TZTHANIah yang ~rtemberikan hikmat, dari mulutnya datang pengeta/zunn dan kepandaian. De~zgarz Iziknlat TUHAN telah n~eletakkan dasar burni. de~tgan pengertian ditetapkannya lmz it, dengan pertgetahuannya air sarnn t era raya berpencnran rln~z atvan rnenitikkan emburt. Hikrnat akan masuk ke dalarn izatirnu kep&~zdaian akan melljaga engkau - KUPERSEMBAHKAN KARYA KECILKL' IN1 UNTUh' YANG KLICII\'TAI BAPAK, IBU, MBAK HENY, MAS EDWIN DAN DIK LULUD
MEMPELAl ARI CARA- GAR GEMBUM AH SECAWA ABSOFaPSl PADW PENVIMPAIJAW BUAH AW66UR BbLl (~lphonso lavalle) D A l AH KEMAShN ATMO SF lr TERM0 DIFIKASI Oleh KRISTJWl MURBANl F 27. 0881 1994 FAKVLTAS TEKNOLOGl PERTAN'AN INSTlTUT PERTAHIAN BOGOR B060R
Kri sti wi Murbani. F 27.0881. Mempel a j ari Cara-cara Mencegah Pengembunan Secara Absorpsi pada Penyimpanan Buah Anggur Bal i (Alphonso 7ava 7 7e) dalam Kemasan Atmosf i r Termodi f i kasi. Dibawah bimbingan Prof. Dr. Soewarno T. Soekarto dan Ir. Sunarmani, MS. RI NGKASAN Penel i ti an ini bertujuan untuk mencegah timbul nya pengembunan atau akumulasi air pada buah anggur yang di kemas secara atmosf i r termodi f i kasi dengan menggunakan bahan penyerap air (moisture absorber). Peneli tian di lakukan dalam dua tahap, tahap I adalah pemilihan tujuh bahan penyerap, yaitu kertas hisap, kertas buram, kertas tisu, silika gel, CaC12, KMn04 dan karton hi sap. Tahap I1 bertujuan untuk mempel a jari pengaruh banyaknya penyerap yang ditambahkan dan cara penyusunan penyerap di dalam kemasan terhadap pengembunan. Diantara tujuh bahan penyerap yang dikaji kertas hi sap, kertas buram dan karton hi sap mempunyai kemampuan praktis untuk menyerap embun (moisture absorber) lebih bai k dibandingkan dengan KMn04, CaC12, si li ka gel dan kertas tisu. Dari ketiga pilihan, karton hisap dapat mencegah pengembunan 1 ebi h bai k di bandi ngkan kertas buram dan kertas hisap, dan kertas buram dapat mencegah pengembunan lebi h bai k di bandingkan kertas hi sap.
Eanyaknya penyerap yang ditambahkan mempengaruhi tingkat pengembunan di dalam kemasan. Semakin banyak penyerap yang di tambahkan semaki n sedi kit embun terakumulasi. yang Susut bobot buah anggur dipengaruhi oleh jenis penyerap dan cara menyusun penyerap di dalam kemasan. Kertas hisap mempunyai efek susut bobot palin'g tinggi dan kertas buran~ mempunyai efek susut bobot terkecil diantara ketiga penyerap yang digunakan. Cara menyusun penyerap di dalam kemasan mempengaruhi tingkat pengembunan di dalam kemasan. Cara meletakkan penyerap embun di atas buah, lebih efektif mencegah embun dibandingkan dengan menyusun penyerap di bawah buah. Sampai penyimpanan 30 hari pada suhu 10 C pengembunan di dalam kemasan atmosfi r termodi fi kasi tidak mempunyai korelasi (hubungan) dengan susut bobot dan kerusakan buah anggur di dalam kemasan.
MEMPELAJARI CARA-CARA MENCEGAH PENGEMBUNAN SECARA ABSORPSI PADA PENYIMPANAN BUAH ANGGUR BALI (Alphonso 7ava77e) DALAM KEMASAN ATMOSFIR TERMODIFIKASI 01 eh Kri stiwi Murbani F 27.0881 SKRIPSI SARJANA Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada Jurusan TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI Fakul tas Teknologi Pertanian Insti tut Pertanian Bogor 1994 JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN MEMPELAJARI CAW-CAW MENCEGAH PENGEMBUNAN SE BSORPSI PADA PEWIMPANAN BUAH ANGGUR BALI (A7phonso 7 MASAN ATMOSFIR TERMODIFIKASI SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada Jurusan TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI Fakul tas Teknologi Pertani an Insti tut Pertanian Bogor Kristiwi Murbani Di lahi rkan di Jombang, 28 Agustus 1971 Tanggal lulus : 21 Desember 1994 disetujui, Bogor, Januari 1994 7 /
KATA PENGANTAR Terpu j i 1 ah A1 1 ah yang tel ah memberi kan bi mbi ngan dal am penyusunan skri psi i ni hi ngga selesai. Skripsi i ni di susun sebagai salah satu syarat untuk memperol eh gelar Sarjana Teknol ogi Pertani an pada jurusan Teknologi Pangan dan Gizi, Fakul tas Teknologi Pertanian, Insti tut Pertanian Bogor. Banyak pihak yang telah membantu selama penelitian dan penyusunan skripsi ini. Untuk itu penulis ingin menyam- paikan rasa terimakasih yang tulus kepada semua pihak yang telah membantu. Khususnya kepada Prof. Dr. Soewarno T. Soekarto dan Ir. Sunarmani, MS yang telah memberikan bi mbi ngan dan bantuan sel ama studi, penel i ti an dan penyu- sunan skripsi, serta Ir. Dede Robi atul Adawi yah sebagai dosen penguj i. Untuk Bapak dan Ibunda yang telah membimbing dengan penuh kasih dan kesabaran, serta saudara-saudaraku yang terci nta yang senanti asa memberi kan semangat dan dorongan kepada penulis. Juga kepada rekan-rekan yang dengan rela dan suka cita membantu penul is selama studi dan penel i- tian, khususnya Theresia Linda, Linda Maria, Uyu, Tio, Seri, Eny, Ida, rekan-rekan Vamina, Tante Herman dan rekan-rekan Sub Bal ai Horti kultura Pasar Mi nggu.
Penul i s mengharapkan skri psi i ni berguna bagi pembaca dan semua pihak yang memerlukan. Kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan tangan terbuka. Bogor, Desember 1994 Penul i s
DAFTAR IS1 Hal aman KATA PENGANTAR... i DAFTAR IS1... iii DAFTAR TABEL... V DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... i x 3. PENDAHULUAN... 1 A. LATAR BELAKANG... 1 B. TUJUAN PENELITIAN... 4 I1. TINJAUAN PUSTAKA... 5 A. TANAMAN ANGGUR DAN PRODUKSI ANGGUR... 5 B. SIFAT-SIFAT BUAH ANGGUR... 11 C. FISIOLOGI PASCA PANEN... 18 D. KERUSAKAN BUAH... 2 3 E. KEMASAN SECARA ATMOSFIR TERMODIFIKASI... 26 e F. PENGEMBUNAN DALAM KEMASAN... 32 I11. BAHAN DAN METODA PENELITIAN... 36 A. BAHAN... 36 B. PERALATAN... 36 C. METODA PENELITIAN... 37 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN... 45 A. PEMILIHAN BAHAN PENYERAP... 45 B. PENGARUH JENIS BAHAN PENYERAP... 52
C. PENGARUH PENYIMPANAN... 57 D. PENGARUH BANYAKNYA PENYERAP... 61 E. CARA PENYUSUNAN PENYERAP... 67 F. HUBUNGAN PENGEMBUNAN DENGAN SUSUT BOBOT... 73 G. HUBUNGAN PENGEMBUNAN DENGAN KERUSAKAN... 75 KESIMPULAN... 77 DAFTAR PUSTAKA... 79 LAMPIRAN... 82