BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Gambaran Umum Perusahaan Latar Belakang Perusahaan PT. Srikandi Diamond Motors adalah salah satu dealer resmi dari PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors yang merupakan ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk) dari merk dagang kendaraan Mitsubishi yang berpusat di Jepang. PT. Srikandi Diamond Motors awalnya didirikan pada 17 April 1984, dan pertama didirikan adalah Srikandi Diamond Motors Cikampek. Kemudian secara berangsur-angsur PT. Srikandi Diamond Motors mulai membuka cabang-cabang baru yang mencakup beberapa wilayah di Indonesia, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan wilayah Kalimantan Barat hingga akhirnya memiliki 25 cabang. Uniknya pada setiap daerah pemasaran tersebut, PT. Srikandi Diamond Motors memiliki nama badan hukum yang berbeda, yaitu PT. Srikandi Diamond Motors untuk wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat, PT. Srikandi Diamond Indah Motors untuk wilayah Jawa Timur, dan PT. Gemilang Berlian Indah untuk wilayah Kalimantan Barat. Pada tahun 2005 didirikan cabang PT. Srikandi Diamond Motors yang ke-24 yang berlokasi di Srikandi Building, Jalan Mampang Prapatan Raya No , Jakarta Selatan. 64

2 65 Gambar 3.1 Milestone PT. Srikandi Diamond Motors Adapun service atau pelayanan yang disediakan oleh PT. Srikandi Diamond Motors antara lain mencakup : 1. Penjualan (Sales) Sebagai salah satu dealer terbesar kendaraan Mitsubishi di Indonesia, PT. Srikandi Diamond Motors menyediakan berbagai jenis kendaraan. 2. Bengkel (Service) Memfasilitasikan bengkel yang didukung peralatan modern dan staf ahli untuk kenyamanan pelanggan atau customer dalam perawatan kendaraan

3 66 3. Suku Cadang (Spareparts) Menyediakan bermacam suku cadang kendaraan Mitsubishi untuk kemudahan dan demi kepuasan pelanggan atau customer Visi dan Misi PT. Srikandi Diamond Motors Visi Perusahaan PT. Srikandi Diamond Motors dalam melakukan bisnisnya memiliki visi yang ingin dicapai yaitu : "Menjadi perusahaan yang mempunyai reputasi tinggi" Misi Perusahaan Misi-misi yang dimiliki PT. Srikandi Diamond Motors dalam tujuannya mencapai visi perusahaan adalah: 1. Menjadi perusahaan yang kuat dan bertumbuh, serta siap untuk menghadapi persaingan regional maupun global. 2. Memperlakukan seluruh karyawan dengan cara yang adil dan terhormat Struktur Organisasi PT. Srikandi Diamond Motors Struktur Perusahaan Tujuan pembentukan suatu organisasi adalah untuk membantu mencapai tujuan yang telah direncanakan dahulu. Adapun struktur, pembagian peran dan tanggung jawab bagian-bagian di dalam organisasi pada PT. Srikandi Diamond Motors cabang Mampang dapat dilihat pada tampilan struktur organisasi PT. Srikandi Diamond Motors cabang Mampang yang diterapkan tahun 2009.

4 67 Gambar 3.2 Struktur Organisasi Perusahaan Sumber : PT. Srikandi Diamond Motors (2009)

5 Uraian Tugas dan Wewenang Secara garis besar, berdasarkan struktur organisasi diatas, tugas dan wewenang masing-masing bagian sesuai dengan jabatan dan fungsinya masing-masing adalah sebagai berikut: 1. Pimpinan Wilayah 1. Memimpin jalannya perusahaan 2. Bertanggung jawab untuk mengarahkan penanggulanan berbagai jenis risiko finansial (financial risk management) yang dihadapi perusahaan 3. Melakukan koordinasi aktifitas 4. Mengkoordinasi aktifitas sinergi untuk mencapai hasil bisnis yang optimal dari pelaksanaan seluruh usaha perusahaan 2. Kepala Cabang 1. Bertanggung jawab kepada direktur 2. Memimpin jalan operational cabang dan berkoordinasi dengan Service Manager, Spare Part Manager dan Sales Manager 3. Mengontrol target yang telah diberikan oleh perusahaan 3. Service Manager 1. Bertanggung jawab kepada kepala cabang 2. Memimpin operational Service Department (Bengkel) 4. Spare Part Manager 1. Bertanggung jawab kepada Kepala Cabang 2. Berkoordinasi dengan Service Manager untuk memnuhi kebutuhan bengkel untuk ketersediaannya Spare Part yang dibutuhkan

6 69 3. Memenuhi kebutuhan Toko-Toko Spare Part yang ada di daerahnya masing-masing 4. Mengontrol omset atas penjualan Spare Part di bengkel dan penjualan ke toko-toko 5. Sales Manager 1. Bertanggung jawab kepada Kepala Cabang 2. Tugasnya adalah merencanakan, mengontrol dan mengkoordinasi penjualan setiap Team Supervisor untuk mencapai target penjualan 3. Mengembangkan pasar secara efektif dan efisien 6. Sales Supervisor 1. Bertanggung jawab kepada Sales Manager 2. Mengontrol dan mengatur semua kegiatan salesman, mulai dari Target, Prospecting, Deal, Administrasi dan hingga delivery kendaraan, Daily Report Salesman, memberikan Training Product, Management 7. Salesman 1. Bertanggung jawab kepada Sales Supervisor 2. Melaksanakan penjualan secara langsung, dan untuk cara mendapatkan prospek dengan cara pameran, penawaran, iklan, visit, canvasing, memfollow up customer 8. Marketing Suport 1. Bertanggung jawab kepada Kepala Cabang

7 70 2. Mempersiapkan data-data administrasi mulai dari pesiapan pembukaan Faktur kendaraan, pengurusan BBN (Balik Nama Kendaraan) dan persiapan Delivery Kendaraan ke konsumen/pelanggan Gambaran Sistem Informasi Penjualan yang Berjalan Narasi Proses Bisnis Berjalan Sistem informasi penjualan pada PT. Srikandi Diamond Motors dimulai pada saat customer datang ke showroom. Customer kemudian akan dilayani oleh bagian Sales. Sales disini akan membantu dengan memberikan informasi lengkap mengenai produk atau unit kepada pelanggan. Saat pelanggan menentukan untuk jadi membeli unit mobil, bagian sales akan menanyakan apakah pelanggan ingin melakukan pembelian secara tunai (cash) atau dapat melalui perusahaan leasing. Perincian penjualan secara tunai dan melalui leasing dijabarkan sebagai berikut: 1. Penjualan Tunai Setelah pelanggan menyetujui untuk melakukan pembelian secara tunai, maka bagian sales akan membuat SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) sebanyak 2 rangkap kemudian akan diajukan ke bagian atasan dari sales, umumnya Manager. Setelah SPK tersebut diotorisasi dan disetujui oleh Manager, SPK yang telah diotorisasi tersebut diterima kembali oleh sales dan kemudian diberikan 1 rangkap kepada customer dan rangkap lainnya akan diajukan ke bagian Marketing Support lalu pelanggan akan diminta untuk membayar pembayaran DP ke bagian kasir. Kasir setelah menerima pembayaran DP dari pelanggan, lalu akan mengeluarkan BPK (Bukti Penerimaan Kas) untuk pembayaran DP dan akan diberikan ke bagian Marketing Support. Bagian Marketing Support kemudian akan

8 71 menerima SPK yang telah diotorisasi dari sales dan BPK dari kasir, untuk kemudian akan membuat Laporan Penjualan 2 rangkap. Rangkap pertama akan diberikan kepada customer setelah ditandatangani oleh Manager, sedangkan rangkap kedua akan disimpan sebagai arsip. Marketing Support setelah itu akan menginput data-data yang ada di laporan penjualan ke komputer untuk dikirimkan secara online kepada bagian pusat sebagai laporan telah terjadinya transaksi penjualan. Kemudian Marketing Support membuat kwitansi untuk keterangan pembayaran dan diberikan ke customer. Umumnya setelah beberapa waktu pelanggan kemudian akan menyelesaikan pembayaran sisa nya ke kasir. Setelah itu kasir akan membuat BPK untuk mencatat penerimaan kas dari pembayaran itu. Selanjutnya setelah sales menerima bukti pelunasan pembayaran tersebut, maka sales akan membuat Surat Permohonan Pengiriman Kendaraan (SPPK) dan akan diberikan ke bagian Stock and Delivery. Bagian Stock and Delivery kemudian akan membuat form delivery 2 rangkap, rangkap pertama untuk sales, rangkap kedua untuk customer. Form delivery kemudian akan diotorisasi oleh sales, dan kendaraan akan diantarkan kepada customer. Customer yang telah menerima kendaraan beserta form delivery akan menandatangani/mengotorisasi form delivery tersebut sebagai bukti telah menerima kendaraan. Sales, yang telah menerima form delivery yang telah diotorisasi oleh customer, kemudian akan mengajukan Surat Permohonan STNK dan BPKB kepada Marketing Support, dan oleh bagian Marketing Support akan diurus dengan menggunakan jasa biro untuk pembuatan STNK dan BPKB-nya. Setelah

9 72 STNK dan BPKB telah diterima oleh Marketing Support, Marketing Support akan menginput data-data STNK dan BPKB tersebut kedalam database registrasi kendaraan. Dan kemudian STNK dan BPKB akan diberikan kepada pelanggan, setelah itu proses penjualan selesai. 2. Penjualan Melalui Leasing Company Di dalam proses penjualan secara leasing, saat customer telah menyetujui untuk melakukan pembelian dengan cara leasing, sales akan memberikan beberapa rekomendasi perusahaan leasing kepada customer. Setelah customer memilih perusahaan leasing yang ingin digunakan, sales akan menghubungi perusahaan leasing tersebut untuk meminta survey apakah customer berhak mendapatkan leasing. Jika telah disetujui oleh pihak leasing, maka sales akan membuatkan SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) sebanyak 2 rangkap yang kemudian akan diajukan ke bagian atasan dari sales, umumnya Manager. Setelah SPK tersebut diotorisasi dan disetujui oleh Manager, SPK yang telah diotorisasi tersebut diterima kembali oleh sales dan kemudian diberikan 1 rangkap kepada customer dan rangkap lainnya akan diajukan ke bagian Marketing Support, kemudian oleh sales, customer akan tetap diminta untuk membayar pembayaran DP ke bagian kasir sebagai tanda booking untuk kendaraan. Kasir setelah menerima pembayaran DP dari pelanggan, lalu akan membuat BPK untuk bukti penerimaan kas untuk pembayaran DP dan akan diberikan ke bagian Marketing Support. Bagian Marketing Support kemudian akan menerima SPK yang telah diotorisasi dari sales dan BPK dari kasir, untuk kemudian akan membuat Laporan Penjualan 2 rangkap. Rangkap pertama akan diberikan kepada customer setelah

10 73 ditandatangani oleh Manager, sedangkan rangkap kedua akan disimpan sebagai arsip. Marketing Support setelah itu akan menginput data-data yang ada di laporan penjualan ke komputer untuk dikirimkan secara online kepada bagian pusat sebagai laporan telah terjadinya transaksi penjualan. Kemudian Marketing Support membuat kwitansi untuk keterangan pembayaran dan diberikan ke customer. Setelah customer menerima Laporan Penjualan dan kwitansi, sales akan membuat Surat Permohonan Pengiriman Kendaraan (SPPK) dan akan diberikan ke bagian Stock and Delivery. Bagian Stock and Delivery kemudian akan membuat form delivery 2 rangkap, rangkap pertama untuk sales, rangkap kedua untuk customer. Form delivery kemudian akan diotorisasi oleh sales, dan kendaraan akan diantarkan kepada customer. Customer yang telah menerima kendaraan beserta form delivery akan menandatangani form delivery tersebut sebagai bukti telah menerima kendaraan. Pihak leasing setelah mengetahui bahwa kendaraan telah sampai di customer maka akan melakukan penyelesaian pembayaran kepada pihak perusahaan melalui transfer yang akan diperiksa/dicek oleh bagian kasir dan kemudian akan membuat BPK dan diberikan ke bagian Marketing Support. Sales kemudian akan mengajukan Form Permohonan STNK dan BPKB kepada bagian Marketing Support, dan oleh bagian Marketing Support akan diurus dengan menggunakan jasa biro untuk pembuatan STNK dan BPKB-nya. Setelah beberapa waktu, bagian Marketing Support akan menerima STNK yang telah selesai diurus, dan kemudian STNK akan diberikan kepada customer. Selan g beberapa waktu, setelah BPKB diterima oleh bagian Marketing Support, BPKB akan diberikan kepada pihak leasing.

11 Activity Diagram Overview Activity Diagram Overview Activity Diagram Sistem Informasi Penjualan Tunai Gambar 3.3 Overview Activity Diagram Penjualan Tunai

12 75 Overview Activity Diagram Sistem Informasi Penjualan Leasing Gambar 3.4 Overview Activity Diagram Penjualan Leasing

13 Detailed Activity Diagram Proses Penjualan Tunai 1. Detailed Activity Diagram Melayani Pemesanan DAD Melayani Pemesanan Gambar 3.5 Detailed Activity Diagram Melayani Pemesanan (Tunai)

14 77 2. Detailed Activity Diagram Menerima Pembayaran DP DAD Menerima Pembayaran DP Gambar 3.6 Detailed Activity Diagram Menerima Pembayaran DP (Tunai)

15 78 3. Detailed Activity Diagram Melakukan Pelaporan Penjualan DAD Melakukan Pelaporan Penjualan Gambar 3.7 Detailed Activity Diagram Melakukan Pelaporan Penjualan (Tunai)

16 79 4. Detailed Activity Diagram Melayani Pelunasan Pembayaran DAD Melayani Pelunasan Pembayaran Gambar 3.8 Detailed Activity Diagram Melayani Pelunasan Pembayaran (Tunai)

17 80 5. Detailed Activity Diagram Melayani Pengiriman Kendaraan DAD Melayani Pengiriman Kendaraan Gambar 3.9 Detailed Activity Diagram Melayani Pengiriman Kendaraan (Tunai)

18 81 6. Detailed Activity Diagram Mengurus Surat-Surat Kendaraan DAD Mengurus Surat-Surat Kendaraan Gambar 3.10 Detailed Activity Diagram Mengurus Surat-Surat Kendaraan (Tunai)

19 Proses Penjualan Leasing 1. Detailed Activity Diagram Melayani Pemesanan DAD Melayani Pemesanan Gambar 3.11 Detailed Activity Diagram Melayani Pemesanan (Leasing)

20 83 2. Detailed Activity Diagram Menerima Pembayaran DP DAD Menerima Pembayaran DP Gambar 3.12 Detailed Activity Diagram Menerima Pembayaran DP (Leasing)

21 84 3. Detailed Activity Diagram Melakukan Pelaporan Penjualan DAD Melakukan Pelaporan Penjualan Gambar 3.13 Detailed Activity Diagram Melakukan Pelaporan Penjualan (Leasing)

22 85 4. Detailed Activity Diagram Melayani Pengiriman Kendaraan DAD Melayani Pengiriman Kendaraan Gambar 3.14 Detailed Activity Diagram Melayani Pengiriman Kendaraan (Leasing)

23 86 5. Detailed Activity Diagram Menerima Pembayaran Dari Pihak Leasing DAD Menerima Pembayaran Dari Pihak Leasing Gambar 3.15 Detailed Activity Diagram Menerima Pembayaran Dari Pihak Leasing (Leasing)

24 87 6. Detailed Activity Diagram Mengurus Surat-Surat Kendaraan DAD Mengurus Surat-Surat Kendaraan Gambar 3.16 Detailed Activity Diagram Mengurus Surat-Surat Kendaraan

25 Arsitektur Sistem Informasi Arsitektur software, hardware, operating system dan uraian aplikasi yang digunakan pada PT Srikandi Diamond Motors adalah sebagai berikut: Software Spesifikasi software yang digunakan dalam sistem berjalan adalah sebagai berikut 1. Operating System yang digunakan adalah MS Windows (mulai dari Windows 2000, XP SP2, Vista) Original 2. Aplikasi / Software yang digunakan adalah PASS 2.1, MSIS, VB6 dan Power Builder Antivirus yang digunakan oleh perusahaan adalah AVG, Avira, dan Norton Antivirus Hardware Berikut ini adalah spesifikasi hardware yang digunakan pada setiap komputer antara lain 1. Motherboard PC P4 2,4 GHz Dual Core atau Core 2 Duo dengan spesifikasi branded Acer dan Dell 2. RAM 256MB 3. Monitor Dell 15

26 Database Database yang digunakan pada PT Srikandi Diamond Motors yaitu MS SQL Server. Penempatan database ditempatkan pada ruangan khusus dan terjaga keamanannya dengan baik Network Sistem jaringan yang digunakan oleh PT Srikandi Diamond Motors dalam menghubungkan antara komputer yang satu dengan yang lain, yaitu dengan konsep client server dan koneksi internet menggunakan wireless dan provider speedy Dasar Penentuan Kriteria Pengukuran Dalam melakukan pengevaluasian pengendalian sistem informasi penjualan PT. Srikandi Diamond Motors digunakan standar yang diberikan oleh CobIT untuk menentukan kriteria pengukuran dalam mencapai tujuan bisnis perusahaan. Di dalam Standar CobIT tersebut, pencapaian tujuan bisnis perusahaan dibagi ke dalam 4 perspektif, yaitu, financial perspective, internal perspective, customer perspective, dan learning and growth perspective. PT Srikandi Diamond Motors dalam proses penjualannya mengutamakan pemenuhan kepuasan dan kebutuhan pelanggan dalam hal penyediaan informasi pelayanan proses penjualan tersebut. Oleh karena itu kriteria atau perspektif yang tepat dalam melakukan evaluasi pengendalian sistem informasi penjualan PT. Srikandi Diamond Motors adalah Customer Perspective dimana pengukuran pencapaian tujuan bisnis perusahaan

27 90 difokuskan terhadap pemenuhan kebutuhan pelanggan berdasarkan domain-domain yang ada di dalam CobIT. Customer Perspective terdiri dari 6 business goals dan masing-masing memiliki beberapa IT Goals serta proses-proses yang berasal dari domain CobIT untuk membantu pencapaian tujuan bisnis tersebut. Berikut adalah rincian dari kriteria pengukuran berdasarkan Customer Perspective yang berhubungan dengan pengendalian sistem informasi penjualan yang ada pada PT. Srikandi Diamond Motors berdasarkan standar yang diberikan CobIT : Tabel 3.1 Rincian Kriteria Pengukuran Evaluasi Perspective Business Goals IT Goals Processes Customer Perspective Improve customer orientation and service Ensure satisfaction of end users with service offerings and service levels Make sure that IT services are available as required PO8 (Manage Quality) AI4 (Enable Operation and Use) DS1 (Define and Manage Service Levels) DS2 (Manage Third-Party Services ) DS7 (Educate and Train Users) DS8 (Manage Service Desk and Incidents) DS10 (Manage Problems) DS13 (Manage Operations) DS3 (Manage Performance and Capacity) DS4 (Ensure Continuous Service ) DS8 (Manage Service Desk and Incidents) DS13 (Manage Operations) Offer competitive products and services Create IT agility PO2 (Define the Information Architecture) PO4 (Define the IT Processes, Organisation and Relationships) PO7 (Manage IT Human Resources) AI3 (Acquire and Maintain Technology )

28 91 Perspective Business Goals IT Goals Processes Improve IT s costefficiency and its contribution to business protitability PO5 (Manage the IT Investment) DS6 (Identify the Allocate Costs) Establish service continuity and availability Create agility in responding to changing business requirements Ensure mutual satisfaction of thirdparty relationship Reduce solution and service delivery defects and rework Ensure minimum business impact in the event of an IT service disruption or change Make sure that IT services are available as required Respond to business requirements in alignment with the business strategy DS2 (Manage Third-Party Services ) PO8 (Manage Quality) AI4 (Enable Operation and Use) AI6 (Manage Changes) AI7 (Install and Accredit Solutions and Changes) DS10 (Manage Problems) PO6 (Communicate Management Aims and Direction) AI6 (Manage Changes) DS4 (Ensure Continuous Service) DS12 (Manage the Physicall Environment) DS3 (Manage Performance and Capacity) DS4 (Ensure Continuous Service) DS8 (Manage Service Desk and Incidents) DS13 (Manage Operations) PO1 (Define a Strategic IT Plan) PO2 (Define the Information Architecture) PO4 (Define the IT Processes, Organisation and Relationships) PO10 (Manage Projects) AI1 (Identify Automated Solutions) AI6 (Manage Changes) AI7 (Install and Accredit Solutions and Changes) DS1 (Define and Manage Service Levels) DS3 (Manage Performance and Capacity) ME1 (Monitor and Evaluate IT Performance)

29 92 Perspective Business Goals IT Goals Processes Create IT agility PO2 (Define the Information Architecture) PO4 (Define the IT Processes, Organisation and Relationships) PO7 (Manage IT Human Resources) AI3 (Acquire and Maintain Technology Infrastructure) Achieve cost optimisation of service delivery Obtain reliable and useful information for strategic decision making Deliver projects on time and on budget, meeting quality standards Acquire and maintain integrated and standardised application systems Acquire and maintain an integrated and standardised IT infrastructure Ensure mutual satisfaction of thirdparty relationshi Improve IT s costefficiency and its contribution to business protitability Respond to governance requirements in line with board direction Optimise the use of information Ensure transparency and understanding of IT cost, benefits, strategy, policies and service levels PO8 (Manage Quality) PO10 (Manage Projects) PO3 (Determine Technologycal Direction) AI2 (Acquire and Maintain Application Software) AI5 (Procure IT Resources) AI3 (Acquire and Maintain Technology Infrastructure) AI5 (Procure IT Resources) DS2 (Manage Third-party Services ) PO5 (Manage the IT Investment) DS6 (Identify and Allocate Costs) PO1 (Define a Strategic IT Plan) PO4 (Define the IT Processes, Organisation and Relationships) PO10 (Manage Projects) ME1 (Monitor and Evaluate IT Performance) ME4 (Provide IT Governance) PO2 (Define the Information Architecture) DS11 (Manage Data) PO5 (Manage the IT Investment) PO6 (Communicate Management Aims and Direction)

30 93 Perspective Business Goals IT Goals Processes DS1 (Define and Manage Service Levels) DS2 (Manage Third-party Services ) DS6 (Identify and Allocate Costs) ME1 (Monitor and Evaluate IT Performance) ME4 (Provide IT Governance) Ensure that automated business transactions and information exchanges can be trusted PO6 (Communicate Management Aims and Direction) AI7 (Install and Accredit Solutions and Changes) DS5 (Ensure Systems Maintain the integrity of information and processing infrastructure Security) AI6 (Manage Changes) DS5 (Ensure Systems Security)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL... i LEMBAR JUDUL DALAM... ii LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... iii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI TUGAS AKHIR... iv LEMBAR PERNYATAAN... v ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... x DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

Customer Request/Complaint. Send jobs by SMS Technical Spv. Confirmasi Solve by SMS. Monitoring worktime

Customer Request/Complaint. Send jobs by SMS Technical Spv. Confirmasi Solve by SMS. Monitoring worktime Customer Request/Complaint Send jobs by SMS Technical Spv Monitoring worktime CE Confirmasi Solve by SMS 1 2 Bagaimana melakukan penilaian pengelolaan tata kelola call center 500345 dengan mengunakan

Lebih terperinci

LAPORAN AUDIT DENGAN FRAMEWORK COBIT 4.0 WASHIN ID MANAJEMEN SUMBER DAYA IT

LAPORAN AUDIT DENGAN FRAMEWORK COBIT 4.0 WASHIN ID MANAJEMEN SUMBER DAYA IT LAPORAN AUDIT DENGAN FRAMEWORK COBIT 4.0 WASHIN ID MANAJEMEN SUMBER DAYA IT Disusun Oleh : DEDI RAHMANI MEYDIANTO (Manajer IT) 14.11.8372 HERNU RIFWIYATMO (IT Development) 14.11.8 EKO RAHMAD DARMAWAN (IT

Lebih terperinci

PENERAPAN FRAMEWORK COBIT UNTUK IDENTIFIKASI TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS DI FASILKOM UNWIDHA

PENERAPAN FRAMEWORK COBIT UNTUK IDENTIFIKASI TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS DI FASILKOM UNWIDHA 38 khazanah informatika Jurnal Ilmu Komputer dan Informatika PENERAPAN FRAMEWORK COBIT UNTUK IDENTIFIKASI TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS DI FASILKOM UNWIDHA Agustinus Suradi

Lebih terperinci

BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT)

BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT) BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT) Dikeluarkan dan disusun oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA (Information Systems Audit and Control Association)

Lebih terperinci

PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI (INFORMATION TECHNOLOGY GOVERNANCE) DI UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BERBASIS FRAMEWORK COBIT 4.

PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI (INFORMATION TECHNOLOGY GOVERNANCE) DI UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BERBASIS FRAMEWORK COBIT 4. PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI (INFORMATION TECHNOLOGY GOVERNANCE) DI UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BERBASIS FRAMEWORK COBIT 4.1 ISKANDAR IKBAL - 5710110014 Sidang Tesis Opsi Information

Lebih terperinci

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI N. Tri Suswanto Saptadi PENGERTIAN Tata Kelola IT diartikan sebagai bagian terintegrasi dari pengelolaan perusahaan. Cakupan meliputi kepemimpinan, serta proses yang mengarahkan

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS PADA PT LI

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS PADA PT LI BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS PADA PT LI IV.1 Prosedur Evaluasi Penelitian yang dilakukan terhadap sistem pengelolaan piutang dan penerimaan kas pada PT LI merupakan

Lebih terperinci

Plainning & Organization

Plainning & Organization Sangat Tidak Perlu Tidak Perlu Bisa Diterapkan Perlu Sangat Perlu Direktorat ICT&M Dept. Lain Pihak Luar Plainning & Organization P01 Define a Strategic IT Plan Pengembangan TI Unikom harus direncanakan

Lebih terperinci

Muhammad Rajab Fachrizal Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia

Muhammad Rajab Fachrizal Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia PEMILIHAN CONTROL OBJECTIVES PADA DOMAIN DELIVER AND SUPPORTFRAMEWORK COBIT. MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) (STUDI KASUS :INSTANSI PEMERINTAH X) Muhammad Rajab Fachrizal Program

Lebih terperinci

Departemen Hukum dan HAM Republik Indonesia Agustus 2009

Departemen Hukum dan HAM Republik Indonesia Agustus 2009 Departemen Hukum dan HAM Republik Indonesia Agustus 2009 Domain 1 : Planning & Organisation (PO) Define a Strategic IT Plan(PO1) Define the Information Architecture(PO2) Determine Technological Direction(PO3)

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Latar Belakang Perusahaan Pada tanggal 8 Desember 1996, perusahaan ini diresmikan dengan nama PT. Kencana Cemerlang Abadi, memiliki akta pendirian dari notaris Rosliana.

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. SRIKANDI DIAMOND MOTORS

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. SRIKANDI DIAMOND MOTORS BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. SRIKANDI DIAMOND MOTORS 4. 1. Rencana Kerja Evaluasi Evaluasi pengendalian sistem informasi dilakukan untuk mendukung kegiatan operasional

Lebih terperinci

Implementing COBIT in Higher Education. at South Louisiana Community College (SLCC) in Lafayette, Louisiana, USA.

Implementing COBIT in Higher Education. at South Louisiana Community College (SLCC) in Lafayette, Louisiana, USA. Implementing COBIT in Higher Education at South Louisiana Community College (SLCC) in Lafayette, Louisiana, USA. References,,, Implementing COBIT in Higher Education: Practices That Work Best Claude L.

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini dijelaskan urutan langkah-langkah yang dibuat secara sistematis dan logis sehingga dapat dijadikan pedoman yang jelas dan mudah untuk menyelesaikan permasalahan.

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. X adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang farmasi yang terdapat di Bandung. Berawal dari sebuah industri rumahan yang hanya memiliki tujuh

Lebih terperinci

ANALISIS PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN MENGGUNAKAN KERANGKA COBIT 4.1 (STUDI KASUS: PT SMI)

ANALISIS PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN MENGGUNAKAN KERANGKA COBIT 4.1 (STUDI KASUS: PT SMI) Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 22 September 2014 ANALISIS PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN MENGGUNAKAN KERANGKA COBIT 4.1 (STUDI KASUS: PT SMI) Dedy Hermanto 1), Desy Iba Ricoida 2) 1 Program

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. kinerja (Maturity Level) terhadap Tata Kelola di PT ANTAM (Persero) Tbk. Data

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. kinerja (Maturity Level) terhadap Tata Kelola di PT ANTAM (Persero) Tbk. Data BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pada bab ini, analisis data mencakup tentang penerapan dan pengukuran kinerja (Maturity Level) terhadap Tata Kelola di PT ANTAM (Persero) Tbk. Data yang didapat merupakan hasil

Lebih terperinci

Analisis Maturity Level Business Goals 8 Menggunakan COBIT Pada PT. APLIN

Analisis Maturity Level Business Goals 8 Menggunakan COBIT Pada PT. APLIN Analisis Maturity Level Business Goals 8 Menggunakan COBIT Pada PT. APLIN 1 Awalludiyah Ambarwati, 2 Ade Putra Habibi 1,2 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Narotama 1,2

Lebih terperinci

CobiT COBIT. CobiT The IT Governance Framework. CobiT diantara Standard Lain. document from IT Processes

CobiT COBIT. CobiT The IT Governance Framework. CobiT diantara Standard Lain. document from  IT Processes CobiT The Governance Framework CobiT COB best practices repository for Processes Management Processes Governance Processes The only management and control framework that covers the end to end life cycle

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) terus dirasakan sebagai salah satu asset yang paling penting dalam sebuah perusahaan, yang memainkan peran sebagai pemberi ide, pendorong

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah RS.Immanuel merupakan suatu badan usaha swasta di kota Bandung yang memberikan pelayanan jasa kesehatan terhadap masyarakat. Pelayanan yang diberikan oleh pihak

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT TIKI JALUR KENCANA NUGRAHA EKA KURIR (TIKI JNE) adalah Badan Usaha Milik Swasta yang didirikan pada tahun 1980, bertanggung jawab memberikan pelayanan jasa

Lebih terperinci

Lampiran 1. COBIT 4.1 IT Processes Achieved by

Lampiran 1. COBIT 4.1 IT Processes Achieved by 75 Lampiran 1. COBIT 4.1 IT Processes Achieved by Domain Code IT Process Achieve by 1 Define a strategic IT plan Engaging with business and senior management in aligning IT strategic planning with current

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. bergerak di bidang automotif. PT. Mercindo Autorama didirikan pada 22 April

BAB 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. bergerak di bidang automotif. PT. Mercindo Autorama didirikan pada 22 April BAB 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum PT. Mercindo Autorama 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Mercindo Autorama adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

PENERAPAN FRAMEWORK COBIT 4.1 UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN BERBASIS WEB

PENERAPAN FRAMEWORK COBIT 4.1 UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN BERBASIS WEB PENERAPAN FRAMEWORK COBIT 4.1 UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN BERBASIS WEB Brahman S. Kadir, Mukhlisulfatih Latief, Rochmad M. Thohir Yassin Prodi Sistem Informasi / Jurusan

Lebih terperinci

STUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES

STUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES STUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES Dafid Sistem Informasi, STMIK GI MDP Jl Rajawali No.14 Palembang dafid@stmik-mdp.net Abstrak Layanan penjualan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Sinar Meadow International Indonesia (SMII) adalah sebuah perusahaan Joint Venture (Patungan)

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Ginsa Inti Pratama, merupakan Badan Usaha Milik Swasta yang bergerak di bidang manufaktur fastener

Lebih terperinci

ANALISIS TATA KELOLA TI BERDASARKAN DOMAIN DELIVERY AND SUPPORT

ANALISIS TATA KELOLA TI BERDASARKAN DOMAIN DELIVERY AND SUPPORT ANALISIS TATA KELOLA TI BERDASARKAN DOMAIN DELIVERY AND SUPPORT 5 (DS5) UNTUK MEMASTIKAN KEAMANAN SISTEM MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 PADA UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG Eka Mahardika Jurusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan pesat pada saat ini. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan terhadap data

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : COBIT 4.1, DS, delivery and support. iii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : COBIT 4.1, DS, delivery and support. iii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat adalah suatu badan pelayanan masyarakat, maka penting untuk menganalisis sejauh mana sistem informasi e-office yang telah digunakan agar dapat

Lebih terperinci

EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN Anderes Gui, Nelly, Aditya, Arius, dan Budiaji Jurusan Komputerisasi Akuntansi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Nusantara anderesgui@binus.edu

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN IT GOVERNANCE DI SEKTOR PUBLIK (PEMERINTAHAN) YANG BAIK

PEMBANGUNAN IT GOVERNANCE DI SEKTOR PUBLIK (PEMERINTAHAN) YANG BAIK PEMBANGUNAN IT GOVERNANCE DI SEKTOR PUBLIK (PEMERINTAHAN) YANG BAIK Herri Setiawan Universitas Indo Global Mandiri, Palembang Abstak Saat ini TI telah menjadi hal yang sangat diperlukan, sehingga memungkinkan

Lebih terperinci

Sesi 4: IT Governance Design & Planning

Sesi 4: IT Governance Design & Planning Enterprise IT Architecting and Planning Sesi 4: IT Governance Design & Planning Bandung, 9-10 Desember 2010 Continuing Professional Education Series Agenda Definisi Permasalahan Umum Tujuan Implementasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem pelayanan perbankan saat ini sangat mempengaruhi tingkat kepuasaan para nasabah dalam melakukan transaksi keuangan. Salah satu hal utama bagi perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Pengertian Teknologi Informasi (TI) Menurut Alter, teknologi informasi mencakup perangkat keras dan perangkat lunak untuk melaksanakan satu atau sejumlah tugas pemrosesan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Wahana Artha Harsaka cabang Karang Mulya, Ciledug, merupakan perusahaan yang menangani penjualan langsung

Lebih terperinci

Pengukuran Tingkat Kemapanan IT Governance PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk

Pengukuran Tingkat Kemapanan IT Governance PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Pengukuran Tingkat Kemapanan IT Governance PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Dilakukan dengan Pendekatan Framework Cobit 4.1 Rida Indah Fariani Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Manufaktur

Lebih terperinci

AUDIT UNTUK MENILAI PROSES TATA KELOLA SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK

AUDIT UNTUK MENILAI PROSES TATA KELOLA SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK AUDIT UNTUK MENILAI PROSES TATA KELOLA SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 DENGAN PERHITUNGAN TINGKAT KEDEWASAAN MENGGUNAKAN ISO 15504 : STUDI KASUS JNE KANTOR CABANG PANGKALPINANG

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Perusahaan, sistem informasi, audit, COBIT 4.1. iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : Perusahaan, sistem informasi, audit, COBIT 4.1. iv Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Bank Central Asia merupakan sebuah perusahaan milik swasta yang bergerak dalam bidang perbankan.saat ini Bank Central Asia sudah menggunakan sistem informasi yang mendukung kebutuhan bisnis

Lebih terperinci

Prastuti S, Tri Pudji W, Denny Syamsu R STMIK Widya Pratama Pekalongan ABSTRAK

Prastuti S, Tri Pudji W, Denny Syamsu R STMIK Widya Pratama Pekalongan ABSTRAK EVALUASI TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT DALAM MENDUKUNG LAYANAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK (STUDI KASUS : STMIK WIDYA PRATAMA PEKALONGAN) Prastuti S, Tri Pudji W, Denny

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Evaluasi terhadap tata kelola teknologi informasi menggunakan COBIT framework telah banyak diteliti dan hasil rekomendasinya sudah banyak

Lebih terperinci

PENILAIAN KEMATANGAN TATA KELOLA TI PADA LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI

PENILAIAN KEMATANGAN TATA KELOLA TI PADA LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI PENILAIAN KEMATANGAN TATA KELOLA TI PADA LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI Riya Widayanti Fakultas Ilmu Komputer Universitas Esa Unggul Jln. Arjuna Utara Tol Kebon Jeruk Tomang, Jakarta riya.widayanti@esaunggul.ac.id

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: IT Governance, COBIT 4.1,PT.PLN.DJBB BAGIAN ASTI,APLIKASI iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: IT Governance, COBIT 4.1,PT.PLN.DJBB BAGIAN ASTI,APLIKASI iii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam penelitian ini dilakukan sebuah analisa tentang penggunaan informasi dalam organisasi pemerintah. Organisasi semacam ini diharapkan bisa meningkatkan fungsinya dalam layanan publik dengan

Lebih terperinci

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1)

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1) L1 LAMPIRAN A KUESIONER Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1) 1 Setiap penggunaan sistem informasi harus melaksanakan aturan yang ditetapkan perusahaan 2 Pimpinan masing-masing unit organisasi

Lebih terperinci

APPENDIX A. Sumber dan Tujuan. Data. Arus Data. Proses Transformasi. Penyimpanan Data

APPENDIX A. Sumber dan Tujuan. Data. Arus Data. Proses Transformasi. Penyimpanan Data L 1 APPENDIX A Berikut ini adalah contoh simbol-simbol standar yang digunakan dalam diagram alir data yaitu : Simbol Nama Penjelasan Sumber dan Tujuan Data Orang dan organisasi yang mengirim data ke dan

Lebih terperinci

BAB Menentukan Ruang Lingkup. produksi dengan menggunakan COBIT. dan IT internal perspective. 2. Menentukan Metodologi

BAB Menentukan Ruang Lingkup. produksi dengan menggunakan COBIT. dan IT internal perspective. 2. Menentukan Metodologi BAB 4 EVALUAS I PENGENDALIAN S IS TEM INFORMAS I YANG B ERJALAN 4.1 Rencana Kerja Evaluasi 1. Menentukan Ruang Lingkup Mengingat begitu luasnya pembahasan mengenai evaluasi sistem informasi, maka penulis

Lebih terperinci

LAMPIRAN. P01 Define a strategic IT Plan (Menemukan Perencanaan strategis IT) 1 Apakah perusahaan mempunyai manajemen

LAMPIRAN. P01 Define a strategic IT Plan (Menemukan Perencanaan strategis IT) 1 Apakah perusahaan mempunyai manajemen L1 LAMPIRAN KUESIONER P01 Define a strategic IT Plan (Menemukan Perencanaan strategis IT) 1 Apakah perusahaan mempunyai manajemen nilai IT? 2 Apakah perusahaan mempunyai penjajaran IT bisnis? 3 Apakah

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori

Bab 2. Landasan Teori 8 Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Evaluasi (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Evaluasi adalah proses penilaian yang sistematis mencakup pemberian nilai, atribut, apresiasi dan pengenalan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tata kelola TI yang efektif dapat membantu perusahaan dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tata kelola TI yang efektif dapat membantu perusahaan dalam BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 2.1 IT Governance menggunakan CobIT ITGI didirikan pada 1998 untuk meningkatkan pemikiran dan standar internasional dalam mengarahkan dan mengontrol TI sebuah

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL CENTER

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL CENTER 55 BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL CENTER 4.1 Rencana Kerja Evaluasi Proses evaluasi dilakukan terhadap sistem informasi penjualan yang ada di

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : sistem informasi, Teknologi Informasi, perencanaan strategi IT. iii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : sistem informasi, Teknologi Informasi, perencanaan strategi IT. iii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT.PLN (Persero) adalah satu- satunya perusahaan milik negara yang menyediakan jasa terhadap energi listrik di Indonesia. PT.PLN (Persero) saat ini telah menggunakan sistem informasi untuk mendukung

Lebih terperinci

Bab 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PERKREDITAN PADA PT. BANK KESEJAHTERAAN EKONOMI. Table 4.1 Rencana Kerja Evaluasi

Bab 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PERKREDITAN PADA PT. BANK KESEJAHTERAAN EKONOMI. Table 4.1 Rencana Kerja Evaluasi Bab 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PERKREDITAN PADA PT. BANK KESEJAHTERAAN EKONOMI 4.1 Rencana Kerja Evaluasi Bab ini menyajikan hasil dari kegiatan evaluasi yang dilakukan dengan metode pengumpulan

Lebih terperinci

BAB 3 OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sejarah SMAN 3 Cimahi Berawal pada tahun 1984, SMAN 3 Cimahi berdiri sebagai filial/ sekolah binaan dari SMAN 2 Cimahi kemudian secara yuridis ditetapkan berdiri

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Ritel, COBIT 4.1, Analisis Sistem Informasi, Resiko. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : Ritel, COBIT 4.1, Analisis Sistem Informasi, Resiko. vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perkembangan teknologi yang pesat ternyata membawa dampak resiko yang besar. Analisis diperlukan untuk mengetahui apakah perusahaan siap untuk mengatasi resiko tersebut. Analisis terhadap Sistem

Lebih terperinci

IT GOVERNANCE DENGAN FRAMWORK COBIT DI BIRO PUSAT STATISTIK JAWA BARAT DENGAN METODE KUANTITATIF DESKRIPTIF

IT GOVERNANCE DENGAN FRAMWORK COBIT DI BIRO PUSAT STATISTIK JAWA BARAT DENGAN METODE KUANTITATIF DESKRIPTIF IT GOVERNANCE DENGAN FRAMWORK COBIT DI BIRO PUSAT STATISTIK JAWA BARAT DENGAN METODE KUANTITATIF DESKRIPTIF Ade Andri Hendriadi Universitas Singaperbangsa Karawang Jl. HS. Ronggowaluyo Telukjambe Karawang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. International. Sejarah berdirinya PT. Indomobil Niaga International dimulai dengan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. International. Sejarah berdirinya PT. Indomobil Niaga International dimulai dengan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Buana Indomobil Trada adalah anak perusahaan dari PT. Indomobil Niaga International, dimana tujuan visi dan misi perusahaan ada di PT. Indomobil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Dian Megah Indo Perkasa didirikan tahun 2000 bergerak dibidang pemasaran dan produksi perlengkapan alat-alat rumah tangga yang terbuat dari bahan plastik dengan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL EVALUASI DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL EVALUASI DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL EVALUASI DAN PEMBAHASAN 4.1. Rencana Kerja Evaluasi Proses evaluasi dilakukan terhadap sistem informasi manajemen proyek yang ada di perusahaan. Evaluasi diawali dengan membuat kerangka kerja

Lebih terperinci

LAMPIRAN A Kuesioner I : Management Awareness

LAMPIRAN A Kuesioner I : Management Awareness DAFTAR PUSTAKA 1. Guldentops, E. (2003), Maturity Measurement - First the Purpose, Then the Method, Information Systems Control Journal Volume 4, 2003, Information Systems Audit and Control Association.

Lebih terperinci

Bab III Proses Penyusunan Metodologi pelaksanaan Tata Kelola TI

Bab III Proses Penyusunan Metodologi pelaksanaan Tata Kelola TI 26 Bab III Proses Penyusunan Metodologi pelaksanaan Tata Kelola TI Bab ini berisi uraian mengenai proses penyusunan metodologi pelaksanaan tata kelola teknologi informasi untuk pemerintah daerah. Sebagaimana

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Berdirinya PT PEKAN PERKASA BERLIAN MOTOR

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Berdirinya PT PEKAN PERKASA BERLIAN MOTOR 15 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Berdirinya PT PEKAN PERKASA BERLIAN MOTOR PT. Pekan Perkasa Berlian Motor adalah distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Propinsi Riau dari

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL EVALUASI DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL EVALUASI DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL EVALUASI DAN PEMBAHASAN 4.1 Rencana Kerja Evaluasi Proses evaluasi di lakukan pada sistem delphi yang di miliki oleh PT. Point Break Indonesia. Evaluasi di lakukan dengan membuat frameworkperencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dewasa ini, perkembangan perangkat keras begitu pesat, seiring

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dewasa ini, perkembangan perangkat keras begitu pesat, seiring BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan perangkat keras begitu pesat, seiring dengan perkembangan perangkat lunak yang semakin memasyarakatkan peran komputer itu sendiri. Hal ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. 1.2 Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. 1.2 Rumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini perusahaan-perusahaan di Indonesia sedang mengalami perkembangan bisnis yang pesat. Masing-masing perusahaan saling bersaing untuk menjadi yang

Lebih terperinci

1. Pendahuluan Penggunaan teknologi informasi dalam suatu organisasi merupakan elemen penting dalam mendukung aktivitas dan layanan yang diberikan.

1. Pendahuluan Penggunaan teknologi informasi dalam suatu organisasi merupakan elemen penting dalam mendukung aktivitas dan layanan yang diberikan. 1. Pendahuluan Penggunaan teknologi informasi dalam suatu organisasi merupakan elemen penting dalam mendukung aktivitas dan layanan yang diberikan. Teknologi informasi sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan

Lebih terperinci

ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.1 PADA FAKULTAS TEKNIK UNDIP

ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.1 PADA FAKULTAS TEKNIK UNDIP ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.1 PADA FAKULTAS TEKNIK UNDIP Arini Arumana 1), Adian Fatchur Rochim 2), Ike Pertiwi Windasari 2) Program Studi Sistem Komputer,

Lebih terperinci

MENGUKUR KORELASI ANTARA TINGKAT KEMAPANAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN. Annas Vijaya dan Budi Yuwono

MENGUKUR KORELASI ANTARA TINGKAT KEMAPANAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN. Annas Vijaya dan Budi Yuwono MENGUKUR KORELASI ANTARA TINGKAT KEMAPANAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN Annas Vijaya dan Budi Yuwono Magister Teknologi Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman sekarang ini telah menuntut setiap perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya di dunia bisnis. Hal tersebut wajib dilakukan dalam menghadapi

Lebih terperinci

1. Pendahuluan Perkembangan teknologi saat ini sangat berpengaruh terhadap berbagai bidang di perusahaan. Kehadiran teknologi banyak membantu

1. Pendahuluan Perkembangan teknologi saat ini sangat berpengaruh terhadap berbagai bidang di perusahaan. Kehadiran teknologi banyak membantu 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi saat ini sangat berpengaruh terhadap berbagai bidang di perusahaan. Kehadiran teknologi banyak membantu perusahaan di dalam mempermudah pekerjaannya, sehingga tidak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang kian pesat membuat peran teknologi menjadi hal yang penting bagi proses bisnis di suatu perusahaan. Teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perusahaan yang akan di audit menggunakan COBIT 4.1. adalah PT DAM yang merupakan dealer utama untuk penjualan sepeda motor merk HONDA, dan juga merupakan dealer utama

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT 4.1 Prosedur Evaluasi Evaluasi terhadap sistem informasi distribusi pada PT Prima Cipta Instrument merupakan suatu proses evaluasi

Lebih terperinci

TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA LAYANAN TEKNOLOGI STUDI KASUS PT ABC

TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA LAYANAN TEKNOLOGI STUDI KASUS PT ABC TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA LAYANAN TEKNOLOGI STUDI KASUS PT ABC Desy Iba Ricoida 1), Dedy Hermanto 2) 1 Sistem Informasi STMIK Global Informatika MDP 2) Teknik Komputer AMIK

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hotel X merupakan hotel berbintang empat yang berada di kawasan bisnis dan pertokoan di kota Pekanbaru dan berdiri pada tanggal 26 Desember 2005 di bawah manajemen

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab 2 Tinjauan Pustaka Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian tentang analisis teknologi informasi sudah banyak dilakukan. Salah satunya tentang Analisis pengelolaan pengendalian teknologi informasi (Setiawan,

Lebih terperinci

Bab 4. Evaluasi Pengendalian Sistem Informasi Penjualan. Pada PT Suka Sukses Sejati

Bab 4. Evaluasi Pengendalian Sistem Informasi Penjualan. Pada PT Suka Sukses Sejati Bab 4 Evaluasi Pengendalian Sistem Informasi Penjualan Pada PT Suka Sukses Sejati 4.1 Rencana Evaluasi Evaluasi pengendalian sistem informasi memiliki peranan penting dalam perusahaan, karena dapat mendukung

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem, Informasi, dan Sistem Informasi

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem, Informasi, dan Sistem Informasi BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem, Informasi, dan Sistem Informasi 2.1.1 Definisi Sistem Kata Sistem mengandung arti kumpulan dari komponen-komponen yang dimiliki unsur keterkaitan satu dengan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Berdirinya CV. Asoka Sukses Makmur CV. Asoka Sukses Makmur berlokasi di Jl. Raya Puri Kembangan no.1, Jakarta Barat.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. secara objektif yang berkaitan dengan penilaian mengenai berbagai kegiatan dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. secara objektif yang berkaitan dengan penilaian mengenai berbagai kegiatan dan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Audit Tata Kelola Teknologi Informasi Audit adalah proses sistematis mengenai mendapatkan dan mengevaluasi secara objektif yang berkaitan dengan penilaian mengenai berbagai

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS BASIS DATA YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS BASIS DATA YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS BASIS DATA YANG BERJALAN 3.1. Latar Belakang Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan PT. SKA adalah perusahaan yang bergerak di bidang konsultan IT yang memiliki beragam produk dan jasa yang

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat. BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian

Lebih terperinci

BAB 3 LATAR BELAKANG

BAB 3 LATAR BELAKANG BAB 3 LATAR BELAKANG 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Indosat Mega Media (IM2) sebuah perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh PT. Indosat Tbk, beroperasi secara penuh sejak tahun 2000 untuk membangun dan menerapkan

Lebih terperinci

EVALUASI TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT (STUDI KASUS : PT. BIRO KLASIFIKASI INDONESIA CABANG MAKASSAR) Oleh

EVALUASI TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT (STUDI KASUS : PT. BIRO KLASIFIKASI INDONESIA CABANG MAKASSAR) Oleh EVALUASI TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT (STUDI KASUS : PT. BIRO KLASIFIKASI INDONESIA CABANG MAKASSAR) Oleh Febri Hidayat Saputra 5710112019 TESIS Untuk memenuhi salah

Lebih terperinci

Lampiran 1 PO 1 Define a Strategic IT plan

Lampiran 1 PO 1 Define a Strategic IT plan L1 Check List PO 1 Define a Strategic IT plan 1 IT value management Apakah pada Informix 4GL memiliki fungsi yang dapat menginformasikan error pada data yang diinput? 2 Business-IT alignment Apakah aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN BAB IV SIMPULAN DAN SARAN IV.1 KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada aplikasi CCF (Customer Care Flexi) dengan berpedoman pada COBIT 4.1, terdapat beberapa kelemahan-kelemahan

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Apakah kebutuhan pemakai / end-user (dalam kasus ini divisi penjualan) telah

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Apakah kebutuhan pemakai / end-user (dalam kasus ini divisi penjualan) telah DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT Studi Kasus Pada PT. COCA-COLA BOTTLING INDONESIA UNIT JATENG AI1 : Identify Automated Solutions 1. Apakah

Lebih terperinci

iii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

iii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK ABSTRAK Perkembangan Sistem Informasi sekarang ini begitu pesat, diantaranya dengan menggunakan media teknologi yang diimplementasikan pada perusahaan, Information Technology (IT) dipakai sebagai pendukung

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI. menggantikan PT. Duta Putra Sumatera sebagai main dealer sepeda motor Suzuki

BAB II PROFIL INSTANSI. menggantikan PT. Duta Putra Sumatera sebagai main dealer sepeda motor Suzuki 10 BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Perusahaan Suzuki Sunindo Varia Motor Gemilang yang beralamat di Jl. H. Adam Malik No. 101 Medan dan Suzuki Sunindo Motor yang beralamat di Jl. Sisingamangaraja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Instrumen TI seperti COBIT (Control Objective for Information and Related Technology) banyak memberikan panduan bagaimana mengukur

BAB I PENDAHULUAN. Instrumen TI seperti COBIT (Control Objective for Information and Related Technology) banyak memberikan panduan bagaimana mengukur BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Organisasi pemerintah terutama yang bergerak dalam pelayanan public merupakan perpanjangan tangan pemerintah yang langsung berinteraksi dengan rakyat. Semua

Lebih terperinci

ANALISIS PENGUKURAN TATA KELOLA TEKNOLOGI DAN SISTEM INFORMASI DENGAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.0 STUDI KASUS PT. SEMESTA TEKNOLOGI PRATAMA

ANALISIS PENGUKURAN TATA KELOLA TEKNOLOGI DAN SISTEM INFORMASI DENGAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.0 STUDI KASUS PT. SEMESTA TEKNOLOGI PRATAMA ANALISIS PENGUKURAN TATA KELOLA TEKNOLOGI DAN SISTEM INFORMASI DENGAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.0 STUDI KASUS PT. SEMESTA TEKNOLOGI PRATAMA Erzan Rissano Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang Dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT Jaya Utama Motor adalah perusahaan perseroan terbatas yang bergerak dibidang otomotif dengan menjalankan usahanya berfokus

Lebih terperinci

MODEL TATA KELOLA PENGELOLAAN JARINGAN DI PT.X MENGGUNAKAN COBIT NETWORK MANAGEMENT GOVERNANCE MODEL ON COMPANY X USING COBIT

MODEL TATA KELOLA PENGELOLAAN JARINGAN DI PT.X MENGGUNAKAN COBIT NETWORK MANAGEMENT GOVERNANCE MODEL ON COMPANY X USING COBIT MODEL TATA KELOLA PENGELOLAAN JARINGAN DI PT.X MENGGUNAKAN COBIT NETWORK MANAGEMENT GOVERNANCE MODEL ON COMPANY X USING COBIT Real Dermawan, Fuad Achmadi, Febriliyan Samopa Program Studi Magister Manajemen

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Berikut ini adalah data tentang perusahaan PT LION BROTHER.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Berikut ini adalah data tentang perusahaan PT LION BROTHER. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut ini adalah data tentang perusahaan PT LION BROTHER. 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT LION BROTHER adalah perusahaan yang bergerak dalam

Lebih terperinci

Audit Sistem Otomasi Perpustakaan Digilib STMIK Bumigora Mataram. Apriani STMIK Bumigora Mataram

Audit Sistem Otomasi Perpustakaan Digilib STMIK Bumigora Mataram. Apriani STMIK Bumigora Mataram Audit Sistem Otomasi Perpustakaan Digilib STMIK Bumigora Mataram Apriani STMIK Bumigora Mataram apriani@stmikbumigora.ac.id ABSTRAK - STMIK Bumigora Mataram sudah menerapkan sistem otomasi perpustakaan

Lebih terperinci

ABSTRAK. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam laporan penelitian ini dibahas analisis, tahapan pengerjaan dan hasil dari proses audit manajemen operasi pada aplikasi SIM-RS Rumah Sakit Immanuel. SIM yang merupakan bagian khusus yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengumpulan Dokumen BSI UMY Penelitian memerlukan dokumen visi dan misi BSI UMY.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengumpulan Dokumen BSI UMY Penelitian memerlukan dokumen visi dan misi BSI UMY. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Dokumen BSI UMY Penelitian memerlukan dokumen visi dan misi BSI UMY. Visi yang dimiliki oleh BSI UMY adalah menjadi Biro yang mampu meningkatkan posisi UMY sebagai

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum 2.1.1 Sistem Informasi Menurut Rainer (2013:5) sistem informasi merupakan serangkaian prosedur formal untuk mengumpulkan data, disimpan, diproses menjadi informasi,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 63 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Yang menjadi objek dalam penulisan skripsi ini adalah PT. Solusi Corporindo Teknologi, PT. Solusi Corporindo Teknologi adalah perusahaan yang bergerak di bidang

Lebih terperinci