BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL CENTER

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Gambar 1 Tampilan Menu Login

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. SRIKANDI DIAMOND MOTORS

Jawab : ya, karena telah terbukti dengan mendapatkan reward dari airline atas

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA S BU PERBERAS AN PT. PERTANI. 4.1 Rencana Kerja Evaluasi

BAB Menentukan Ruang Lingkup. produksi dengan menggunakan COBIT. dan IT internal perspective. 2. Menentukan Metodologi

BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT)

Lampiran 1 PO 1 Define a Strategic IT plan

Bab 4. Evaluasi Pengendalian Sistem Informasi Penjualan. Pada PT Suka Sukses Sejati

BAB II LANDASAN TEORI

Customer Request/Complaint. Send jobs by SMS Technical Spv. Confirmasi Solve by SMS. Monitoring worktime

BAB I PENDAHULUAN. Instrumen TI seperti COBIT (Control Objective for Information and Related Technology) banyak memberikan panduan bagaimana mengukur

ABSTRAK. Kata Kunci : COBIT 4.1, DS, delivery and support. iii Universitas Kristen Maranatha

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI

Plainning & Organization

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah

: Manager Development (Muhammad Rusydi) 1. Apakah sering terjadi kerusakan pada aplikasi Solomon IV?

1.1 Latar Belakang Masalah

PENERAPAN FRAMEWORK COBIT UNTUK IDENTIFIKASI TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS DI FASILKOM UNWIDHA

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI FRONT OFFICE PADA TWIN PLAZA HOTEL

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Departemen Hukum dan HAM Republik Indonesia Agustus 2009

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS PADA PT LI

BAB 4 HASIL EVALUASI DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Analisis Tata Kelola TI Dengan Menggunakan. Metode Cobit 4.1

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA KAPAL PADA PT. PELABUHAN INDONESIA II

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. 1.2 Rumusan Masalah

LAMPIRAN A Kuesioner I : Management Awareness

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN PADA PT. INDUSTRI KERAMIK KEMENANGAN JAYA

LAPORAN AUDIT DENGAN FRAMEWORK COBIT 4.0 WASHIN ID MANAJEMEN SUMBER DAYA IT

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. BANGUNAN JAYA. kematangan penerapan sistem informasi pada PT. Bangunan Jaya.

Implementing COBIT in Higher Education. at South Louisiana Community College (SLCC) in Lafayette, Louisiana, USA.

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS RAWAT INAP RUMAH SAKIT HUSADA

Muhammad Rajab Fachrizal Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia

APPENDIX A. Sumber dan Tujuan. Data. Arus Data. Proses Transformasi. Penyimpanan Data

CobiT COBIT. CobiT The IT Governance Framework. CobiT diantara Standard Lain. document from IT Processes

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM)

SISTEM MANAJEMEN INTEGRASI/TERPADU

PENGGUNAAN FRAMEWORK COBIT UNTUK MENILAI TATA KELOLA TI DI DINAS PPKAD PROV.KEP.BANGKA BELITUNG Wishnu Aribowo 1), Lili Indah 2)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. 1.2 Rumusan Masalah

LAMPIRAN. P01 Define a strategic IT Plan (Menemukan Perencanaan strategis IT) 1 Apakah perusahaan mempunyai manajemen

Lampiran 2 Akta Notaris

COBIT 5: ENABLING PROCESSES

Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

1.1 Latar Belakang Masalah

IT GOVERNANCE DENGAN FRAMWORK COBIT DI BIRO PUSAT STATISTIK JAWA BARAT DENGAN METODE KUANTITATIF DESKRIPTIF

PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI (INFORMATION TECHNOLOGY GOVERNANCE) DI UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BERBASIS FRAMEWORK COBIT 4.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengumpulan Dokumen BSI UMY Penelitian memerlukan dokumen visi dan misi BSI UMY.

STUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES

BEST PRACTICES ITG di Perusahaan. Titien S. Sukamto

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dewasa ini, perkembangan perangkat keras begitu pesat, seiring

Bab III Proses Penyusunan Metodologi pelaksanaan Tata Kelola TI

RAHMADINI DARWAS. Program Magister Sistem Informasi Akuntansi Jakarta 2010, Universitas Gunadarma Abstrak

1.1 Latar Belakang Masalah

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1)

ABSTRAK. Kata kunci: IT Governance, COBIT 4.1,PT.PLN.DJBB BAGIAN ASTI,APLIKASI iii. Universitas Kristen Maranatha

IT GOVERNANCE AND RISK MANAGEMENT

Analisis Tata Kelola Teknologi Informasi pada Lembaga Kursus dan Pelatihan

Simbol Simbol Activity Diagram. 3. Menunjukkan urutan dari suatu event, aktivitas atau proses. 4. Menunjukkan alur atau informasi antara event.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. secara objektif yang berkaitan dengan penilaian mengenai berbagai kegiatan dan

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT

BAB II LANDASAN TEORI

Kontrol dan Audit Kinerja Management Information System PT. X Pemrograman di Bidang Marketing Menggunakan Cobit 4.1

Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan

ANALISIS PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN MENGGUNAKAN KERANGKA COBIT 4.1 (STUDI KASUS: PT SMI)

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PENGUKURAN TATA KELOLA TEKNOLOGI DAN SISTEM INFORMASI DENGAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.0 STUDI KASUS PT. SEMESTA TEKNOLOGI PRATAMA

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. I.2 Perumusan Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Apakah kebutuhan pemakai / end-user (dalam kasus ini divisi penjualan) telah

Dimensi Kelembagaan. Kebijakan Kelembagaan 1. Perencanaan 0.5

1.1 Latar Belakang Masalah

Audit Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Pada Training Center Di Jakarta Menggunakan Framework COBIT 4.1

BAB V HASIL RANCANGAN MODEL

ANALISIS TATA KELOLA TI BERDASARKAN DOMAIN DELIVERY AND SUPPORT

AUDIT SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PADA TRAINING CENTER DI JAKARTA MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1

Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi TEAM DOSEN TATA KELOLA TI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tata kelola TI yang efektif dapat membantu perusahaan dalam

ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem, Informasi, dan Sistem Informasi

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Bab V Penerapan Framework

AUDIT SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.1 DOMAIN ACQUIRE AND IMPLEMENT PADA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR SKRIPSI

Transkripsi:

55 BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL CENTER 4.1 Rencana Kerja Evaluasi Proses evaluasi dilakukan terhadap sistem informasi penjualan yang ada di PT. Chandra Asri Petrochemical Center. Evaluasi ini diawali dengan membuat sebuah rencana kerja yang berisi penjelasan mengenai perencanaan kerja evaluasi yang baik dan matang sehingga menghasilkan informasi yang tepat dan akurat. Perencanaan evaluasi ini terdiri dari tahap - tahap sebagai berikut : 1. Penentuan ruang lingkup Dalam melakukan pengendalian evaluasi sistem informasi diperlukan suatu batasan sehingga lebih fokus pada tujuan pengevaluasian yang diharapkan. Dalam hal ini sistem yang dievaluasi adalah sistem informasi penjualan pada PT. Chandra Asri Petrochemical Center dengan menggunakan standar CoBit 4.1 sebagai acuan dalam melakukan proses evaluasi. 2. Tujuan pelaksanaan evaluasi Tujuan pelaksanaan evaluasi pengendalian adalah : Menggambarkan sistem informasi yang berjalan. Melakukan evaluasi terhadap sistem informasi yang berjalan. Menghasilkan laporan evaluasi sistem informasi yang berjalan. 55

56 3. Persiapan penelitian lapangan Persiapan pertama yang dilakukan dalam melakukan penelitian lapangan dimulai dengan pengumpulan bukti - bukti evaluasi. Instrumen yang digunakan dalam evaluasi penjualan pengendalian sistem informasi pada PT. Chandra Asri Petrochemical Center terdiri dari : Observasi, teknik pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung kegiatan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan yang berhubungan dengan objek penelitian. Kuesioner, teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab secara tidak langsung yaitu dengan mengajukan daftar pertanyaan yang berkaitan dengan objek yang akan diteliti dan dibahas dalam skripsi ini berdasarkan CobIT 4.1. Wawancara, teknik pengumpulan data dengan cara mewawancarai secara langsung dengan bagian - bagian di perusahaan yang berkaitan dengan fungsi proses bisnis serta masalah yang akan dibahas untuk menunjuk dalam penulisan skripsi ini.

57 4.2 Indikator Pengukuran Evaluasi Indikator pengukuran dalam proses evaluasi yang dilakukan terhadap sistem jasa perhotelan pada PT. Chandra Asri Petrochemical Center dengan Customer Perspective berdasarkan CobIT 4.1 adalah sebagai berikut : 1. Improve customer orientation and service (Meningkatkan orientasi dan pelayanan terhadap pelanggan). PO8 Manage Quality (Mengelola Kualitas). PO8.1 Quality Management System (Sistem Manajemen Kualitas). PO8.2 IT Standards and Quality Practices (Standar dan Praktek Kualitas TI). PO8.3 Development and Acquisition Standards (Standar Pengembangan dan Akuisisi). PO8.4 Customer Focus (Fokus Pelanggan). PO8.5 Continuous Improvement (Peningkatan Berkelanjutan). PO8.6 Quality Measurement, Monitoring and Review (Pengukuran, Pengawasan dan Tinjauan Kualitas). - AI4 Enable Operation and Use (Memampukan Operasi dan Penggunaan)

58 AI4.1 Planning for Operational Solutions (Perencanaan untuk Solusi Operasional) AI4.2 Knowledge Transfer to Business Management (Pemindahan Pengetahuan ke Manajemen Bisnis) AI4.3 Knowledge Transfer to End Users (Pemindahan Pengetahuan ke Pengguna Akhir) AI4.4 Knowledge Transfer to Operations and Support Staff (Pemindahan Pengetahuan ke Staf Operasi dan Staf Pendukung) DS1 Define and Manage Service Levels (Menentukan dan Mengatur Tingkat Layanan). DS1.1 Service Level Management Framework (Kerangka Kerja Manajemen Tingkat Layanan). DS1.2 Definition of Services (Definisi Layanan). DS1.3 Service Level Agreements (Kesepakatan Tingkat Layanan). DS1.4 Operating Level Agreements (Kesepakatan Tingkat Operasi). DS1.5 Monitoring and Reporting of Service Level Achievements (Mengawasi dan Melaporkan Perolehan Tingkat Layanan). DS1.6 Review of Service Level Agreements and Contracts (Mengulas Kesepakatan dan Kontrak Tingkat Layanan).

59 DS2 Manage Third - Party Services (Mengatur Layanan Pihak ke Tiga) DS2.1 Identification of All Supplier Relationships (Mengidentifikasi Semua Hubungan Penyalur) DS2.2 Supplier Relationship Management (Manajemen Hubungan Penyalur) DS2.3 Supplier Risk Management (Manajemen Resiko Penyalur) DS2.4 Supplier Performance Monitoring (Pengawasan Performansi Penyalur) DS8 Manage Service Desk and Incidents (Mengatur Bagian Layanan dan Insiden) DS8.1 Service Desk (Bagian Layanan) DS8.2 Registration of Customer Queries (Pendaftaran Keraguan Pelanggan) DS8.3 Incident Escalation (Kenaikan Insiden) DS8.4 Incident Closure (Penutupan Insiden) DS8.5 Reporting and Trend Analysis (Pelaporan dan Analisis Tren)

60 DS7 Educate and Train Users (Mendidik dan Melatih Pengguna) DS7.1 Identification of Education and Training Needs (Identifikasi Kebutuhan Pendidikan dan Pelatihan) DS7.2 Delivery of Training and Education (Penyaluran Pelatihan dan Pendidikan) DS7.3 Evaluation of Training Received (Evaluasi Pelatihan yang Diterima) DS10 Manage Problems (Mengelola Masalah) DS10.1 Identification and Classification of Problems (Identifikasi dan Klasifikasi Masalah) DS10.2 Problem Tracking and Resolution (Pelacakan dan Resolusi Masalah) DS10.3 Problem Closure (Penutupan Masalah) DS10.4 Integration of Configuration, Incident and Problem Management (Integrasi Konfigurasi, Insiden dan Manajemen Masalah) DS13 Manage Operations (Mengatur Operasi) DS13.1 Operations Procedures and Instructions (Prosedur dan Instruksi Operasi) DS13.2 Job Scheduling (Penjadwalan Pekerjaan) DS13.3 IT Infrastructure Monitoring (Pengawasan Infrastruktur TI)

61 DS13.4 Sensitive Documents and Output Devices (Dokumen dan Peralatan Output yang Sensitif) DS13.5 Preventive Maintenance for Hardware (Pemeliharaan Preventif untuk Peranti Keras) DS3 Manage Performance and Capacity (Mengatur Performansi dan Kapasitas) DS3.1 Performance and Capacity Planning (Perencanaann Performansi dan Kapasitas) DS3.2 Current Performance and Capacity (Performansi dan Kapasitas Terkini) DS3.3 Future Performance and Capacity (Performansi dan Kapasitas di Masa Depan) DS3.4 IT Resources Availability (Ketersediaan Sumber Daya TI) DS3.5 Monitoring and Reporting (Pengawasan dan Pelaporan) DS4 Ensure Continuous Service (Memastikan Keberlanjutan Layanan) DS4.1 IT Continuity Framework (Kerangka Kerja Keberlanjutan TI) DS4.2 IT Continuity Plans (Rencana Keberlanjutan TI) DS4.3 Critical IT Resources (Sumber Daya TI yang Kritis) DS4.4 Maintenance of the IT Continuity Plan (Pemeliharaan Rencana Keberlanjutan TI)

62 DS4.5 Testing of the IT Continuity Plan (Menguji Rencana Keberlanjutan TI) DS4.6 IT Continuity Plan Training (Pelatihan Rencana Keberlanjutan TI) DS4.7 Distribution of the IT Continuity Plan (Distribusi Rencana Keberlanjutan TI) DS4.8 IT Services Recovery and Resumption (Pemulihan dan Penerusan Layanan TI) DS4.9 Offsite Backup Storage (Penyimpanan Cadangan di Luar) DS4.10 Post - resumption Review (Tinjauan Paska Penerusan) 2. Offer competitive products and service (Menawarkan produk produk dan pelayanan yang kompetitif). PO7 Manage IT Human Resources (Mengelola Sumber Daya Manusia TI) PO7.1 Personnel Recruitment and Retention (Perekrutan dan Penahanan Personel) PO7.2 Personnel Competencies (Kompetensi Personel) PO7.3 Staffing of Roles (Pemilihan Staf Peran) PO7.4 Personnel Training (Pelatihan Personel) PO7.5 Dependence Upon Individuals (Ketergantungan Antar Individu)

63 PO7.6 Personnel Clearance Procedures (Prosedur Pengecekan Personel) PO2 Define the Information Architecture (Menentukan Arsitektur Informasi) PO2.1 Enterprise Information Architecture Model (Model Arsitektur Informasi Perusahaan) PO2.2 Enterprise Data Dictionary and Data Syntax Rules (Kamus Data dan Peraturan Sintaks Data Perusahaan) PO2.3 Data Classification Scheme (Skema Klasifikasi Data) PO2.4 Integrity Management (Pengaturan Integritas) PO7.7 Employee Job Performance Evaluation (Evaluasi Performansi Kerja Pegawai) PO7.8 Job Change and Termination (Perubahan dan Pemberhentian Kerja) PO5 Manage the IT investment (Mengelola Investasi TI) PO5.1 Financial Management Framework (Manajemen Kerangka Kerja Keuangan) PO5.2 Prioritisation Within IT Budget (Prioritas Pada Anggaran TI) PO5.3 IT Budgeting (Anggaran TI) PO5.4 Cost Management (Pengelolaan Biaya)

64 PO5.5 Benefit Management (Manajemen Keuntungan) PO4 Define the IT Processes, Organisation and Relationships (Menentukan Proses, Organisasi dan Hubungan TI) PO4.1 IT Process Framework (Kerangka Kerja Proses TI) PO4.2 IT Strategy Committee (Komite Strategi TI) PO4.3 IT Steering Committee (Panitia Kerja TI) PO4.4 Organisational Placement of the IT Function (Penempatan Organisasional Fungsi TI) PO4.5 IT Organisational Structure (Struktur Organisasional TI) PO4.6 Establishment of Roles and Responsibilities (Menetapkan Peran dan Tanggung ) PO4.7 Responsibility for IT Quality Assurance (Tanggung akan Jaminan Kualitas TI) PO4.8 Responsibility for Risk, Security and Compliance (Tanggung akan Resiko, Keamanan dan Kepatuhan) PO4.9 Data and System Ownership (Kepemilikan Data dan Sistem) PO4.10 Supervision (Supervisi) PO4.11 Segregation of Duties (Pembagian Tugas) PO4.12 IT Staffing (Pemilihan Staf TI) PO4.13 Key IT Personnel (Personel TI Kunci)

65 PO4.14 Contracted Staff Policies and Procedures (Kebijakan dan Prosedur Staf Kontrak) PO4.15 Relationships (Hubungan - hubungan) AI3 Acquire and Maintain Technology Infrastructure (Mendapatkan dan Memelihara Infrastruktur Teknologi) AI3.1 Technological Infrastructure Acquisition Plan (Rencana Akuisisi Infrastruktur Teknologis) AI3.2 Infrastructure Resource Protection and Availability (Perlindungan dan Ketersediaan Sumber Daya Infrastruktur) AI3.3 Infrastructure Maintenance (Pemeliharaan Infrastruktur) AI3.4 Feasibility Test Environment (Lingkungan Uji Kelayakan) DS6 Identify and Allocate Costs (Mengidentifikasi dan Mengalokasikan Biaya) DS6.1 Definition of Services (Definisi Layanan) DS6.2 IT Accounting (Penghitungan) DS6.3 Cost Modelling and Charging (Percontohan Biaya dan Penetapan Harga) DS6.4 Cost Model Maintenance (Pemeliharaan Contoh Biaya) 3.Establish service continuity and availability (Membangun kelangsungan dan ketersediaan akan pelayanan).

66 PO6 Communicate Management Aims and Direction (Mengkomunikasikan Tujuan dan Arah Manajemen) PO6.1 IT Policy and Control Environment (Kebijakan dan Lingkungan Kontrol TI) PO6.2 Enterprise IT Risk and Control Framework (Kerangka Kerja Resiko dan Kontrol TI Perusahaan) PO6.3 IT Policies Management (Manajemen Kebijakan TI) PO6.4 Policy, Standard and Procedures Rollout (Penjabaran Kebijakan, Standar dan Prosedur) PO6.5 Communication of IT Objectives and Direction (Komunikasi Tujuan dan Arah TI) AI6 Manage Changes (Mengelola Perubahan) AI6.1 Change Standards and Procedures (Standar dan Prosedur Perubahan) AI6.2 Impact Assessment, Prioritisation and Authorisation (Penilaian, Prioritisasi dan Kewenangan Dampak) AI6.3 Emergency Changes (Perubahan Darurat) AI6.4 Change Status Tracking and Reporting (Penelusuran dan Pelaporan Status Perubahan) AI6.5 Change Closure and Documentation (Penutupan dan Dokumentasi Perubahan)

67 AI7 Install and Accredit Solutions and Changes (Memasang dan Mengakui Solusi dan Perubahan) AI7.1 Training (Pelatihan) AI7.2 Test Plan (Rencana Uji) AI7.3 Implementation Plan (Rencana Implementasi) AI7.4 Test Environment (Lingkungan Uji) AI7.5 System and Data Conversion (Pengalihan Sistem dan Data) AI7.6 Testing of Changes (Pengujian Perubahan) AI7.7 Final Acceptance Test (Uji Penerimaan Akhir) AI7.8 Promotion to Production (Promosi ke Produksi) AI7.9 Post - implementation Review (Tinjauan Paska - implementasi) DS12 Manage the Physical Environment (Mengelola Lingkungan Fisik) DS12.1 Site Selection and Layout (Pemilihan Tempat dan Tata Ruang) DS12.2 Physical Security Measures (Pengukuran Keamanan Fisik) DS12.3 Physical Access (Akses Fisik) DS12.4 Protection Against Environmental Factors (Perlindungan Dari Faktor Lingkungan) DS12.5 Physical Facilities Management (Manajemen Fasilitas Fisik)

68 4.Create agility in responding to changing business requirements (Membuat kesiapan dalam merespon perubahan akan kebutuhan bisnis). PO10 Manage Projects (Mengelola Proyek proyek) PO10.1 Programme Management Frame Work (Kerangka Kerja Program Manajemen) PO10.2 Project Management Framework (Kerangka Kerja Manajemen Proyek) PO10.3 Project Management Approach (Pendekatan Manajemen Proyek) PO10.4 Stakeholder Commitment (Pertanggung jawaban pihak yang terkait) PO10.5 Project Scope Management (Pengelolaan Ruang Lingkup Proyek) PO10.6 Project Phase Initiation (Memulai Tahapan Proyek) PO10.7 Integrated Project Plan (Rencana Proyek Terpadu) PO10.8 Project Recources (Sumber Daya Proyek) PO10.9 Project Risk Management (Pengelolaan Resiko Proyek) PO10.10 Project Quality Plan (Rencana Kualitas Proyek) PO10.11 Project Change Control (Pengendalian Perubahan Proyek)

69 PO10.12 Project Planning of Assurance Methods (Perencanaan Proyek dengan Metode Jaminan) PO10.13 Project Performance Measurement, Reporting and Monitoring (Pengukuran Kinerja Proyek, Pelaporan dan Pengawasan) PO10.14 Project Closure (Penutupan Proyek) PO1 Define a Strategic IT Plan (Menentukan Perencanaan TI yang Strategis) PO1.1 IT Value Management (Manajemen Manfaat TI) PO1.2 Business - IT Alignment (Penyusunan Bisnis TI) PO1.3 Assessment of Current Capability and Performance (Penilaian Kapabilitas dan Performansi Terkini) PO1.4 IT Strategic Plan (Rencana Strategis TI) PO1.5 IT Tactical Plans (Rencana Taktis TI) PO1.6 IT Portfolio Management (Pengelolaan Portofolio TI) AI1 Identify Automated Solutions (Mengidentifikasi Solusi Otomatis) AI1.1 Definition and Maintenance of Business Functional and Technical Requirements (Definisi dan Pemeliharaan Fungsi Bisnis dan Persyaratan Teknis) AI1.2 Risk Analysis Report (Laporan Analisis Resiko) AI1.3 Feasibility Study and Formulation of Alternative Courses of Action (Penelitian Kemudahan dan Perumusan Rangkaian Tindakan Alternatif)

70 ME1 Monitor and Evaluate IT Performance (M engawasi dan Mengevaluasi Performansi TI) ME1.1 Monitoring Approach (Pendekatan Pengawasan) ME1.2 Definition and Collection of Monitoring Data (Definisi dan Koleksi Pengawasan Data) ME1.3 Monitoring Method (Metode Pengawasan) ME1.4 Performance Assessment (Penilaian Performansi) ME1.5 Board and Executive Reporting (Pelaporan Dewan dan Eksekutif) ME1.6 Remedial Actions (Tindakan Perbaikan) 5.Achieve cost optimisation of service delivery (Mencapai pengoptimalan biaya dari pelayanan). PO3 Determine Technological Direction (Menetapkan Arah Teknologi) PO3.1 Technological Direction Planning (Perencanaan Arah Teknologi) PO3.2 Technology Infrastructure Plan (Rencana Infrastruktur Teknologi) PO3.3 Monitor Future Trends and Regulations (Mengawasi Tren dan Regulasi Mendatang) PO3.4 Technology Standards (Standar Teknologi) PO3.5 IT Architecture Board (Dewan Arsitektur TI)

71 AI2 Acquire and Maintain Apllication Software (Mendapatkan dan Menjaga Piranti Lunak Aplikasi) AI2.1 High - level Design (Rancangan Tingkat Tinggi) AI2.2 Detailed Design (Rancangan Terperinci) AI2.3 Application Control and Auditability (Kontrol dan Auditabilitas Aplikasi) AI2.4 Application Security and Availability (Keamanan dan Ketersediaan Aplikasi) AI2.5 Configuration and Implementation of Acquired Application Software (Konfigurasi dan Implementasi Piranti Lunak Aplikasi yang Didapat) AI2.6 Major Upgrades to Existing Systems (Kenaikan Tingkat yang Besar terhadap Sistem yang ada) AI2.7 Development of Application Software (Pengembangan Peranti Lunak Aplikasi) AI2.8 Software Quality Assurance (Jaminan Kualitas Peranti Lunak) AI2.9 Applications Requirements Management (Manajemen Persyaratan Aplikasi) AI2.10 Application Software Maintenance (Pemeliharaan Peranti Lunak Aplikasi)

72 AI5 Procure IT Resources (Memperoleh Sumber Daya TI) AI5.1 Procurement Control (Kontrol Perolehan) AI5.2 Supplier Contract Management (Manajemen Kontrak Penyalur) AI5.3 Supplier Selection (Seleksi Penyalur) AI5.4 IT Resources Acquisition (Akuisisi Sumber Daya TI) 6.Obtain reliable and useful information for strategic decision making (Mendapatkan informasi yang terpercaya dan berguna untuk pembuatan keputusan strategis). ME4 Provide IT Governance (Penyediaan Tata Kelola TI) ME4.1 Establishment of an IT Governance Framework (Menetapkan Kerangka Kerja Tata Kelola TI) ME4.2 Strategic Alignment (Penyusunan Strategis) ME4.3 Value Delivery (Penyaluran Nilai) ME4.4 Resource Management (Manajemen Sumber Daya) ME4.5 Risk Management (Manajemen Resiko) ME4.6 Performance Measurement (Pengukuran Performansi) ME4.7 Independent Assurance (Jaminan Mandiri)

73 Berdasarkan Hasil Wawancara : 1. Pertanyaan : Apakah di Chandra Asri Petrochemical Center sudah memiliki perencanaan di bidang TI? : Sudah ada dan segera di operasikan. Pertanyaan : Apakah Perusahaan juga memiliki pengawasan atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan TI? : Memiliki tetapi tidak bisa terkontrol 100%. Pertanyaan : Apakah perusahaan melakukan evaluasi terlebih dahulu terhadap system yang sudah ada dengan system yang baru? : Ya, Pengevaluasian melibatkan pimpinan atas dengan direktur TI nya. Pertanyaan : Apakah pihak manajemen memberikan pemahaman mengenai TI kepada dewan eksekutif? : Ya, Pemahaman diberikan tetapi belum maksimal. 2. Pertanyaan : Adakah pendidikan kepelatihan terhadap karyawan atau user mengenai cara menggunakan SAP? : Ada, tetapi pelatihan yang di lakukan tidak bisa continue dikarenakan biaya yang cukup mahal. Pertanyaan : Dalam struktuk organisasi, adakah pembagian tanggung jawab sesuai posisi karyawan? : Ada. Pertanyaan : Adakah personel TI cadangan di perusahaan? : Ada.

74 3. Pertanyaan : Adakah anggaran yang khusus di perusahaan untuk mengembangkan investasi TI? : Ada anggaran tetapi masih belum disetujui dewan direksi Pertanyaan : Apakah perusahaan melakukan perhitungan estimasi biaya untuk layanan TI? : Ya. Melakukan. 4. Pertanyaan : Adakah syarat-syarat dalam perekrutan karyawan yang akan menjadi user atau pengguna system? : Ada. Pertanyaan : Adakah pendidikan dan pelatihan terhadap karyawan mengenai system SAP? : Ada tetapi belum menyeluruh. Pertanyaan : Apakah perusahaan mengevaluasi kinerja karyawan secara berkala? : Ya. 5. Pertanyaan : Adakah prosedur kebijakan keamanan data dan system? : Ada. Pertanyaan : Apakah ada tindakan yang di ambil untuk menghidari resiko dalam TI? : Ada. Pertanyaan : Apakah perusahaan mempunyai penyimpanan data cadangan?

75 : Ada. Perusahaan mempunyai penyimpanan data cadangan di cilegon. 6. Pertanyaan : Apakah ada pengembangan software melibatkan pihak ke 3? : Ada. Pengembangan dilakukan melibatkan pihak ke 3. Pertanyaan : Apakah perusahaan memiliki perlindungan terhadap software dan hardware? : Ya. Perusahaan memiliki perlindungan terhadap software dan hardware. Pertanyaan : Apakah perusahaan memiliki tindakan-tindakan pencegahan terhadap kerusakan software atau hardware? : Ya. Tindakan di lakukan oleh pihak divisi TI dan IBM selaku partner kerja. Pertanyaan : Apakah ada pemeriksaan berkala terhadap server? : Ada. Pemeriksaan dilakukan oleh pihak IBM dan divisi TI. 7. Pertanyaan : Apakah terdapat pembatasan hak akses untuk jaringan dan computer? : Ada. Pembatasan menggunakan proxy dan portal. Pertanyaan : Apakah para pengguna atau user memiliki nomor identitas untuk menggunakan system?

76 : Ada. Identitas nomor user sudah merupakan prosedur di perusahaan. 8. Pertanyaan : Apakah terdapat service level dalam pelayanan terhadap pelanggan? : Tidak ada yang spesifik dalam level yang di berikan. Pertanyaan : Apakah SAP dan BPCX mempunyai perbedaan? : Punya. SAP memiliki system yang lebih terintegrasi terhadap jalannya proses kerja perusahaan, sedangkan BPCX kurang terintegrasi dengan proses bisnis perusahaan. Tetapi Ada masalah dalam report ketika menggunakan SAP. 4.3 Hasil Evaluasi Pengendalian Sistem Informasi Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan pada PT. Chandra Asri Petrochemical Center, di peroleh temuan masalah antara lain : No Temuan Dampak Masalah Rekomendasi 1 ME01.2 Tidak ada dasar Pengukuran yang di Monitor. Jika te rdapa t masalah dalam system, penanganan akan menjadi lebih lambat. Mempunya dasar pengukuran atau pemonitoran terhadap system secara berkala. 2 AI4.4 Tidak te rdapa t pelatihan staf operasi dan te knisi dalam pemeliharaan sistem. Pengetahuan staf operasi dan teknisi mengenai pemeliharaan sistem te rse but terbatas. Perusahaan memberikan pendidikan dan pelatihan secara berkala kepada staf staf operasi dan teknisi. 3 DS10.2 Kemampuan Staf Pemberian

77 Reporting dalam system te rjadi kendala seperti yang dikatakan beberapa user SAP. 4 DS13.4.3 Pelatihan Karyawan diformalkan dan berkelanjutan. 5 DS12.5.1 6 Perusahaan tidak te rlalu memperhatikan dalam menentukan tempat fisik untuk perlengkapan TI serta memperhitungkan resiko yang dapat te rjadi te rkait dengan bencana alam ataupun manusia. Mengenai tingka t kefleksibelan Sistem yang ada te rdapa t di perusahaan. Tabel 4.3 yang menggunakan System te rsebut dan penggunaan system ya ng belum efisien. Kemampuan karyawan kurang berkembang terhadap teknologi ya ng di gunakan perusahaan. Dapat te rjadi kerusakan pada perlengkapan TI. Membutuhkan wa ktu yang lebih lama dalam pekerjaan. pelatihan secara berkala mengenai system ya ng dipakai oleh perusahaan. Pemberian latihan yang berkala agar karyawan dapat mengerti terhadap teknologi ya ng ada di perusahaan. Menyediakan dan mengatur te mpa t yang lebih baik untuk perlengkapan TI, dengan memperhitungkan resiko ya ng dapat terjadi. Mengembangkan kembali system yang sudah ada, SAP.

78 4.4 La poran Hasil Evaluasi LAPORAN EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL CENTER Kepada : PT. Chandra Asri Petrochemical Center Perihal : Laporan Hasil Evaluasi Pengendalian Sistem Informasi Penjualan Periode : September 2009-Januari 2010 Oleh : Kusumajati Dwiputro Wicaksono Yosfirdiansyah Yogi Oktoda Januari 2010

79 I. Ruang Lingkup Evaluasi pada PT. Chandra Asri Petrochemical Center dilakukan hanya pada bagian Penjualan Tunai tidak meliputi bagian Penjualan kredit atau divisi lain. Batasan - batasan dari sistem penjualan yang dimaksud meliputi : Evaluasi perusahaan dilakukan hanya pada system penjualan, tidak meliputi divisi lain di luar penjualan. Proses dalam kasir. Proses dalam gudang. II. Tujuan dan Manfaat Tujuan : 1. Menganalisa pengelolaan teknologi informasi yang sedang berjalan di perusahaan. 2. Menghasilkan suatu laporan mengenai evaluasi sistem informasi penjualan pada perusahaan. Manfaat : 3 Memberikan informasi kepada perusahaan mengenai keadaan sistem dalam bentuk temuan - temuan. 4. Mencegah terjadinya penyimpangan - penyimpangan pada sistem informasi penjualan yang diterapkan. 5. Hasil penelitian dapat dijadikan suatu pedoman atau acuan dalam penerapan TI yang lebih baik bagi perusahaan.

80 III. Metode Penelitian Metode yang digunakan adalah dengan melakukan observasi, wawancara dan Kuesioner berdasarkan daftar pertanyaan yang telah disusun sebelumnya. IV. Hasil Evaluasi Hasil evaluasi pengendalian pada sistem penjualan PT. Chandra Asri Petrochemical Center berupa temuan temuan yang perlu mengalami perubahan maupun perbaikan dengan tujuan sebagai kemajuan bagi proses bisnis perusahaan. Temuan temuan tersebut adalah sebagai berikut : a. Tidak terdapat dasar pengukuran atau pemonitoran terhadap sistem. Dampak masalah : Jika terdapat masalah dalam system, penanganan akan menjadi lebih lambat. Rekomendasi : Harus mempunyai dasar pengukuran atau pemonitoran terhadap system yang berjalan. b. Tidak memiliki personel TI cadangan. Dampak masalah : Apabila personel TI kunci berhalangan hadir, penanganan masalah TI tidak dapat dilakukan secara cepat jika terjadi kerusakan. Rekomendasi : Dilakukan perekrutan staf TI sesuai kebutuhan perusahaan.

81 c. Tidak terdapat pelatihan staf operasi dan teknisi dalam pemeliharaan sistem. Dampak masalah : Pengetahuan staf operasi dan teknisi mengenai pemeliharaan sistem tersebut terbatas. Rekomendasi : Perusahaan memberikan pendidikan dan pelatihan secara berkala kepada staf staf operasi dan teknisi. d. Perusahaan tidak terlalu memperhatikan dalam menentukan tempat fisik untuk perlengkapan TI serta memperhitungkan resiko yang dapat terjadi terkait dengan bencana alam ataupun manusia. Dampak masalah : Dapat terjadi kerusakan pada perlengkapan TI. Rekomendasi : Menyediakan dan mengatur tempat yang lebih baik untuk perlengkapan TI, dengan memperhitungkan resiko yang dapat terjadi.

82 V. Simpulan Berdasarkan hasil observasi, kuisoner dan wawancara, proses bisnis yang telah dilakukan oleh manajemen perusahaan dalam menjalankan dan mengembangkan PT. Chandra Asri Petrochemical Center berada pada posisi level 3. Maka ditarik kesimpulan, antara lain : 1. PT. Chandra Asri Petrochemical Center telah menggunakan sistem teknologi informasi yang cukup baik dan diintegrasikan dengan SAP dalam melakukan penyimpanan, pengambilan serta pengelolaan data perusahaan. 2. Perusahaan telah menyadari pentingnya menggunakan sistem teknologi informasi meskipun pelatihan untuk para user pengguna system tidak berkala. 3. Tingkat pengendalian system pada PT. Chandra Asri Petrochemical Center sudah mencapai level 3 pada maturity model meskipun kurangnya pelatihan dalam menjalankan system yang baru tersebut. 4. Perancangan, pengembangan, pengimplementasian. Pengujian, perawatan dan pengawasan dilakukan oleh divisi TI di perusaahaan dan pihak ke 3 selaku outsourcer yaitu IBM.