1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang SCM pada e-business Supply Chain Management Pengertian supply adalah sejumlah material yang disimpan dan dirawat menurut aturan tertentu dalam tempat persediaan agar selalu dalam keadaan siap pakai dan ditatausahakan dalam buku perusahaan. Pengertian supply chain adalah sebuah proses bisnis dan informasi yang berulang yang menyediakan produk atau layanan dari pemasok melalui proses pembuatan dan pendistribusian kepada konsumen. Sedangkan menurut Indrajit dan Djokopranoto supply chain adalah suatu tempat sistem organisasi menyalurkan barang produksi dan jasanya kepada para pelanggannya. Rantai ini juga merupakan jaringan dari berbagai organisasi yang saling berhubungan dan mempunyai tujuan yang sama, yaitu sebaik mungkin menyelenggarakan pengadaan atau penyalur barang tersebut.
Tujuan supplychain manajemen adalah: Supply chain manajemen menyangkut pertimbangan mengenai lokasi setiap fasilitas yang memiliki dampak terhadap aktivitas dan biaya dalam rangka memproduksi produk yang diinginkan pelanggan dari supplier dan pabrik hingga disimpan di gudang dan pendistribusiannya ke sentra penjualan. Mencapai efisiensi aktivitas dan biaya seluruh sistem, total biaya sistem dari transportasi hingga distribusi persediaan bahan baku, proses kerja dan barang jadi.
2. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang keuntungan SCM pada e- business Keuntungan Supply ChainKeuntungan menerapkan supply chain menurut Indrajit dan Djokopranoto adalah: 1. Mengurangi inventori barang. Inventori merupakan aset perusahaan yang berkisar antara 30%-40% sedangkan biaya penyimpanan barang berkisar 20%-40% dari nilai barang yang disimpan. 2. Menjamin kelancaran arus barang. Rangkaian perjalanan dari bahan baku sampai menjadi barang jadi dan diterima oleh pemakai/pelanggan merupakan suatu mata rantai yang panjang (chain) yang perlu dikelola dengan baik. 3. Menjamin mutu. Jaminan mutu juga merupakan serangkaian mata rantai panjang yang harus dikelola dengan baik karena mutu barang jadi ditentukan tidak hanya oleh proses produksi tetapi juga oleh mutu bahan mentahnya dan mutu keamanan dalam pengirimannya.
3. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Tahapan SCM pada e- business Tahapan Supply ChainMencapai supply chain terintegrasi menurut terdiri dari beberapa tahapan, antara lain: Tahap 1 : Baseline (Dasar). Posisi dari kebebasan fungsional yang lengkap di mana masing-masing fungsi bisnis seperti produksi dan pembelian melakukan aktivitas mereka secara sendiri-sendiri dan terpisah dari fungsi bisnis yang lain. Tahap 2 : Integrasi Fungsional.Perusahaan telah menyadari perlu sekurang-kurangnya ada penggabungan antara fungsi-fungsi yang melakukan aktivitas hampir sama, misalnya antara bagian distribusi dan manajemen persediaan atau pembelian dengan pengendalian material. Tahap 3: Integrasi secara internal. Diperlukan pengadaan dan pelaksanaan perencanaan kerangka kerja end-to-end.tahap 4:
3. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Tahapan SCM pada e- business Tahapan Supply ChainMencapai supply chain terintegrasi menurut terdiri dari beberapa tahapan, antara lain: Tahap 3: Integrasi secara internal. Diperlukan pengadaan dan pelaksanaan perencanaan kerangka kerja end-to-end.tahap 4: Integrasi secara eksternal. Integrasi supply chain yang sebenarnya dengan konsep menghubungkan dan koordinasi yang dicapai pada Tahap3, yang diperluas dengan bagian supplier dan pelanggan
SCM (Selling Chain Management )dalam E-Business 4. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang SCM Selling Chain Management pada e- business Selling Chain Management adalah suatu sebuah kerangka aplikasi yang bisa membantu menjual sesuatu lebih baik dan lebih efektif dengan cara membangun hubungan antara fungsi-fungsi penjualan di dalam suatu perusahaan yang biasanya tidak terhubung. Selling Chain Management terus dikembangkan karena adanya beberapa permasalahan didalam sistem penjualan, yaitu: sukar untuk temukan kebenaran informasi sebab informasi pemasaran tidaklah konsisten, mencetak material pemasaran adalah cara yang kuno, menetapkan harga informasi adalah ketinggalan zaman Para sales dibanjiri dengan tugas non-value-added, menghabiskan 30 sampai 50 persen dari waktu mereka pada tugas administrasi Arus sistem tidaklah terintegrasi order yang ada pada sistem akan kembali berulang kali
SCM (Selling Chain Management )dalam E-Business 4. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang SCM Selling Chain Management pada e-business Selling chain management juga bisa dijelaskan sebagai sub-sistem yang secara langsung berinteraksi dengan pelanggan agar mereka dapat dengan mudah mengadakan akses terhadap produk dan jasa yang ditawarkan perusahaan, terutama yang berhubungan dengan aktivitas transaksi bisnis.selling Chain Management digambarkan sebagai suatu order yang didapat dari strategi yang terintegrasi. Berikut merupakan gambaran dari Selling Chain Management itusendiri Kekuatan utama dari Selling Chain Management adalah bahwa Selling Chain Management dapat membuat suatu jalur pemasukan yang baru dimana secara berkesinambungan dapat meningkatkan keefektifan dari jalur perusahaan yang sudah ada. Evolusi Proses Penjualan
SCM (Selling Chain Management )dalam E-Business 5. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang tujuan SCM Selling Chain Management pada e-business Tujuan dari Selling Chain Management: Membuat kemudahan untuk pelanggan Menambahkan nilai lebih untuk pelanggan Mempermudah untuk memesan berbagai macam produk Meningkatkan efektivitas tenaga penjualan Mengkoordinir tim penjual Kekuatan Bisnis Mengendalikan Kebutuhan dari Selling Chain ManagementPertanyaan mengenai bagaimana cara membantu penjual untuk memasarkan produk melalui internet serta ditambah dengan adanya isu-isu yang beredar di pasar seakan mengendalikan ketertarikan akan pengaplikasian selling chain, seperti peningkatan self service order, peningkatan biaya faktor pendukung prapenjualan dan kesalahan pemesanan, perubahan jalur penjualan, peningkatan kerumitan dari suatu produk, dan peningkatan merger dan akuisisi.
KESIMPULAN Kekuatan Teknologi Mengendalikan Kebutuhan Akan Selling Chain ManagementPengendali bisnis sering memberikan penekanan akan pentingnya dalam memperhatikan kebutuhan konsumen dan tren dalam mengimplementasikan strategi Selling Chain Management. Sama pentingnya dengan menentukan tujuan dan arah perusahaan untuk masa depan. Dalam manajemen suatu perusahaan seharusnya bisa memahami batas-batas suatu teknologi yang bisa dijadikan suatu investasi perusahaan. Berikut merupakan kekuatan teknologi yang mengendalikan kebutuhan akan Selling Chain Management: Rangkaian aplikasi Selling Chain