PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP PRODUKTIVITAS PADA SEKTOR MANUFAKTUR DI INDONESIA Nama : Siti Rokayah NPM : 27212086 Pembimbing : Dr. Renny Nur ayni, SE., MM
PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan Teknologi dan Perekonomian Knowledge Based Bussines AktivaTidak Berwujud diukur dengan IC Intellectual Capital dan Produktivitas Sektor Manufaktur Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Produktivitas
Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian Apakah Physical capital (VACA), Human capital (VAHU), Structural capital (STVA) berpengaruh secara simultan (bersama-sama) terhadap Produktivitas (ATO) pada sektor manufaktur di Indonesia? Apakah Physical capital (VACA) berpengaruh secara parsial (individu) terhadap Produktivitas (ATO) pada sektor manufaktur di Indonesia? Apakah Human capital (VAHU) berpengaruh secara parsial (individu) terhadap Produktivitas (ATO) pada sektor manufaktur di Indonesia? Apakah Structural capital (STVA) berpengaruh secara parsial (individu) terhadap Produktivitas (ATO) pada sektor manufaktur di Indonesia? Mengetahui pengaruh antara VACA, VAHU, STVA terhadap ATO Mengetahui pengaruh antara VACA terhadap ATO Mengetahui pengaruh antara VAHU terhadap ATO Mengetahui pengaruh antara STVA terhadap ATO
METODE PENELITIAN Metode Analisis: 1. Statistik Deskriptif 2. Uji Normalitas 3. Uji Asumsi Klasik 4. Regresi Linier Berganda 5.Koefisien Determinasi 6.Uji F 7.Uji t Objek Penelitian: Sektor Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Metode Penelitian Teknik Pengambilan Sampel: Purposive Sampling Jenis Data: Data Sekunder
HASIL PENELITIAN 1. STATISTIK DESKRIPTIF Descriptive Statistics VACA VAHU STVA ATO Valid N (listwise) N Minimum Maximum Mean Std. Deviation 50 -,0682537870,4352827980,263749802060,1098828865493 50-1,3680309020 19,2672087000 5,559091313860 4,5695855317548 50,2875849550 1,8483114880,775538429720,2717413238403 50,5710881290 1,9400173160 1,117190581500,3628011720636 50
2. UJI NORMALITAS One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual Nilai Sig > 0,05 : Berdistribusi Normal N 50 Normal Parameters a,b Mean,0000000 Std. Deviation,21145792 Most Extreme Differences Absolute Positive,101,070 NORMALITAS Negative -,101 Test Statistic,101 Asymp. Sig. (2-tailed),200 c,d a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction. d. This is a lower bound of the true significance.
3. UJI ASUMSI KLASIK Uji Multikolineritas Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 VACA,627 1,595 Tolerance > 0,1 VIF < 10 VAHU,871 1,149 a. Dependent Variable: ATO STVA,612 1,635 Uji Heteroskedastisitas Multikolinearitas Titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y atau Tidak membentuk pola gambar Heteroskedastisitas
Uji Autokorelasi -2< dw < 2 Model Summary b Model Durbin-Watson 1 1,052 a. Predictors: (Constant), STVA, VAHU, VACA b. Dependent Variable: ATO Autokorelasi 4. REGRESI LINIER BERGANDA Coefficients a Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant),524,179 2,930,005 VACA 2,669,358,808 7,447,000 VAHU -,030,007 -,375-4,069,000 a. Dependent Variable: ATO STVA,071,147,053,482,632 Y = 0,524 + 2,669 X 1-0,030 X 2 + 0,071 X 3
5. KOEFISIEN DETERMINASI Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,813 a,660,638,2182443820306 a. Predictors: (Constant), STVA, VAHU, VACA b. Dependent Variable: ATO R Square = 0,660 66,0%
6. UJI SIMULTAN (F-test) ANOVAa Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 4,259 3 1,420 29,803,000 b Sig. < 0,05 Residual 2,191 46,048 Total 6,450 49 a. Dependent Variable: ATO b. Predictors: (Constant), STVA, VAHU, VACA 7. UJI PARSIAL (t-test) Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant),524,179 2,930,005 VACA 2,669,358,808 7,447,000 VAHU -,030,007 -,375-4,069,000 STVA,071,147,053,482,632 a. Dependent Variable: ATO Berpengaruh secara simultan Sig. < 0,05 Berpengaruh secara parsial
PENUTUP Kesimpulan 1. Physical capital (VACA), Human capital (VAHU), Structural capital (STVA) berpengaruh secara simultan (bersamasama) terhadap Produktivitas (ATO) pada sektor manufaktur di Indonesia. 2. Physical capital (VACA) berpengaruh secara parsial (individu) terhadap Produktivitas (ATO) pada sektor manufaktur di Indonesia. 3. Human capital (VAHU) berpengaruh secara parsial (individu) terhadap Produktivitas (ATO) pada sektor manufaktur di Indonesia. 4. Structural capital (STVA) tidak berpengaruh secara parsial (individu) terhadap Produktivitas (ATOpada sektor manufaktur di Indonesia. Implikasi 1. Implikasi bagi Perusahaan Pihak perusahaan dapat mengembangkan perusahaannya dengan menerapkan strategi melalui intellectual capital dalam operasinya karena intellectual capital berfokus pada pertumbuhan internal dalam bentuk sumberdaya, kapabilitas, dan kompetensi, yang merupakan kejadian yang terjadi atau pengalaman dan kemampuan yang dilihat untuk mengambil keputusan, meningkatkan daya saing dan keunggulan produk. 2. Implikasi bagi Investor Pihak investor sebaiknya memperhatikan kondisi perusahaan-perusahaan melalui intellectual capital sebagai dasar dalam pengambilan keputusan menanamkan modalnya, terjaga dengan baik, seperti pada sektor manufaktur yang menghasilkan intellectual capital berpengaruh terhadap produktivitas. 3. Implikasi bagi Peneliti selanjutnya Menambah variabel dependen, menambahkan jumlah sampel dan menguji sektor perusahaan lain, menambahkan periode waktu pengujian yang lebih panjang
Saran 1. Dalam menciptakan strategi melalui intellectual capital pihak perusahaan merupakan faktor utama dalam terjadinya proses dan melakukan usaha yang menunjukan beragam kompetensinya. Dan faktor utama tersebut harus memiliki pemikiran yang kreatif dan pintar atau inovasi yang berperan penting dalam pengembangan dan kompetensi di masa yang akan datang. 2. Jadi tugas utama pihak perusahaan untuk membangun perusahaannya yaitu mampu mengembangkan produk atau meningkatkan produktivitas dalam memenuhi permintaan konsumen. Dan kekuatan perusahaan akan nampak pada setiap kombinasi pasar dan konsumen.