BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah membaca dan menyimak secara keseluruhan dari beberapa

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20. Tahun 2003 menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang kaya akan berbagai macam etnis,

I. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia merupakan suatu bangsa yang majemuk, yang terdiri dari

BAB I PENDAHULUAN. ras, suku, agama dan yang lainnya. Keberagaman ini merupakan sesuatu yang

BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN. yang sejauh ini sudah banyak sekali penelitian serupa yang telah dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. dilandasi nilai-nilai agama, moral, dan budaya luhur bangsa.

Standar Kompetensi yang ingin dicapai: Toleransi dalam berbagai aspek kehidupan

PENTINGNYA TOLERANSI DALAM PLURALISME BERAGAMA

BAB I PENDAHULUAN. perangkat yang mengikat masyarakat secara bersama-sama(adler, 1927: 72

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dinamika Multikulturalisme Kanada ( ). Kesimpulan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tersebut sebenarnya dapat menjadi modal yang kuat apabila diolah dengan

Pergaulan Mahasiswa dan Kehidupan Sosial dalam Menerapkan Sila Persatuan Indonesia

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting bagi pembentukan karakter

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan gambaran umum lokasi penelitian, deskripsi dan pembahasan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sebagai sebuah negara yang masyarakatnya majemuk, Indonesia terdiri

Pentingnya Toleransi Umat Beragama Sebagai Upaya Mencegah Perpecahan Suatu Bangsa

BAB I PENDAHULUAN. pembentukan kepribadian yang utuh, memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi

TUGAS AGAMA KLIPING KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA, ANTAR SUKU, RAS DAN BUDAYA

BAB I PENDAHULUAN. agama. Hal tersebut sangat berkaitan dengan jiwa Nasionalisme bangsa Indonesia.

dengan pembukaan Undang Undang Dasar 1945 alinea ke-4 serta ingin mencapai

BAB IV ANALISIS KOMUNIKASI KONFLIK KELOMPOK DI MASYARAKAT MALANG NENGAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. budaya, ras, agama, dan bahasa. Keragaman yang ada inilah yang menjadikan

BAB IV ANALISIS TENTANG TOLERANSI MASYARAKAT ISLAM TERHADAP KEBERADAAN GEREJA PANTEKOSTA DI DESA TELAGABIRU

BAB IV ANALISIS. A. Penanaman Nilai-nilai Multikultural pada Masyarakat Dusun. masyarakatnya. Masyarakat dusun Mojokerep yang ikut berperan dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa merupakan komponen terpenting dalam kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Seni Budaya merupakan salah satu mata pelajaran yang terdapat pada program

BAB I PENDAHULUAN. kenyataan yang tak terbantahkan. Penduduk Indonesia terdiri atas berbagai

BAB I PENDAHULUAN. hidup (life skill atau life competency) yang sesuai dengan lingkungan kehidupan. dan kebutuhan peserta didik (Mulyasa, 2013:5).

Negara. Dengan belajar yang rajin dan tekun, merupakan contoh perwujudan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. bisa menjadi bisa seperti yang terkandung dalam Undang-Undang Sistem. Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 pasal 1 yaitu:

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 83 TAHUN 2017 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari. Suatu keluarga itu dapat berbeda dari keluarga yang

Pedoman Pengumpulan Data. 1. Wawancara Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Kebumen. a. Bagaimana sejarah berdirinya SMP Negeri 7 Kebumen?

Oleh: RIAN PUTERI SAYEKTI WIBOWO A

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. yang mempengaruhi kehidupan manusia. Di dalam proses pembelajaran, guru

Mencukupkan Keteladanan Empat Pilar Menuju Indonesia Emas 2045

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Cap Go Meh Bersama Ke-5, Jakarta, 8 Februari 2012 Rabu, 08 Pebruari 2012

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BUTIR BUTIR PANCASILA YANG TERBARU BESERTA CONTOH PENGAMALAN

SAMBUTAN BUPATI MALINAU PADA ACARA SOSIALISASI EMPAT PILAR KEBANGSAAN KERJASAMA MPR RI DENGAN PGRI KABUPATEN MALINAU RABU, 16 MARET 2016

Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki wilayah laut

BAB I PENDAHULUAN. berinteraksi antar satu dengan yang lain. Dengan bahasa, orang dapat melakukan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki perbedaan. Tak ada dua individu yang memiliki kesamaan secara

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Iin Indriyanti, 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. menghasilkan manusia yang berjiwa kreatif, inovatif, mandiri, mempunyai wawasan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menampilkan sikap saling menghargai terhadap kemajemukan masyarakat

PENERAPAN SILA PERSATUAN INDONESIA DALAM KEHIDUPAN DI DUSUN KALIWINONG LOR

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi yang terjadi saat ini ditandai dengan adanya

I. PENDAHULUAN. kehidupan tersebut maka seseorang harus banyak belajar. Proses belajar yang

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan merupakan faktor penting dalam memajukan bangsa dan negara. Pada pembukaan UUD 1945 alinea ke empat, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendorong kemajuannya dengan kekreatifan guru dan murid. Selain itu,

NO URUT. 16. Sumber : = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

KELAS: X. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

BAB I PENDAHULUAN. budaya. Pada dasarnya keragaman budaya baik dari segi etnis, agama,

BAB I PENDAHULUAN. umum dikenal dengan masyarakat yang multikultural. Ini merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan adalah salah satu aspek kehidupan yang sangat penting

C. Partisipasi Kewarganegaraan sebagai Pencerminan Komitmen terhadap Keutuhan Nasional

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. oleh tiap-tiap individu sebagai warga negara. Karena itu, apakah negara tersebut

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sempurna, ada sebagian orang yang secara fisik mengalami kecacatan. Diperkirakan

BAB III METODE PENELITIAN. yang dipilih, yaitu pendekatan penelitian kualitatif. 45 Untuk mendeskripsikan

industrialisasi di Indonesia telah memunculkan side effect yang tidak dapat terhindarkan dalam masyarakat

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. seberapa besar perkembangan pendidikannya (Sanjaya, 2005). Menurut UU RI No

BAB I PENDAHULUAN. memiliki sosiokultural yang beragam dan geografis yang luas. Berikut adalah

ADIWIYATA MEWUJUDKAN SEKOLAH YANG BERBUDAYA LINGKUNGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. satu negara multikultural terbesar di dunia. Menurut (Mudzhar 2010:34)

BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG MASALAH

13MKCU. PENDIDIKAN PANCASILA Makna dan aktualisasi sila Persatuan Indonesia dalam kehidupan bernegara. Drs. Sugeng Baskoro,M.M. Modul ke: Fakultas

Bartima Oktavia Bahar Nim: E

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

B. Arti Penting Persatuan dan Kesatuan Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Adicita itu pulalah yang merupakan dorongan para pemuda Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang terdiri dari beragam etnis yang

I. PENDAHULUAN. Banyak istilah yang diberikan untuk menunjukan bahwa bangsa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. No. 20/2003 tentang Sistem pendidikan Nasional Pasal I Ayat I,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. negara karena maju tidaknya suatu negara itu tergantung dari kualitas sistem

GUBERNUR JAWA TENGAH

SILABUS MATA PELAJARAN: PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 21 JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu topik yang menarik untuk dibahas, karena

BAB I PENDAHULUAN. Pancasila sebagai ideologi Negara Indonesia mengandung nilai-nilai

Diajukan Oleh DIAN KUSUMA IKA NURSANTI A

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. penelitian yang dirumuskan dari gambaran umum lokasi penelitian, deskripsi

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

2. SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Keluarga merupakan sekumpulan orang yang

BAHAN TAYANG MODUL 11 SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2016/2017 RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH.

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum pendidikan bertujuan untuk menjadikan manusia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari banyak pulau

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaan merupakan cabang ilmu. cita cita bangsa. Salah satu pelajaran penting yang terkandung dalam

Gambar: Pertemuan pemuda Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Usia anak-anak merupakan usia yang sangat penting dalam perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Keberhasilan adalah dambaan dan impian setiap orang, baik anak-anak,

STUDI TENTANG KESADARAN HUKUM SISWA DALAM BERLALU LINTAS:

BAB I PENDAHULUAN. manusia melupakan tugasnya sebagai khalifah atau pemimpin di muka bumi ini.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pengolahan data, pembahasan hasil penelitian yang telah

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/ SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK)

Transkripsi:

101 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Setelah membaca dan menyimak secara keseluruhan dari beberapa uraian terdahulu dapat diambil suatu kesimpulan sebagai inti sari dari pembahasan skripsi ini yaitu sebagai berikut: 1. Konsep Pendidikan Multikultural dalam Membina Hubungan Sosial Antar Warga Sekolah di SMP Negeri 2 Tempurejo Jember Pendidikan multikultural berpotensi untuk menghindari perselisihan dan mengembangkan rasa sosialisasi yang lebih baik melalui kompetensi kebudayaan yang ada pada diri peserta didik. Pendidikan yang berbasis multikultural di lembaga tersebut menjadikan peserta didik dapat menanamkan rasa saling menghormati dan saling menghargai dan memberi kebebasan untuk berpendapat. 2. Implementasi pendidikan Multikultural dalam Membina Hubungan Sosial Antar Warga Sekolah di SMP Negeri 2 Tempurejo Jember Penerapan yang dilakukan di lembaga tersebut menjadikan siswa lebih menyadari bahwa mereka terdapat banyak keberagaman, tidaksemua harus sama, karena itulah Indonesa negara yang paling banyak keberagaman. Bhinneka Tunggal Ika Penerapan yang dilakukan di SMP Negeri 2 Tempurejo Jember yaitu dengan cara pendidik bersikap dalam aktivitas sehari-hari di sekolah, cara pendidik memberi suatu pembelajaran di kelas, mengadakan

102 ekstrakurikuler dan mengajarkan bentuk sosial yang tinggi kepada segala perbedaan yang ada. Dengan begitu mereka lebih saling mengenal budaya lain dan dapat berinteraksi kepada siapa pun dengan baik dan ramah. 3. Evaluasi Pendidikan Multikultural dalam Membina Hubungan Sosial Antar Sesama Warga Sekolah Melihat dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, dapat diketahui bahwa di SMP Negeri 2 Tempurejo Jember sudah menerapkan sikap multikultural baik pendidik maupun peserta didik, dan itu sudah terbukti, hasil evaluasi dapat disimpulkan ketika melihat keadaan lembaga tersebut dari aktivitas sehari-hari sesama warga antar sekolah, semua berjalan sesuai harapan, keadaan lembaga tersebut tentram, damai, saling menghargai dan memiliki sosial yang tinggi B. SARAN-SARAN 1. Bagi Dewan Guru a. Terus memperkenalkan pada siswa-siswi bahwa kehidupan penuh dengan keberagaman, dan keberagaman itu adalah budaya kita yang harus di kenal dan di hargai. b. Wawasan multikultural atau sikap saling menghormati dengan segala perbedaan harus diberikan pada siswa agar tercipta kedamaian dalam kehidupan sehari-hari. c. Pendidik sebagi teladan yang baik yang seharusnya di tiru oleh peserta didik, karena dari itu para pendidik harus memberi contoh sosialisasi

103 yang baik kepada sesama warga sekolah agarpeserta didik pun ikut serta melakukan sikap yang terpuji pula kepada orang lain. d. Dalam proses belajar mengajar dimana peserta didik mempunyai sikap yang unik dan beragam, maka pendidik dalam mengajar atau meyampaikan penjelasan harus mempunyai sikap multikultural agar dalam proses pembelajaran berjalan dengan lancar, dan tidak ada yang merasa tersinggung

104 2. Bagi Siswa a. Tanamkan sikap saling menghormati atau mengahargai kepada orang lain b. Berkominikasilah dengan baik kepada siapa pun tanpa memandang perbedaan latar belakang yang ada. c. Keberagaman jadikan kita untuk lebih mengenal budaya orang lain yang harus kita hormati d. Ciptakan suasana kedamaian di sekolah maupun di luar sekolah atau di masyarakat demi kesejahteraan bersama e. Menghargai pendapat orang lain 3. Bagi Masyarakat Sekitar Masyarakat hendaknya juga ikut berpatisipasi dalam pendidikan anak, mengarahkan pada hal kebaikan, tanamkan pada diri anak agar saling menghormati orang lain dengan tidak memandang latar belakangnya agar tercipta suasana kesetaraan dalam perbedaan, apa pun perbedaannya agar tidak ada yang merasa dibedakan, atau dapat menyinggung orang lain Masyarakat mempunyai peranan penting dalam perkembangan intelektualdan kepribadian individu peserta didik. Sebab, masyarakat merupakan tempat yang penuh alternatif dalam upaya memperkaya pelaksanaan proses pendidikan berbasis multikultural.

105 Dalam upaya memberdayakan masyarakat dalam dunia pendidikan merupakan satu hal yang penting untuk kemajuan pendidikan di masa kini dan di masa yang akan datang. Harapannya agar semua masyarakat bisa hidup dengan nyaman dan damai dimanapun berada, saling mengenal budaya lain dan saling menghormati dan bangga dengan negara sendiri Indonesia, maka ciptakan wawasan multikultural pada anak didik sejak dini.