pembentukan FSD pada tahun 2001 lalu. Kota tersebut dianggap mewakili kontradiksi neoliberalisme, ia merupakan kota finansial terbesar di India juga

dokumen-dokumen yang mirip
RESUME. Amerika Latin merupakan salah satu wilayah di dunia. yang mengalami dinamika sosial-politik yang menarik.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. peneliti karena sangat sulit sekali menemukan sumber-sumber yang berkaitan

I. PENDAHULUAN. melalui penghargaan terhadap perbedaan-perbedaan yang ada, khususnya

Movement mudah diterima oleh masyarakat global, sehingga setiap individu diajak untuk berpikir kembali tentang kemampuannya dalam mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. internasional, negara harus memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu,

GLOBALISASI, KAPITALISME DAN PERLAWANAN ERIC HIARIEJ

BAB IV PENUTUP. Strategi keamanan..., Fitria Purnihastuti, FISIP UI, 2008

terlalu keras kepada kelima negara tersebut. Karena akan berakibat pada hubungan kemitraan diantara ASEAN dan kelima negara tersebut.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

mengakibatkan potensi ancaman dan esklasi konflik. Eskalasi konflik di kawasan mulai terlihat dari persaingan anggaran belanja militer Cina, Korea

BAB I PENDAHULUAN. sistem politik-demokratik modern. Pemilu bahkan telah menjadi salah satu

BAB I PENDAHULUAN. tersebut memiliki nilai tawar kekuatan untuk menentukan suatu pemerintahan

BAB KELIMA KESIMPULAN DAN SARAN. fakta yang menjawab pertanyaan penelitian yaitu:

negara-negara di Afrika Barat memiliki pemerintahan yang lemah karena mereka sebenarnya tidak memiliki kesiapan politik, sosial, dan ekonomi untuk

BAB V PENUTUP Pertama

BAB IV KESIMPULAN. Perkembangan pada konstalasi politik internasional pasca-perang Dingin

Para filsuf Eropa menyebut istilah akhir sejarah bagi modernisasi yang kemudian diikuti dengan perubahan besar.

BAB V KESIMPULAN. Bab ini merupakan kesimpulan dari penulisan skripsi yang berjudul Peranan

Menawarkan Pancasila Menjadi Ideologi Dunia

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Pada bab terakhir dalam penulisan skripsi ini akan dituangkan kesimpulan

P E N G A N T A R. Pengantar J U L I E B A L L I N G T O N

DIALOG KOREA UTARA-KOREA SELATAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEAMANAN KAWASAN

POLITIK & SISTEM POLITIK

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

8.1 Temuan Penelitian

BAB VI KESIMPULAN. Penulis menyimpulkan bahwa strategi perlawanan petani mengalami

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh di dunia. Bursa saham New York (New York Stock Exchange)

TATA KELOLA PEMERINTAHAN, KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK. Hendra Wijayanto

Dalam dua dekade terakhir, tren jumlah negara yang melakukan eksekusi hukuman mati menurun

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Jember fashion..., Raudlatul Jannah, FISIP UI, 2010.

BAB V KESIMPULAN. Tulisan ini telah menunjukkan analisis terhadap alasan-alasan di balik peningkatan

Term of Reference SOLID-ID

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. (Kompas, Republika, dan Rakyat Merdeka) yang diamati dalam penelitian

PERBANDINGAN KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT TERHADAP NEGARA- NEGARA ISLAM PADA MASA PEMERINTAHAN GEORGE WALKER BUSH DAN BARACK OBAMA RESUME

BAB 9 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 9.I Kesimpulan Hasil penelitian ini menjawab beberapa hal, sesuai dengan rumusan masalah dalam penelitian tesis ini,

BAB V PENUTUP. LOD DIY sebagai invited space menggunakan formasi kuasa yang ada dalam

Kemunduran Amerika Serikat dilihat sebagai sebuah kemunduran yang bersifat

Secara umum, perencanaan sosial dimaksudkan untuk:

BAB V. Penutup. pengaruh kapitalisme guna mewujudkan revolusi sosialis di Indonesia, berangkat dari

BAB I PENDAHULUAN. meyampaikan pendapatnya di pertemuan rakyat terbuka untuk kepentingan

BAB I PENDAHULUAN. media visual yang bekerja dengan gambar-gambar, simbol-simbol, dan

BAB I PENDAHULUAN. Rencana reklamasi Teluk Benoa ini digagas oleh PT Tirta Wahana Bali

BAB VII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Kesimpulan. 1. Persepsi Mahasiswa Penyandang Disabilitas Tentang Aksesibilitas Pemilu

BAB 5 PENUTUP. 5.1 Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. Humas merupakan bagian penting yang sangat dibutuhkan oleh setiap

BAB V KESIMPULAN. Jepang merupakan salah satu negara maju dimana Official Development

BAB 20: SEJARAH PERANG DINGIN

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak pernah dijajah. Meskipun demikian, negara ini tidak luput dari

JAWA BARAT DAN KAMPUNG ASIA-AFRIKA

TINJAUAN PUSTAKA. Ditinjau secara segi etimologi, kata strategi berasal dari Yunani yaitu Strategos

Agen-Agen Perubahan dan Aksi Tanpa Kekerasan

BAB V KESIMPULAN. standar Internasional mengenai hak-hak perempuan dan diskriminasi peremupuan

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJA SAMA INTERNASIONAL

Bab 5. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJASAMA INTERNASIONAL

yang berperan sebagai milisi dan non-milisi. Hal inilah yang menyebabkan skala kekerasan terus meningkat karena serangan-serangaan yang dilakukan

1 Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

KERANGKA STRATEGIS Jejaring Asia-Pasifik untuk Kepemimpinan Global

ANALISIS POLITIK LUAR NEGERI. Oleh : Agus Subagyo, S.IP.,M.SI FISIP UNJANI

DAFTAR ISI. Maksud, Tujuan dan Kerangka Penulisan Buku...3 BAGIAN I BAB I EVOLUSI PEMIKIRAN DAN SEJARAH PERKEMBANGAN HAK ASASI MANUSIA...

BAB VII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Kesimpulan. membuktikan bahwa proses ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat,

Kerangka Kerja Pengembangan Masyarakat (Community Development) 1

Pidato Politik Pimpinan Komite Pusat Perhimpunan Rakyat Pekerja

yang dihadapi pasukan mereka. Tingginya jumlah korban jiwa baik dari pihak sipil maupun pasukan NATO serta besarnya dana yang harus dialirkan menjadi

Press Release The Asia Pacific Regional Parliamentarian and CSO Forum on MDG Acceleration and the Post 2015 Development Agenda

Hubungan Aliansi Rusia-Iran dan Upaya Mencapai Hegemoni Rusia

KAJIAN POLA RUANG AKTIVITAS DEMONSTRASI DI KAWASAN SIMPANG LIMA SEMARANG TUGAS AKHIR

BAB V KESIMPULAN. Rencana Iran menjadi tuan rumah KTT Non Blok mendapat perlawanan dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk penerima pesan dengan maksud tertentu. Everett M. Rogers berpendapat,

BAB 1 PENDAHULUAN. bebasnya telah menjadi dasar munculnya konsep good governance. Relasi

BAB V KESIMPULAN. Runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1990an merubah konstelasi politik dunia. Rusia

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

STATUTA INSTITUT INTERNASIONAL UNTUK DEMOKRASI DAN PERBANTUAN PEMILIHAN UMUM*

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Menuju Pemilu Demokratis yang Partisipatif, Adil, dan Setara. Pusat Kajian Politik (Puskapol) FISIP Universitas Indonesia Jakarta, 16 Desember 2015

HUBUNGAN INTERNASIONAL DI ASIA TENGGARA PADA ERA PERANG DINGIN. Dewi Triwahyuni

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011.

BAB VI. 6.1 Kesimpulan Strategi Suriah dalam menghadapi konflik dengan Israel pada masa Hafiz al-

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Hukum dan Globalisasi

UNIT EKSPLANASI KELOMPOK DALAM POLITIK LUAR NEGERI DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. Penelitian ini pada akhirnya menunjukan bahwa pencapaian-pencapaian

MENGHARGAI SESAMA DAN MASYARAKAT PENDEKATAN ANZ TERHADAP HAK ASASI MANUSIA

1. Membangun kemitraan dengan masyarakat dan pemangku kepentingan

BAB V KESIMPULAN. penangkapan bertanggung jawab. Illegal Fishing termasuk kegiatan malpraktek

BAB I PENDAHULUAN. Disertasi ini mengkaji tentang relasi gender dalam keterlibatan perempuan. minoritas seperti pemuda, petani, perempuan, dan

Partisipasi kelompok marginal dan perempuan

DEKLARASI BANGKOK MENGENAI AKTIVITAS FISIK UNTUK KESEHATAN GLOBAL DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

LEMBAGA NASIONAL UNTUK MEMAJUKAN DAN MELINDUNGI HAK ASASI MANUSIA. Lembar Fakta No. 19. Kampanye Dunia untuk Hak Asasi Manusia

Fundamental forex adalah metode analisa yang menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian -

BAB VII PENUTUP. masih pada tahap pengembangan format yang utuh menuju suatu collaborative

Materi Bahasan. n Konsep Demokrasi. n Cakupan Demokrasi. n Prasyarat Demokrasi.

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN Sejak sejarah pembentukannya di awal tahun 2000 lalu, Forum Sosial Dunia sudah mendeklarasikan diri sebagai wacana kontrahegemoni terhadap globalisasi ekonomi neoliberal, terutama tandingan Forum Ekonomi Dunia.. Forum Ekonomi Dunia, forum pertama yang menyatukan aktor internasional seperti kepala negara, elit bisnis dan akademisi ini yang selama ini dianggap sebagai perpanjangan dari usaha neoliberalisme mencari pasar dan meluaskan akumulasi modal. Forum Sosial Dunia juga merupakan kulminasi dari gerakan perlawanan yang sebelumnya banyak dilakukan di Quebec, Davos, dan Guthenburg. Berserak dan beragamnya perlawanan terhadap globalisasi ekonomi neoliberal membuat Bernard Chassen dan Chico Whitaker menginisiasi adanya forum gerakan bersama untuk saling membagi ide perlawanan. Forum Sosial Dunia berusaha hadir dalam rangka menolak FED sekaligus menjadi jawaban atas kritik gerakan sosial yang tidak efektif karena kurangnya tekanan aksi politik dan mobilisasi massa yang besar. Ide FSD sebagai ruang terbuka merupakan strategi forum untuk merealisasikan alternatif itu sendiri. Pertemuan yang inklusif, terbuka, dan nonhierarkis menjadi basis ide forum. Prinsipnya yang non pemerintah, nonpartai dan nonkonvensional, berhasil mencuri perhatian gerakan sosial di seluruh dunia. Peningkatan jumlah partisipan terjadi setiap tahun penyelenggaraannya. Forum Sosial Dunia berhasil menjadi ruang publik bagi gerakan sosial untuk terus membincangkan ide perlawanan, mencari alternatif, dan melakukan aksi perlawanan. Forum Sosial Dunia melalui kegiatan berbagi bersama, lokakarya, diskusi, aksi protes, dan event kultural menjadi ekologi perlawanan dalam mendefinisikan kontrahegemoni terhadap globalisasi ekonomi neoliberal. Pemilihan Mumbai sebagai tempat keempat diselenggarakannya FSD bukan tanpa alasan. Kota Mumbai mewakili perang wacana yang digulirkan sejak

pembentukan FSD pada tahun 2001 lalu. Kota tersebut dianggap mewakili kontradiksi neoliberalisme, ia merupakan kota finansial terbesar di India juga merupakan kota paling korup dan paling sering terjadi kekerasan sektarian. Penyelenggaraan FSD di Mumbai juga terkait dengan rencana internasionalisasi forum bahwa penyebaran kontrahegemoni tidak hanya di kawasan Amerika Latin saja. Kegiatan dilaksanakan di ruang-ruang publik yang terhimpit gedung-gedung besar yang di belakangnya terdapat pemukiman kumuh. Forum Sosial Dunia menggunakan Mumbai sebagai simbol perang posisinya terhadap globalisasi ekonomi neoliberal. Atmosfer India dengan partisipasi penuh komunitas akar rumput dan juga kelompok minoritas yang sebelumnya tidak terakomodasi aspirasinya, yaitu dalits. Kelompok yang hidup dalam diskriminasi kasta ini mengirimkan partisipannya sebanyak 30,000. Isu diskusi perlawanan semakin beragam dengan munculnya isu-isu seperti gender, rasisme, kasta, ekologi, dan kritik terhadap gerakan sosial yang ada. Perang posisi dikuatkan dengan keterlibatan komunitas akar rumput dan gerakan sosial yang heterogen, hal tersebut semakin menguatkan kontrahegemoni dengan mengumpulkan kekuatan sosial yang beragam. Penyelenggaraan FSD Mumbai juga bergerak dari perang posisi ke perang gerakan. Perlawanan tidak hanya sebagai simbol, tetapi dilakukan dengan penuh kesadaran, menyerang langsung kepada hegemoni. Komite Organisasi Pelaksana FSD Mumbai menolak keterlibatan donor (khususnya Ford Foundation) untuk mendukung kegiatan di Mumbai. Perlawanan tersebut disuarakan jauh hari sebelum pelaksanaan FSD, berasal dari berbagai macam komunitas akar rumput India. Keberadaan donordonor internasional yang ada karena perusahaan-perusahaan multinasional mereduksi arti perlawanan terhadap hegemoni globalisasi ekonomi neoliberal itu sendiri. Forum Sosial Dunia menjadi satu-satunya kegiatan FSD yang tidak didukung oleh Ford. Keterlibatan partai politik, dalam hal ini adalah Partai Komunis India, baik Marxist Lenin- maupun partai komunis Mao, menggebrak tatanan yang selama ini

disepakati oleh forum, bahwa tidak boleh ada campur tangan partai politik. Komite Organisasi India tidak menolak keikutsertaan partai politik karena memang dikehendaki oleh seluruh forum. India menunjukkan tekanan untuk menjadikan FSD tidak hanya sekedar festival perlawanan saja dengan terus melakukan kritik kepada internal FSD. Mumbai Resistance menggambarkan perang gerakan pada pelaksanaan FSD di tahun ke-empat. Kelompok-kelompok yang tidak setuju dengan konsep FSD yang (hanya) ruang perbincangan tentang perlawanan, melawan langsung FSD. Mereka yang terdiri dari komunitas akar rumput dan partai komunis ini menolak menggantungkan harapan kontrahegemoni kepada lembaga-lembaga nonpemerintah yang masih didanai oleh donor internasional. Mereka mengintervensi langsung penyelenggaraan FSD dengan mengadakan protes di seberang pelaksanaan seluruh kegiatan. Mumbai Resistance menyayangkan Forum Sosial Dunia yang meniadakan kekuatan bersenjata, perlawanannn tehadap globalisasi ekonomi neoliberal mundur selangkah dari Seattle. Forum Sosial Dunia Mumbai menggambarkan perang posisi dengan pemilihan Mumbai sebagai tuan rumah dan berbagai isu heterogen yang diakomodasi di sana. Forum Sosial Dunia Mumbai juga bergerak dengan perang manuver atau perang gerakan dengan secara langsung menolak dukungan donor internasional. Isuisu untuk mengubah FSD tidak hanya sekedar perang posisi saja terus dilakukan dengan adanya Mumbai Resistance. Protes-protes langsung saat penyelenggaraan dan penolakan langsung terhadap donor membuat FSD cukup gamang menentukan langkah kontrahegemoninya terhadap globalisasi ekonomi neoliberal. Prinsip dasar FSD atau Charter of Principle s Forum Sosial dunia ternyata tidak berjalan dinamis sesuai dengan apa yang diinginkan oleh gerakan-gerakan sosial di luar FSD. Prinsip ruang terbuka untuk menjadikan forum sebagai ajang berbagi perlawanan tidak berubah sehingga memang tidak ada kesatuan aksi atau mengubahnya sebagai Internasional yang baru. Bentuk forum memang dinamis

dengan terus menginternasionalisasi, tetapi tidak ada perubahan yang jelas apakah forum akan benar-benar mewujudkan alternatif sosialisme, misalnya, atau tetap menjadikan alternatif itu sebagai pilihan. Perlawanan yang dilakukan oleh Forum Sosial Dunia masih sesuai dengan prinsipnya terbuka. Polisentrisme merupakan salah satu usaha perang posisi terhadap globalisasi ekonomi neoliberal. Wacana kontrahegemoni terus disebarkan ke negara-negara Selatan yang terkena dampak kapitalisme paling besar. Forum Sosial Dunia konsisten untuk menghubungkan gerakan sosial lokal, regional, dan internasional melalui polisentrisme. Forum Sosial Dunia berusaha mendekatkan wacana perlawanan lebih dekat dalam konteks geopolitik dan gerakan sosial akar rumput. Bamako Mali, Karachi Pakistan merupakan salah satu political willing yang dilakukan oleh forum untuk membawa perlawanan ke Afrika dan Asia. Forum kemudian menemui kegamangan aksi dengan adanya tuntutan untuk lebih dari sekedar perang posisi. Tuntutan perubahan arah perang gerakan mengemuka sejak FSD Mumbai, sampai sekarang belum benar-benar ada perlawanan secara langsung. Dokumen-dokumen seruan untuk menolak dan melawan globalisasi ekonomi neoliberal secara langsung dihasilkan di Afrika, yaitu Bamako Appeal. Terlepas dari kepentingan politiknya, Chavez mengajak untuk benar-benar mewujudkan secara serius alternatif yang dimaksudkan forum.mumbai Resistance bahkan menjelaskan posisi politiknya bahwa perlawanan terhadap globalisasi ekonomi neoliberal harus dimulai dengan menolak keberadaan donor-donor internasional yang ada di bawah kendali perusahan multinasional. Pembentukan Forum Sosial Dunia dengan menghadirkan bentuk forum yang nonhierarki,horizontal dan memberikan ruang sebesar-besarnya bagi gerakan sosial menggambarkan perang posisi terhadap globalisasi ekonomi neoliberal. Perang gerakan FSD sempat terlihat dengan adanya Mumbai Resistance. Namun, perlawanan secara langsung dan pelaksanaan alternif secara masif belum dilakukan padahal beragam dokumen seruan untuk melaksanakan perlawanan sudah ada. Prinsip ruang

terbuka yang sampai sekarang minim perang gerakan menjadikan FSD sebagai forum rutin tahunan yang membincangkan perlawanan terhadap neoliberalisme. Gerak diam Forum Sosial Dunia belum menjawab secara tuntas kontra-nya terhadap hegemoni globalisasi ekonomi neoliberal.