SEMILOKA NASIONAL PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS DAN PERAN DOKTER LAYANAN PRIMER Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, MSc, PhD Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia Jakarta, 29 April 2013 1
I. LATAR BELAKANG
KONDISI Kondisi Bangunan Puskesmas BANGUNAN UTAMA RUMAH DINAS DOKTER PUSKESMAS RUMAH DINAS PERAWAT Jumlah Persen Jumlah Persen Jumlah Persen BAIK 5.715 62% 5.180 51,1% 6.244 45,8% RUSAK RINGAN 2.182 24% 2.635 26,0% 3.726 RUSAK SEDANG 886 10% 1.432 14,1% 2.057 27,3% 15,1% RUSAK BERAT 163 2% 899 8,9% 1.608 11,8% TIDAK ADA DATA 239 3% 47 47 KAB/KOTA KAB/KOTA JUMLAH 9.185 100% 10.146 100,0% 13.635 100,0% JUMLAH RUSAK 3.470 38% 4.966 49% 7.391 54,2%
DANA PERBAIKAN PUSKESMAS 2013-2014 Untuk dana Rp 1 trilyun masih pembahasan dg DPR KONDISI BANGUNAN UTAMA PUSKESMAS RUMAH DINAS DOKTER RUMAH DINAS PERAWAT RUSAK RINGAN 49.734.896.758 (188 BUAH) 11.273.100.897 (268 BUAH) 10.910.353.889 (355 BUAH) RUSAK SEDANG 35.322.904.815 (89 BUAH) 8.606.467.334 (143 BUAH) 8.934.700.975 (207 BUAH) RUSAK BERAT 9.548.332.667 (18 BUAH) JUMLAH TOTAL 6.817.777.715 (78 BUAH) 150.960.322.340 9.811.787.289 (158 BUAH)
Jumlah RS teregistrasi di Indonesia RS Online 22 Juli 2012
MALDISTRIBUSI TENAGA DOKTER UMUM 9
II. KONDISI SAAT INI
PERAN DOKTER Dosen Praktek Umum Peneliti dokter Manajerial Kecirian
HRH Availability vs GDP per capita
Densities of doctors, nurses, and midwives, per 1,000 population
Production capacity of doctors, nurses, and midwives, per 100,000 population
KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT TAHUN 2014 TENAGA KESEHATAN KEADAAN TH 2012 KEKURANGAN S.D TH 2014 KEBUTUHAN TH 2014 DR SP ANAK 2.236 1.468 3.704 DR SP OBGYN 2.522 1.373 3.895 DR SP PENYAKIT DALAM 2.435 1.381 3.816 DR SP BEDAH 2.016 1.443 3.459 DR SP RADIOLOGI 855 1.312 2.167 DR SP REHAB MEDIK 147 484 631 DR SP ANESTESI 1.292 663 1.955
KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT TAHUN 2014 TENAGA KESEHATAN KEADAAN TH 2012 DR UMUM 11.669 DR GIGI 2.178 DR GIGI SP 663 PERAWAT 27.092 BIDAN 6.745 APOTEKER 2.118 TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN*) 7.997 KEKURANGAN S.D TH 2014 KEBUTUHAN TH 2014 4.351 16.020 1.399 3.577 953 1.616 98.244 125.336 17.141 23.886 5.121 7.239 6.481 14.478
PERKIRAAN KEMAMPUAN PEMENUHAN TENAGA KESEHATAN DIBANDINGKAN DENGAN JUMLAH LULUSAN S/D TAHUN 2014 NO JENIS TENAGA KEKURANGAN TAHUN 2014 *) LULUSAN KEMAMPUAN PEMENUHAN **) 1 DR SP dan DRG SP 9.077 1.425 KURANG 2 Dokter Umum 7.386 20.817 CUKUP 3 Dokter Gigi 6.131 5.025 KURANG 4 Bidan 23.924 55.635 CUKUP 5 Perawat 112.603 474.000 CUKUP 6 Nakes lain 49.787 71.019 CUKUP *) Kekurangan th 2014 : - Kekurangan mencakup rumah sakit (pemerintah dan swasta) dan puskesmas -Belum termasuk klinik, balai kesehatan, kantor kesehatan, praktek perorangan/bersama. -**) Kemampuan pemenuhan: diasumsikan kekurangan semua dapat terpenuhi dengan mendayagunakan lulusan yang ada, namun untuk kategori tertentu masih kurang krn keterbatasan kapasitas produksi. 14
NO ESTIMASI BIAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN TAHUN 2014 JENIS TENAGA KESEHATAN KEBUTUHAN NAKES DI RS & PUSK TAHUN 2014 ESTIMASI BIAYA TAHUN 2014 1 DOKTER SPESIALIS 21,243 2,415,337,427,000 2 DOKTER UMUM 36,805 3,755,742,230,500 3 DOKTER GIGI 15,187 1,489,594,182,000 4 BIDAN 132,616 9,650,625,019,000 5 PERAWAT 245,114 19,869,959,758,667 6 NAKES LAIN 126,484 9,653,692,204,000 577,449 46,834,950,821,167 Keterangan: Estimasi biaya berdasarkan perkiraan kebutuhan biaya untuk biaya penempatan termasuk transport dan orientasi nakes baru, gaji, insentif nakes di DTPK.
KURIKULUM PENDIDIKAN Kurikulum Berbasis Kompetensi telah mengacu pada standar Kompetensi dari KKI Mencetak profesional Dokter dengan konsep Dokter Pelayanan Primer Pengayaan kasus klinik dengan Pemaganganinternsip selama 1 tahun Kompetensi Dokter Pelayanan Primer telah diajarkan dalam tahapan Sarjana Kedokteran Pendekatan Pelayanan Primer Klinik juga diajarkan dalam tahap Pendidikan Profesi Dokter
III. KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN DASAR
Pasal 26 Pemerintah mengatur penempatan tenaga kesehatan untuk pemerataan pelayanan kesehatan Pemerintah Daerah dapat mengadakan dan mendayagunakan tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan daerahnya. Pengadaan dan pendayagunaan dilakukan dengan memperhatikan : 1) Jenis pelayanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat 2) Jumlah sarana pelayanan kesehatan 3) Jumlah tenaga kesehatan sesuai dengan beban kerja pelayanan kesehatan 18
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN No. 021/Menkes/SK/1/2011 RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN KESEHATAN 2010 2014 Dalam arah kebijakan dan strategi Kementerian Kesehatan salah satu strategi adalah Meningkat kan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu dan berkeadilan serta berbasis bukti ; dengan pengutamaan pada upaya promotif preventif Salah satu fokus : Peningkatan dan penguatan revitalisasi pelayanan kesehatan dasar antara lain melalui revitalisasi puskesmas, revitalisasi posyandu dan dokter keluarga 19
Pembenahan Sistem Rujukan RESTRUKTURISASI PELAYANAN KESEHATAN Sistem Kesehatan di Provinsi Tertiary Secondary Rujukan - Kewenangan Primary Care Tertiary Care Dokter Pelayanan Kesehatan Self Care Primer 44
Prinsip Dasar Sistem Pelayanan Kesehatan 1. Kualitas terjamin 2. Kendali biaya 3. Berkesinambungan 4. Merata 5. Mudah dijangkau 6. Keamanan Pasien
Revitalisasi Pelayanan Kesehatan Dasar 1. Pusat Pengembangan Pelayanan Kesehatan 2. Pusat Pemberdayaan Masyarakat 3. Pusat Pelayanan Kesehatan Dasar 4. Pusat Pelayanan Kesehatan Dasar Peorangan
IV. PROGRAM MENDATANG
PROGRAM DI MASA MENDATANG Universal Health Coverage in 2014 AFTA 2016 UU BPJS 2011 UU SJSN 2004 90.000 lulusan dokter (70.000 dokter umum dan 20.000 dokter spesialis) 72 Fakultas Kedokteran
Usulan Isu Pokok RUU Pendidikan Kedokteran (usulan tim kecil RUU Dikdok Dikti, Februari 2013) 1. Pendidikan Dokter layanan primer 2. Integrasi akademik-profesi 3. Integrasi FK-RSP (termasuk wahana pendidikan lainnya) 4. Pembiayaan pendidikan 5. Seleksi mahasiswa 6. Kuota mahasiswa 7. Uji kompetensi 8. Internsip 9. Sistem penjaminan mutu 10. Afirmasi
Rekapitulasi Klasifikasi Isu Pendidikan Kedokteran KLASIFIKASI ISU Standar Nasional Pendidikan Kedokteran DERIVASI ISU Sistem penjaminan mutu Standar Pendidikan Profesi Dokter Peserta didik Lulusan Kurikulum Evaluasi pembelajaran Akreditasi Uji Kompetensi dan Badan Independen Pelaksana Uji kompetensi Lembaga Akreditasi Mandiri Penetapan Kuota Nasional Penerimaan Mahasiswa Potensi akademik, sikap, dan bakat sbg dasar seleksi mahasiswa baru Pemenuhan tenaga kesehatan primer melalui beasiswa dan ikatan dinas Etika dalam tridarma Dokter layanan primer Internsip
THE ROLE OF FAMILY PHYSICIAN IN PRIMARY HEALTH CARE BAGAIMANA DENGAN PERAN DOKTER ( Five Star Doctors) 1. Care Provider 2. Decision maker 3. Communicator 4. Community Leader 5. Manager of Healthcare
PERAN DOKTER PELAYANAN PRIMER 1. Primary care management 2. Person-centered and holistic care 3. Specific problem-solving skills 4. Comprehensive approach 5. Family oriented approach 6. Community oriented approach 7. Gate Keeper
V. KESIMPULAN Peran dokter di masa mendatang semakin penuh tantangan Pelayanan kesehatan di tingkat primer tetap menjadi dasar kebijakan dalam menentukan langkah tindak lanjut pelayanan Beberapa jalur dapat dipilih sesuai dengan peminatan dan kebutuhan Terkait dengan kebijakan dan program-program di masa datang maka peran dokter dalam pelayanan kesehatan primer akan mengacu kepada pelayanan promotif dan preventif