RENCANA KERJA T.A 2018 DIREKTORAT STANDARDISASI DAN PENGENDALIAN MUTU Disampaikan pada : Sinkronisasi Kebijakan Perlindungan Konsumen & Tertib Niaga, 19 September 2017
Outline Sasaran dan Prioritas Isu Strategis Sinergi Pusat & Daerah 2
Sasaran dan Prioritas T.A. 2018 3
PRIORITAS NASIONAL T.A 2018 DIREKTORAT STANDARDISASI DAN PENGENDALIAN MUTU 9 Pembangunan Wilayah 10 Politik, Hukum, dan Pertahanan dan Keamanan 1 Pendidikan 2 Kesehatan 3 Perumahan dan Permukiman Direktorat Standardisasi dan Pengendalian Mutu mendukung 1 (satu) prioritas nasional, yaitu: 1. Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata; PRIORITAS NASIONAL 8 4 Infrastruktur, Konektivitas, dan Kemaritiman Pengembang an Dunia Usaha dan Pariwisata 7 Penanggulan gan Kemiskinan 6 Ketahanan Pangan 5 Ketahanan Energi Total Alokasi PN 20 Milyar 4
DUKUNGAN DIREKTORAT STANDARDISASI DAN PENGENDALIAN MUTU DALAM PRIORITAS NASIONAL PENGEMBANGAN DUNIA USAHA DAN PARIWISATA Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata (20 Milyar) Peningkatan Perlindungan Konsumen dan Persaingan Usaha Yang Sehat Peningkatan Kualitas dan Standar Produk Ekspor Kemenperin, Kemendag, Kementan, PEMDA, ESDM, KKP, KLHK, BPOM Penentuan dan pengembangan kualitas produk ekspor unggulan daerah Pemenuhan target ekspor provinsi Kemenperin, Kemendag, Kementan, PEMDA, ESDM, LIPI, KKP, KLHK, BSN, BPOM Peningkatan kemampuan laboratorium untuk pengujian mutu produk 1. Pembangunan sarana pengujian laboratorium (mutu barang, kalibrasi dan sertifikasi) 2. Keberterimaan sertifikat Mutu 3. Sistem Informasi Standar dan mutu negara tujuan ekspor 4. Peningkatan Kualitas SDM Bidang Standardisasi dan Pengendalian Mutu 5. Pemantauan mutu bahan olah komoditi ekspor Kemenperin, Kemendag, Kementan,ESDM, LIPI, KKP, KLHK, BAPPENAS, Kemenlu, BSN, BPOM Peningkatan MoU dengan LPK Negara tujuan ekspor Kemenperin, Kemendag, Kementan,ESDM, LIPI, KKP, KLHK, BPOM Pengembangan sistem informasi regulasi/persyaratan standar dan mutu barang di negara-negara ekspor Catatan: Seluruh kegiatan peningkatan kualitas dan standar produk ekspor mendukung Nawacita ke-6 yaitu meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional. 5
PETA STRATEGI DIREKTORAT JENDERAL PERLINDUNGAN KONSUMEN & TERTIB NIAGA Sasaran Strategis 1: Terwujudnya Konsumen Cerdas dan Pelaku Usaha yang Bertanggung Jawab Indikator: 1. Indeks Perlindungan Konsumen Niaga Sasaran Strategis 2: Terwujudnya Tertib Usaha di Bidang Perdagangan Indikator: 1. % Pelaku Usaha yang Memiliki Legalitas Outcome K/L Konsumen Cerdas Pelaku Usaha yang Bertanggung Jawab Strategi Sasaran Program 1: Keberdayaan Konsumen Peran Ditstandalitu Sasaran Program 2: Ketertelusuran Mutu Barang Sasaran Program 3: Barang yang diawasi Sesuai Ketentuan Sasaran Program 4: Tertib Ukur Sasaran Program 5: Tertib Niaga Outcome Ditjen PKTN Indikator: 1. Indeks Keberdayaan Konsumen 1. % Barang Impor Ber-SNI Wajib yang Sesuai Ketentuan yang Berlaku 1. % Barang Beredar yang Diawasi yang Sesuai Ketentuan 2. % Barang Beredar Diawasi yang Sesuai Ketentuan di Daerah Perbatasan Darat 1. % Alat-Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) Bertanda Tera Sah yang Berlaku 1. % Ketaatan Pelaku Usaha dalam Tertib Niaga Dicapai Bersama Sasaran Program Ditjen PDN 6
SASARAN PROGRAM 2: KETERTELUSUAN MUTU BARANG Sasaran Program 2: Meningkatnya Ketertelusuran Mutu Barang Indikator: 1. % Barang Impor Ber-SNI Wajib yang Sesuai Ketentuan yang Berlaku Outcome Ditjen PKTN Regulasi & Standardisasi Pengendalian Mutu Penguatan Infrastuktur Mutu Strategi Sasaran Kegiatan 1: Rancangan Kebijakan & NSPK Sasaran Kegiatan 2: Post Audit Barang yang telah diberlakukan SNI secara wajib Sasaran Kegiatan 3: Layanan Standardisasi dan Pengendalian Mutu Barang Sasaran Kegiatan 6: Pemantauan Mutu BOKOR Sasaran Kegiatan 4: Peningkatan Kualitas SDM S&PM Sasaran Kegiatan 6: lnformasi Standar Mitra Tujuan Ekspor Sasaran Kegiatan 7: Keberterimaan Sertifikasi Mutu Indikator: 1. Jumlah Rancangan Kebijakan dan Standar Bidang Perdagangan 1. Jumlah Barang Impor yang telah Diberlakukan SNI secara Wajib yang Mutunya Sesuai Ketentuan 1. % Penyelesaian Pelayanan Publik Sesuai dengan Service Level Arragement (SLA) 1. Jumlah BOKOR yang Dipantau 1. Jumlah SDM Bidang Standardisasi dan Pengendalian Mutu yang Berkompeten 1. Jumlah Informasi Standar Mitra Tujuan Ekspor 1. Jumlah MoU dengan LPK Negara Tujuan Ekspor Output DirektoratThe Standardisasi Ministry of Trade of the Republic dan of Indonesia Pengendalian Mutu 7
SASARAN KINERJA TAHUN 2018 Meningkatnya Ketertelusuran Mutu Barang Indikator: 1. xx% Barang Impor ber-sni wajib yang sesuai ketentuan yang berlaku Rancangan Kebijakan NSPK Bidang Standardisasi dan Pengendalian Mutu Post audit Barang Yang Telah Diberlakukan SNI Secara Wajib Layanan Standardisasi dan Pengendalian Mutu Peningkatan Kualitas SDM Bidang Standardisasi dan Pengendalian Mutu Informasi Standar Mitra Tujuan Ekspor Pemantauan Mutu Bokor Keberterimaan Sertifikat Mutu Dalam rangka pengembangan dan penerapan standar jasa bidang perdagangan, maka dilakukan penyusunan rancangan SNI cold storage, Rencana Induk Pengembangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia untuk standardisasi kompetensi personil di bidang perdagangan, kaji ulang SNI jasa bidang perdagangan, serta bimbingan teknis Penerapan SNI Jasa Bidang Perdagangan Prioritas Nasional Dalam rangka post audit produk yang dberlakukan SNI secara wajib, maka dilakukan kegiatan uji petik melalui pembelian dan pengujian contoh, pertemuan teknis dan rapat koordinasi dengan pelaku usaha terkait hasil uji petik. Prioritas Bidang Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan meningkatkan kapasitas lembaga di bidang mutu melalui kegiatan pengembangan sistem manajemen mutu pelayanan publik, survey kepuasan pelanggan, peningkatan kompetensi laboratorium acuan nasional di bidang residu pestisida, sinkronisasi unit teknis pengujian, dan pengelolaan Jejaring Laboratorium Pengujian Pangan Indonesia. Dalam rangka pelaksanaan kegiatan selaku unit pembina jabatan fungsional Penguji Mutu Barang, peningkatan kompetensi SDM dibidang standar dan mutu, penyediaan petugas verifikasi mutu, maka dilakukan kegiatan uji kompetensi fungsional Penguji Mutu Barang, pelatihan Lembaga Contoh Standar Karet Indonesia, revisi PermenPAN RB Nomor 37/2014 tentang Jabatan Fungsional Penguji Mutu Barang dan workshop/bimtek/perte muan teknis/fgd di bidang standar dan mutu Dalam rangka mendukung prioritas nasional Peningkatan Kualitas dan Standar Produk Ekspor, maka dilakukan kegiatan pengelolaan dan update informasi mutu pada website Indonesia Technical Requirements Information System (INATRIMS), serta promosi dan sosialisasi informasi mutu/standar Kegiatan yang mendukung prioritas nasional Peningkatan Kualitas dan Standar Produk Ekspor melalui pemantauan dan pengujian mutu komoditas lada, pala, kopi, teh, pengawasan mutu Bokar SIR, pembuatan buku contoh standar, revisi kebijakan terkait mutu produk, FGD hasil pemantauan mutu komoditas Dalam rangka mendukung prioritas nasional Peningkatan Kualitas dan Standar Produk Ekspor melalui kegiatan penjajakan MoU keberterimaan sertifikat mutu, menjadi focal point dalam forum internasional dibidang standardisasi dan pengendalian mutu seperti JSC EEE, CCFICS, IPC, D8 serta anggota working group untuk CCPR, CCMAS, PFPWG, CCSCH 8
Isu Strategis 9
ISU STRATEGIS KUALITAS DAN STANDAR PRODUK - Kurangnya kapasitas kelembagaan laboratorium daerah - Kualitas SDM pengujian mutu di daerah yang belum memadai - Kurangnya peran daerah dalam mendukung pengendalian mutu barang-barang SNI wajib 10
BPSMB DAERAH Status Akreditasi Produk Potensial Daerah Ruang Lingkup Akreditasi Potensi Penambahan Ruang Lingkup Kendala 21 Laboratorium terakreditasi 5 Laboratorium belum terakreditasi/ sudah habis masa akreditasinya* Terdapat BPSMB yang baru dibentuk (BPSMB Bandung, dan BPSMB Serang) Pala, Lada, Kopi, Kakao, Minyak Atsiri, CPO, Jagung Beras, Panili, SIR, Pupuk, AMDK, Garam, dan Teh Sebagian besar masih terakreditasi untuk pengujian visual, analisis proximat untuk komoditi seperti kakao, kopi, lada, CPO, dan SIR 1. Residu dan Kontaminan: - Residu Pestisida, - Mikrobiologi - Logam Berat - Aflatoxin 2. Bahan Tambahan Makanan: - Pemanis - Pengawet - Pewarna 3. Kelistrikan 4. Mainan Anak dll Anggaran: - Dana pengembangan peralatan belum memadai - Dana perbaikan dan perawatan peralatan belum mencukupi - Dana pengadaan bahan kimia belum mencukupi Peralatan: - Peralatan belum mutakhir SDM: - Kompetensi dan Jumlah SDM PMB belum memadai Sarana dan Prasarana: - Keterbatasan Ruangan - Listrik tidak stabil * 1. UPTD BPMB Manado 2. UPTD BPSMB Mamuju 3. UPTD BPSMB Ternate 4. UPTD BPMNPI Jaya Pura 5. UPTD BPPMB Sorong Per 18 September 2017 11
Sinergi Pusat dan Daerah 12
RENCANA DANA DEKONSENTRASI T.A 2018 Dekonsentrasi Bidang Standardisasi dan Pengendalian Mutu Rencana Alokasi : Rp. 1,5 Milyar Menu Dekon 1 Pemantauan Mutu Komoditas Potensial Daerah Menu Dekon 2 Bimbingan Teknis Pengawasan Mutu Bahan Olah Komoditi Ekspor Menu Dekon 3 [Workshop Penguji Mutu Barang] Gambaran Kegiatan [Pembiayaan pembelian contoh komoditas ekspor potensial daerah, biaya pengujian dan perjalanan dinas untuk melakukan pengambilan contoh ke kabupaten/kota] Gambaran Kegiatan [Pembiayaan untuk pelaksanaan bimtek dengan narasumber dari Ditstandalitu] Gambaran Kegiatan [Pembiayaan perjalanan dinas bagi fungsional Penguji Mutu Barang untuk mengikuti workshop peningkatan kemampuan pengujian] Kriteria Penerima [Daerah yang memiliki BPSMB dan PPC] Kriteria Penerima [Daerah sentra produksi karet yang belum memiliki banyak petugas verifikator mutu bokar SIR] Kriterian Penerima [Daerah yang memiliki BPSMB] 13
KEGIATAN PUSAT YANG MELIBATKAN PEMERINTAH DAERAH PENINGKATAN KUALITAS SDM FGD/Bimtek/ Workshop/Uji kompetensi PEMANTAUAN MUTU Pengawasan Mutu Bokar SIR/ Pemantauan Mutu komoditi ekspor (Pala, Lada, Teh, Kopi) April November 2018 Maret Oktober 2018 Maret & April 2018 SINKRONISASI Unit teknis pengujian/ Sinkronisasi mutu Bokar SIR 14
PERAN SERTA PEMERINTAH DAERAH Daerah diharapkan dapat berperan aktif dalam peningkatan kualitas dan standar mutu produk ekspor, melalui : - Peningkatan kapasitas kelembagaan laboratorium daerah - Peningkatan kualitas SDM pengujian mutu di daerah 15
DIREKTORAT JENDERAL PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN TERTIB NIAGA