PENILAIAN BIAYA DAMPAK RISIKO PADA PELAKSANAAN PROYEK JALAN DAN JEMBATAN STUDI KASUS DI PT.WIJAYA KARYA DSU-1

dokumen-dokumen yang mirip
IDENTIFIKASI RISIKO PADA KONTRAKTOR DI SURABAYA DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN

ANALISA RESIKO OPERASIONAL PENGELOLAAN GEDUNG PUSAT PERBELANJAAN DI SURABAYA

ANALISA RISIKO PELAKSANAAN PROYEK APARTEMEN PUNCAK KERTAJAYA SURABAYA

BAB V PENUTUP. Tabel 5.1. Indikator resiko dengan dampak tertinggi

ANALISIS RISIKO PEKERJAAN PROYEK PEMBANGUNAN JARINGAN TRANSMISI SUTT (SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Frekuensi risiko yang paling dominan terjadi dalam pembangunan proyekproyek. konstruksi di Yogyakarta, yaitu:

BAB V PENUTUP. pihak-pihak yang berkepentingan yaitu sebagai berikut:

FAKTOR KRITIS KESUKSESAN ANTARA KONTRAKTOR DAN OWNER PADA PROYEK PAKUWON CITY SURABAYA

STRATEGI PENANGANAN RISIKO PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA JAYAPURA (STUDI KASUS PROYEK JALAN)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Frekuensi risiko pada industri konstruksi di Yogyakarta yaitu : kenaikan harga material.

Analisis Risiko Rantai Pasok pada Proyek Pembangunan Apartemen di Surabaya

Analisa Risiko Pelaksanaan Proyek Apartemen Puncak Kertajaya Surabaya

ANALISIS NILAI RESIKO PROYEK KONSTRUKSI MENGGUNAKAN QUALITATIVE RISK ANALYSIS. Yunita A. Messah *) ABSTRAK

ANALISA RESIKO TERHADAP WAKTU PENYELESAIAN PROYEK PADA PEMBANGUNAN PERUMAHAN PERUMAHAN DI SURABAYA

ANALISIS RISIKO PROYEK PEMBANGUNAN DERMAGA MULTIPURPOSE TELUK LAMONG SURABAYA DARI PERSEPSI KONTRAKTOR

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PADA PROYEK KONSTRUKSI JALAN DI KOTAMADYA KUPANG

ANALISA RISIKO TAHAP PERAWATAN JALAN DALAM PENERAPAN PERFORMANCE BASED CONTRACT PADA PROYEK JALAN DI JAWA TIMUR

ANALISA risiko PADA PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK APARTEMEN TRILLIUM OFFICE AND RESIDENCE-SURABAYA

ANALISA RISIKO KONSTRUKSI PADA PROYEK RUSUNAMI KEBAGUSAN CITY JAKARTA

MANAJEMEN RESIKO PROYEK PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK MYBIZ 2 DI SOFTWARE HOUSE ABC

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kata Kunci : identifikasi risiko, matriks probabilitasdampak, respon risiko, severity indeks. I. PENDAHULUAN

ANALISA REWORK PADA KONSTRUKSI GEDUNG DI KABUPATEN BONDOWOSO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Risiko dalam proyek konstruksi merupakan probabilitas kejadian yang muncul

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. proses konstruksi untuk merusak proyek (Faber, 1979). yang diperkirakan (Lifson & Shaifer, 1982).

PENENTUAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIFITAS PADA PROYEK KONSTRUKSI DENGAN SISTEM DINAMIK

IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RISIKO DALAM MASA PEMELIHARAAN PROYEK PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA SURAKARTA

Asraf Ali Hamidi JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2013

ANALISA RESIKO TEKNIS YANG MEMPENGARUHI KINERJA WAKTU PROYEK PEMBANGUNAN PENGAMAN PANTAI DI PROVINSI SULAWESI BARAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ada beberapa ahli yang mendefinisikan kata rework beberapa di antaranya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. RISIKO DALAM PROYEK KONSTRUKSI MERUPAKAN PROBABILITAS KEJADIAN YANG MUNCUL

BAB 7 SIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS RISIKO PELAKSANAAN KONSTRUKSI UNTUK MENINGKATKAN KINERJA BIAYA PADA PROYEK JALAN TOL

SHELLY ATMA DEVINTA

ANALlSA FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN PROYEK KONSTRUKSI DI INDONESIA STUDI KASUS PT.WIJAYA KARYA (Persero),Tbk

BAB I PENDAHULUAN. sektor) menuntut pihak-pihak pelaksana konstruksi meningkatkan mutu dan caracara

SURVEI MENGENAI BIAYA OVERHEAD SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

Analisis Risiko Rantai Pasok Beton Ready Mix pada Proyek Pembangunan Apartemen di Surabaya

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

PENGARUH PENGGUNAAN ASURANSI CONTRACTOR ALL RISK TERHADAP PENGALIHAN POTENSI RISIKO PADA PROYEK KONSTRUKSI

STUDI PERSEPSI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KLAIM PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG

ANALISA PENGARUH RENDAHNYA KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PROYEK DI SURABAYA

KAJIAN MENGENAI PERUBAHAN PEKERJAAN KONSTRUKSI SEBAGAI PENYEBAB TERJADINYA PERUBAHAN DALAM KONTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Analisis project..., Fibri Kusumawardani, FT UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Perumusan Masalah

IDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI JALAN BATAS KOTA BUKIT TINGGI - LUBUK SIKAPING BATAS SUMUT TESIS.

PENGARUH FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PROYEK TERHADAP PENYELESAIAN REPARASI KAPAL DI PT. DOK DAN PERKAPALAN SURABAYA (PERSERO)

Pada penelitian ini dilakukan analisis risiko terhadap penggunaan tower crane dilakukan pada studi kasus proyek pembangunan gedung baru Unikom dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STUDI FAKTOR PENYEBAB, DAMPAK, DAN MITIGASI RISIKO KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG

PENILAIAN PERSEPSI RISIKO MANAJEMEN RANTAI PASOK PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI SURABAYA. Disampaikan Oleh: Hendro Sutowijoyo (

ANALISIS FREKUENSI, DAMPAK, DAN JENIS KETERLAMBATAN PADA PROYEK KONSTRUKSI

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI COST OVERRUNS PADA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang marak dengan

Bab II Tinjauan Pustaka

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS RISIKO INVESTASI PROYEK KERETA CEPAT JAKARTA- BANDUNG

Manajemen Proyek. Dosen : Mila Faila Sufa

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pekerjaan proyek konstruksi, waktu (time) adalah salah satu

ANALISA RISIKO TERHADAP WAKTU DAN BIAYA PENYELESAIAN PROYEK PADA PEKERJAAN WELL CONNECTION DI BLOK MAHAKAM

IDENTIFIKASI DAN ANALISIS PENGARUH RISIKO DALAM TAHAP KONSTRUKSI TERHADAP KINERJA BIAYA PROYEK JALAN ASPHALT HOTMIX DI PROVINSI SULAWESI UTARA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURNOVER PEKERJA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA. Ana Rakhmawati Christiono Utomo, ST, MT, Phd ABSTRAK

PENENTUAN SKALA PRIORITAS RISIKO PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN AFIAT DESA KANIGORO KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN MALANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RISIKO KONSTRUKSI DENGAN METODE FAULT TREE ANALYSIS PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN KAPUK NAGA INDAH

KRITERIA KEBERHASILAN SUATU PROYEK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era sekarang ini, keberhasilan suatu negara bisa diukur dari tingkat

IDENTIFIKASI DAN ANALISA RISIKO KONSTRUKSI PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL SAKA MEDAN

TINGKAT KEPENTINGAN FAKTOR FAKTOR PRODUKTIVITAS PEKERJA BERDASARKAN TINGKAT PENGARUH DAN TINGKAT FREKUENSI

BAB I PENDAHULUAN. memuaskan bagi pihak kontraktor dan owner. Keberhasilan suatu kontruksi pasti


Analisis Kinerja Supply Chain Pada Proyek Konstruksi Bangunan Gedung

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tersebut dibuat (Arditi and Patel, 1989)

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN

IDENTIFIKASI DAN ALOKASI RISIKO-RISIKO PADA PROYEK SUPERBLOK DI SURABAYA

BAB I. Industri jasa konstruksi di Indonesia merupakan salah satu industri yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengelolaan risiko..., Mohamad Taufik H.A., FT UI, Universitas Indonesia

FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KETERLAMBATAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK PADA PEKERJAAN JALAN DAN JEMBATAN DI KABUPATEN MOROWALI

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Pengelolaan risiko..., Budi Suanda, FT UI, 2008

TANTANGAN YANG BERPENGARUH DAN KETERAMPILAN MANAJER PROYEK PADA PROYEK YANG BERUPAYA MENJADI BANGUNAN HIJAU

STUDI PENGARUH PERBEDAAN HARGA PENAWARAN DAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) TERHADAP KINERJA PENYELESAIAN PROYEK-PROYEK PEMERINTAH

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya, 1 Agustus 2015

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. WIKA Gedung yang mengerjakan proyek bangunan gedung apartemen di Kota

15. Keputusan Menteri Permukiman Dan Prasarana Wilayah Nomor : 458/KPTS/M/2001 Tentang Perubahan Keputusan Nomor 172/Kpts/M/2001 Tentang Pengadaan

ANALISA FREKUENSI DAN BESARAN NILAI CHANGE ORDER SERTA FAKTOR PENYEBAB NYA PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI

Analisa Risiko pada Proyek Pembangunan. Underpass di simpang Dewa Ruci Kuta

ANALISA PENGARUH CHANGE ORDER TERHADAP BIAYA, WAKTU DAN MUTU PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. dibatasi oleh waktu dan sumber daya yang terbatas. Konstruksi adalah semua

PEMILIHAN KONTRAKTOR PERBAIKAN ROTOR DI PEMBANGKIT LISTRIK PT XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DAN GOAL PROGRAMMING

PENGARUH INOVASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA PROYEK PADA PROYEK KONSTRUKSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

ANALISIS RISIKO PADA PROYEK RENOVASI DAN PENGEMBANGAN GEDUNG HOTEL RISK ANALYSIS ON HOTEL RENOVATION AND DEVELOPMENT PROJECT

PERENCANAAN PROYEK BERBASIS RISIKO PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET DI PDAM KOTA MALANG BERBASIS ISO/FDIS 31000:2009

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Faktor-Faktor penghambat yang terjadi pada proyek konstruksi

PERENCANAAN PROYEK BERBASIS RISIKO PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET DI PDAM KOTAMADYA MALANG BERBASIS ISO/FDIS 31000:2009

MONITORING PROYEK DENGAN METODE MONTE CARLO PADA DURASI PEKERJAAN (Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Bank Muamalat Indonesia Cabang Malang)

Transkripsi:

PENILAIAN BIAYA DAMPAK RISIKO PADA PELAKSANAAN PROYEK JALAN DAN JEMBATAN STUDI KASUS DI PT.WIJAYA KARYA DSU-1 Wawan Setiawan Diono, I Putu Artama Wiguna Manajemen Proyek Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Email: wawan1121@yahoo.com ABSTRAK Masalah yang sering dihadapi kontraktor adalah kesulitan menentukan jenis peristiwa yang dominan kemungkinan bisa terjadi pada proyek jalan dan jembatan, dan besarnya biaya yang harus dicadangkan bila peristiwa-peristiwa risiko tersebut terjadi. Untuk mengenali jenis peristiwa risiko yang dominan sering terjadi dan deskripsi dampak peristiwa yang timbul serta berapa besarnya biaya dampaknya, perlu dilakukan penilaian terhadap peristiwa-peristiwa risiko yang sudah pernah terjadi. Peniltian ini dilakukan dengan mengidentifikasi peristiwa risiko yang pernah terjadi pada 15 proyek jalan dan jembatan yang telah selesai dilaksanakan. Selanjutnya hasil identifikasi tersebut dibuat deskripsi dampak dan pemetaan dampak risikonya, serta dihitung besar biaya dampaknya.. Hasil Identifikasi dari 37 peristiwa risiko yang sudah terjadi pada pelaksanaan proyek jalan dan jembatan di PT.Wijaya Karya, didapatkan 23 peristiwa risiko yang dikelompokkan dalam 6 kategori risiko. Sedangkan biaya dampak risiko yang dinilai terhadap nilai kontrak proyek yang diteliti, didapatkan biaya dampak risiko sebesar 2.170%, yang terdiri dari : kategori ekonomi = 1.65%, kategori kontraktual = 0.18%, kategori manajemen = 0.01%, kategori konstruksi = 0.17%, kategori sospol = 0.15%, kategori lainnya = 0.02%. Kata kunci: peristiwa risiko, identifikasi risiko, dampak risiko, biaya dampak risiko PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Pembangunan proyek jalan dan jembatan saat ini merupakan factor yang sangat penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Dalam pelaksanaan proyek pembangunan jalan dan jembatan banyak pihak yang terlibat dan terkait, diantaranya adalah instansi pemerintah, kontraktor, konsultan, investor maupun masyarakat. Perencanaan yang matang dan professional yang didasarkan pada pengenalan masalah yang tepat merupakan hal yang sangat penting untuk mengurangi risiko-risiko yang bisa berakibat luas pada pihak-pihak yang terlibat, terutama kaitannya dengan biaya maupun waktu. PT.Wijaya Karya (BUMN) adalah salah satu perusahaan jasa konstruksi di Indonesia, dalam melaksanakan pekerjaan proyek pembangunan jalan dan jembatan sering mengalami berbagai kejadian-kejadian (event) yang mengakibatkan pada pengeluaran biaya yang melebihi anggaran, keterlambatan jadwal, perselisihan kontrak maupun kerugian perusahaan. Pada saat ini PT.Wijaya Karya kesulitan membuat suatu acuan

untuk merencanakan anggaran biaya yang mungkin timbul akibat risiko-risiko yang tidak bisa diperhitungkan secara pasti, dikarenakan tidak adanya gambaran kuantitatif besaran biaya dan identifikasinya. Perumusan Masalah Berangkat dari latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka masalahmasalah yang perlu diketahui adalah sebagai berikut : 1. Risiko-risiko apa saja yang pernah terjadi pada pelaksanaan proyek jalan dan jembatan, serta bagaimana pengelompokannya. 2. Bagaimana dampak risiko dari peristiwa yang pernah terjadi pada proyek jalan dan jembatan. 3. Berapa biaya dampak risiko pada proyek jalan dan jembatan. Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengidentifikasi dan mengelompokkan risiko yang pernah terjadi pada peleksanaan proyek jalan dan jembatan. 2. Pemetaan dan mendiskripsikan dampak risiko peristiwa yang pernah terjadi pada proyek jalan dan jembatan. 3. Menghitung biaya dampak risiko pada pelaksanaan proyek jalan dan jembatan. Kegunaan Penelitian Adapun kegunaan khusus dari penelitian ini adalah : 1. Sebagai bahan masukan bagi PT Wijaya Karya (Persero), terutama manajer proyek untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan terkait dengan biaya dampak risiko pekerjaan jalan dan jembatan. 2. Sebagai bahan referensi bagi penelitian selanjutnya yang berminat terhadap tinjauan biaya dampak risiko pada proyek jalan dan jembatan. Lingkup Penelitian Dalam penelitian ini agar tidak terjadi perluasan kajian dan akhirnya menjadi bias maka materi pembahasan dibatasi pada konteks penilaian biaya dampak (impact) risiko pada proyek jalan dan jembatan yang dikhususkan pada : 1. Proyek jalan dan jembatan yang telah selesai dikerjakan oleh perusahaan PT.Wijaya Karya DSU-1 (Divisi Sipil Umum -1) antara tahun 2004 sampai tahun 2006. 2. Identifikasi risiko didasarkan pada peristiwa-peristiwa yang sudah terjadi pada pelaksanaan proyek jalan dan jembatan di PT.Wijaya Karya DSU-1. 3. Identifikasi risiko dan biaya dampak risiko hanya ditinjau dari sudut pandang kontraktor. 4. Dampak risiko diasumsikan belum dilakukan langkah-langkah mitigasi. METODA Metode Penelitian Untuk melihat secara kerangka keseluruhan langkah-langkah penelitian ini digambarkan dalam Gambar 1. sebagai berikut : B-6-2

Identifikasi Risiko Mendiskripsikan Dampak & Pemetaan Perhitungan Biaya Dampak Risiko Gambar 1. Diagram Alur Penelitian Mendiskripsikan Dampak dan Pemetaan Risiko Deskripsi dampak risiko ditentukan dengan cara menganalisa dampak dari data peristiwa risiko yang telah terjadi di PT.wijaya Karya melalui Focus Group Discussion, yang dihadiri oleh tenaga ahli yang berpengalaman di PT.Wijaya Karya. Selanjutnya dampak yang telah didiskripsikan dipetakan menurut pengertian dampak yang sama artinya. Perhitungan Biaya Dampak Risiko Untuk menentukan penilaian biaya dampak risiko, penulis menganalisa dampak risiko apa saja yang terjadi dari sudut pandang kontraktor yang berdampak pada biaya dengan metoda Damage & Loss. Selanjutnya dihitung biaya dampak nya dengan menggunakan metoda Focus Group Discussion (FGD). HASIL DAN DISKUSI Identifikasi Risiko Selesai Proses identifikasi risiko dilakukan dengan cara mengelompokkan 37 peristiwa risiko yang telah terjadi kedalam kategori risiko, sehingga menghasilkan 23 risiko yang teridentifikasi. Adapun istilah risiko pada hasil identifikasi risiko sesuai dengan pengertian risiko pada Kebijakan dan Prosedure Sistem Manajemen Risiko tahun 2005, WIKA, yang mana hasil Identifikasi risiko diperlihatkan pada Tabel. 1. B-6-3

NO FAKTOR RISIKO Tabel. 1. Hasil Identifikasi Risiko HASIL IDENTIFIKASI RISIKO 1 Ekonomi Inflasi material Kenaikan harga BBM Fluktuasi mata uang 2 Kontraktual Scope of work Cashflow Waktu pembayaran Change order Salah hitung harga satuan Keterkaitan antar kontrak-kontrak 3 Sosial/Politik Pencurian dan criminal lainnya Perijinan Kendala regulasi lainnya 4 Konstruksi Kerusakan/ketidakhandalan Ketersediaan desiain Mutu materrial yang rendah Keterlambatan perijinan Kondisi geoteknik Metoda konstruksi Lainnya (pembebasan lahan) 5 Manajemen Inspeksi tidak dilakukan Jenis pekerjaan berbahaya Variasi dalam mutu 6 Lainnya Peristiwa alam (Hujan banjir, longsor, gempa dan lainnya) Deskripsi Dampak Risiko dan Pemetaan Untuk menetapkan dampak (impact) dari peristiwa risiko, dilakukan dengan metoda Damage & Loss yang mengacu pada Handbook : for Estimating the Socio economic and Environmental Effects of Disasters, Section Four, ECLAC, 2003. Dalam mendiskrpsikan dampak risiko, ditentukan kriteria sebagai berikut : 1. Dampak Primer, yaitu risiko-risiko yang terjadi sebagai akibat langsung dari suatu peristiwa risiko. 2. Dampak Skunder, yaitu risiko-risiko yang terjadi sebagai akibat dari kejadian risiko Dampak Primer. 3. Dampak Tertier, yaitu risiko-risiko yang terjadi sebagai akibat dari kejadian risiko Dampak Skender. Dari 37 peristiwa risiko yang telah terjadi pada proyek jalan dan jembatan selama tahun 2004 sampai tahun 2006, berdasarkan hasil deskripsi dan pemetaan yang dilakukan melalui Fokus Group Discussion menghasilkan dampak risiko sebagai berikut: 1. Tambahan biaya bunga modal 2. Proyek terlambat 3. Tambahan biaya konstruksi 4. Produktivitas rendah B-6-4

Perhitungan Biaya Dampak Risiko Untuk menilai berapa biaya dampak risiko dihitung dari masing-masing peristiwa risiko yang terjadi di PT.WIKA pada 15 proyek jalan dan jembatan pada periode tahun 2004 sampai tahun 2006. Besarnya biaya dampak risiko dalam penelitian diasumsikan bahwa peristiwa risiko tersebut belum ada tindakan mitigasi. Metoda perhitungan biaya dampak risiko diawali dengan menghitung dampak primer dari peristiwa yang terjadi yang didasarkan dari data-data kuantitatif yang ada. Selanjutnya dianalisa dan dihitung dampak skunder dan dampak tertiernya berdasarkan hasil Focus Group Discussion dan hasil deskripsi dampak. Hasil dari perhitungan dampak tersebut dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel.2. Hasil Perhitungan Biaya Dampak Risiko dengan urutan dari yang paling Besar biaya dampaknya NO IDENTIFIKASI JUMLAH DAMPAK 1 Kenaikan harga BBM 16,708,333,334 2 Inflation 5,142,800,000 3 Salah hitung harga satuan 1,416,000,000 4 Fluktuasi mata uang 1,123,200,000 5 Kendala regulasi lainnya 1,050,000,000 6 Kondisi geoteknik 765,000,000 7 Pencurian dan kriminal lainnya 588,000,000 8 Lainnya (pembebasan lahan) 580,000,000 9 Metoda konstruksi 505,000,000 10 Scope of work 416,000,000 11 Cash flow 348,958,333 12 Kerusakan/ketidakhandalan 345,250,000 13 Keterkaitan antar kontrak-kontrak 288,333,333 14 Peristiwa alam (hujan, banjir, longsor, gempa, dan lainnya) 261,150,000 15 Change order 196,729,167 16 Perijinan 132,000,000 17 Keterlambatan perijinan 109,500,000 18 Waktu pembayaran 90,000,000 19 Variasi dalam mutu 76,500,000 20 Inspeksi tidak dilakukan 63,700,000 21 Mutu material yang rendah 60,750,000 22 Jenis pekerjaan berbahaya 33,300,000 23 Ketersediaan desain - JUMLAH 30,300,504,167 B-6-5

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Dari 37 peristiwa risiko yang pernah terjadi di PT.Wijaya Karya, dapat di identifikasi menjadi 23 peristiwa risiko, dan dapat dikelompokkan dalam 6 kategori risiko berdasarkan acuan yang ada di PT.Wijaya Karya, yaitu : a. Kategori Risiko Ekonomi b. Kategori Risiko Kontraktual c. Kategori Risiko Sospol d. Kategori Risiko Konstruksi e. Kategori Risiko Manajemen f. Kategori Risiko Lainnya Hasil pemetaan dan deskripsi dampak risiko dari peristiwa risiko proyek jalan dan jembatan yang pernah terjadi di PT.Wijaya Karya, didapatkan 4 jenis biaya dampak risiko, yaitu : a. Tambahan Biaya Konstruksi b. Tambahan Biaya Bunga Modal c. Proyek Terlambat d. Produktivitas Rendah Hasil penilaian biaya dampak risiko pada pelaksanaan proyek jalan dan jembatan yang sudah dilaksanakan di PT.Wijaya Karya, terhadap nilai kontrak proyek yang diteliti didapatkan biaya dampak risiko sebesar 2.17%, yang terdiri dari : a. Kategori Risiko Ekonomi = 1.65% b. Kategori Risiko Kontraktual = = 0.18% c. Kategori Risiko Sospol = 0.15% d. Kategori Risiko Konstruksi = 0.17% e. Kategori Risiko Manajemen = 0.01% f. Kategori Risiko Lainnya = 0.02% Saran. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, maka dapat disarankan hal-hal sebagai berikut : 1. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil obyek yang masih terlalu umum. Masih perlu ditindak lanjuti dengan peneltiian yang lebih khusus untuk masalah masalah risiko pelaksanaan konstruksi jalan dan jembatan yang mempunyai dampak risiko besar. 2. Dalam menentukan deskripsi dampak risiko hanya dilakukan oleh tenaga-tenaga ahli berpengalaman di lingkungan PT.Wijaya Karya, sehingga masih diperlukan analisa yang lebih dalam yang melibatkan tenaga ahli akademik dan pakar-pakar khusus di bidangnya. 3. Dengan hasil penilaian biaya dampak risiko pada penelitian ini, bisa dijadikan sebagai masukan awal untuk membuat suatu model dalam menentukan biaya dampak risiko pada pelaksanaan proyek jalan dan jembatan. 4. Hasil Identifikasi risiko, pemetaan risiko dan penilaian biaya dampak risiko ini bisa dijadikan pedoman untuk pendekatan menyusun Rencana Anggaran Biaya Risiko proyek jalan dan jembatan di PT.Wijaya Karya. 5. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai mitigasi dari biaya dampak risiko B-6-6

DAFTAR PUSTAKA Ang, Alfredo H-S Wilson H.Tang, Konsep-konsep Probabilitas dalam Perencanaan dan Perancangan Rekayasa Prinsip-prinsip Dasar, Erlangga, Jakarta, 1992. Clifford F.Gray and Eric W.Larson, Project Management : The Managerial Process 3th Edition, The McGraw-Hill, 2006. Dokumen Prosedure PT.Wijaya Karya (2005), Manajemen Risiko, Jakarta. Kebijakan dan Prosedure Sistem Economic Commission for Latin Amarica and the Caribbean (ECLAC 2003), Handbook for Estimating the Socio-economic and Environmental Effect of Disaster, Spanish. Flanagan, R dan George Norman, Risk Management and Construction, Blackwell Science, Australia, 1993. Muhammad.M, Manajemen Risiko Operasional, Bumi Aksara, Jakarta, 2007. Project Management Institut.Inc, Project Management of Body Knowledge, 3 rd Edition Section, 2004. Riduwan, Metoda dan Teknik Menyusun Tesis, Alfabeta, Bandung, 2007 Ruslan Moh.Yunus, Kerangka Lingkup jaminan Untuk Kegagalan Prematur Jalan Tol, Tesis Magister Teknik Sipil Bidang Khusus Manajemen dan Rekayasa konstruksi, ITB, Bandung, 2001. Robert K.Yin, Desain dan Metode Studi Kasus, Rajagrafindo Persada, Jakarta, 2006. Rahman, M M and Kumaraswamy, M M (2002) Risk management trends in the construction industry: Moving towards joint risk management. Engineering Construction and Architectural Management, 9(2), 131-151. Shen, L Y (1997) Project risk management in hong kong. International Journal of Project Management, 15(2), 101-105. Shen, L Y, et al. (2001) Risk assessment for construction joint ventures in china. Journal of Construction Engineering and Management, 127(1), 76-81. Wang, S Q, et al. (1999) Political risks: Analysis of key contract clauses in china's Zhi, H (1995) Risk management for overseas construction projects. Journal of Project Management, 13(4), 231-237 International B-6-7