BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Tabel 3.1 Disain Penelitian Tujuan Jenis dan Metode Penelitian Unit Analisis Time Horizon T-1 Deskriptif-Survey Organisasi- >Manajemen Jobitcom.com Individu->Online Job seeker T-2 Deskriptif-Survey Individu->Online Job seeker T-3 Asosiatif-Survey Individu->Online Job seeker T-4 Asosiatif Survey Individu->Online Job seeker T-5 Asosiatif -Survey Individu->Online Job seeker Cross-Sectional Cross-Sectional Cross-Sectional Cross-Sectional Cross-Sectional Sumber : Penulis, 2009 Keterangan : T-1 : Untuk mengetahui kualitas jasa electronic job Jobitcom.com pada saat ini ditinjau dari dimensi kualitas jasa operasi virtual. T-2 : Untuk mengetahui gambaran kepercayaan online job seeker Jobitcom.com. 43
44 T-3 :Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kualitas jasa electronic job Jobitcom.com terhadap kepuasan online job seeker. T-4 :Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kepercayaan online job seeker terhadap kepuasan online job seeker. T-5 : Untuk mengetahui secara bersama-sama bagaimana pengaruh kualitas jasa electronic job Jobitcom.com dan kepercayaan online job seeker terhadap kepuasan online job seeker. Pada Tabel 3.1 diatas dijelaskan bahwa pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif untuk tujuan 1 dan tujuan 2. Sedangkan untuk tujuan 3, tujuan 4, dan tujuan 5 menggunakan jenis penelitian asosiatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan, atau menguhubungkan dengan variabel yang lain. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono, 2007, p11). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survey, penelitian survey ini adalah penelitian yang dilakukan pada penelitian pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut (Sugiyono,2007,p7). Unit analisis merujuk pada tingkat pada tingkat kesatuan data yang dikumpulkan selama tahap analisis data selanjutnya (Sekaran, 2006, p173). Dalam hal ini unit analisis adalah individu untuk semua tujuan penelitian. Data yang dikumpulkan dari setiap online job seeker Jobitcom.com dan memperlakukan respon tiap online job seeker sebagai sumber data individual. Time Horizon pada penelitian ini adalah data cross sectional yaitu sekumpulan
45 data untuk meneliti suatu fenomena tertentu dalam satu kurun waktu saja (Umar, 2005, p131). 3.2 Operasional Variabel Penelitian Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dimensi kualitas jasa dalam e-commerce,dimensi kepercayaan (trust) dalam perspektif e-commerce, dan kepuasan online job seeker. Tabel 3.2 Operasional Variabel Penelitian Variabel Konsep Variabel Sub Variabel Indikator Utama Skala Kualitas Jasa Jasa elektronik 1. Efficiency - Kemudahan Likert Dalam Operasi yang dihubungkan mengakses situs Virtual (X 1 ) Yang, et al. melalui internet dan dapat membantu dalam penyelesaian - Kemudahan penggunaan situs (2001) dan masalah, tugas, - Menu navigasi Zeithaml, et al. atau melakukan yang mudah (2000, 2002) transaksi - Kesesuaian informasi 2. Reliability -Intensitas pengiriman informasi terbaru lowongan kerja yang sesuai dengan kriteria
46 online job seeker 3. Fulfillment -Ketepatan pemberitahuan informasi lowongan pekerjaan yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan online job seeker. - Akurasi janji layanan 4. Privacy - Pengiriman informasi yang update - Username dan Password -Kerahasiaan informasi data pribadi online job seeker - Kerahasiaan informasi yang
47 5. Responsiveness 6. Content disampaikan dengan aman kepada online job seeker. - Kecepatan merespon online job seeker - Eror pada saat interface - Eror pada isi situs - Loading situs - Informasi tentang produk dan jasa 7. Aesthetics - Informasi mengenai produk dan jasa lainnya - Tampilan situs yang menarik
48 Kepercayaan Kemauan 1. Ability - Kompeten dalam Likert (X 2 ) seseorang untuk peka terhadap bidang electronic job Sumber : Kim, et al. (2003) tindakan orang lain berdasarkan pada harapan bahwa orang lain akan - Pengalaman dalam bidang electronic job melakukan - Diakui oleh tindakan tertentu online job seeker pada orang yang mempercayainya, tanpa tergantung pada kemampuannya untuk mengawasi dan mengendalikannya 2. Integrity - Keterbukaan manajemen electronic job terhadap online job seeker - Kerjasama situs dengan perusahaan 3. Benevolence - Empati online job seeker -Keyakinan online job seeker untuk melakukan posting Sumber : Penulis, 2009 3.3 Jenis dan Sumber Data Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian, ada beberapa data yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Jenis dari masing-masing data tersebut adalah kuantitatif, dan sumber datanya adalah
49 primer dan sekunder. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini seperti hasil survey dan analisis yang dilakukan sebelumnya dilakukan oleh beberapa lembaga yang didapatkan dari jurnal-jurnal yang berkenaan dengan topik penelitian. Serta data yang didapatkan langsung dari perusahaan mengenai gambaran perusahaan. Berikut penjelasan jenis dan sumber data primer yang dibutuhkan dalam penelitian ini, Tabel 3.3 Jenis Dan Sumber Data Penelitian Tujuan Data Sumber Data Jenis Data T-1 Wawancara Pihak Manajemen Jobitcom.com Kuesioner Online Job Seeker T-2 Kuesioner Online Job Seeker Primer Primer Kuantitatif Kuantitatif T-3 Kuesioner Online Job Seeker Primer Kuantitatif T-4 Kuesioner Online Job Seeker Primer Kuantitatif T-5 Kuesioner Online Job Seeker Primer Kuantitatif Sumber : Penulis, 2009
50 3.4 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam keseluruhan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Observasi Metode yang dilakukan untuk melakukan pengamatan secara langsung untuk mendapatkan data data yang tidak ada di perusahaan secara tertulis. 2. Wawancara Dilakukan dengan tanya jawab secara langsung dengan pihak yang berkepentingan dalam perusahaan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan, sehingga dapat mendukung penelitian. 3. Kuesioner Pengumpulan data melalui sebuah set pertanyaan yang disebarkan kepada online job seeker secara langsung untuk mendapatkan penilaian mengenai pengaruh kualitas jasa terhadap kepercayaan dan tingkat kepuasan online job seeker. 4. Studi Literatur Studi dilakukan dari berbagai buku, jurnal, dokumen-dokemen perusahaan yang bersangkutan dan berhubungan dengan penelitian serta data-data yang penulis dapatkan melalui internet. 3.5 Teknik Pengambilan Sampel Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling yang yang dimaksud dengan teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel (Sugiyono,2007, p118). Jenis sampel yang digunakan adalah simple random sampling yaitu, proses sampling yang
51 memenuhi persyaratan bahwa setiap unit analisis yang ada dalam populasi mempunyai peluang yang sama besar untuk terpilih ke dalam sampel. Jika populasi N, maka setiap unit populasi mempunyai peluang 1/N untuk terpilih ke dalam sampel (Rochaety et al.2007,p66). Karena yang menjadi variabel terikat (dependen) dalam penelitian ini adalah kepuasan online job seeker maka populasi dalam penelitian ini adalah online job seeker yang terdaftar sebagai user jasa electronic job Jobitcom.com yang khususnya berdomisili di DKI Jakarta dan sekitarnya. 3.6 Teknik Pengolahan Sampel Tingkat kesalahan yang akan dipakai dalam penarikan sampel adalah sebesar 10% dan jumlah online job seeker yang terdaftar di Jobitcom.com sebanyak 10.000 pada Januari 2009. n= 10.000 1 + 10.000 (0,1) 2 n= 99,009 -> dibulatkan 99 3.7 Metode Analisis Dalam penelitian ini banyak metode analisis yang digunakan. Analisis diawali pada instrumen penelitian, yaitu kuesioner dengan melakukan uji validitas dan reliabilitas. Kemudian dari hasil kuesioner tersebut didapatkan data yang akan dianalisis lebih lanjut untuk menjawab tujuan-tujuan penelitian, yaitu dengan analisis deskriptif, analisis korelasi, dan regresi, serta uji asumsi klasik regresi. Untuk uji validitas,reliabilitas, analisis korelasi dan regresi sudah dijelaskan pada bab sebelumnya dengan jelas kemudian pada subbab ini akan dijelaskan mengenai penjelasan analisis deskriptif dan uji asumsi klasik regresi.
52 3.7.1 Analisis Deskriptif Metode analisis yang digunakan untuk T-1 dan T-2 adalah analisis deskriptif. Analisis ini dilakukan pada kuesioner yang telah disebarkan dan dijawab oleh responden, melalui perhitungan nilai rata-rata (mean) dari setiap jawaban dari pernyataan-pernyataan yang ada pada kuesioner. Untuk mengukur pernyataan-pernyataan mengenai tanggapan online job seeker maka setiap jawaban diberi nilai (skor). Di mana dalam pemberian nilai digunakan skala likert nilai (skor) jawaban, sebagai berikut : Tabel 3.4 Jawaban Dan Nilai Skor Jawaban Keterangan Nilai (Skor) SS Ssngat Setuju 5 S Setuju 4 RR Ragu-Ragu 3 TS Tidak Setuju 2 STS Sangat Tidak Setuju 1 Sumber : Penulis, 2009 Menurut Berdasarkan kategori-kategori tersebut dapat diketahui bobot nilai tertinggi adalah 5 dan bobot nilai terendah adalah 1. Untuk mengetahui range maka selisih antara bobot nilai tertinggi dan bobot nilai terendah 5-1 = 4, untuk mengetahui jumlah interval kelas dan besar interval kelas dapat digunakan rumus sebagai berikut i = R K 4 i = 5 i = 0,8
53 Keterangan : R = Range (rentang kelas) K = Jumlah interval kelas i = Besar interval kelas Berdasarkan ketentuan di atas maka penulis mengelompokkan tanggapan responden berdasarkan batas-batas penelitian terhadap bagian-bagian yang dievaluasi dapat dikelompokkan sebagai berikut : Tabel 3.5 Batas Batas Penelitian Batasan Keterangan 1 1,8 Sangat Tidak Setuju 1,81 2,61 Tidak Setuju 2,62 3,42 Netral 3,43 4,22 Setuju 4,23 5,03 Sangat Setuju Sumber : Andi Supangat (2007,p19) 3.7.2 Uji Asumsi Klasik Regresi Suatu persamaan regresi harus memiliki nilai pemeriksa yang tidak bias dan efisien, maka dari itu persamaan regresi harus diuji apakah sudah termasuk BLUE (Best Linier Unbiased Estimator ) atau tidak. 1. Uji Asumsi Klasik Multikolinearitas Multikolinearitas adalah keadaan dimana variabel-variabel independen dalam persamaan regresi mempunyai korelasi yang erat satu sama lain (Pratisto, 2004, p156). Menurut Pratisto (2004,p161), regresi yang bebas multikolinearitas ditandai dengan nilai VIF dan tolerance yang berkisar pada angka 1.
54 Sedangkan menurut Sunyoto (2007,pp89-90) dikatakan terjadi multikolinearitas, jika koefisien korelasi antara variabel bebas lebih kecil atau sama dengan 0,60 (r 0,60) atau dalam menentukan ada tidaknya multikolinearitas dapat digunakan cara lain yaitu : Apabila α hitung > α dan VIF hitung < VIF maka tidak terjadi multikolinearitas Apabia α hitung < α dan VIF hitung > maka terjadi multikolinearitas Ada berbagai cara mengatasi multikolinearitas yaitu dengan menghilangkan salah satu atau lebih variabel yang mempunyai koefisien korelasi tinggi atau menyebabkan multikolinearitas, jika tidak dihilangkan maka hanya digunakan untuk memprediksi dan tidak untuk diinterpretasikan. 2. Uji Asumsi Klasik Heterokedastisitas Dalam persamaan regresi berganda perlu juga diuji mengenai sama atau tidak varians dari residual observasi yang satu dengan yang lain. Jika residualnya mempunyai varians yang sama disebut terjadi homokedastisitas dan jika variansnya tidak sama disebut terjadi heterokedastisitas (Sunyoto, 2007,p93). Homokedastisitas terjadi jika pada scatterplot titik-titik hasil pengolahan data antara ZPRED dan SRESID menyebar di bawah maupun di atas titik origin (angka 0) pada sumbu Y dan tidak mempunyai pola teratur. Heterokedastisitas terjadi jika pada scatterplot titiktitiknya mempunyai pola yang teratur baik menyempit, melebar, maupun bergelombang-bergelombang (Sunyoto,2007,p94).
55 3. Uji Asumsi Klasik Autokorelasi Persamaan regresi yang baik adalah yang tidak memiliki masalah autokorelasi, jika terjadi autokorelasi maka persamaan tersebut menjadi tidak baik atau tidak layak dipakai prediksi. Masalah autokorelasi baru timbul jika ada korelasi secara linier antara kesalahan pengganggu periode t (berada) dengan kesalah pengganggu periode t-1 (sebelumnya). Salah satu ukuran dalam menentukan ada tidaknya masalah autokorelasi dengan uji Durbin Watson (DW) dengan ketentuan sebagai berikut (Sunyoto, 2007, pp104-105): Terjadi autokorelasi positif, jika DW < -2 Tidak terjadi autokorelasi, jika -2 DW 2 Terjadi autokorelasi negatif, jika nilai DW > 2 4. Uji Asumsi Klasik Normalitas Menurut Sunyoto (2007,pp95-96) uji asumsi klasik normalitas akan menguji data variabel bebas (X) dan data variabel terikat (Y) pada persamaan regresi yang dihasilkan, berdistribusi normal atau berdistribusi tidak normal. Persamaan regresi dikatakan baik jika mempunyai data variable bebas dan data variable terikat berdistribusi normal atau normal sama sekali. Uji asumsi klasik normalitas dapat diketahui dengan cara melihat hasil normal probability plot, suatu data dikatakan berdistribusi normal jika garis (titiktitik) data riil mengikuti garis diagonal.
56 3.8 Rancangan Uji Hipotesis Perumusan hipotesis penelitian merupakan langkah ketiga dalam penelitian, setelah peneliti mengemukakan landasan teori dan kerangka berfikir. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam bentuk kalimat pernyataan (Sugiono, 2006, p51). Untuk dapat diuji suatu hipotesis haruslah dinyatakan secara kuantitatif, pengujian hipotesis statistik ialah prosedur yang memungkinkan keputusan dapat dibuat. Yaitu keputusan untuk menolak atau tidak menolak hipotesis yang sedang diuji. Variabel : 1. X 1 = Kualitas Jasa 2. X 2 = Kepercayaan 3. Y = Kepuasan 3.8.1 Uji t Menurut Sugiyono (2008,p244) uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh suatu variabel penjelas secara individual alam menerangkan variasi variabel terikat. Rumusnya adalah : r n-2 t = 1-r 2 Sumber :Sugiyono (2008,p250)
57 Keterangan : t = t hitung yang selanjutnya dikonsultasikan dengan t tabel r = korelasi parsial yang ditemukan n = jumlah sampel Dasar pengambilan keputusan pengujian : - Jika t hitung > t tabel maka H 0 ditolak - Jika t hitung < t tabel maka H 0 diterima Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Hipotesis 1 -> Bagaimana pengaruh kualitas jasa electronic job Jobitcom.com terhadap kepuasan online job seeker? Ho = Tidak ada pengaruh yang signifikan antara kualitas jasa electronic job Jobitcom.com terhadap kepuasan online job seeker H 1 = Ada pengaruh yang signifikan antara kualitas jasa electronic job Jobitcom.com terhadap kepuasan online job seeker. Hipotesis 2 -> Bagaimana pengaruh kepercayaan terhadap kepuasan online job seeker? Ho = Tidak ada pengaruh yang signifikan antara kepercayaan terhadap kepuasan online job seeker. H 1 = Ada pengaruh yang signifikan antara kepercayaan terhadap kepuasan online job seeker. 3.8.2 Uji F Menurut Sugiyono (2008, p264) uji F digunakan untuk menguji variabel variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Selain itu dengan uji F ini dapat
58 diketahui pula apakah model regresi linier yang digunakan sudah tepat atau belum. Rumusnya adalah : F = R 2 /k (1-R 2 ) / (n-k-1) Keterangan : F = F hitung yang selanjutnya dikonsultasikan dengan F tabel R 2 = Korelasi parsial yang ditemukan n = Jumlah sampel k = Jumlah variabel bebas Dasar pengambilan keputusan pengujian adalah : - Jika F hitung > Ft abel maka H 0 ditolak - Jika F hitung < F tabel maka H 0 diterima Hipotesis 3 ->Bagaimana pengaruh kualitas jasa electronic job Jobitcom.com dan kepercayaan online job seeker secara bersama-sama terhadap kepuasan online job seeker? Ho = Tidak ada pengaruh yang signifikan antara kualitas jasa electronic job Jobitcom.com dan kepercayaan secara bersama-sama terhadap kepuasan online job seeker. H 1 = Ada pengaruh yang signifikan antara kualitas jasa electronic job Jobitcom.com dan kepercayaan secara bersama-sama terhadap kepuasan online job seeker.
59 3.9 Rancangan Implikasi Hasil Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian, ingin diketahui bagaimana kualitas jasa electronic job situs Jobitcom.com saat ini, kepercayaan online job seeker terhadap situs Jobitcom.com. Selain itu ingin diketahui juga bagaimana pengaruh variabel kualitas jasa dan variabel kepercayaan terhadap kepuasan online job seeker pada situs Jobitcom.com. Untuk mendapatkan hasil dari setiap tujuan penelitian, maka dilakukanlah survey melalui kuesioner pada para online job seeker yang terdaftar pada situs Jobitcom.com. Dari hasil kuesioner tersebut maka dapat dianalisis variabel kualitas jasa, kepercayaan, dan kepuasan kemudian dilakukan analisis regresi pada variabel-variabel tersebut. Rancangan implikasi hasil penelitian ini adalah bahwa situs Jobitcom.com dapat mengevaluasi bagaimana kualitas jasa electronic job yangs saat ini sedang berjalan dan sejauh mana kepercayaan online job seeker terhadap situs Jobitcom.com. Selain itu, apakah kedua variabel tersebut benar benar mempengaruhi kepuasan online job seeker yang telah mencantumkan informasi mengenai pekerjaan yang mereka inginkan pada situs Jobitcom.com. Diharapkan hasil implikasi dari penelitian ini dapat memberikan hasil yang memuaskan bagi situs Jobitcom.com dan juga para online job seeker. Dengan begitu situs Jobitcom.com dapat terus mempertahankan kinerjanya agar para online job seeker yang menjadi member dapat bertambah banyak lagi.