Oleh Siti Rahmawati.Atjo, M Hakimi, A Ghufron M, Ronny R, Indra Bastian
Pendahuluan Latar Belakang : Mengapa penelitian ini penting di teliti a. Tata kelola INA DRG S belum ada kesesuaian pendapat departemen kesehatan dan lembaga perguruan tinggi Indonesia b. Metode INA DRG s belum dikelola dengan sistematis c. Pedoman pembayaran INA DRG s di rumah sakit baik tingkat provinsi, kabupaten dan kota tidak mengikuti metode sistem prosedur SOP di RS d. Belum ada metode dari Kementerian Kesehatan yang cocok untuk penerapan pembayaran INA DRG s e. Bagaimana implikasi sistem kesehatan pembayaran INA DRG s di dalam mutu pelayanan di rs
Tujuan Penelitian Mengetahui sistem kesehatan berdasarkan Clinical pathway, case mix, INA DRG s apakah sudah berjalan sesuai yang diharapakan oleh pengambil kebijakan dan kesehatan di Indoinesia. Mengetahuiapakah laporan sistem kesehatan Nasional pusat dan daerah tentang jaminan kesehatan nasioanal didukungoleh hasil penelitian yang dilakukan oleh lembaga penelitian atau perguruan tinggi di Indonesia. Mengetahui metode yang tepat digunakan aplikasi sistem kesehatan clinical pathway,case mix dan INA DRG s di Indonesia. Mengetahui berapa besar pembiayan bedah sesar per pasien berdasarkan clinical pathway,case mix dan INA DRG s Bagaimana implikasi kebijakan pembiayaan tentang jaminan kesehatan nasional dan daerah ( JAMKESMAS) berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No.989 / MENKES / SK / IX / 2007 tentang perubahan INA DRG s dalam bentuk paket pelayanan kesehatan per pasien di rumah sakit.
Manfaat Penelitian Hasil yang diharapkan dari penelitian ini bahwa Metode Activity Based Cousting sangat tepat digunakan didalam sistem kesehatan clinical pathway untuk tata kelola keuangan pelayanan bedah sesar di Indonesia. Hasil yang diharapakan dari penelitian ini Metode Activity Based Cousting dapat mengendalikan biaya dan mutu pelayanan di rumah sakit di Indonesia Pelayanan bedah sesar dengan metode Activity Based Cousting dapat dijadikan acuan referensi sebagai rekomendasi untuk penelitian lanjutan dibidang pelayanan kesehatan lainnya di rumah sakit. Hasil temuan dilapangan dapat memberikan informasi sebagai acuan penetu kebijakan kementrian kesehatan nasional, provinsi, kabupaten dan kota di dalam menentukan kebijakan perencanaan, pembiayaan kesehatan INA DRG s di Indonesia.
Metode Penelitian Rancangan / desain penelitian Penelitian ini menggunakan desain study analisisa metode Activity Based Cousting dengan desain Kohort secara prospective study (Stephen, et al 2002) Objek penelitian Objek penelitian yaitu : instalasi kebidanan, Laboratorium, gizi, laundry, rekam medis, sanitasi, limbah, OK bedah central, perawatan bayi, rawat inap matahari Lokasi Penelitian di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Populasi dan sampel Populasi penelitian ini adalah semua pasien bedah sesar yang bersalin di OK bedah central RSUD Undata. Dengan jumlah sampel penelitian 62 sampel bedah sesar.
Analisa Data Analisis data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah menggunakan metode sistem Activity Based Cousting dengan acuan referensi (Roztocki, 2004)
TYPICAL DRG STRUCTURE FOR A MAJOR DIAGNOSTIC CATEGORY 14 PDX for MDC 14 15 Gender Conflict 96 OZ Unacceptable 962 Z Obstetric DX (Caesarean delivery) Unacceptable obstetric DX(Caesarean Delivery) 962 Z Caesarean Delivery Severe Complicati n Dx Multiple Complcating DX Oo1A Oo1B Multiple complicating DX Oo1Cc Oo1D Sumber: Australian Refined Diagnosis Related Groups versi 4.1 Definition manual,volume -O01A:Caesarean delivery with multiple complicating at least one severe O01B, Caesarean delivery with severe complicating diagnosa -O01C. Caesarean delivery with moderate complicating diagnosis -O01D. Caesarean delivery without complicating diagnosis
CLINICAL PATHWAY EMERGENCY No Diagnosa DRG's Penyulit + Penyerta Total Sampel 1 O01A (Caesarean with multiple complicating at least one severe) Persentase (N)% BAYI BBLR KOMPLIKASI BAYI PREMATUR BAYI ASFIKSA NON KOMPLIKASI TOTAL SAMPEL N % N % N % N % N % Bekas SC + Daibetes 2 14.3 2 100 2 13.33 Bekas SC + Asma 1 6.7 1 25 1 6.67 Bekas SC + Hipertensi 2 13.3 1 14.29 1 25 2 13.33 Plasenta Previa + Diabetes 2 13.3 14.29 2 100 2 13.33 Plasenta Previa + Asma 1 6.7 1 14.29 1 6.67 Kehamilan Post Aterm + Anemia 1 6.7 1 14.29 1 6.67 Eclamsia + Hipartensi 4 26.7 2 28.57 2 50 4 26.67 Pre-Eclamsia Berat + Hipertensi 2 13.3 2.0 28.57 2 13.33 Penyulit + Penyerta 15 101.0 7 100.0 2.0 100.0 100.0 15.0 100.0 2 Penyulit Komplikasi Berat O01B (Caesarean with severe comlicating diagnosa) Eclamsia 1 10 1 11.11 1 9.09 Pre-Eclamsia Berat 5 50 5 55.56 5 45.45 Plasenta Previa 3 30 3 33.33 3 27.27 3 Solusio Plasenta 1 10 1 100 1 100 2 18.18 Penyulit 10 100 9 100 1 100 11 100 Penyulit Komplikasi Sedang O01C ( Caesarean with Moderate Complicating Diagnosis) Kehamilan Post Aterm 1 11.1 1 11.1 1 11.11 Ruptura Uteri 4 44.4 4 44.4 4 44.44 4 Bekas SC 4 44.4 4 44.4 4 44.44 Komplikasi Sedang 9 100 9 100 9 100 Tanpa Komplikasi O01D ( Caesarean with out complicating diagnosis) Ketuban Pecah Dini 5 62.5 5 62.5 5 62.5 Distosia 3 37.5 3 37.5 3 37.5 Tanpa Komplikasi 8 100 8 100 8 100
Alokasi Biaya Overhead ALOKASI BIAYA OVERHEAD (INDERICT COST) Cost Driver (Pemicu Biaya) Unit Biaya Listrik Biaya Telpon Biaya ATK Biaya Sanitasi dan Limbah Biaya Pemeliharaan Penyusutan Gedung No. Dasar Alokasi Dasar Alokasi Dasar Alokasi Dasar Alokasi Dasar Alokasi Dasar Alokasi Jumlah Wat listrik digunakan Jumlah Biaya (Rp) Jumlah Pembicaraan/hari Jumlah Biaya (Rp) Jumlah Rim Kertas/bulan Jumlah Liter Penggunaan Air/hari Jumlah Biaya (Rp) Luas (m2) Jumlah Biaya (Rp) Luas (m2) Jumlah Biaya (Rp) Jumlah Biaya (Rp) 1 Kamar Bersalin 1500 13,296,454.43 30 4,058,729.79 3 1,162,781.85 100.00 27,253,608.25 600 12,833,022.25 600 3,000,000.00 2 Perawatan Bayi 3000 26,592,908.87 5 676,454.97 3 1,162,781.85 60.00 16,352,164.95 940 20,105,068.20 940 4,700,000.00 3 Farmasi 1100 9,750,733.25 20 2,705,819.86 2 775,187.90 20.00 5,450,721.65 58 1,240,525.48 58 290,000.00 4 Laboratorium 1500 13,296,454.43 20 2,705,819.86 5 1,937,969.75 60.00 16,352,164.95 480 10,266,417.80 480 2,400,000.00 5 Rekam medis 750 6,648,227.22 15 2,029,364.90 15 5,813,909.24 - - 800 17,110,696.34 800 4,000,000.00 6 ICU 1200 10,637,163.55 30 4,058,729.79 5 1,937,969.75 25.00 6,813,402.06 1,000 21,388,370.42 1,000 5,000,000.00 7 Bedah Sentral 5000 44,321,514.78 35 4,735,184.76 5 1,937,969.75 75.00 20,440,206.19 680 14,544,091.89 680 3,400,000.00 8 Front Office 500 4,432,151.48 25 3,382,274.83 20 7,751,878.98 100.00 27,253,608.25 940 20,105,068.20 940 4,700,000.00 9 Keuangan 750 6,648,227.22 10 1,352,909.93 25 9,689,848.73 30.00 8,176,082.47 50 1,069,418.52 50 250,000.00 10 Administrasi 750 6,648,227.22 25 3,382,274.83 35 13,565,788.22 50.00 13,626,804.12 50 1,069,418.52 50 250,000.00 11 Rumah Tangga 400 3,545,721.18 10 1,352,909.93 2 775,187.90 5.00 1,362,680.41 75 1,604,127.78 75 375,000.00 12 Dapur Umum 500 4,432,151.48 15 2,029,364.90 1 387,593.95 500.00 136,268,041.24 500 10,694,185.21 500 2,500,000.00 13 laundry 750 6,648,227.22 7 947,036.95 1 387,593.95 750.00 204,402,061.86 382 8,170,357.50 382 1,910,000.00 14 House Keeping 450 3,988,936.33 5 676,454.97 1 387,593.95 100.00 27,253,608.25 75 1,604,127.78 75 375,000.00 15 Perlengkapan 300 2,659,290.89 5 676,454.97 25 9,689,848.73 50.00 13,626,804.12 35 748,592.96 35 175,000.00 16 Direktur Utama 200 1,772,860.59 10 1,352,909.93 2 775,187.90 5.00 1,362,680.41 100 2,138,837.04 100 500,000.00 17 Direktur Umum dan Keuangan 150 1,329,645.44 10 1,352,909.93 2 775,187.90 5.00 1,362,680.41 100 2,138,837.04 100 500,000.00 18 Direktur Pelayanan Medis 150 1,329,645.44 10 1,352,909.93 5 1,937,969.75 5.00 1,362,680.41 100 2,138,837.04 100 500,000.00 TOTAL 18950 167,978,541.00 287 38,828,515.00 157 60,852,250.00 1,940.00 528,720,000.00 6,965 148,970,000.00 6,965 34,825,000.00 1 Kamar Bersalin 13,296,454.43 4,058,729.79 1,162,781.85 27,253,608.25 12,833,022.25 3,000,000.00 2 Jumlah sampel 62.00 62.00 62.00 62.00 62.00 62.00 3 Biaya per pasien (1/2) 214,458.94 65,463.38 18,754.55 439,574.33 206,984.23 48,387.10
Rekapitulasi Biaya Per Penyakit Per Pasien Biaya obatobatan Biaya Honor BMHP Lab Gizi Gizi Bayi Laundry Peralatan Peralatan Penyusutan Listrik Medis Non Medis Gedung (2) (3) (4) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 183,274.24 1,118,927.04 54,124.95 133,491.91 16,731.39 12,000.00 12,000.00 21,828.37 7,502.37 48,387.10 214,458.94 174,940.11 1,118,927.04 54,124.95 133,491.91 74,999.10 12,000.00 12,000.00 21,828.37 7,502.37 48,387.10 214,458.94 176,293.60 1,118,927.04 54,124.95 133,491.91 25,997.73 12,000.00 12,000.00 21,828.37 7,502.37 48,387.10 214,458.94 183,274.24 1,118,927.04 54,124.95 133,491.91 16,731.39 12,000.00 12,000.00 21,828.37 7,502.37 48,387.10 214,458.94 176,293.60 1,118,927.04 54,124.95 133,491.91 25,997.73 12,000.00 12,000.00 21,828.37 7,502.37 48,387.10 214,458.94 182,582.37 1,118,927.04 54,124.95 133,491.91 16,731.39 12,000.00 12,000.00 21,828.37 7,502.37 48,387.10 214,458.94 174,940.11 1,118,927.04 54,124.95 133,491.91 74,999.10 12,000.00 12,000.00 21,828.37 7,502.37 48,387.10 214,458.94 176,148.44 1,118,927.04 54,124.95 133,491.91 25,997.73 12,000.00 12,000.00 21,828.37 7,502.37 48,387.10 214,458.94 176,148.44 1,118,927.04 54,124.95 133,491.91 16,731.39 12,000.00 12,000.00 21,828.37 7,502.37 48,387.10 214,458.94 176,148.44 1,118,927.04 54,124.95 133,491.91 25,997.73 12,000.00 12,000.00 21,828.37 7,502.37 48,387.10 214,458.94 251,096.82 1,118,927.04 54,124.95 133,491.91 16,731.39 12,000.00 12,000.00 21,828.37 7,502.37 48,387.10 214,458.94 174,330.69 1,118,927.04 54,124.95 133,491.91 16,731.39 12,000.00 12,000.00 21,828.37 7,502.37 48,387.10 214,458.94 174,330.69 1,118,927.04 54,124.95 133,491.91 16,731.39 12,000.00 12,000.00 21,828.37 7,502.37 48,387.10 214,458.94 174,330.69 1,118,927.04 54,124.95 133,491.91 16,731.39 12,000.00 12,000.00 21,828.37 7,502.37 48,387.10 214,458.94 174,330.69 1,118,927.04 54,124.95 133,491.91 16,731.39 12,000.00 12,000.00 21,828.37 7,502.37 48,387.10 214,458.94 174,330.69 1,118,927.04 54,124.95 133,491.91 24,275.00 12,000.00 12,000.00 21,828.37 7,502.37 48,387.10 214,458.94 183,274.24 1,118,927.04 54,124.95 133,491.91 16,731.39 12,000.00 12,000.00 21,828.37 7,502.37 48,387.10 214,458.94
Tarif Telpon ATK Biaya Sanitasi Biaya Pemeliharaan Total Biaya Profit margin Profit margin Tarif & Limbah (%) (%) (Rp) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)=(18)*(19) (21)=(18)+(20) 65,463.38 18,754.55 439,574.33 206,984.23 2,553,502.80 20.00% 510,700.56 3,064,203.36 65,463.38 36,336.93 439,574.33 206,984.23 2,621,018.77 20.00% 524,203.75 3,145,222.52 65,463.38 36,336.93 439,574.33 206,984.23 2,573,370.88 20.00% 514,674.18 3,088,045.06 65,463.38 36,336.93 439,574.33 206,984.23 2,571,085.18 20.00% 514,217.04 3,085,302.22 65,463.38 36,336.93 439,574.33 206,984.23 2,573,370.88 20.00% 514,674.18 3,088,045.06 65,463.38 36,336.93 439,574.33 206,984.23 2,570,393.31 20.00% 514,078.66 3,084,471.98 65,463.38 36,336.93 439,574.33 206,984.23 2,621,018.77 20.00% 524,203.75 3,145,222.52 65,463.38 36,336.93 439,574.33 206,984.23 2,573,225.72 20.00% 514,645.14 3,087,870.87 65,463.38 36,336.93 439,574.33 206,984.23 2,563,959.38 20.00% 512,791.88 3,076,751.25 65,463.38 36,336.93 439,574.33 206,984.23 2,573,225.72 20.00% 514,645.14 3,087,870.87 65,463.38 36,336.93 439,574.33 206,984.23 2,638,907.76 20.00% 527,781.55 3,166,689.32 65,463.38 36,336.93 439,574.33 206,984.23 2,562,141.64 20.00% 512,428.33 3,074,569.96 65,463.38 36,336.93 439,574.33 206,984.23 2,562,141.64 20.00% 512,428.33 3,074,569.96 65,463.38 36,336.93 439,574.33 206,984.23 2,562,141.64 20.00% 512,428.33 3,074,569.96 65,463.38 36,336.93 439,574.33 206,984.23 2,562,141.64 20.00% 512,428.33 3,074,569.96 65,463.38 36,336.93 439,574.33 206,984.23 2,569,685.25 20.00% 512,428.33 3,074,569.96 65,463.38 36,336.93 439,574.33 206,984.23 2,571,085.18 20.00% 512,428.33 3,074,569.96
Kesimpulan Pembayaran DRG O01A: Proporsi tertinggi Eclamsi + Hipertensi 26,7% dengan unit cost Rp. 2.569.685,-; Profit margin RS 20% Rp. 512.428,23 dan tarif SC Rp. 3.074.000,- Proporsi terendah plasenta previa + asma 6,7% dengan cost driver Rp. 2.553.502,- Profit Margin RS 20% Rp. 524.200,78 dan tarif Rp. 3.145.222,52 Pembayaran DRG O01B Komplikasi Berat Proporsi tertinggi 51,56% preeclamsi berat dengan cost driver Rp. 2.573.370,66 profit margin Rp. 514.674,16 Tarif Rp. 3.068.045,06
Pembayaran DRG O01C komplikasi sedang penyakit bekas SC, cost driver Rp. 2.573.310,- Profit margin 20% Rp. 527.078,- dan tarif Rp. 3.087.870,- Pembayaran DRG O01D tanpa komplikasi pada penyakit DRG ketuban pecah dini. Cost driver Rp. 2.571.066,- dan profit margin 20% Rp. 514.791,96 dan Tarif Rp. 3.074.569,96
Saran Implikasi Kebijakan Rekomendasi dari temuan penelitian ini untuk kebijakan penetapan pembiayaan DRG dapat dipakai sebagai acuan referensi penelitian lanjutan di bidang pelayanan kesehatan lainnya. Sistem clinical pathway, casemix, dan InaDrg sangat tepat digunakan dengan metode ABC. Hasil yang diharapkan dari penelitian dapat dijadikan rekomendasi kebijakan untuk Kementrian Kesehatan RI dapat dijadikan salah satu acuan di dalam penghitungan perencanaan anggaran pembiayaan kesehatan di RS di Indonesia