BAB 1 PENDAHULUAN. keseharian kita. Begitu juga alat transportasi. Di Indonesia, terdapat tiga jenis

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. disajikan secara langsung, kapan saja, dan dimana saja. bernama UWKS Academic Smart Mobile. Aplikasi tersebut bertujuan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. A. Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) Model ini menggabungkan delapan model sekaligus, yaitu:

PENDAHULUAN. sebagai e-learning. Namun dalam perkembangannya e-learning memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teknologi Komputer

BAB I PENDAHULUAN. banyak. Tercatat dalam statistik Bank Indonesia (2012), banyaknya perusahaan

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Pengertian Pemasaran Pengertian Manajemen Pemasaran Pengertian Jasa

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, maka semakin besar pula kebutuhan akan informasi. Penggunaan

Judul : Penerapan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 untuk Menjelaskan Minat dan Penggunaan Mobile Banking

Model-Model User Acceptance

Bab 2 Tinjauan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN. informasi adalah manusia yang secara psikologi memiliki suatu perilaku (behavior)

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Kios Tiket Mandiri atau KTM merupakan produk PT Finnet Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PENERIMAAN RAIL TICKET SYSTEM PADA PT.KAI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL UTAUT

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR GAMBAR... xxi. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh stakeholder sebagai. dasar untuk pengambilan keputusan dalam organisasi.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PERILAKU KONSUMEN INDIVIDU DALAM MENftADOPSI LAYANAN BERBASIS TEKNOLOftI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

BAB 2 LANDASAN TEORI

JSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X

Penerapan Metode UTAUT untuk Memahami Penerimaan Aplikasi Kamus Istilah Akuntansi pada Smartphone

Artikel Ilmiah. Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh gelar Sarjana Sistem Informasi. Peneliti: Indahyana Putri Manafe

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENERAPAN METODE UTAUT UNTUK MEMAHAMI PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI TRANSPORTASI ONLINE (STUDI KASUS : WILAYAH JABODETABEK)

BAB 1 : PENDAHULUAN PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

, 2015 PENGARUH PERFORMANCE EXPECTANCY, EFFORT EXPECTANCY, DAN SOCIAL INFLUENCE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION INSTAGRAM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perbelanjaan barang maupun jasa melalui online bukanlah hal baru lagi dalam dunia bisnis ritel.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Evaluasi Penerimaan Teknologi Informasi Mahasiswa di Palembang Menggunakan Model UTAUT

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. informasi yang kemudian dikonsepkan oleh Davis (1989). TAM telah banyak

KAJIAN TERHADAP PERILAKU PENGGUNA SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN MODEL UTAUT

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI. ABSTRAK...i. KATA PENGANTAR ii. DAFTAR ISI..iv. DAFTAR GAMBAR...vii. DAFTAR TABEL...viii BAB I PENDAHULUAN Batasan Masalah...

EVALUASI PENERAPAN FROFAST MENGGUNAKAN MODEL UTAUT

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi Stikom Institutional

Edin S. Djatikusuma 1), Herry Widagdo 2) 1 Program Studi Akuntansi, STIE MDP Palembang. 2 Sistrem Informasi, STIMIK GI MDP

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI. proses bisnis. Teknologi informasi adalah seperangkat alat untuk membantu

BAB I PENDAHULUAN. teknologi dan informasi di masa sekarang. Hampir semua kegiatan bisnis sudah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. manual (kertas). Pengumpulan data secara manual dapat mengurangi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

PENERAPAN METODE UTAUT (UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY) DALAM MEMAHAMI PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN WEBSITE KKN LPPM UNISI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sarana transportasi merupakan sarana mobilitas yang telah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. dengan rentang usia antara 21 sampai dengan 48 tahun. Kisaran modal harian

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya teknologi telepon bergerak adalah penurunan pendapatan usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dunia. Pencarian informasi, komunikasi, bermain game hingga berjualan

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Visi dan Misi PT. Telekomunikasi Indonesia Selular, Tbk Visi PT. Telekomunikasi Indonesia Selular, Tbk

EVALUASI DAMPAK APLIKASI HUMAN RESOURCE INFORMATION SYSTE

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN MODEL UTAUT

Analisis Pemanfaatan Teknologi Informasi menggunakan Pendekatan Unified Theory of Acceptance and Use Technology

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI DENGAN MINAT PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Malasah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Uang Elektronik

HUBUNGAN FAKTOR PENERIMAAN APLIKASI UJIAN SEKOLAH BERBASIS KOMPUTERMENGGUNAKAN MODEL UTAUT

BAB II LANDASAN TEORI. bertujuan untuk mengetahui sejumlah faktor dan penentu dari penggunaan internet

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan teknologi untuk meningkatkan pelayanannya. Teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. baik transportasi darat, laut maupun udara. Perkembangan ini diiringi dengan

ANALISIS PENERIMAAN TEKNOLOGI SISTEM UJIAN ONLINE UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN TEKNOLOGI

Analisis Manfaat Penerapan Sistem Informasi Ujian Online: Studi Kasus SMK Pasim Plus

BAB I PENDAHULUAN. dan atau jasa yang ditawarkan dari sebuah perusahaan transportasi.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Adopsi Teknologi Informasi Pada Usaha Mikro Kecil Menengah: Studi Pemanfaatan Sosial Media Untuk Menjalankan Bisnis

BAB II LANDASAN TEORI. akhir ini, adapun teori-teori yang digunakan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN UKDW. penghitungan jumlah pajak yang terutang (Mardiasmo, 2011).

EVALUASI PENERIMAAN TEKNOLOGI INFORMASI DI BEBERAPA PERGURUAN TINGGI SWASTA DI KOTA PALEMBANG

BAB II LANDASAN TEORI

I Gusti Nyoman Sedana dan St. Wisnu Wijaya

PENERAPAN MODEL UTAUT DALAM SISTEM PEMBELAJARAN E-LEARNING

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk pengembangan sistem informasi (Venkatest et al, 2003).

PENGGUNAAN TEORI UTAUT GUNA MEMAHAMI PENERIMAAN DAN PENGIMPLEMENTASIAN IDEA SEBAGAI LEARNING MANAGEMENT SYSTEM TELKOM UNIVERSITY FINAL PROJECT JOURNAL

IJNS Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 3 No

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Analisis Penerapan Sistem informasi ZISW Dengan Menggunakan Metode UTAUT

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar belakang

SKRIPSI HALAMAN SAMPUL FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU AUDITOR TERHADAP PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PROSES AUDIT

Seminar Nasional Ilmu Komputer (SNIK 2015) - Semarang, 10 Oktober 2015 ISBN:

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipungkiri merupakan suatu kebutuhan yang penting dan tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era global ini perkembangan internet telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Perkembangan internet

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN SISTEM E-TICKET (Studi Empiris pada Biro Perjalanan di Kota Semarang)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN SISTEM E-TICKET (Studi Empiris pada Biro Perjalanan di Kota Semarang)

ANALISIS PENERAPAN MODEL UTAUT (UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY

Analisis Perilaku Penggunaan Sistem Informasi Menggunakan Model UTAUT

BAB I PENDAHULUAN. atau kendaraan pribadi. Sebagai perusahaan yang mengelola perkeretaapian di

KAJIAN TEKNOLOGI SISTEM UJIAN ONLINE DENGAN MENGGUNAKAN MODEL UTAUT

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 281

BAB I PENDAHULUAN. yang kian hari kian pesat, denga dilakukan oleh manusia dapat disebarkan secara

MUHAMAD ARIF NIM

BAB 2 : LANDASAN TEORI LANDASAN TEORI. 2.1 Payment Gateway

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi semakin berkembang pesat dan menjadi bagian penting dalam keseharian kita. Begitu juga alat transportasi. Di Indonesia, terdapat tiga jenis alat transportasi yaitu melalui darat, laut, dan udara. Kereta api merupakan salah satu alat transportasi jalur darat yang menjadi pilihan utama sebagian orang. Di samping tidak terkena macet, harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan alat transportasi lain menjadi alasan utama untuk memilih alat transportasi ini. Penyedia alat transportasi pun selalu mencoba untuk tidak mengecewakan pelanggannya, terbukti dengan adanya inovasi terus-menerus yang mempermudah pengguna dalam memanfaatkan transportasi ini. PT Kereta Api Indonesia sebagai penyedia jasa perkereta-apian yang utama di Indonesia tidak ingin membuat kecewa pengguna setianya. Berbagai kemajuan telah dilalui PT Kereta Api Indonesia sebagai upaya untuk memuaskan pengguna. Dimulai dari penerapan e-ticketing untuk kereta commuter line, peluncuran aplikasi mobile KAI Access, penerapan sistem e- parking, sampai penerapan e-kiosk untuk penjualan tiket mandiri (www.keretaapi.co.id). Inovasi terbaru PT Kereta Api Indonesia saat ini ialah diterapkannya e- kiosk, yakni semacam vending machine untuk membeli tiket secara mandiri. E- kiosk mulai diluncurkan pada bulan Maret 2015 dan ditandai dengan penerapan

mesin penjual tiket otomatis di Stasiun Pasar Senen. Saat ini, alat tersebut sudah terpasang di berbagai stasiun besar di Jawa dan Sumatra (Primadhyta, 2015). Penerapan mesin ini bertujuan untuk mempermudah pengguna dalam membeli tiket tanpa harus mengantre di meja loket dan untuk mengantisipasi pembelian ketika loket belum dibuka. Penggunaan e-kiosk menjadi hal baru bagi masyarakat Indonesia. Dengan adanya loket dan pemesanan secara online, e-kiosk menjadi pilihan kesekian yang dipilih calon penumpang untuk membeli tiket. Bahkan ada sebagian kecil masyarakat pengguna kereta api yang belum mengetahui keberadaan e- kiosk. Sebelum e-kiosk diluncurkan, sudah ada sistem penjualan tiket kereta api dengan menggunakan loket dan secara online. Banyak calon penumpang yang sebelumnya mengantre di loket berpindah pada pembelian secara online. Hal ini terjadi karena pembelian tiket secara online dianggap lebih hemat waktu dengan tidak perlu mengantre di loket dan menghemat biaya untuk pergi ke stasiun. Munculnya e-kiosk menjadi jalur penengah antara pembelian tiket secara online dan pembelian tiket melalui loket. Calon pembeli harus mengoperasikan mesin e-kiosk secara mandiri dan hanya dapat dilakukan di stasiun mengingat e-kiosk ditempatkan di stasiun. Dengan prinsip seperti itu muncul sebuah pertanyaan apakah masyarakat mau menghabiskan waktunya untuk datang ke stasiun dan membeli tiket dengan e-kiosk yang harus dioperasikan sendiri. Dan apakah masyarakat menerima adanya sistem seperti itu padahal sudah terlebih dahulu

ada sistem pembelian tiket secara online yang tidak harus membuang waktu dan tenaga untuk datang ke stasiun. Model UTAUT dipilih untuk menganalisis keberterimaan masyarakat terhadap sistem e-kiosk yang diterapkan oleh PT Kereta Api Indonesia ini. UTAUT atau Unified Theory of Acceptance and Use of Technology pertama kali diperkenalkan oleh Venkatesh et al. pada tahun 2003. Dalam penelitiannya disebutkan bahwa ada empat hal yang secara signifikan mempengaruhi keberterimaan pengguna atas suatu sistem informasi yang baru, yakni ekspektasi kinerja (performance expectancy), ekspektasi usaha (effort expectancy), pengaruh sosial (social influence), dan kondisi-kondisi pemfasilitasi (facilitating condition). Sebelum model ini diperkenalkan, berbagai model untuk menganalisis keberterimaan suatu sistem telah ada seperti Theory of Reasoned Action (TRA), Technology Acceptance Model (TAM), Motivational Model (MM), Theory of Planned Behavior (TPB), Model of PC Utilization (MPCU), Innovation Diffusion Theory (IDT), serta Social Cognitive Theory (SCT) (Venkatesh et al. 2003). Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh bukti empiris mengenai keberterimaan masyarakat atas dikeluarkannya sistem informasi atau teknologi baru dari PT Kereta Api Indonesia berupa mesin penjual tiket mandiri (e-kiosk) berdasarkan model UTAUT. 1.2 Perumusan Masalah Masalah yang diteliti dirumuskan dalam daftar pertanyaan sebagai berikut:

1. Apakah ekspektasi kinerja (performance expectancy) memiliki pengaruh positif terhadap perilaku niat (behavioural intention) untuk menggunakan e-kiosk? 2. Apakah ekspektasi usaha (effort expectancy) memiliki pengaruh positif terhadap perilaku niat (behavioural intention) untuk menggunakan e-kiosk? 3. Apakah pengaruh sosial (social influence) memiliki pengaruh positif terhadap perilaku niat (behavioural intention) untuk menggunakan e-kiosk? 4. Apakah kondisi-kondisi pemfasilitasi (facilitating condition) memiliki pengaruh positif terhadap perilaku penggunaan (use behavior) dalam penerapan e-kiosk? 5. Apakah perilaku niat (behavioural intention) untuk menggunakan e-kiosk memiliki pengaruh positif pada perilaku penggunaan (use behaviour) mesin penjual tiket otomatis? 1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut: 1. Untuk menguji pengaruh ekspektasi kinerja (performance expectancy) terhadap perilaku niat (behavioral intention) dalam pengaplikasian e-kiosk. 2. Untuk menguji pengaruh ekspektasi usaha (effort expectancy) terhadap perilaku niat (behavioral intention) dalam pengaplikasian e-kiosk. 3. Untuk menguji pengaruh sosial (social influence) terhadap perilaku niat (behavioral intention) dalam pengaplikasian e-kiosk. 4. Untuk menguji pengaruh kondisi pemfasilitasi (facilitating conditions) terhadap perilaku penggunaan (use behavior) dalam pengaplikasian e-kiosk.

5. Untuk menguji pengaruh perilaku niat (behavioral intention) terhadap perilaku penggunaan (use behavior) dalam pengaplikasian e-kiosk. 1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi bagi para akademisi dan obyek yang diteliti yaitu PT Kereta Api Indonesia. Bagi para akademisi, penelitian ini bisa menjadi bahan acuan mengenai keberterimaan suatu sistem atau teknologi baru yang diterapkan di Indonesia. Serta bagi PT Kereta Api Indonesia dapat menjadi masukan mengenai keberterimaan masyarakat mengenai sistem baru yang diluncurkannya. Hal ini bisa menjadi bahan pertimbangan evaluasi bagi kedepannya. 1.5 Batasan Masalah Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keberterimaan e-kiosk oleh calon penumpang dengan model UTAUT pada PT Kereta Api Indonesia, maka lingkup penelitian dibatasi pada penumpang yang pernah menggunakan fasilitas mesin penjual tiket mandiri (e-kiosk). 1.6 Sistematika Penulisan BAB 1 - PENDAHULUAN Berisikan latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, batasan masalah, serta sistematika penulisan. BAB 2 - LANDASAN TEORI

Bab ini membahas tinjauan pustaka dan teori yang berkaitan dengan masalah yang diangkat serta pengembangan atas hipotesis yang diusulkan. BAB 3 - METODE PENELITIAN Dalam bab ini berisikan populasi data, sampel, teknik pengumpulan data, pengukuran instrumen, serta model analisis data. BAB 4 - PEMBAHASAN Bab ini membahas hasil analisis atas data yang telah diperoleh beserta penjelasan hasil pengumpulan data, pengujian atas data yang dihasilkan, serta hasil pengujian hipotesis. BAB 5 - PENUTUP Berisikan kesimpulan atas analisis yang telah dilakukan, keterbatasan penelitian, serta saran untuk penelitian selanjutnya.