BAB III PERANCANGAN PROGRAM PENGOLAHAN SINYAL MENGGUNAKAN ANDROID DEVICE

dokumen-dokumen yang mirip
MOBILE PROGRAMMING. Oleh : CHALIFA CHAZAR

Persiapan Lingkungan Pengembangan Android

SOFTWARE DEVELOMENT KIT (SDK) & DASAR PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE

Pertama tama install terlebih dahulu java versi terbaru pada. atau didalam

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

Percobaan 9 Basic Widget

Pemrograman Mobile Android # 2

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA

Persiapan. 2.1 Hardware

Cara Install Java SE Development Kit (JDK) di Windows

First Cup Android. TripleLands Tutorial

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. spesifikasi kebutuhan sistem yang meliputi perangkat keras ( hardware ) dan

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG Pemrograman Berorientasi Objek 3 (Mobile And Web Programming)

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI

PERTEMUAN KE 1 Pengenalan Aplikasi Mobile. Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mengetahui tentang aplikasi mobile.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Instalasi Android SDK Maret 2012 Tingkat: Oleh : Feri Djuandi Pemula Menengah Mahir Platform : Windows XP, Eclipse

Gambar 1. Perangkat mobile Android

DAPATKAN SEGERAA!!!!! PERSEDIAAN TERBATASS!

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Gambaran Umum Perancangan Aplikasi

MODUL 1 INSTALASI PAKET JAVA DAN PROGRAM SEDERHANA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Mengenal Pemograman Android Menggunakan Eclipse

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

PENGENALAN APLIKASI DENGAN ANDROID STUDIO

BAB IV IMPLEMENTASI, PENGUJIAN, DAN ANALISIS HASIL. Perangkat keras yang digunakan untuk perancangan aplikasi ini adalah : : Intel Pentium Dual core

Tugas Pengantar Sistem Operasi Dual Booting pada Virtual Box

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

Instalasi SDK dan AVD

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

TUTORIAL INSTALASI ANDROID SDK

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV. dilakukan dari sistem yang telah selesai dirancang dan dapat digunakan. Hasil sistem yang dibuat

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Adalah kebutuhan yang dibutuhkan dalam memenuhi kebutuhan spesifikasi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

E27 APLIKASI PENGENALAN BUAH DAN SAYURAN DALAM 4 BAHASA (INDONESIA, INGGRIS, PRANCIS, JERMAN) BERBASIS ANDROID

menjadi menurun. Untuk itu, mulai kembalikan kualitas dasar kesehatan dengan mengetahui istilah-istilah dan pola hidup sehat yang terkandung dalam ilm

Praktikum 1 - Getting Started with Android

PENGEMBANGAN PROJECT MICROCONTROLLER DENGAN ARDUINO IDE

CARA INSTALASI DAN MENJALANKAN PROGRAM

Persiapan Sebelum mengikuti tutorial ini, ada baiknya pembaca mendownload perangkat lunak yang dibutuhkan yaitu sebagai berikut:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Pembuatan Aplikasi Android Sederhana dengan Eclipse

BAB 4 PENGUJIAN DAN HASIL SIMULASI MANAJEMEN KONFIGURASI DI BPPT. dengan perancangan itop versi dan VMware

Daftar Isi» Persiapan

SEDUNIA v.0.1 Muhammad Amiral

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

Membuat Aplikasi Sederhana Hello World untuk Android

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

KUMPULAN APLIKASI JAVA J2ME

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Praktikum II Membuat Project di Android

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Aplikasi Enkripsi Untuk Pengiriman Pesan Rahasia Berbasis Android

PENDAHULUAN TENTANG NETBEANS

DESKTOP ICON DAN KOSTUMISASI

SIKLUS HIDUP ACTIVITY PADA ANDROID

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

[Pelatihan Pemrograman Android]

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER

Tampilan Splash Screen Eclipse Pada gambar 4.1 dibawah ini merupakan tampilan splash screen ketika aplikasi eclipse dibuka.

9) File-file yang ada di CD ROM akan diload ke dalam memori selama proses instalasi ini. Selanjutnya layar Welcome To Set Up Windows akan tampil.

APLIKASI HITUNG ZAKAT BERBASIS ANDROID TUGAS AKHIR. Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya

MODUL I PENGENALAN VISUAL BASIC.NET

APLIKASI KAMUS ISTILAH KOMPUTER PADA PERANGKAT MOBILE BERBASIS ANDROID

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

ADempiere. Persiapan sebelum instalasi ADempiere, adalah sebagai berikut :

CARA MENJALANKAN PROGRAM

BAB II LANDASAN TEORI

APLIKASI TUNTUNAN SHALAT LIMA WAKTU BERBASIS ANDROID

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Pengukuran dan observasi yang dilakukan penulis di lapangan

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Cara Mendownload dan Menginstall B4A Android

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. sistem tersebut. Adapun aplikasi kitab sabilal muhtadin ini telah dibangun dengan menggunakan

INFORMASI MUSEUM DI JAKARTA SELATAN BERBASIS MOBILE

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA INSTALASI IBM DB2 DAN IBM DATA STUDIO CLIENT

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i

Insani Ning Arum

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Langkah Mudah Pemrograman Android Menggunakan App Inventor 2 Ultimate

April Belajar Membangun Game 2D dan 3D Session 2 Download dan Install Tizen Studio

Laporan. Disusun Oleh: M. Luthfi Fathurrahman. Kelas: X TKJ 2

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Maimunah, S.Si,M.Kom

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN

BAB III PERANCANGAN. Sebelum membuat suatu alat atau sistem, hal yang paling utama adalah

Transkripsi:

BAB III PERANCANGAN PROGRAM PENGOLAHAN SINYAL MENGGUNAKAN ANDROID DEVICE Pada bab ini dibahas gambaran umum sistem dan perancangan program Operasi Dasar Sinyal. 3.1 Gambaran Umum Sistem Program pengolahan sinyal yang ada saat ini memanfaatkan komputer atau mikrokontroler. Program yang akan dibangun dapat mempermudah user untuk melakukan pengolahan sinyal yaitu operasi Shifting dan Reversal melalui aplikasi mobile Operasi Dasar Sinyal. Dengan aplikasi mobile Operasi Dasar Sinyal, user dapat melakukan operasi pengolahan sinyal yaitu Shifting dan Reversal dengan perangkat Android meskipun dalam kondisi off-line. Input Proses Output Gambar 3.1 Konfigurasi Sistem Gambar di atas merupakan konfigurasi sistem, user menginputkan beberapa parameter yang diperlukan untuk melakukan operasi shifting atau reversal pada sinyal, kemudian sistem akan melakukan proses shifting atau reversal sesuai perintah dan parameter yang telah diinputkan, output sistem berupa sinyal berbentuk sinusoidal setelah diproses yang ditampilkan pada sistem LTI. 18

19 3.2 Perancangan Program 3.2.1 Instalasi Software 3.2.1.1 Instalasi Android Studio Bundle Kini pembuatan aplikasi Android dimudahkan dengan adanya software Android Studio bundle yang telah terdiri dari Android Studio, Android SDK, Android Virtual Device, dan Performance (Intel HAXM). Langkahlangkah dalam instalasi Android Studio adalah sebagai berikut. 1. Android Studio diinstal pada perangkat laptop atau komputer yang support terhadap software Java Development Kit (JDK). 2. Software Android Studio tersebut diklik ganda untuk melakukan instalasi. Setelah itu akan muncul pop up keamanan kemudian button Run diklik. Proses pemuatan dan verifikasi akan selesai. Gambar 3.2 Proses Verifikasi Installer 3. Selanjutnya akan tampil pop up Android Studio Setup seperti berikut. Gambar 3.3 Pop Up Android Studio Setup 4. Setelah button Next diklik akan tampil License Agreement.

20 5. Berikutnya menentukan lokasi untuk penyimpanan Android Studio dan Android SDK dan konfigurasi lainnya. Proses instalasi akan selesai dalam beberapa saat. Gambar 3.4 Proses Instalasi Android Studio 6. Pop up berikut tampil ketika proses instalasi telah selesai. Gambar 3.5 Instalasi Android Studio telah Selesai 3.2.1.2 Instalasi Android SDK Tools Android SDK (Software Development Kit) adalah tools bagi para pembuat aplikasi yang mencakup seperangkat alat pengempangan yang komprehensif. Berikut langkah-langkah dalam proses instalasi Android SDK.

21 1. Shortcut Android Studio diklik ganda. 2. Saat pertama kali dijalankan, Android Studio memberikan 2 pilihan tampilan program Android Studio. Gambar 3.6 Pemilihan Tampilan Android Studio 3. Setelah itu secara otomatis dilakukan pengunduhan Android SDK Tools, pastikan perangkat komputer/ laptop yang digunakan dalam kondisi terkoneksi dengan internet. Gambar 3.7 Pengunduhan Android SDK Tools

22 4. Berikutnya setelah Android SDK Tools telah selesai diunduh, maka secara otomatis akan dibuat Android Virtual Device (AVD). Gambar 3.8 Android Virtual Device sedang Dibuat 5. Selanjutnya adalah instalasi Android SDK, instalasi akan selesai dalam beberapa saat. Gambar 3.9 Proses Instalasi Android SDK

23 3.2.1.3 Instalasi Intel Hardware Accelerated Execution Manager 1.1.1 Intel Hardware Accelerated Execution Manager merupakan mesin virtualisasi (HAXM) yang dibantu perangkat keras yang menggunakan Intel Virtualization Technology (Intel VT) untuk meningkatkan kinerja emulator Android. Berikut langkah-langkah instalasi Intel Hardware Accelerated Execution Manager 1. Android SDK Manager digunakan untuk menginstal HAXM. 2. Instalasi HAXM dapat dijalankan pada komputer/ laptop yang terkoneksi dengan internet. Gambar 3.10 Setup Intel HAXM 3. Kemudian akan muncul pop up tentang pilihan batasan memori yang akan digunakan emulator dengan HAXM.

24 Gambar 3.11 Batasan Memori untuk Intel HAXM 4. Setelah semua setup Intel HAXM diatur, Intel HAXM telah siap diinstal. Gambar 3.12 Intel HAXM siap Diinstal 5. Jika proses instalasi telah selesai maka akan muncul pop up untuk mengakhiri instalasi.

25 3.2.2 Tahapan Perancangan Program Berikut adalah tahapan perancangan program pengolahan dasar sinyal pada Android device. 1. Program Android Studio dibuka dengan cara melakukan klik ganda pada shortcut. Gambar 3.13 Proses Booting Android Studio 2. Pada toolbar Android Studio diklik File kemudian dipilih New Project. Gambar 3.14 Memulai Proyek Aplikasi Android 3. Setelah itu pada dialog New Android Application yang muncul, diisi nama aplikasi yang akan dibuat yaitu Operasi Dasar Sinyal dan domain example pada package name diubah menjadi tugasakhir.

26 4. Target Android Devices merupakan dialog yang memungkinkan developer memilih device android mana saja yang nantinya dapat menjalankan aplikasi yang dibuat. Minimum SDK merupakan versi paling rendah Android yang mendukung aplikasi yang akan dibuat. 5. Akan muncul dialog Create Activity, Blank Activity dipilih agar nantinya dapat memudahkan penggunaan menu-menu lain. 6. Terakhir akan muncul dialog Blank Activity yang telah dibuat, Activity Name pertama diisi dengan format Java, penulisan di awali huruf kapital dan tanpa spasi. Sedangkan Layout Name akan berformat xml. Gambar 3.15 Dialog Blank Activity 7. Pada Package Explorer, di sisi kiri Android Studio akan muncul projek yang dibuat.

27 Gambar 3.16 Project Package Bila folder src yang terdapat pada folder app di-expand, terdapat 2 folder yaitu androidtest dan main. Di dalam folder main tersebut terdapat 2 folder yaitu java dan res, folder java berisi kelas-kelas Java yang dibuat pada aplikasi. Sedangkan folder res tepatnya pada folder layout digunakan untuk mengubah tampilan aplikasi yang dibuat.

28 3.2.3 Flow Chart Program 3.2.3.1 Flow Chart Menu Shifting Berikut adalah flow chart untuk mengetahui proses kerja menu Shifting pada program. Start Input (A, f, t, k) Proses Shifting ((A * sin 2πft) + k) Output (Sistem LTI) End Gambar 3.17 Flow Chart Program Operasi Dasar Sinyal menu Shifting Keterangan: 1. Pada tahap Start, user membuka membuka menu Shifting dengan melakukan klik pada menu Shifting tersebut. 2. Input pada aplikasi Operasi Dasar Sinyal berupa nilai amplitudo (A), frekuensi (f), waktu/time (t), dan konstanta (k). Pada aplikasi ini, nilai amplitudo telah ditetapkan yaitu 5 dan nilai waktu juga telah ditetapkan yaitu 0 hingga 1. User melakukan input nilai frekuensi yang nantinya akan menentukan jumlah sinyal sinusoidal yang ditampilkan dalam sistem LTI. Selain itu user juga melakukan input

29 nilai konstanta yang merupakan bilangan positif atau negatif yang akan mempengaruhi sinyal. 3. Pada Proses Shifting, dilakukan pengolahan dasar sinyal yaitu pengolahan shifting pada sinyal sinusoidal yang telah diinputkan. Dengan formula (A * sin 2πft) + k, sinyal sinusoidal akan diperlambat atau dipercepat sesuai konstanta yang diinputkan. 4. Pada Output, sistem LTI akan menampilkan hasil pergeseran sinyal sinusoidal setelah proses shifting. 3.2.3.2 Flow Chart Menu Reversal pada program. Berikut adalah flow chart untuk mengetahui proses kerja menu Reversal Start Input (A, f, t) Proses Reversal (- (A * sin 2πft)) Output (Sistem LTI) End Gambar 3.18 Flow Chart Program Operasi Dasar Sinyal menu Reversal

30 Keterangan: 1. Pada tahap Start, user membuka membuka menu Reversal dengan melakukan klik pada menu tersebut. 2. Pada menu Reversal, input berupa nilai amplitudo (A), frekuensi (f), dan waktu/time (t). Berbeda dengan operasi shifting, operasi reversal tidak memerlukan input nilai konstanta. Pada aplikasi ini, nilai amplitudo telah ditetapkan yaitu 5 dan nilai waktu juga telah ditetapkan yaitu 0 hingga 1. User melakukan input nilai frekuensi yang nantinya akan menentukan jumlah sinyal sinusoidal yang ditampilkan dalam sistem LTI. 3. Pada Proses Reversal, dilakukan pengolahan dasar sinyal yaitu pengolahan reversal pada sinyal sinusoidal yang telah diinputkan. Dengan formula -(A * sin 2πft), sinyal sinusoidal akan dilakukan mirroring/permbalikan terhadapn nilai 0. 4. Pada Output, sistem LTI akan menampilkan hasil pembalikan sinyal sinusoidal setelah proses reversal. 3.2.4 Rancangan User Interface 1. Interface Awal Aplikasi Halaman ini merupakan menu awal yang berisi nama aplikasi, menu bantuan dan dua menu utama yaitu menu Operasi Shifting dan menu Operasi Reversal. Gambar 3.19 Interface Awal Aplikasi

31 2. Interface Menu Bantuan Halaman ini berisi deskripsi singkat tentang operasi dasar yang dilakukan pada sinyal. Gambar 3.20 Interface Menu Bantuan 3. Interface Menu Operasi Shifting Halaman ini berisi Menu Help Operasi Shifting, inputan frekuensi, inputan konstanta dan tampilan sistem LTI. Pada halaman ini, user yang ingin melakukan operasi shifting pada sinyal dapat menginputkan nilai frekuensi dan konstanta shifting yang diinginkan. Gambar 3.21 Interface Menu Operasi Shifting 4. Interface Menu Help Operasi Shifting Halaman ini berisi deskripsi singkat tentang pengertian operasi shifting pada sinyal dan cara penggunaan menu.

32 Gambar 3.22 Interface Menu Help Operasi Shifting 5. Interface Menu Operasi Reversal Halaman ini berisi Menu Help Operasi Reversal, inputan frekuensi, button Reverse dan tampilan sistem LTI. Pada halaman ini, user yang ingin melakukan operasi reversal pada sinyal dapat menginputkan nilai frekuensi yang diinginkan kemudian menekan button Reverse. Gambar 3.23 Interface Menu Operasi Reversal 6. Interface Menu Help Operasi Reversal Halaman ini berisi deskripsi singkat tentang pengertian operasi reversal pada sinyal dan cara penggunaan menu.

Gambar 3.24 Interface Menu Help Operasi Reversal 33