERI JETAKLENGKONG KECAMATAN WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengetahuan adalah merupakan hasil tahu, dan ini terjadi setelah

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera utara

PENGELOLAAN METODE PEMBELAJARAN. R. Nety Rustikayanti

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh mutu

BAB I PENDAHULUAN. latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah,

INDRA MAJID Mind Technology Expert International Certified Hypnotherapist Trainer of Hypnosis Trainer

5 KEY ELEMENT SERVICE

Standar Kompetensi: Menerapkan prinsip-prinsip kerjasama dengan kolega dan pelanggan. Kompetensi Dasar: Memelihara standar penampilan pribadi.

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran, sehingga pembelajaran lebih bermakna bagi siswa dan tujuan. pembelajaran dapat tercapai secara maksimal.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Taman Kanak-Kanak adalah pendidikan anak usia dini jalur formal

IMPROVING PERSONAL, INTERPERSONAL, & ORGANIZATIONAL COMMUNICATIONS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang lain. Usia dini merupakan awal dari pertumbuhan dan

I N T R O D U C T I O N P R O P O S A L. Program Melek Kecerdasan Finansial Karyawan. Sisi Lain Cara Peningkatan Produktifitas.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. yang bervariasi itu merupakan hal yang menarik. Kalimat itu dapat

BAB I PENDAHULUAN. dasar bagi perkembangan anak selanjutnya. dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu

Pengantar Psikologi Fungsi-Fungsi Psikis. Dosen Meistra Budiasa, S.Ikom, MA

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis

NLP UNTUK REMAJA / MAHASISWA

Pemberdayaan Masyarakat

Man of God Transformation #5 Transformasi Manusia Allah #5 Walk by Faith not by sight Hidup Karena Percaya, Bukan Karena Melihat

Analisis Fungsi Organ-organ Penginderaan dan Pengembangannya bagi Individu Tunanetra

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran. Melalui pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia. Melalui pendidikan manusia akan dapat menyesuaikan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam bab ini membahas tentang desain penelitian, lokasi dan sampel penelitian,

BAB V KESIMPULAN. 1. Bagaimana Hasil belajar kursus yang diperoleh lulusan, selama. mengikuti kegiatan kursus tata rias rambut dan wajah di lembaga

BAB I PENDAHULUAN. abnormal adalah salah satu cabang psikologi yang menyelidiki segala bentuk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. IPS adalah bidang studi yang mempelajari, menelaah, menganalisis gejala

BAB I PENDAHULUAN. pedoman hidup sehari-hari. Keberagaman tersebut memiliki ciri khas yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. karakter siswa. Pendidikan agama merupakan sarana transformasi pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ida Rahmawati, 2013

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. CRM bukanlah konsep yang dapat diterima atau tidak. CRM bukan pula konsep yang

LIMA PILAR ORGANISASI PEMBELAJAR Fifth Dicipline of Learning Organization

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Tidak ada satupun formula yang mujarab untuk menjamin

BAB I PENDAHULUAN. pelajaran sains yang kurang diminati dan membosankan. Banyak siswa yang

SEJARAH DESAIN. Bentuk Dan Wujud Modul 9. Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

BAB I PENDAHULUAN. peran yang sangat menetukan, bagi perkembangan individu maupun suatu

BAB I PENDAHULUAN. mempelajari bahasa saja, tetapi juga mempelajari sastra. Menurut Lukens

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan

Berpikir Benar, Berpikir Positif Oleh Elsa Sakina

BAB III KONDISI MEMBOLOS SEKOLAH SISWA SMK JURNALISTIK LEBAK WANGI

PENINGKATAN KEDISIPLINAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEKNIK PERJANJIAN DAN PENGUATAN DIRI SISWA KELAS V SDN 1 TAWANG HARJO WONOGIRI

BAB PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan syarat utama kemajuan suatu bangsa. Sejarah. dunia membuktikan, bangsa-bangsa besar dan yang pernah berkuasa di

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan pegawai, salah satunya ialah melalui peran public relations.

BAB I PENDAHULUAN. Usia dini disebut juga sebagai usia emas atau golden age. Pada masamasa

UPAYA MENINGKATKAN PERILAKU SOPAN SANTUN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan berbahasa terdiri dari empat aspek yakni keterampilan

BAB I PENDAHULUAN. kepada pemberdayaan dan partisipasi. Sebelumnya telah dilalui begitu banyak

MATERI : 1. Human Information Processing 2. Persepsi 3. Pattern Recognition & Pandemonium 4. Perhatian 5. Memori 6. Mnemonic

BAB 1 PENDAHULUAN. Listrik merupakan salah satu sumber energi yang sangat dibutuhkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita adalah masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. seorang pendidik yang mempunyai kompetensi, baik kompetensi pedagogik,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

NEURO LINGUISTIC PROGRAM Edy Prihantoro, Dr Universitas Gunadarma Part 14

Pokok Bahasan Definisi Neuro Lingusitic Program Kesadaran Diri Model Perubahan Kekuatan Perssepsi

Definisi Neuro Lingusitic Program Neuro Lingusitic Program atau Teknik Mengubah Pola Pikir adalah suatu teknik untuk memperbaiki diri agar hidup lebih baik, dengan pola piker yang positif. dengan pemikiran positif, Anda akan menjadi orang yang memiliki banyak kelebihan yang sangat berguna dalam kehidupan. Kebiasaan berpikir positif membuat kepribadian Anda lebih baik.

Hal ini juga akan membuat lebih mudah dalam bergaul karena orangorang akan menyukai Anda. Manfaat lain dari kebiasaan ini adalah bahwa Anda dapat menikmati hidup lebih sehat dan merasakan peningkatan energi dan peningkatan stamina. Seperti halnya meningkatkan kekebalan terhadap berbagai serangan penyakit.

NLP mirip dengan mempelajari manual otak manusia, terkadang disebut sebagai people skill technology, atau disebut juga psychology of excellence. Intinya adalah mengetahui bagaimana cara kerja otak agar seseorang bisa menjadi tuan atasnya, bukan menjadi budaknya. Sedangkan para pengagas NLP sendiri merumuskan NLP sebagai The study of subjective experience.

Neuro merujuk pada otak / pikiran, bagaimana kita mengorganisasikan kehidupan mental kita. Linguistic adalah mengenai bahasa, bagaimana kita menggunakan bahasa untuk mencipta makna dan pengaruhnya pada kehidupan kita. Programming adalah mengenai urutan proses mental yang berpengaruh atas perilaku dalam mencapai tujuan tertentu, dan bagaimana melakukan modifikasi atas proses mental itu.

Kesadaran Diri Pikiran sadar adalah pikiran yang mempertimbangkan, dan merupakan pikiran yang memilih, misalnya memilih buku, rumah atau pasangan hidup. Pikiran bawah sadar adalah menerima apa yang dikesankan padanya atau apa yang anda percayai secara sadar. Tidak mempertimbangkan seperti pikiran sadar anda, misalnya seperti tanah, yang menerima segala jenis benih, yang baik maupun yang jelek.

Fungsi kesadaran diri 1. Mengidentifikasi informasi yang masuk, melalui panca indra, penglihatan, pendengaran, penciuman, pencecap, sentuhan/perasaan; 2. Membandingkan, dengan data base (referensi, pengalaman, dan informasi dalam pikiran bawah sadar); 3. Menganalisis, merinci informasi menjadi komponen yang lebih kecil; 4. Memutuskan respon atau tindakan yang akan diambil terhadap informasi yang masuk.

Model Perubahan NLP berguna dalam menjalankan dan mengawal proses perubahan menjadi lebih mudah dan mempermudah. Begitu pula perubahan di level pribadional, NLP akan membantu kita memfasilitasi proses perubahan dan transformasi pribadi agar lebih mudah dan menyenangkan. Mempelajari NLP sama saja belajar untuk lebih bijaksana, lebih smart dan dapat memiliki suatu "model dunia" yang lebih fleksibel, lebih luas, dan tentunya lebih lengkap.

NLP dapat membantu orang seperti ini untuk lebih memiliki model dunia yang fleksibel, sehingga saat ia akan me-leading, ia akan piawai dalam membangun rapport pula. Pada galibnya rapport adalah kepiawaian seseorang dalam memperluas "model dunia"nya sendiri, dengan cara merespek "model dunia"nya orang lain. Sehingga dalam prosesnya ia akan dapat "melihat, mendengar, merasa, mencium, meraba dan mengalami" dunia seperti cara orang lain yang tengah diajaknya bicara

2. NLP dalam membantu seseorang menjadi Agent of Change yang baik. Bahkan di level kelas duniapun, kita dengan mudah menemui bahwa konsultan-konsultan perubahan (Change Management) semakin menggunakan NLP sebagai tool dalam menggarap dan mengawal suatu perubahan.