Fisika Umum (MA101) Topik hari ini (minggu 6) Kalor Temperatur Pemuaian Termal Gas ideal Kalor jenis Transisi fasa

dokumen-dokumen yang mirip
Fisika Dasar I (FI-321)

Fisika Umum (MA101) Kalor Temperatur Pemuaian Termal Gas ideal Kalor jenis Transisi fasa

Jika benda A dan B secara terpisah berada dalam kesetimbangan termal dengan benda ketiga C, maka A dan B dalam kesetimbangan termal satu sama lain

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini. Kalor dan Hukum Termodinamika

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini. Suhu dan Kalor

SUHU DAN KALOR DEPARTEMEN FISIKA IPB

SUHU DAN KALOR OLEH SAEFUL KARIM JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FPMIPA UPI

9/17/ KALOR 1

Fisika Dasar 13:11:24

KEGIATAN BELAJAR 6 SUHU DAN KALOR

Xpedia Fisika. Kapita Selekta Set Energi kinetik rata-rata dari molekul dalam sauatu bahan paling dekat berhubungan dengan

Suhu dan kalor 1 SUHU DAN KALOR

T P = T C+10 = 8 10 T C +10 = 4 5 T C+10. Pembahasan Soal Suhu dan Kalor Fisika SMA Kelas X. Contoh soal kalibrasi termometer

Ditemukan pertama kali oleh Daniel Gabriel Fahrenheit pada tahun 1744

Teori Kinetik & Interpretasi molekular dari Suhu. FI-1101: Teori Kinetik Gas, Hal 1

KALOR SEBAGAI ENERGI B A B B A B

FISIKA TERMAL Bagian I

Bab VIII Teori Kinetik Gas

BAB SUHU DAN KALOR. 7.1 Suhu dan Termometer

12/3/2013 FISIKA THERMAL I

MARDIANA LADAYNA TAWALANI M.K.

Soal Suhu dan Kalor. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

KALOR. system yang lain; ini merupakan dasar kalorimetri, yang merupakan pengukuran kuantitatif pertukaran kalor.

FISIKA TERMAL(1) Yusron Sugiarto

I. TUJUAN PERCOBAAN 1. Mempelajari cara kerja kalorimeter 2. Menentukan kalor lebur es 3. Menentukan kalor jenis berbagai logam

7. Menerapkan konsep suhu dan kalor. 8. Menerapkan konsep fluida. 9. Menerapkan hukum Termodinamika. 10. Menerapkan getaran, gelombang, dan bunyi

LAMPIRAN I. Tes Hasil Belajar Observasi Awal

Xpedia Fisika. Soal Zat dan Kalor

KALOR DAN KALOR REAKSI

Bab IV Kalor dan Konservasi Energi

Termometri dan Kalorimetri

Lampiran 1 Nilai awal siswa No Nama Nilai Keterangan 1 Siswa 1 35 TIDAK TUNTAS 2 Siswa 2 44 TIDAK TUNTAS 3 Siswa 3 32 TIDAK TUNTAS 4 Siswa 4 36 TIDAK

KALOR. Peta Konsep. secara. Kalor. Perubahan suhu. Perubahan wujud Konduksi Konveksi Radiasi. - Mendidih. - Mengembun. - Melebur.

- - KALOR - - Kode tujuh3kalor - Kalor 7109 Fisika. Les Privat dirumah bimbelaqila.com - Download Format Word di belajar.bimbelaqila.

TEMPERATUR. dihubungkan oleh

Suhu dan kalor NAMA: ARIEF NURRAHMAN KELAS X5

Anda dapat menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat, menganalisis cara perpindahan kalor, dan menerapkan asas Black dalam pemecahan masalah.

KALOR. Keterangan Q : kalor yang diperlukan atau dilepaskan (J) m : massa benda (kg) c : kalor jenis benda (J/kg 0 C) t : kenaikan suhu

1. Suhu dan Termometer. Suhu ukuran/derajat panas dinginnya suatu benda atau energi kinetik rata-rata yang dimiliki oleh molekul2 suatu benda.

BAB TEEORI KINETIK GAS

Temperatur adalah derajat panas suatu benda. Dua benda dikatakan berada dalam keseimbangan termal apabila temperaturnya sama.

WUJUD ZAT (GAS) Gaya tarik menarik antar partikel sangat kecil

HIDROSTATIS. 05. EBTANAS Sebongkah es terapung di laut terlihat seperti gambar

Magic com, seperti tampak pada gambar di atas, memanfaatkan kalor SUHU DAN KALOR

FISIKA DASAR HUKUM-HUKUM TERMODINAMIKA

1 By The Nest We do you. Question Sheet Physics Suhu Kalor dan Perpindahannya

KALOR. hogasaragih.wordpress.com

7. Temperatur Teori Atom Zat. Tidak dapat dibagi

Teori Kinetik Gas Teori Kinetik Gas Sifat makroskopis Sifat mikroskopis Pengertian Gas Ideal Persamaan Umum Gas Ideal

Teori Kinetik Gas. C = o C K K = K 273 o C. Keterangan : P2 = tekanan gas akhir (N/m 2 atau Pa) V1 = volume gas awal (m3)

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD

Latihan Soal UAS Fisika Panas dan Gelombang

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD

Panas dan Hukum Termodinamika I

Kalor. B a b 7. A. Pengertian Temperatur B. Pemuaian Zat C. Pengertian Kalor D. Perpindahan. Kalor

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai pengertian-pengertian, sikapsikap,

GAS. Sifat-sifat gas

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

sifat-sifat gas ideal Hukum tentang gas 3. Menerapkan konsep termodinamika dalam mesin kalor

FIsika TEORI KINETIK GAS

LAMPIRAN I (TBL. 01) Hasil Belajar Siswa pada Observasi Awal

PENGUKURAN KONDUKTIVITAS TERMAL

KALOR. Peristiwa yang melibatkan kalor sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

TOPIK: PANAS DAN HUKUM PERTAMA TERMODINAMIKA. 1. Berikanlah perbedaan antara temperatur, panas (kalor) dan energi dalam!

BIOFISIKA 2 BIOENERGETIKA

TEMPERATUR. Air dingin. Air hangat. Fisdas1_Temperatur, Sabar Nurohman, M.Pd

BAB 14 TEORI KINETIK GAS

Heat and the Second Law of Thermodynamics

KALOR. Dari hasil percobaan yang sering dilakukan besar kecilnya kalor yang dibutuhkan

pendahuluan Materi ppt modul LKS evaluasi

KATA PENGANTAR. Tangerang, 24 September Penulis

BAB II LANDASAN TEORI

SUHU DAN PANAS. Apakah itu hari musim panas?atau musim dingin malam beku. Tubuh perlu disimpan dengan suhu yang konstan.

BAB TEORI KINETIK GAS

SUHU DAN KALOR. = skala fahrenheit. 1 skala Celcius = skala Reamur. = skala Reamur

Fluida Dan Kalor. ρ = massa jenis zat cair h = tinggi zat cair dari permukaan g = percepatan gravitasi P t = tekanan total P o = tekanan udara luar

BAB SUHU DAN KALOR. Dengan demikian, suhu pelat baja harus ( ,3 0 C) = 57,3 0 C.

Soal Teori Kinetik Gas

S.U.H.U. D.A.N. K.A.L.O.R

KALOR Kalor 1 kalori 1 kalori = 4.18 joule 1 joule = 0.24 kalori Q = H. Dt Q = m. c. Dt H = m. c Q = m. L

BAB II PENERAPAN HUKUM THERMODINAMIKA

HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Kelima (SUHU UDARA)

SUHU DAN KALOR M O D U L. Fisika itu mudah dan menyenangkan lho. Peta Konsep. Pengukuran. Kalor. Keseimbangan Suhu. Alat Ukur

BAB II TEORI ALIRAN PANAS 7 BAB II TEORI ALIRAN PANAS. benda. Panas akan mengalir dari benda yang bertemperatur tinggi ke benda yang

Secara matematis faktor-faktor di atas dirumuskan menjadi: H= Q / t = (k x A x T) / l

ENERGI TERMAL. benda padat, sehingga berbentuk padat. Parikel-partikel tersebut bergerak maju dan. Gambar 1.

PEMBUATAN ALAT UKUR KONDUKTIVITAS PANAS BAHAN PADAT UNTUK MEDIA PRAKTEK PEMBELAJARAN KEILMUAN FISIKA

PERPINDAHAN PANAS DAN MASSA

1. Suhu. - pengertian suhu - pengukuran suhu - skala suhu - pemuaian

KALOR. Kelas 7 SMP. Nama : NIS : PILIHAN GANDA. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

DASAR PENGUKURAN LISTRIK

Kegiatan Belajar 2. Modul Fisika- Suhu dan Kalor 29

II. TINJAUAN PUSTAKA. Energi surya merupakan energi yang didapat dengan mengkonversi energi radiasi

Termodinamika Usaha Luar Energi Dalam

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

LEMBAR KERJA SISWA TEORI KINETIK GAS. Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : XI / II. Nama Kelompok:

Perbandingan skala temperatur =================================== Celcius Reamur Fahrenheit ===================================

BAB 10 KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR

C. H = K x L x atau H = K x L x. E. H = Q x A x atau H = Q x A x

Gelas menjadi panas setelah dituangi air panas

Transkripsi:

Fisika Umum (MA101) Topik hari ini (minggu 6) Kalor Temperatur Pemuaian Termal Gas ideal Kalor jenis Transisi fasa

Kalor

Hukum Ke Nol Termodinamika Jika benda A dan B secara terpisah berada dalam kesetimbangan termal dengan benda ketiga C, maka A dan B dalam kesetimbangan termal satu sama lain Memungkinkan untuk memperkenalkan konsep temperatur

Skala Temperatur Termometer dapat di kalibrasi dengan menempatkannya dalam kontak termal dengan suhu lingkungan yang dijaga konstan. Lingkungan bisa berupa campuran es dan air dalam kesetimbangan termal Juga bisa digunakan air dan uap dalam kesetimbangan termal

Skala Celsius Suhu dari campuran es dan air ditetapkan pada 0º C Nilai ini adalah titik beku air Suhu campuran air dan uap ditetapkan pada 100º C Nilai ini adalah titik didih air Selang antara titik-titik ini dibagi menjadi 100 bagian

Skala Kelvin Ketika tekanan gas menuju nol, suhunya adalah 273.15º C Suhu ini disebut nol mutlak Titik ini merupakan titik nol dari skala Kelvin 273.15º C = 0 K Untuk mengubah: T C = T K 273.15

Beberapa Suhu Kelvin Beberapa mewakili suhu Kelvin Catatan, skala ini logaritmik Nol mutlak tidak pernah tercapai

Skala Fahrenheit Skala yang banyak digunakan dalam USA Suhu titik beku adalah 32º Suhu titk didih adalah 212º Titiknya dibagi menjadi 180 bagian

Perbandingan Skala Suhu T T C F T F T K 9 T 5 9 5 C 273.15 32 T C

Pemuaian Termal Pemuaian termal sebuah benda adalah konsekuensi dari perubahan jarak rata-rata antara atom atau molekul Pada suhu kamar, molekul bervibrasi dengan amplitudo yang kecil Dengan pertambahan suhu, amplitudo pun bertambah Hal ini menyebabkan seluruh bagian benda memuai

Pemuaian Linier (Luas, Volume) Untuk perubahan suhu yang kecil L L o t Koefisien pemuaian linier,, bergantung pada bahan Dalam dua dimensi (luas pemuaian) A A o t, 2 dan dalam tiga dimensi (volume pemuaian) V Vo t untuk zat padat, 3

Contoh Sebuah kabel telepon yang terbuat dari tembaga memiliki panjang 35.0 m pada musim dingin ketika temperaturnya 20.0 C. Berapa pertambahan panjangnya ketika berada dalam musim panas yang temperaturnya 35.0 C? Asumsikan koefisien muai panjang konstan.

Anomali Air Pada saat suhu air meningkat dari 0ºC sampai 4 ºC, air menyusut dan kerapatannya bertambah Diatas 4 ºC, air menunjukan pemuaian yang sesuai dengan peningkatan suhu Kerapatan maksimum dari air adalah 1000 kg/m 3 pada 4 ºC

Gas Ideal Sifat dari Gas Gas tidak memiliki volume atau tekanan yang tetap Dalam sebuah wadah, gas akan mengisi ke seluruh ruang Gas Ideal: Kumpulan atom atau molekul yang bergerak secara acak Molekul-molekul tidak mengalami interaksi pada jarak yang cukup jauh Molekul-molekul tersebar merata dalam wadah Banyak gas dalam suhu dan tekanan ruang berprilaku seperti gas ideal

Mol Perlu untuk menyatakan jumlah gas dalam volume tertentu dalam mol, n n massa massa molar Satu mol adalah jumlah zat yang memuat partikel sebanyak jumlah partikel yang terdapat dalam 12 gram Carbon-12

Hipotesis Avogadro Volume yang sama dari gas pada suhu dan tekanan yang sama memiliki jumlah molekul yang sama Akibatnya: Pada suhu dan tekanan standar, satu mol gas memiliki jumlah molekul yang sama Jumlah ini disebut N A Dapat juga dilihat dari jumlah total partikel: N = n N A

Bilangan Avogadro Jumlah partikel dalam satu mol disebut Bilangan Avogadro N A =6.02 x 10 23 partikel / mol Massa dari setiap atom bisa dihitung: m atom massa molar N A

Persamaan Keadaan Gas Ideal Hukum Boyle Pada suhu konstan, tekanan berbanding terbalik dengan volume Hukum Charles Pada tekanan konstan, suhu berbanding lurus dengan volume Hukum Gay-Lussac Pada volume konstan, tekanan berbanding lurus dengan suhu

Hukum Gas Ideal Ringkasan Hukum Boyle, Hukum Charles, dan Hukum Guy-Lussac PV = n R T R adalah konstanta gas umum R = 8.31 J / mol K R = 0.0821 L atm / mol K P V = N k B T k B adalah konstanta Boltzmann k B = R / N A = 1.38 x 10-23 J/ K

Pertanyaan Sebuah gas ideal berada dalam sebuah wadah dengan volume konstan. Jumlah molnya konstan. Berapa kalikah tekanan akan berubah jika suhu mutlaknya menjadi tiga kali semula? a. 1/9 b. 1/3 c. 3.0 d. 9.0 Jawab c

Pertanyaan Sebuah gas ideal menempati sebuah wadah yang volume dapat berubah. Jumlah mol dan temperatur konstan. Berapa kalikah volume akan berubah jika tekananya menjadi tiga kali semula? a. 1/9 b. 1/3 c. 3.0 d. 9.0 Jawab b

Teori Kinetik Gas -- Asumsi Jumlah molekul dalam gas sangat banyak Jarak rata-rata antar molekul lebih besar dibandingkan ukuran moloekul Gerak molekul memenuhi hukum Newton, tetapi semuanya bergerak acak Interaksi molekul hanya terjadi selama tumbukan elastik Molekul mengalami tumbukan elastik dengan dingding Semua molekulnya identik

Tekanan dari Gas Ideal Tekanan sebanding dengan jumlah molekul per satuan volume dan energi kinetik translasi ratarata dari tiap molekul P 3 2 N V 1 2 mv 2

Interpretasi Molekular dari Suhu Suhu sebanding dengan energi kinetik ratarata dari molekul 1 2 2 mv Total energi kinetik sebanding dengan temperatur mutlak EK total 3 2 3 2 k B T nrt

Energi Internal Dalam gas monoatomik, EK adalah satu jenis energi yang hanya dimiliki oleh molekul yang mempunyai energi U 2 3 nrt U adalah energi internal dari gas Dalam gas poliatomik, ada tambahan energi jenis lain sebagai kontribusi pada energi internal, yaitu energi rotasi dan energi vibrasi dari molekul

Kecepatan dari Molekul Dinyatakan sebagai laju root-mean-square (rms) v rms 3 kb m T 3 R T M Pada suhu tertentu, molekul yang lebih ringan bergerak lebih cepat dari pada molekul yang lebih berat

Energi dalam Proses Termal

Energi Internal vs. Kalor Energi internal, U, adalah energi yang diasosiasikan dengan komponen mikroskopik dari sistem Termasuk energi kinetik dan potensial diasosiasikan dengan gerak translasi, rotasi dan vibrasi acak dari atom atau molekul Juga termasuk energi potensial interaksi antar molekul Kalor adalah energi yang ditransfer antara sistem dan lingkungan karena perbedaan suhu antara keduanya Simbol kalor adalah Q

Satuan dari Kalor Satuan USA & UK BTU (btu) Kalori Sebuah satuan historis, sebelum hubungan antara termodinamika dan mekanika dikenal Satu kalori adalah jumlah energi yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 gram air dari 14.5 C menjadi 15.5 C. Satu Kalori (kalori makanan) adalah 1000 kal Joule 1 kal = 4,186 J Ini dinamakan Kalor Ekivalen Mekanik BTU (US Customary Unit) BTU singkatan dari British Thermal Unit Satu BTU adalah energi yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 pon (lb) air dari 63 F menjadi 64 F 1 BTU = 252 kal = 1,054 kj SI CGS Joule (J) Kalori (kal)

Kalor Jenis Setiap zat memerlukan sejumlah energi per satuan massa yang berbeda untuk mengubah suhunya sebesar 1 C Berbanding lurus dengan massa (jadi, per satuan massa) Kalor Jenis, c, dari suatu zat adalah ukuran dari jumlah ini c m Q T Satuan SI Joule/kg C (J/kg C) CGS Kalori/g C (kal/g C )

Catatan: Kalor dan Kalor Jenis Q = m c ΔT ΔT adalah suhu akhir dikurangi suhu awal Ketika suhu naik, ΔT dan ΔQ adalah positif maka energi masuk ke sistem Ketika suhu turun, ΔT dan ΔQ adalah negatif maka energi keluar sistem

Contoh 1: Berapa banyak kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu almunium sebesar 5 C? Diketahui Kalor dihubungkan dengan massa dan suhu oleh: Massa: m=0.5 kg Suhu. T= 5 Kalor jenis: c Al =900 J/kg C Q mc Al T 0.5kg 900J kg C 5 C 2250Joules Dicari: Q=? Jadi, energi masuk ke sistem

Konsekuensi dari Perbedaan Kalor Jenis Air memiliki kalor jenis yang lebih tinggi dibandingkan daratan Pada hari yang panas, udara di atas daratan panas lebih cepat Udara panas mengalir ke atas dan udara yang dingin bergerak menuju pantai Apa yang terjadi pada malam hari? c c Si H 2 O 700J 4186J kg C kg C

Pertanyaan Apa yang terjadi pada malam hari? a. sama b. kebalikan c. bukan keduanya Bagaimana menentukan kalor jenis?

Kalorimeter Cara untuk menentukan kalor jenis suatu zat dinamakan Kalorimetri Kalorimeter adalah sebuah wadah yang terbuat dari bahan isolator yang baik yang memungkinkan kesetimbangan termal terjadi antara zat tanpa adanya energi yang hilang ke lingkungan

Kalorimetri Analisis yang dilakukan dengan menggunakan kalorimeter Kekekalan energi diaplikasikan pada sistem tertutup Energi yang keluar dari zat yang lebih panas sama dengan energi yang diserap oleh air Q panas = -Q dingin

Contoh 2: Sebuah batang logam 0.010-kg yang dipanaskan sampai 100 C dimasukan ke dalam wadah yang berisi air 0.5 kg dengan suhu 20 C. Tentukan kalor jenis logam tersebut jika suhu akhir sistem 50 C Diketahui: Massa: m 1 =0.010 kg m 2 =0.5 kg Kalor jenis (air): c W =4186 J/kg C Suhu: T 1 =100 C T 2 =20 C T f =50 C Q water Kekekalan energi: kalor yang keluar dari logam sama dengan kalor yang diterima oleh air: Q water Q metal 0 Pemecahan: Q metal 0 mmetalcmetal Tmetal mh c T 2O H 2O H 2 0.01kg c 0.5 c metal metal 50 C 62790 J 100 0 C O 0.5kg 4186 J kg C 50 C 20 C Dicari: c metal 1.25 5 10 J kg C Kalor jenis logam =? besi

Transisi Fasa ES AIR UAP Tambah panas Tambah panas Tiga jenis keadaan materi (plasma adalah jenis yang lain)

Perubahan Fasa Perubahan fasa terjadi ketika sifat fisis dari zat berubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain Perubahan fasa diantaranya: Padat ke cair mencair Cair ke gas menguap Perubahan fasa termasuk perubahan energi internal, tapi suhu tidak berubah

Kalor Laten Selama perubahan fasa, jumlah kalor yang dilepaskan adalah Q = m L L adalah kalor laten dari zat Laten artinya tersembunyi Pilih tanda positif jika menambahkan energi pada sistem dan tanda negatif jika energi dipindahkan dari sistem Kalor laten peleburan digunakan untuk pencairan atau pembekuan Kalor laten penguapan digunakan untuk penguapan atau pengembunan

Grafik Perubahan dari Es menjadi Uap

Metode Transfer Kalor Diperlukan untuk mengetahui laju energi yang ditransfer Diperlukan untuk mengetahui mekanisme yang bertanggungjawab pada proses transfer Metodenya meliputi Konduksi Konveksi Radiasi

1. Konduksi Proses transfer dapat ditinjau pada skala atom Pertukaran energi antara partikel-partikel mikroskopik akibat tumbukan Partikel yang energinya lebih rendah memperoleh tambahan energi selama proses tumbukan dari partikel yang energinya lebih besar Laju konduksi bergantung pada sifat zat

Contoh konduksi Vibrasi molekul disekitar posisi kesetimbangan Partikel yang lebih dekat dengan api bervibrasi dengan amplitudo yang lebih besar Menumbuk partikel tetangga dan mentransfer energi Akhirnya, energi menjalar ke seluruh batang Konduksi dapat terjadi hanya jika terdapat perbedaan suhu antara dua bagian dari medium pengkonduksi

Konduksi (lanjutan) Pada lempengan memungkinkan energi mengalir dari daerah bersuhu tinggi ke daerah yang bersuhu lebih rendah P Q t T ka h T L c Aliran kalor Konduktivitas termal

Konduksi (lanjutan) A adalah luas penampang L = Δx adalah ketebalan lempengan atau panjang batang P dalam Watt, Q dalam Joule dan t dalam sekon k adalah konduktivitas termal dari material Konduktor yang baik memiliki nilai k yang tinggi dan isulator yang baik memiliki nilai k yang rendah

2. Konveksi Transfer energi akibat pergerakan dari zat Ketika pergerakan dihasilkan dari perbedaan kerapatan, disebut konduksi alami Ketika pergerakan didorong/dipaksa oleh gaya, disebut konveksi terpaksa

Contoh konveksi Udara di atas api dipanaskan dan mengembang Kerapatan udara menurun Massa dari udara memanasi tangan Aplikasi: Radiator Mesin pendingin mobil

3. Radiasi Radiasi tidak memerlukan kontak fisik Semua benda meradiasikan energi secara kontinu dalam bentuk gelombang elektromagnetik akibat dari vibrasi termal molekul Laju radiasi diberikan oleh Hukum Stefan

Contoh Radiasi Gelombang elektromagnetik membawa energi dari api ke tangan Tidak ada kontak fisik yang diperlukan

Persamaan Radiasi P = σaet 4 P laju aliran energi, dalam Watt σ = 5.6696 x 10-8 W/m 2 K 4 A adalah luas permukaan benda e adalah konstanta yang disebut emisivitas e bervariasi dari 0 ke 1 T adalah suhu dalam Kelvin

Absorpsi dan Emisi Energi oleh Radiasi Laju radiasi dimana benda bersuhu T dan lingkungannya bersuhu T o adalah P net = σae(t 4 T 4 o) Ketika benda berada dalam kesetimbangan dengan lingkungannya, benda meradiasi dan mengabsorpsi energi dengan laju yang sama Temperatur benda tidak akan berubah

Contoh: Tentukan energi matahari pada luasan 1 m 2. Suhu permukaan matahari 6000 K dan suhu di sekelilingnya 300 K. Diketahui: luas: A= 1 m 2 suhu: T 1 =6000 K T 2 =300 K Gunakan hukum Stefan: Daya A T 4 T 4 0 Suhu pada permukaan matahari suhu pada sekelilingnya Dicari: Daya A 6000K 4 300K 4 Daya =? 5. 67 10 7. 3 10 7 8 J s 1m 2 1 1. 3 10 15 K 4

Absorper dan Reflektor Ideal Absorper ideal didefinisikan sebagai sebuah benda yang mengabsorpsi (menyerap) seluruh energi yang mengenainya e = 1 Jenis beda seperti ini dinamakan benda hitam Absorper ideal juga merupakan radiator energi ideal Reflektor ideal tidak mengabsorpsi energi yang mengenainya e = 0

Aplikasi dari Radiasi Pakaian Kain hitam merupakan absorper yang baik Kain putih merupakan reflektor yang baik Termograpi Jumlah energi yang diradiasikan oleh benda dapat diukur menggunakan termograp Suhu Badan Termometer radiasi mengukur intensitas dari radiasi infra merah dari gendang telinga

Pertanyaan Penggunaan sekat fiberglas di dinding luar sebuah gedung dimaksudkan untuk meminimalisasi transfer kalor yang melalui proses. a. konduksi b. radiasi c. konveksi d. penguapan Jawab a

Penghambat Transfer Energi Termos Didisain untuk meminimalisasi transfer energi Ruang antara dinding-dinding di kosongkan untuk mengurangi konduksi dan konveksi Permukaan perak untuk mengurangi radiasi Ukuran leher termos di reduksi

Pemanasan Global Contoh Greenhouse Cahaya tampak diabsorpsi dan diemisikan kembali sebagai radiasi infra merah Arus konveksi dicegah oleh kaca Atmosfer bumi juga merupakan transmiter yang baik bagi cahaya tampak dan absorper yang baik bagi radiasi infra merah