BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER ANAK DALAM KITAB AKHLAK LIL BANIN JUZ I DI PONDOK

dokumen-dokumen yang mirip
A. Analisis Tata Tertib Pondok Pesantren Al Masyhad Mamba ul. Fallah Sampangan Pekalongan. Dalam menyusun tata tertib pondok pesantren, secara asasi

31. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMP/MTs

BAB VI PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari semua pembahasan yang telah dipaparkan maka melahirkan sebuah. kesimpulan sebagai berikut:

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 4 PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KITAB AT-TAHLIYATU WA AT-TARGÎB FI AT-TARBIYATU WA AT-TAHDÎB KARYA SAYYID MUHAMMAD

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. didik. Tujuan yang diharapkan dalam pendidikan tertuang dalam Undang-undang

BAB IV ANALISIS PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LINGKUNGAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK AKHLAQUL KARIMAH PADA REMAJA DI DUSUN KAUMAN PETARUKAN PEMALANG

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN AKHLAK ANAK DALAM KELUARGA NELAYAN DI DESA PECAKARAN KEC.WONOKERTO KAB. PEKALONGAN

dengan penuh hormat. rumah. mata.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. karakter di Sekolah Dasar Negeri 2 Botumoputi Kecamatan Tibawa Kabupaten

BAB IV ANALISIS TENTANG PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DI MADRASAH IBTIDAIYAH TERPADU (MIT) NURUL ISLAM RINGINWOK NGALIYAN SEMARANG

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB V PENUTUP. pembinaan perilaku keagamaan di panti asuhan Hikmatul Hayat dapat diambil. 1. Pembinaan Perilaku Akhlak di Panti Asuhan Hikmatul Hayat

No Karakter Pengertian No 1. Bermutu adalah mencapai standar kualitas yang ditetapkan. Bermutu

INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR

18. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI

BAB V PENUTUP. Dari rangkaian pembahasan yang telah dipaparkan di atas,

KETERKAITAN NILAI, JENJANG KELAS DAN INDIKATOR UNTUK SMP-SMA

INVENTORI TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SD. Berikut ini 50 rumpun pernyataan, setiap rumpun terdiri atas 4 pernyataan

Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka, (Jakarta : Kemenpora, 2010), hlm Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Undang-Undang Republik

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA BERBASIS KEARIFAN LOKAL* 1

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNARUNGU

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SATUAN PENDIDIKAN

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB AUTIS

KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR

Kejadian Sehari-hari

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV PERANAN MAJELIS TAKLIM AL-HAQ WAL HAŻ DALAM MEMBINA MORAL REMAJA PONCOL

Allah Swt. menciptakan langit dan bumi beserta isinya.

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNARUNGU

B. Allah Swt. itu Esa. Sikapku. Ayo Kerjakan. Lihat diri sendiri. Lihat gambar ini. Tanyakan pada temanmu, nama dan manfaat setiap anggota tubuh.

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK)

Memahami Budaya dan Karakter Bangsa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNARUNGU

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNAGRAHITA

2015 STUDI TENTANG PERAN PONDOK PESANTREN DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SANTRI AGAR MENJADI WARGA NEGARA YANG BAIK

Pendidikan Agama Islam

G. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SDLB TUNAGRAHITA

HOME WORK ACTIVITY TAHUN PELAJARAN

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNANETRA

I. PENDAHULUAN. Pendidikan karakter merupakan suatu upaya penanaman nilai-nilai karakter

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

BAB IV ANALISIS STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI SMP WAHID HASYIM PEKALONGAN

DAFTAR TERJEMAH No Halaman BAB Terjemah

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNANETRA

BAB V PEMBAHASAN. yang ada dalam kenyataan sosial yang ada. Berkaitan dengan judul skripsi ini,

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR (USB) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM JENJANG SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2016/

RETNONINGSIH SUHARNO, S.Pd

BAB IV ANALISIS TENTANG UPAYA GURU PAI DALAM PEMBINAAN MENTAL KEAGAMAAN SISWA SMP N 2 WARUNGASEM BATANG

Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat.

BAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI PROGRAM PAGI SEKOLAH

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 SD TERBITAN TIGA SERANGKAI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PAI BAGI PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH YMI WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN

G. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SDLB TUNANETRA

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan media strategis dalam meningkatkan kualitas sumber

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan dengan sengaja dan sistematis

BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN AKHLAK PADA KELUARGA BURUH BATIK DI DESA SEPACAR KECAMATAN TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN PAI

BAB I. A. Latar Belakang Penelitian. sistem yang lain guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. 1 M. Munir, 2009, Metode Dakwah, Kencana, Jakarta, hlm. 5

BAB I PENDAHULUAN. bangsa diantaranya yang paling meresahkan adalah penyalahgunaan. narkoba dan bahkan sampai menjerumus kepada seks bebas.

Oyo Kita Hormati Orang Tua Dan Guru Kita

BAB I PENDAHULUAN. Allah, iman kepada kitab-kitab Allah, iman kepada Rasul-rasul

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. asusila, kekerasan, penyimpangan moral, pelanggaran hukum sepertinya sudah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara yang dilihat dari letak geografis

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan bermasyarakat banyak sekali nilai-nilai dalam

K. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SDLB TUNARUNGU

Kode Kehormatan Pramuka

AGAMA ISLAM KOMPETENSI YANG DIUJIKAN INDIKATOR

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB AUTIS

BAB IV ANALISIS PERAN PEMBELAJARAN KITAB JIM-JIM DI PONDOK PESANTREN AL-MASYHAD MANBA UL FALAH SAMPANGAN PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS MANAJEMEN DAKWAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KEBERAGAMAAN SANTRI PONDOK PESANTREN SALAFIYYAH AL MUNAWIR GEMAH PEDURUNGAN KOTA SEMARANG

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan secara teoritis maupun hasil penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dan lembaga-lembaga sosial lainnya. Masyarakat juga mengambil peran yang

GURU MENGELUHKAN MURIDNYA YANG TIDAK PATUH DAN TIDAK MENERIMA NASEHAT

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNAGRAHITA

K. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SDLB AUTIS

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNAGRAHITA

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SMP NEGERI 1 WONOPRINGGO

Disiplin dan Tanggung Jawab. Aat Agustini, MKM

BAB I PENDAHULUAN. 2011), hlm. 9. (Bandung: Irsyad Baitus Salam, 2007), hlm Rois Mahfud, Al-Islam Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Erlangga,

BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA. 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan

4. Dalam pemilihan ketua pondok apakah santri akan mendukung calon yang dekat dengannya? 5. Jika dalam ujian santri tidak bisa mengerjakan soal, apa

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pembangunan nasional. Menurut Samani dan Harianto (2011:1) paling tidak ada

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNADAKSA

PEMBENTUKAN WATAK BANGSA INDONESIA MELALUI PENDIDIKAN PANCASILA SEBAGAI UPAYA PEMBANGUNAN BANGSA INDONESIA ABAD 21

BAB IV ANALISIS PERAN KIAI DALAM MEMBINA AHLAK REMAJA MUSLIM PUTUS SEKOLAH. A. Analisis Peran Kiai dalam Membina Ahlak Remaja Muslim Putus

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Sisdiknas tahun 2003 pasal I mengamanahkan bahwa tujuan

Pedoman Pengumpulan Data. 1. Wawancara Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Kebumen. a. Bagaimana sejarah berdirinya SMP Negeri 7 Kebumen?

40. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMA/MA/SMK/MAK

Kurikulum Standard Prasekolah Kebangsaan TUNJANG KEROHANIAN, SIKAP DAN NILAI

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER ANAK DALAM KITAB AKHLAK LIL BANIN JUZ I DI PONDOK PESANTREN AL-MASYHAD MANBA UL FALAH SAMPANGAN PEKALONGAN A. Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Anak dalam Kitab Akhlak lil Banin Juz I Pesantren merupakan lembaga pendididkan Islam dibawah pimpinan seorang Kiai melalui jalur pendidikan nonformal yang bertujuan untuk mempelajari, memahami, mendalami, menghayati dan mengamalkan ajaran Islam melalui kitab-kitab kuno atau yang biasa disebut kitab kuning dengan menekankan pembelajaran moral dan akhlak sebagai pedoman perilaku seharihari. Salah satu pondok pesantren yang menggunakan kitab kuning sebagai sumber pembelajarannya di kota Pekalongan adalah pondok pesantren Al- Masyhad Manba ul Falah yang terletak di pusat kota Pekalongan yakni di desa Sampangan gang 5. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian tentang implementasi nilai-nilai pendidikan karakter anak dalam kitab Akhlak lil Banin juz I di pondok pesantren tersebut. Setelah peneliti melakukan penelitian tentang implementasi nilai-nilai pendidikan karakter anak dalam kitab Akhlak lil Banin juz I di pondok pesantren 84

85 Al-Masyhad Manba ul Falah Sampangan Pekalongan, baik melalui menelaah langsung isi kitab Akhlak lil Banin juz I maupun melalui wawancara dengan pengajar kitab Akhlak lil Banin juz I di pondok pesantren Al-Masyhad Manba ul Falah Sampangan Pekalongan, peneliti mengetahui bahwa terdapat beberapa nilai-nilai pendidikan karakter dalam kitab Akhlak lil Banin juz I yang berperan membentuk karakter para santri kelas Shifir B di pondok pesantren Al- Masyhad Manba ul Falah Sampangan Pekalongan. Nilai-nilai pendidikan karakter tersebut terkandung dalam beberapa penjelasan Syaikh Umar bin Achmad Baradja yang terbagi kedalam beberapa ruang lingkup. Hal ini kiranya agar lebih mempermudah dalam menganalisis nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam kitab Akhlak lil Banin juz I. Ruang lingkup tersebut antara lain adalah karakter religius yang meliputi akhlak terhadap Allah, akhlak terhadap Rasulullah, karakter amanah/dapat dipercaya, karakter disiplin yang meliputi akhlak siswa di sekolah, cinta damai, gemar membaca, jujur dan kerja keras, karakter menepati janji, karakter peduli lingkungan yang meliputi akhlak dalam berjalan, peduli sosial yang meliputi sifat sopan santun, menghormati orang tua, saudara, pembantu, guru, teman dan karakter toleransi yang meliputi akhlak terhadap tetangga. Untuk mengetahui lebih jelas tentang ruang lingkup kitab Akhlak lil Banin juz I yang berperan membentuk karakter para santri kelas Shifir B di Pondok Pesantren Al-Masyhad Manba ul Falah Sampangan Pekalongan, peneliti

86 menjabarkan hasil penelitian tentang nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam kitab Akhlak lil Banin juz I yakni sebagai berikut: 1. Religius Religius merupakan sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. Sedangkan Syaikh Umar bin Achmad Baradja dalam kitab Akhlak lil Banin juz I beranggapan bahwa seseorang dapat dikatakan memiliki sikap religius apabila ia mempunyai akhlak kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. 2. Amanah (dapat dipercaya) dan Tanggung Jawab Amanah merupakan suatu tanggung jawab yang dititipkan kepada seseorang baik itu datangnya dari Allah SWT maupun dari sesama manusia untuk menjalaninya dengan penuh rasa ikhlas tanggung jawab. Sedangkan sikap tanggung jawab merupakan sikap atau perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajiban yang seharusnya ia lakukan baik terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan dan Allah SWT. Pada bab III dijelaskan bahwa menurut Syaikh Umar bin Achmad Baradja, sikap amanah dan sikap tanggung jawab merupakan sikap seorang anak yang dapat dipercaya, yang memiliki karakter kuat untuk tidak menghianati Allah SWT yakni dengan berbuat dosa.

87 3. Disiplin Disiplin merupakan suatu kemauan dan perbuatan seseorang dalam mematuhi semua peraturan yang telah terangkai dengan tujuan tertentu. Dalam kitab Akhlak lil Banin juz I Syaikh Umar bin Achmad Baradja mencontohkan sikap disiplin dengan seorang siswa yang harus mempunyai jadwal kegiatannya sendiri setiap hari dan melakukan kegiatannya tersebut dengan tepat waktu, rajin belajar dengan gemar membaca, serius dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, bekerja keras guna meraih prestasi dan jujur ketika menghadapi ujian. 4. Menepati janji Janji merupakan pengakuan yang mengikat diri sendiri terhadap suatu ketentuan yang harus ditepati dan dipenuhi. Seseorang yang telah mengikrarkan janji wajib untuk menepati janji tersebut. Syaikh Umar bin Achmad Baradja dalam kitab Akhlak lil Banin juz I menceritakan seorang ayah yang menasihati anaknya dan anak tersebut berjanji untuk melakukan nasihat ayahnya tersebut. 5. Peduli lingkungan Peduli lingkungan merupakan sikap mendukung atau memihak kepada lingkungan yang dapat diwujudkan dalam kesediaan diri untuk meningkatkan dan memelihara lingkungan dalam setiap perilaku yang

88 berhubungan dengan lingkungan. Dalam kitab Akhlak lil Banin juz I, Syaikh Umar bin Achmad Baradja berpesan agar seorang siswa selalu menjaga semua perabot dan barang yang ada dirumahnya, berhati-hati ketika berjalan dan tidak menengok kanan kiri tanpa adanya alasan, tidak memecahkan tempat makan atau minum atau wadah lainnya, tidak merusak pintu rumah, tidak merusak pohon-pohon yang ada di sekitar rumah, dan jika di rumah mempunyai hewan peliharaan seperti kucing atau ayam, maka harus selalu dirawat dengan tak lupa memberi makanan dan minuman serta tidak menyakitinya. 6. Peduli sosial Peduli sosial adalah suatu sikap bertanggung jawab atas kesulitan yang dihadapi orang lain dimana seseorang terdorong untuk melakukan sesuatu untuk mengatasinya. Karakter peduli sosial menurut penjelasan Syaikh Umar bin Achmad Baradja yang dituangkan dalam kitabnya yakni dengan beliau ingin berpesan kepada semua siswa agar menjaga akhlaknya ketika di rumah, bersikap sopan santun terhadap guru dan semua orang di rumah, yakni bapak, ibu, kakak, adik, teman, bahkan pembantu. Beliau berpesan agar seorang siswa tidak mudah marah jika terdapat sesuatu yang seharusnya membuatnya marah, tidak membantah jika disuruh oleh orang tuanya, selalu menghormati saudara yang lebih tua dan menyayangi saudara yang lebih muda.

89 7. Toleransi Toleransi merupakan sikap atau tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya. Syaikh Umar bin Achmad Baradja dalam kitab Akhlak lil Banin juz I menjelaskan mengenai toleransi, dititik beratkan pada toleransi dengan tetangga. Pesan yang ingin disampaikan oleh Syaikh Umar bin Achmad Baradja kepada seorang siswa adalah bersikap toleransi dengan tetangganya dengan cara tidak mengeraskan suara ketika mereka sedang tidur, tidak melempari rumahnya dengan batu, tidak mengotori tembok atau halaman rumahnya, atau mengintipnya dari lubang tembok atau pintu. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti dapat menyatakan bahwa kitab Akhlak lil Banin juz I memuat beberapa nilai-nilai pendidikan karakter anak yang sangat cocok untuk pembelajaran anak. kitab Akhlak lil Banin juz I tersebut dapat membentuk karakter anak menjadi anak yang baik. Karena di dalam kitab Akhlak lil Banin juz I tersebut dijelaskan tentang bagaimana tingkah laku yang harus dimiliki dan dilakukan oleh anak, baik tingkah laku kepada Allah SWT, sesama manusia maupun tingkah laku kepada alam atau lingkungan.

90 B. Analisis Implementasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Anak dalam Kitab Akhlak lil Banin Juz I di Pondok Pesantren Al-Masyhad Manba ul Falah Sampangan Pekalongan Pembelajaran kitab Akhlak lil Banin juz I yang dilaksanakan di pondok pesantren Al-Masyhad Manba ul Falah, khususnya di kelas Shifr B yang tentunya melalui beberapa tahapan dan komponen-komponen yang ada, ternyata pembelajaran tersebut mempunyai hasil yang baik. Hal ini ditandai dengan para santri yang dapat memahami nilai-nilai pendidikan karakter anak dalam kitab Akhlak lil Banin juz I dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang ada di bab tiga mengenai implementasi nilai-nilai pendidikan karakter anak yang terdapat dalam kitab Akhlak lil Banin juz I, peneliti dapat menyatakan bahwa setelah santri kelas Shifir B di pondok pesantren Al-Masyhad Manba ul Falah Sampangan Pekalongan mempelajari ilmu akhlak dengan menggunakan kitab Akhlak lil Banin juz I, mereka dapat memahami nilai-nilai pendidikan karakter yang ada dalam Akhlak lil Banin juz I. Sehingga mereka mempunyai kesadaran dalam bertingkah laku, baik tentang kewajiban-kewajibannya kepada Allah SWT, kepada Nabi Muhammad SAW maupun kesadaran tentang bagaimana seharusnya bersikap kepada orang tua, guru dan orang-orang di sekitarnya maupun kepada lingkungan. Peneliti menjabarkan hasil penelitian pada santri kelas Shifir B di Pondok Pesantren Al-Masyhad Manba ul Falah Sampangan

91 Pekalongan tentang implementasi nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam kitab Akhlak lil Banin juz I yakni sebagai berikut: 1. Religius Sifat religius tercermin pada perilaku santri kelas Shifir B di Pondok Pesantren Al-Masyhad Manba ul Falah ketika para santri tersebut selalu taat beribadah kepada Allah SWT, berusaha menjauhi segala laranganlarangannya, menjadikan Nabi Muhammad sebagai teladan dan mengikuti kegiatan maulid diba setiap malam Jumat sebagai bukti cintanya kepada Nabi Muhammad SAW. 2. Amanah (dapat dipercaya) dan Tanggung Jawab Sikap amanah dan tanggung jawab tersebut tercermin pada perilaku santri kelas Shifir B di Pondok Pesantren Al-Masyhad Manba ul Falah yang mampu bertanggung jawab atas apa yang menjadi kewajibannya. Baik itu tanggung jawab kepada Allah SWT yakni dengan menjalankan segala perintah dan larangannya, kepada guru yakni dengan menjalankan segala aturan-aturan yang diberlakukan kepadanya maupun orang tua yakni dengan sungguh-sungguh menuntut ilmu di pondok pesantren tersebut. 3. Disiplin Sikap disiplin tersebut tampak pada perilaku santri kelas Shifir B di Pondok Pesantren Al-Masyhad Manba ul Falah ketika mereka selalu datang tepat waktu ke mushola untuk sholat berjamaah, datang lebih dahulu ke

92 madrasah sebelum ustad atau pengajar datang dan menyiapkan segala hal yang berkaitan dengan pembelajaran baik itu alat tulis maupun kitab yang akan dikaji. Belajar dengan menelaah kitab sebelum pembelajaran dimulai dan bersunggung-sungguh ketika pembelajaran berlangsung. 4. Menepati janji Sikap menepati janji santri kelas Shifir B di Pondok Pesantren Al- Masyhad Manba ul Falah nampak ketika mereka mematuhi tata tertib pondok pesantren yang sebelumnya ketika para santri tersebut hendak mendaftar untuk menjadi santri di pondok pesantren tersebut ditunjukan tata tertib pondok pesantren dan mereka diminta untuk berjanji mematuhinya. 5. Peduli lingkungan Sikap peduli lingkungan ini nampak pada santri kelas Shifir B di Pondok Pesantren Al-Masyhad Manba ul Falah ketika mereka dengan sukarela dan ikhlas menyapu sampah dihalaman depan pondok pesantren, membuang sampah pada tempatnya dan menjalankan jadwal piket yang telah ditentukan atas kesepakan bersama-sama. 6. Peduli sosial Sikap peduli sosial ini terlihat pada santri kelas Shifir B di Pondok Pesantren Al-Masyhad Manba ul Falah ketika mereka mampu menghormati

93 dan menjaga perasaan orang-orang di sekitarnya, baik itu guru, orang tua, teman maupun kepada masyarakat. 7. Toleransi Sedangkan sikap toleransi ini terlihat pada santri kelas Shifir B di Pondok Pesantren Al-Masyhad Manba ul Falah ketika mereka mau menjaga perasaan santri lain dengan menghormati perbedaan yang ada diantara mereka, karena santri-santri di Pondok Pesantren Al-Masyhad Manba ul Falah bukan berasal dari kota Pekalongan saja, tetapi ada yang berasal dari luar kota Pekalongan bahkan banyak juga santri yang berasal dari luar pulau Jawa. Sehingga banyak terjadi perbedaan antara santri yang satu dengan yang lainnya. Ketika warga sekitar pondok pesantren mempunyai acara mereka juga tak segan membantu baik itu dari segi tenaga maupun sebagai pengisi acara.